PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Minggu, 09 Desember 2018

Sinopsis Fluttering Warning Episode 10 Part 1

PS : All images credit and content copyright : MBN

Yoo Jung dan Woo Hyun tidur dengan saling bersandar dan saling bergenggam tangan. Tiba-tiba ponsel Woo Hyun bergetar, Dokter Ahn menelp. Woo Hyun bertanya ada apa karena telepon malam hari. Dokter Ahn seperti memberitahu sesuatu dan Woo Hyun kaget mendengarnya. “Ada apa?” tanya Yoo Jung, Woo Hyun melihat ponselnya. Yoo Jung kaget melihat berita [Choego Group - Kanghan Group, Pengumuman Pertunangan untuk Perubahan Ekonomi]
[Putra kedua Choego Group yang dirahasiakan dengan putri ketiga Kanghan Group, Direktur Pelaksana Hotel Kanghan, Kang Hye Joo mengumumkan pertunangan mereka... ]
Yoo Jung terlihat shock bertanya apakah berita itu benar,  Woo Hyun hanya bisa terdiam. Yoo Jung memastikan kembali apakah memang berita itu benar. 

Yoo Jung akhirnya keluar dari kamar dengan wajah penuh amarah,  Woo Hyun mengejarnya menahan agar Yoo Jung tak pergi dan bisa mendengarkan sebentar saja. Yoo Jung akhirnya berhenti berjalan.
“Pengumuman pertunangan itu tak masuk akal. Tapi hubunganku dengan Ketua Choego Group adalah benar. Kalau bisa, aku ingin menyembunyikannya sampai ke liang lahat. Kalau saja aku bisa... aku ingin menghapusnya dari ingatanku. Ini Sulit bagiku mengatakannya padamu.” Akui Woo Hyun
“Tapi jangan menciptakan situasi seperti ini, Bukan merahasiakan statusmu sebagai konglomerat yang membuatku marah. Dan Juga bukan karena pengumuman pertunanganmu dengan wanita lain. Aku marah dan benci karena mengetahuinya dengan cara seperti ini. Kukira aku akan baik saja bila kehilangan segalanya.” Ucap Yoo Jung sambil menangis.
“Maaf... Aku benar-benar minta maaf... Aku bermaksud memberitahumu lebih cepat. Tapi Yoo Jung, aku tak bisa membiarkanmu pergi sendiri.” Kata Woo Hyun. Yoo Jung tak peduli tetap saja pergi. 


Yoo Jung menelp dari telp umum, tapi ponsel adiknya ada dikamar. Yoo Joon pergi menemui CEO Han diruanganya, mengaku sudah lihat artikelnya seperti tak percaya kalau Woo Hyun adalah generasi ketiga konglomerat . CEO Han pikir Woo Hyun akan menikah dengan wanita lain, jadi Untuk apa tahu konglomerat atau bukan.
“Pengumuman hanyalah pengumuman. Saat ini Hyung bersama noona.” Kata Yoo Joon panik sudah kecepolosan dan akan bergegas pergi.
“Kau Mau ke mana? Kau! Kau pasti tahu Jadi Yoo Jung di mana, kan?” ucap CEO Han.
“Aku hanya tahu dia bersama hyung.” Kata Yoo Joon, CEO Han meminta agar Yoo Joon jujur.
“Kalau aku tahu situasinya, maka aku akan lari kepadanya. Tapi noona tak menjawab telepon dan ponsel hyung tak aktif.” Kata Yoo Joon.
“Ahh... Benar-benar... dia pasti sudah lihat artikelnya. Sebenarnya dia di mana, apa yang dilakukannya?” kata CEO Han panik. 


Yoo Jung mencoba kembali menelp Yoo Joon tapi tak juga diangkat , lalu mencoba menelp Joo Won tapi Joo Won sedang menerima telp dari wartawan memberitahu kalau tak tahu hubungan keluarga Cha Woo Hyun. Akhirnya Yoo Jung mencoba menelp seseorang dengan ragu saat itu suara Sung Hoon terdengar.
Woo Hyun mencari Yoo Jung sampai ke pinggir jalan, saat itu melihat Yoo Jung akan naik mobil bersama dengan Sung Hoon. Saat itu Yoo Jung yang masih marah tak memperdulikan Woo Hyun lalu naik mobil.
“Terima kasih kau teringat padaku dan menghubungiku saat dalam kesulitan, Kau mengalami terlalu banyak kesulitan. Cha Woo Hyun bukan untukmu... Lepaskan dia.” Kata Sung Hoon.
“Dulu aku paling nyaman di sisimu... Tapi kini tidak lagi, Sung Hoon.” Ungkap Yoo Jung tak bisa menahan rasa sedihnya. Akhirnya  Sung Hoon memilih untuk menyalakan musik. 


CEO Han terlihat gelisah menerima telp dari Sung Hoon, Yoo Jung menelp. CEO Han terkejut mengeluh kalau artisnya itu akan seperti ini. Yoo Jung meminta maaf dan memberitahu kalau sedang dalam perjalanan pulang.CEO Han mengenti dan akan bicara nanti. Reporter Joo masuk ruangan  bertanya apakah sudah tahu soal Direktur Cha.
“Reporter Joo, Apa semua indramu sudah mati? Berita sebesar itu, bukti dan rumornya pasti sudah beredar sebelum dirilis.” Keluh CEO Han.
“Ada rumor kalau Ketua Cha punya anak di luar pernikahan, tapi tak pernah kubayangkan Direktur Cha adalah anaknya.” Ucap Reporter Joo.
“Kau yang bilang, kan? Belakangan Kanghan Group dan Choego Group banyak saling terkoneksi.” Ucap CEO Han.
“Ya. Mungkin mereka punya tujuan lain, berinvestasi di Yoojeong Entertainment. Kau khawatir, kan? Aku akan memeriksa yang dilakukan kedua belah pihak.” Kata Reporter Joo
“Ya. Aku akan sangat berterima kasih. Aku juga mencari informasidari koneksiku. Kita lihat yang kau dapatkan.” Ucap CEO Han dengan wajah gelisah. 



Yoo Joon sibuk mengambil foto selfie diruang tengah, lalu kaget melihat kakaknya datang dengan Sung Hoon yang sedang dipapah. Ia langsung bergegas menghampirinya, bertanya apakah baik-baik saja karena wajahnya pucat dan ingin tahu apa yang terjadi.
“Terima kasih sudah menjemputku, Sung Hoon... Aku masuk dulu.” Ucap Yoo Jung masuk kamar. Yoo Joon ingin tahu apa yang terjadi pada kakaknya pada Sung Hoon.
Sung Hoon tak menjawab memilih untuk mengambil minum., Yoo Joon tak banyak bicara memilih untuk update foto di SNS dengan foto kakaknya dengan caption [Kakakku malang] Sung Hoon akan pamit pergi. Yoo Joon menahan Sung Hoon.
“Apa kau tahu Woo Hyeon Hyung anak Choego Group?” tanya Yoo Joon. Sung Hoon mengaku tak tahu.
“Kenapa dia tak memberi tahu kita?” tanya Yoo Joon bingung
“Mungkin karena sudah lama dirahasiakan, sulit untuk mengatakannya.” Pikir Sung Hoon.
“Lalu pertunangannya dengan Kang Hye Joo?” kata Yoo Joon. Sung Hoon mengaku tak tahu juga.
“Woo Hyun Hyeong punya lebih banyak masalah dari kelihatannya. Sepertinya keadaan noona akan semakin sulit.” Ungkap Yoo Joon khawatir.
“Yoo Joon... Yoo Jung akan mengatasinya sendiri, jadi serahkan saja padanya.” Pesan Sung Hoon lalu pamit pergi. 



Yoo Jung dalam ruangan terlihat sedih mengingat semua kenangan dengan Woo Hyun sebelumnya dari belanja di pasar, lalu bermain selancar, wajahnya terlihat makin sedih.
Woo Hyun kembali ke rumah,  ada sebuah surat diatas meja “Posisi relawan medis jangka panjang di Afrika yang kau tanyakan sudah ada. Jadi aku menghubungimu.”
Saat memberitahu hal itu pada Dokter Ahn, berkomentar kalau Woo Hyun yang melarikan diri dan bersembunyi, menurutnya Walaupun gagal menurutnya lebih hadapi dan lawan.
Woo Hyun melihat cincin ditanganya teringat saat Yoo Jung mengatakan “Cincin pernikahan ibu dan ayahku. Untuk berbagi dengan orang yang kusukai.” Lalu mencobanya. Woo Hyun akan menaruh cincin pada kotak cincin lainya lalu melihat ada surat diatas meja.
“Woo Hyeon, walau kau hidup sesuai keinginanmu, ibu merasa kau harus punya asal-usul. Jadi ibu mengambil keputusan ini. Ibu mewakilimu menyetujui namamu dimasukkan ke dalam kartu keluarga. Terima keputusan ibu. Ibu mohon.”
Woo Hyun tak bisa berkata apa-apa. 



Yoo Joon melihat postingan tentang [Kakakku malang] tak percaya kalau Disukai oleh banyak sekali. CEO Han datang dengan wajah panik bertanya keberadan Yoo Jung sekarang. Yoo Joon memberitahu kalau ada dikamar. CEO Han langsung masuk dengan wajah panik
“Anggap aku pulang dengan selamat dan abaikan saja kali ini.” Ucap Yoo Jung
“Karena artikel itu kau tak punya pilihan selain pulang. Kau pikir Pulang dengan selamat? Apa Kau tahu soal Cha Woo Hyeon?” tanya CEO Han. Yoo Jung mengaku tak tahu.
“Kenapa dia tak memberitahumu? Soal Kang Hye Joo bagaimana?” tanya CEO Han
“Mereka mengumumkannya sendiri. Cha Woo Hyun tak tahu apa-apa.” Kata Yoo Jung
“Aku mulai bisa melihat yang terjadi. Tapi walau situasinya seperti ini, apa kau tetap akan pacaran dengannya?” tanya CEO Han. Yoo Jung seperti tak bisa bicara.
“Yoo Jung, kuharap kau mau berpisah Cha Woo Hyun.” Ungkap CEO Han.
“Akan kupertimbangkan meneruskan hubunganku atau berpisah dengan Cha Woo Hyeon. Kuharap kau berhenti mengawasiku dan bicara denganku seperti ini. Percaya padaku dan bersabarlah.” Pinta Yoo Jung
“Jangan membaca komentar, karena Takkan ada yang baik.” Tegas CEO Han melarang
“Apa investasi dari Choego Group...” tanya Yoo Jung. CEO Han mengaku menolak meminta agar Yoo Jung Jangan banyak berpikir dan jangan terlibat dalam hubungan yang lebih rumit lagi meminta agar beristirahat saja. 



Pagi hari 
Banyak komentar dari artikel tentang Yoo Jung dan Woo Hyun
[Melihat keluarga Cha Woo Hyun, pasti benar mereka putus karena ditentang keluarga.] [Kita yang dipermainkan oleh pertunjukan manusia materialistis itu. Pengkhianatan oleh Woo You Couple.] [Keluarga Cha Woo Hyeon mungkin memaksanya dijodohkan.]  [Apa? Kenapa Yoo Jeong dan Seong Hoon bersama?] [Apa Dia mendua?] [Wow...] [Padahal belum lama putus... Menyebalkan...] [Ini cinta segitiga.]</i>
Joo Won masuk ke dalam ruangan kalau ada kejadian buruk. CEO Han ingin tahu apa yang terjadi. 

Di dalam minimarket,
Yeon Woon mengeluh menurutnya tak ada kekurangan Yoo Jeong dibandingkan konglomerat itu menurutnya tak benar Cha Woo Hyun mencampakkan Yoo Jung yang polos dan pemberani.  Seon Young pikir Yoo Jung itu Dia tega mengkhianati penggemarnya seperti ini?
“Sejak awal aku punya firasat soal Yoon Yoo Jung! Dia banyak tingkah hanya karena dia cantik!” kata Seon Young
“Maka kau jangan bertingkah.” Ejek Si Yeon Woon. Seon Young heran dengan komentar temanya.
Pokoknya! Yoo Jung pacaran dengan konglomerat Cha Woo Hyun. Lalu Cha Woo Hyun putuskan ingin menikah dengan konglomerat dan mencampakkan Yoo Jung, kan?” ucap Yeon Woon kesal. Seon Young juga setuju.
“Cinta sampai mempertaruhkan nyawa hanyalah seperti kotoran saja” keluh Yeon Woon lalu merasakan bau sesuatu. Seon Young meminta maaf karena tak bisa menahan rasa sakit perutnya.
“Hebat. Di saat seperti ini, kenapa Sung Hoon bersama Yoon Yoo Jeong? Ya Tuhan. Cinta segitiga?!” kelu Yeon Woon dan kembali merasakan bau yang sama. Seon Young menegaskan bukan dikali yang buang gas. Yeon Woon mengodanya kalau ia adalah yang buang gas kali ini. 


Woo Hyun kembali menjalani tugasnya seperti biasa melayani pelanggan yang melakukan Perawatan wajah, tak sengaja saat keluar dari ruangan melihat ada pria yang memakai wallpaper Yoo Jung, wajahnya terlihat kesal.
Woo Hyun menenangkan diri ke atap gedung, lalu kembai melihat gambar Yoo Jung ada di iklan pada layar lebar. 

CEO Han mengadakan rapat ingin tahu bagaimana kabar di internet Saat ini. Joo Won memberitahu Saat ini banyak rumor yang beredar di internet. So Ra mengatakan Banyak komentar tak masuk akal dan ekstrem. Sung Hoon mengeluh kalau Yoo Joon itu  Harusnya berhati-hati.
“Aku mengunggahnya karena mengkhawatirkan noona. Aku tak tahu situasi akan jadi tak terkendali. Lalu Noona bagaimana, hyung?” kata Yoo Joon merasa bersalah.
“Ini bukan salah Yoo Joon. Ketua Tim Seo, pertama siapkan rencana untuk menanggapi media... Rahasiakan ini dari Yoo Jung... Pastikan dia tak membaca komentar.” Tegas CEO Han. Tiga anak buahnya menganguk mengerti.
“Aku akan berusaha mengatasi komentar itu sebisaku.” Ucap Yoo Joon menebus kesalahanya. CEO Han pikir tak mungkin sendiri jadi menyuruh untuk melakukan bersama Reporter Joo. 


Woo Hyun datang menemui Hye Joo di sebuah cafe, wajahnya terlihat kesal langsung menanyakan alasan Hye Joo melakukan ini. Hye Joo menagku ingin mengumumkan pertunangan mereka sambil duduk di sebelah calon suaminya dalam wawancara yang hangat.
“Tapi ketua Cha terburu-buru.” Akui Hye Joo. Woo Hyun meminta agar menghentikan sekarang.
“Tempat dan tanggal sudah ditetapkan. Apa Kau tak senang?” kata Hye Joo memberikan kartu undangan.
“Apa artinya hal seperti ini?” kata Woo Hyun akan pergi meninggalkanya.
“ Kau pasti masih belum tahu siapa aku, Woo Hyun. “ komenta Hye Joo sinis
“Semuanya takkan berjalan sesuai kehendakmu.” Tegas Woo Hyun. 

Dua pegawai menjerit panik melihat selembaran yang ada ditanganya lalu memanggil istri Dokter Ahn. Istri Dokter Ahn kaget karena baru mengetahuinya dan menenangkan pegawainya kalau ini bukan apa-apa dan meminta mereka agar kembali berkerja saja.
“Apa ada masalah?” tanya Dokter Ahn keluar ruangan, Istrinya melihat kertas di tanganya. Dokter Ahn  kaget.
“Apa Kau tahu soal ini? Apa Sebaiknya beri tahu Woo Hyun?” ucap Istri Dokter Ahn. Suaminya langsung melarangnya. Istrinya kesal karena tak boleh memberitahu Woo Hyun.
Saat itu Woo Hyun datang, keduanya bersikap seperti tak ada yang terjadi. Woo Hyun pun tak curiga masuk ke dalam ruanganya. Dokter Ahn akhirnya langsung memberikan semangat pada Woo Hyun untuk Tetap kuat dan Semangat. Istrinya langsung mengeluh karena masuk bisa mengatakan hal itu padahal mereka hampir mati karena ini bukan jumlah kecil.


Reporter Joo dan Reporter Nam berjalan bersama. Reporter Nam sibuk melihat ponselnya seperti tak percaya kalau  Kanghan Group dan Choego Group melaluka kesepakatannya palsu, lalu mengumumkan pertunangan secara sepihak seperti ini dan itu artinya memaksa Cha Woo Hyun. Reporter Joo membenarkan.

“Sepertinya, selanjutnya Yoojeong Entertainment akan kacau.” Kata Reporter Nam. Reporter Joo memikirkan  Yoojeong Entertainment lalu bergegas pergi. Reporter Nam heran melihat seniornya yang jalan cepat lagi. 


Yoo Joon sibuk mengatasi komentar tentang kakaknya, saat itu Reporter Joo datang. Yoo Joon mengucapkan terimakasih dan mengeluh kalau seharusnya pakai baju lebih tebal. Reporter Joo membawakan makan untuk Yoo Joon juga agark bisa makan sambil bekerja.
“Kalau bukan untuk CEO Han dan Yoo Jung...” ucap Reporter Nam. Yoo Joon kembali mengucapkan Terima kasih lalu mereka berkerja sama menghapus komentar jahat dalam artikel.
“Apa Masih sebanyak itu?” ucap Reporter Joo seperti tak percaya melihatanya.
Beberapa saat kemudian, Reporter Joo berkerja sendirian, matanya tak bisa menahan kantuk akhirnya tertidur di meja. Yoo Joon datang membawakan makanan melihat Reporter Joo tertidur memberikan jaketnya seperti merasa kasihan karena sudah benar-benar bekerja keras.
Yoo Jung menyibukan diri dengan membereskan semua rumah tanpa henti. CEO Han melihatnya tahu kalau Yoo Jung sedang kecewa. Yoo Jung mengaku Waktunya bersih-bersih, jadi harus bersih-bersih rumah. CEO Han meminta agar  Jangan terlalu khawatir dan Jangan mengkhawatirkan komentar juga. Yoo Jung terus sibuk membersihkan rumah.

“Eonni, aku tak tahu harus bagaimana.” Akui Yoo Jung akhirnya tak bisa menahan tangisnya.
“Yoo Jung, dengan niat yang baik, akhiri hubunganmu dengan Cha Woo Hyun dan kau harus berharap agar dia bahagia. Lebih baik Akhiri seperti itu.” Saran CEO Han
“Aku tak yakin bisa.”ucap Yoo Jung terus menangis. CEO Han pun memeluknya.
Bersambung ke part 2
Udah baca tulisan sinopsis aku 'kan.. hihihi... 
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe akhir tahun ini 

Cek My Wattpad... Stalking 



Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar