PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Selasa, 13 Oktober 2020

Sinopsis Record of Youth Episode 11 Part 3

 

PS : All images credit and content copyright : TVN

Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 

Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini 


Di kantor, Nyonya Lee menonton video sambil mengumpat kesal dan mengeluh kalau dunia menjadi seperti ini dan bertanya-tanya Apa boleh bicara hal yang tak benar seperti ini. Hye Jun hanya bisa diam saja karena memang itu tak benar. 


Dirumah, Nyonya Han dan Tuan Sa ikut menonton dengan Gyeong Jun. Gyeong Jun pikir mereka harus menuntutnya. Nyonya Han membaca  komentar "Sa Hye-jun sudah dikenal seperti ini bahkan sejak dia masih model. Pasti dapat sponsor."

“Jangan dibaca lagi. Kenapa dibaca?’ keluh Tuan Sa. Nyonya Han pikir merka Harus tahu agar bisa diatasi.

“Aku tak bisa mendengarnya. Ini menjijikkan.” Kata Tuan Sa kesal. 


Kakek Sa keluar kamar bertanya Apa ada masalah dengan Hye-jun. Tuan sa pikir ayahnya tak perlu tahu.  Kakek Sa ingin tahu agar bisa menunjuka padanya. Tuan Sa pikir  Ayah lebih baik tak tahu karena Ini hanya membuat kesal.

“Gyeong-jun, kita harus melakukan apa? Kau orang terpintar di sini.’ Ucap  Gyeong Jun

“Hye-jun harus pindah agensi. Pertahanan agensi besar sangat bagus pada saat seperti ini” kata Gyeong Jun

“Namun, aku suka Bu Lee. Dia tampak baik.” Ucap Nyonya Han. Gyeong Jun pikir Hal terburuk adalah orang baik yang tak bisa kerja.


Saat itu Hye Jun pulang, Nyonya Han langsung menghampiri anaknya dengan wajah khawatir. Hye Jun heran melihat semuanya belum tidur. Nyonya Han mengaku kalau mereka mencemaskan Hye Jun. Gyeong Jun langsung mengeluh kesal.

“Hei. Apa agensimu tak bisa menuntut mereka semua?” ucap Gyeong Jun kesal.

“Apa Kalian sudah lihat?” tanya Hye Jun. Nyonya Han mengaku sudah lihat.

“Apa boleh berkomentar jahat mengenai hal yang tak benar seperti itu?” ucap Nyonya Han

“Tak perlu cemas. Kami sedang membuat rencana. Aku istirahat dulu.” Ucap Hye Jun. Nyonya Han pun mempersilahkan anaknya. Kakek Sa pun ikut ke kamar dengan cucunya. 


“Kita senang dia menjadi bintang, tapi apa ini?” keluh Tuan Sa merasa tak terima anaknya malah mendapatkan berita yang tak menyenangkan.

“Ayah... Hye-jun tak ada hubungan apa-apa dengan orang itu, 'kan?” ucap Gyeong Jun tak yakin dengan adiknya.

“Apa Kau mau dipukul?” ucap Tuan Sa kesal. Gyeong Jun mengeluh kalau  Belakangan ini kasih sayang Ayah padanya menghilang dan membuatnya sedih. Nyonya Han pun hanya bisa terdiam dengan wajah sedih. 


“Kematian mendiang Desainer Charlie Jung telah disimpulkan sebagai bunuh diri. Namun, banyak orang masih mempertanyakan kepergian tiba-tibanya.”

Hae Hyo menonton acara dengan wajah kesal. Hae Na masuk kamar bertanya Bagaimana dengan Hye-jun. Hae Hyo yakin kalau Pasti bisa diatasi karena ini tak benar sambil mematikan Tvnya. Nyonya Kim masuk kamar melihat dua anaknya ada dikamar bersama.

“Aku penasaran setelah melihat berita Hye-jun.” ucap Hae Na. Nyonya Kim mengaku  Belakangan tak bisa tidur.

“Apa Ibu mau menggangguku karena tak bisa tidur?” kata Hae Hyo. Nyonya Kim mengeluh  Siapa yang menyebabkannya tak bisa tidur


“Apa Kau harus membintangi drama dengan Hye-jun?” keluh Nyonya Kim. Hae Na tak kalau kakaknya membintangi drama dengan Hye-jun

“Bagus sekali. Kau bisa menumpang popularitasnya.” Ucap Hae Na. Nyonya Kim langsung mengumpat kesal.

“Apa bagus jika kakakmu menumpang popularitas?” keluh Nyonya Kim. Hae Na akhirnya pergi untuk ke toilet. 


“Ibu. Bisakah Ibu percaya denganku?” ucap Hae Hyo. Saat itu Jin U menelp Hae Na dan mereka melihat ponsel Hae Na ada diatas meja.

“Kenapa Jin-u menelepon Hae-na selarut ini?” kata Nyonya Kim heran. Hae Hyo pikir Mungkin ada yang perlu dibicarakan. Nyonya Kim menyuruh agar mengangkatnya. 

“Kenapa lama sekali mengangkatnya? Kau ingin tahu rasanya menikah denganku, 'kan?” ucap Jin U. Nyonya Kim dan Hae Hyo hanya bisa melonggo kaget mendengarnya.

“Kenapa diam saja? Apa Kau kesal?”kata Jin U. Saat itu Hae Na baru saja keluar dari toilet panik langsung mengambil ponselnya, Hae Hyo pun mematikan ponsel adiknya


“Berhenti... Kita bicara besok. “ ucap Nyonya Kim mencoba menahan emosinya.

“Ibu dengar apa?” tanya Hae Na. Nyonya Kim menegaskan kalau tak akan menggunakan kekerasan pada anak. Hae Na panik memanggil kakaknya

“Jin-u, si berengsek itu. Aku akan membunuhnya!” kata Hae Hyo berteriak marah. 


Nyonya Lee berbicara dengan  Reporter Yoon di telp memberitahu kalau akan mengunjunginya besok jadi akan memberitahu semuanya. Ia meminta agar Tulislah berita setelah dengarkan darinya dan buat eksklusif. Nyonya Lee mencoba untuk tetap tenang dan melihat Tuan Lee yang menelpnya.

“Kenapa manusia ini menelepon?” ucap Nyonya Lee kesal akhirnya mengangkat telp. Tuan Lee yakin pasti Sulit jadi akan beri tahu solusi sebagai senior dan bertanya Kapan bisa bertemu?


Keduanya akhirnya bertemu di cafe, Tuan Lee memberitahu kalau Manusia it punya porsinya masing-masing menurutnya Hye-jun… terlalu besar untuk dituntun oleh Nyonya Lee. Nyonya Lee mengeluh kalau ini Menjijikkan.

“Kenapa harus dituntun? Dia sudah besar. Apa Kau tak tahu metafora?” ucap Tuan Lee

“Aku Tak tahu. Aku hanya tahu bicara terus terang. Kau bicara aneh-aneh tentang Hye-jun dan Charlie Jung ke Reporter Kim?” kata Nyonya Lee yakin 


“Reporter Kim? Aku tak begitu mengenal reporter itu.” Kata Tuan Lee berbohong

“Reporter itu bilang sangat mengenalmu.” Kata Nyonya Lee. Tuan Lee kesal menurutnya Apa ini saatnya mempermasalahkan itu

“Kau tak akan bisa mengatasi masalah Hye-jun. Makin populer Hye-jun, masalahnya pun makin besar. Bagaimana jika… menyerahkannya padaku?” ucap Tuan Lee.

“Tutup mulutmu. Aku salah terlalu berharap padamu. Seharusnya aku tahu itu.” Kata Nyonya Han berjalan pergi.

“Pacar Hye-jun penata rias, 'kan? Pikirkan baik-baik. Aku akan beri nasihat. Kau bisa membeberkan itu. Setidaknya lepas dari rumor minoritas seksual. Lalu, selanjutnya…” kata Tuan Lee 


“Cukup... Aku Tak akan ikuti kemauanmu.” Kata Nyonya Lee. Tuan Lee menegaskan kalau Jumlah penonton meledak jika YouTuber membahas bintang ternama.

“Jumlah penonton adalah uang. Mereka tak peduli jika dituntut. Kehebohan selama proses tuntutan akan hasilkan lebih banyak uang. Cara termudah menghasilkan uangadalah menggunakan nama orang lain.” Ucap Tuan Lee. Nyonya Lee hanya bisa terdiam,

“Pesohor adalah barang publik yang bisa digunakan semua orang. Ini permulaan bagi Hye-jun. Pikirkan baik-baik.” Kata Tuan Lee. 




Tuan Kim menghampiri Tuan Sa meminta agar membiarkan yang lain pulang dan akan di sini sampai malam. Tuan Sa meraa Tak perlu sampai seperti itu. Tuan Kim memberitahu kalau Hye-jun membayarnya banyak untuk ini jadi ingin selesaikan secepatnya.

“Mau bicara apa? Katakan saja.” Kata Tuan Sa melihat tatapan temanya penuh tanda tanya.

“Hye-jun punya pacar perempuan, 'kan? Beberkan hubungan mereka. Dengan begitu, omong kosong itu akan menghilang.” Kata Tuan Kim

“Aku tak bisa libatkan anak orang lain untuk kebaikan anakku.” Kata Tuan Sa. 


Jeong Ha memberikan make up pada Nyonya Lee di salonya, menanyakan komentarnya. Nyonya Lee mengaku menyukainya dan mengucapkan Terima kasih. Jeong Ha pun bertanya Hye-jun sedang apa. Nyonya Lee memberitahu kalau Ada jadwal kerja dan  sedang syuting iklan.

“Apa Kau tak menghubunginya?” tanya Nyonya Lee. Jeong ha mengaku  tak tahu harus mengatakan apa.

“Pohon Pemberi akan menuntut mereka. Aku juga akan menuntut! Dengan kumpulkan semua komentar jahat.” Ucap Nyonya Le

“Apa situasi akan mereda jika orang-orang tahu bahwa Hye-jun punya pacar perempuan? Min-jae, aku akan melakukan apa pun jika bisa membantu Hye-jun.” kata Jeong Ha. Nyonya Lee terlihat kaget. 


Hye Jun langsung melarangnya kalau itu Tak boleh. Nyonya Lee juga bilang tak boleh, tapi Jeong-ha… Hye Jun yakin Pasti ada cara lain dan mau menjaga kehidupan pribadi Jeong-ha, karena akan kesulitan jika terlibat. Nyonya Lee tahu dan sudah bilang begitu.

“Kita tak akan melakukannya.” Tegas Hye Jun. Nyonya Lee pun bertanya  Jadi Nanti bertemu Hae-hyo di mana, tapi saat itu Hae Hyo datang.


Ji A datang ke sebuah cafe bertemu dengan Reporter Kim Su-man, Nona Kim memastikan kalau yang didepanya Jung Ji-a. Ji A membenarkan mengaku sebagai mantan pacar Sa Hye-jun, Nona Kim mengaku sudah dengar dari Won Hae-hyo.

**

Hae Hyo menyapa Nyonya Lee dan Hye Jun.  Nyonya Lee bertanya  apa Hari ini tak ada pekerjaan. Hae Hyo mengaku Tak ada dan hanya bermain sambil Pilates belakangan ini.


Di rumah, Jeong Ha memulai siara langsungnya di youtube. Ia menyapa penontonya kalau semua Terasa berlebihan karena diberi judul "Pengakuan" dan Ini bukan masalah besar.

Penontonya pun memberikan komentar [APA INI MENGENAI PACARMU? AKU PENASARAN] Jeong Ha membenarkan kalau akan membahas pacarnya. 


Hye Jun melihat Ji A menelpnya,  Ji A memberitahu kalau bertemu reporter hari ini dan akan muncul berita. Hye Jun bingung bertanya apa maksud ucapanya. Hae Hyo menatap Hye Jun memberitahu kalau Ji-a mendatanginya. Hye Jun kaget menatap Hae Hyo.

Bersambung ke episode 12

Cek My Wattpad...   First Love

Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

 

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

 

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

INSTAGRAM dyahdeedee09  FANPAGE Korean drama addicted



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar