PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Senin, 04 April 2016

Sinopsis Ms Temper and Nam Jung Gi Episode 6 Part 2

Mi Ri menopang wajahnya di depan layar laptop, Hyun Woo tertunduk diam sambil menghela nafas. Young Mi berdiri didepan pantry dengan menahan tubuhnya di counter, terlihat perasaan tertekan dengan keadaan kantor.
Apakah itu hanya mimpi? Kami semua, yang terbebas dari menjadi bawahan Berada di situasi dimana kami harus memohon. Gumam Jung Shi
Direktur Jo bersandar di tempat duduknya seperti tak memiliki gairah hidup lagi. Da Jung menatap ponselnya sudah ada nama Shi Hwan yang ingin memohon.
Dan menyingkirkan harga diri kami untuk menjadi bawahan lagi. Aku bersikap pesimis, selalu mengharapkan skenario terburuk terbuka.
Jung Gi terdiam didepan tangga sambil mengingat ucapan Da Jung saat rapat Aku tidak mau menunduk pada bajingan yang menghancurkan produk kita. Lalu saat diparkiran yang membuatnya yakin maju untuk membuat merek sendiri Makanan yang kau beli dengan membuang harga dirimu sangatlah menyedihkan.
Mungkin skenario terburuk bagi kami adalah Tidak memiliki harga diri di tempat kami bekerja?

Di restoran
Mi Ri sambil menopang wajahnya merasa Orang diurutan terbawah seperti mereka berdua Harus melakukan setiap keputusan dari orang yang kedudukan ada diatas.
Kalau kita akan kembali menjadi perusahaan bawahan maka Presdir Jo akan memohon pada Direktur Kim Dan kalau ingin menyelamatkan Tap-Tap, Ketua Ok akan memohon pada mantan suaminya,Benar begitu kan?” ucap Mi Ri menganalisi keadaan Lovely yang terdesak
Hidup kita dipenuhi dengan memohon, huh? Ini menyebalkan, bagaimana yang lemah bisa menang?” kata Hyun Woo sambil menghela nafas panjang.
Hidup benar-benar memuakkan” ucap Mi Ri, Hyun Woo mengakui dirinya juga merasa seperti itu.
Saat aku bekerja semalaman beberapa hari untuk mendesain, aku pikir aku akan mati. Meski begitu, rasanya sangat menyenangkan” ungkap Mi Ri bangga.
Aku mencari sumber terbaik untuk ekstrak herbal. Karena aku sangat bersemangat membuat produk kita sendiri. Dan aku benar-benar sangat teliti dengan laporannya karena aku sangat bangga Sebenarnya, untuk pertama kalinya bekerja sangat menyenangkan” cerita Hyun Woo lalu keduanya sama-sama minum bir berbarengan. 

Young Mi mengelep lantai sambil mengumpat pada dirinya adalah wanita gila, karena dirinya sendiri tidak akan mau meminta bantuan dari mantan suaminya bahkan Da Jung memiliki mertua gila yang merendahkannya di kantor.
Kenapa perasaanku sangat berbeda hari ini?” ucap Young Mi binggung sambil memejamkan matanya lalu mendengar suara dengkuran.
Ia berjalan melihat ke kamar anaknya, sang suami tertidur dengan nyenyak sambil memeluk anaknya. Dengan helaan nafas mengeluh suaminya yang bisa langsung tertidur setelah meninggalkan rumah di saat seperti sekarang padahal ia juga baru pulang kerja lalu kembali ke mengepel lantai dengan wajah kesal. 

Di bar
Kau tahu, sesuatu yang disebut harga diri ini, Itu adalah hak istimewa bagi orang yang hidupnya tergantung dari gaji.Mungkin kau sudah melanggar batas dengan mereka? Serta mungkin kau menghancurkan harga diri terakhir mereka.” Komentar Yoon Ho
Meski begitu, seseorang seharusnya tidak mempertaruhkan harga diri terakhirnya demi mata pencaharian mereka” balas Da Jung
Yoon Ho yakin  Semua orang punya prioritas masing-masing menurutnya apabila Da Jung tidak mengakui  hal itu maka Akan sulit untuk berkomunikasi dengan pegawainya. Da Jung mengakui kalau saat itu Yoon Ho yang menang. Yoon Ho bertanya apa maksudnya itu.

Produk "tiruan" milikmu, kau pikir aku tidak tahu kau yang berada di balik itu semua? Direktur Kim bukan tipe orang yang sangat detail, namanya "Tep Tep," huh? kau bahkan meniru sampai ke namanya” ucap Da Jung sudah mengetahui dalang dari semuanya adalah mantan suami pertamanya. Yoon Ho hanya bisa tersenyum mendengarnya.
Da Jung, kembalilah ke Gold, Kau tidak cocok di sana dan tidak bisa membantu Lovely seperti yang kau inginkan. Bukankah itu juga yang mereka inginkan? Kalau kau ingin kembali, aku bisa membuatkan jalannya.” Ucap Yoon Ho
Da Jung bertanya-tanya jalan seperti apa yang dimaksud. Yoon Ho mengeluarkan ponselnya dan menaruh diatas meja. Da Jung melotot kaget melihat foto Direktur Kim yang berjalan dengan seorang wanita muda, mengartikan Yoon Ho yang ingin agar mengancam Direktur Kim. Yoon Ho malah balik bertanya apakah Da Jung tak bisa melakukan itu. 


Di restoran daging
Young Mi sedikit mabuk merasa sebagai wanita yang licik sekali, karena Di satu sisi, mengatakan pada Da Jung menggunakan tubuhnya untuk mendapatkan jalan Dan sekarang menyuruhnya untuk mengguncang bokongnya pada mantan suaminya untuk menyelamatkan mereka, seperti ada rasa penyesalan dengan perkataannya pada Da Jung.
Aku juga orang tua, jadi aku benar-benar mengerti yang kau rasakan Aku sangat memahami perasaanmu” ungkap Jung Gi
Kepala Bagian Nam, untuk orang-orang seperti kita yang tidak punya tempat bergantung. Uang adalah musuh kita, tidakkah kau berpikir begitu?” ucap Young Mi menahan tangisnya.

Tapi apa kau tahu, tidak perduli seberapa kerasnya kita berusaha, maka Kita harus berusaha lebih keras untuk hidup seperti manusia, benarkan? Maksudku Kalau kita tidak mau merasa malu dihadapan anak kita” kata Jung Gi
Young Mi mengaku dirinya sudah menyerah pada hal itu, bahkan harga dirinya itu bisa mengenyangkan Ji Ho bahkan karena itu tak masalah apabila diperlakukan seperti anjing untuk sampai ke pertandingan akhir. Jung Gi yakin apabila nanti Ji Ho mengetahuinya, apakah dalam pikiran Young Mi anaknya itu akan berterima kasih lalu menegaskan akan berusaha, entah hidup atau mati. Young Mi memuji Jung Gi yang sebenarnya hebat sekali


Da Jung melangkah menaiki tangga dan sempat menarik nafas panjang sebelum masuk ke kantor. Di ruangan tak melihat semua anak buahnya dan mendengar suara tertawa di pantry, Hyun Woo yang melihat Da Jung datang langsung membungkuk menyapanya, semua pun berhenti tertawa dan kembali keruangan. Da Jung pun membuatkan segelas kopi untuk dirinya sendiri. Young Mi kembali datang membawakan sebotol bubuk  kayu manis karena tahu Da Jung menyukainya dan dengan sengajaa membelinya
Aku akan memotongnya dari biaya kantor, jadi tidak perlu merasa tidak enak” ucap Young Mi
Wakil Han Young Mi.... Kalau tempat ini jatuh, aku juga tidak punya tempat tujuan Berhasil sampai ke pertandingan akhir, itu juga penting bagiku.” Tegas Da Jung yang tetap setia pada Lovely, Young Mi menganggu mengerti lalu kembali masuk keruangan. Da Jung pun menamburkan bubuk kayu manis dikopinya. 

Ketika Da Jung akan masuk keruangan, melihat meja Jung Gi masih kosong lalu berpikir kalau bawahanya itu belum datang. Young Mi memberitahu Jung Gi tak masuk kantor karena mengerjakan sesuatu. Da Jung binggung Mengerjakan sesuatu seperti apa. Young Mi mengulangi ucapan Jung Gi yang akan berusaha, entah hidup atau mati
Beberapa orang melihat sosok aneh didekat mereka, Jung Gi sedang berdiri dibalik pilar dengan wajah ketakutan, papan Lovely ada dibawahnya lalu mengintip ke bagian lobby ada dua penjaga yang sedang berdiri. Kepalanya disandarkan pada pilar seperti merasa tertekan dengan keadannya, kata-kata Da Jung kembali datang dipikiranya, “Aku tidak akan menyerah, aku tidak mau menunduk pada bajingan yang menghancurkan produk kita.
“Benar... aku akan hidup seperti manusia! Seperti manusia!!!” ucap Jung Gi menyakinkan dirinya 

Jung Gi berjalan ke bagian tengah pelataran gedung sambil membuat papan yang sudah bertuliskan protes lalu berteriak sangat lantang “Pembuat serum penyembuh yang asli adalah Lovely! Minta maaflah, Perusahaan Gold!  berkali-kali dan sangat percaya diri.
Direktur Kim turun dari mobilnya berteriak marah melihat tingkah Jung Gi, lalu mengejek kalau mau melakukan protes jangan sampai memegang papannya secara terbalik lalu memanggil pihak kemananya. Jung Gi baru sadar papan yang dipegangnya terbalik karena saking gugupnya.
Penjaga Gold datang, Direktur Kim menyuruh untuk membereskan yang terjadi didepanya, dengan menyingkirkanya. Jung Gi berteriak meminta agar dilepaskan tanganya, Yoon Ho datang menyambut Direktur Kim yang baru datang melihat Jung Gi yang ditarik oleh penjaga, tapi akhirnya Jung Gi bis melepaskan dua tanganya.
Kalian semua....ini adalah pemaksaan! Jangan sentuh aku! Aku sudah mendapatkan ijin untuk berdemo! Dan juga, jangan melewati garis ini! Aku nyatakan bahwa garis ini adalah garis batas dari Perusahaan Gold! Menyingkirlah!” teriak Jung Gi menunjuk garis batas untuk melakukan demo lalu menendang penjaga untuk pergi menjauh.
Direktur Kim mulai mengumpat melihat Jung Gi sedang bermain-main denganya. Yoon Ho menenangkan atasannya karena akan mengurusnya. Direktur Kim menyerahkan pada Yoon Ho agar mengurus semuanya lalu masuk ke dalam gedung. 

Yoon Ho pun meminta penjaga pergi saja karena akan berbicara langsung, lalu berbicara pada Jun Gi yang mengenalnya sebagai orang yang berpikir rasional, jadi meminta tak melakukan protes dan menghentikanya lalu mengajaknya untuk sarapan bersama. Jung Gi langsung melepaskan tangan Yoon Ho, menegaskan tak akan pergi dari tempatnya sekarang.
Aku datang hari ini untuk berdemo sendiri!” tegas Jung Gi dan kembali berteriak Pembuat serum penyembuh yang asli adalah Lovely! Minta maaflah, Perusahaan Gold! sambil mengangkat papan
Tidak akan ada yang berubah meski kau melakukan ini!” ucap Yoon Ho menarik tangan Jung Gi dengan papanya. Jung Gi berteriak itu tak akan jadi masalah untuknya.
Bisnis adalah skandal berdarah dingin, sadarlah!” kata Yoon Ho
Aku tidak tahu apakah kau meniru semua bahan-bahan serumku Tapi aku yakin kau tidak bisa meniru semua pengetahuanku. Aku yakin penggabungannya juga akan berbeda. Kau bilang bisnis adalah skandal berdarah dingin, benarkan? Itu memang Benar, karena konsumen akan mengenali produk mana yang lebih baik!” tegas Jung Gi sangat percaya diri
“Apa Kau pikir Lovely akan bisa bertahan lama?” kata Yoon Ho dengan nad sedikit merendahkan.
“Itu Pasti! Meski kami hidup atau mati, atau kami sudah pasti mati, kami pasti akan bertahan!” teriak Jung Gi lalu kembali melakukan protes dengan mengangkat papanya. Yoon Ho tak bisa berbuat apa-apa lagi memilih untuk masuk ke dalam gedung. 

Da Jung sedang berkerja dikantornya, lalu membaca pesan dari Yoon Ho yang diterimanya “Bisakah kau membujuk pegawaimu? Tidakkah dia berlebihan?” lalu melihat foto Jung Gi yang membawakan papan protes didepan perusahaan Gold.
Young Mi heran apa yang sedang dilakukan Jung Gi bahkan tanpa menghubungi mereka lalu meminta Hyun Woo agar berusaha menghubungi Jung gi sekarang. Mi Ri memanggil semuanya setelah melihat Jung Gi dilayar komputernya, semua berkumpul dimeja Mi Ri sambil melonggo melihat Jung Gi yang berdemo sendirian.
Mi Ri menceritakan gambar Jung Gi menyebar di semua media sosial sekarang, Young Mi dan Hyun Woo benar-benar tak percaya yang dilakukan Jung Gi untuk membela Lovely tanpa mau berlutut dan memohon. Mi Ri berkaca-kaca melihat Jung Gi yang mengorbakan diri untuk Lovely. 

Da Jung menelp Jung Gi menanyakan apakah yang dilakukan sekarang sampai tak masuk ke kantor sekarang. Jung Gi memberitahu sedang berdemo sekarang. Da Jung memohon agar tak melaukanya karena tak akan baik untuk mereka semuanya. Jung Gi malah bertanya balik untuk siapa  keburukan itu sebenarnya, jadi meminta agar Da Jung tak menahanya.
Kalau aku tidak melakukan ini, aku benar-benar tidak akan bisa bertahan. Meski aku tidak bisa seperti dirimu, aku akan melakukan apa yang aku bias” tegas Jung Gi dengan mata berkaca-kaca.
Setelah menutup telpnya kembali melakukan protes dengan berteriak “ Pembuat serum penyembuh yang asli adalah Lovely! Minta maaflah, Perusahaan Gold!” berulang-ulang tanpa rasa lelah 

Bong Gi kaget melihat ponselnya dan melihat foto kakaknya tersebar di SNS, tak percaya Jung Gi tahu melakukan hal itu lalu memuji kakaknya yang sangat keren sekali.
Da Jung menatap ponselnya melihat foto yang dikirimkan Yoon Ho dengan helaan nafasnya, setelah itu mengeser fotonya melihat tulisan Woo Joo didepan pintunya dengan sengaja di foto bertuliskan [Keren Bodoh]

Jung Gi masih melakukan protes sampai malam hari walaupun terikan tak selantang saat masih pagi, bahkan sempat terbatuk-batuk karena tenggorakanya yang kering. Direktur Jo memanggil Jung Gi mengajaknya untuk pergi karena Matahari sudah tenggelam, lalu bertanya apakah ia sudah makan, Jung Gi mengakui belum makan apapun.
Pekerjaan hebat apa yang kau lakukan sampai kau tidak makan? Kau melakukan semua ini untuk penghidupan, jadi setidaknya makanlah dengan benar!” teriak Direktur Jo memarahi anak buahnya.
“Aku bisa makan kapan saja!” ucap Jung Gi menahan tangisnya, Direktur Jo mengomel melihat anak buahnya yang membandel lalu mengajaknya agar makan malam bersama.
Jung Gi pun akhirnya ikut bersama Direktur Jo yang berjalan bersama dengan memegang pundaknya. Da Jung duduk didalam mobil melihat keduanya berjalan meninggalkan perusahaan Gold. 

Da Jung sampai dirumah membuka lemarinya dan mengeluarkan sebuah kotak, didepan cermin ia berdiri sudah mengunakan sepatu high heel merah sambil mengingat perkataan Jung Gi “Aku akan melakukan apapun yang aku bisa.
Sementara direstoran sup daging, Direktur Jo mengira Jung Gi itu orang yang penakut tap melihat Jung Gi yang melakukan sesuatu yang gila hari ini dan juga mereka sekarang benar-benar sudah tidak bisa menjadi perusahaan bawahan perusahaan Gold sekarang. Jung Gi juga tahu Direktur Jo berani melawan Direktur Jo dan menanyakan alasanya.
Aku melakukannya, benarkan? Kau lihat bagaimana wajah bajingan itu kan? Matanya melebar dan dia menggetar karena ketakutan Sambil berkata, "apa kau sudah gila?"” kata Direktur Jo tertawa mengejek
Apa kau tidak punya rasa takut?" ucap Jung Gi mengikuti ucapan Direktur Kim setelah mendapatkan teriakan dari atasanya, keduanya sama-sama tertawa mengingat semua sikapnya.

Ya, aku benar-benar tidak takut sekarang, Bahkan Aku terlalu stress sampai benar-benar tidak punya rasa takut. Aku juga melihat kau tidak punya rasa takut hari ini” ucap Direktur Jo mengajak Jung Gi untuk minum bersama.
Jung Gi mengajak agar bersulang, Direktur Jo pikir mereka tak  memiliki sesuatu untuk dirayakan, tapi akhirnya setuju agar mereka bersulang bersama-sama. Terlihat keduanya khawatir dengan keadaan sekarang setelah melakukan sesuatu yang diluar pikiran mereka. 


Di sebuah bar
Bong Gi berdiri dimeja mengajak Mi Ri dan Hyun Woo membuat iklan. Mi Ri yang mendengarnya hampir saja tersedak, bertanya mengunakan uang dari mana untuk membuat iklan. Bong Gi mengatakan kalau  Biayanya tidak banyak.
Kita hanya mengambil foto dan menguploadnya ke web!” ucap Bong Gi memperlihatkan ponselnya.
“Apa Kau pikir kita bisa melakukannya?” kata Hyun Woo tak yakin
Kau tidak boleh menyerah, Kita harus mencoba sesuatu, benarkan?” ucap Bong Gi bersemangat
Wow, kalian benar-benar bersaudara!! Dia mengatakan hal yang sama dengan Ketua Ok!” komentar Mi Ri, Hyun Woo bertanya-tanya siapa sebenarnya Bong Gi, apakah benar dari keluarga Da Jung. Bong Gi meminta agar mereka tak banyak tanya karena nanti pasti akan menyakitkan jawabnya. 

Young Mi heran karena dipanggil untuk rapat lagi, Jung Gi ikut duduk apa sebenarnya yang ingin dikatakan Hyun Woo. Direktur Jo pikir keduanya itu  menyebabkan suatu masalah, Mi Ri mengelengkan kepalanya. Hyun Woo sudah berdiri disampingnya melihat karena semua sudah berkumpul akan memulainya. Mi Ri menyalakan layar TV didepanya.
Gambar Jung Gi yang sedang mengangkat papan protes beberapa angel ditampilkan, dengan tulisan yang lama-lama di zoom [Serum penyembuh adalah milik asli Lovely Mereka berbohong bahwa produk kami tiruan untuk mempromosikan produk mereka sendiri! Perusahaan Gold harus meminta maaf!]
Setelah itu gambar Mi Ri sengaja berlari dengan membawa ponselnya dan dibelakangnya direkam Bong Gi dan Hyun Woo yang sedang lomba lari. Bong Gi mengunakan tulisan didadanya Perusahaan kecil : Asli sementara Hyun Woo bertulisakan Perusahaan besar : Palsu Lalu keduanya sama-sama mengunakan produk dari perusahaan masing-masing diwajah.
[Kami tidak punya uang, tapi kami punya harga diri!]
Sampai digaris finish, banyak kertas-kertas berterbaran dan wajah Bong Gi masih kinclong tanpa tertempel kertas, sementara Hyun Woo sibuk melepaskan kertas yang menempel di wajahnya. Bong Gi dengan bangga berbicara di didepan kamera “Sesuai dugaan Tap-Tap lebih baik
[Produk asli tidak melengket sama sekali!] kamera menyorong kertas yang ada didada [Perusahaan kecil : Asli.... Produk asli tidak melengket sama sekali! Tap-Tap!] Bong Gi tersenyum dengan memperlihatkan produk Tap Tap asli ditanganya.

Mi Ri pun mematikan TV setelah selesai memperlihatkan iklan yang dibuatnya hanya dari kamera ponsel, Jung Gi binggung kenapa Bong Gi ada dalam iklan itu. Young Mi berkomentar iklan itu terlihat murahan. Hyun Woo meminta pendapat Da Jung tentang iklan yang mereka buat. Da Jung tiba-tiba tak bisa menahan tawanya, Mi Ri menghela nafas karena iklannya itu tak bagus.
Ketua Ok, aku rasa kau mengalami trauma” ucap Direktur Jo menenangkanya, Jung Gi dan Young Mi memarahi keduanya yang membuat iklan semacam itu, keduanya pun hanya bisa tertunduk sedih.
Aku menyukainya! Mari kita pasang itu di homepage kita.” Ucap Da Jung berdiri penuh semangat, semua melonggo kaget ternyata Da Jung menyukai iklan yang terlihat murahan.
Mari kita gunakan semua sumber di internet yang kita miliki” kata Da Jung, Direktur Jo ingin memprotes tapi akhirnya setuju dengan usulan Da Jung.

“Apa Kau pikir itu akan efektif? Tidakkah itu kelihatan murahan?” kata Jung Gi ragu melihat adiknya yang ada diiklan Lovely
Sebenarnya teman adik iparku Bekerja di e-commerce, jadi aku bisa mengusahakannya” cerita Young Mi
Jung Gi tak percaya Young Mi bisa mengusahakan karena e-commerce memang populer sekarang ini tapi ada stigma yang menentang mereka, jadi itu tidak akan mudah. Young Mi setuju menurutnya jika mereka bisa menyelesaikan masalah jadi bisa melakukan e-commerce. Da Jung mengeriti dan meminta agar semuanya meneruskan pekerjaan masing-masing, sementara ia akan fokus pada pekerjaan sementara waktu ini dengan mengurus masalah dengan perusahaan Gold. Jung Gi panik apa yang akan dilakukan Young Mi sekarang.
Young Mi berpikir Da Jung akan menghancurkan semuanya lagi. Da Jung menegaskan prinsipnya yaitu “Mata untuk mata, gigi untuk gigi” lalu keluar ruangan. Mi Ri dan Hyun Woo berteriak gembira karena usulan iklanya diterima. Young Mi merasa Da Jung akan menghancurkan semuanya lagi. Jung Gi berpikir Da Jung akan merobek baju pegawai Gold semua seperti yang dilakukannya padanya. Young Mi tak bisa menahan tawanya ketika Da Jung melakukan ha yang sama pada Jung Gi sebelumnya. 


Direktur Kim sedang asik main games sambi meminum gingseng, membayangkan musuh-musuhnya yang akan mati hari ini juga. Pesan dari Da Jung masuk, foto saat berjalan dengan seorang wanita dikiriman Da Jung. Lalu menelp Da Jung apa yang dilakukan dengan hal ini.
Rumah Honey, Suite 301.... Siapa lagi nama Nyonya kedua itu? Itu ada di ujung lidahku” ucap Da Jung berjalan disebuah lorong
Apa yang kau inginkan?” tanya Direktur Kim mulai panik
Tarik kembali pernyataanmu yang mengatakan bahwa produk kami adalah tiruan Dan tegaskan bahwa Tap-Tap adalah produk asli. Aku akan memberimu waktu dua jam untuk memikirkannya” tegas Da Jung
Omong kosong apa ini? Kami hanya membuatnya, tepat setelah kau mencurinya dari kami!” teriak  Direktur Kim marah
Apa kabar isterimu belakangan ini? Aku belum menghubunginya lagi.” Ucap Da Jung mengancam.
Direktur Kim mulai panik tak percaya Da Jung  benar-benar akan melakukan sampai sejauh ini. Da Jung membalas apa yang sudah dilakukan Direktur Kim membuat semua pegawai Lovely menderita seperti sekarang ini sambil mengumpat. Direktur Kim kaget Da Jung beri mengumpatnya merasa mantan anak buahnya itu kehilangan arah dari tempatnya. Da Jung kembali menegaskan prinsipnya “Mata untuk mata, gigi untuk gigi” 

Da Jung masuk ruang Presdir JJ Home Shopping, Shi Hwan kaget melihat Da Jung yang datang ke kantornya, tanpa banya berkata-kata Da Jung langsung memberikan tamparan pada Shi Hwan. Ibu Shi Hwan marah besar melihat anak kesayanganya ditampar.
Kau benar-benar bertanya seolah-olah kau tidak tahu? Jangan coba-coba mendekati perusahaanku lagi, meski selangkah saja” tegas Da Jung dengan melihat tanganya didada. Ibu Shi Hwan kaget Da Jung memanggilnya “Kau
Lalu aku harus memangilmu apa? Aku tidak bisa memanggilmu "ibu mertua" atau "ahjumma" Apa aku harus memanggil "Hei...Kau yang disana," begitukah?” ucap Da Jug pada mantan ibu mertuanya.
Kau bilang mau memulai kembali? Jangan pernah menghubungiku lagi” tegas Da Jung pada Shi Hwan lalu keluar dari ruangan.
Shi Hwan kaget mengetahui ibunya datang ke tempat kerjanya dan memarahi ibunya yang melakukan hal itu. Ibunya meminta sang anak untuk tetap tenang, Shi Hwan kesal karena melihat Da Jung yang benar-benar marah padanya dan merengek tak mau bekerja lagi. Da Jung terus melangkah tegap berjalan dengan kepala terangkat. 

Yoon Ho menelp Da Jung tak percaya mantan istrinya malah mengancam Direktur Kim dengan cara yang lain, dengan mengunakan Kartu As yang sudah diberikanya. Da Jung mengatakan sudah mendapatkan apa yang aku inginkan dan yang diinginkan hanyalah permintaan maaf. Yoon Ho mengumpat Da Jung itu bodoh. Da Jung mengakui dirinya memang bodoh.
Da Jung menutup ponselnya dan melihat layar ponselnya sengaja di pasang foto tulisan Woo Joo di pintu dengan tulisan [Keren Bodoh] wajahnya tersenyum melihat tulisan anak dari Jung Gi. 

Mi Ri membaca judul artikel di internet [Menyebutnya tiruan hanyalah kesalahpahaman! Kami ingin berkompetisi secara adil dengan Tap-Tap!] semua pegawai yang melihatnya tak percaya bisa terjadi seperti itu. Mi Ri yakin mereka akan menjadi besar sekarang. Hyun Woo melihat Sungguh artikel yang bagus.
Jung Gi melihat Da Jung yang datang langsung bertanya bagaimana cara melakukan semuanya. Da Jung mengaku berpura-pura tak tahu dengan wajah acuh memilih masuk ke dalam ruanganya. Jung Gi tersenyum sumringah meihat Da Jung yang kembai berkerja.
Hyun Woo tak percaya ternyata iklan yang dibuatnya sangat menakutkan bahkan sengaja datang ke websiter untuk melihat iklannya. Jung Gi kembali ikut melihatnya. Young Mi membaca komentar sangat mengesankan karena lucu sekali. Jung Gi meminta Hyun Woo untuk memasukkan wawancaranya di homepage mereka. Youn Mi melihat keadaan sekarang merasa lebih baik, Mi Ri juga sangat senang!
Tidak mungkin kami bisa pulih dalam semalam.” Gumam Jung Gi duduk dimeja kerjanya sambil melihat Da Jung didalam ruanganya. 

Manager Jung berteriak pada Direktur Jo agar mengatakan sesuatu. Direktur Jo berdiri dengan sangat yain akan mendapatkan uangnya, jadi merea bisa bertahan selama dua bulan, apapun yang terjadi jadi meminta agar menunggu sebentar lagi.
Aku akan memberitahu ibu semuanya” teriak Manager Jung sambil membanting bungkus coklat lalu keluar ruangan.
Hei, Hei! Aku pasti akan memecatnya kalau dia bukan adik iparku” jerit Direktur Jo kesal
Tentu saja, situasinya tidak berubah seketika Tapi kami berubah.

Young Mi menerima telp di meja kerjanya dengan senyuman bahagia, Mi Ri pun memilah-milah produk dengan hati riang. Jung Gi menaruh produk di atas meja untuk memperbaharui website. Da Jung menelp seseorang diruanganya. Semua pegawai terlihat sibuk dengan senyuman.
Kami harus berlari dengan segala kekuatan kami Dan menunduk pada orang lain, begitu seringnya sampai aku merasa pinggangku akan patah Tapi sikap kami berubah, dari "kami harus bertahan" menjadi "kami harus melakukannya.Serum di botol kecil itu adalah hidup kami, penghidupan kami dan harga diri kami
Jung Gi menerima telp lagi dari manager penjualan, sementara Da Jung sibuk dengan berkas-berkasnya diatas meja.
Dan kami mulai merasakan ada sesuatu yang berharga untuk dilindungi.” 

Da Jung meminum kopi dibalkonnya, Jun Gi keluar balkon dari kamarnya memanggil Da Jung memberitahu mereka sudah mengatur untuk mendapatkan e-commerce website, Da Jung berkomentar kalau itu sangat bagus. Jung Gi pikir Young Mi sudah bekerja keras. Da Jung tahu  sangat memalukan tentang pembatalan kontrak PB
Tapi Jung Gi bisa bersyukur skandal tiruan sudah berakhir. Da Jung meminta agar Jung Gi tak melakukan demo seperti kemarin lagi. Jung Gi juga meminta agar Da Jung tidak lagi menerobos masuk ke kantornya Direktur Kim lalu mengguncang botol di depannya dan menyiksanya bahkan menerobos masuk ke sauna pria.
Bagaimana kau yang seorang wanita tidak punya rasa takut, di hadapan semua pria yang telanjang itu?” keluh Jung Gi heran
Aku bukan hanya sekedar wanita, aku ini Ketua Pemasaran Lovely!!! Kepala Bagian Nam” tegas Da Jung mendengar Jung Gi seperti mengomel pada orang terdekatnya.
Maaf, karena memulai pembicaraan denganmu secara pribadi” ucap Jung Gi langsung tertunduk dan akan masuk ke dalam kamarnya.

Tentang perjanjian, kalau kau menyetujui semua perkataanku. Kau bisa memotongnya sebesar 50,000 won.” Ucap Da Jung, Jung Gi pikir karena dirinya berdemo kemarin.
Itu adalah bayaran untuk adikmu untuk muncul di dalam iklan kita. Aku dengar bahwa semua itu adalah usulnya juga. Aku rasa 50,000 cukup adil” ucap Da Jung dengan wajah dinginya lalu masuk kembali kerumah. Jung Gi berteriak terimakasih pada Da Jung atas 50,000 wonnya!
Setelah itu berteriak masuk kedalam rumah memanggil Bong Gi, lalu dengan umpatan adiknya bajingan cilik, lalu mencium adiknya yang sedang menonton TV. Bong Gi menjerit melihat sikap kakanya yang sangat mengejutkanya. Jung Gi memuji adiknya yang terlihat sangat tampan sambil mencubit pipinya yang sangat gemas. Bong Gi heran dengan kakaknya yang membuatnya sangat jijik sekali!
Hei, aku hanya ingin menciummu karena kau tampan, diamlah!” ucap Jung Gi kembali mencium pipi adiknya karena rasa sayangnya, Bong Gi menjerit memanggil ayahnya. Da Jung kembali keluar balkon mendengar jeritan Bong Gi dan Jung Gi terlihat senyuman lebar. 


Tuan Nam melihat foto teman-temannya di ponsel sambil mengeluh semua orang-orang yang sudah tua bersenang-senang lalu bertanya-tanya apa yang membuat teman-temanya itu bahagia, menurutnya teman-temanya itu  semuannya kelihatan sangat baik.
Itu menyenangkan kalau kapan-kapan berkumpul sambil minum soju Lagipula apa sebenarnya hidup itu? Itu penuh dengan suka duka” ucap Tuan Nam sambil memakan ramyun di pos kemananan.
Jung Gi berlari ke pinggir pantai dengan kacamata hitamnya, Da Jung memuji Jung Gi yang sudah bekerja keras jadi menyuruhnya agar berlibur. Jung Gi berteriak gembira karena tak bisa melihat pantai selama ini lalu bermain ombak sendirian.
Ayah, kau mau pergi ke Pulau Jeju kan? Mari kita bermain sampai hati kita puas!” ajak Jung Gi pada ayahnya
Jung Gi mendengar ayahnya berteriak kalau ada air. Jung Gi tahu kalau dipantai memang banyak air. Tuan Nam kembali menjerit seperti lautan yang penuh dengan air

Jung Gi sedang tertidur mengingau kalau sudah pasti banyak air karena mereka ada dipantai. Tuan Nam berteriaka memanggil anaknya agar bangun karena ada air dimana-mana. Jung Gi akhirnya terbangun dari tidurnya mendengar jeritan panik ayahnya “Ada air dimana-mana!” akhirnya ia keluar kamar menanyakan apa yang terjadi.
Airnya tidak bisa dikendalikan!” jerit Tuan Nam, akhirnya Jung Gi mencoba menutup keran air yang bocor sementara Tuan Nam dengan handuk supaya air tak banyak tergenang dilantai.
Kalian terlalu berisik!” jerit Bong Gi keluar dari kamar bersama Woo Joo
Bong Gi kaget melihat air dari keran cuci piring sudah membuat genangan, Woo Joo berlari diatas genangan air yang sudah menutupi kakinya. Jung Gi berteriak meminta adiknya melakukan sesuatu. Bong Gi binggung apa yang harus dilakuakan sekarang sambil menahan dengan handuk menyuruh Jung Gi agar menelp pelayanan darurat

Da Jung sedang tertidur dikamarnya mendengar bunyi bel rumahnya berbunyi beberapa kali, lalu bertanya siapa yang datang. Suara Woo Joo terdengar memanggil Da Jung dengan suara seperti menahan tangias. Da Jung membuka pintunya, Bong Gi, Tuan Nam serta Woo Joo terlihat basah kuyup dengan mengunakan handuk.
Jung Gi membalikan badannya sengaja tak ingin menatap Da Jung, sementara Da Jung melihat satu persatu keluar Nam dan Jung Gi memberanikan diri membalikan lalu memberikan senyuman lebarnya tapi sambil mengigil kedinginan. Woo Joo terbatuk dan diikuti oleh Tuan Nam dan juga Jung Gi. 
bersambung ke episode 7 

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 



2 komentar:

  1. jd seru dan pnasaran dgn kLjtn critany .keadaan trs mndekatkan jung gi dan da jung .moga chemistry mrka makin kuat .
    moga admin ttap semangat mbt sinopsis sLjtny .

    BalasHapus
  2. Haha. .makin seruu. .
    Fighting dee ^.^

    BalasHapus