PS : All images credit and content copyright : TVN
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku
meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang
mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe.
Tinggal Klik disini, buat
yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini
Di
kantor, Nyonya Lee menonton video sambil mengumpat kesal dan mengeluh kalau
dunia menjadi seperti ini dan bertanya-tanya Apa boleh bicara hal yang tak
benar seperti ini. Hye Jun hanya bisa diam saja karena memang itu tak benar.
Dirumah,
Nyonya Han dan Tuan Sa ikut menonton dengan Gyeong Jun. Gyeong Jun pikir mereka
harus menuntutnya. Nyonya Han membaca
komentar "Sa Hye-jun sudah dikenal seperti ini bahkan sejak dia
masih model. Pasti dapat sponsor."
“Jangan
dibaca lagi. Kenapa dibaca?’ keluh Tuan Sa. Nyonya Han pikir merka Harus tahu
agar bisa diatasi.
“Aku tak
bisa mendengarnya. Ini menjijikkan.” Kata Tuan Sa kesal.
Kakek Sa
keluar kamar bertanya Apa ada masalah dengan Hye-jun. Tuan sa pikir ayahnya tak
perlu tahu. Kakek Sa ingin tahu agar
bisa menunjuka padanya. Tuan Sa pikir
Ayah lebih baik tak tahu karena Ini hanya membuat kesal.
“Gyeong-jun,
kita harus melakukan apa? Kau orang terpintar di sini.’ Ucap Gyeong Jun
“Hye-jun
harus pindah agensi. Pertahanan agensi besar sangat bagus pada saat seperti
ini” kata Gyeong Jun
“Namun,
aku suka Bu Lee. Dia tampak baik.” Ucap Nyonya Han. Gyeong Jun pikir Hal
terburuk adalah orang baik yang tak bisa kerja.
Saat itu
Hye Jun pulang, Nyonya Han langsung menghampiri anaknya dengan wajah khawatir.
Hye Jun heran melihat semuanya belum tidur. Nyonya Han mengaku kalau mereka
mencemaskan Hye Jun. Gyeong Jun langsung mengeluh kesal.
“Hei. Apa
agensimu tak bisa menuntut mereka semua?” ucap Gyeong Jun kesal.
“Apa Kalian
sudah lihat?” tanya Hye Jun. Nyonya Han mengaku sudah lihat.
“Apa
boleh berkomentar jahat mengenai hal yang tak benar seperti itu?” ucap Nyonya
Han
“Tak
perlu cemas. Kami sedang membuat rencana. Aku istirahat dulu.” Ucap Hye Jun.
Nyonya Han pun mempersilahkan anaknya. Kakek Sa pun ikut ke kamar dengan
cucunya.
“Kita
senang dia menjadi bintang, tapi apa ini?” keluh Tuan Sa merasa tak terima
anaknya malah mendapatkan berita yang tak menyenangkan.
“Ayah... Hye-jun
tak ada hubungan apa-apa dengan orang itu, 'kan?” ucap Gyeong Jun tak yakin
dengan adiknya.
“Apa Kau
mau dipukul?” ucap Tuan Sa kesal. Gyeong Jun mengeluh kalau Belakangan ini kasih sayang Ayah padanya
menghilang dan membuatnya sedih. Nyonya Han pun hanya bisa terdiam dengan wajah
sedih.
“Kematian
mendiang Desainer Charlie Jung telah disimpulkan sebagai bunuh diri. Namun, banyak
orang masih mempertanyakan kepergian tiba-tibanya.”
Hae Hyo
menonton acara dengan wajah kesal. Hae Na masuk kamar bertanya Bagaimana dengan
Hye-jun. Hae Hyo yakin kalau Pasti bisa diatasi karena ini tak benar sambil
mematikan Tvnya. Nyonya Kim masuk kamar melihat dua anaknya ada dikamar
bersama.
“Aku
penasaran setelah melihat berita Hye-jun.” ucap Hae Na. Nyonya Kim mengaku Belakangan tak bisa tidur.
“Apa Ibu
mau menggangguku karena tak bisa tidur?” kata Hae Hyo. Nyonya Kim mengeluh Siapa yang menyebabkannya tak bisa tidur
“Apa Kau
harus membintangi drama dengan Hye-jun?” keluh Nyonya Kim. Hae Na tak kalau
kakaknya membintangi drama dengan Hye-jun
“Bagus
sekali. Kau bisa menumpang popularitasnya.” Ucap Hae Na. Nyonya Kim langsung
mengumpat kesal.
“Apa
bagus jika kakakmu menumpang popularitas?” keluh Nyonya Kim. Hae Na akhirnya
pergi untuk ke toilet.
“Ibu.
Bisakah Ibu percaya denganku?” ucap Hae Hyo. Saat itu Jin U menelp Hae Na dan
mereka melihat ponsel Hae Na ada diatas meja.
“Kenapa
Jin-u menelepon Hae-na selarut ini?” kata Nyonya Kim heran. Hae Hyo pikir Mungkin
ada yang perlu dibicarakan. Nyonya Kim menyuruh agar mengangkatnya.
“Kenapa
lama sekali mengangkatnya? Kau ingin tahu rasanya menikah denganku, 'kan?” ucap
Jin U. Nyonya Kim dan Hae Hyo hanya bisa melonggo kaget mendengarnya.
“Kenapa diam saja? Apa Kau kesal?”kata Jin U. Saat itu Hae Na baru saja keluar dari toilet panik langsung mengambil ponselnya, Hae Hyo pun mematikan ponsel adiknya
“Berhenti... Kita bicara besok. “ ucap Nyonya Kim mencoba menahan emosinya.
“Ibu dengar apa?” tanya Hae Na. Nyonya Kim menegaskan kalau tak akan menggunakan kekerasan pada anak. Hae Na panik memanggil kakaknya
“Jin-u, si berengsek itu. Aku akan membunuhnya!” kata Hae Hyo berteriak marah.
Nyonya
Lee berbicara dengan Reporter Yoon di
telp memberitahu kalau akan mengunjunginya besok jadi akan memberitahu
semuanya. Ia meminta agar Tulislah berita setelah dengarkan darinya dan buat
eksklusif. Nyonya Lee mencoba untuk tetap tenang dan melihat Tuan Lee yang
menelpnya.
“Kenapa
manusia ini menelepon?” ucap Nyonya Lee kesal akhirnya mengangkat telp. Tuan
Lee yakin pasti Sulit jadi akan beri tahu solusi sebagai senior dan bertanya
Kapan bisa bertemu?
Keduanya
akhirnya bertemu di cafe, Tuan Lee memberitahu kalau Manusia it punya porsinya
masing-masing menurutnya Hye-jun… terlalu besar untuk dituntun oleh Nyonya Lee.
Nyonya Lee mengeluh kalau ini Menjijikkan.
“Kenapa harus
dituntun? Dia sudah besar. Apa Kau tak tahu metafora?” ucap Tuan Lee
“Aku Tak
tahu. Aku hanya tahu bicara terus terang. Kau bicara aneh-aneh tentang Hye-jun
dan Charlie Jung ke Reporter Kim?” kata Nyonya Lee yakin
“Reporter
Kim? Aku tak begitu mengenal reporter itu.” Kata Tuan Lee berbohong
“Reporter
itu bilang sangat mengenalmu.” Kata Nyonya Lee. Tuan Lee kesal menurutnya Apa
ini saatnya mempermasalahkan itu
“Kau tak
akan bisa mengatasi masalah Hye-jun. Makin populer Hye-jun, masalahnya pun
makin besar. Bagaimana jika… menyerahkannya padaku?” ucap Tuan Lee.
“Tutup
mulutmu. Aku salah terlalu berharap padamu. Seharusnya aku tahu itu.” Kata
Nyonya Han berjalan pergi.
“Pacar
Hye-jun penata rias, 'kan? Pikirkan baik-baik. Aku akan beri nasihat. Kau bisa
membeberkan itu. Setidaknya lepas dari rumor minoritas seksual. Lalu,
selanjutnya…” kata Tuan Lee
“Cukup...
Aku Tak akan ikuti kemauanmu.” Kata Nyonya Lee. Tuan Lee menegaskan kalau Jumlah
penonton meledak jika YouTuber membahas bintang ternama.
“Jumlah
penonton adalah uang. Mereka tak peduli jika dituntut. Kehebohan selama proses
tuntutan akan hasilkan lebih banyak uang. Cara termudah menghasilkan uangadalah
menggunakan nama orang lain.” Ucap Tuan Lee. Nyonya Lee hanya bisa terdiam,
“Pesohor
adalah barang publik yang bisa digunakan semua orang. Ini permulaan bagi
Hye-jun. Pikirkan baik-baik.” Kata Tuan Lee.
Tuan Kim
menghampiri Tuan Sa meminta agar membiarkan yang lain pulang dan akan di sini
sampai malam. Tuan Sa meraa Tak perlu sampai seperti itu. Tuan Kim memberitahu
kalau Hye-jun membayarnya banyak untuk ini jadi ingin selesaikan secepatnya.
“Mau
bicara apa? Katakan saja.” Kata Tuan Sa melihat tatapan temanya penuh tanda
tanya.
“Hye-jun
punya pacar perempuan, 'kan? Beberkan hubungan mereka. Dengan begitu, omong
kosong itu akan menghilang.” Kata Tuan Kim
“Aku tak
bisa libatkan anak orang lain untuk kebaikan anakku.” Kata Tuan Sa.
Jeong Ha
memberikan make up pada Nyonya Lee di salonya, menanyakan komentarnya. Nyonya
Lee mengaku menyukainya dan mengucapkan Terima kasih. Jeong Ha pun bertanya
Hye-jun sedang apa. Nyonya Lee memberitahu kalau Ada jadwal kerja dan sedang syuting iklan.
“Apa Kau
tak menghubunginya?” tanya Nyonya Lee. Jeong ha mengaku tak tahu harus mengatakan apa.
“Pohon
Pemberi akan menuntut mereka. Aku juga akan menuntut! Dengan kumpulkan semua
komentar jahat.” Ucap Nyonya Le
“Apa
situasi akan mereda jika orang-orang tahu bahwa Hye-jun punya pacar perempuan? Min-jae,
aku akan melakukan apa pun jika bisa membantu Hye-jun.” kata Jeong Ha. Nyonya
Lee terlihat kaget.
Hye Jun
langsung melarangnya kalau itu Tak boleh. Nyonya Lee juga bilang tak boleh,
tapi Jeong-ha… Hye Jun yakin Pasti ada cara lain dan mau menjaga kehidupan
pribadi Jeong-ha, karena akan kesulitan jika terlibat. Nyonya Lee tahu dan
sudah bilang begitu.
“Kita tak
akan melakukannya.” Tegas Hye Jun. Nyonya Lee pun bertanya Jadi Nanti bertemu Hae-hyo di mana, tapi saat
itu Hae Hyo datang.
Ji A
datang ke sebuah cafe bertemu dengan Reporter Kim Su-man, Nona Kim memastikan
kalau yang didepanya Jung Ji-a. Ji A membenarkan mengaku sebagai mantan pacar
Sa Hye-jun, Nona Kim mengaku sudah dengar dari Won Hae-hyo.
**
Hae Hyo
menyapa Nyonya Lee dan Hye Jun. Nyonya
Lee bertanya apa Hari ini tak ada
pekerjaan. Hae Hyo mengaku Tak ada dan hanya bermain sambil Pilates belakangan
ini.
Di rumah, Jeong Ha memulai siara langsungnya di youtube. Ia menyapa penontonya kalau semua Terasa berlebihan karena diberi judul "Pengakuan" dan Ini bukan masalah besar.
Penontonya pun memberikan komentar [APA INI MENGENAI PACARMU? AKU PENASARAN] Jeong Ha membenarkan kalau akan membahas pacarnya.
Hye Jun
melihat Ji A menelpnya, Ji A memberitahu
kalau bertemu reporter hari ini dan akan muncul berita. Hye Jun bingung
bertanya apa maksud ucapanya. Hae Hyo menatap Hye Jun memberitahu kalau Ji-a
mendatanginya. Hye Jun kaget menatap Hae Hyo.
Bersambung
ke episode 12
Cek My Wattpad... First Love
Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"
PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta
follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin
semangat nulisnya. Kamsahamnida.
FACEBOOK : Dyah Deedee TWITTER @dyahdeedee09
INSTAGRAM dyahdeedee09 FANPAGE Korean drama addicted
Tidak ada komentar:
Posting Komentar