PS : All images credit and content copyright : TVN
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku
meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang
mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe.
Di ruang
tunggu, Sudah banyak bunga diatas meja. Jeong Ha dan Nyonya Lee sudah
menunggunya. Hye Jun akhirnya datang dan bertanya Apa semua ini. Nyonya Lee
memberitahu kalau ini Kiriman dari perusahaan kosmetik. Do Ha pun melihat dari
kejauhan.
“Bukankah
itu iklanku?” kata Do Ha sinis. Jang Gu hanya tertunduk diam.
“Selamat.
Apa kau akan Syuting iklan?” sapa Hae Hyo mendekat. Hye Jun membenarkan.
“Apa
Syuting iklan ponsel juga? Ada banyak selain ini.” Kata Hae Hyo. Nyonya Lee
meminta agar Hae Hyo bisa melihat handphone baru.
“Apa ini?
Genre komedi romantis selalu mengundang iklan. Aku ingin menerima energi
baikmu. Kita bisa main jika tak syuting.” Kata Hae Hyo
“Hei, dia
juga sibuk. Dia mau bertemu sutradara.” Kata Nyonya Lee. Hye Jun memberitahu
kalau main drama baru.
“Drama sejarah,
Kembalinya Raja” kata Hye Jun. Hae Hyo kesal bertanya apakah Jeong Ha tahu. Hye
Jun pikir pacarnya pasti sudah tahu.
“Kau
keterlaluan... Kenapa tak bilang?” ucap Gyeong Jun kesal. Jeong Ha pun meminta
agar menghentikan karena tak ingin pacarnya kesakitan.
Saat itu
Tuan Lee datang duduk disamping Do Ha memuji kalau sudah bekerja keras. Do Ha
mengeluh Tuan Lee yang baru datang, jadi untuk apa bilang itu. Tuan Lee mengaku
datang dari tadi dan sudah melihatnya dari awal.
“Apa Kau
tak akan memperhatikanku?” keluh Do Ha. Tuan Lee mengaku sedang memperhatikan Do Ha sepenuhnya.
“Oh..
Begitu? Apa benar begitu? Coba Lihat itu.” Ucap Do Ha kesal. Tuan Lee melihat
banyak bunga diatas meja Hye Jun.
“Bagaimana
bisa kau biarkan iklan itu direbut Sa Hye-jun? Kenapa tak bilang?” keluh Do Ha
akhirnya bicara di luar ruangan.
“Jika
bilang, apa akan berubah? Kau belum menyadari keadaan.” Kata Tuan Lee. Do Ha
kesal mendengarnya.
“Kau
sudah lama terkenal. Masamu sudah lewat. Mulai sekarang, bisa dipertahankan
saja sudah bagus.” Ucap Tuan Lee
“Aku
adalah Park Do-ha. Kau? Kau adalah manajerku. Apa kau salah makan? Kau kini
mengajariku? .” Tegas Do Ha.
“Ya, aku
mengajarimu! Kita bersama sudah hampir satu tahun. Kita sudah saling mengenal. Kekurangan,
kelebihan, kelemahan! Percayalah padaku. Aku sangat peduli padamu.” Tegas Tuan
Lee dengan nada tinggi.
“Itu
Harus, demi diriku sendiri. Kau harus berhasil agar menguntungkanku. Kau
seperti bocah, aku sering ingin menghajarmu, tapi tidak. Aku berusaha keras menahan
diri di dekatmu. Kau juga harus menahan diri.” Ucap Tuan Lee berteriak.
“Kau tahu
apa mengenai kelemahanku?” tanya Do Ha gugup. Tuan Lee pikir Do Ha hanya perlu
hidup seperti sekarang.
“Aku akan
memercayaimu dan hidup seperti sekarang. Namun, aku tak bisa biarkan Hye-jun
mengalahkanku. Katamu demi aku. Apa yang bisa kau lakukan?” ucap Do Ha
Hye Jun
berlari diatas rumah seperti seorang ninja dan beberapa orang mengejarnya. Ia meminta
agar Jangan menghalangi jalannya dan menegaskan tak akan membunuhnya. Si pria mengejek Orang yang hidup lama cenderung
bicara omong kosong.
Akhirnya
mereka kembali berkelahi, beberapa orang datang membantu Hye Jun.
“Serahkan
pada kami. Pergilah dengan kakakmu, Yang Mulia.” Ucap anak buah Hye Jun
“Ampuni
dia jika dia minta ampun.” Kata Hye Jun dengan penuh kharisma. Nyonya Lee
dibelakang layar sibuk merekam.
Sutradara
lalu berteriak “Cut!” Nyonya Lee langsung menghampiri artisnya memberikan
minum. Hye Jun ingin tahu bagaimana dengan aktingnya. Nyonya Lee memberitahu kalau
Hye Jun sangat keren dan memberikan hasil videonya.
“Besok
berkumpul pukul 05.00. Detailnya diumumkan nanti. Terima kasih.” Teriak Ass
Sutradara setelah syuting selesai.
“Jika
besok berkumpul pukul 05.00, haruskah kita tidur di daerah sini?” ucap Nyonya
Lee berjalan keluar.
“Lebih
baik begitu.” Ucap Hye Jun. Nyonya Lee mengaku sangat kaget. Hye Jun ingin tahu
kenapa.
Hye Jun
pergi keluar dari penginapan mengaku ingin mereka melihat langit ini bersama
dan mengajak Jeong Ha ke sini lain kali. Jeong Ha yang ada dikamar pun
menyetujuinya, lalu memberitahu kalau Besok libur. Namun, tak ada yang lihat
rumahnya
“Jadi Aku
harus pergi ke kantor real estate” ucap Jeong Ha terlihat kesal.
“Apa kau
akan terima jika aku berniat beri bantuan?” tanya Hye Jun.
“Aku bahkan
tak menerima bantuan ayahku. Tapi Apa Aku boleh tidur sekarang?” ucap Jeong Ha
yang sudah menguap.
“Apa Kau
mengantuk karena berbicara denganku?” tanya Hye Jun. Jeong Ha mengaku sangat lelah.
“Aku terus
mencari tempat untuk toko saat senggang. Semua yang aku suka mahal.” Kata JeongHa
menahan rasa kantuknya
“Maaf.
Aku tak bisa menikmati momen romantis ini denganmu Selamat tidur.” Ucap Hye
Jun. Jeong Ha akhirnya tertidur lelap dan Hye Jun pun menatap langit malam sendirian.
Pagi
hari, Jeong Ha datang ke tempat penjualan rumah memberitahu kalau sudah pasang
iklan untuk menjual rumahnya tapi Kenapa tak ada yang lihat rumahnya. Si pegawai
memberitahu kalau Ayah Jeong Ha datang
dan membatalkannya.
“Apa?
Seharusnya kau pastikan lagi padaku. Tapi Apa bisa terjual?” ucap Jeong Ha. Si
pegawai tersenyum menegaskan kalau bisa.
“Apa Aku
bisa melihatnya besok?” tanya si pria. Jeong Ha mengaku harus bekerja besok.
“Kau bisa Datanglah di akhir pekan.” Ucap Jeong Ha lalu keluar dari kantor REAL ESTAT menelp ayahnya dan mengeluh kalau ayahnya ini curang.
Jeong Ha
pergi ke sebuah tempat, si pegawai memberitahu tempatanya cocok untuk salon dengan Deposit lima juta
won, sewa 500.000 won bahkan Tak ada premi. Jeong Ha melihat keluar jendela dan
tahu kalau Ini bangunan lama.
“Ini Lima
belas tahun tak lama untuk toko.” Ucap Si pria. Jeong Ha pun bertanya Kapan
bisa mulai disewa.
Jeong Ha
berjalan pulang ke rumah menerima telp dari ayahnya. Tuan An memberitahu kalau
ada di minimarket dekat rumah Jeong Ha, lalu melambaikan tangan. Jeong Ha
tersenyum menatap ayahnya, lalu keduanya menyantap ramen.
“Apa Ayah
tahu hal terbaik bersamamu?” ucap Jeong Ha. Tuan An pikir semuanya baik
“Semuanya
diperbolehkan. Ibu akan mengomel jika aku makan mi instan.” Ucap Jeong Ha
terlihat bahagia.
“Ayah
pikir itu pujian, ternyata bukan.” Keluh Tuan An. Jeong Ha menegaskan kalau ini
pujian dan menikmati ramyun yang rasanya enak.
Keduanya akhirnya
pulang ke rumah, Jeong Ha langsung berbaring disofa karena menurutnya Rumah
adalah tempat terbaik dan merasa lelah. Tuan A menyuruh anaknya agar Jangan
tidur di sana dan Tidurlah dengan nyenyak di kamar.
“Tidak.
Aku mau tidur di sini seperti ini. Lalu Ayah sampai kapan di sini?” tanya Jeong
Ha.
“Jika
rumah dijual… kau tinggal di mana?” tanya Tuan An mendekat. Jeong Ha
memberitahu kalau butuh uang jadi pasti bisa temukan tempat tinggal.
“Aku
menjadi sadar setelah membahas masalah uang.” Kata Jeong Ha akhirnya duduk.
“Jangan
jual rumah ini. Ayah bisa membantu.” Kata Tuan An memegang tangan anaknya.
“Ini hidupku.
Biar aku urus sendiri. Aku tak mau berutang budi pada Ayah.”ucap Hye Jun. Tuan
An heran ingin tahu alasan anaknya.
“Ayah…
bersalah. Aku mencuri semua masa kecilmu. Kau khawatir karena Ibu dan Ayah
selalu bertengkar, 'kan?” ucap Tuan An menahan rasa sedihna.
“Dulu aku
sangat khawatir. Jika aku memihak Ibu,
maka aku merasa bersalah pada Ayah. Jika aku memihak Ayah, maka aku kasihan
pada Ibu. Aku merasa Ibu dan Ayah bertengkar karena aku.” Ucap Jeong Ha
“Setelah
dipikir-pikir, itu benar. Aku hanya hidup mengkhawatirkan Ibu dan Ayah di masa
kecilku. Aku selalu bilang pada diri sendiri untuk kuat. Jika andalkan
seseorang, aku pasti cemas, berpikir orang itu akan pergi.” ucap Jeong Ha.
Tuan An
sedih dan tiba-tiba langsung berlutut didepan anaknya. Jeong Ha bingung melihat
ayahnya meminta agar tak melakukan itu. Tuan An hanya habisa menangis. Jeong ha
meminta ayahnya agar Jangan menangis.
“Kenapa
kau menganggap pemberian orang tua sebagai utang budi? Itu caramu menolak ayah,
'kan? Kau selalu menghukum ayah dengan cara itu. Kau mengatakan bahwa kau
menyukai ayah, tapi hatimu belum memaafkanku. Sampai kau merasa lebih baik, ayah
akan terus begini.” Ucap Tuan Ah terus berlutut
“Ayah,
kenapa kau seperti ini?” ucap Jeong Ha akhirnya memeluk sang ayah. Mereka pun
berdua menangis bersama.
Hye Jun
berjalan-jalan dipasang, anak buahnya terus mengikutinya. Hye Jun sebagai raja
meminta agar Menjauhlah darinya karena. Sesak dan hanya makin menarik perhatian
orang-orang.
Ia lalu
melihat sepasang pria dan wanita didepan penjual perhiasan. Hye Jun terus
melihatnya seperti tak percaya ternyata dia adalah wanita dengan rambut pendek.
“Temui
aku di gerbang belakang pukul 15.00” ucap Hye Jun memberikan perintah dan
beberapa orang sudah mengikutinya dari belakang.
“Di sini
banyak rakyat biasa... Mari pindah tempat.” Ucap Hye Jun saat mulai dikepung
dan mereka pun pergi ke hutan. Pertarungan pun kembali terjadi, anak buah Hye
Jun pun datang membantu.
“Pergilah.
Yu-ri, bawa Yang Mulia pergi.” ucap anak buah Hye Jun karena melihat raja sudah
terluka.
“Aku tak
akan pergi. Masa depan negara ini bergantung padamu.” Ucap Hye Jun. tapi anak
buahnya meminta agar Hye Jun pergi.
“Jika tak
pergi bersa, aku tak akan pergi. Kalian juga rakyatku! Tak ada satu rakyat pun
yang akan kutinggalkan.” Ucap Hye Jun dengan penuh kharisma sebagai raja.
Drama
akhirnya berakhir, di ruangan sauna semua menonton dan langsung berteriak
mengelu-elukan nama “Sa Hye-jun!” Nyonya Lee yang ada diruangan pun ikut
berteriak bahagia.
“Aku
punya ide. Kita harus buat klub penggemar Sa Hye-jun. Siapa yang beri kita
sensasi ini? Apa suami?” ucap seorang bibi. Mereka menjawab bukan.
“Apa Park
Do-ha?” tanya si bibi, mereka menjawab Bukan. Ia pun bertanya Apa nama klub
penggemarnya?
“Namanya
Sa Hye-jun, jadi, Hye-jun…” ucap si bibi mencoba memikirkanya. Bibi yang lain
bertanyabisa apa untuknya.
“Segalanya...
Ya, segalanya untuknya... Hye-jun Segalanya!” teriak si bibi. Nyonya Lee sempat
melonggo tapi akhirnya ikut bahagia.
Berita
pun mulai keluar di internet dan media ceta [MEGABINTANG LAHIR!, SA HYE-JUN,
PESOHOR TOP, KEMBALINYA RAJA MENCETAK
BINTANG, SA HYE-JUN MEMANDU PENGHARGAAN DRAMA OVN, SIAPA PEMENANG AKTOR
TERBAIK? TUAN PARK ATAU SA? KEMBALINYA RAJA, MENJADIKAN SA HYE-JUN BINTANG]
Orang-orang
pun mulai berkomentar [DIA LUAR BIASA AKU PENGGEMARNYA DIA MEMBUATKU BERDEBAR AKU
SUKA MATA ROMANTISNYA
***
Hye Jun
ada di mobil duduk santai menatap ponselnya. Nyonya Lee melihat bertanya-tanya
Apa ini sungguhan. Hye Jun pun bertanya Apa perlu dicubit. Nyonya Lee langsung
menolaknya dan duduk didepan karena sudah memiliki sopir.
“Hye-jun...
Kau bukan bintangku lagi. Sa Hye-jun yang terkenal ke seluruh dunia. Bintang
Sa.” Puji Nyonya Lee bahagia.
“Hentikan.
Tak seharusnya kau begini. Sekalipun orang lain heboh, kau harus tetap tenang.”
Ucap Hye Jun
“Aku akan
tenang jika kau heboh. Namun, kau selalu tenang.” Keluh Nyonya Lee
“Hye-jun...
Jika kau menjadi Aktor Terbaik, sebut namaku di pidato kemenanganmu.” Ucap
Supirnya. Nyonya Lee mengeluh mendengarnya.
“Aku tak
bisa menang. Mereka memintaku menjadi pewara karena aku takkan dapat penghargaan.”
Kata Hye Jun
“Kau
harus tanya penulis acara penghargaan.” Kata sopirnya. Hye Jun pikir ini Percuma.
“Menurutku
Park Do-ha yang akan menang. Hye-jun akan berada di sana sebagai pewara.” Ucap Nyonya
Lee merasa Hye Jun tak mungkin menang
“Min-jae,
kau adalah manajerku. Meski langit terbelah dua, harusnya bilang aku akan
menang.” Keluh Hye Jun
“Katamu
aku harus tenang. Kenapa melakukan ini padaku?” keluh Nyonya Lee kesal
“Karena
mengolok-olokmu menyenangkan.” Kata Hye Jun. Nyonya Lee mengeluh pada Hye Jun
yang nakal. Hye Jun hanya bisa tersenyum
Tuan Lee
melihat berita [SA HYE-JUN MENJADI PEWARA PENGHARGAAN DRAMA OVN] lalu memuji kalau
ini Luar biasa dan sudah menduga karena
Penilaiannya memang bagus. Ia dengan bangga kalau Penilaiannya bagus, tapi tak
sabar.
“Bukankah
seharusnya menghampiri jika ada yang datang?” sindir Do Ha masuk ruangan dan
Tuan Lee hanya duduk diam. Tuan Lee
menegaskan kalau akan kesana.
“Apa
Sudah lihat berita? Apa Aku lawan Sa Hye-jun untuk penghargaan Aktor Terbaik?
Apa itu masuk akal?” keluh Do Ha kesal
“Tentu
tak masuk akal. Bagaimana mungkin Sa Hye-jun bisa bersaing denganmu?” ucap Tuan
Lee seperti membela Do Ha
“Kau
terlihat tak tulus.” Keluh Do Ha. Tuan Lee hanya bisa berguma sambil mengumpat “Bajingan
ini peka sekali”
“Kau yang
akan menang. Sa Hye-jun menjadi pewara.” Ucap Tuan Lee menyakinkan.
“Untuk
apa memintanya jadi pewara jika dia dinominasikan?” keluh Do Ha
“Stasiun
televisi perlu memperhatikan dia…” ucap Tuan Lee. Do Ha kesal merasa Do Ha itu
bukan artis besa sampai harus
diperhatikan. Tuan Lee pikir memang Sebesar itu.
Nyonya
Lee melihat berita [SA HYE-JUN MENJADI
PEWARA PENGHARGAAN DRAMA OVN] lalu komentar dibawahnya [AKU TAHU DIA AKAN
SUKSES, AKU SANGAT SUKA SA HYE-JUN, SA HYE-JUN MENUJU POPULER, PARK DO-HA
VERSUS SA HYE-JUN, SIAPA PEMENANG AKTOR TERBAIK PADA PENGHARGAAN DRAMA OVN?]
Ia mengeluh
kalau ini Menyebalkan, karena Hanya membahas Park Do-ha atau Sa Hye-jun. Nyonya
Han memanggil Nyonya Kim. Nyonya Kim mengeluh Kenapa memanggilnya seperti itu.
Nyonya Han pikir lebih nyaman memanggil begitu.
“Aku tak
suka. Aku tak mau terlihat sombong di depan anak-anakku.” Ucap Nyonya Kim.
Nyonya Han heran dengan sikap majikanya.
“Belakangan
kau pasti banyak pikiran.” Komentar Nyonya Han. Nyonya Kim mengeluh kenapa
Nyonya Han berpikir seperti itu.
“Hye-jun sangat terkenal. Dia menjadi pewara, masuk
nominasi Aktor Terbaik. Kau sudah mendukung Hae-hyo sebisamu,tapi tak bisa
sesukses itu.” Ucap Nyonya Han
“Dia
menyakitiku dengan tepat.” Gumam Nyonya Kim lalu mengaku bukan seperti itu.
“Dia akan
menang aktor Pendatang Baru Terbaik.” Ucap Nyonya Han yakin. Nyonya Kim
menegaskan Hye-jun hanya masuk nominasi.”
“Hye Jun Pasti
akan menang. Aku akan pergi ke acara penghargaan. Ae-suk minta ditemani. Nyonya
Kim… Maksudku, I-yeong, kau juga pergi?” kata Nyonya Han berusaha untuk lebih
dekat.
“Aku
menjadi kesal begitu dia memanggilku "I-yeong".” Ucap Nyonya Kim
gumam kesal.
“Aku tak
pergi.” kata Nyonya Kim. Nyonya Han kaget majikan tak akan pergi dan
memberitahu kalau ia yang akan pergi.
“Semua
lauk sudah aku simpan di kulkas.” Ucap Nyonya Han sebelum pergi. Nyonya Kim
hanay bisa mendegus kesal.
Di dalam
kamar, Hae Hyo bahagia melihat PENGIKUT, 1 JUTA Nyonya Kim masuk melihat anaknya
tersenyum bertanya sedang apa. Hae Hyo dengan wajah bahagai memberitahu kalau
pengikut media sosialnya sudah satu juta.
“Apa Kau
senang?” tanya Nyonya Kim kesal. Hae Hyo membenarkan kalau sangat senang.
Nyonya Kim lalu melihat baju diatas tempat tidur dan bertanya Apa ini
“Aku beli
untuk acara penghargaan.” Ucap Hae Hyo santai. Nyonya Kim yang kesal akhirnya
duduk disamping anaknya.
“Belakangan
ini… apa kau tak merasakan apa pun saat melihat Hye-jun?” tanya Nyonya Kim
“Aku
senang dia berhasil. Dulu dia sangat sengsara.” Ucap Hae Hyo. Nyonya Lee tak
percaya apakah Hanya itu
“Lalu
Harus merasakan apa lagi? Aku harap Hye-jun mendapat gelar Aktor Terbaik.” Ucap
Hae Hyo
“Apa ibu
membesarkanmu seperti ini?” keluh Nyonya Kim. Hae Hyo pikir itu Mungkin dan
mengaku Ibunya yang membesarkannya.
“ Ibu membesarkanku
dengan baik, 'kan?” kata Hae Hyo dengan senyuma. Nyonya Lee menegaksan kalau
sangat marah sekarang dan Hae Hyo yang masih bisa tertawa
“Ibu
sudah mendukungmu sebisaku. Kenapa hasilnya sangat mengecewakan? Ibu tak bisa
tidur karena kau. Kau bermasalah. Kau terlalu tak peka. Ini Bukan saatnya
senang karena jumlah pengikut.” Ucap Nyonya Kim kesal
“Ini
berarti... Satu juta pengikut. Ada satu juta orang mendukungku.” Kata Hae Hyo
“Itu angka
palsu yang bisa dimanipulasi. Hal yang nyata adalah… dapat tepuk tangan saat
berdiri di panggung seperti Hye-jun.” jelas Nyonya Lee
Banner
terpasang diatas panggung [PENGHARGAAN DRAMA OVN 2019] Dan Hye Jun sebagai
pembaca acara memberitahu kalau sedang
menyaksikan penayangan langsung Penghargaan Drama OVN 2019. Tuan Sa dan keluarga duduk dibangku penonton.
“Sekarang
akan diumumkan penghargaan Aktor Terbaik kategori miniseri. Hye-jun. Kau pasti
gugup, 'kan?” ucap Si MC wanita. Hye Jun bingung kenapa harus gugup.
“Pakaianmu
hari ini keren sekali. Ini sempurna untuk dapat penghargaan.” Puji MC wanita.
Hye Jun pun mengucapkan Terima kasih.
“Kau
sangat cantik hari ini.” Balas Hye Jun, mereka pun akan mulai mengumumkan
pemenangnya.
“Song
Min-su, pemenang tahun lalu, akan mengumumkan penghargaan ini. Song Min-su
adalah senior kesukaanku.” Ucap Hye Jun dan saat itu Min Su masuk ke atas
panggung
“Song
Min-su juga memulai karier sebagai model, 'kan? Apa kalian kenal secara
pribadi?” tanya si MC wanita
“Halo,
aku Song Min-su... Halo, Hye-jun. Belakangan kau tak bisa dihubungi. Apa kau
mengabaikanku karena sudah terkenal?” sindir Min Su. Hye Jun terlihat gugup.
“Itu…
Min-su, aku mengganti nomor teleponku.” Kata Hye Jun panik. Min Su bertanya
apakah Sungguh diganti. Hye Jun mengaku Hanya bercanda. Min Su pun mengaku ia juga
hanya bercanda.
“Saat
berdiri di sini tahun lalu, aku sangat gugup sehingga tak bisa menikmati
upacara penghargaan. Hari ini aku akan menikmatinya sepuasku. Kita akan melihat
video para nominator penghargaan Aktor Terbaik kategori miniseri 2019.” Ucap Min
Su
Video Do
Ha dan nomimasi lainya pun diputar dilayar,
Min Su pikir merkea sudah melihat
video para nominator jadi akan mengumumkannya. Do Ha seperti sangat yakin bisa
menang.
“Pemenang
Penghargaan Drama OVN 2019 untuk Aktor Terbaik kategori miniseri adalah… Baik.
Ternyata orang ini.. Sa Hye-jun, Kembalinya Raja Selamat.” Ucap Min Su.
Hye Jun
hanya bisa melonggo diatas panggung, Do Ha pun kesal melihat Hye Jun yang
menang. Hae Hyo ikut senang tapi seperti mengingat kembali ucapan ibunya. Min Su memberikan piala pada Hye Jun,
Keluagar Hye Jun pun memberikan tepuk tangan.
“Siapa
sangka hari ini datang? Satu tahun yang lalu, aku hanya aktor tak dikenal dan
pekerja paruh waktu. Untuk Kakek yang sudah menyemangati dan mendukungku saat itu,
terima kasih.” Ucap Hye Jun. Kakek Sa terlihat menangis haru.
“ Ibu,
aku mencintaimu. Yang terakhir, untuk Hye-jun Segalanya yang ingin melakukan
semua untukku. Terima kasih.” Kata Hye Jun memberikan pidatonya. Tuan Sa yang
mendengarnya terlihat menahan rasa kecewa karena tak disebut namanya.
Bersambung
ke episode 10
Cek My Wattpad... First Love
Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"
PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta
follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin
semangat nulisnya. Kamsahamnida.
FACEBOOK : Dyah Deedee TWITTER @dyahdeedee09
INSTAGRAM dyahdeedee09 FANPAGE Korean drama addicted
Tidak ada komentar:
Posting Komentar