PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Jumat, 09 November 2018

Sinopsis Fluttering Warning Episode 3 Part 1

PS : All images credit and content copyright : MBN

Woo Hyun membelah kayu seperti ingin membuat sesuatu, lalu teringat kembali pembicaraan dengan Yoo Jung diatas rumah sakit.
Flash Back
“Anehnya sebelum bisa membalas bantuanmu, tapi aku terus meminta bantuanmu lagi.” Ucap Yoo Jung
“Jangan sampai terjadi lagi karena membebani kita berdua.” Komentar Woo Hyun.
“Maaf... Akan kubayar bagaimanapun caranya dan kapanpun juga. Tapi Boleh aku berhenti meminta bantuan, setelah meminta satu bantuan lagi?” kata Yoo Jung
“Apa Maksudmu usul CEO agensimu yang tadi?” tanya Woo Hyun. Yoo Jung membenarkan.
“Aku bisa melihat jelas betapa rendahnya dia. Aku tak ingin terpuruk gara-gara dia... Jadi Cha Woo Hyeon, hanya untuk tiga bulan, pacaranlah denganku.” Pinta Yoo Jung. Woo Hyun terlihat bingung.
“Aku ingin membalas dendam padanya. Jadi Pacaran denganku tiga bulan saja.” Kata Yoo Jung
“Apa bisa membalas dengan dasar hubungan palsu?” tanya Woo Hyu. Yoo Jung pikir tidak.
“Aku hanya ingin menghentikan orang itu merusak kehidupanku sebagai aktris selama ini.” Akui Yoo Jung
“Apa untungnya bagiku?” tanya Woo Hyun. Yoo Jung pikir harus memikirkannya.
“Kau Cari orang lain... Aku tak mau apa-apa dan keputusanku takkan berubah, apapun yang kau tawarkan padaku.”tegas Woo Hyun
“Di dunia tak ada yang mutlak. Kita takkan pernah tahu masa depan. Siapa tahu mungkin satu hari kau akan membutuhkan bantuanku.” Kata Yoo Jung
“Takkan pernah ada saat dimana aku butuh bantuanmu.” Tegas Woo Hyun yakin
“Jangan langsung menolak seperti itu, pertimbangkanlah sekali lagi.” Kata Yoo Jung
“Berapa kali pun kupikirkan, keputusanku takkan berubah. Jangan berharap padaku.” Ucap Woo Hyun
“Kau tak pernah mengalami hal seperti itu, kan? Orang-orang yang tak kuketahui nama atau wajahnya bicara buruk tentang diriku dan menuduhku jahat meski mereka tak mengetahui kebenarannya. Orang takkan tahu hingga mengalaminya sendiri. Kau Tak tahu betapa menakutkannya.” Ungkap Yoo Jung.
Woo Hyun meningat semua ucapan Yoo Jung bergumam “Akankah tiba saatnya? Akankah ada alasan untuk meminta bantuan Yoon Yoo Jung?” 




Sementara di kamarnya Yoo Jung makin terpuruk setelah membaca komentar dari netizen tentang beritanya.
“Katanya pengumuman hubungan itu 100% benar, tapi sepertinya Yoon Yoo Jung dicampakkan Hwang Jae Min.
“Hwang Jae Min jadi bintang top berkat Yoon Yoo Jung. Apa dia dipermainkan lalu dicampakkan?
“Yang kudengar Yoon Yoo Jung memang punya pacar lain. Kalau benar, cepat katakan siapa dia.”
“Sepertinya mereka baru saja mereka-rekanya karena terjepit. Ada yang mencurigakan.” 

Sementara CEO Han sedang bertemu dari pihak iklan yang terlihat ikut frustasi. Pria itu merasa Dengan citra seperti ini tak akan mungkin Yoo Jung membintangi iklan dengan meminta Maaf, harus membatalkan kontrak ini.
“Setelah kebenarannya diungkap dan semua diatasi, citra Yoo Jung akan lebih baik dari sebelumnya.” Kata CEO Han menyakinkan.
“Bagi kami yang terpenting adalah Yoon Yoo Jeong memiliki kesan polos dan lugu... Kau juga tahu, CEO Han.” Kata Pria. CEO Han ingin membela diri tapi Pria itu tak mau tahu.
“Sementara batalkan kontraknya. Setelah semuanya beres dan kebenaran diungkapkan, kita bicara lagi.” Kata Si pria tak mau produknya juga jelak karena memakai artis Yoo Jung. 

Seorang produser bertemu dengan CEO Han di ruangan. CEO Han mengatakan drama ini tak jadi dibatalkan karena Yoo Jung ikut berperan. Tapi Kalau kastingnya diubah dengan alasan mereka tak mengecap kontrak...
“Bukan kami yang mengubah. Kukatakan agar jelas, stasiun TV yang mengubahnya. Menurut mereka citranya terlalu buruk maka takkan bisa. Lalu Aku harus bagaimana?” jelas PD
“Zaman sekarang citra tercoreng hanya karena rumor berpacaran, apa itu masuk akal? Kalau kau seperti ini karena bayarannya, katakan saja jumlah yang kau inginkan.” Kata CEO Han
“Bukan soal uang. Ini bukan sekedar rumor berpacaran biasa. Dari penilaian siapapun, tampak seperti Yoon Yoo Jung dicampakkan Hwang Jae Min. Kalau hal ini menjadi pertikaian kotor tentang kebenarannya... wah.. Membayangkannya saja sudah menyakitkan.” Kata PD. CEO Han tak berkata-kata lagi. 


CEO Han, Yoo Joon dan Sung Hoon ada dimeja dalam dengan wajah tegang dan hanya diam. Yoo Jung keluar dari kamar seperti tak terjadi apa-apa mulai makan. Semua hanya menatap kebingungan.
“Ada apa? Kenapa kalian tak makan dan hanya memandangku?” kata Yoo Jung
“Matamu masih bengkak.” Ucap Sung Hoon merasa kasihan. Yoo Jung pikir akan menganganggapnya sebagai harga pembelajaran setelah selama ini hidup tanpa tujuan.
“Aku menuai hasil perbuatanku sendiri, jadi tak usah khawatir.” Ucap Yo Jung santai
“Apa yang dilakukan Hwang Jae Min hingga membuat Joo Won geram? Apa Dia menyerangmu dengan cara kotor?” tanya Sung Hoon.
“Mengingat selama ini aku menyukainya, cukup kotor sampai membuatku malu.” Ungkap Yoo Jung
“Reporter Joo juga siap mengasah pisaunya. Melempar sampah seperti dia pada kita. Reporter Joo, aku dan Joo Won Hyung. Kami akan membalaskan dendammu.” Kata Yoo Joon siap menjadi pelindung kakaknya.
“Terima kasih, adiku... dan Eonni, kurasa soal Cha Woo Hyun takkan berhasil. Aku bahkan memohon padanya, tapi dia bergeming. Jadi Menyerah saja.” Kata Yoo Jung
“Lalu bagaimana?” kata CEO Han binggung. Yoo Jung tiba-tiba memberikan tatapanya pada Sung Hoo. Sung Hoon pun tersadar kalau ia yang harus jadi pengantinya.
“Hari itu kau bilang aku hanya orang biasa.” Ucap Sung Hoon
“Kita bisa bilang kamuflase sebagai teman untuk menimbulkan kebingungan. Itu pasti bisa.”kata CEO Han.
Sung Hoon tak percaya mereka sudah ganti dengan dirinya dan merancang skenario. Yoo Jung langsung menolak tak ingin Sung Hoon yang berpura-pura jadi pacarnya. CEO Han pikir kenapa tak bisa menurutnya Takkan ada yang meragukan kalau mereka bilang keduanya pacaran. Yoo Jung menolak. 



Yoo Jung dan Sung Hoon melakukan olahraga sambil mengunakan masker. Sung Hoo pikir Kalau tak ada solusi, maka ia akan turun tangan karena Semakin ditunda, semakin banyak gunjingan. Yoo Jung menolak karena Proyek yang dilakukan Sung Hoon akan terpengaruh.
“Dan aku tahu semua situasimu. Jadi Mana mungkin kulakukan?” ucap Yoo  Jung menolak.
“Tetap saja. Tak ada jalan lain.... Sementara perbaiki yang rusak dulu, sobat.” Kata Sung Hoon.
“Aku tak bisa menjatuhkan temanku hanya untuk menyelamatkan diriku.” Ucap Yoo Jung
“Sepertinya perusahaan ragu untuk memperpanjang kontrak iklan lagi, dan masalah kontrak untuk drama barumu juga tak menentu... Maksudku, apa kau tak terburu-buru untuk menyelesaikan masalah ini? CEO Han tak mau kau melihatnya, tapi saat ini dia sangat mengkhawatirkanmu.” Jelas Sung Hoon.
“Aku merasa sangat bersalah pada Jae Kyeong Eonni.” Akui Yoo Jung
“Yang bernama Cha Woo Hyeon itu, apa dia orang yang baik?” tanya Sung Hoon. Yoo Jung mengaku tak tahu.
“Dia kelihatan agak mudah tersinggung Dan terkadang tampak dingin. Dan juga agak kesepian.” Ucap Yoo Jung
“Tapi apa Pemikirannya dalam dan memiliki pesona yang terpendam?” kata Sung Hoon menebak. Yoo Jung memuji temanya yang memang cepat tanggap.
“Aku juga ingin bertemu dengannya. Aku jadi penasaran seperti apa dia.” Ungkap Sung Hoon 


Woo Hyun membersihkan luka pasienya ucapnya kembali teringat “Akankah tiba saatnya? Akankah ada alasan untuk meminta bantuan Yoon Yoo Jung? Dan sedikit membuatnya kehilangan konsentrasi. Ia akhirnya mencoba bicara dengan pasien kalau sakit jangan ditahan.
“Tapi.. Apa dokter tahu? Katanya Yoon Yoo Jeong Eonni juga punya bekas luka bakar di punggungnya.” Ucap Si pasien. Woo Hyun kaget karena itu sama dengan dirinya.
“Ya. Makanya dia tak memakai baju yang terlalu terbuka walau di acara penghargaan.” Kata si pasien. Woo Hyun seperti tak percaya.
“Karena takut api, tak ada lilin di kue ulang tahunnya.” Cerita pasien.
“Hal itu juga sama denganku.” Gumam Woo Hyun teringat dengan masa lalunya. 


Flash Back
Kejadian kebakaran terjadi di rumahnya, saat itu api sudah mengelilingi rumah. Woo Hyun yang masih kecil terjebak dan akhirnya pingsan. Seorang pemadam kebakaran menyelamatkan Woo Hyun dan tangan Woo Hyun memegang kalung yang ada di leher pria tersebut.
Woo  Hyun memegang kalung yang ada di lehernya, seperti memiliki kenangan untuk dirinya. 

Woo Hyun sampai dirumah, menelp ayahnya memastikan kalau Hadiahnya sudah diterima, karena tahu Hari ini ayahnya ulang tahun. Ia pun bertanya apakah ayahnya sehat dan memberitahu kalau ia baik saja dan makan teratur jadi tak perlu khawatir.
“Hari ini aku ada urusan, aku akan ke sana beberapa hari lagi.” Ucap  Woo Hyun seperti sangat bahagia dengan ayah yang lainya.
Woo Hyun menata meja seperti makan dengan dua orang lalu menuangkan soju. Teringat kembali dengan cerita Yoo Jung saat mereka makan bersama “Waktu usiaku 8 tahun, orang yang kusayangi tiada. Sampai usia 20 tahun, aku menyiapkan meja untuk dua orang.”
“Aku ingin meyakini mereka masih hidup. Kita pernah bertemu di minimarket. Kalau kau ingat kembali, mungkin kau pernah melihatku. Aku orang yang tak mungkin tak dikenali.” Ucap Yoo Jung terlihat bahagia makan dengan Woo Hyun.
Woo Hyun terdiam karena seperti tak melupakan Yoo Jung dengan kisah sedih dibalik senyuman sebagai seorang artis. 


Sung Hoon bertemu dengan CEO Han mengatakan  Yoo Jung terus menolak menggunakannya karena takut akan merugikan dirinya  Tapi ia sudah memutuskan tetap akan turun tangan kalau tak ada solusi lain.
“Kemudian setelah tiga atau empat bulan kita beritakan kalau kami putus.” Kata Sung Hoon yakin. CEO Han pun mengucapkan terimakasih.
“Kita umumkan pada saat konferensi pers film kalian bersama.” Jelas CEO Han. Sung Hoon mengerti.
“Kau tahu aku menyayangimu sebesar sayangku pada Yoo Jung, kan?” kata CEO Han
“Tentu aku tahu. Tanpa kau atau Yoo Jung, aku takkan berada di posisiku sekarang. Aku harus membalas semua yang kuterima sampai saat ini. Yoo Jung dan aku juga takkan sampai sejauh ini tanpamu. Kedepannya kita terus maju seperti ini.” Kata Sung Hoon yakin. CEO Han pun berpikiran yang sama. 


Woo Hyun baru saja bertemu dengan pasien menjelaskan Pijatan kuat bisa fatal untuk jenis kulit yang rusak akibat pembilasan berlebihan dan pembuluh darah yang melebar jadi meminta agar pasienya itu Harus berhati-hati.
“Ya, Direktur. Sampai jumpa di perawatanku berikutnya.” Kata pasien itu ramah lalu pamit pergi.

Woo Hyun bertanya pada istri Dokter Ahn, kalau Tak ada janji perawatan lagi. Istri Dokter Ahn mengatakan tak ada tapi  Ada pasien yang menunggu bersikeras harus bertemu dengannya dan Penampilannya mengagumkan. Woo Hyun masuk ke dalam ruangan wajahnya langsung berubah melihat sosok wanita sudah menunggunya.
“Lama tak jumpa... Meski kau bertindak di sini, takkan ada yang mengusirku.” Ucap Nyonya Go Kyung Eun.
“Jangan sia-siakan waktumu, pergilah.” Balas Woo Hyun sinis
“Kelas klinik ini apa tak terlalu rendah untukmu?” komentar Nyonya Go
“Apa aku memiliki kelas? Lagipula kau selalu menyangkal keberadaanku.” Ucap Woo Hyun
“Karena kalau kuakui dan kau, aku terima maka anakku sendiri akan tersingkir sejauh yang diberikan kepadamu.” Ucap Nyonya Go
“Aku tak pernah mendambakan posisi siapapun di keluarga itu.” Tegas Woo Hyun
“Kau memaksa ketua menundukkan kepala demi perjodohan dengan Kanghan Group. Kau tempatkan dirimu sebagai calon penerus, tapi Apa kau tak pernah mendambakan apapun? Kau sangat menakutkan.” Komentar Nyonya Go
“Itu keputusan dan keinginan ketua. Bukan aku.” Balas Woo Hyun
“Siapa Ketua Cha sampai demi pernikahan harus menundukkan kepala pada Kanghan Group? Kau atau ibumu pasti terlibat.” Kata Nyonya Go
Woo Hyun menegaskan kalau  tak ada niat menikah dengan Kang Hye Joodan juga  tak menginginkan Yayasan medis atau aset ketua. Nyonya Ko menceritakan  Belum lama ini, Se Hyun melakukan sesuatu yang menyebabkannya kehilangan dukungan ketua dan grup.
“Tapi Choego Group adalah milik Se Hyun” kata Nyonya Ko merasa masih bisa bertahan.
“Anakmu menyebabkan kecelakaan atau menjual Choego Group, tak ada kaitannya denganku.” Kata Woo Hyun tetap tak ingin berhubungan dengan para pria Chaebol.
“Kalau kau bisa berjanji perasaanmu takkan berubah, aku akan mencegah pernikahanmu dengan Kang Hye Joo. Aku akan di belakangmu dan melawan ketua ketika dia mencoba menjadikanmu penerusnya. Karena kau tak menginginkan posisi itu.” Ucap Nyonya Ko
“Sementara aku harus mendudukkan anakku di posisi itu. Sebagai imbalannya, kau takkan menginginkan Choego Group sama sekali. Posisi Se Hyeon. Apapun yang terjadi kau takkan mendambakannya. Apa Kau  bias janji?” kata Nyonya Ko seperti sedikit mengancam.
“Tak perlu membuat janji semacam itu.” Tegas Woo Hyun yang memang tak ingin ada di keluarga ayahnya.
“Tak pernah kukira aku harus menemuimu untuk mengamankan posisi anakku. Kau mungkin ingat seperti apa dia waktu kalian masih kecil. Dia anak yang baik dan polos. Tapi sejak dia percaya ketua lebih menyayangimu, maka dia jadi seperti ini.” Cerita Nyonya Go.
“Aku tumbuh dengan baik tanpa ayah, dan kini hidup dengan baik” komentar Woo Hyun
“Khawatir hal itu dapat direnggut dan selalu waspada karena dapat dibuang kapan saja. Itu jauh lebih mengerikan dan menyakitkan daripada tak pernah memilikinya.” Ucap Nyonya Ko 


Woo Hyun duduk di atap sambil minum teh, lalu melihat berita di tabnya [Direktur Keuangan Choego, Cha Se Hyeon kembali tersangkut kasus.] dengan gambar ilusi seorang wanita.
“Dulu waktu ibumu menggunakan cinta sebagai alasan untuk mendambakan suami dan posisiku, aku masih muda makanya aku hanya diam tapi kini berbeda. Jangan mendambakan posisi anakku. Kau tak tahu apa yang mungkin akan kulakukan padamu dan ibumu.”
Woo Hyun terdiam mengingat ucapan Nyonya Go, lalu pergi menemui ibunya dan melihat dalam sebuah kedai kopi ibunya sedang bermesaraan dengan suami barunya dan terlihat akur. Woo Hyun pun memilih pergi lalu melihat berita di TV.
“Sebuah media memuat berita tentang aktris Yoon Yoo Jung yang menarik banyak perhatian.” 

Sementara Yoo Jung sedang melakukan pemotretan, fotographer terlihat senang Yoo Jung yang mudah diarahnya dan memperlihatkan wajahnya layaknya model yang berbicara dari mata.
Setelah itu mereka melihat hasil fotoya, Yoo Jung melihat hasil fotonya memang bagus dan Cantik sekali. Fotographer pun memuji Yoo Jung sudah berkerja bagus hari ini.
“Banyak foto yang bagus, jadi kita bisa berhenti.” Kata Fotographer.
“Kudengar pakaian yang kupakai adalah produk utama musim ini. Sepertinya ekspresiku terlalu kaku. Bisakah dicoba sekali lagi?” ucap Yoo Jung
“Ini sebabnya kau jadi bintang top. Di depan kamera, kau sangat gigih. Semuanya pasti lelah, tapi kita lakukan sekali lagi.” Ucap Fotographer.
“Terima kasih. Maaf. Aku akan segera keluar setelah siap.” Kata Yoo Jung
Yoo Jung sedang melihat baju, tapi tiba-tiba tatapan semua orang mengarah padanya setelah melihat sesuatu di ponse. Ia pun meminta So Ra mencari sesuatu karena Semua memandang ponsel lalu memandangnya. So Ra pun mengeluarkan ponselnya lalu terlihat panik
Yoo Jung melihat berita [Skandal percintaan Aktris Yoon Yoo Jeong berlanjut. Kali ini dengan Direktur Keuangan Choego, Cha Se Hyeon.]
“Yoon Yoo Jeong. Direktur Keuangan Choego, Cha Se Hyeon. Hubungan Asmara. Tahun lalu saja lima iklan dengan anak perusahaan Choego Group. Skandal hubungan dengan Aktor Hwang Jae Min hanya kamuflase untuk menutupi hubungannya dengan CEO Cha Se Hyeon. Rumornya, kesuksesannya masuk ke Hollywood dikarenakan bantuan CEO Cha Se Hyeon.” 
Joo Won masuk ruangan memberitahu CEO Han kalau sekarang Yoo Jung yang paling banyak dicari. CEO Han kaget membaca berita tentang Hubungan gelap dan bertanya Siapa Cha Se Hyun dan Sung Hoon apakah mengenalnya.
“Ada apa lagi sekarang? Dasar Sampah. Siapa yang menulisnya? Kenapa ada rumor seperti ini?” ucap Yoo Joon marah
“Sekarang Yoo Jeong di mana?” tanya CEO Han khawatir dengan keadaan Yoo Jung. 



Yoo Jung sedang melakukan pemotretan diatas ayunan kayu, fotorgrapher melihat wajah Yoo Jung yang pucat memastikan kalau baik-baik saja. Yoo Jung mengaku baik-baik saja walaupun tatapanya terlihat berbayang.  Fotographer pikir mereka bisa tunda pemotretannya. Yoo Jung menolak.
Akhirnya Yoo Jung kembali di foto, diminta agar lebih tinggi mengayuh ayunannya. Yoo Jung seperti berhalusinasi semua orang menunjuk ke arahnya sambil berkata “Hubungan gelap. Bukankan dia jadi bintang top karena disponsori pewaris konglomerat? Yoon Yoo Jeong bermuka dua”
Tiba-tiba Yoo Jung hilang keseimbangan lalu terpental dan jatuh dengan kepala terbentuk dan kaki seperti keseleo. Semua panik melihatnya, Yoo Jung yang jatuh tersungkur meminta agar Pemotretannya ditunda besok saja dan berhenti sekarang.
“Tentu saja. Apa Sebaiknya kita panggil ambulans?” kata Fotographer khawatir.
“Tak apa. Aku akan ke sana dalam perjalanan pulang... Joo Won.. Bantu aku keluar seolah tak terjadi apa-apa.” Kata Yoo Jung. Joo Won dan So Ra pun memapah Yoo Jung keluar dari set pemotretan. 

Hye Joo sedang berolahraga bertanya pada sekertarisnya apakah sudah dirilis. Sek memperlihatkan tabnya berita [Hubungan dengan CEO Cha Se Hyun.] dan itu belum lama dirilis.
 “Cha Se Hyeon, kau harus disingkirkan agar Woo Hyeon bisa duduk di kursi tertinggi. Dan dengan begitu aku menjadi Nyonya di Choego Group.”gumam Hye Joo yang melakukan segala cara untuk mendapatkan tahta di keluarga Tuan Cha.
Ayahnya menelp bertanya paakah masih belum memastikan pertunangan dengan Cha Woo Hyun. Hye Joo memberitahu baru mulai saling mengenal dengan lebih baik jadi meminta agar memberi waktu sedikit lagi.
“Kau bilang kalau kubuat konteksnya, kau akan jadikan Cha Woo Hyeon milik kita dan duduk di puncak Choego Group. Aku mempercayaimu sejauh ini karena kau sangat percaya diri.” Sindir ayahnya. Hye Joo mengetahuinya.
“Kalau kau tak bisa menepati janji, dan kehilangan peluang untuk bersekutu dengan Choego Group. Kau harus melepaskan semua yang kau miliki saat ini.” Tegas ayahnya. Hye Joo mengerti walaupun tetap memanggil ayahnya dengan sebutan ketua. 


Flash Back
“Untuk menutupi isu kelahiranku, kita butuh seorang putra dari 5 besar keluarga top. Orang berbakat yang dapat memimpin grup.” Ucap Hye Joo berbicara ditelp dan sedang ada di hotel tempat bermain ski sementara sek-nya sedang melakukan reservasi
“Apa Direktur Go Kyeong Eun membuat keributan di klinik lagi?< Aku hidup seperti orang mati sesuai keinginannya. Lalu kenapa?” ucap Woo Hyun kesal keluar dari hotel bicara ditelp.
“Kenapa aku orang Choego Group?” teriak Woo Hyun dan tanpa sadar berpapasan dengan Hye Joo.
“Sudah kutemukan. Pasanganku.” Ucap Hye Joo yakin melihat Woo Hyun sebagai pasangan untuk masa depanya. 

 “Ini Mustahil didapat secara kebetulan. Aku pasti takkan melewatkannya, ayah.” Ucap Hye Joo yakin kalau bisa mendapatkan sosok Woo Hyun.

Sementara So Ra dan Joo Won berada dalam mobil bersama dengan Yoo Jung. So Ra pikir Yoo Jung sakit jadi meminta agar pergi ke IGD atau Panggil ambulans saja sekarang, karena kepalamu terbentur di set. Joo Won pun sudah siap untuk mengantarnya ke rumah sakit.
“Pokoknya jangan ke rumah sakit. Aku nomor satu dalam pencarian waktu nyata. Kalau aku naik ambulans, kau tak tahu apa yang akan mereka katakan lagi?” ucap Yoo Jung. Keduanya binggung harus bagaimana sekarang.
“Kita jalan dulu dan Berikan ponselku.” Kata Yoo Jung. 


Di minimarket.
Dua orang wanita dan satu orang pria membahas tentang Skandal Yoon Yoo Jung luar biasa, menurut dua wanita kalau sudah menduganya. Tapi pria tahu Citra Yoo Jung sangat bersih tanpa setitik debu tapi Setelah skandal hubungan dengan Hwang Jae Min, citranya hancur dan wajanya terlihat sedih.
“Dari wajahnya, kelihatan dia punya banyak pria.” Ucap si wanita. Si pria marah mendengarnya sebagai fans Yoo Jung.
“Kalau dandan, aku lebih cantik dari Yoon Yoo Jung” kata si wanita. Si pria mengejek wanita itu tak punya kaca dirumah. Keduanya terus adu mulut saling menjelekan.
“Coba lihat Ada foto dan videonya juga... Beritanya sudah pasti.” Kata wanita lain.
“Sembarangan bicara tentang berita tanpa bukti.” Kata Reporter Go sedari tadi berdiri dengan Reporter Joo.
“Benar. Dia membintangi lebih dari 5 iklan Choego Group.” Ucap Si wanita yakin kalau berita itu benar.
“Apa Kalian lihat? Apa Kalian lihat Yoon Yoo Jeong kencan dengan pewaris konglomerat?” ucap Reporter Joo marah. Mereka menjawab kalau tak lihat.
“Dengar. Kalau tak lihat sendiri, jangan asal membicarakan orang lain. Bicaranya awur-awuran.” Kata Reporter Joo marah lalu pergi begitu saja.
“Apa? Siapa mereka? Itu pasti.Penggemar maniak Yoon Yoo Jeong” kata si wanita bingung
“Jangan bilang begitu.. Mungkin mereka penggemar sejati.” Ucap si pria lalu merasa sedih mengingat Yoo Jung Yang sdang terpuruk. 




Woo Hyun meneriman telp dengan wajah panik meminta datanglah ke klinik dan akan ke sana sekarang. Sesampai di klinik, Woo Hyun mengendong Yoo Jung sampai ke ruang rawat lalu bertanya bagian mana yang terbentur.
“Apa Ada yang berdarah atau Yang sakit?” tanya Woo Hyun terlihat khawatir. Yoo Jung menunjuk di bagian Punggung.
“Aku harus memotong sedikit untuk melihat... Sekarang Kupotong pakaianmu.” Kata Woo Hyun dan melihat ada luka dibagian punggung, lalu terlihat ada bekas luka bakar yang tak hilang. 

Akhirnya Woo Hyun memberikan infus dan membawa Yoo Jung diruang rawat sambil berkomentar kalau lukanya tak parah. Ia pun tak menduga menjadi aktor adalah pekerjaan yang berbahaya dan berat. Yoo Jung memberitahu kalau Aktor yang banyak melakukan aksi laga sering cedera hingga perlu dioperasi.
“Aku biasanya adegan mesra. Jadi biasanya tak ada alasan untuk cedera tapi entah kenapa...” kata Yoo Jung menahan rasa sedihnya.
“Aku sudah lihat beritanya. Dalam dunia hiburan, sepertinya tungku tanpa api bisa mengeluarkan asap.”komentar Woo Hyun
“Dengan Berkata begitu, sepertiny kau... tak percaya yang diberitakan tentang diriku.” Kata Yoo Jung
“Walau aku tak benar-benar bisa membaca pikiran orang lewat matanya. Tapi aku cukup dewasa untuk mengetahuinya.” Jelas Woo Hyun
“Bahkan orang-orang yang bertahun-tahun syuting bersamaku. Hanya dalam beberapa hari terakhir, mereka menganggapku seperti orang aneh. Terima kasih.” Komentar Yoo Jung seperti merasa sangat risih dengan keadanya sekarang.
“Tak perlu pedulikan ucapan atau pikiran orang seperti mereka. Kalau bukan kebenaran maka pasti akan terungkap. Lalu Tadi kulihat ada bekas luka bakar di punggungmu.” Ucap Woo Hyun
“Waktu masih kecil, rumahku kebakaran. Aku terluka waktu itu. Dan dari kejadian itu, ibuku meninggal dunia.” Cerita Yoo Jung akhirnya menangis. Woo Hyun tak banyak berkata-kata akhirnya menutup tirai membiarkan Yoo Jung menangis.
Bersambung ke part 2
Udah baca tulisan sinopsis aku 'kan.. hihihi... 
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe akhir tahun ini 

Cek My Wattpad... Dreaming



Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar