PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Kamis, 27 Desember 2018

Sinopsis Fluttering Warning Episode 13 Part 2

PS : All images credit and content copyright : MBN

Woo Hyun pergi bersama dengan Yoo Jung membahas CEO Han sudah jauh lebih baik. Yoo Jung memberitahu kalau Beberapa hari lagi CEO Han  sudah boleh pulang. Woo Hyun memastikan kalau tak masalah  merilis artikel soal mereka bersama lagi tanpa berdiskusi lebih dulu dengan CEO Han.
“Dia yang memberiku keberanian untuk memilih yang membuatku bahagia. Aku lebih gugup daripada waktu pertama mengumumkan kita pacaran.” Akui Yoo Jung
“Apa Sungguh tak masalah kalau terang-terangan di depan orang seperti ini?” kata Woo Hyun khawatir.
“Lebih baik berhadapan langsung. Kurasa kalau tak sekarang, maka aku takkan bisa seberani ini lagi.” Kata Yoo Jung
 “Aku juga tak keberatan pacaran diam-diam dan Merahasiakannya juga tak masalah” ungkap Woo Hyun.
“Aku tak ingin kau mengalami kesulitan. Kau juga selama tiga puluh empat tahun menyembunyikan identitas ayahmu. Apa Kau tak masalah menyembunyikan hubungan kita juga? Aku ingin berdandan lebih cantik, tapi aku langsung dari lokasi syuting.  Aku kelihatan cantik, kan?” kata Yoo Jung memastikan.
“Kalau begitu lebih baik kita ubah gayamu.” Ucap Woo Hyun. Yoo Jung terlihat gugup. 

Dalam sebuah toko pakaian, Woo Hyun mengaku sedang mencari hadiah. Pelayan ingin tahu apakah Hadiah untuk pacar dan ingin tahu seperti apa pacarnya. Woo Hyun mengaku pacarnya persis aktris Yoon Yoo Jung. Saat itu Yoo Jung pun datang.
“Dia tak hanya persis Yoon Yoo Jung…” kata Pelayang melonggo, Yoo Jung pun membenarkan kalau memang artis yang dimaksud.
Akhirnya Yoo Jung mencari pakaian yang cocok untuknya dan Woo Hyun pun menilainya apakah cocok untuk pacarnya. 

Setelah selesai mereka pun pergi ke meja kasir, Pelayan meminta agar Yoo Jung untuk memberikan tanda tangannya. Yoo Jung pun memperbolehkan dengan ramah menanyakan namanya. Min Jun menyebut namanya lalu berjanji takkan cerita kalau melihat mereka berdua dan merahasiakanya.
Woo Hyun dan Yoo Jung hanya saling menatap, Yoo Jung pikir tak masalah kalau  diceritakan. Min Jung khawatir banyak yang melihat jadi meminta keduanya pergi saja dan akan pura-pura tak melihat.
Keduanya pun pergi meninggalkan toko. Min Jung mengeluarkan ponselnya lalu menelp temanya langsung bercerita kalau bertemu dengan Woo Hyun dan Yoo Jung datang ke toko pakaianya.

Woo Hyun dan Yoo Jung pergi ke Idol Cafe, lalu memesan Dua Americano./ Si pelayan kaget melihat keduanya yang datang bersamaan. Yoo Jung membenarkan kalau dugaanya. Sipelayan seperti tak pecaya ada artis yang datang ke cafenya,
“Aku sedang kencan dengan pacarku.” Akui Yoo Jung. Si pelayan pikir keduanya sudah putus
“Pacaran kadang putus lalu menyambung lagi.” Kata Woo Hyun. Si pelayan bisa mengerti.
“Eonni. Boleh minta tanda tangannya?” ucap Sipelayan.  Yoo Jung menjawab kalau Foto juga boleh dan mengajak Woo Hyun foto bersama. Ketiganya pun foto bersama untuk di uploud pada social media. 


Akhirnya Woo Hyun dan Yoo Jung duduk di dalam cafe dengan beberapa pengunjung mengambil gambar mereka. Keduanya berusaha untuk santai, Yoo Jung heran krana sekarang harusnya sudah ada artikel mereka tak ada padahal saat mereka berusaha menyembunyikan tapi terus menggali.
“Sekarang mereka diam karena kita terang-terangan. Ayo Tolong diunggah.” Kata Yoo Jung berharap. 

Di seberang jalan, Reporter Nam dengan kameranya tahu kalau idol sering datang ke kafe itu menurutnya kalau menunggu sebentar Yoo Jung akan muncul,lalu tiba-tiba meminta Reporter Joo melihat gambar yang diambilnya.
“Mereka, benar Yoon Yoo Jung dan Direktur Cha Woo Hyun. Kenapa saat ini mereka di sana bersama?” ucap Reporter Nam binggung
“Tapi bukankah kita seharusnya mengikuti pasangan idol itu?” kata Reporter Joo
“Ya, benar… Tapi dibandingkan mereka, Yoon Yoo Jeong dan Cha Woo Hyeon skalanya lebih besar. Kita ubah sasaran.” Ucap Reporter Nam. Reporter Joo setuju mengambil kamera kembali untuk mengambil gambar keduanya. 

Woo Hyun yang duduk disamping Yoo Jung meminta agar  berhenti ponselnya. Yoo Jung mengelu karena seharusnya sudah ada yang muncul, tapi tak ada berita apapun padahal sudah pergi berbelanja, makan, dan minum teh jadi pasti ada laporan saksi mata.
“Penggemarku terlalu pintar melindungi rahasiaku.” Keluh Yoo Jung
“Lupakan saja. Fokus menikmati kencan kita.” Kata Woo Hyun santai.
“Tapi aku kesal, masih tak ada artikel.” Kata Yoo Jung lalu bersandar dibahu pacarnya.
Tiba-tiba Ia teringat saat melihat Woo Hyun di dalam restoran Sup Ikan Pollack dan ingin bertanya sesuatu, tapi saat itu banyak wartawan datang. Woo Hyun mengangkat dua jari dengan pose menatap kamera. Yoo Jung menutup wajahnya meminta agar Jangan, terlalu terlihat. 

Di dalam mobil, Reporter Nam melihat ada banyak reporter lain yang akhirnya berdatangan. Reporter Joo senang karena mereka bisa me luruskan cerita  karena Di internet banyak yang lihat Cha Woo Hyun dan Yoon Yoo Jung pacaran lagi.
“Cha Woo Hyun menyatakan tak ada pilihan selain putus karena situasinya. Tapi setelah dibujuk rayu, Yoon Yoo Jung akhirnya luluh Dan mereka melanjutkan hubungan.” Ucap Reporter Joo mengebu-gebu.
“Tapi tak apa menulisnya tanpa didiskusikan dulu dengan CEO Han?” tanya Reporter Nam
“Dia hanya akan memarahi kita jadi buat artikel yang baik dan manis.” Kata Reporter Joo yakin. Reporter Nam pikir ini karena mereka sendiri yang mengakuinya.

Joo Won melihat berita online, wajahnya panik memanggil So Ra. So Ra membaca [Berita Eksklusif: Woo Yoo Couple Kembali Bersama!] lalu panik memdekati CEO Han kalau ada berita kencan keduanya. CEO Han hanya berkomentar kalau fotonya bagus.
“CEO... Apa Kau tak marah soal ini?” kata So Ra kaget. CEO Han pikir tak masalah karena sudah menduga hal ini akan terjadi.
“Ah..Tidak,  maksudku.. aku menyuruhnya melakukannya.” Kata CEO Han. Keduanya kaget mendengarnya.
“Jadi kalian tak perlu takut atau khawatirkan apa pun. Hidup dengan berani dan pilih yang membuat kalian bahagia.” Ucap CEO Han. Keduanya menganguk mengerti.
CEO Han melihat berita  [Woo Yoo Couple Kembali Bersama!] lalu berkomentar mereka tampak serasi lalu mengucapkan selamat.

