Keempatnya
berjalan masuk ke dalam sekolah, taman tempat No Ra menari ternyata belum
berubah sama sekali. Hyun Suk melirik pada No Ra, Dong Chul pun ingat bahwa
mereka disini pernah memberikan kejutan, setelah itu berjalan masuk ke dalam
lorong ruang kelas.
No Ra
seperti melihat bayangan dirinya saat masih sekolah yang berlatih nari didepan
loker, setelah itu melihat kedalam kelas, No Ra remaja duduk dengan sangat
konsentrasi mendengarkan penjelasan dari gurunya. Saat bel berbunyi, N Ra
langsung keluar kelas. Yoon Young bersama Dong Chul yang ada dibelakang seperi
sama-sama mengingat masa-masa SMA mereka.
Hyun Suk
melihat ke kelas yang lain bersama No Ra, saat itu ia kembali kena marah oleh
guru bertanya apa tiga komponen penting dalam teater, yaitu Aktor, panggung,
dan penonton. Setelah keluar dari kelas anak murid lain mengejeknya sebagai
musik yang jenius lalu yang lainnya menoyor kepalanya karena berbicara omong
kosong.
Di mata
Hyun Suk, melihat bayangan dirinya saat SMA yang pergi meninggalkan kelas. Ia
mengikuti bayangan sampai ke belakang sekolah yang penuh dengan pohon besar. No
Ra melihat tempat itu juga masih tetap saja, Hyun Suk melihat dirinya yang
duduk sendiri sambil mendengarkan musik.
Dong Chul
mengingat tempat itu saat Yoon Young menjambak rambut No Ra, dan memuji No Ra
yang berasal dari kota kecil bisa membuat Yoon Young si preman sekolah berlutut padanya. No Ra
tersenyum, Hyun Suk melihat bayangan dirinya saat itu pertama kali melihat No Ra
yang dijambak beberapa kali tapi tetap saja bisa berdiri.
Flash
Back
Hyun Suk
mengetahui bahwa toko yang ada di dekat sekolah itu milik No Ra, lalu
bersembunyi dibalik dinding saat melihat No Ra yang keluar dari toko untuk
pergi latihan.
Setelah
No Ra pergi, Hyun Suk datang ke toko itu. Nenek melihat Hyun Suk datang lagi
heran karena tak ada acaa dihari minggu. Hyun Suk merasa nenek akan bosan
sendirian jadi sengaja datang ke toko itu. Nenek tertawa lalu membuatkan
toppoki untuk Hyun Suk.
Hyun Suk
tersenyum mengingat kenangan itu, No Ra dan yang lainya sudah duduk dibangku
sambil tertawa mengenang masa lalunya. No Ra meminta Hyun Suk mendekat lalu
menunjuk ada sesuatu dibajunya, Hyun Suk tertunduk dan No Ra langsung
mengodanya dengan mengelus rambutnya.
Semua
tertawa melihatnya, Hyun Suk memalingkan wajahnya. No Ra sengaja menaruh
telunjuk di dekat pipi Hyun Suk sambil bertanya apakah ia marah, Hyuk Suk
menengok mengatakan tidak dan pipinya kena telunjuk No Ra. Hyun Suk teringat
saat SMA, No Ra melakukan hal yang sama dan membuatnya sedikit tertawa.
Hyun Suk
pun kesal dengan bercandaan No Ra, Yoon Young melihat temanya seperti
mengembalikan kenangan ke 20 tahun yang lalu dan Hyun Suk masih tertipu. Hyun
Suk berpura-pura sengaj tertipu. Dong Chul pikir mereka semua tertipu dengan Hyun
Suk yang sudah berubah 180 derajat bahwa melihat Hyun Suk yang sangat
menakutkan.
No Ra
tiba-tiba mendorong dengkul belakang Hyun Suk lalu tertawa, Hyun Suk ingin
marah tapi melihat No Ra yang akan jatuh lebih memilih untuk memegang tangannya
agar tak jatuh. Tapi setelah itu mengejek untuk lebih hati-hati karena No Ra
bukan umur 18 tahun lagi sekarang.
Setelah
itu keempatnya selfie dengan gaya gokil anak SMA dan tertawa melihat hasil foto
mereka. No Ra berjalan ke sekitar sekolah tapi semuanya sudah berubah dan
berhenti tepat didepan sebuah gedung yang tinggi.
Flash Back
Nenek
sedang mengaduk toppoki agar tak kering, No Ra memperlihatkan kertas buatanya
lalu menegaskan bahwa dirinya akan membawa teman-temanya agar datang ke
tokonya. Neneknya langsung melarang No Ra memberitahu teman-temannya bahwa toko
itu adalah rumahnya.
No Ra
menanyakan alasan neneknya melakukan itu, Neneknya sudah mendengar bahwa
anak-anak yang sekolah disana berasala dari keluarga kaya jadi tak mau cucunya
itu dilecehkan. No Ra merasa tak peduli dengan itu.
Nenek tetap
melarangnya, jika ia datang untuk makan siang maka harus seperti yang lainya
untuk membayar dan berpura-pura untuk tidak saling mengenal satu sama lain. No
Ra dengan menahan tangisnya menolak karena tetap saja Nenek penjual toppoki itu
adalah neneknya.
“Sekalipun
kau tak memanggilku “nenek”, aku tetap nenekmu. Bahkan setelah aku mati, aku
tetap nenekmu. Aku akan tahu dengan melihat mata dan hatimu dan bisa
mendengarnya.” ucap nenek sambil menunjuk dada No Ra sebagi hatinya, tapi
tersadar payudara cucunya itu sekarang mulai tubuh. No Ra terlihat malu.
Air mata
No Ra mengalir di pipinya, Hyun Suk melihatnya dari belakang dan Yoon Young
ikut sedih mengingat kenangan nenek temannya. Hyun Suk menaruh telunjuknya
tepat di pipi lalu memanggil No Ra, dan berpura-pura bahwa itu balas dendam.
Dong Chul
datang setelah buang air besar, Yoon Young kembali mengejeknya yang selalu
buang air setelah makan, lalu mengajak No Ra pergi karena masih ada satu
kejutan terakhir. No Ra binggung apa lagi kejuatanya, Hyun Suk berdiri
disampingnya mengatakan akan tahu setelah mereka sampai.
Woo Chul
menyetir dengan tatapan kosong, Yi Jin duduk disamping menanyakan kemana mereka
kemana akan pergi. Woo Chul tersadar memberitahu mereka akan jalan-jalan. Yi
Jin dengan wajah cemberut mengatakan tujuannya, Woo Chul akan pergi kemana Yi
Jin mau, lalu menyarankan pergi ke Yangsuri.
“Apakah
orang itu berasal dari Yangsuri?” ucap Yi Jin, Woo Chul bingung
“Mengapa
tidak kau katakan padaku? Aku mendengar dia adalah teman Produser Cha.” kata Yi
Jin sinis membicarakan tentang No Ra, Woo Chul kaget berpikir Hyun Suk
memberitahu. Yi Jin sadar Woo Chul sudah masuk perangkap.
“Kau
harus tahu. Aku tidak pernah tertarik dengan salah satu teman-temannya, jadi
Aku tidak ingin mengkhawatirkannya sekarang, ok.” kata Woo Chul
“Aku
setuju! Adapun rencana masa depan kita. Aku merasa sepertinya mereka semakin
jauh. Kau tahu bahwa itu bukan tugas yang ringan untuk memenuhi kriteria
ayahku.” jelas Yi Jin
Woo Chul
meminta tak perlu khawatir karena akan berkonsentrasi penuh untuk itu, lalu
pikiranya melayang saat No Ra pergi bersama Hyun Suk dengan pakaian seragam
sekolah, lalu menghela nafas dengan suara keras. Yi Jin menanyakan apa yang
terjadi. Woo Chul menutupi tak terjadi apapun.
Hye Mi
melihat Min Soo yang mengunakan seragam memuji pacarnya itu masih terlihat
sangat tampan walaupun dengan mengunakan pakaian sekolah. Min Soo seperti
kurang nyaman ditempat itu dan menyarankan untuk pergi ke tempat lain, tapi Hye
Mi memberitahu bahwa sangat ingin pergi ke tempat itu. Min Soo hanya bisa
tersenyum karena tak ada yang bisa menghentikan keinginan pacarnya.
Dibagian
atas club, Hyun Suk mencoba berbicara dengan petugas bahwa salah satu dari
mereka adala mahasiswa baru. No Ra terlihat menutupi wajahnya karena malu.Dong
Chul juga memberikan uang agar diperbolehkan masuk ke tempat itu. Petugas itu
tetap menolak karena sudah mengikuti aturan.
No Ra
binggung melihat dua temannya itu terlihat sangat terobsesi masuk ke tempat
clubbing. Yoon Young keceplosan itu semua karena No Ra ingin pergi kesana, No
Ra kaget. Yoon Young mengubah jawabanya kalau tempat yang akan mereka datangin
itu adalah paling hot.
Dong Chul
dan Hyun Suk menaiki tangga dengan wajah lesu karena tak bisa membuat mereka
masuk ke tempat itu. No Ra mengajak mereka pergi ke tempat karaoke saja. Hyun
Suk menolak karena No Ra harus melakukan yang diinginkanya, No Ra mengerti
karena mereka tak mungkin bisa kembali ke hari seperti ini lagi. Dong Chul
tiba-tiba mengingat satu tempat yang seharusnya mereka datangi.
Di dalam
club
Min Soo
yang tak pernah pergi hanya bisa bertepuk tangan saat musik mulai diputar
sementara Hye Mi sudah meliuk-liukan tubuhnya mendengar suara musik DJ yang
diputar.Akhirnya
Min Soo milih untuk minum saja dan melihat Hye Mi terus saja menari sampai
seorang pria berdiri ikut menari didepan Hye Mi, awalnya Hye Mi berhenti menari
tapi sengaja kembali menari agar Min Soo cemburu.
Sementara
No Ra dan kawan-kawan pergi ke tempat club lainnya, seperti dikhususkan untuk
umur mereka, Hyun Suk terlihat sangat pandai menari dan No Ra berusaha
mengikutinya walaupun terlihat masih malu-malu.
Min Soo
melihat Hye Mi yang menari dengan pria lain meminum beberapa botol vodca,
sampai akhirnya turun untuk menari. Hye Mi mengajak Min Soo pergi karena tak
bisa menari, Min Soo sedikit mabuk mengatakan bisa menari lalu mengikuti
gerakan kaki pria didepanya.
Sampai
akhirnya ia bisa dengan lincah mengerakan kaki lalu badannya mengikuti irama musik,
Hye Mi tersenyum. Keduanya pun langsung larut dengan musik DJ dan menari
barsama. Tak kalah juga dengan No Ra yang menari dengan wajah bahagia bersama
teman-teman SMAnya.
Yoon
Young mengeluh mereka harus naik bus karena sangat memalukan, No Ra pikir
mereka bisa naik taksi saja. Dong Chul mengingatkan bahwa anak SMU tak ada yang
menaiki taksi dan busnya dengan Yoon Young datang lebih dulu.
“Selamat
Datang Ha No Ra, Aku berharap besok akan seperti hari ini.” uca Yoon Young
sambil memeluk temanya
“Ini
menyenangkan. Jika kau ingin melihatku lagi, kau cukup memberitahu Cha.” kata
Dong Chul yang ikut memeluk No Ra.
No Ra
binggung dengan kedua temanya, Yoon Young mengajak Dong Chul masuk ke dalam bus
sambil mengucapkan terimkasih pada Hyun Suk. Keduanya pun saling melambaikan
tangan perpisahan. Hyun Suk pun melihat bus yang akan mereka naiki sudah
datang.
Di dalam
bus, beberapa penumpang menahan tawa melihat No Ra dan Hyun Suk sudah terlihat
tua tapi masih mengunakan seragam. No Ra mencoba bersembunyi dibelakang Hyun
Suk tapi saat itu bus mengerem mendadak dan tangannya refleks memegang pinggang
Hyun Suk.
Hyun Suk
yang merasakan tangan No Ra yang memegangnya terlihat gugup, No R buru-buru
melepas sambil meminta maaf. Salah satu penumpang turun, Hyun Suk pun menyuruh
No Ra duduk, lalu matanya melihat bayangan No Ra yang terpantul di jendela. No
Ra tersenyum mengingat semua kejadian hari ini. Hyun Suk pun bahagia melihat No
Ra yang bisa tersenyum.
Woo Chul
melihat beberapa berkas dan terlihat sedikit kelelahan lalu melepaskan
otot-otot lehernya, melihat jam sudah pukul 12 malam tapi No Ra belum juga
pulang. Ia berpikir No Ra itu sudah asik dengan kuliah dan akan tetap bertahan.
Setelah
itu kembali mengingat kejadian saat Hyun Suk dan No Ra berjalan bersama dengan
senyuman. Ia bertanya-tanya dengan senyuman itu lalu seperti berusaha tak
peduli.
No Ra
pikir Hyun Suk lebih baik pulang saja, karena ia hanya seorang wanita yang sudah
tua. Hyun Suk berdalih No Ra memaki seragam, No Ra pikir orang tak akan
berpikir dirinya anak SMA dengan melihat wajahnya. Hyun Suk kembali mencari
alasan sudah gelap dan menyuruh No Ra tak banyak tanya dan hanya jalan saja.
“Hari ini
adalah April Mop, kan? Mungkin itu sebabnya.. Semuanya terlihat seperti suatu
kebohongan. Segala sesuatu yang aku lakukan hari ini. Semua hari seperti sebuah
kebohongan.” cerita No Ra dengan wajah tersenyum, Hyun Suk binggung
“Apakah
aku menemukan hari seperti hari ini lagi? Aku ingat hal kecil dan berpikir
sudah melupakan tujuanku Ketika aku mengingatnya, maka aku hanya melewatkannya
dan Aku hanya ingin kembali. Selama
ini...” ucap No Ra terhenti sambil bergumam hidupnya sangat kesepian dan sulit.
Hyun Suk
bertanya selama ini ia kenapa, No Ra langsung mengucapkan terimakasih pada temannya,
karena sudah memberikan hadiah untuknya. Hyun Suk berbohong bahwa ini bukan
hadiah untuk No Ra tapi mengajaknya karena ingin melakukan. No Ra mengungkapkan
sudah tahu sebuah kebohongan besar, yaitu temannya itu Hyun Suk.
“Kau
banyak berubah.” ucap No Ra. Hyun Suk dengan bangga menganggap dirinya lebih
keren sekarang
“Bukan
itu.,Kau bahkan dingin, lebih dari sepuluh tahun yang lalu, apapun itu apakah
ini yang ingin kau lakukan atau tidak, Ini hadiah yang tak akan pernah bisa aku
lupakan. Jadi, aku akan memaafkanmu, karena kau adalah temanku.” kata No Ra
Hyun Suk
tersenyum tak percaya, No Ra melihat mereka sudah sampai lalu mengucapkan
terimakasih karena sudah mengantarnya. Hyun Suk melihat No Ra yang melangkah
pergi, No Ra membalikan badanya lalu mengungkapkan bahwa hari ini dirinya
sangat bahagia. Hyun Suk merasa No Ra seharusnya hidup seperti sekarang hari
ini.
Di depan
lift
Min Soo
memakan permen karet agar tak tercium bau alkohol dari mulutnya. No Ra pun
berdiri menunggu lift datang. Min Soo melihat dari bayangan lalu terkaget-kaget
melihat ibunya yang mengunakan seragam. No Ra juga binggung melihat anaknya
yang bisa menemukan seragam lamanya.
Ia pikir
harus seharusnya Min Soo menganti seragamnya dulu sebelum pulang, Min Soo
merasa tak sempat datang lagi ke kampus. No Ra khawatir ayahnya pasti akan
marah apabila memergokinya.
Keduanya
berjalan mengendap-ngendap tapi Woo Chul menunggu diruang TV sengaja menyalakan
lampu, lalu menegur anaknya yang tak masuk les bahasa inggris. No Ra menjelaskan
bahwa hari ini april mop dan hari berseragam. Woo Chul pun memarahi No Ra yang
bukan seorang ibu rumah tangga hari ini.
No Ra
dengan santai memberitahu pergi ke club, Woo Chul dan Min Soo kaget. No Ra
bahkan mengajak Min Soo untuk pergi bersama karena tempat itu menyenangkan. Woo
Chul mengomel karena No Ra bisa berbicara seperti itu pada anak mereka.
“Bermain
untuk satu hari tidak akan membuat satu tahun terbuang sia-sia. Selalu ada
waktu untuk bermain.” ucap No Ra
Min Soo
hanya bisa melonggo, Woo Chul pun menyuruh anaknya masuk kamar dan mengajak No
Ra bicara. Tapi No Ra menolak karena lelah menari jadi memilih untuk masuk
kamar. Woo Chul bertanya kapan No Ra akan berhenti kuliah, No Ra mengatakan
masih memikirkanya dan Woo Chul tak bisa
masuk kamar karena No Ra menguncinya.
Hyun Suk
berbaring diatas tempat tidurnya mengingat bercandana waktu SMA dengan No Ra
saat di sekolah mereka. Lalu ia memilih untuk duduk sambil melihat ponselnya.
Foto No Ra saat memakai pakaian SMA diambilnya secara diam-diam lalu foto
selfie mereka dan sengaja memperbesar saat No Ra memperlihatkan gaya imutnya.
“Apa
benar dia akan segera meninggal? Ha No Ra.” ucap Hyun Suk sedih.
No Ra
duduk diatas tempat tidurnya terlihat tersenyum dengan diarynya, tanganya
dengan lihai mengambar wajah teman-temanya saat kembali ke sekolah. Seragam
sekolahnya sengaja ditaruh diatas tempat tidur. Setelah itu teringat dengan
gambar sebelumnya yang sangat kesal dengan Hyun Suk.
“Aku pernah
bertanya mengapa ia bertindak seperti itu. Awalnya dia sangat marah
padaku..Tiba-tiba, dia baik padaku.” pikir No Ra binggung, tapi setelah itu tak
mau ambil pusing karena sekarang mereka sudah berteman.
No Ra
berjalan masuk ke dalam kampus, pesan dari Hyun Suk masuk ke dalam ponselnya “Datanglah ke kantorku jam 7, Bantu aku
menyelesaikan beberapa pekerjaan” dan ia pun membalas akan datang.
Ia sudah
duduk diruang komputer mencari informasi tentang pekerjaan paruh waktu, tapi
banyak yang menolak karena umurnya sudah 38tahun. Akhirnya Seung Hyun menelp
memberitahu tentang pekerjaan paruh waktu yang dicarinya.
Dong Chul
mencoba toppoki buatanya yang menurutnya sudah pas rasanya, Hyun Suk yang ada
disana langsung menegur untuk memasak 30 menit lagi. Dong Chul mengeluh Hyun
Suk sangat bawel lalu menduga itu semua karena Sang Ye. Hyun Suk meminta
temanya untuk tidak banyak berasumsi.
“Ya itu
benar, akhir-akhir ini aku sangat lelah sekali Jika bukan karena resep kue
beras pedas yang diberikan oleh nenek No Ra, aku pasti terbelit utang. Sekarang
aku baik-baik saja, dan Aku ingin berakting lagi.” kata Dong Chul,Hyun Suk
pikir temanya bisa melakukanya.
“Aku bukan
seseorang yang hanya diam,aku ingin melakukan seperti yang kau lakukan.” jelas
Dong Chul
“Kau
hanya punya satu kali kesmpatan untuk hidup, jadi nikmatilah.” ucap Hyun Suk
Dong Chul
pikir apabila menjual toppoki ini, dimana lagi Hyun Suk bisa menemukan toppoki
yang menjadi kenangannya. Hyun Suk pun menarik ucapanya, dengan meminta supaya
Dong Chul tak membuat keputusan impulsif. Dong Chul mengumpat Hyun Suk serakah,
lalu membahas tentang Hyun Suk yang tidak menceritakan toko dan pemakaman nenek
pada No Ra, Hyun Suk pikir apabila sudah waktunya tepat maka semua akan
terungkap, lalu menyuruh temanya mengaduk-ngaduk kembali toppoki buatannya.
Hyun Suk
sudah membawakan semangkuk toppoki dengan resep milik Nenek No Ra, tapi No Ra
belum juga datang padahal kalau itu dingin rasanya tak enak. Ia pun menelp No
Ra yang harusnya datang tepat jam 7 ke kantornya.
No Ra
lupa lalu memberitahu bahwa sedang melakukan pekerjaan paruh waktu. Hyun Suk
pun binggung kenapa No Ra harus melakukan perkerjaan paruh waktu, No Ra berkata
akan memberitahu nanti, Hyun Suk berteriak menanyakan keberadaan No Ra
sekarang.
Sementara No Ra sedang diberitahu pekerjaan apa saja yang harus dilakukan sebagai pekerja peruh
waktu. Lalu teman satu kerjanya memberitahu bahwa gaji mereka akan dipotong
apabila main ponsel karena terekam CCTV.
Hyun Suk
masuk ke dalam minimarket, salah satu pekerja menyuruh No Ra untuk melayani
pelanggan pertamanya. No Ra kaget melihat Hyun Suk yang datang, Hyun Suk
meminta izin sebentar lalu menarik No Ra untuk keluar. No Ra binggung kenapa
Hyun Suk harus menariknya keluar.
Hyun Suk
melepaskan tangan No Ra saat ada ditaman sambil menghembuskan nafasnya, No Ra
binggung melihat sikap Hyun Suk padanya. Hyun Suk mengatakan bahwa seharusnya tak
mengatakan sampai nanti tapi ternyata ia tak bisa melakukanya dan ini
membuatnya binggung kalau tak mengatakan apapun. No Ra tak mengerti dengan
ucapan Hyun Suk
“Apa,
sesungguhnya yang kau pikirkan?” tanya Hyun Suk tak habis pikir dengan No Ra
“Kenapa kau
bertindak seperti ini? Aku lagi bekerja ... Ini adalah hari pertamaku masuk
kerja, kenapa kau begini” kata No Ra mengomel
“Itu yang
ingin aku katakan! Mengapa kau melakukan ini semua? Mengapa melangkah sejauh
ini? Ini untuk siapa? Apakah ini waktu yang tepat bagimu untuk melakukan
pekerjaan paruh waktu? Janganlah kau membanggakannya? Apakah kau akan
meninggal, apa suamimu mengkhawatirkanmu?” teriak Hyun Suk
No Ra
masih tak mengerti dengan sikap Hyun Suk padanya,Hyun Suk merasa semua yang
dilakukan No Ra itu hanya omong kosong saja, karena hidupnya hanya tingga 6
bulan lagi dan betapa sakitnya penderita kanker pankreas pada stadium akhir.
Ia
bertanya kenapa No Ra tak memberitahu apapun tentang penyakit yang dideritanya.
No Ra memberitahu bahwa ia tak akan meninggal dan semua itu hanya sebuah
kesalahan. Hyun Suk melotot mengetahui No Ra tak akan meninggal, No Ra bertanya
darimana Hyun Suk tahu dirinya pernah di diagnosa terkena kanker pangkreas.
“Jadi Tidak
sekarat? Kau tidak akan meninggal? Hei, Ha No Ra! Kau brengsek!” teriak Hyun
Suk sambil mencengkram lengan No Ra.
“Jadi,
kau tidak akan meninggal? Apakah kau tidak akan meninggal?” kata Hyun Suk
No Ra
terlihat ketakutan meminta maaf, Hyun Suk menatap No Ra dengan penuh haru dan
langsung memeluknya. No Ra kaget karena Hyun Suk tiba-tiba memeluknya.
bersambung ke episode 7
gemeeesss liat no ra dan.hyun suk. makasih mbk Dyah dee dee atas sinopsisnya , dah ga sabar nunggu episode 7
BalasHapusLucu bngt,. Tdnya gak tertarik sm drakor ini,.. Tp ternyata isi drakornya ringan dan seru untuk ditonton.. Mksh mbak dyah
BalasHapusAaaarrrggghhh,,,makin seru...ditunggu episod 7 ya mba dyah,,gomawo....
BalasHapusCan't wait 😆 ttp semangat nerusin sinopsisnya ya mbak, thank you
BalasHapusSuka liat episode ini,, :-D
BalasHapushubungan No Ra dan Hyun Suk bnyak kemajuan ya. .
makasih mbak utk sinopsisnya,
BalasHapussemangat terus mbak utk nulisnya.
suka banget sama drama ini😄
Ih keren, dengan sikap nora ke wocul. Aku suka hyun suk,,,
BalasHapusTerimakasih.....
BalasHapusDitunggu next episode.....😃🎬
hiakakkakkaka...
BalasHapushubungan nora & hyun suk banyak kemajuan. aku suka ketegasan nora ke wo chul yang sekarang. jadi ga terlihat tertindas lagi.hehehhe
semangat nulis ya mba. heheh
Wuaaaaah, seru bgt ceritanya. Awalnya krna suka choi ji woo, tpi ceritanya jg bgs bgt. Mksh ya sinopsisnya semangat terus ya mba. ( hihi agak bingung nyebutnya, takut sy malah lebih tua dri mba dyah )
BalasHapusThanx update nya
BalasHapusEp 7 dong..
BalasHapus