Tae Hyun
mengunakan topi bersembunyi dibalik tumpukan drum, anak buah Presdir Go
tiba-tiba sudah keluar dari jendela belakang yang ditutup kayu. Tae Hyun
melempar dengan ban dan pisau ditanganya pun terlepas. Anak buah Presdir Go
terus menyerang, tapi Tae Hyun dengan cepat bisa menghindar dari lari ke lantai
atas.
Polisi
sampai digudang, Detektif Lee dan Kim masuk lebih dulu ke dalam melihat Man
Shik yang tergeletak. Ia pun mencoba membangunkan Man Shik menanyakan
keberadaan Yong Pal. Man Shik dengan tenang yang tersisa memberitahu ada orang
gila berusaha membunuh Yong Pal.
“Ini
tidak boleh terjadi, cepat Kirim dia ke UGD sekarang.” kata Detektif Lee lalu
mencari Tae Hyun didalam gudang. Sementara Tae Hyun dan Anak buah Presdir Lee
sedang berjalan seperti merayat di dinding gudang.
Tae Hyun
akhirnya melompat diatas kontainer dan Anak buah Presdir Go terus mengikutinya.
Terdengar suara tembakan, Detektif Lee sudah berdiri mengacungkan pistol ke
arah Anak buah Presdir Go, memerintahkan untuk tidak bergerak.
“Jika kau
bergerak, aku akan menembakmu. Jadi bergeraklah jika berani, Sekarang Berbalik.”
perintah Detektif Lee berjalan menunju atas kontainer lalu menyuruhnya untuk
berlutut. Anak buah Presdir Go berlutut, Tae Hyun terlihat binggung, Detektif
Lee pun akhirnya meloncat ke atas kontainer.
“Yong
Pal! Kau seharusnya bersembunyi! Kenapa kau merangkak keluar? Kau seorang
kriminal yang tertangkap tangan sekarang. Tidak ada yang bisa membantumu.”
teriak Detektif Lee dengan pistol yang mengarah pada anak buah Presdir Lee.
Lalu ia
bertanya pada anak buah Presdir Go siapa sebenarnya orang itu, apakah ia tak
suka Yong Pal. Anak buah Presdir Go langsung memelintir tangan dan mencekiknya,
lalu membantingnya. Keduanya mulai berkelahi, Tae Hyun memutuskan untuk
meloncat turun.
Kaki anak
buah Presdir Go di tahan saat akan mengejar, Detektif Lee pun kena tonjok dan banting
akhirnya terlempar ke bawah dengan menghantam mobil pick up dan tergeletak
ditanah. Tae Hyun melihatnya, Anak buah Presdir Go ingin turun tapi terdengar
suara sirine polisi mendekat, memilih untuk kabur.
Tae Hyun
melihat Detektif Lee yang tergeletak, akhirnya memecahkan botol kosong
didekatnya, lalu mengambil pecahan yang cukup besar. Detektif Lee berbicara tak
jelas, Tae Hyun menyuruh diam karena Paru-parunya terluka dan bisa mati.
Ia
mengambil pulpen yang terselip di dalam buku agenda, lalu memakain bagian
tabungannya. Setelah itu merobek sedikit dan memasukan tabung, Detektif Lee
terlihat bisa bernafas. Terdengar teriakan polisi yang memanggil Detektif Lee,
Tae Hyun langsung meminta maaf karena harus pergi, lalu berteriak memberitahu
detektif Lee ada disana.
Chae
Young mondar mandir didalam kamarnya, bertanya-tanya tentang keberadaan Yeo Jin
sekarang. Ia menelp perawat Han di lantai 12, untuk bertanya apakah ada yang
masuk ke dalam kamar Yeo Jin, Perawat memberitahu Sek Min yang masuk ke dalam.
“Apa ada
orang lain sebelumnya?” tanya Chae Young
“Tidak
ada siapapun... Tapi... Oh, ada seseorang yang berjalan menuju area terbatas. Tapi Kenapa kau
bertanya?” ucap Perawat Han, Chae Young langsung menutup ponselnya.
Didalam
kamar rawat, Yeo Jin kembali memakai perban mengingat percakapanya dengan Tae
Hyun, saat merasa menyesal karna Pernikahan ini sangat tidak terencana. Tae
Hyun pun berjanji akan menjadi walinya dan kembali. Dalam hatinya bergumam
supaya Tae Hyun cepat kembali. Chae Young masuk ke dalam ruangan.
“Halo,
Yeo Jin. Ini aku, Chae Young, Adik iparku.” sapa Chae Young, Yeo Jin terlihat
hanya diam, Chae Young pikir seharusnya Yeo Jin terkejut.
“Sudah
lama tak bertemu” kata Yeo Jin lalu melepaskan perban diwajahnya.
Keduanya
duduk di sofa bersama, Chae Young pikir tak bisa menanyakan tentang keadaannya.
Yeo Jin juga merasa tidak bisa menanyakan hubungannya dengan Han Do Joon. Chae Young
meminta supaya Yeo Jin tak datang ke pemakaman esok karena rencananya sudah
bocor.
“Direktur
Min mengkhianatimu Dan Han Do Joon sudah punya buku dana tertentu. Lari saja
malam ini.” ucap Chae Young, Yeo Jin bertanya lari kemana
“Benar,
itulah masalahnya. Tapi ke manapun kau pergi, atau tetap tinggal. bukankah itu
lebih baik daripada dikurung di area
terbatas atau mati?” kata Chae Young
“Pergi,
dikurung, atau mati? Jika hanya tiga pilihan, yang terakhir akan lebih baik daripada yang lain.” kata Yeo Jin
“Jika kau
datang kepadaku, kau tidak akan berada dalam situasi ini sekarang.” komentar
Chae Young
“Maka aku
akan berada di area terbatas di Hotel
Hanshin Atau...Rumah Sakit Jiwa?” balas Yeo Jin
Chae
Young melihat Yeo Jin sudah benar-benar tajam. Yeo Jin memutuskan tetap akan berada di pemakamannya besok pagi. Chae
Young meminta Yeo Jin sadar dan tidak keras kepala. Yeo Jin meminta Chae Young
tak bicara sembarangan, lal mengingatakan siapa dirinya itu sekarang.
“Jika kau
tidak ingin berada di pihakku, menjauhlah
dariku. Jangan sampai terluka, Lalu aku akan membebaskanmu dari Han Do Joon. Dan...aku
juga akan mengampuni keluargamu.” kata Yeo Jin
“Bagaimana
jika aku berteriak sekarang bahwa Han Yeo Jin di sini?” ucap Chae Young
“Jika kau
melakukan itu, maka kau tidak akan duduk di sini tanpa memberitahu Han Do Joon.” ucap
Yeo Jin yang sangat jeli.
Chae
Young bertanya apa yang terjadi dengan Tae Hyun, Yeo Jin memberitahu Tae Hyun
adalah penjaga penjara yang dibeli olehnya, Chae Young pun percaya lalu setuju
akan ada dipihaknya dan akan melakukan apa saja, tapi akan mengambil Tae Hyun.
Yeo Jin pun mengizinkan jika kakak iparnya itu mau. Chae Young bertanya apa
yang harus dilakukanya sekarang.
Perawat
Han melihat Chae Young yang akan pergi lalu menyapanya. Chae Young dengan senyuman
sumringah mengatakan akan sedikit sibuk malam ini lalu pergi. Perawat Han yang
melihatnya berkomentar suasana hati Chae Young sedang senang, lalu perawat
tulalit berpikir Chae Young begitu bahagia karena adik iparnya mati
Di dalam
kamar, Yeo Jin berjalan ke dalam kamar mandi sambil memegang gunting, lalu
mengarah pada lehernya dan mengunting rambutnya perlahan. Sambil membuang
diatas wastafel bergumam, “Han Yeo Jin
yang kau kenal...sudah mati.”
Spanduk
masih terpasang [PEMAKAMAN NONA HAN YEO JIN] Semua penjaga berkumpul didalam
ruangan, Kepala Penjaga memerintahkan anak buahnya untuk tidak akan mengizinkan
kunjungan dari sembarang orang kecuali untuk VIP dan harus memiliki tiket untuk
masuk.
Do Joon
berangkat dari rumah, beberapa orang datang ke lantai 12 dengan membaca tas dan
pakaian yang digantung lalu memberitahu akan masuk ke dalam ruangan Chae Young.
Perawat tulalit melonggo melihat pakaian yang terlihat sangat bagus.
Chae
Young pun memberitahu pasien yang harus mereka make over dan meminta untuk
membuat canti saat datang ke pemakaman. Yeo Jin duduk didalam ruangan masih
dengan perban yang menutupi wajahnya.
Tepat jam
9 pagi, Tae Hyun mendatangi counter gedung pemerintahan untuk menanyakan apakah
dengan paspor bisadigunakan untuk mendaftarkan pernikahan, pegawai mengatakan
bisa lalu berkomentar Tae Hyun terlihat terburu-buru karena datang pagi sekali.
Presdir
Go yang duduk terlihat kaget karena mengetahui Juru bicara Kim dari Majelis
Nasional datang, akhirnya ia menyuruh untuk masuk saja. Dengan Cepat Jubir Kim
langsung memberikan bunga dengan mengacuhkan Presdir Go. Mentri juga datang
melirik sinis pada Presdir Go sebelum memberikan bunga.
Wajah
Presdir Go panik, mencoba menelp Sek Min tapi Sek Min yang sedang dalam
perjalanan sengaka merejectnya. Do Joon terlihat tersenyum karena rencana untuk
mengusai Hansin akan segera terlaksana.
Do Joon
yang baru datang langsung dibisikan oleh pengawal tentang tamu yang baru saja
datang, Sekertaris terlihat santai seperti sudah direncanakan olehnya. Ketika
masuk ke dalam ruangan, Do Joon menyapa dua orang penting dengan bertanya apa
yang membuatnya datang pagi-pagi sekali
“Apa yang membuatku di sini??? Ketua Han,
leluconmu sangat berlebihan. Dan juga... aku mengucapkan turut berduka cita.”
kata Jubir Kim sambil berdeham
Do Joon
seperti berpikir sebenarnya apa yang terjadi sekarang.Sek Min melirik,
sementara Do Joon mengarahan pandangan pada Presdir Go dan Presdir Go terlihat
tertunduk ketakutan.
Chae
Young mendorong Yeo Jin dengan rambut baru yang terlihat sangat cantik, dan modis
walaupun duduk dikursi roda. Dua perawat langsung melonggo, Chae Young pun
berkata dengan santai mereka pertama kali melihat adik iparnya dan pergi ke
arah lift.
Perawat
Han berpikir apakah ada adik ipar Chae Young selain Young Ae yang mereka kenal.
Perawat tulalit juga binggung siapa adik ipar Chae Young yang dimaksud. Chae
Young juga sudah memakai pengawal untuk membawa Yeo Jin keluar dari lantai 12.
Tae Hyun
menuliskan data untuk pendaftaran pernikahannya dengan Yeo Jin, mengunakan KTP
dan juga Paspor. Tapi tiba-tiba tanganya diborgol, Detektif Kim langsung
membawanya keluar.
Yeo Jin sudah ada didalam lift dengan penjaga
yang sangat ketat bergumam meminta supaya Tae Hyun cepat kembali. Tae Hyun
sudah diborgol mengatakan bisa berjalan sendiri.
Detektif
Lee yang sudah menunggu didepan berkata Tae Hyun sudah tertangkap jadi tak bisa
melakukanya sendiri. Tae Hyun berteriak memberitahu bahwa hidup seseorang ada
dalam bahaya jadi meminta untuk membiarkan supaya bisa mendaftarkan
pernikahanya lebih dulu.
“Yong
Pal, aku punya urusan sendiri, jadi ikut saja dan diam.” kata Detektif Lee, Tae
Hyun memohon tapi Detektif tetap mendorongnya masuk ke dalam mobil dengan
tangan terborgol.
Para
pelayat silih berganti berdatangan, Do Joon langsung bertanya apakah Presdir Go
sudah mencari tahu sesuatu. Presdir Go berbisik memberitahu Mereka semua itu
sudah menerima undangan melalui pesan
teks dari Do Joon sendiri. Do Joon kaget, lalu sudah menduga itu adalah dari
Yeo Jin. Sek Min melirik seperti itu adalah rencana dirinya karena ponsel Do
Joon itu dipegang olehnya.
Sementara
didalam mobil, Detektif Lee menerima telp dari Doo Chul yang langsung
memujinya sudah berkerja keras. Detektif
Lee yang tak mengenal suara bertanya siapa yang menelpnya.
“Ini aku,
Doo Chul. Bukankah kau terlalu keras pada penyelamatmu sendiri?” kata Doo Chul.
Detektif
Lee mengingat kejadian semalam, saat Tae Hyun yang menolongkan ketika jatuh dan
paru-parunya terluka. lalu berteriak menanyakan keberadaan Doo Chul tapi
dadanya yang sakit menghentikan terikanya. Tae Hyun hanya melirik karena
mengetahui Doo Chul yang menelp.
“Jika aku
akan menjawab pertanyaanmu, mengapa aku terus melarikan diri?”ucap Doo Chul
yang duduk didalam mobil, tepat dibelakang mobil polisi.
“Kau
tidak takut, jadi Kau meneleponku sekarang?”kata Detektif Lee
“Kau
memiliki Yong Pal sekarang, tapi dia datang
untuk mendaftarkan pernikahannya hari ini. Kenapa tidak membiarkannya? Sebagai
imbalannya, aku akan memberimu hadiah Yang sangat besar.” kata Doo Chul
Detektif
Lee merasa Doo Chul sedang bermain-main dengan polisi, Doo Chul memberitahu
bahwa hadiahnya itu adalah seorang pembunuh. Detektir Lee tak percaya, Doo Chul
memberikan informasih bawah orang itu telah membunuh banyak orang dan disewa
orang-orang yang berkuasa.
“Aku
menjamin kau akan mendapat promosi
khusus setidaknya naik dua jabatan. Dan dia juga mendorongmu dari atap tadi malam!” kata Doo
Chul, Detektif Lee melotot kaget.
“Jadi,
jangan mempersulit orang yang menyelamatkan
banyak nyawa dan kejar si pembunuh yang
mengambil nyawa seseorang. Apa yang akan kau lakukan sekarang? Aku punya
pengakuannya, juga. Yang harus kau lakukan adalah membawanya.” ucap Doo Chul
Detektif
Lee bertanya bagaimana ia bisa mempercayainya, Detektif Kim pun meminggirkan
mobilnya dan Detektif Lee membuka bagasi mobil. Anak buah Presdir Go sudah ada
disana dengan mulut dilakban dan diikat.
Doo Chul
yang ada didalam mobil tersenyum, karena ia bisa menyelamatkan Yong Pal dan
mobilnya terus melaju. Detektif Kim berteriak apa yang terjadi, Detektif Lee
melihat ada pita dibagian kaki dengan bertuliskan “hadiah”
Chae
Young akan masuk dengan Yeo Jin, tapi penjaga mengatakan Chae Young boleh masuk
tapi penjaganya tak boleh. Chae Young ingin marah tapi Yeo Jin menahannya,
akhirnya ia menyuruh pengawalnya menunggu diluar dan akan masuk dengan Yeo Jin,
tapi penjaga melarang untuk masuk.
Akhirnya
Chae Young menamparnya, Kepala Penjaga yang melihat langsung memarahi anak
buahnya, setelah itu meminta maaf dan mempersilahkan Chae Young masuk.
Tae Hyun
kembali ke kantor pemerintahan, langsung berlari masuk dan menuliskan surat
pernikahan walaupun dengan tangan terborgol. Detektif Kim merasa tak yakin
dengan yang mereka lakukan itu benar. Detektif Lee hanya melirik pada Tae Hyun yang
sangat serius menuliskan data pendaftaran pernikahan.
Chae
Young menyusuri lorong yang penuh dengan karangan bunga, memberitahu Yeo Jin
kalau ia hanya bisa membawanya sampai ditempat itu dan sekarang harus berjuang
sendirian, lalu ia akan bertaruh pada tim pemenang pada akhirnya.
Yeo Jin
melihat fotonya yang ada didepan lalu meminta Chae Young berhenti mendorongnya.
Ia mengingat ucapan Tae Hyun “Jika kau
tidak bisa berjalan ke takhta,kau juga tidak akan bisa duduk di atas tahta.”
Ia
berjalan ke atas panggung, melepaskan topi dan kacamata hitamnya lalu membalikan
badanya. Semua yang ada didalam ruangan kaget melihat Yeo Jin berdiri didepan.
Do Joon melirik sinis, sementara di jalan ada sebuah bus dari Hanshin listrik.
Do Joon
melihat sekeliling lalu berpura-pura tak tahu apa yang terjadi, Yeo Jin pun
menyindir kakaknya yang terkejut melihat seseorang yang sudah dibunuh olehnya telah hidup
kembali, Do Joon berpura-pura tak mengerti dengan yang dikatakan adiknya.
“Kenapa
kau memulai sesuatu yang tidak masuk akal?” ucap Do Joon pura-pura tak mengerti
“Astaga...kau
memulai ini. Memberitahu orang-orang bahwa aku mati dan melakukan pemakaman
ketika aku masih hidup.” kata Yeo Jin dengan mata berkaca-kaca
“Siapa
itu? Siapa yang menyatakan kematian adikku?” teriak Do Joon pura-pura tak tahu
Presdir
Go dengan senyuman licik memberitahu bahwa Dr Kim Tae Hyun dari departemen
operasi yang menyatakan Yeo Jin sudah mati. Do Joon pun mengungkapkan tak
mungkin, lalu mengatakan adiknya tak sehat dan menyuruh pengawa membawanya ke
rumah sakit. Yeo Jin pun meminta waktu sebelum dibawa.
“Komisaris,
aku meminta perlindungan pemerintah untuk diriku sendiri. Han Do Joon
mengurungku secara ilegal selama tiga tahun terakhir. Dia menyalahgunakan kuasa
yang tidak pernah kuberi dan menjalankan perusahaan atas kebijakannya sendiri. Jadi aku
meminta perlindungan pemerintah sehingga
ia tidak bisa membatasiku lagi. “ ucap Yeo Jin pada komisaris polisi
“Ajukan
perintah penahanan ke pengadilan, dan...”
kata Komisaris kepolisian.
Doo Joon
langsung menyela, mengungkapkan rasa senang mendengarnya, setelah itu mengajak
adiknya untuk dirawat dirumah sakit karena sedang tak sehat, setelah itu bisa
bertemu dengan Komisaris atau pengacara untuk melakukan apapun yang diinginkan.
“SeJujur,
aku sangat khawatir tentang jatuhnya
saham jadi aku merahasiakan kondisinya. Tapi dia sedang tidak sehat.” kata Doo
Joon membela diri
“Komisaris,
aku meminta pemeriksaan mentalku dan perlindungan dari lokasi lain, bukan Rumah
Sakit Hanshin.” kata Yeo Jin, Komisaris pun itu bisa dilakukan apabila
memungkinkan.
Do Joon
memanggil wakil direktur untuk memberikan amplop coklat pada Komisaris, tentang
surat dari psikiater di Rumah Sakit Hanshin. Ia memberitahu penyakit adiknya
adalah kelainan delusional dan sering terjadi kejang dan memiliki masalah serius tentang upaya bunuh diri jadi membutuhkan
pengasingan langsung, perlindungan, dan pengobatan."
Yeo Jin
terdiam karena sebelumnya memang seperti itu, Do Joon pun menegaskan bahwa ia
adalah satu-satunya wali dari adiknya, dan menegaskan ia tidak akan mencegah
otoritas atau pengacara apapun jika ingin berkunjung tapi ia hanya mengikuti rekomendasi dokter.
“Jadi aku
harap kau tidak mengikuti kelainan
delusionalnya,tuan Komisaris . Dan juga, aku harap kau tidak lupa tentang
persahabatan dekat antara kau dan mendiang ayahku.” kata Doo Joon seperti
memberikan ancaman.
Komisaris
terlihat ketakutan, Chae Young terdiam seperti menunggu siapa antara kakak dan
adik itu bisa menang. Yeo Jin menatap kakaknya yang bisa mengalahanya, lalu
bergumam supaya Tae Hyun cepat datang kembali.
bersambung ke episode 13
Makin seru dan bikin penasaran terimakasih ya mbk dyah semangat
BalasHapusTambah seru,
BalasHapusseru.....seru.....seru....
BalasHapusTambah tambah tambah seru😁 makin makin gak sabar😂
BalasHapusSalam kenal semuanya😊
sapa yang menang nih
BalasHapusMakin seruuu... deg"an bacanya. Semoga Tae Hyun cepat datang.
BalasHapusWow. .Menegangkan. .
BalasHapusPenasaran sama kelanjutannyaaaaaaaaa
nyebeliiin agy seru baca malah bersambung
BalasHapusd.tunggu kelanjutan nya eaaaaaaa
aduuh...penasaran banget sama kelanjutannya
BalasHapusbikin dagdigdug