Seong Hoo membahas kalau Ada artikel mengenai mereka berdua menuruhnya keduanya memang tak kenal takut karena Takkan mudah bagi untuk mengatasinya. Woo Hyun yakin kalau harus berjalan di depan dan melindungi Yoon Yoo Jung.
“Apa Sebaiknya kukatakan? Benar, belum seratus persen yakin. Bisa kami bahas nanti.” gumam Seong Hoo menatap Woo Hyun.
“Woo Hyun, apa kau sudah bertemu CEO Cha Se Hyun?” tanya Seong Hoo. Woo Hyun ingin tahu alasanya menanyakan hal itu.
“Dia ingin mengatakan ini padamu, tapi tak berani mengatakannya langsung. Tapi Dia menyuruhku memberitahumu.” Kata Seong Hoo. Woo Hyun ingin tahu kakaknya bilang apa.
“Kebakaran waktu itu perbuatan Cha Se Hyun.” Ucap Seong Hoo. Woo Hyun kaget banget mendengarnya.
“Kurasa kita harus mencari hal lain untuk digunakan melawan Ketua Cha. Gedung diatas-namakan dirimu, juga perbuatan Cha Se Hyun.” Kata Seung Hoo. Woo Hyun kaget mendengarnya. 


“Apa Kebakaran itu benar-benar disebabkan oleh CEO Cha?” ucap Woo Hyun.
“Apa Se Hyun bilang begitu?” Tanya Nyonya Goo terlihat shock. Woo Hyun pikir kalau Nyonya Goo sudah tahu.
“Tapi kenapa kau biarkan ketua salah paham mengira itu perbuatanmu?” ucap Woo Hyun kaget.
“Aku juga seorang ibu. Kalau ketua tahu Se Hyeon yang melakukannya, mungki kami akan diusir dari rumah itu. Jadi Lebih baik aku yang menanggung semua kesalahan dan dibenci.” Akui Nyonya Goo
“Kenapa CEO Cha berbuat seperti itu?” tanya Woo Hyun. Nyonya Goo menceritakan Waktu itu Se Hyun masih kecil.
“Dia mencari buku untuk dibaca di ruang belajar ayahnya.Lalu Dia melihat buku harian ayahnya, Dalam buku itu... katanya ayahmu hanya menulis tentang ibumu dan dirimu. Saat itu Dia masih kecil dan sangat marah. Dia menyalakan api untuk membakar semuanya. Kemudian kecelakaan itu terjadi. Niatnya bukan untuk menyakitiku. Sungguh hanya kecelakaan.” Kata Nyonya Goo menyakinkan.
“Aku tak bisa jujur padamu dan Meninggalkanmu sendiri dalam kebakaran itu. Itu memang salah. Kenyataannya sampai sekarang Se Hyun masih membuat hatiku sakit... Kurasa... itu balasan atas dosaku waktu itu.” Ucap Nyonya Goo
“Tak ada alasan untuk memberiku gedung jadi Suruh dia mengambilnya kembali.”kata Woo Hyun.
“Kau Terima saja... Itu hadiah pertama darinya untukmu sebagai kakakmu Dan permintaan maaf yang sangat sulit darinya. Se Hyeon berbeda denganku. Dia selalu merindukanmu, adiknya. Cha Se Hyun adalah kakak Cha Woo Hyun, kan?” ucap Nyonya Goo. Woo Hyun hanya diam saja. 




CEO Han duduk di kursi roda membahas kalau  saat ini situasinya kurang baik dan Cha Woo Hyun jarang membicarakan keluarganya.  Yoo Jung pikir sepertinya memikirkan hal itu membuatnya tak nyaman menurutnya Woo Hyun sedang dalam kesulitan, jadi tak banyak tanya.
“Benar... Sudah lama sejak terakhir aku dirawat inap.” Kata CEO Han. Yoo Jung  juga tak tahu karena bahkan tak memikirkannya.
“Waktu kau dibawa ke rumah sakit, pikiranku kosong jadi aku tak ingat apa-apa.” Kata Yoo Jung 
“Benar. Mungkin kau yang paling terkejut Proyek dan kontrakmu untuk tahun depan, semuanya dimajukan. Aku harus secepatnya pulang dari rumah sakit.” Kata CEO Han lalu melihat cincin yang dipakai Yoo Jung itucincin orangtuannya.
“Ya. Woo Hyun dan aku memakainya.” Akui Yoo Jung dengan senyuman bahagia.
“Kau sering bicara soal takdir dan jodohmu, sepertinya kali ini kau menemukan orang yang tepat.” Komentar CEO Han.
“Itu pertama kalinya aku ingin memakai cincin warisan ibuku. Apa Dia akan jadi jodohku?” kata Yoo Jung tersenyum
“Lebih baik kalau ada semacam sinyal dari pandangan pertama kalau dia jodoh kita.” Ucap CEO Han. Yoo Jung pikir Begitu akan lebih baik.
“Tak perlu membuang waktu atau mengkhawatirkannya. benarkan?” ucap Yoo Jung. CEO Han pikir ada sinyal awal.
“Waktu jantungmu berdebar dan berdegup kencang.” Kata CEO Han. Yoo Jung pikir Woo Hyun benar-benar jodohnya karena Jantungnya masih berdebar dan berdegup kencang.
“Coba kita lihat sampai kapan.” Goda CEO Han sambil mencubit pinggang Yoo Jung.
“Wah... Pasien apa yang sekuat ini?” keluh Yoo Jung. CEO Han dengan menahan sakit mengaku masih belum kuat.

Woo Hyun datang menemui Tuan Yoon melihat anaknya itu  begitu tak bertenaga sampai Juru masak harus lari ke luar masuk. Woo Hyun pikir itu pasti karena mengkatakan sesuatu yang sulit yang sudah lama dipendam. Tuan Yoon menyuruh Woo Hyun untuk makan saja agar lebih kuat.
“Ayah. Bagaimana ayah tahu, kalau aku punya pacar?” ucap Woo Hyun. Tuan Yoon gugup mengaku baca artikel.
“Apa Kau benar-benar menemuinya lagi?” tanya Tuan Yoon dengan mata berbinar-binar. Woo Hyun membenarkan.
“Apa Ibumu dan Ketua Cha menyukainya?” ucap Tuan Yoon. Woo Hyun menceritakan Ibunya sangat menyukai Yoo Jung karena seperti putrinya. Tuan Yoon terlihat makin senang.
“Ayah sepertinya sangat senang mendengar soal Yoo Jung.” Komentar Woo Hyun
“Itu, karena hal baik yang untukmu, tentu aku juga suka. Tapi apa kalungnya masih kau pakai?” kata Tuan Yoon.
“Kalung ini punya arti khusus bagiku. Saat memakainya aku merasa aman.” Cerita Woo Hyun bangga dengan menunjukan kalungnya.
Tuan Yoo ingin tahu apakah Yoo Jung menceritakan keluarganya pada Woo Hyun. Woo Hyun memberitahu kalau  Yoo Jung itu Keluarganya keci jadi memberi salam di makam ibunya tapi belum bertemu ayahnya. Tuan Yoon bertanya apakah Yoo Jung pernah menceritakan ayahnya.
“Mungkin karena ada masal jadi dia jarang membicarakannya.” Jawab Woo Hyun. Tuan Yoon terlihat sedih mendengarnya. 



Reporter Joo menemui CEO Han memuji kalau  benar-benar luar biasa. Karena dirinya yang lumayan kuat, tapi kalau hal seperti itu menimpanya maka rasanya seluruh dunia akan menyerangnya dan takkan bisa keluar rumah selangkah pun.
“Apa aku kelihatan seperti tak terjadi apa-apa?” ucap CEO Han. Reporter Joo membenarkan.
“Karena aku sudah lama latihan bersandiwara dengan baik tapi Di dalam hatiku sebenarnya kalut.” Ungkap CEO Han.
“Tapi wajahmu sama sekali tak kelihatan terguncang.” Komentar Reporter Joo.
“Itu semangat yang timbul karena selalu kekurangan waktu.” Ucap CEO Han. Reporter Joo seperti bisa mengerti.
“Menjadi tua tak terlalu buruk. Tapi lebih baik kalau tak bertambah tua.Saat berpikir lebih baik menimpaku bukan Yoo Jeong, hatiku merasa tenang.” Ungkap CEO Han.
“Apa mungkin, insiden ini bukan perbuatan Kang Hye Joo lagi? Walau bukan, dia tetap pantas dihukum” ucap Reporter Joo.
“Benar, kan? Aku harus membalas yang diberikan padaku. Kau Siagakan artikel yang kita siapkan.” Kata CEO Han dengan tatapan serius
“Aku sedang melanjutkan penyelidikan, jadi katakan saja kapan. Kalau kita rilis dengan tepat, dia takkan bisa membela dirinya.” Ucap Reporter Joo penuh semangat.
“Reporter Joo, perusahaan kami semakin berkembang, jadi butuh tim untuk promosi. Apa Kau mau bergabung dengan kami?” kata CEO Han. Reporter Joo kaget mendengarnya. 



CEO Han akhirnya pulang dengan duduk disamping Yoo Jung yang menyetir lalu memuji kalau semakin mahir menyetir. Yoo Jung pikir itu Karena selalu menyetir untuk orang sakit alalu menyarankan Lebih baik kalau tinggal di rumahnya selama merawatnya dan karena kamar Yoo Joon kosong jadi akan merenovasi rumah.
“Aku juga akan memindah taman rahasia ke tempat yang lebih luas.” Ucap Yoo Jung penuh semangat
“Jadi apa kau akan tinggal bersamaku?” kata CEO Han. Yoo Jung menganguk.
“Lamanya renovasi mungkin hampir sama dengan masa pemulihanmu.” Ucap Yoo Jung penuh semangat.
“Dua puluh tahun aku jadi manajermu. Kalau kau di sisiku, maka aku yang harus menjagamu.” Komentar CEO Han.
“Aku sudah berkemas jadi kau coba saja usir aku. Aku akan berada di sisimu dan merawatmu dengan baik.” Tegas Yoo Jung
“Kalau kau menemaniku, kencanmu akan terganggu. Lalu Bicara lama di telepon juga susah. Apa Kau tak keberatan?”goda CEO Han.
Yoo Jung mengaku keberatan tapi bisa diatasi dengan wajah gugupCEO Han panik karena Yoo Jung tiba-tiba hilang kendali. Yoo Jung mengaku masih bisa mengatasi dengan baik.


Di rumah, semua mengadakan pesan memberikan selamat pada CEO Han karena sudah pulang. CEO Han pun mengucapkan terimakasih apdad semua inya karena telah bekerja keras lalu meminta So Ra memberikan obat mabuk agar esok bisa terus berkerja.
“CEO. Kondisimu awalnya sangat serius, aku sangat khawatir kau takkan bangun lagi.” Ucap So Ra
“Benar sekali. Dan kau pulang lebih cepat dari yang kuduga.” Kata Joo Won.
“Tentu. Kurasa kau sembuh karena mentalitasmu.” Puji Yoo Jung. CEO Han pun senang mendengarnya.
“Ada satu lagi yang perlu diberi selamat.” Kata CEO Ha mengoda Yoo Jung
“Ohh. Selamat itu? Selamat itu kurasa aku tak bisa mengatakannya. Noona saja.” Komentar Sung Joon
“Yoo Jung, selamat pacaran kembali.” ucap CEO Han. Yoo Jung malu-malu merasa bukan siapa-siapa. Semua mengucapkan selamat dan bersulang untuk Yoo Jung selain Sung Joon. 


