PS : All images credit and content copyright : MBN
Woo Hyun
dan Yoo Jung kaget melihat berita di layar besar dengan wajah mereka [Berita
Terkini: Woo Yoo Couple" Berpisah! - Aktris Yoon Yoo Jeong & Kekasihnya
Cha Woo Hyeon Berpisah. - Cha Woo Hyeon bertanggung jawab atas perpisahan
mereka, Mereka memutuskan untuk berteman...]
Yoo Jung
terlihat sangat shock padahal hubungan mereka baru saja di mulai, Woo Hyun
akhirnya mengandeng tangan Yoo Jung untuk pergi. Beberapa orang yang melihat
tak percaya dengan berita karena berbeda dengan kenyatanya.
CEO Han berbicara
dengan Manager kalau memberitahu kalau Sampai
rilis pernyataan resminya besok jangan terima permintaan kontak mengenai
perpisahan. Manager mengerti. CE Han menegaskan kalau Ia sendiri yang akan mengubah isinya dan
mengirimkannya pada Reporter Joo.
“Apa Kau
akan melakukannya sendiri, CEO?” tanya Manager.
“Ya. Ini
Karena sensitif. Bila tak ada yang perlu diubah, akan kukirim besok pukul
sembilan pagi.” Kaya CEO Han terlihat tegang.
Yoo Jung
dan Woo Hyun akhirnya sampai di gedung agency, wajah mereka terlihat
kebingungan. CEO Han melihat Yoo Jung dan Woo Hyun akan masuk menyuruh manager
untuk keluar dari ruanganya. Yoo Jung dan Woo Hyun langsung duduk.
“Kalian
sangat kaget, kan?” kata CEO Han mencoba terlihat tenang.
“Kami
sedang berkencan ketika melihat berita kami putus. Itu Bukan sekedar kaget
saja. Ada masalah apa sampai kau merilis artikelnya?” tanya Yoo Jung penasaran.
“Aku
menerima surel berisi ancaman sewaktu kalian sedang berkencan. Kalau sampai
besok pagi, kita tak ungkapkan bahwa hubungan kalian palsu, maka mereka akan
merilis semua informasi, termasuk kejadian dengan Hwang Jae Min.” Ucap CEO Han.
Yoo Jung kaget karena berhubungan dengan masalah ini.
“Apa Tak
apa mendadak mengumumkan perpisahan dan mengakuinya secepat ini?” tanya Woo
Hyun khawatir.
“Benar.
Orang akan merasa aneh dan tak mengerti.” Komentar Yoo Jung
“Aku
tahu. Tapi, baik untuk Cha Woo Hyun atau kita, kerugian dari pengumuman
perpisahan akan lebih kecil daripada kerugian apabila hubungan palsu terungkap,
kan?” jelas CEO Han
“Yoo
Jung. Besok kau ada syuting, pulanglah dulu. Aku akan menjernihkan situasi
dengan Cha Woo Hyun” kata CEO Han
“Ini
situasiku juga. Tapi apa aku tak boleh ikut campur? Aku harus bersama Cha Woo
Hyun...” kata Yoo Jung. Woo Hyun meminta agar Yoo Jung pulang saja.
“Beristirahat
dan persiapkan dirimu untuk syuting besok. Kita bisa bicara besok.” Kata Woo
Hyun. Yoo Jung ingin mengelak tapi Woo Hyun memohon akhirnya Yoo Jung pun
pergi.
“Yoo Jung
dan Yoojeong Entertainment sama-sama dalam bahaya. Direktur Kang Hye Joo
Kanghan Group bilang bila hubunganmu dengan Yoo Jung berlanjut, dia akan
menghancurkan kita semua.” Jelas CEO Han blak-blakan pada Woo Hyun
“Jadi
alasanmu mendadak merilis artikel mengenai kami berpisah karena ancaman Kang
Hye Joo bukan ancaman pengungkapan hubungan palsu?” ucap Woo Hyun kaget
“Kontrak
iklan Yoo Jeong, peran dalam film dan drama, bahkan investasi perusahaan Kang
Hye Joo turun tangan untuk menghalangi semuanya” jelas CEO Han
“Aku tak
ada hubungan dengannya. Ini perbuatannya sendiri.” Ungkap Woo Hyun
“Apa hubunganmu
dengan Kang Hye Joo, aku sama sekali tak tertarik. Kalau terus begini, Yoo
Jeong dan Yoojeong Entertainment akan hancur. Tolong kau yang bertanggung jawab
atas perpisahan ini, dan akhiri hubungan palsu ini.” Pinta CEO Han memohon.
“Kalau
aku yang bertanggung jawab, maka Yoo Jeong akan baik saja?” tanya Woo Hyun
“Untuk sementara
akan timbul kegaduhan, tapi pada akhirnya akan mereda.” Ungkap CEO Han
Woo Hyun
pulang ke rumah tapi karena perasaanya tak karuan, akhirnya memilih untuk
berhenti. Ia mengingat kembai saat pertama kali pertemuan mereka di depan
minimarket, lalu Yoo Jung datang ke rumah mantan pacarnay sambil menangis. Ia
juga mengingat yang dikatakan CEO Han.
“Kalau
Yoo Jeong tahu soal ini, dia pasti akan sangat menderita. Setelah ini, Yoo
Jeong hanya boleh tahu bila situasinya seperti yang tadi dibicarakan. Kerugian
yang kami alami gara-gara Direktur Kang Hye Joo secara finansial, nilainya sudah
mencapai puluhan miliar.”
Di rumah,
Yoo Jung berusaha menelp Woo Hyun tapi tak diangkat. CEO Han masuk kamar
mengeluh merasa lelah. Yoo Jung mengaku terus memikirkan hal ini dan rasa putus
bukan jawaban terbaik. Menurutnya tak ada alasan wanita putus dengan pria yang
berkali-kali mempertaruhkan nyawa demi dirinya.
“Itu
sebabnya kita harus membuat cerita kalau Cha Woo Hyun yang minta putus.” Kata
CEO Han
“Orang
takkan percaya kalau dua orang yang baru saja berkencan tiba-tiba putus.” Tegas
Yoo Jung
“Maka
dari itu harus ditekankan kalau tak ada pilihan selain putus, walaupun saling
mencintai.” Jelas CEO Han
“Jangan
rilis pertanyaan resmi keputusanku sampai sudah kuputuskan. Jangan!” tegas Yoo
Jung
“Yoo Jung,
Apa kau masih tak paham situasinya? Saat ini kau tak punya kebebasan untuk itu!
Cha Woo Hyun sudah paham situasinya, jadi kau harus segera menerima situasi
ini.” Ucap CEO Han marah lalu keluar dari kamar. Yoo Jung tak bisa berkata
apa-apa.
“Astaga.
Rasanya aku akan meledak!” jerit Yoo Jung lalu mencoba menelp Woo Hyun dan
berharap untuk bisa mengangkat telp darinya.
Tapi Woo
Hyun hanya duduk diam didepan laptop, Yoo Jung terus menelp tapi tak digubris
olehnya. Woo Hyun mulai mengetik [Saya, Cha Woo Hyun, bertanggung jawab atas
perpisahan dengan Yoon Yoo Jung.]
Yoo Jung
terus berusaha menelp Woo Hyun akhirnya mengirimkan pesan “Kalau kau membaca
ini, tolong hubungi aku.” Tapi Woo Hyun tak menelpnya sampai pagi hari.
Yoo Joon
keluar kamar kaget melihat wajah kakaknya pasti Semalam juga bergadang karena
Wajahnya setengah ukuran biasanya. Yoo Jung terlihat sangat lunglai, Yoo Jung
pikir kakaknya akan memerankan pasien untuk hari ini karena seperti sama sekali
tak bertenaga. Yoo Jung hanya diam.
“Walaupun
hubungan palsu, waktu pacaran dengan Woo Hyun Hyung popularitasmu naik sedikit dan
kondisimu jauh lebih baik. Ini Suasananya sangat baik.” Komentar Yoo Joon.
“Ini
sangat Menjengkelkan.” Keluh Yoo Jung kesal. Yoo Joon tak ingin kakaknya sakit
mengajak untuk makan sesuatu. Yoo Jung menolak tapi Yoo Joon terus menariknya
ke meja makan.
Surat
penyataan Yoo Jung dan juga Woo Hyun
“Agensi
Yoon Yoo Jeong meminta maaf pada semua yang mendukung hubungan Yoon Yoo Jeong
dengan Cha Woo Hyeon dan menyatakan akan membalas seluruh dukungan dengan
memberi yang terbaik di proyek yang akan datang.”
“Cha Woo
Hyun mengakui bahwa putusnya hubungan mereka adalah kesalahannya, dan bahwa dia
masih mencintai Yoon Yoo Jeong, namun dengan berat hati harus meninggalkannya.
Setelah berpisah, Cha Woo Hyun menarik lebih banyak perhatian.”
Sementara
Woo Hyun sibuk dengan melayani pasien di Klinik VIP, untuk menghilangkan bekas
luka di dahi. Setelah selesai Pasien berbicara dengan Woo Hyun kalau dengan Yoo
Jung itu sangat serasi. Woo Hyun seperti tak percaya kalau terlihat seperti
itu.
“Di foto
dimana kalian bersama, Yoo Jung kelihatan sangat bahagia.” Ucap Si pasien.
“Aku juga
kecewa, tapi ada situasi yang tak bisa kukendalikan.” Akui Woo Hyun
“Katanya
cinta tak mengenal batas dan usia hanyalah angka. Jadi Mana mungkin ada alasan
yang tak bisa dikendalikan?” keluh Pasien
“Benar.
Aku juga sangat benci situasi ini.” Akui Woo Hyun seperti tak bisa membela diri
dengan keadaanya.
Woo Hyun
pergi ke atap mengingat semua kenangan dengan Yoo Jung, saat pertama kali
sarapan dirumahnya. Yoo Jung heran karena Woo Hyun tak makan bersama malah
membereskanya, Woo Hyun mengaku tak makan bersama orang asing.
“Lalu
kenapa menyiapkan untuk dua orang? Kupikir kau akan makan bersamaku.” Ucap Yoo
Jung. Woo Hyun mengaku selalu menyiapkan untuk dua orang.
“Kenapa? Apa
Karena tak suka kesepian Atau ada orang yang ingin kau bayangkan sedang makan
bersamamu?” kata Yoo Jung. Woo Hyun terdiam karena memang ucapanya benar.
Saat
mereka melakukan adegan kencan palsu, Yoo Jung mengajarkan Woo Hyun agar bisa
berkata dalam hati "Aku jatuh cinta padanya." Lalu saat mereka jalan
bersama, Woo Hyun tak ragu untuk memeluk Yoo Jung sambil mengatakan pada
hatinya kalau Wanita disampingnya itu cantik dan jatuh cinta padanya, walaupun
terasa sulit.
Woo Hyun
terus mengingat semua kenangan bersama Yoo Jung, saat mereka mencicipi makan
bersama di klinik yang belum buka. Yoo Jung juga yang membantu untuk membayar
DP alat. Setelah itu Woo Hyun menemani Yoo Jung berlari untuk menghilangkan
kalori.
“Tapi
karena kita lari bersama, aku sama sekali tak kesepian! Kau yang pertama pernah
lari bersamaku seperti ini, Cha Woo Hyun!” ungkap Yoo Jung bangga.
“Aku
juga! Ini pertama kali dan terakhir kalinya.” Kata Woo Hyun dengan nafas
terengah-engah. Yoo Jung mengejarnya.
Mereka
juga menikmati kencan di kemah makan daging dan juga ramyun. Lalu Yoo Jung
memberikan kejutan pada lukisan dan juga tulisan diatasnya, Woo Hyun seperti
terharu melihat tulisan Yoo Jung dengan senter. Saat dirumah sakit, Woo Hyun pun dalam keadaan setengah sadar mencium
Yoo Jung.
“Seseorang
yang tak kau suka, kau bisa menciumnya atau tak bisa?” tanya Yoo Jung saat
mereka bermain Games kebenaran.
“Aku Tak
bisa... Kalau tak punya perasaan pada seseorang, aku tak bisa menciumnya.”
Tegas Woo Hyun dengan menatap Yoo Jung lebih dalam.
Hubungan
diam-diam mereka pun dimulai, tapi CEO Han memberitahu kalau Yoo Jung dengan
agency-nya akan hancur. Akhirnya Woo Hyun menelp bertanya Apa di Afrika ada kesempatan jadi relawan yang
berjangka lebih dari tiga tahun meminta agar mendaftarkan namanya dan menghubungi
kalau sudah tersedia.
Nyonya
Han panik karena akannya tak mengangkat telpnya, Saat itu Hye Joo menyapa Ibu
Woo Hyun dengan ramah. Nyonya Han kaget
melihat Hye Joo sudah ada didepanya. Hye Joo heran melihat Nyonya Yang boleh
bepergian seperti ini, lalu ingin tahu karena sudah keluar apakah pengobatannya
sudah selesai. Nyonya Han menganguk dengan wajah gugup.
“Hasil
pengobatanku sangat bagus.” Kata Ibu Woo Hyun. Hye Joo pun mengucap syukur.
“Ibu
sudah sehat dan Cha Woo Hyeon putus dengan Yoon Yoo Jung. Jadi Ibu, bisa bicara
denganku sebentar?” kata Hye Joo
“Tapi tak
ada yang ingin kukatakan padamu.” Ucap Ibu Woo Hyun, Hye Joo pun menatap
seperti berharap.
Akhirnya
keduanya duduk di cafe, Hye Joo memberitahu mendapat bagian dari bisnis ayahnya
untuk mendukung Woo Hyun. Ibu Woo Hyun tak percaya mendengarnya. Hye Joo
mengaku itu adalah Bisnis rekayasa biomedis.
“Bisnis yang
paling diinginkan Ketua Cha dari semua bisnis Kanghan Group. “ jelas Hye Joo
“Kalau ada
kaitannya dengan dunia medis, maka Woo Hyun pasti mampu.” Komentar Ibu Woo
Hyun.
“Ya. Ini
bisnis yang paling diperhatikan oleh ayahku. Akan ayahku berikan pada Woo Hyun
kalau mau menikah denganku. Woo Hyun harus memiliki senjata seperti ini untuk
melawan saudara Ketua Cha, CEO Cha Se Hyeon, dan juga Kepala Direktur Go Kyung
Won.” Kata Hye Jo yakin
“Tapi
bagaimana ya? Woo Hyun benci Choego Group dan dirimu.” Kata Ibu Woo Hyun tetap
ingin mendukung anaknya.
“Ibu
harus mengubah pikiran Woo Hyun.” Tegas Hye Joon.
“Tak ada
gunanya. Woo Hyun sekali tak mau, walau sampai mati pun tetap tak mau.” Ucap
Ibu Woo Hyun
“Apa ibu
ingin gara-gara kau, putramu hidup sebagai orang tanpa ayah, saudara, latar
belakang atau asal-usul?” sindir Hye Joon. Ibu Woo Hyun tak terima dianggap
tanpa asal-usul.
“Aku sering
dengar sewaktu tumbuh dewasa. Ibu yang melahirkanku, agar aku tak mendengar hal
seperti itu, mencoba bunuh diri dan bahkan memutuskan beremigrasi. Jadi aku
dibawa ke rumah ayahku. Yoon Yoo Jung sudah diatasi, waktunya juga tepat jadi
Bertindaklah, ibu.” Pinta Hye Joo dengan sedikit mengancam
“Woo Hyun
hampir memutus hubungan denganku, bahkan Yoo Jung sampai kesulitan mencegahnya.”
Tegas Nyonya Han
“Ibu...Aku
sudah janji pada Woo Hyun kalau akan melepaskan semua ini.” Ungkap Hye Joo.
Nyonya Han terlihat kebingungan.
[Klinik
Dermatologi dan Bedah Plastik VIP]
Woo Hyun
duduk diam dalam ruangan, Nyonya Han ingin tahu Apa yang terjadi dengan Yoo
Jung, berpikir kalau Artikelnya salah.
Woo Hyun mengaku kalau itu benar kalau mereka memutuskan untuk berpisah.
Ibu Woo Hyun ingin tahu alasan karena Perasaan keduanya kelihatannya sangat
tulus satu sama lain.
“Kang Hye
Joo membuat Yoo Jung sangat menderita.” Akui Woo Hyun. Ibunya pun kaget dan
ingin tahu bagaimana caranya.
“Dia
menghambat dan menghalangi jalan Yoo Jung. Jadi Yoo Jung mengalami banyak
kerugian.” Jelas Woo Hyun
“Lalu? Apa
Kau melepaskan Yoo Jung?” tanya Ibu Woo Hyun. Woo Hyun hanya bisa terdiam.
“Woo
Hyun, jangan seperti itu. Itu bukan jalan terbaik untuk Yoo Jung. Situasinya
agak berbeda, tapi dulu ketua pernah mengatakan hal yang sama pada ibu. Kalau
ibu terus mempertahankannya, maka ibu akan sangat menderita.” Kata Ibu Woo
Hyun
“Ibu akan
sangat terluka, jadi dia melepaskan ibu. Angin ribut atau hujan lebat, kalian
harus atasi bersama. Kau harus tetap di sisinya, mencegahnya dari terluka dan
melindunginya.” Saran Ibu Woo Hyun. Woo Hyun hanya bisa diam.
Yoo Jung
baru saja selesai syuting ingin melihat ponselnya lalu bernya Pemotretan nanti
siang jam berapa. Joo Won memebritahu Mulai jam dua jadi harus makan dulu. Yoo
Jung menolak karena tak lapar jadi mau
beristirahat dan mereka saja yang makan.
“Kau juga
tak sarapan.”kata Joo Won, So Ra pikir akan memesan salad saja. Dengan mencari restoran terdekat.
“So Ra.
Soal berita perpisahanku dengan Woo Hyun, bagaimana reaksi orang-orang?” kata
Yoo Jung
“Mereka
merasa aneh karena kejadiannya tiba-tiba.” Ucap So Ra. Yoo Jung yakin Pasti
banyak komentar jahat.
“Tidak!
Komentar paling banyak meminta agar kalian tak berpisah.” Kata So Ra melihat ponselnya.
Yoo Jung pun tak percaya mendengarnya.
Di depan
minimarket
Sun Yeon
membahas Yoon Yoo Jung dan Cha Woo Hyun mengumumkan perpisahan. Yeo Woon kaget
memikirkan kalau Yoo Jung terluka jadi mengkhawatirkannya. Sun Yeon heran
karena Yeon Woon itu seharusnya mengkhawatirkan hidupnya sendiri. Yeon Woon pikir tak ada yang salah dengan
hidupnya.
“Terus
terang saja, seusiamu belum pernah pacaran dan masih mengikuti selebriti. Waktu
diumumkan Yoon Yoo Jung pacaran, kau menangis dan merengek. Kini diumumkan
mereka putus, kau mengkhawatirkannya. Sadarlah, dasar payah!” kata Sun Yeon.
“Wah..
Apa Hari ini ultahmu.” Kata Yeon Woon. Sun Yeon mengaku tidak dan ingin tahu
Yeon Woon kenapa bertanya.
“Kenapa kau
banyak tingkah? Kau punya banyak energi!” ejek Yeon Woon. Sun Yeon pikir kalau
ucapannya benar!
“Kalau
kau pacaran dengan Yoon Yoo Jung, maka aku akan pacaran dengan semua anggota
BTS.”ucap Sun Yeong
“Sun
Yeong, tanggal kedaluwarsamu pasti sudah lewat... Materimu hilang.” Ejek Yeon
Woon. Sun Yeong makin mengodanya.
“Jangan
bergerak, jamurmu berterbangan ke arahku.” Kata Yeon Woon, Sun Yeong mengeluh
temanya itu sangat menyebalkan
“Yeo Woon,
jangan seperti itu. Daripada mencari seseorang di tempat yang jauh coba cari di
dekatmu.” Kata Sun Yeong mendekatkan wajahnya ingin mengoda tapi Yeon Woon
malah mengejek Sun Yeong itu punya kumis.
[YJ
Entertainment]
CEO Han
gelisah dalam ruangan, teringat kembali yang dikatakan pada Woo Hyun “Tolong
kau yang bertanggung jawab atas perpisahan ini, dan akhiri hubungan palsu ini.
Kumohon padamu.”
“Yoo
Jeong pasti sangat menderita. Lalu Aku harus bam gaimana?” gumam CEO Han
binggung.
Flash Back
“Seterang
apapun, pada waktunya bintang akan memudar. Ketika memudar, mereka harus
diingat sebagai bintang yang lebih indah. Kalau tiba-tiba jatuh, akan
memilukan. Aku tak sanggup melihatmu seperti itu.” Ucap CEO Han
CEO Han
terlihat sangat frustasi mengingat ucapnya dan kembali bergumam “ Yoo Jeong,
aku tak punya pilihan selain mengambil keputusan itu untuk saat ini. Aku akan
selalu berusaha mengambil keputusan yang terbaik untukmu.”
Manager
datang memberitahu kalau presdir Yoojeong Love Cosmetic ingin bertemu
dengannya. CEO Han pun keluar dari ruangan.
Yoo Jung
berusaha kembali menelp Woo Hyun tapi ponselnya malah mati, Ia kesal sendiri dengan Woo Hyun yang
menyarankan pacaran diam-diam tapi malah menghindarinya. Ia pun penasaran apa
yang dibicarakan CEO Han dengan Woo Hyun saat dirinya tak ada karena sifatnya
berbeda.
Di rumah
sakit,
Isti
Dokter Ahn memikirkan Kalau Woo Hyun putus dengan Yoo Jung maka jumlah pasien
mereka akan turun drastis. Tiba-tiba menerima sebuah telp yang membuatnya
terkejut, meminta si penelp bicara saja, saat itu Dokter Ahn masuk ruangan
mendengarnya.
“Selain
linglung dan muram sepanjang hari, tak banyak yang terjadi... Ya! Tentu kami
harus membantu.” Ucap Istri Dokter Ahn.
“Kita
baru mulai bisa membayar sewa berkat Woo Hyun. Situasi seperti ini mau membantu
siapa?!” jerit Dokter Ahn kesal. Istrinya menyuruh suaminya diam.
“Aku akan
secepatnya mengatur rencana dan menghubungimu kembali.”kata Istri Dokter Ahn
lalu menutup telp.
“Kalau
bilang ada yang luka atau terjebak di suatu tempat, bukannya itu penipuan?!”
kata Dokter Ahn.
“Asal tak
melanggar hukum, aku akan berbuat yang
seperti itu! Kita punya kemampuan untuk membantu!” kata Dokter Ahn marah
“Makanya
aku bilang.... Kau pandai berbuat sesuatu. Aku khawatir karena kau jadi sangat bersemangat
akan membantu seseorang.” Keluh Dokter Ahn.
“Yoon Yoo
Jung tadi menelepon. Dia minta aku membantunya.” Kata Istri Dokter Ahn.
Suaminya langsung melonggo tak percaya.
“Wah..
Bagaimana orang seperti ini bisa diterima di sekolah medis?” keluh Istrinya.
Dokter Ahn pikir akan berusaha mencari cara untuk Yoo Jung.
“Hari
ini, undang ke rumah kita! Woo Hyun suka Japchae dan lumpia Vietnam buatanmu!
Mereka berdua bisa bersama di rumah kita dan bersantai bersama.” Kata Dokter
Ahn. Istrinya pun senang mendengarnya.
Dokter Ahn merasa dirinya pintar. Istri Dokter Ahn pun mengusir menyuruh
suaminya keluar karena Menyebalkan.
“Setiap
aku mencoba sesuatu, selalu hasilnya buruk.” Keluh Dokter Ahn tak bisa mendapat
ciuman dari istrinya. Istrinya langsung mendorong suaminya agar keluar.
bersambung
ke part 2
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku
meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang
mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe.
Tinggal Klik disini, buat
yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe akhir tahun
ini
Cek My Wattpad... Stalking
PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta
follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin
semangat nulisnya. Kamsahamnida.
das
BalasHapusWoo hyun dan yoo jung semangat buat yang nulis terima kasih
BalasHapus