PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Kamis, 27 Desember 2018

Sinopsis Fluttering Warning Episode 13 Part 1

PS : All images credit and content copyright : MBN

Woo Hyun akan meninggalkan rumah sakit, saat itu dokter dan perawat bergegas masuk ruangan. Akhirnya Ia melihat dari kejauhan dengan tangan lemas memegang buket bunga. Dokter memeriksa CEO Han memastikan kalau sudah sadar.
“Nona Han Jae Kyeong, Apa kau bisa melihatku?” ucap Dokter memastikan. Yoo Jung pun memastikan dengan memanggil CEO Han.
“Apa Kau tak apa? Terima kasih sudah sadar.” Kata Yoo Jung terharu melihat CEO Han bisa membuka mata dan memegang tanganya.
“Pasien sudah sadar, denyut nadi dan tekanan darahnya stabil. Jadi Kita dapat memantau dengan tenang.” Ucap Dokter. Yoo Jung langsung mengucapkan Terima kasih dan mengucap syukur.
Saat itu Woo Hyun melihat kedaaan CEO Han dari jendela pintu. Yoo Jung melihat Woo Hyun kaget ternyata datang ke rumah sakit. 

Woo Hyun akhirnya duduk diluar mengirimkan pesan pada Yoo Jung.
“Kau sangat sedih, kan? CEO Han kini akan baik saja. Banyak peristiwa terjadi, tapi kuharap kau tak salah paham. Kang Hye Joo dan aku benar-benar tak ada hubungan. Hari itu pun, aku ke sana untuk menemuimu. Aku tak mau berakhir seperti ini. Tapi gara-gara aku kau sangat menderita. Jaga kesehatanmu dan tetap kuat.”
Woo Hyun menatap cincin yang diberikan Yoo Jung dan mengungkapkan kalau rindu pada pacarnya. 

Yoo Jung keluar dari rumah sakit, duduk di tempat Woo Hyun yang sebelumnya duduk lalu membaca pesan yang dikirimkan oleh Woo Hyun .
[Kau sangat sedih, kan? CEO Han kini akan baik saja. Banyak peristiwa terjadi, tapi kuharap kau tak salah paham. Kang Hye Joo dan aku benar-benar tak ada hubungan. Hari itu pun, aku ke sana untuk menemuimu. Jaga kesehatanmu dan tetap kuat.]
“Bukankah dia bersama Kang Hye Joo, mengambil baju pesta pertunangan?” ucap Yoo Jung seperti salah sangka dan melihat nama Woo Hyun masih dengan nama “Orang yang Baik”
“Tapi bila tak memilikimu, Woo Hyun, aku semakin menderita. Walaupun berat, kuharap kau ada di sisiku. Aku sangat rindu padamu.” Ucap Yoo Jung menatap sedih keluar jendela. 

CEO Han akhirnya bisa sadar, mengejek Yoo Jung kalau sangat khawatir, kan. Yoo Jung menegaskan kalau Tak hanya khawatir karena menurutnya tanpa CEO Han maka hidup sangat berat baginya, dan meminta maaf karena banyak membebaninya.
“Bagaimana nasib perusahaan kita, Yoo Jung?” tanya CEO Han.
“Tak ada waktu, jadi tak ada jalan keluar.” Kata Yoo Jung. CEO Han tahu kalau Waktunya sempit, tapi binggung karena tak ada jalan keluar.
“Sung Hoon dan aku menggabungkan semua milik kami. Jangan khawatir.” Kata Yoo Jung
“Yoo Jung.. Perasaanmu pada Cha Woo Hyun belum berubah, kan? Itu Hanya kau abaikan karena situasinya, kan? Di sisi Cha Woo Hyun, kau mungkin akan dalam bahaya dan perusahaan mungkin jatuh. Aku takut dan khawatir sehingga berusaha menghentikanmu. Jadi Aku takkan melakukannya lagi, sekarang Pilih yang membuatmu bahagia.” Kata CEO Han. Yoo Jung seperti tak percaya mendengarnya.
“Meski kau hindari karena takut, yang digariskan tetap terjadi. Yang dapat dihindari akan terhindari.” Ungkap CEO Han menasehati.
“Eonni, kita bicara lagi setelah kau sembuh.” Kata Yoo Jung berusaha menghindar.
“Yoo Jung, kau pernah bilang. Karena Cha Woo Hyun, meski kau harus kehilangan sesuatu, namun bila dia bersamamu, kau akan bahagia.” Ucap CEO Han.
Yoo Jung tiba-tiba menerima telp dari seseorang seperti ingin bertemu denganya Sekarang. 



[Yoojeong Entertainment]
Polisi Choi sudah menunggu melihat Yoo Jung datang dengan Joo Won dengan gugup meminta izin agar bisa menjabat tangannya. Yoo Jung pun memperbolehkanya, Polisi Choi terlihat sangat senang. Joo Won pun meminta izin untuk menunggu di mobil.
“Kejadiannya terulang lagi, sungguh sangat disayangkan.” Ucap Detektif Choi
“Orang dekatku selalu dilukai. Aku juga merasa bersalah. Apa Rekaman CCTV pelaku yang menusuk Jae Kyeong Eonni sudah kau dapatkan?” tanya Yoo Jung.
“Ya. Saat ini sedang dianalisis. Ciri-cirinya mirip tersangka utama kasus Cha Woo Hyun, mungkin pelakunya sama.” Jelas Detektif Choi. Yoo Jung pikir kalau Pelakunya sama
“Aku berasumsi dia penguntitku. Tapi karena dia menyasar orang di sekitarku, kurasa bukan.” Kata Yoo Jung
“Sebenarnya… Kudengar belakangan ini Yoojeong Entertainment mengalami masalah investasi dan finansial. Apa ada orang yang mendendam atau yang semacam itu?” tanya Detektif Choi
“Sebenarnya ada masalah dengan investas Dan melibatkan perusahaan-perusahaan besar. Lalu Investor mengajukan tuntutan yang tak masuk akal.” Cerita Yoo Jung
“Siapa investornya?” tanya Detektif Choi memikirkanya. Yoo Jung terlihat gugup. 


Tuan Cha sedang ada didalam ruangan, Nyonya Goo masuk dengan nada marah karena Se Hyeon diselidiki akibat memanipulasi harga saham. Tuan Cha menegaskan kalau ini Kegiatan jual beli Namun karena pengaturan waktunya salah maka sulit untuk dikembalikan normal.
“Jadi, apa maksudmu kau tak bisa menghentikannya demi Se Hyun?” kata Nyonya Goo marah
“Aku sudah coba bertindak tapi masalahnya terlalu besar. Biar dia tanggung harganya. Kita akan usahakan menekan kerugian.” Kata Tuan Cha. Nyonya Goo makin marah.
“Agar posisiku tak jatuh pada orang lain selama Se Hyun tak ada, bagaimanapun caranya, aku harus menyakinkan Woo Hyun untuk melindungi posisi Se Hyun” jelas Tuan Cha duduk di sofa.
“Melihat dia menyiapkan perang hukum, kurasa dia takkan menyerah. Jadi Apa rencanamu?” kata Nyonya Goo
“Aku akan menyuruh Hye Joo menyerah lalu Suruh Woo Hyun bergabung dengan group.” Kata Tuan Cha
“Apa Kau benar-bena akan melepaskan Kang Hye Joo? Apa Hye Joo yang membuat Se Hyeon seperti ini? Apa Se Hyeon diserang oleh pihak Hye Joo? Jadi kau melepaskannya karena Se Hyun.” Kata Nyonya Goo kaget.
“Bagaimana menurutmu? Bagi Se Hyun dan Woo Hyun… apa kini kau akan menerimaku sebagai ayah mereka?” kata Tuan Cha
“Aku akan berusaha menyakinkan Woo Hyun.” Ucap Nyonya Goo
“Pastikan kau bilang aku menghentikan Hye Joo mengusik Yoojeong Entertainment. Woo Hyeon akan mengerti.” Kata Tuan Cha, Nyonya Goo mengatakan ingin memberi Hye Joo pelajaran.

“Bisnis kita dengan Ketua Kang tertata dengan rapi, jadi kau bisa berbuat sekehendakmu soal Hye Joo.” Tegas Tuan Cha.Nyonya Goo mengerti dan akan melangkah pergi.
“Aku tanya satu hal. Soal kebakaran dulu, apa kau benar-benar sengaja untuk melukai Woo Hyun? Apa itu benar?” kata Tuan Cha. Nyonya Goo seperti panik lalu mengaku kalau semua Hanya kecelakaan.


Woo Hyun menerima pesan dari Nyonya Goo “CEO harus mengembalikan investasi Choego Group dan bahkan mengalami hal seperti ini. Perusahaan dalam bahaya. Mari bertemu.”akhirnya melanjukan mobilnya dengan cepat.
Keduanya bertemu di sebuah cafe , Woo Hyun kaget karena Nyonya Goo yang mengakuinya sekarang, padahal sudah  marah pada ketua karena mencurigainya. Nyonya Goo mengaku kalau ia yang melakukannya dan berpikir kalau Selama ini sepertinya Woo Hyun  mencurigainya dan juga ketua Cha.
“Tak benar. Itu hanya… Itu hanya kecelakaan.  Kau sangat mencurigaiku dan tersakiti... Aku mengerti... Tapi tak ada yang sengaja untuk menyakitimu.” Akui Nyonya Goo
“Aku tak percaya.” Kata Woo Hyun dengan menghela nafas. Nyonya Goo mencoba menyakinkan
“Sebagai imbalan aku menolak posisi di Choego Group dan berjanji akan menghentikan Kang Hye Joo, kenapa tak kau tepati?” ucap Woo Hyun.
“Ketua membela Kang Hye Joo jadi tanganku terikat. Akibat perbuatan Hye Joo kali ini, Se Hyun dipenjara karena manipulasi harga saham. Hye Joo tak tahu kapan harus berhenti. Dia juga tak kenal takut. Itu sebabnya ketua janji akan berhenti mendukungnya. Dia juga akan menghalanginya mengusik Yoojeong Entertainment.” Jelas Nyonya Goo
“Apa Itu bukan perbuatan ketua?” tanya Woo Hyun kaget, Nyonya Goo menegaskan kalau Semua perbuatan Hye Joo.
“Gara-gara perbuatan Kang Hye Joo atau ketua, aku tak mau orang-orang di sekitarku terluka lagi.” Jelas Woo Hyun
“Tak bisakah kau bergabung dengan perusahaan untuk melindungi posisi Se Hyun? Lagipula kau adik Se Hyun. Aku akan mengakui dan menerimamu juga. Aku meninggalkanmu sendiri dalam kebakaran dan hanya menyelamatkan Se Hyun, aku minta maaf.” Kata Nyonya Goo
“Apa arti permintaan maaf seperti itu? Walau sangat membenci mereka, kalau aku menyerah, apa aku akan tersakiti” gumam Woo Hyun sendirian di cafe. 



Dokter Ahn dan istrinya terlihat binggung dengan situasinya sekarang, dengan membawa sebuah berkas.  Mereka binggung karena Sebelumnya tempat mereka mendadak disita dan Kali ini sebuah gedung praktis jatuh dari langit seperti tak percaya kalau Beragam peristiwa benar-benar terjadi.
“Kita harus tanya Woo Hyun.” Kata Dokter Ahn. Istrinya ingin tahu ada di lantai berapa.  Saat itu Woo Hyun melihat keduanya.
“Woo Hyeon! Selamat! Kau jadi pemilik gedung” kata Dokter Ahn. Woo Hyun binggung.
“Aku juga tak tahu! Katanya gedung ini diberikan padamu.. Coba kau  lihat dokumennya.” Ucap Dokter Ahn menemukan sebuah berkas.
Woo Hyun seperti tak percaya melihat dokumen kepemilikan gedung, lalu teringat dengan ucapan Nyonya Goo “Aku akan membalas ibumu dengan cara semampuku.” Sementara di kedai teh, Nyonya Goo sedang melayani pelanggan lalu menerima telp dari Woo Hyun.
“Mana mungkin ibu mendapat sesuatu seperti itu? Dan tak ada yang ibu sembunyikan soal itu. Ibu tak pernah menerima apapun yang diberikan ketua. Aku berani Sumpah... itu yang sesungguhnya.” Ucap Nyonya Goo menyakinkan.
“Tapi Woo Hyeon, siapapun yang memberi, terima saja. Kau diberi karena layak. Belakangan ini kadang ibu menyesal. Seharusnya ibu terima yang mereka berikan. pertimbangkanlah.” Kata Nyonya Goo menyarankan.


Yoo Jung kembali menemani CEO Han di rumah sakit, saat itu telp masuk lalu sedikit berdiri menjauh berbicara pada seseorang mengaku mengalami kerugian jadi ada baiknya diselesaikan lusa. Tapi seperti si pria tak bisa melakukanya,  Yoo Jung sedikit berteriak meminta lusa dan saat itu CEO Han terbangun, Akhirnya Yoo Jung bergegas keluar dari ruangan.
Woo Hyun pergi ke rumah sakit melihat Yoo Jung sedang berbicara di telp. Yoo Jung selesai bicara dan kaget melihat Woo Hyun sudah ada didepanya ketika membalikan badan.  Woo Hyun memberitahu kalau Masalah Yoo Jung Entertainment sudah diatasi. Yoo Jung kaget ingin tahu caranya.
“Orang yang berniat jahat mengguncang Yoojeong Entertainment sudah dihentikan. Aku merasa sangat bersalah dan takut jadi Aku tak bisa menghampirimu.” Kata Woo Hyun. Yoo Jung seperti tak percaya mendengarnya.
“Tapi kini, sebesar apapun rasa bersalah dan ketakutanku, takkan bisa lagi. Aku telah berjanji agar kau berjalan di belakangku sekencang apapun anginnya. Aku telah berjanji takkan berubah. Boleh kutepati janji itu?: ucap Woo Hyun
“Aku jug janji untuk berada di sisimu. Janji takkan membiarkanmu kesepian. Aku ingin menepatinya. Apapun yang terjadi, kita jalani. Jangan membohongi perasaan kita.” Ungkap Yoo Jung, keduanya pun saling berpelukan dengan air mata haru. 


Keduanya akhirnya naik mobil bersama, Woo Hyun pikir sudah Lama mereka tak berkencan di mobil. Yoo Jung pun sadar kalau punya banyak kenangan di mobil ini. Woo Hyun pikir Dalam waktu yang singkat mereka mendapatkan banyak kenangan dan sakit kepala.
“Walaupun kita berpisah, mengakhiri hubungan, atau berputar-putar. Pada akhirnya, kita bertemu lagi.”kata Yoo Jung
“Seolah kita punya takdir khusus.” Komentar Woo Hyun. Yoo Jung pikir  Sekian lama Woo Hyun sembunyikan banyak hal… dan begitu banyak beban dalam hatinya jadi Pasti sangat berat.
“Mungkin, kalau orang tahu siapa aku, Kalau orang tahu siapa keluargaku, maka aku hidup dalam kekhawatiran.” Akui Woo Hyun
“Sekarang rasanya lega tak harus seperti itu, kan?” kata Yoo Jung. Woo Hyun mengaku tak tahu.
“Disembunyikan atau tidak, bagi mereka aku bukan siapa-siapa.” Kata Woo Hyun.
“Kenapa kau bicara seperti itu? Bagiku, kau orang yang paling berharga di dunia. Jangan membicarakan dirimu seperti itu.” Ucap Yoo Jung
“Baik Kang Hye Joo atau Choego Group, takkan kubiarkan siapa pun mengusikmu.” Tegas Woo Hyun. Yoo Jung pikir perhatian Woo Hyun itu cukup.
“Tapi kalau kita tak berencana berkencan dengan bersembunyi di mobil lagi, maka lebih baik terang-terangan agar secepatnya ketahuan.” Kata Yoo Jung. Woo Hyun pikir mereka harus ketahuan.
“Tunggu setelah kondisi Jae Kyeong Eonni lebih baik.” Ucap Yoo Jung penuh semangat. 



 Tuan Kang berada di dalam ruangan. CEO Han kaget kalau mereka serius batal menarik dana investasinya. Tuan Kang membenarkan kalau mereka harus lebih dulu melakukan perubahan karena faktor eksternal Tapi ketua Cha yang turun tangan sendiri menyelesaikannya.
“Apa dia membantu kami karena hubungan Cha Woo Hyun dengan Yoo Jung?” tanya CEO Han.
“Mungkin itu juga punya peranan.” Kata Tuan Kang. CEO Han mengartikan kalau Cha Woo Hyun menjadi penyakit sekaligus obatnya.
“Setelah aku sembuh... apa aku bisa bertemu ketua?” ucap CEO Han, Tuan Kang mengaku CEO Han juga ingin bertemu dengannya. 

Reporter Nam dan Reporter Joo makan ramyun di minimarket. Reporter Nam memikirkan kalauinsiden CEO Han agak berdekatan dengan insiden Direktur Cha. Reporter Nam pikir kalau kasus ini juga karena penguntit Yoo Jung.
“Walau kita anggap dia melukai Direktur Cha karena cemburu sebagai penguntit, aku benar-benar tak mengerti kenapa dia melukai CEO Han.” Kata Reporter Nam
“Benar... Tapi apa mungkin dia cemburu pada orang di sekitarnya atau yang dekat dengannya? Apa tak terkesan kejadian ini didalangi oleh seseorang?”ucap Reporter Joo. Reporter Nam menebak kalau itu Kang Hye Joo
“Kau ini kenapa? Itu Persis seperti yang kupikirkan.” Kata Reporter Joo bangga. Reporter Nam mengeluh kalau menjengkelkan, karena setelah sekian lama mereka bekerja bersama.
“Lalu Kondisi CEO Han bagaimana?” tanya Reporter Joo, Reporter Nam mengaku sudah menjenguknya Kemarin dan keadaanya sudah jauh lebih baik. Reporter Joo pun mengucap syukur.
“Apa Kau dapat kabar dari Yoo Joon?” tanya Reporter Nam, Reporter Joo mengaku merkea tak punya hubungan seperti itu.
“Hubungan seperti itu apa? Kalian saling menggoda.” Kata Reporter Nam mengejek. Reporter Joo mengelak kalau tak mengoda.
“Mungkin dia sampai dengan selamat dan kabarnya baik di sana.” Ucap Reporter Nam
Saat itu ada pesan masuk dari ponsel Reporter Joo,  [Joo Min Ah! Aku Yoon Yoo Joon. Aku sudah sampai dengan selamat. Aku akan bekerja keras untuk menjadi sumber kekuatan orang dekatku.]

Wajah Reporter Joo terlihat bahagia membacanya, Reporter Nam berpikir kalau sedang diawasi dan membuatnya menyeramkan. Reporter Jooo hanya senyum-senyum saja. Reporter Nam tahu klau Yoo Joon itu mengirim pesan dan mengeluh meminta agar berhenti melihat ponsenya karena itu  Bukan sesuatu yang luar biasa. Tapi Reporter Joo terus tersenyum menatap ponselnya.
“Tapi kenapa kau terus menggali riwayat Kang Hye Joo?” tanya Reporter Nam
“Artikel yang akan kita rilis untuk menghukum Kang Hye Joo tak bisa dirilis karena insiden itu. Aku baru tahu kalau penarikan investasi dihentikan karena Ketua Cha.” Ucap Reporter Joo.


Hye Joo kaget kalau Ketua sendiri yang turun tangan menghentikan penarikan investasi Yoojeong Entertainment. Sek membenarkan kalau Tuan Cha dan Tuan Kang, Ayah Hye Joo bertemu dan hasilnya Perjanjian pernikahan mereka dengan Woo Hyun sudah berakhir.
“Apa Tanpa berdiskusi denganku?!” kata Hye Joo marah lalu menerima telp dari ayahnya.
“Ayah.. Aku sudah sangat dekat... Beri aku sedikit waktu lagi.” Ucap Hye Joo dan berteriak memanggil ayahnya yang lebih dulu menutup telpnya.
“Menyerah? Aku tak bisa. Setelah yang kuperbuat untuk sampai di sini. Aku tak pernah sekalipun menentang kata-kata ayahku. Kurasa sekarang harus kulakukan. Aku masih punya kartu tersembunyi yang akan menghancurkan Yoon Yoo Jung dan Cha Woo Hyun.” Kata Hye Joo yakin. 

Reporter Nam dan Reporter Joo kembali mengintai dalam mobil. Reporter Nam membahas kalau Woo Hyun dan Yoon Yoo Jung masih sering bertemu dan ingin tahu pendapatnya. Reporter Joo pikir keduanya seperti tak putus.
“Kalau begitu apa sebaiknya kita ikuti mereka? Pasti jadi berita besar.” Kata Reporter Nam yakin
“Yah... Pasti besar. Karena sudah diberitakan kalau Direktur Cha anak ketua Choego Group, bayangkan berapa banyak yang membicarakannya. Makanya aku menyebar beberapa orang.” Kata Reporter Joo.
“Memang. Kau memang sangat jeli... Kita ikuti saja mereka sampai mereka menikah.” Ucap Reporter Nam.
Saat itu Reporter Joo menerima telp dari Reporter Song lalu terlihat kaget tahu berarti pihak Kang Hye Joo berusaha memblokir secara paksa. Reporter Nam yang ada disampingnya pun kaget. 


CEO Han menerima telp Sung Hoon ingin tahu apakah syutingnya lancar karena Hari ini syuting drama akhir pekan yang pertama. Sung Hoo pikir CEO Han pasti sudah lebih baik kalau memeriksa hal seperti itu. CEO Han mengeluh karena dianggapnya tak mengikuti jadwal Sung Hoon dan Yoo Jung.
“Pokoknya, syukurlah. Yoo Jung dan aku merasa seperti mati dan bangkit kembali bersamamu.” Kata Sung Hoon. CEO Han meminta maaf karena sudah membuatnya khawatir
“Kudengar masalah investasi terselesaikan dengan baik.” Ucap Sung Hoon.
“Belum benar-benar terselesaikan. Kita hanya berhasil melewati masa kritis. Tapi Sung Hoon, aku perlu bantuanmu.” Kata CEO Han. Sung Hoon ingin tahu bantuan apa.
“Aku agak kesulitan karena perusahaan sudah berkembang. Apa Kau bisa jadi direktur, memantau akting dan memberi konsultasi pada para aktor di manajemen kita, serta membantuku dalam beberapa aspek bisnis lagi?” ucap CEO Han. Sung Hoon seperti tak yakin bisa.
“Tentu. Kau Sung Hoon, pasti bisa.” Kata CEO Han menyakinkan. Sung Hoon pun menyetujuinya.
“Tapi yang menimpamu, apa bukan karena Kang Hye Joo atau orang seperti dia?” tanya Sung Hoo. CEO Han memikirkan tentang Kang Hye Joo. 


Hye Joo terlihat marah dengan keadaanya sekarang dan penunjukkannya sebagai CEO ditunda lagi. Nyonya Goo datang menemui Hye Joo mengejek karena Hye Joo baru tahu sekarang mengaku kalau sudah dengar kemarin, hasil penunjukkan personil hotelnya jadi sengaja datang untuk menghibur.
“Kepala direktur. Tolong bantu aku. Kalau kau membantuku, aku akan berdiri di pihak CEO Cha Se Hyun” pinta Hye Joo memohon
“Kau membuat anakku jadi kriminal. Apa Kau akan berdiri di pihaknya? Aku tak butuh orang yang berbahaya yang akan menyerangku kapan saja dari belakang. Kang Hye Joo, kau sudah terpuruk dan bisa lebih rendah lagi.” Ucap Nyonya Goo. Hye Joo seperti menahan amarah.
“Seburuk apapun perlakuan keluargamu, kau masih putri bungsu Kanghan Group. Setidaknya pertahankan sedikit harga dirimu.” Tegas Nyonya Goo
“Bila aku berhasil mendapatkan hati Cha Woo Hyun, ketua akan berubah pikiran, kan?” ucap Hye Joo yakin
“Tidak. Kau mengusik anakku. Apa Kau pikir akan kubiarkan? Kalau tak kau dengarkan peringatanku, maka kau akan kehilangan posisimu saat ini.” Tegas Nyonya Goo lalu keluar dari ruangan. Hye Joo sibuk menelp seseorang.
“Aku Kang Hye Joo dari Kanghan Group. Apa Kau akan membiarkan Yoon Yoo Jung? Apa Kau akan membiarkanku jatuh sendirian? Aku akan bertanggung jawab atas semuanya, tak usah khawatirkan nantinya. Bongkar hubungan palsu Cha Woo Hyun dan Yoon Yoo Jung. Kau punya buktinya, Hwang Jae Min.” Kata Hye Joo ternyata menelp Jae Min.
                    
Bersambung ke part 2
Udah baca tulisan sinopsis aku 'kan.. hihihi... 
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe akhir tahun ini 

Cek My Wattpad... Stalking 



Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar