PS : All images credit and content copyright : TVN
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku
meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang
mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe.
Jin U
melihat buku menu, Hae Na melihat harga makanan [SET MAKAN MALAM 200.000 WON
lalu berkomentar kalau Ini terlalu mahal. Jin U piir Hae Na sering ke sini
dengan ibunya. Hae Na mengaku kalau Ibunya yang bayar saat itu.
“Sejak
kapan kau mempertimbangkan harga makanan?” gumam Jin U. Hae Na pikir mereka pergi
saja.
“Seharusnya
kau mengatakan itu sebelum kita masuk. Kau diam saja saat masuk.” Ucap Jin U
“Aku baru
menyadarinya setelah melihat harga di menu.” Kata Hae Na. Jin U memberitahu Hae
Na harus menghadapi kenyataan ini jika menjalin hubungan denganknya.
“Aku tak
mau bicara hal yang menyedihkan. Bagimu kenyataanku adalah hal yang
menyedihkan.” Ucap Hae Na. Jin U pun hanya bisa diam saja.
Di atas
meja sudah ada sepatu dan juga kartu
untuk Jeong Ha "BAHAGIA ITU SEDERHANA DAN APA ADANYA" NIKOS
KAZANTZAKIS KUTIPAN YANG AKU SUKA BELAKANGAN INI DARI HYE-JUN”
Jeong Ha
bangun pagi melihat ibunya di dapur dan bertanya apakah Ibu sedang masak.
Ibunya pikir kalau Kapan tak masak dan
melihat kalau Jeong Ha tak punya stock tahu. Jeong Ha pikir Bisa beli di
minimarket saat itu ada bunyi telpi dikamar Jeong Ha.
“Siapa
yang telepon pagi-pagi? Sepertinya ibu yang harus beli.” Kata Ibu Jeong Ha.
***
Jeong Ha
masuk kamar menerima telp dari Hye Jun. Hye Jun yang ada di mobil meminta agar
ke depan rumah. Jeong Ha bingung. Hye Jun meminta Jeong Ha agar periksa ada apa
di depan.
Ibu Jeong
Ha sudah membawa kotak sepatu dan melihat kartu didalamnya dan kaget kalau
tertulis [DARI HYE-JUN] Lalu berteria histeris kalau hadiah dari Hye Jun. Jeong
Ha marah pada ibunya. Ibu Jeong Ha mengejek anaknya yang bilang tak pacaran
tapi Hubungan mereka intim sekali.
“Kenapa
menyentuh…” keluh Jeong Ha. Tapi ibunya berkomentar kalau anaknya sungguh
hebat.
“Ibu
hidup menderita karena bertemu pria tampan yang tak kompeten. Kau tak seperti
ibu. Meski berpisah, kau tak akan berpisah dengan tangan kosong.” Ucap Ibu
Jeong Ha.
“Ibu
sungguh tak berubah. Mata duitan.” Ucap Jeong Ha. Ibu Jeong Ha langsung meminta
agar bisa meminjamkan uang.
“Karena
sudah melewati batas antara orang tua dan anak, kita terbuka saja. Tak perlu
sungkan lagi.” Ucap Ibu Jeong Ha. Jeong Ha hanya diam saja.
Gyeong
Jun melihat berita adiknya [SA HYE-JUN,... RATING MANUSIA PERTAMA TURUN DRASTIS
KARENA SA HYE-JUN?] Ia kesal kalau itu
berita Out News dan Reporter Kim lagi yang menulsikan beritanya.
“Ratingnya
hanya turun 2,1 persen. Kenapa dibilang "turun drastis"? Berlebihan
sekali.” ucap Gyeong Jun. Nyonya Lee bisa mendengar suara Gyeong Jun yang
bersembunyi.
“Rupanya
benar. Aku kesulitan mencarimu.”kata Nyonya Lee melihat Gyeong Jun.
“Bu Lee.
Aku sudah baca berita. Ini dia, 'kan? Kenapa rating turun karena Hye-jun? Itu
karena alur ceritanya lambat. Aku sudah unduh dan menontonnya.” Kata Gyeong Jun
“Tontonlah
saat tayang.” Kata Nyonya Lee. Gyeong Jun pikir percuma Di rumah kami tak
terpasang alat pengukur rating.
“Kenapa berita begini terus muncul? Di dalam drama, agensi bisa menghentikan berita. Apa Kau tak bisa begitu?” keluh Gyeong Jun
“Tak
bisa. Berikan surat permintaan maafnya.” Kata Nyonya Lee. Gyeng Jun memberikan surat
permintaan maaf yang lengkap.
“Pujian
dilakukan oleh orang lain.” Kata Nyonya Lee dan bergegas pergi. Gyeong Jun
heran Nyonya Lee langsung pergi
“Aku
harus ke lokasi syuting. Suasana di sana pasti tak bagus karena rating terus
turun.” Kata Nyonya Lee.
Hye Jun
melakukan take dengan serius lalu sutradara berteriak CUT, Chi Yeong dan ass
menghampiri Hye Jun. Hye Jun pikir Katanya Min-jae akan datang. Chi Yeong
memberitahu Nyonya Lee sedang di toilet. Hye Jun menganguk mengerti.
Di
toilet, Dua wanita membahas kalau Siaran drama tersisa dua pekan dan hal buruk
terjadi. Salah satu wanita merasa Ini karena Sa Hye-jun menurutnya Pemeriksaan
latar belakang harusnya dilakukan sebelum pilih aktor.
“Semua
hal buruk terus terungkap. Sutradara terlalu baik untuk berkomentar, tapi
bayangkan stresnya.” Ucap Si wanita satu
“Aku tak
mengira Sa Hye-jun begitu.” Komentar wanita lainya. Saat itu Nyonya Lee pun
keluar dari toilet.
Nyonya
Lee membela kalau Hye Jun tak seperti itu lalu meminta maaf karena Banyaknya pemberitaan
mengenai Sa Hye-jun adalah salahnya sebagai manajernya. Dua wanita tak enak
hati dan akhirnya pamit pergi lebi dulu
“Ya
ampun. Mereka bahkan tak meminta maaf. Ini karena Reporter Kim. Sialan.” Ucap
Nyonya Lee kesal.
Nona Kim
melihat surat ditanganya [TERGUGAT: KIM SU-MAN, PENGGUGAT: SA HYE-JUN] Wajahnya
terlihat sangat frustasi lalu memanggil Tuan Yoon yang baru datang memberitahu
kalau sudah tanya pengacara,katanya lebih baik berdamai karena dendanya mungkin
tinggi.
“Ya.
Berdamai saja.” Ucap Tuan Yoon. Nona Kim
kesal meminta agar tim legal bicara dengan
pengacara Sa Hye-jun
“Kenapa
tim legal? Ini bukan gugatan perusahaan. Kau bisa dipecat jika para petinggi
tahu.” Ucap Tuan Yoon.
“Pak
Yoon. .. Kau yang menyuruhku beri dia pelajaran!”keluh Nona Kim kesal melihat
Tuan Yoon pergi begitu saja.
Nona Kim
pergi menemui Tuan Lee di kantor polisi membawakan kopi, meminta agar bisa memberikan pesan yang
diterima Sa Hye-jun. Tuan Lee kesal menyuruh agar mengambil kopinya dan pergi.
Nona Kim akhirnya mengajakan kesepakatan.
Di sebuah
restoran, Chi Yeong memberitahu aklau Ada berita mengenai Hye Jun lagi. Hye Jun
yang sedang makan ingin tahu berita apa.
Chi Yeong memberitahu alau Rating drama turun karena Hye Jun. Hye Jun
pikir Itu sama seperti tadi pagi.
“Memang
tak masalah jika sama? Jangan begitu. Ayo ungkap isi pesan. Itu bisa mengubah
keadaan.” Kata Nyonya Kim
“Aku
belum seputus asa itu. Aku mau istirahat setelah drama ini.” Kata Hye Jun.
“Tumben,
dulu tak mau istirahat. Banyak tawaran masuk. Apa Kau tak akan ulas naskah?”
kata Nyonya Lee. Hye Jun menolaknya. Nyonya Lee tak bisa berkata-kata.
Hye Jun
membaca pesan dan gambar dari ponselnya Jeong Ha mengucapkan terimakasih atas
hadiahnya. Chi Yeong berkomentarkalau
Hye Jun bermental baja. Hye Jun mengaku tidak seperti itu. Chi Yeong pikir Hye Jun tak goyah.
“Kata
siapa aku tak goyah? Aku menangis tiap malam.” Akui Hye Hye. Chi Yeong tak
percaya mendengarnya.
“Tak
semua kenyataan kasat mata. Aku menangis di malam hari dan tertawa di siang
hari” akui Hye Jun. Chi Yeong pikir Itu juga keren dan berkata “RESPECT”
Jeong Ha
menyiram pohon yang dianggapnya sebagai Hye Jun da mengingat saat pembukaan salonya.
Flash Back
Hye Jun
memberitahu apakah Jeong Ha tahu tanaman itu apa, lalu membalikan kartu
tertulis [POHON BAHAGIA - POHON PEMBERI KEBAHAGIAAN] Ia memberitahu kalau ini Pohon pemberi kebahagiaan.
Jeong Ha mengingat kenangan dengan Hye Jun saat foto dirumah atau makan bersama. Ia pun merasa terasa tak nyata karena Hye Jun yang menyetir truk ini bahkan bisa bersama saat ini juga tak terasa nyata.
Jeong Ha
pulang ke rumah melihat ibunya yang tertidur disofa lalu mengingat saat masih
kecil.
Flash Back
Ibunya
terlihat sangat ramah melihat Jeong Ha yang sudah bisa keramas sendiri. Jeong
Ha tak bisa diam, Ibunya meminta agar diam karena ingin mengoleskan losion.
“Kehangatan
yang aku rasakan saat itu. Itu saja cukup untuk memaafkan Ibu.”
Jeong Ha
pergi ke kamar mandi menelp Nyonya Lee bertanyakapan jadwal Hye-jun kosong,
karena Ada yang ingin disampaikan. Keduanya akhirnya bertemu di agency
Jammpong. Hye Jun berkomentar kalau sulit bertemu dengan Jeong Ha.
“Maaf
sudah membuatmu menunggu hari itu.” Kata Jeong Ha. Hye Jun pikir Jeong Ha sudah
minta maaf berkali-kali mengenai itu.
“Tak
apa-apa. Senang bisa bertemu dan bicara denganmu secara langsung.” Kata Jeong
Ha. Hye Jun mengaku ia juga seperti itu.
“Aku akan
istirahat seperti katamu. Aku terus bekerja karena gelisah. Bagaimana bisa aku
sampai di sini?” ucap Hye Jun
“Kau bisa
sampai di sini karena berusaha keras dan tekun. Kau rasional dan tak merugikan
orang lain. Kau sangat bersemangat tentang akting.” Kata Jeong Ha memuji
“Aku senang mendengarnya. Terima kasih sudah diakui.” Ucap Hye Jun bahagai.
“Rupanya
hari ini bukan "maaf", tapi "terima kasih". Aku
mencintaimu... Mari putus.” Kata Jeong Ha. Hye Jun kaget dan ingin tahu
alasanya.
“Apa kau
ingat pernah berkata tak akan mengatakan maaf jika mencintai seseorang? Selama
kita berpacaran, Apa kau tahu sudah berapa kali kau mengatakan maaf?” ucap
Jeong Ha.
“Maaf...
Setiap kau mengatakan itu, aku hanya bisa berpikir betapa kesulitannya dirimu.
Sa Hye-jun yang aku kenal adalah orang yang selalu menepati perkataannya. Aku
tak mau lagi menjadi pelampiasan emosimu.” Kata Jeong Ha
“Aku mau kembali ke kehidupanku sebelum berpacaran denganmu Tolong sampaikan permohonan maafku pada ibumu.” Ucap Jeong Ha lalu akan pergi.
Hye Jun
ikut berdiri. Jeong Ha bingung. Hye Jun pikir akan mengantar keluar. Jeong Ha
pikir tak perlu. Tapi akhirnya Jeong Ha membiarkan Hye Jun untuk mengantarnya
berjalan dibelakang. Saat akan menaiki lift, Jeong Ha pikir sudah cukup. Hye
Jun pun melangkah mundur dan pintu lift pun tertutup.
Siaran
Channel Youtube, si pria melihat Baru 30.000 orang menonton menurutnya kalau Sa
Hye-jun tak sepopuler dulu. Ia berkomentar kalau Rumor terus bermunculan jadi Tak
mungkin dia bertahan.
Komentar
pun dituliskan "Berhenti memanfaatkan Sa Hye-jun." "Apa mencintai
sesama manusia itu dosa?" "Mau pesan cinta atau bukan, apa urusannya
denganmu?" "Sa Hye-jun, gugatlah dia atas penyebaran berita
palsu."
“Karier
dia berakhir jika isi pesan terungkap.Apa Mau aku tunjukkan? Sial. Aku tak bisa
menunjukkannya. Sayang sekali.” ucap si youtuber.
Nyonya
Lee menonton siaran terlihat kesal, lalu
membaca pesan dari CHARLIE JUNG terlahir kali
[AKU TAHU KAU TAK MENCINTAIKU, TAPI AKU SADAR KAU MENGHORMATIKU, AKU
INGIN MEMINTA MAAF PADAMU] dan akhirnya berani mengirimkan email fotonya.
Kakek Sa
kaget melihat cucunya ada dirumah. Hye Jun mengaku Hari ini tak bekerja dan
bertanya apakah Ibu tak di rumah. Kakek Sa memberitahu kalau Hari ini ibunya
bekerja dan berkomentar kalau cucunya tak bersemangat. Hye Jun menutupinya merasa
tak apa
“Jeong-ha
senang akan makan di rumah kita, 'kan?” kata Kakek Sa. Hye Jun mengaku Dia
senang.
“Namun,
harus dijadwal ulang.” Ucap Hye Jun. Kakek Sa pikir Jeong Ha sibuk hari itu
“Ya.
Sepertinya dia sangat sibuk.” Kata Hye Jun berbohong.
Nona Kim
kesal melihat berita yang muncul [AGENSI SA HYE-JUN RILIS, ISI PESAN CHARLIE
JUNG - RUMOR ITU TERBUKTI SALAH. SA HYE-JUN MENOLAK AJAKAN CHARLIE JUNG]
“Sepertinya
agensi Sa Hye-jun akrab dengan Choi Kang dari Image News Mereka terus dapat
berita eksklusif. Apa Kau tak punya apa-apa?” ejek Tuan Yoon.
“Mengenai
gugatan agensinya padaku…” kata Nona Kim. Tuan Yoon berpura-pura kalau Sepertinya
makan siangnya terlalu asin jadi harus minum air.
Nona Kim
datang berpikri kalau tak telat dan measa kalau kaget karena mengajak bertemu
dengan Ji A. Ji A berkomentar kalau Nona Kim tetap tak sopan padanya dan
mengaku Awalnya itu sangat mengganggunya.
“Itu
ungkapan keramahanku karena aku merasa kau orang baik.”kata Nona Kim
“Aku akan
memberimu saran hukum karena kau menyukaiku. Lebih baik kau berdamai.”kata Ji A
“Aku
diberi tahu begitu.” Ucap Nona Kim. Ji A
pikr Nona Kim bisa bicara padaknya.
“Haruskah
aku proses?” kata Ji A. Nona Kim pikir belum memutuskan. Ji A ingin tahu Kenapa
Nona Kim begitu membenci Hye-jun
“Unnie..
Su-man... Tanpa sadar aku memanggilmu begitu. Fakta yang kau ketahui salah. Apa
Kau tahu betapa sulitnya Hye-jun karena Lee Tae-suterus menilap upahnya?” kata
Ji A. Nona Kim terlihat kaget mendengarnya.
“Tentu,
dia bilang akan bayar jika keadaan perusahaan membaik. Aku bilang Pak Lee
penipu, tapi dia tak pernah dengar.” Ucap Ji A. Nona Kim measa itu Tak mungkin.
“Aku
terus memeriksa beritamu. Kau terlihat ingin terus mengkritiknya, tapi kau bisa
dihukum lebih berat karena beberapa pelanggaran. Perusahaan tak akan
melindungimu.Kau akan ditendang setelah dinyatakan bersalah karena terlalu
antusias dan merugikan perusahaan. Hubungi aku jika kau ingin berdamai.”ucap Ji
A. Nona Kim hanya bisa terdiam.
Tuan Lee
masuk ke sebuah cafe bertanya apakah Ada wanita yang datang sendirian lalu melihat
Nona Kim sudah duduk dengan tatapan dingin. Ia pun merasa sudah menduga Nona
Kim tahu cara minum miras, menurutnya Minum miras di siang hari adalah yang
terbaik.
“Ya...Silakan
diminum... Bagaimana pekerjaanmu? Apa Berjalan dengan baik?” ucap Tuan Lee
melihat tatapan Nona Kim sinis.
“Bagaimana
mungkin? Perusahaan tak membantuku.” Kata Nona Kim. Tuan Lee pikir Sangat
disayangkan.
“Pasti
akan berjalan dengan baik Atau keluar dan menjadi YouTuber. Kau bisa
membicarakan cerita dibalik dunia hiburan. Pasti populer.” Kata Tuan Lee
“Kau tahu
itu takkan terjadi.” Ucap Nona Kim. Tuan Lee pikir itu tak akan mudah karena Persaingan
antara YouTuber sangat ketat.
“Lalu,
kenapa kau mendorongku untuk melakukannya?”kata Nona Kim sinis. Tuan Lee merasa
Nona Kim sedikit sensitif hari ini.
“Rupanya
gugatan membuatmu sangat terguncang.” Komentar Tuan Lee
“Ini bukan
apa-apa jika dibandingkan dengan hidupmu nanti.” kata Nona Kim. Tuan Lee
bergumam kalau Ada yang aneh.
“Kenapa
berbohong padaku? Sa Hye-jun tak mengkhianatimu. Setelah aku cari tahu,
ternyata kau terkenal suka menilap upah model pemula.” Ucap Nona Kim
“Aku tak
bilang dia mengkhianatiku. Aku bilang kehilangan dia. Aku bisa katakan itu dari
sudut pandangku. Kubilang aku menyesal dan ingin membawanya kembali agar bisa
perlakukan dia lebih baik” ucap Tuan Lee
“Kau menafsirkannya
sesuai keinginanmu. Kau tak bisa menyalahkanku.” Kata Tuan Lee membela diri.
“Bajingan
terjahat di dunia adalah pelaku yang berpura-pura menjadi korban!” ucap Nona
Kim marah
“Tenang.
Kenapa kau tiba-tiba bertingkah seperti aktivis yang memperjuangkan keadilan
sosial?” kata Tuan Lee heran
“Pak Lee.
Kau pernah menonton film Veteran ?” tanya Nona Kim. Tuan Lee menganguk mengingat kalimat "Aku tak punya uang,
bukan harga diri. Aku tak punya uang, bukan harga diri."
“Kau
pikir reporter lelucon? Aku akan menghancurkan A June! Park Do-ha? Aku akan
terus mengekspos dia. Kau yang bayar minumannya. Aku tak punya uang.” Teriak
Nona Kim marah dan berjalan pergi. Tuan Lee melihat Nona Kim itu sungguh gila.
Do Ha
bertemu dengan Hae Hyo dan berpikir kalau sengaja menghindarinya. Hae Hyo pikir
tak ada alasan menghindarinya. Do Ha bertanya apakah Hae Hyo tak syuting. Hae
Hyo menjawab kalau Sudah selesai.
“Drama
kalian yang sukses langsung hancur karena Sa Hye-jun. Rating TV-nya langsung
turun drastis.” Kata Do Ha.
“Rating
turun karena membosankan.” Ucap Hae Hyo. Do Ha tak percaya kalau Hae Hyo tetap
melindunginya. Hae-hyo.
“Aku
pikir kita sedikit lebih dekat. Apa aku salah? Kita saling tahu sisi terburuk
kita. Astaga. Aku jadi tak mau berolahraga setelah bicara denganmu. Ayo
bersenang-senang. Aku bawa ke tempat menyenangkan.” Ucap Do Ha.
Di sebuah
tempat karake. Hae Hyo bertanya apakah
Ini tempat menyenangkan. Do Ha menjawab kalau Ini sangat menyenangkan
setelah Hae Hyo terbiasa bahkan Sangat eksklusif. Hae Hyo duduk diruangan yang
cukup besar lalu dua wanita datang menyapa Do Ha.
“Aku
pergi.” ucap Hae Hyo. Si wanita bingung bertanya apakah tak menyukainya
mereka. Hae Hyo mengaku kalau ada urusan
lalu keluar ruangan.
Hae Na
sibuk makan es krim, Nyonya Han melihat ada Hae Na dirumah dan bertanya apakah
tak ada kelas hari ini. Hae Na mengeluh kalau kesepian. Nyonya Han menyuruh
agar Hae na berpacaran dan Jangan hanya belajar di rumah dan perpustakaan.
“Aku
ingin menjadi sangat gemuk dan balas dendam pada Ibu.” Ucap Hae Na makan banyak
es krim
“Kau
sangat mencintai ibumu sama seperti dirimu sendiri.” Kata Nyonya Han. Hae Na tak percaya mendengarnya.
“Tak sehat jika kau menaikkan berat badan dalam waktu singkat. Kau merusak badanmu sendiri, tapi kau pikir bisa melukai ibumu dengan itu. Aku pikir percuma mengorbankan semuanya untuk anak. Rupanya tak begitu.” Ucap Nyonya Han.
“Benar
juga. Sepertinya aku jauh lebih terhubung dengan ibuku daripada yang kusadari.”
Ucap Hae Na.
Hae Na
melihat ibunya yang sedang ada diteras, lalu teringat dengan yang dikatakan
Nyonya Han “Aku tak tahu ada masalah apa, tapi jangan menghindar. Bicaralah
dengannya. Jika kau terus bicara, orang tua pasti akan melunak.” Akhirnya Hae
Na mendekati ibunya.
“Kau tak
bisa bujuk aku” ucap Nyonya Kim. Hae Na mengaku kalau sudah kalah.
“Apa ini
rencana baru? Kau berpura-pura menyerah dan mencoba membujuk ibu? Rupanya ini
juga tak bisa.”ucap Nyonya Kim
“Apa Tak
ada cara agar aku bisa mengalahkan Ibu?” tanya Hae Na. Nyonya Kim menjawab
Tidak ada. Hae Na pun hanya bisa berjalan pergi.
Di kamar,
Hae Hyo melihat website [KORPS MARINIR REPUBLIK KOREA- DETAIL PEREKRUTAN] Hye
Jun masih berbaring di tempat tidurnya. Nyonya Lee datang memanggil Hye-jun
bertanya apakah lelah. Hye Jun mengaku tak bekerja hari ini. Nyonya Lee mengaku
melakukan hal yang sangat buruk.
Acara TV
Seorang MC memberitahu “Hari ini, aku akan membagikan berita yang sangat
menarik. Nona Kim, kau adalah orang pertama yang beri tahu berita mengenai Sa
Hye-jun.”
“Ya. Mungkin karena itu banyak orang yang menganggap Sa Hye-jun adalah spesialisasi. Ini adalah pesan yang dikirimkan oleh agensi Sa Hye-jun.” ucap Nona Kim memperlihatkan pesan Charlie Jung
“Jika
dirilis lebih awal, dia tak perlu menerima banyak spekulasi dan komentar jahat.
Tindakan ini menunjukkan rasa hormat Sa Hye-jun pada mendiang Charlie Jung.
Sebagai orang yang tahu banyak mengenai dia, aku cukup terharu” ucap Nona Kim
“Aku senang
masalah ini selesai. Aku berharap untuk mendengar lebih banyak cerita
mengharukan mengenai dia.” Kata Nona Kim.
Hye Jun
menonton lalu mematikan Tvnya. Nyonya Lee mengaku tak memberitahunya lebih dulu
karena tahu Hye Jun akan melarangnya. Gyeong Jun masuk kamar adiknya dan
melihat ada Nyonya Lee juga dan berpikir kalau sedang rapat strategi. Nyonya
Lee mengeluh mendengarnya.
“Forum
dunia maya heboh setelah Hot Issue Tok Tok tayang. Mereka bilang Sa Hye-jun
mengungkapkan pesan karena tak mau dikritik.” Ucap Gyeong Jun
“Ada
komentar baik juga, 'kan?”kata Nyonya Lee. Gyeong Jun mengaku ada banyak.
“Kenapa
hanya bahas yang buruk?” keluh Nyonya Lee. Gyeong Jun pikir Komentar baik tak
menjadi isudan harus diskusikan ini dengannya.
“Seharusnya
tak diungkapkan seperti itu. Kenapa kau selalu tak puas dengan yang aku
lakukan?” ucap Nyonya Lee
“Pola ini
terus berulang. Masalah baru muncul jika kita menyelesaikannya dengan
pernyataan. Karena itu aku minta untuk tunggu.” Kata Hye Jun
“Menurutku
ini adalah keputusan terbaik yang bisa aku buat. Kita belum memperpanjang
kontrak. Aku akan menerima semua keputusan yang kau buat.” Kata Nyonya Lee. Hye
Jun pun hanya bisa diam saja.
Di
ruanganya, Tuan Lee membaca berita [PARK DO-HA DAPAT EVALUASI UNTUK WAJIB
MILITERNYA, OUT NEWS, KIM SU-MAN] Lalu mengumpat kesal karena memang
benar-benar menyerangnya.
“Sial.
Seharusnya dia tak boleh dijadikan musuh. Kenapa aku melakukan itu?” ucap Tuan
Lee kesal. Saat itu Do Ha masuk.
“Bukankah
Reporter Kim Su-man akrab denganmu? Kenapa ada berita soal wajib militerku?”
kata Do Ha marah
“Do-ha...
Do-ha. Kau tak perlu cemas. Aku akan mengurus semuanya. Kau harus fokus
berolahraga untuk proyek berikutnya.”kata Tuan Lee
“Apa Kau
bisa dipercaya?” ucap Do Ha. Tuan Lee memastikan kalau bisa.a agar bisa percaya
padanya.
Jeong Ha
membersihkan salonya karena menerima telp dari Do Ha “Jung Ji-a meminta agar
dirias. Ji A datang ke salon Jeong Ha pun meminta agar duduk. Ji A memberitahu kalau ada sidang siang ini.
“Begitu rupanya.
Bagaimana dengan riasan yang membuatmu terlihat lembut dan elegan?” ucap Jeong
Ha. Ji A mengaku menyukainya.
“Kau tak
perlu cemas mengenai aku dan Hye-jun. Kami hanya teman.”kata Ji A memulai
pembicaraan lebihdulu.
“Jika kau
merasa terganggu, aku tak akan menemuinya.” Kata Ji A. Jeong Ha mengaku tidak
karena ia juga mantan Hye Jun.
Hye Jun
pergi ke sebuah ruangan dan melihat Nyonya Lee sudah datang, suasana terasa
canggung. Nyonya Lee memberitahu kalau Ji-a belum datang dan masih ada di
pengadilan. Hye Jun pun duduk disampingnya bertanya Kapan sampai. Nyonya Lee
menjawab Belum lama.
“Aku
sedang mengosongkan jadwalmu. Aku tak terima jika tak penting.” Ucap Nyonya Lee
“Baik.
Kita bicarakan perpanjangan kontrak pekan depan.” Kata Hye Jun.
“Maaf.
Aku telat. Sidangnya tak rumit, tapi ada beberapa perubahan. Alasan aku
mengajak bertemu karena Reporter Kim mau berdamai. Bagaimana?” ucap Ji A.
“Menurutmu
bagaimana?” tanya Hye Jun. Ji A pikir Menurutnya lebih baik berdamai.
“Aku
sudah bicara dengannya. Dia bukan orang jahat. Dia tulis berita seperti itu
karena dapat informasi yang salah sejak awal.Jadi Berdamai saja. Jika pihaknya
sudah kirim draf kesepakatan, aku tunjukkan setelah atasanku konfirmasi. Kami
akan segel keputusan akhir jika kau pikir itu sudah cukup.” Ucap Ji A
“Terima
kasih.” Kata Hye Jun lalu berjala pergi. Ji A menahanya bertanya apakah bisa
membicarakan hal lain
Keduanya
berbicara di ruangan lain sambil menatap ke arah luar jendela. Ji A membahas mereka sudah berusia 28 tahun
da ia ingat masih berusia 20 tahun saat mereka kali pertama bertemu lalu Banyak
hal telah terjadi sejak itu.
“Kau akan
menjadi kenangan terindah dan gemerlap dalam masa mudaku. Terima kasih. Kini,
secara emosional, aku bisa melepaskanmu. Selamat tinggal.” Ucap Ji A. Hye Jun
menatap Ji A tak percaya.
“Aku
bertemu Jeong-ha. Dia teman yang baik dan seusia dengan kita. Aku ingin
berteman dengannya, terlepas masa lalu kalian.” Ucap Ji A.
Hye Jun
mengemudikan mobilnya mengingat yang dikatakaan Jeong Ha Apa kau ingat pernah berkata tak akan mengatakan maaf jika
mencintai seseorang?”
Flash Back
Jeong Ha
membahas Hye Jun yang sibuk jadi tak
punya waktu untuknya. Hye Jun pun meminta maaf karena tak langsung balas
pesannya. Ia pun meminta maaf karena tak bisa meluangkan waktu. Saat Ji A
memberikan pernyataan dia pun menelp Ji A.
“Maaf,
Jeong-ha. Kita harus bertemu untuk menjelaskan ini.” Ucap Hye Jun dan terus
meminta maaf pada Ji A setiap bertemu. Jeong Ha pu mengeluh Hye Jun Kenapa
minta maaf lagi?
“Selama
kita berpacaran… kau tahu sudah berapa kali kau mengatakan maaf? Setiap kau
mengatakan itu, aku hanya bisa berpikir betapa kesulitannya dirimu.” Ucap Jeong
Ha.
Hye Jun
akhirnya menghentikan mobilnya dan hanya bisa menangis karena hubungan Jeong
Ha.
Jeong Ha
baru saja mengunci pintu salonya kaget melihat Hye Jun datang dengan mengunakan
topinya lalu bertanya apakah tak sibuk. Hye Jun mengaku tidak karena Syuting
sudah selesai. Jeong Ha pun ingin tahu alasan Hye Jun datang ke tempatnya.
“Aku tak
bisa putus denganmu.” Kata Hye Jun dengan mata yang penuh keyakinan. Jeong Ha hanya bisa terdiam.
Bersambung
ke episode 16
Cek My Wattpad... First Love
Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"
PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta
follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin
semangat nulisnya. Kamsahamnida.
FACEBOOK : Dyah Deedee TWITTER @dyahdeedee09
INSTAGRAM dyahdeedee09 FANPAGE Korean drama addicted
Tidak ada komentar:
Posting Komentar