Yoo Jung mengunakan vacum meras sudah lama tak datang ke rumah CEO Han karena perkerjaanya Berat sekali. CEO Han pikir sudah cukup lama dan ingin membantu. Yoo Jung menyuruh CEO Han agar duduk saja atau berbaring di kamarnya.CEO Han mengeluh karena sudah sembuh.
“Kau belum sembuh.” Kata Yoo Jung. CEO Han pun memilih untuk  menonton saja. Yoo Jung pikir CEO Han lekas sembuh, itu yang akan membantunya.
“Eonni. Seong Hoon sebelumnya menghindariku dan kelihatan muram. Belakangan wajahnya lebih cerah dan lebih nyaman bicara denganku... “ kata Yoo Jung  
“benarkan? Sung Hoon hanya memandangmu selama sepuluh tahun. Katanya jantungnya berdebar saat memandangmu. Tapi sepertinya kebiasaan yang sudah lama dipendamnya mengalahkan emosinya.” Kata CEO Han. Yoo Jung seperti tak mengerti.
“Berdebar dan menjagamu juga baik, tapi dia tak suka canggung di dekatmu. Melihat kalian tertawa, bersenang-senang, bercanda seperti anak keci, aku suka sekali melihatnya.” Ungkap CEO Han ikut sedih.
“Eonni, ada senyum yang berbeda yang hanya dapat kulakukan di depan Seong Hoon. Tapi Woo Hyun mungkin tak tahu itu.” Akui Yoo Jung
“Benarkah? Kalau Sung Hoon tahu, dia akan sangat senang. Ada sesuatu dari Yoo Jung yang hanya dia yang tahu.” Kata CEO Han.
“Pepatah mengatakan. Persahabatan adalah berjalan bersama. Cinta adalah bermimpi berjalan bersama. Jalan yang kuarungi bersama Seong Hoon sangat panjang hingga tak mungkin kami kembali. Kami telah mengalami banyak hal dan banyak kenangan bersama.” Ungkap Yoo Jung
“Kalian seperti saudara, seperti teman… Baik di jalan yang berduri atau berbunga, kuharap kalian akan terus berjalan seperti itu.” Kata CEO Han.
“Aku juga ingin begitu bersamamu!” jerit Yoo Jung memeluk CEO Han. CEO Han menjerit kalau dirinya pasien dan mengeluh sakit.


Keduanya lalu tidur bersama, Yoo Jung pikir berapa tahun mereka tak tidur bersama, karena Mengingatkannya waktu masih muda jadi sangat suka sekali. CEO Jan mengejek Yoo Jung yang Terang-terangan pacaran dengan Cha Woo Hyun.
“Semua orang sama saja, tapi karena orang tahu kalau Cha Woo Hyun keluarga Choego Group, akan ada yang harus lebih diperhatikan. Kau juga harus lebih berhati-hati.” Kata CEO Han.
“Kadang aku ingin hidup di mana orang tak mengenalku. Tapi kau akan kesal kalau tak ada yang mengenalimu.” Ungkap Yoo Jung. CEO Han baru mengetahuinya.
“Tapi Yoo Jung. Ada satu hal yang tak kau ketahui.” Kata CEO Han. Yoo Jung ingin tahu apa itu.
“Waktu aku masih di rumah sakit, Cha Woo Hyun menemuiku.” Ungkap CEO Han. Yoo Jung baru tahu karena Woo Hyun tak bilang apa-apa. CEO Han mengingat ucapan Yoo Jung dengan senyuman bahagia. 


Flash Back
Woo Hyun memberitahu sudah bertemu dokter CEO Han dan  bilang kesembuhannya cukup pesat. CEO Han menegaskan harus segera kelua karena Banyak pekerjaan yang tertunda. Woo Hyun lalu mengaku kalau pacaran dengan Yoo Jung lagi.
“Aku tak ingin bohong padamu jadi aku minta persetujuanmu dulu.” Kata Woo Hyun
“Cha Woo Hyun, kau orang baik. Aku tahu kau satu-satunya cinta untuk Yoo Jung. Tapi...” kata CEO Han ragu.
“Aku takkan membuat Yoo Jeong menderita. Aku akan bertanggung jawab untuk segalanya.” Kata Woo Hyun menyakinkan.
“Choego Group, Kang Hye Joo. Apa kau bisa atasi mereka sendirian?”tanya CEO Han. Woo Hyun yakin kalau bisa.
“Jenjang karier Yoo Jeong sebagai aktris masih panjang Apapun itu, aku akan mendukung dan membantu karier Yoo Jeong sebagai aktris.” Kata Woo Hyun
“Aku akan mendukung dan membantumu, Cha Woo Hyun. Tolong jaga Yoo Jung baik-baik.” Pesan CEO Han. Woo Hyun menganguk mengerti. 


CEO Han bertanya Kapan Yoo Jung pertama merasa kalau Cha Woo Hyun jodohnya,  Apa ada momen seperti itu. Yoo Jung mengaku Sejak awal  tertarik pada Woo Hyun Lalu, lebih dari biasanya dengan menunjukkan banyak sisi buruknya dan bersyukur Woo Hyun masih menyukainya.
“Aku merasa dia tulus makanya aku suka.” Akui Yoo Jung. Woo Hyun pikir Yoo Jung pasti sangat menyukainya.
“Entahlah. Tapi bersamanya, aku selalu merasa berani dan yakin semuanya akan baik saja.”ungkap Yoo Jung
“Kau memang berpikiran positif... Yoo Jeong. Kau pacaran dengan Cha Woo Hyun, aku setuju dan akan mendukungmu, sebagai imbalannya aku minta bantuanmu... Berbaikanlah dengan ayahmu.”kata CEO Han. Yoo Jung hanya diam saja. 


CEO Han keluar kemar melihat Yoo Jung sudah rapi lalu bertanya apakh ada jadwal, Yoo Jung mengaku  cuma akan ke depan sebentar dan bertanya apa yang akan dilakukan CEO Han dengan baju yang rapih. CEO Han mengaku Ada rapat penting yang tak bisa ditunda lagi jadi harus pergi sebentar.
“Kau masih belum boleh pergi ke sana kemari.” Kata Yoo Jung khawatir.
“Aku akan berhati-hati. Apa Tapi kau akan pergi sendirian?” balas CEO Han. Yoo Jung mengaku hanya ke depan sebentar.
“Sejak mengalami insiden itu, aku jadi semakin waspada dan takut.” Kata CEO Ha. Yoo Jung mengerti berjanji akan berhati-hati.


CEO Han ternyata bertemu dengan Tuan Cha membahas masalah dengan Yoojeong Entertainment sudah terselesaikan. Tuan Chan ingin tahu alasan ingin bertemu dengannya.  CEO Han membahas tentang  hubungan Cha Woo Hyun dan Kang Hye Joo…
“Aktris Yoon Yoo Jeong yang di bawah manajemen kami terus tertimpa masalah.” Kata CEO Han.
“Apa Kau juga ingin aku menghentikan hal itu?” tanya Ketua Han. CEO Han membenarkan karena berkaitan dengan anaknya.
“Lalu apa imbalannya untukku?” tanya Tuan Cha. CEO Han binggung.
“Kalau menerima sesuatu, maka kau harus memberi. Kita sama-sama pebisnis.” Tegas Tuan Cha.
“Bukankah itu perhitungan dasarnya? Apa aku punya kemampuan untuk membantu ketua Choego Group?” kata CEO Han.
“Bukankah saat ini Yoon Yoo Jung yang paling bisa mempengaruhi Woo Hyun? Bujuk Woo Hyun untuk melindungi posisiku. Itu cukup untukku.” Tegas Tuan Cha
“Baik. Akan kusampaikan pesan itu pada Yoon Yoo Jung.” Kata CEO Han terlihat gugup. Tuan Cha lalu menelp seseorang.
“Ketua Kang... Kurasa Hye Joo tak bisa menguasai emosinya. Bagaimana kalau sementara menyuruhnya ke luar negeri? Bisnis bebas pajak di Bandara Busan, kami akan melepaskannya.” Kata Tuan Kang. 

Jae Min datang ke sebuah restoran, Hye Joo menyapanya mengaku kalau yang meneleponnya. Jae Min pikir Putri-putri keluarga kaya tampaknya menghubunginya menggunakan dalih Padahal suka yang berterus terang. Hye Joon merasa Jae Min salah paham karena Pria yang diinginkan bukan Jae Min.
“Kau bukan tipeku.” Tegas Hye Joo, Jae Min akan mengangap begitu dengan nada mengejek dan akan mendengar yang akan dikatakan Hye Joo.
“Saat ini kondisimu kurang baik dan karier aktingmu stagnan. Hubunganmu dengan CEO Lee Jeong Ran rusak gara-gara Yoon Yoo Jung. Pembalasan yang melegakan menurutmu bagaimana?” kata Hye Joo
“Apa Setelah selama ini? Lalu Bagaimana caranya?” tanya Jae Min
“Walaupun singkat, kau memang pacaran dengan Yoon Yoo Jeong, kan? Hubungan Yoon Yoo Jung dan Cha Woo Hyun juga memang palsu.” Kata Hye Joo
“Apa untungnya bagiku dan apa yang kau dapat dengan menyuruhku maju?” tanya Jae Min
“Mendapatkan Cha Woo Hyun, sudah cukup untukku Dan akan kuciptakan situasi untukmu agar kau masih bisa hidup berkecukupan meski berhenti berakting.” Kata Hye Joo
“Kalau aku maju, Cha Woo Hyun akan mengalami pukulan besar.” Ucap Jae Min
“Demi mendapatkan hal yang besar, kadang harus mengorbankan hal kecil.” Tegas Hye Joo
“Cha Woo Hyun memang anak di luar nikah tapi dia masih anak Choego Group yang jauh lebih kuat dari Kanghan Group. Kalau terjadi masalah dan merugikanku?” kata Jae Min
“Maka akan kublokir.”ucap Hye Joo, Jae Min bertanya apakah yang dimaksud citranya.
“Aku akan mengaku telah berbohong tak berpacaran dengan Yoon Yoo Jeong. Citraku buruk karena batalnya pertunangan, tapi apa masih harus lebih buruk lagi?” kata Jae Min
“Bagaimanapun citramu, kupastikan kau bisa makan dan hidup berkecukupan.” Tegas Hye Joo, Jae Min menegaskan kan mepertimbangkan.



Di  Restoran Sup Ikan Pollack Young Hee, Yoo Jung berjalan masuk menemui ayahnya. Tuan Yoon kaget melihat anaknya yang datang lalu dengan gugup memintanya duduk dan bertanya apakah sudah makan. Yoo Jung pikir datang ker restoran jadi mana mungkin datang setelah makan.
“Kalau begitu mau makan dulu? Sup Ikan pollack adalah kesukaanmu.” Kata Tuan Yoon gugup
“Sup buatan ibu yang kusuka. Walau hatiku tertutup dan tersakiti… bagaimanapun caranya, berapa kali pun, ayah harusnya berusaha berbaikan denganku. Ayah bahkan tak menelepon. Ayah macam apa itu?” keluh Yoo Jung
“Ayah pikir kau butuh waktu, jadi ayah menunggu. Maaf.” Ucap Tuan Yoon
Saat itu Woo Hyun datang tak melihat Yoo Jung dan memanggil ayah. Tuan Yoon kaget melihat Woo Hyun datag, Yoo Jung membalikan badan kaget melihat Woo Hyun yang memanggil Tuan Yoon dengan panggilan Ayah.
Bersambung ke episode 14
Udah baca tulisan sinopsis aku 'kan.. hihihi... 
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe akhir tahun ini 

Cek My Wattpad... Stalking 



Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar