PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Selasa, 08 September 2015

Sinopsis Second Time Twenty Years Old Episode 3 Part 2

Di Ruang club Dance
Soon Nam memarahi juniornya karena musik hip hop dicampur dengan klasik sebagai bahan promosi yang akan membuat mereka kalah dari klub musik, bahkan mereka sudah mendapatkan 27 orang anggota baru hanya dihari ini saja.
Jung Woo Sae! Apa aku harus melakukan tarian seksi, itu bukan aku!”teriak Soon Nam, Juniornya hanya bisa membungkuk meminta maaf.
Astaga, memalukan sekali. Segera cari dia, dan bawa ke sini.” Perintah Soon Nam setelah melihat rekaman video klub saat promosi dan No Ra menari bersama mereka
Woo Sae binggung kemana mereka akan mencarinya karena wajahnya saja tak bisa terlihat. Soon Nam tak mau tahu, cari wanita itu dengan bertanya ke mahasiswa lainya dengan mengancam apabila wanita itu tak masuk klub tarian Hip Hop maka mereka semua akan mati. 

No Ra berjalan masuk ke dalam ruangan Hip Hop, terkaget melihat Soon Nam yang ada diruangan itu juga sedang tertidur sambil membaca buku. Soon Nam langsung bertanya apa yang akan dilakukan No Ra ditempat itu. No Ra ingin meminta nomor HP prof.
Kau tidak jadi keluar, ini Hanya sementara Dalam sebulan kita akan menjadi teman. Tugas “Mari aku memperkenalkan pasanganku". Kapan kau mau mengerjakan tugas itu?” ajak No Ra
Nama Na Soon Nam. Umur 25, dan telah menyelesaikan wajib militer, Mahasiswa jurusan bisnis angkatan ketiga , golongan darah B, dan aku bisa minum tiga botol Soju. Hobi menonton Youtube, khususnya mengenai koreografi. Orang yang aku hormati adalah Devin Jamieson. Sebelum aku lulus, aku harus segera bekerja dan menikahi seorang gadis muda yang cantik.” Cerita Soon Nam dan No Ra mencatat dalam agendanya.
Aku akan mengirim melalui pesan singkat. Teman seperti apa nomor HP-nya saja tidak tahu?” kata No Ra menyerahkan ponselnya. 

Soon Nam pun memberikan nomor ponselnya lalu bertanya kembali bagaimana No Ra bisa tahu keberadannya disini. No Ra lupa kalau datang untuk  untuk mendaftar untuk klub setelah melihat posternya. Soon Nam memberitahu ini club tarian hip hop, No Ra sudah tahu karena hanya ada satu club tari di kampus.
Apakah kau selalu mengikutiku? Kenapa kau melakukan ini padaku?” tuduh Soon Nam
“ini Hanya kebetulan saja. Informasi Untuk anggota baru, diposter tertulis mengenai ras, usia, semua itu penting.” Kata No Ra
Soon Nam berteriak kesal lalu menegaskan di klub sekolah, angkatan itu lebih penting dari pad usia, jadi kalau memang ingin masuk maka mereka bisa memanggilnya hanya dengan memanggil namanya Ha No Ra. No Ra setuju dan tak percaya ternyata Soon Nam itu bisa ingat namanya.
Tapi Soon Nam langsung menolak No Ra bergabung, No Ra membaca di poster bahkan seorang alien itu boleh bergabung, mengapa ia tak bisa. Soon Nam mengatakan No Ra itu lebih menakutkan dari pada alien dan akan bertanggung jawab apabila semua anggotanya malah kabur. No Ra pun akhirnya memilih untuk cepat-cepat pergi saja. 

Hyun Suk kembali mengajar jumlah muridnya tinggal 20 orang dan 3 kursi yang kosong dengan cepat bisa menebak hanya dari daftar absen, Na Soon Nam, Park Seung Hyun dan Ha No Ra yang belum hadir, jadi memisahkan tiga pensil warna dan memasukan yang lainnya ke tempat sedotan. 
Pertama adegan saling berhadapan,itu bagian dari sebuah drama.” Ucap Hyun Suk, salah satu mahasiwanya mendapatkan warna pensil berwarna merah dan dilanjutkan dengan yang lainnya. Tiga orang yang terlambat baru datang termasu No Ra.  
Warna apa yang akan kalian pilih? Dan Siapa lagi yang akan memilih warna yang sama denganku? Sementara mata semua orang memandangku, sejenak aku merasa gugup Seperti aku mengalami perasaan, aku melihat diriku. Dan itu adalah awal perubahan diri.” Jelas Hyun Suk
Soon Nam ingin mengambil pensil, Hyun Suk memberitahu 3 orang yang datang terlambat masuk ke dalam grup, Soon Nam protes tetap ingin memilih, Hyun Suk mengangkat 3 pensil yang sudah dikeluarkan dari awal. Soon Nam hanya bisa menghela nafas dan duduk kembali.
Pengenalan ini memang terlambat. Dia produser seniormu dan rekanku selama tiga tahun terakhir, akan membantu bila diperlukan.” Jelas Hyun Suk memperkenalkan asistenya.
Aku Shin Sang Ye. Aku memutuskan untuk menjadi produser setelah selesai kuliah, Aku berharap kau juga bisa mengalami perubahan seperti yang aku lakukan.” Ucap Sang Ye memperkenalkan dirinya. 

Setelah kelas selesai, Seung Hyun meminta nomor telp Soon Nam untuk membuat grup chat bersama. Soon Nam meminta maaf karena terlalu banyak tugas pada mata kuliah lain jadi tak bisa bergabung dengan kelompok lalu mengembalikan pensil pada Seung Hyun lalu pergi.
Hyun Suk yang baru keluar kelas bisa mendengar Soon Nam yang keluar dari kelompok karena harus bergabung dengan No Ra. Seung Hyun pun akhirnya bertukar nomor dengan No Ra.
Apakah kau akan ikut menyambut pesta mahasiswa baru? Kita punya waktu 90 menit sampai pesta dimulai. Apa yang kau rencanakan sebelum pesta?” tanya No Ra
Aku akan melakukan pekerjaan rumahku dan akan melihatnya nanti.” Kata Seung Yeun lalu meninggalkanya. 

Di luar gedung
Sang Ye melihat kemungkinan Soon Nam akan keluar dari kelas jadi tak mungkin hanya dengan  2 orang satu kelompok bisa menyelasaikan tugas. Hyun Suk masih ada kelompok yang beranggotan 4 orang di tim biru jado Pindahkan  Park Seung Hyun.
Aku tidak berpikir Ha No Ra akan berhenti, Apakah itu tekadnya atau sebatas resolusi, dia benar-benar berubah.” Pikir Sang Ye
dia emang tidak layak” tegas Hyun Suk berhenti berjalan
Kau tidak lagi penasaran, tapi sekarang kau terlalu keras padanya.” Komentar Sang Ye
Dia mendapat pengakuan sementara beberapa anak yang bekerja keras bisa ditolak, jadi ia harus membayarnya.” Kata Hyun Suk. 

Ponselnya berdering, Hyun Suk menerima telp dari Yi Jin. Terlihat Yi Jin yang ada ruangannya, membahas Hyun Suk yang sering datang dengan mahasiswanya ke sebuah cafe, jadi ingin mengajaknya bertemu untuk minum-minum disana.
Kau ingin minum denganku?” ucap Hyun Suk heran
Apakah itu mengejutkan? Aku wanita yang suka minum bir dan  ada sesuatu untuk dibicarakan denganmu” kata Yi Jin jujur. 

Di sebuah cafe
Mahasiswa jurusan sastra sedang melakukan cheers sebagai tanda penyambutan  mahasiswa tahun pertama jurusan sastra. No Ra datang terlambat langsung memperkenalkan diri sebagai mahasiswa tahun pertama di jurusan sastra, semua yang melihat No Ra melonggo.
Entah bagaimana, akhirnya aku kuliah di usia yang sudah tua. Aku di sini untuk mendapatkan beragam pengetahuan dan pengalaman. Aku masih bodoh, tapi aku harap kalian akan membantuku. Senang berjumpa denganmu!” ucap No Ra yang membiasakan diri dengan tatapan aneh para mahasiswa baru padanya.
Wanita yang berkacamata bulat menyembut No Ra seorang junior tua lalu menyuruhnya untuk duduk. Seorang pria memperkenalkan nama  Lee Dae Sung, angkatan 2013 sambil menuangkan bir ke dalam gelas No Ra merasa tak melihatnya di Se Teoh dan PL, No Ra beralasan ada pekerjaanya.
Salah seorang mengirim pesan kalau ada Bom Mobil *No Ra* jadi mereka harus mengirimkan ke rumah, tapi No Ra bisa dengan cepat menyebut nama teman disampingnya malah pria yang duduk disebelah yang tak bisa menyebut namanya dan hukumannya adalah minum segelas bir.
Tiba-tiba salah satu mahasiswa memberitahu Prof Sung akan datang ke pesta mereka, semua langsung mengeluh Prof itu bisa tahu mereka mengadakan pesta. No Ra yang tak mengenal Prof Sung bertanya siapa orang itu. Dae Sung langsung membagi tugas pada Hyuk Joo untuk mengurus anak-anak tahu pertama tapi saat itu juga Prof Sung datang. 

Dae Sung mempersilahkan duduk didekatnya, tapi Prof Sung beralasan ingin berbaur duduk disamping mahasiswa baru sambil memegang tangannya. Min Young si gadis berkacamat mengirimkan pesan pada Kim Joo Hyun untuk minum denan cepat supaya para wanita bisa menyelinap ke kamar mandi.
Prof Sung menceritakan tentang mengapai tujuan dan impiannya, tapi tangannya dengan sengaja memeluk mahasiswa disampingnya. Seung Hyun yang ada didepan melihatnya, tak bisa berbuat apa-apa. Bahkan Prof Sung sengaja menurunkan sedikit baju si wanita agar kulit pundaknya bisa elus. Dae Sung binggung bagaimana caranya supaya menghindari yang seperti itu. No Ra pun terlihat heran dengan tingkah Prof Sung pada mahasiswanya.
Hyun Suk baru saja datang, melihat No Ra yang bergabung dengan jurusan sastra lalu terlihat cuek pergi ke tempat duduknya. Sementar di dalam toilet, mahasiswa baru tahu Prof Sung itu maniak dengan sex bahkan ditahun kemarin, ada beberapa mahasiswa yang diajak ke sudut ruangan untuk berciuman. No Ra yang ada didalam mendengarnya. 

No Ra duduk kembali di meja dan akan memutuskan untuk pulang saja, tapi matanya melihat Prof Sung yang merasa mahasiswa disamping sambil mengelus rambut dan meraba pahanya, wanita itu pun langsung meminta izin ke toilet. Mata Prof Sung mencari mangsa lainya.
Hye Mi pun akhirnya diminta untuk pindah di dekat Prof Sung, No Ra melihat Prof Sung akan berbuat mesum lagi sekarang.
Flash Back
No Ra dan Yoon Young pulang bersama saat sekolah, seorang pria gila sengaja tanpa berpakaian ingin membuka didepan keduanya, tapi No Ra dan Yoon Young mengejutkannya lebih dulu sambil mengoda si pria yang tidak membukanya saja. Melihat tindakan No Ra dan Yoon Young yang agresif membuat si pria berlari ketakutan.
Keduanya pun kejar-kejaran di gang yang sempat, saat itu Hyun Suk dengan gampang membuat si pria jatuh karena terselengkat. Beberapa pelajar lain pun berlari ingin memberikan pelajaran pada pria itu dengan tepung dan telur. No Ra pun memuji ide Hyun Suk yang bagus lalu saling high five bersama. 

Prof Sung menanyakan apakah Hye Mi tak melakukan bimbingan karir, Hye Mi mengatakan akan melakukan dibulan mei. Prof Sung mengelus tangan Hye Mi sambil berkata itu terlalu terlambat. Dae Sung mencoba mengalihkan dengan pindah ke tempat yang lain, Prof Sung malah menyuruh semua pergi dengan alasan Hye Mi akan melakukan bimbingan karir dengannya.
Kenapa kau tidak berhenti sekarang, Profesor? Pertama, lepaskan tanganmu itu. Tubuh mereka hanya untuk mereka Wanita benar-benar, sangat benci ketika pria menyentuh mereka tanpa izin.” Tegas No Ra yang akhirnya berdiri membela wanita
Ah... apa yang kau katakan padaku, sekarang?” ucap Prof Sung
Dari apa yang telah aku lihat, Kau telah menyentuh paha mereka 5 kali, bahu 9 kali, dan tangan 11 kali.Kau berbisik di telinga mereka dan menyentuh pipi mereka. Itu semua pelecehan seksual.” Ucap No Ra
Apa yang kau katakan? Aku hanya meberi semangat pada mereka.Kamu menyebut ini pelecehan seksual ? Aku mendengar ada seorang mahasiswa yang lebih tua. Kau banyak alasan untuk membalikkan etika. Aku hanya memberi semangat dan kau mengatakan hal seperti itu!” teriak Prof Sung lalu keluar ruangan dengan wajah marah 

Semua wanita tahun pertama yang ada diruangan memberikan tepuk tangan pada No Ra karena berani melawan. Tapi terlihat mahasiswa senior seperti Dae Sung mengejar prof Sung untuk tenang dan Mi Young hanya bisa menghela nafas.
Hyun Suk yang duduk tak jauh dari tempat itu melihat No Ra yang dipuji oleh teman-temannya, Yi Jin datang terlihat seperti baru saja dari toilet ingin membahas pembicaran mereka.
Itu bukan "kita", tapi Untuk sementara kau cukup menolongnya Atau kau mencoba untuk meyakinkan aku.” Ucap Hyun Suk seperti sudah tahu tujuan Yi Jin
Aku mencoba untuk meyakinkanmu dan menyampaikan seluruh makna di balik gambar ini.” jelas Yi Jin santai
Kau memberitahuku untuk konsultasi kepada Profesor Kim Woo Chul.” Kata Hyun Suk terdengar sinis
Secara moral kau perlu mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Selama lima tahun berturut-turut ia telah menjadi sponsor.” Ucap Yi Jin

Hyun Suk mengangguk lalu mengataka bahwa ia tak akan mendapatkan sponsor jadi menolak konsultasi dari Profesor Kim nWoo Chul dan juga sponsornya. Yi Jin binggung Hyun Suk tak ingin mendapatkan sponsor, jadi bagaimana dengan projectnya nanti. Hyuk Suk menegaskan akan  mengurusnya dan apabila Yi Jin sudah selesai maka bisa pergi
Kau sangat merendahkanku. Aku putri Kim Jin Seok,Ketua Dewan.” Kata Yi Jin mengingatkan
Sejak kapan putri Ketua terlibat dalam kegiatan sekolah?” sindir Hyun Suk, Yi Jin terlihat masih kesal. Hyuk Suk menegaskan tetap tidak akan pernah bekerja sama dengan Profesor Kim Woo Chul.
Yi Jin yang benar-benar kesal pergi dan tak sengaja menjatuhkan berkas diatas meja, Hyun Suk melihat pulpen milik Yi Jin bertuliskan “I Love W”. Terdengar teriakan dari meja sebelah, No Ra sedang bersama teman wanita satu angkatanya minum bersama, Hyuk Suk hanya bisa mengeleng-gelengkan kepalanya. 


No Ra sedang duduk diperpustakaan mengintip dari jauh anaknya yang sedang belajar terlihat sangat keras, lalu berpikir Min Soo tak mudah melalui kuliahnya. Min Soo meninggalkan meja untuk mencari buku yang lainnya, No Ra pun mengendap-ngendap menaruh minuman penambah energi diatas meja.
Hye Mi yang baru saja masuk melihat No Ra yang akan keluar, lalu berjalan ke meja Min Soo melihat ada botol minuman, lalu tak percaya pacarnya itu meminum itu. 

Di kelas Yi Jin
Semua duduk berdampingan seperti layaknya pasangan, hanya No Ra dan Soon Nam yang duduk berpisah. Salah seorang mahasiswa menceritakan saat ia pergi dan memintanya untuk menunggu, tapi wanita itu tetap menunggu, menurutnya pertanyaan itu yang muncul apakah wanita itu tak menarik bagi orang lain.
Mahasiswa, Kau tidak tahu bahwa 80 sampai 90 persen laki-laki akan mengikuti wajib militer Apakah kau?” tanya Yi Ji, mahasiswa wanita menjawab tidak
Tapi itu hati manusia. Bisakah kau mengendalikan perasaan mereka? Hati adalah salah satu hal yang selalu bisa berubah. Oleh karena itu, bukan kesalahan siapa pun jika perasaan mereka berubah menjadi cinta. Meskipun demikian, yang terpenting adalah Siapa yang mau kau nikahi?” jelas Yi Ji, No Ra mencatat dalam notenya
Di filsuf Perancis Sartre Dan penulis feminis Beauvoir, selama 51 tahun... Dalam suatu hubungan diikat oleh suatu perjanjian. Mereka memiliki 4 kondisi, yaotu Mereka tidak bisa melanggar kebebasan masing-masing,Tidak ada rahasia satu sama lain. Mereka harus hidup bersama dan yang Keempat menakjubkan yaitu memungkin bagi mereka untuk jatuh cinta pada orang lain.”ucap Yi Jin
No Ra dan yang lainnya sempat melonggo karena yang keempat seperti tidak masuk akal. Yi Jin menjelaskan Pernikahan  berlangsung sampai Sartre meninggal bisa terjadi karena mereka berdua saling membutuhkan sebagai sahabat intelektual.Oleh karena itu, sangat penting untuk menemukan seseorang sebagai pendamping jiwanya. No Ra mencatat dalam notenya dan Yi Jin pun menyudahi kuliahnya. 

Salah seorang mahasiswa meminta maaf karena semalam tak hadir dalam pesta karena ada  wawancara untuk kegiatan magang. Prof Sung tahu itu adalah perusahan temannya, lalu melihat mahasiwa itu sudah terlamat dua tahun dan seharusnya lulus tahun ini dan harus berkerja sebelum lulus. Ia pun membenarkan. 

Di ruangan lainya
No Ra berkumpul dengan mahasiwa tahun pertama jurusan sastra yang tak melihat Hye Mi berkumpul, Min Hae memberitahu Hye Mi harus bekerja paruh waktu. Lalu mereka membahas kejadian yang tak dilihatnya, mahasiswa pria merasa mereka harus melihat wajah Prof Sung setela mendapatkan teguran dari No Ra.
Berbicara tentangitu, mengapa dari dulu tidak ada yang berani seperti itu? Aku mendengar dia telah melakukannya selama beberapa tahun. Seorang penjahat kambuhan seperti itu, Aku benar-benar tidak mengerti. Mengapa para senior tidak melakukan apa-apa?” tanya No Ra binggung
Wow, kita memiliki diri kita sendiri Joan of Arc, seperti Kami hanya bodoh dan tidak mampu.” Komentar Dae Sung yang mendengar pembicaran No Ra
Kau pikir kami tidak memiliki alas an dan Kau bertanya mengapa kita tidak melakukan apa-apa? Apa yang kau ketahui, nyonya!” teriak mahasiwa lainya.
Kau sudah cukup tua,dan hidupmu tinggal sebentar. apakah kau akan mencari pekerjaan setelah kau lulus? Apakah kau prihatin tentang IPK ku? Apakah kau memiliki alasan untuk takut pada profesor?” kata Dae Sung,
Mi Young menjelaskan para senior khawatir dengan tindakanya dan berakibat pada mahasiswa baru. Pria yang baru saja dari ruangan Prof Sung langsung menegur karena mereka bertindak tidak bertindak lebih keras lagi.
Apakah kalian semua tidak melihatku?cKenapa kau tidak berperilaku baik, dan mengapa kau membuat kekacauan ini?” teriak si pria, semua senior hanya bisa berdiri dan meminta maaf
Aku ingin kau segera meminta maaf kepada profesor atas tindakanmu yang berlebihan.” Perintah pria itu pada No Ra
No Ra heran kenapa harus meminta maaf pada Prof Sung yang sudah melakukan pelecehan dan semua mahasiwa yang ada sana tahu. Teman-teman yang tadi memujinya hanya bisa tertunduk, pria itu menyuruh No Ra meminta maaf kalau memang masih ingin berkuliah. Semua pun meninggalkan No Ra sendiri dalam ruangan. 

Dikantin
Beberapa mahasiswa berkumpul membicarakan No Ra yang  melakukan tindakan bodoh untuk mereka semua bahkan membuat para mahasiwa senior buruk didepan mahasiswa baru bahkan profesor dipermalukan di tempat umun.
No Ra mendengar salah satu mahasiwan itu mengejeknya "pico" sambil makan nasi gorengnya, melihat kertas yang tentang bahasa gaul yang tak diketahuinya, "Pico" berpura-pura menjadi korban.Dalam rangka untuk menghindari tanggung jawab dari kesalahan Orang berpura-pura untuk mengorbankan diri sendiri.Hal ini dilakukan dalam rangka untuk memicu simpati dari orang lain di sekitar mereka. Setelah membacanya No Ra terbatuk-batuk.
Soon Nam yang duduk disana bertanya apa yang sudah dilakukan No Ra sekarang. Temanya memberitahu itu lebih buruk dari yang diduga, No Ra memilih untuk meninggalkan kantin tanpa menghabiskan makananya. 

Hyuk Suk yang ada dikantornya binggung No Ra bisa tahu nomor telpnya, No Ra memberitahu itu tercantum pada jadwal kuliah, lalu bertanya keberadannya karena ada sesuatu yang ingin ditanyakan,hanya satu menit. Hyun Suk pun akan memberikan alamat jadi No Ra bisa datang.
No Ra sampai dikantor Hyun Suk dengan wajah takjub, Hyun Suk dengan melipat tanganya didada nyuruh No Ra berbicara karena ia sangat sibuk. No Ra membahas tentang mahasiswa, ingin tahu apakah tindakanya salah itu benar atau salah
Kemarin, saat para mahasiswa mengadakan pesta penyambutan mahasiswa baru” cerita No Ram, Hyun Suk memotong kalau ia sudah tahu akan terjadi seperti. No Ra kaget Hyun Suk sudah tahu tentang itu.
Hyuk Suk lalu memberikan perumpamaan No Ra sedang duduk diatas segalanya seperti diare, No Ra binggung bertanya apakah Hyuk Suk melihat semuanya kemarin. Hyuk Suk pikir lebih baik No Ra itu menedengarkan suaminya karena tak akan bisa berkomunikasi dengan orang-orang yang berusia 20 tahunan.
Mengapa kau repot-repot pergi kuliah? Kau jurusan sastra, kan? Seekor anjing akan tertawa.” Ejek Hyuk Suk
Kau pikir itu masuk akal bahwa anak-anak bereaksi seperti itu? Akumelakukan sesuatu yang orang lain tidak melakukan, tetapi mereka marah padaku. Apakah itu normal?” ucap No Ra tak percaya
Jangan menghina anak-anak saat ini. Ini adalah generasi yang berbeda. Mereka dipersiapkan untuk kuliah selama enam tahun tapi sekarang empat tahun. Apakah kau tahu bagaimana perasaan mereka? Kau bisa mati dan bangun dan Kau tidak akan tahu. Jadi kau tidak punya hak untuk menghina mereka.” Jelas Hyun Suk 

No Ra pun bertanya apa yang harus dilakukanya sekarang, Hyun Suk berjalan ke dapur merasa No Ra tidak berpikir jernih dan kenapa harus bertanya padanya padahal suaminya itu seorang dosen.
Oh benar, aku lupa. Kau tidak bisa bercerita padanya. Ini adalah kejutan.” Ejek Hyun Suk
Hei, Cha Hyun Suk. Apakah kau menyuruhku datang jauh-jauh ke sini untuk mengatakan hal-hal seperti itu...Itu semua yang kau katakan padaku?” tanya No Ra heran
Apakah aku harus membiarkanmu membuang-buang waktu?” balas Hyuk Suk
Kau benar-benar tumbuh menjadi orang dewasa yang aneh padahal sebelumnya mereka berteman.” Komentar No Ra

Hyun Suk mendekat mengatakan sebelumnya untuk meminta datang sehingga bisa memberitahunya, jadi menyuruh No Ra tidak merengek tentang suatu hubungan dan hal-hal seperti itu, karena bagiannya tidak bermanfaat untuk anak-anak seakrang.
No Ra bertanya apa yang akan diberitahu Hyuk Suk saat ditelp. Hyun Suk menyuruh No Ra berhenti omong kosong dan menganggunya lagi. No Ra mengumpat, Hyuk Suk pun menyuruhnya pergi sekarang. No Ra berteriak akan pergi dan menganggunya lalu kembali mengumpat dan berlari dengan sangat cepat keluar ruangan. Hyuk Suk yang mendengar ingin mengejar tapi melihat agenda No Ra yang terjatuh
Yang Terhormat Min Soo. Anakku! Aku belum meneleponmu Sekarang aku mau mati..Anakku! Aku menulis ini sejak lama. Apakah kau pikir aku akan bisa menghubungimu sebelum aku mati? Sekarang tersisa lima bulan. Lima bulan yang panjang.Aku menderita kanker pankreas, seperti kakekmu. Waktuku tersisa lima bulan, itu paling lama.
Hyuk Suk membaca note yang tak sengaja terbuka tak percaya waktu No Ra tinggal lima bulan lagi. Sementara No Ra berteriak kaget mengetahui kalau itu kesalahan.

Kau datang, yang seharusnya  seorang pasien bernama Han Oh Ra yang datang, setelah itu
Kau tidak mengangkat telepo dan  tidak datang lagi ke sini. Jadi, aku mencari alamatmu di file. Aku bahkan mengirimkannya melalui pos.” Jelas dokter yang menjelaskan kekeliruannya
“Jadi tidak apa-apa dan semua baik-baik saja, Dokter. , aku tidak akan mati, kan? Kau bilang aku tidak mengidap kanker pankreas tahap akhir?” tanya No Ra meyakinkan, Dokter pun menjawab No Ra tak terkena kanker. No Ra bernafas lega karena ternyata hanya kesalahan saja. 

bersambung ke episode 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar