PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Rabu, 07 Oktober 2020

Sinopsis Record of Youth Episode 10 Part 3

PS : All images credit and content copyright : TVN

Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 

Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini 

 




“Lalu, para penggemarku. Aku tak akan melupakan kalian yang mendukungku sejak aku masih seorang model. Yang terakhir, untuk Hye-jun Segalanya yang ingin melakukan semua untukku. Terima kasih.” Ucap Hye Jun.

Tuan Jung menonton acara Hye Jun seperti tak percaya kalau Hye Jun bisa sukses tanpa dukunganya. Ia pun mencoba menelp Hye Jun tapi mengurunkan niatnya.

Di rumah, Nyonya Kim terlihat sangat sedih karena anaknya tak mendapatkan penghargaan, malah Hye Jun yang mendapatkan. Tuan Won pikir mereka Buka anggur sekarangdan minum bertiga saja. Hae Na merasa susana tak enak memilih untuk telepon Hae-hyo lagi

“Katanya tak diangkat? Biarkan.” Ucap Tuan Won, Hae Na merasa tak enak hati. Nyonya Kim terlihat kecewa hanya bisa diam saja. 


Di toilet, Hae Hyo terlihat sangat frustasi lalu menyakinkan diri kalau  Langsung saja dapatkan Aktor Terbaikseperti Hye-jun. Jin U datang memberitahu kalau  Siapa peduli soal penghargaan Pendatang Baru Terbaik. Hae Hyo membenarkan.

“Aku bisa mengikuti jejak Hye-jun.” kata Hae Hyo yakin. Ji U pun mengajak mereka segera keluar karena harus berfoto.

***

Mereka berkumpul didepan panggung, Ji U mengarahkan agar Min-su tolong berdiri di tengah dan Para pecundang berdiri di sampingnya. Hae Hyo mengeluh alau dianggap pecundang, dan bertanya siapa Jin U itu. Jin U dengan bangga menjawabnya.

“Aku pecundang yang berteman dengan pecundang.” Ucap Jin U. Min Su yang mendengarnya tersenyum mengaku biasanya pilih-pilih, tapi sangat suka dengan Jin U. 


“Aku juga ingin bergabung dengan kalian.” Ucap Jin U. Hye Jun mengajak untuk bergabung lalu meminta Nyonya lee agar bisa bergabung.

“Aku juga ingin bergabung.” Keluh Nyonya Lee. Jin U meminta agar bisa memberikan aba-aba.

Nyonya Lee pun menghintung dan mereka berpose dengan beberapa gaya. 


Setelah itu mereka keluar bersama. Nyonya Lee memberitahu Hye Jun yang harus pergi karena Orang tuanya menunggu. Hye Jun kaget kalau Mereka tak pulang lebih dulu. Jin U memberitahu kalau Ibunya heboh jadi  mau bertemu dengan Hye Jun sebelum pulang.

“Aku tak ikut. Harus pulang ke rumah.” Ucap Hae Hyo. Jin U membenarkan kalau Hae Hyo harus pulang.

“Hae-na mencemaskanmu.” Kata Jin U.Hae Ho kaget kalau Jin U menghubunginya.Jin U panik dan Hye Jun pun mencoba untuk  menutupi rasa gugupnya.

“Apa aneh jika aku dan dia berhubungan?” tanya Jin U. Hae Hyo menjawab tidak ada yang aneh. Hye Jun pun menegaskan keduanya tak anak dan mengajak semuanya pergi. 


Hye Jun menyapa keluarganya yang menunggu,  Nyonya Lee pun memuji Hye Jun yang sungguh keren dan mengaku sebagai juga anggota Hye-jun Segalanya dan memberitahu kalau Anggota lain senang karena fans Hye-jun Segalanya disebut.

“Bagaimana kau bisa tak gugup dan bicara sebaik itu?”ucap Nyonya Lee. Nyoya Han bertanya apakah anaknya tak lapar. Tuan Sa hanya duduk berdiri menjauh dari Hye Jun.

“Aku merasa lapar karena sudah tak tegang.” Kata Hye Jun. Nyonya Lee mengaku sudah reservasi restoran jadi mengajaknya untuk pergi ke sana.

“Chi-yeong akan memandu kalian.” ucapNyonya Lee. Chi Yeong pun mengajak keluarga Hye Jun pergi.

Dari kejauhan, Jeong Ha melihat Hye Jun sedang bersama keluarganya memilih untuk pergi menghindar. Nyonya Lee sibuk mencari sesuatu dii dalam tasknya. Hye Jun yang bingung bertanya apa lihat Jeong-ha. Nyonya Lee menjawab tak memperhatikan dan mengajaknya pergi. Hye Jun bingung karena Jeong Ha tak datang. 


Jeong Ha keluar dari gedung dan tak sengaja bertemu dengan Hae Hyo. Hae Hyo yang sangat frustasi meminta Jeong Ha agar bisa memBayar dua kali lipat hari ini. Jeong Ha hanya bisa terdiam. Jeong Ha hanya bisa terdiam.

Saat itu Nyonya Lee sibuk berbicara di telp. Hye Jun melihat ponselnya ada  10 PANGGILAN TAK TERJAWAB, JEONG-HA: 1, JI-A: 2, CHARLIE: 1 Wajahnya kaget melihat Tuan Jung yang menelp. Tapi ia mencoba menelp Jeong Ha, Tapi Jeong Ha tak mendengarnya karena sedang ada didalam mobil sambil menyanyi dengan Hae Hyo. 


Saat  itu telp Hae Hyo berbunyi, Do Ha menelp menanyakan keberadaan Hae Hyo mengajak untuk datang ke tempatnya untuk minum karena menurutnya mereka sama-sama hancur. Hae Hyo mengaku sedang dengan teman sekarang.

“Apa Kau dengan Sa Hye-jun? Kau tak punya harga diri? Sepertinya kau mabuk berat. Jangan pura-pura berbudi luhur! Kau benci Hye-jun sukses lebih dari siapa pun. Kenapa munafik?” ucap Do Ha yang duduk dengan seorang wanita. Hae Hyo langsung menutup telpnya.



“Katanya aku munafik. Ibuku bilang aku tak bertekad dan stagnan. Sebelum aku pergi, dia bilang menang Pendatang Baru Terbaik tak lebih baik dari Hye-jun yang masuk nominasi Aktor Terbaik. Namun, penghargaan itu saja tak bisa aku menangkan.” Ungkap Hae Hyo sedih.

Jeong Ha tak bisa berkata-kata akhirnya mengeluh kalau perutnya lapar.  Hae Hyo mengeluh Padahal sedang serius tapi Jeong Ha malah meminta makan dan menurutnya itu sungguh Keterlaluan. Ia pun bertanya Mau makan apa?


Semangkuk Gukbap ada diatas meja, Hae Hyo makan dengan lahap tanpa henti. Jeong Ha yang melihatnya tak percaya kalau Hae Hyo itu lapar juga. Hae Hyo terus makan tanpa mengunyahnya. Jeong Ha meminta agar Hae Hyo bisa Makan perlahan.

Tiba-tiba Hae Hyo seperti tersedak dan batuh, Jeong Ha bingung melihatnya. Hae Hyo akhirnya pergi ke toilet memuntahkan semua makanan dari mulutnya. Didepan pintu, Jeong Ha gugup karena tiba-tiba Hae Hyo muntah. Hae Hyo akhirnya keluar dari toilet.



“Apa Kau tak perlu ke rumah sakit?” tanya Jeong Ha panik. Hae Hyo mengaku  biasa muntah jika makan saat stres jadi Sedikit sensitif.

“Seharusnya bilang tak mau makan.” Keluh Jeong Ha. Hae Hyo mengaku tak bisa menolaknya. 



Mereka akhirnya berdiri dipnggir sungai. Hae Hyo mengaku ingin menangkan Pendatang Baru Terbaik. Karena Penghargaan lain bisa dimenangkan berkali-kali, tapi penghargaan ini hanya sekali. Ia pun mengaku benci dibandingkan dengan Hye-jun. Jeong Ha tak banyak berkata-kata. 


Dirumah, Gyeong Jun melihat berita SA HYE-JUN PANTAS MENANG AKTOR TERBAIK, lalu membaca komentar [SAAT MENJADI MODEL, DESAINER GAY ADALAH OM SENANGNYA, SA HYE-JUN MEMACARI CHARLIE JUNG, DIA DISPONSORI BESAR-BESARAN]

“Ini mengganggu pikiranku. Aku kalahkan bajingan ini... Ahh. Tidak. Kalahkan keduanya.” Ucap Gyeong Jun tak suka adiknya dihina. Akhirnya Ia membalas KAU PASTI JUGA BEGITU

“Aku melihat bajingan ini di artikel lain. Dia berkomentar di mana-mana.” Keluh Gyeong Jun lalu membalas KAU PASTI DICAMPAKKAN CHARLIE JU


Mereka akhirnya sampai ke rumah,  Kakek Sa memuji cucunya yang sudah bekerja keras lalu mengeluh kalau ini sangat melelahkan. Nyonya Lee pun menawarkan minum pada kakek Sa. Kakek Sa pun menganguk. Tuan Sa yang menahan emosinya pun meminya minum pada istrinya.

“Katanya pergi main, kapan sampai rumah? Lebih baik jika bisa pergi bersama. Kau tahu apa yang Hye-jun katakan? Dia berterima kasih pada kakek.”ucap Kakek Sa bangag saat melihat Gyeong Jun keluar dari kamar.

“Dia juga bilang mencintai ibu.” Ucap Nyonya Han bangga. Gyeong Jun mengaku sudah tonton semuanya.


“Kau tak menyebut Ayah. Jika dia menyebut ibu, sama seperti menyebut Ayah.” Ucap Gyeong Jun. Kakek Sa pikir kalau Hye Jun juga tak menyebutkan kakaknya.

“Aku tak pergi ke sana.. Katakan sekarang. Kau berterima kasih pada Ayah atau tidak? Kenapa tak disebut?” ucap Gyeong Jun. Tuan Sa pun hanya bisa diam dengan rasa kecewa.

“Kenapa kau kekanak-kanakan?” ucap Hye Jun kesal dan beranjak pergi. Gyeong Jun pikir adiknya itu  risi, makanya pergi.

“Apa yang salah denganmu? Ini hari yang menyenangkan.” Keluh Nyonya Han pada anaknya.

“Aku kenal Ayah... Aku yakin Ayah pasti terluka.”ucap Gyeong Jun. Hye Jun melihat ayahnya dari dapur.

“Kenapa kau berdiri?” ucap Kakek Sa heran. Tuan Sa mengaku   mau istirahat karena makan terlalu asin. Nyonya Han langsung memarahi anaknya. 


Tuan Sa sibuk berganti pakaian. Nyonya Han datang memebritahu Hye-jun tak menyebut Tuan sa bukan karena dia membenci ayahnya. Tuan Sa tak percaya kalau sekarang Hye Jun itu memang membencinya dan ia sejahat itu padanya. Nyonya Lee mengaku bukan seperi itu.

 “Apa Kau senang? Dia bilang dia mencintaimu di depan umum. Bagaimana dia bisa tak mengucapkan "terima kasih" sekali pun padaku?” ucap Tuan Sa kesal

“ Aku terbawa perasaan saat mendengarnya. Perasaanku campur aduk. Aku tak melakukan apa pun, tapi dia mencintaiku. Aku merasa, kesulitanku selama menikah denganmu terbayar hari ini. Aku tak iri pada apa pun di dunia ini karena anakku sukses.” Ucap Nyonya Han. 


Di rumah, Hye Jun tertidur pulas dikamarnya tanpa tahu kalau ada pesan dari “CHARLIE JUNG” tapi tak dibalas karena sudah tertidur pulas. Nyonya Han pun terlihat menenangkan dirinya sambil minum wine.

Pagi hari di kantor agency, papan besar tertempel JADWAL BULANAN. Chi Yeong pun menyuruh beberapa kurir menaruh semua hadiah di dalam rumah, Nyonya Lee tak percaya kalau ada banyak hadiah.

“Sukses sekali! Hye-jun-ku menjadi bintang! Kini jalan kesuksesan terbuka lebar. “ ucapNyonya Lee bangga. Chi Yeong memperingatakan agar Tak boleh terlena.

“Ini bukan terlena, tapi fakta. Lalu Kira-kira Bintang Sa sudah di mana?” kata Nyonya Lee mengeluarkan ponselnya. 


Nyonya Lee bertanya keberadan Hye Jun, Hye Jun menjawab sedang ada Tempat parkir dan telat karena latihan fisik. Ia pun ingin tahu apakah sudah tanya sutradara kapan syuting dimulai Nyonya Lee menjawab Mulai bulan depan.

“Kau mau langsung kerja, Pekerja Keras Sa?” ejek Nyonya Lee. Hye Jun memberitahu kalau suka bekerja.”

“Aku akan lakukan sampai membencinya. Aku naik sekarang.”kata Hye Jun lalu turun dari mobil. Saat itu telpnya berdering

“Halo. Aku Sersan Lee Jin-yeong dari Divisi Investigasi Kriminal Kantor Polisi Gangnam di Seoul. Kau benar Sa Hye-jun, 'kan?ucap Polisi Lee. Hye Jun membenarkan.

“Aku menelepon untuk memintamu menghadiri penyelidikan sebagai saksi atas kematian Charlie Jung.” Ucap Polisi Lee. Hye Jun terlihat sangat shock mendengarnya. 


Berita di TV “Desainer terkenal, Charlie Jung,ditemukan meninggal pagi ini Polisi menduga Pak Jung membuat pilihan ekstrem mengakhiri hidupnya, dan masih menyelidiki penyebab kematiannya.”

Hae Hyo pun menguploud foto dirinya dengan teman-temanya dengan hastag#PENGHARGAAN AKTOR TERBAIK #SELAMANYA #SAMPAI JUMPA #2019

“Dengan demikian, tahun baru 2020 pun telah dimulai.”

Bersambung ke episode 11


Cek My Wattpad...   First Love

Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

 

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

 

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

INSTAGRAM dyahdeedee09  FANPAGE Korean drama addicted

 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar