Hyun Suk
terpana melihat No Ra yang menari diatas panggung, tapi wajahanya malah berubah
sedih
Flash Back
[Musim Panas 1995]
No Ra,
bersama Hyun Suk, Yoon Young dan beberapa temanya sampai di sebuah rumah, itu
adalah rumah dulu tinggal dengan neneknya. Yoon Young tak percaya mereka akan
tinggal disana selama dua malam.
“Dimana
kamar mandinya? kulkas? Kita mandi dimana?” tanya Yoon Young menjerit
“Di
sungai, lalu Masukan semangka dan piringnya, setelah itu pergi mencuci wajahmu
ke sungai. Disana Airnya jernih dan dingin.” kata No Ra tersenyum bahagia,
Semua pun bergegas pergi kesungai.
Hyun Suk
terdiam melihat rumah yang akan ditinggalinya, No Ra terlihat bahagia lalu mencari
kunci yang sengaja disimpan pada sebuah kantung didepan rumah.
No Ra
heran melihat Hyun Suk yang tak pergi kesungai, Hyun Suk melihat keadaan rumah
ingin tahu No Ra yang pernah tinggal dirumah itu. No Ra menceritakan sejak umur
5 tahun dan tinggal bersama dengan neneknya, selama 11 tahun sebelum pindah ke
Seoul.
“Tempat
ini sudah tak ditempati selama 2 tahun, tapi masih terlihat bersih.” komentar
Hyun Suk melihat sekeliling ruangan tampak rapih.
“Makam
kakekku berada disini juga, jadi setidaknya 2 kali setahun aku dan nenekku datang
untuk membersihkan.” jelas No Ra lalu membagi tugas Hyun Suk yang mengepel
lantai dan ia akan menyapu diluar.
“Um...
setelah perform besok akan ada kejutan untuk semua orang. Kau Mau mengadakan
pesta kejutan denganku? Untuk merayakan perform kita.” ajak Hyun Suk
“Apa yang
akan kita lakukan?” tanya No Ra terlihat sangat bersemangat
“Yang
harus dilakukan adalah ikut denganku pergi berbelanja, besok.” kata Hyun Suk,
No Ra langsung menganguk setuju.
Esok
paginya mereka latihan dihalaman, Hyun Suk melihat layaknya seorang sutradara,
tiba-tiba mematikan radio batterai yang dibawanya. Ia meminta semuanya untuk
tidak tersenyum karena cerita dari tarian itu adalah perjumpaan yang buruk.
“Ekspresi
dan lirik harus sama jika liriknya tentang marah, maka ekspresi juga marah dan
gerakan harus enerjik. Ekspresi senyum dimulai dari bait ke-2 dan seterusnya. Kalian
harus tersenyum mulai dari bait ke-2 dan seterusnya sambil memutar. untuk
mengekspresikan bahwa kalian tidak akan digantung di atas perjumpaan yang
buruk.” jelas Hyun Suk sangat detail, No Ra meyimpulkan merea semua belum
sempurna
“Apakah kau
ingin melakukan sepak lari, seperti di sekolah dulu dan merahasiakan pada Guru? Ini perform
pertama kita di depan banyak orang.” tegas Hyun Suk, Yoon Young mengajak
istrihat lebih dulu saja karena kelelahan. Hyun Suk setuju dan akan mengambil
semangka disungai.
Hyun Suk
pergi ke sungai sambil menebar daun-daun diatasnya, No Ra berteriak
memanggilnya karena mengajak makan semangka tapi malah Hyun Suk melakukan hal
yang lain disungai. Keduanya duduk bersama diatas batu sambil memakan semangka.
“Dalam
waktu 20 tahun...kau akan menjadi produsen terbaik di Korea.” kata No Ra yakin,
“Berhentilah
bicara omong kosong. Jika itu tidak terjadi dalam waktu 20 tahun. apa yang akan
kau lakukan?” balas Hyun Suk tak yakin.
“Apa yang
akan kau lakukan jika aku benar? Apakah kau ingin bertaruh? Mari kita mengubur sebuah kapsul waktu, dan
menggalinya setelah 20 tahun.Jika aku benar, apa yang akan kau lakukan padaku?”
kata No Ra yang menahan Hyun Suk untuk pergil
Hyun Suk
berpikir Jika 20 tahun dari sekarang, No Ra menghitung umur mereka sudah 38
tahun dan berpikir wajah mereka pasti akan terlihat tua, setelah itu mereka tak
akan saling mengenal dan Hyun Suk akan mengatakan “siapa kau”. Hyun Suk
mengeleng karena menurutnya mereka akan saling mengenal dan bisa kuliah
ditempat yang sama.
“Aku akan
menulis apa yang akan terjadi padamu dalam waktu 20 tahun.” kata Hyun Suk
“Baiklah....
Yang menang, akan mendapatkan apa yang
diinginkan.” balas No Ra
“Jadi ...
jika aku yang menang, kau harus mewujudkan keinginanku.” ucap Hyun Suk .
Tepat di
pinggir sungai, No Ra menuliskan di tahun 2015 - [Cha Hyun Suk akan menjadi produser sukses di Korea.] Hyun Suk
tersenyum melihat No Ra yang sangat seruis menulis, Lalu menuliskan dikertasnya
[Di Tahun 2015, Ha No Ra....]
No Ra
selesai menuliskan diakhir dengan tulisan tanggal 30 Juli 1995 dan menulis
namanya, tapi sebelum melipatnya mengubah
nama yang tertulis dibawahnya. Hyun Suk melipat kertasnya sambil
tersenyum dengan impian yang dibuatnya untuk No Ra.
Malam
saat pentas, di tenda belakang panggung
“Baiklah,
konsentrasi. Mereka mengatakan akan menyembunyikan fakta bahwa kita masih anak
SMP jadi jangan gugup. Mengerti?” ucap Hyun Suk yang malah terlihat paling
gugup.
Diatas
panggung masih ada tampilan acara hiburan lainya, No Ra mendengar bunyi suara
dari kantung Hyun Suk. Hyun Suk melihat pagernya bertuliskan 4282. No Ra
mengartikan kalau meminta Hyun Suk untuk menelp ke rumah secepat mungkin. Yoon
Young pikir orang tua Hyun Suk sakit.
Hyun Suk
tertunduk binggung, No Ra pun menyuruh untuk menelpnya sekarang dan meminta
Yoon Young meminjamka ponselnya. Yoon Young mengeluarkan dari tas dengan wajah
ketus meminta supaya Hyun Suk mengunakan satu kali saja.
Salah
satu kru masuk memberitahu mereka akan tampil. Hyun Suk menelp menelp ibunya
yang ada dirumah. Sang ibu langsung mengomel karena anaknya pergi tanpa kabar
lalu memberitahu ayahna pingsan dilarikan kerumah sakit.
Hyun Suk
berjalan mundur dan tak sengaja menabrak Woo Chul yang berjalan menuju
panggung. Hyun Suk terlihat sedih hanya bisa melihat No Ra dan teman-temannya
bersiap diatas panggung, lalu berlari meninggalkan pantai. Woo Chul yang
melihat Hyun Suk mengumpat anak muda sekarang sangat tak sopan.
Woo Chul
menonton performance No Ra dan kawan-kawan sebelum pergi ke Jerman untuk
sekolah, matanya langsung terpana melihat No Ra, bahkan No Ra sempat terjatuh
dan sepatunya terpelas. Dengan bertelanjang kaki bisa menari sampai akhir
walaupun ada luka dikakinya.
Woo Chul
yang melihat No Ra diatas panggung seperti mengingatkan dirinya saat pertama
kali jatuh cinta dengan No Ra karena menari diatas panggung di pinggir pantai.
Hyun Suk
terpesona melihat No Ra yang bisa menari dengan penuh semangat dan senyuman
karena selama ini tak pernah melihat No Ra yang menari diatas panggung. No Ra
masih tersenyum dengan semua tim, melirik ke arah Hyun Suk yang menontonnya,
wajahnya tersenyum tapi Hyun Suk malah meninggalkan panggung dengan wajah
cemberut.
Woo Chul
yang sedari tadi hanya melamun, terpaksa menyetujui untuk makan di tenda-tenda
mahasiswa saat festival, mata melihat No Ra yang berkumpul dengan teman-teman
dancenya terlihat sangat bahagia, di tenda seberang.
Hye Mi
yang ditinggalkan Min Soo ke perpus pergi ke tenda sastra, melihat No Ra yang ada
disana juga langsung memujinya karena terlihat keren saat menari diatas
panggung. No Ra masih tak percaya dirinya bisa tampil diatas panggung seperti
tadi. Soon Nam berteriak meminta mereka menyediakan makanan karena uang
diamplop harus habis. No Ra pun kembali memasak untuk semuanya.
Di tenda
seberang, Yi Jin membahas proyek Hyun Suk dengan dua orang komite lainya,
sementara Woo Cul malah melihat No Ra yang terlihat sangat terampil memasakan
dan memberikan pada mahasiswa yang membeli.
Salah
satu anggota komite meliha Woo Chul yang tak konsetrasi dan kurang bersemangat.
Yi Jin bertanya apa sebenarnya yang dilihat. Woo Chul beralasan baru pertama
kali datang ke festival yang sangat fantasik dibuat oleh kampus. Yi Jin kembali
berbicara dengan anggota komite, Woo Chul kembali melihat No Ri ditenda
seberang, tapi No Ra melangkah pergi.
No Ra sengaja
menjauh untuk mengirimkan pesan untuk Hyun Suk dengan wajah sumringah “Cha Hyun Suk, terima kasih telah
mengajariku untuk berani.” Sementara Hyun Suk kembali ke rumahnya,
mengingat ucapanya pada No Ra. “Lakukan
atas kemauan sendiri, Kau tidak bisa melakukannya untukku?” lalu pesan dari
No Ra pun masuk.
Ia pun
hanya bisa diam membaca pesan dari No Ra, lalu masuk ke dalam ruangan kerjanya
membuka sebuah kotak yang berisi sebuah minidv yang sudah ada tulisan,
dibawahnya tersimpan sebuah amplop biru bertuliskan “Ha No Ra”
Akhirnya
ia membuka kembali isi kartu didalamnya, “Pada
awalnya, aku menyukaimu sebagai teman,tapi sekarang tidak lagi. Ha No Ra! Aku
menyukaimu”
Kejadian
20 tahun lalu terulang, Hyun Suk memberanikan diir untuk mnegajak pesta kejutan
denganya, lalu No Ra bertanya apa yang harus mereka lakukan. Hyun Suk mencari
alasan dengan mengajak No Ra berbelanja.
Hyun Suk
menatap kembali tulisan yang ada dikartu, seperti pengakuan yang sudah tertahan
kembali timbul menyukai No Ra seperti saat mereka masih SMA.
No Ra
melihat panggung yang sudah kosong, menaiki panggung seperti melihat bayanganya
saat masih SMA berlatih sendirian lalu berdiri ditengah menyatu dengan
bayanganya lalu menangis.
Woo Chul
tertidur dikamar kerjanya, mendengar suara pintu dan melihat jam di ponselnya
pukul 2 lewat 15. Lalu bertanya-tanya sendiri apa sebenarnya yang terjadi.
“Jika itu
yang dia buat adalah acara bagiku, seharusnya dia datang untuk melihat reaksiku.”
komentar Woo Chul mengingat penampilan No Ra, menurutnya itu sama persis dengan
pertemuan mereka. Tapi karena tak mau ambil pusing, memilih untuk tidur saja.
Pagi hari
Woo Chul
yang terlambat bangun melihat No Ra yang sibuk didapur, menanyakan sedang apa
istrinya. No Ra memberitahu sedang membuat kotak makanan, Woo Chul heran No Ra
itu membuat kotak makan lagi.
“Apa...Cha
Hyun Suk? Kau membuatkan untuknya terakhir kali. Dan kau melakukannya lagi?”
kata Woo Chul Kaget.
“Aku ingin
menyampaikan terima kasih padanya.” ucap No Ra
Woo Chul
pikir untuk apa lagi No Ra membuat itu, lalu teringat ucapan Hyun Suk
sebelumnya “Aku tak tertarik lagi dengan
No Ra. Aku merasa kalian berdua bertarung di alam surga, kau tahu itu, Dan
lebih dari apa pun, No Ra membutuhkan kasih sayang. Apa yang bisa aku lakukan,ketika
dia sangat menyukaimu?”
“Rasa
cemburu akan datang seiring dengan usiamu... sheesh. Bagaimana kau tahu tentang
hal itu? Bahwa aku akan datang ke festival sebagai bagian dari Komite
Pengembangan WCU? Kau bekerja sangat keras. Kau tahu, tapi...” komentar Woo
Chul peraya diri, tapi No Ra malah binggung dengan ucapan Woo Chul.
Min Soo
baru keluar kamar, Woo Chul memarahinya karena melihat anaknya yang belum pergi
ke perpustakanya. Min Soo meminta maaf karena sangat lelah jadi ketiduran. Woo
Chul ingin mengoceh tapi No Ra menawarkan Min Soo untuk membawa kotak makan.
Woo Chul mengambil
salah satu kotak makan diatas meja, Min Soo menganggukan kepala ingin membawa
satu kotak, No Ra dengan bahagia memberikan satu kotak untuk anaknya yang ada
ditangan suaminya. Woo Chul mengambil kotak lain, No Ra kembali mengambil
karena itu kotak makanan untuknya. Woo Chul berdalih kalau ia sengaja ingin
memberikan kotak itu pada No Ra.
Hyun Suk
baru selesai mengajar melewati jembatan dan mengingat saat No Ra berdiri
ditempat itu berteriak padanya.
“Cha Hyun Suk!... Aku benar-benar bersyukur.Meskipun
itu hanya sebatas kasihan Aku benar-benar bersyukur atas perasaanmu.”
Tiba-tiba
terdengar suara teriakan yang memanggilnya, No Ra berdiri dibawa memanggil
temanya. Keduanya seperti berpindah tempat. Hyun Suk benar-benar kaget melihat
No Ra yang ada dibawah. No Ra bertanya tentang Hyun Suk yang kemarin langsung
pergi. Hyun Suk yang panik memilih kabur dan akan melihatnya nanti.
Hyun Suk
berusaha menghindar, tiba-tiba No Ra sudah berjalan didepanya. Hyun Suk
benar-benar kaget, No Ra heran dengan Hyun Suk malah kaget melihatnya. Hyun Suk
binggung karena No Ra bisa tahu ia melewati jalan itu. No Ra dengan bangga
menceritakan jalan di kampus sudah dihafal seperti membalikan tanganya.
“Apa yang
kau inginkan? Aku lagi sibuk.” ucap Hyun Suk ketus
“Aku mau
memberikan makan siang ini untukmu ,,Ini sebagai ucapan terima kasih atas semua
bantuanmu selama ini, sehinnga aku punya keberanian.” kata No Ra memberikan
kantunna.
“Aku
bahkan tidak melakukan apa-apa...hanya mengatakan beberapa kata saja padamu.
Dan juga Kau yang berada di atas panggung” komentar Hyun Suk
“Kau yang
membuatku berada di sana. Terima kasih. Dan sekarang Aku mengerti tentang
diriku sendiri.” kata No Ra, Hyun Suk pun buru-buru mengambilnya dan ingin
cepat pergi.
No Ra
memanggilnya ingin tahu apa yang akan disampaikan Hyun Suk padanya, Hyun Suk
malah terlihat binggung, No Ra mengingatkan perkatan Hyun Suk untuk naik keatas
panggung karena 20 tahun yang lalu tak melihatnya naik keatas panggung. Hyun
Suk berdalih kemarin ada sesuatu yang mendadak, No Ra mengerti kenapa Hyun Suk
terlihat buru-buru pergi.
“Bagaimana
aku kemarin? Aku menari untukmu karena 20 tahun yang lalu kau tidak bisa
melihatku menari!” kata No Ra
“Aku
tahu. Aku datang untuk melihat bagaimana hasilnya karena aku tidak bisa melihat
yang 20 tahun yang lalu pada hari itu di pantai, kejadian yang telah berlalu.”
ungkap Hyun Suk terlihat gugup.
Lalu Hyun
Suk bertanya apa No Ra itu suka menari diatas panggung, No Ra suka tapi juga
merasa kecewa. Hyun Suk mengerti, No Ra menegaskan itu semua karena dukungan
Hyun Suk sambil memegang pundaknya. Hyun Suk terlihat sangat kaget dengan
sentuhan No Ra.
Tapi No
Ra malah membuat binggung melihat reaksi Hyun Suk sangat kaget, Hyun Suk
buru-buru pamit pergi untuk bertemu nanti dirumahnya. No Ra berteriak menyuruh
Hyun Suk makan dengan Sang Ye juga.
Hyun Suk
membuka kotak makan yang diberikan No Ra, memakan bola-bola nasi sambil
berpikir apakah temannya itusepanjang hidupnya hanya memasak saja, karena
rasanya sangat enak. Satu kotak sudah habis dan Hyun Suk memakan kotak buat
Sang Ye dengan mulut penuh nasi da wajahnya tersenyum sumringah.
Yoon
Young mengetahui No Ra yang menari diatas panggung, ingin tahu ceritanya sambil
memakan nasi bola. No Ra menceritakan bersama club dnace dan akhirnya menari
bersama. Yoon Young seperti layaknya reporter meminta untuk menceritakan
perasaan No Ra saat naik ke atas panggung.
“Impianku
untuk menjadi penari telah berlalu, kan? Aku berusia 38 tahun, dan tidak bisa
bermimpi itu lagi.” kata No Ra
“Apakah
kau menyadari itu? Kau tidak begitu reseptif ketika aku bilang mengenai
bakatmu.” komentar Yoon Young sewot
“Waktu
itu, aku tak ingin menyerah untuk mengapai mimpiku. Tapi Aku tidak bisa
menyerah pada Min Soo.” ucap No Ra
Yoon
Young pikir No Ra sekarang menyesal, No Ra merasa menjadi seorang ibu bukan
sebuah keputusan yang harus disesali. Min Soo yang tak sengaja lewat melihat
ibunya yang bersama Yoon Young, ketika ingin mendekat Hye Mi memanggilnya,
tanganya pun menarik pacarnya untuk menjauh.
Keduanya
duduk diruang kelas yang kosong sambil makan bekal yang dibawa Min Soo. Hye Mi
pikir mereka akan makan ditempat yang mereka janjikan sebelumnya, Min Soo
beralasan tak ingin nanti ada serangga yang jatuh jadi memilih untuk makan
diruangan yang cukup tenang seperti sekarang, lalu menyuapkan bola nasi pada
pacarnya.
“ini
sangat lezat, Ibumu adalah juru masak yang pintar” komentar Hye Mi
“Aku
minta maaf , kemarin aku tak bisa menunggu. Akhir-akhir ini kau terlihat sangat
lelah, kan?” ucap Min Soo, Hye Mi mengelengkan kepalanya, karena ia yang minta
supaya Min Soo tetap terus maju.
“Ngomong-ngomong,
Kau tahu mahasiswa yang lebih tua di kampus kita, kan? Dia menyelamatkan kami
dari masalah besar Dia mengagumkan. Aku
pikir dia akan berhenti sekolah setelah insiden pelecehan seksual yang
dilakukan oleh Profesor tapi ia bisa bangkit sebagai orang buangan.” cerita Hye
Mi kagum.
Min Soo
malah kaget mengetahui ibunya menjadi orang buangan, sebagai sampah masyarakat karena sudah berusia
tua. Hye Mi menjelaskan bukan itu maksudnya tapi sangat dikucilkan setelah
insiden itu, tapi sekarang sudah tidak lagi. Min Soo tak percaya tentang hal
yang sebelumnya tak diketahuinya.
Yi Jin kembali
memulai kelas dengan topik akan berganti pasangan kali ini, tapi sebelumnya
ingin murid-muridnya memberikan catatan 5 buah sifat baik dan 1 sifat buruk
dari pasangan. Hye Mi berdiri lebih dulu
membacakan komentar pasangan tentang dirinya
“Dia
memiliki kepribadian yang hangat, Pacarnya cemburu padaku. dan Sifat buruknya
adalah dia sering memakai rok pendek." ucap Hye Mi, semua anak pun
tersenyum. Yi Jin lalu menyuruh No Ra dan Soon Nam.
“Na Soon
Nam adalah orang yang teliti, Berani, seorang pemimpin besar, lucu, dan
bergairah.” ucap Soon Nam membaca tulisan No Ra, semua anak bersorak. Yi Jin
pun berkomentar Soon Nam terlihat sempurna lalu menanyakan sifat buruknya.
“Kesan
pertamaku tentang dia tidaklah banyak...” kata Soon Nam tersenyum, Yi Jin pun
meminta agar pasangan Soon Nam membaca tentang sifat baik dan buruknya.
“Sifat
baik Ha No Ra adalah dia cukup bersemangat, jujur,\Nmemiliki rasa keadilan yang
kuat karisma yang tersembunyi, dan. .. " ucap No Ra terhenti dan Soon Nam
menopak dagunya sengaja mengarah pada No Ra.
No Ra
dengan malu-malu menyebut bahwa Soon Nam menuliskan bahwa ia sangat cantik.
Soon Nam tersenyum mendengarnya, Yi Jin berkomentar ada satu kharisma yang
tersembunyi. Lalu No Ra membaca sifat buruknya adalah tidak mau menceritakan kehidupan pribadinya.
“Ini Sangat
baik. Bagaimana menurutmu, semua orang? Rasanya baik, kan? Nilai akan terllihat
seiring cinta yang tumbuh. Semakin kau tahu kelemahan maka kebencian akan
semakin tumbuh juga Hal ini tidak hanya dalam hubungan asmara, tetapi juga
hubungan antar manusia. Orang-orang akan menunjukkan kelebihan mereka daripada
kelemahan mereka.” jelas Yi Jin lalu memulai untuk memilih pasangan secara acak
Ketika
keluar dari kelas, Soon Nam merasa dengan mereka berpisah menjadi aneh. No Ra
pikir mereka masih bisa bertemu ketika di club, Soon Nam mengeluh No Ra yang
tak datang karena harus berkerja paruh waktu.
“Kami
tidak saling suka pada awalnya. Ini terlihat brengsek, lebih dari apa yang aku
lakukan.” komentar Soon Nam, Yi Jin yang melihat keduanya tampak tersenyum.
“Kau
punya pasangan yang jauh lebih cantik dan lebih muda dariku.” bisik No Ram
mengoda.
Soon Nam
membenarkan lalu pamit pergi karena pasangan No Ra yang baru suda
mengampirinya. No Ra pikir pasangannya itu pasti binggung harus berpasangan
denganya, tapi pria itu merasa tak masalah karena ada macam-macam hubungan
antar manusia, lalu memberitahu namanya “Dan” sebagai nama Amerikanya. Lalu
keduanya saling bertukar nomor sebelum Dan mengikuti kelas. No Ra mengucap
syukur karena pasangannya kali ini sangat baik.
bersambung ke part 2
Part 2 nya dunk mb....
BalasHapus