Beberapa napi mengipas wajahnya dengan kertas sambil
mengeluh panas. Yeon Joo hanya duduk disudut ruangan sambil mengelap keringat
yang bercucuran. Seseorang polisi wanita memanggil Napi
4205. Yeon Joo melihat nomor di bajunya lalu melonggo melihat
polisi yang datang ke sel tahanya.
Kang Chul duduk di ruang pertemuan, Yeon Joo sudah
mengunakan pakaian tahanan datang dan keduanya saling menatap. Kang Chul
mencoba tersenyum akhirnya Yeon Joo pun duduk dibangku. Kang Chul meminta maaf
karena datang terlambat karena butuh dua hari untuk
kembali lalu bertanya bagaiaman keadaan di dalam. Yeon Joo
tertunduk mengaku panas. Kang Chul tahu disana pasti panas.
“Aku dulu tinggal di sini untuk
waktu yang lama, jadi aku tahu. Aku
menghabiskan empat musim di sini, dan itu luar biasa panas selama musim panas. Jadi Apa itu sulit?” ucap Kang Chul Yeon Joo mengatakan tidak tapi akhirnya
mengaku itu sulit sambil mennagis
“Aku hanya tidak percaya dan tidak terbiasa. Ini hanya terjadi di film-film. Aku tidak pernah membayangkan
akan berakhir di sini. Aku
hanya warga biasa” ucap Yeon Joo sambil menangis
“Warga biasa yang datang ke tempat ini, Tidak banyak orang yang tahu bahwa mereka akan
datang ke sini. Hal
ini terjadi tiba-tiba. Saat
kau bangun, lalu kau
menemukan dirimu duduk di dalam sel penjara.” Jelas Kang
Chul mengingat saat dirinya yang harus terkurung dipenjara.
Kang Chul mendekatkan wajahnya meminta Yeon Joo untuk
mendengarkan baik-baik, menurutnya Situasi
saat ini tidak ada harapan. Ia juga tidak punya alasan untuk membantunya, dan masalah semakin lebih besar, karena Yeon Joo di dakwa sebagai Percobaan
pembunuhan, penghasutan pembunuhan, imigran
gelap dan penyidikan terhadap siapa di belakangya.
“Kau akan diselidiki berulang kali
karena berbagai alasan. Bahkan akan
ada investigasi terus menerus dan uji coba. Ini tidak akan pernah berakhir. Begitulah cara hidupmu akan
hancur. Mereka
sudah memutuskan bahwa kau tersangka. Karena Mereka
kelelahan dari dua bulan terakhir Sehingga
kau harus jadi tersangka.” Jelas Kang Chul
“Mereka akan melakukan apa saja
untuk membuat itu terjadi. Bahkan Mereka
akan mempermalukanmu, menakutimu dan menghancurkan pikiranmu. Mungkin beberapa minggu atau
bahkan berbulan-bulan, Tidak ada
yang tahu. Setelah
mengalami semua itu, kau
tidak akan bisa hidup sebagai orang biasa. Jadi, jawablah pertanyaanku.” Ucap Kang Chul
“Aku percaya bahwa kau hanya akan
memberitahuku kebenarannya. Jadi
hanya ada satu cara untuk menghindari ini terjadi. Jawablah pertanyaan yang aku
berikan Dan
menghilang dari sini.” kata Kang Chul.
Kang Chul bertanya dimana Yeon Joo berasal, air mata Yeon
Joo mengalir saat mengangkat wajahnya, ia pikir Jika
menghilang dari penjara pasti semua orang akan menggila. Kang Chul tahu itu tapi menurutnya bukan
itu yang harus d
khawatirkan karena Yeon Joo hanya
harus menghilang dan kembali ke rumahnya, dan ia
yang aka mengurus sisanya. Ia menegaskan kalau itu dunianya jadi meminta Yeon
Joo untuk menjawab pertanyaan. Yeon Joo mengatakan tak bisa.
“Aku sudah bilang kau akan bernasib buruk jika memberitahumu.” Kata Yeon Joo
“Aku pikir... aku tidak terlalu bahagia juga. Aku tidak tahu kapan akan mati,
jadi aku bahkan tidak bisa tidur dengan nyenyak. Kau tahu itu ‘kan. Apa tidak masalah bagimu untuk
dikurung di sini seumur hidupmu, bisa juga10
atau 20 tahun?” kata Kang Chul. Yeon Joo mengeleng
mengatakan tidak mau. Kang Chul meminta Yeon Joo menjawabnya karena tidak punya banyak waktu.
“Aku tidak tahu apa yang akan
terjadi.” Ucap Yeon Joo kembali menangis
“Semuanya sudah terjadi. Coba Lihat dimana kita. Jadi Kau tinggal dimana, Yeon Joo?” tanya Kang Chul.Yeon Joo menatap dalam Kang Chul lalu
menjawab di Seoul
“Kita berdua ada di Seoul. Jadi, apa perbedaannya?” ucap Kang Chul bingung.
“Itu
tempatku tinggal, dan di sini tempatmu tinggal.”
Jelas Yeon
Kang Chul ingin tahu bagaimana Yeon Joo tahu segalanya tentang dirinya karena tak ada dalam dunianya, sebelumnya juga bilang
melihat segalanya tentang dirinya dan bertanya dimana melihatnya. Yeon Joo
pikir melakukan Pertunjukan
telanjang akan lebih baik. Kang Chul menegaskan
kalau sudah bilang tidak akan terpengaruh dengan melihatnya telanjang jadi meminta jawab pertanyaanya.
“Kau akan menyesalinya.” Kata Yeon Joo, Kang Chul mengatakan kalau ia tak akan
menyesal.
“Apa maksudmu dengan... dunia yang aku tinggali?” tanya Kang Chul penasaran
“Ini ada di dalam manhwa.” Ucap Yeon Joo membuka rahasianya. Kang Chul kaget
mengartikan kalau Yeon Joo itu keluar
dari manhwa, Yeon Joo mengatakan bukan. Kang Chul
makin penasaran lalu apa maksudnya.
“Dunia ini.... Ini adalah dunia di dalam manhwa... Ini adalah... manhwa yang aku baca. Kau... tokoh utama dalam manhwa itu.” Kata Yeon Joo
Keduanya saling menatap, Yeon Joo melihat disamping Kang
Chul tertulisan kata (Bersambung) matanya menatap Kang Chul yang masih duduk didepanya.
Kang Chul melihat denga matanya sendiri Yeon Joo menghilang dihadapanya.
Tepat di halte RS Univ. Myungsei, Yeon Joo kembali ke asalnya dengan mengunakan baju
tahanan. Tatapanya kosong lalu tersadar sudah berpindah kembali ke dunia nyata.
Kang Chul tetap menatap ke depanya sudah tak ada lagi Yeon Joo. Dua polisi
datang terburu-buru dan langsung panik karena tak melihat Yeon Joo ada didalam ruangan. Kang Chul masih saja terdiam
Soo Bong turun dari mobilnya berlari panik memanggil Yeon Joo sampai akhirnya terjatuh
karena tersengkal kakinya sendiri, perlahan berusaha duduk dengan menahan rasa
sakit. Yeon Joo masih saja terdiam dengan tatapan kosong, Soo Bong mengoyangkan
tanganya agar Yeon Joo itu tersadar.
“Apa Kau sungguh ada di penjara?” ucap Soo Bong melihat Yeon Joo mengunakan baju tahanan,
tapi menurutnya itu pasti berbohong.
Yeon Joo hanya menatapnya dengan tatapan lesu
Akhirnya Soo Bong pergi ke toko pakaian mencoba
mencari-cari baju untuk Yeon Joo, tiba-tiba memukul kepalanya sendiri merasa
sudah gila lalu pergi ke toilet agar Yeon Joo bisa menganti bajunya. Yeon Joo mengambil bajunya dari atas pintu.
Soo Bong menceritakan kejadian hanya berlangsung selama 30 menit dimulai saat
ia bicara ditelp lalu Yeon Joo menghilang.
Flash back
Soo Bong datang ke halte bertemu denga wanita yang
memegang tas dan ponsel Yeon Joo, wajahnya kebingungan kemana Yeon Joo
sebenarnya pergi. Ia pun masuk mobil mencari-cari dalam tas pasti ada
sesuatu seperti kunci menurutnya tak mungkin Yeon
Joo bisa masuk begitu saja jadi pasti ada sesuatu.
“Aku memarkir mobil
sebentar lalu Sun Mi meneleponku.”
Sun Mi menelp bertanya apakah sudah melihatnya. Soo Bang
sambil menjepit ponselnya dileher bertanya melihat apa maksudnya. Sun Mi
memberitahu tuan Oh mengupload episode baru. Soo Bong kaget sekarang sudah diuploud. Sun Mi melihat
cerita terlihat sangat aneh bahkan terlalu
aneh, menurutnya pikir Tuan Oh sudah hilang akal.
Soo
Bong bertanya memangnya kenapa, apakah Kang Chul itu mati. Sun Mi mengatakan
bukan seperti itu menurutnya Soo Bong harus melihatnya sendiri,
karena cerita sangat aneh dan tidak masuk akal. Soo
Bong mengerti lalu menutup telpnya
Setelah itu melihat webtoon dari ponselnya, Soo Bong
bertanya-tanya keberadaan Yeon Joo sekarang.
Matanya melotot melihat gambar Yeon Joo yang membuka jubah mandinya di
depan Kang Chul, lalu mengomel kalau Yeon Joo itu bisa
melakukan apapun yang diinginkan karena berada dalam
dunia komik.
Lalu melihat kalimat “jadi Kau
menciumku sehingga kau bisa hilang kan” Soo
Bang menjerit kesal karena keduanya
kembali berciuman lagi, menurutnya semua
seperti mimpinya jadi kenyataan dan
Yeon Joo pasti sangat bersemangat jadi mungkin tidak perlu khawatir karena Yeon Joo itu bukan
wanita biasa.
Ia melihat cerita selanjutnya, dan tertulis “Kejaksaan menyimpulkan bahwa dia menghasut pembunuhan.” Matanya melotot kaget tak percaya melihat Yeon Joo yang
mengunakan baju tahanan duduk didepan Kang Chul. Tiba-tiba melihat dikaca
spion, Yeon Joo sudah duduk di halte dengan baju tahanan yang masih menempel
dibadanya.
Yeon Joo sudah duduk didalam mobil dengan pakaian yang
berbeda. Kang Chul menceritakan Semua itu terjadi dalam 30 menit,
dimulai Jam 10 pagi saat Yeon Joo menghilang lalu kembali sekitar jam 10:30. Tapi Di
dalam manhwa, Yeon Joo menghabiskan
3 hari di penthouse, 3 hari di kantor polisi dan sehari di penjara.
“Ini berarti kau menghabiskan 1
minggu di sana. Itu
tidak masuk akal.” Kata Soo Bong
“Soo Bong, aku lelah sekali.. Detektif tidak mengizinkan aku
tidur. Aku ingat
setiap harinya dan Aku
sangat lelah serta harus menghabiskan 1 minggu di sana.” Ucap Yeon Joo menopang kepalanya sambil memejamkan
matanya. Soo Bong benar-benar masih tak percaya.
“Penjara bukanlah tempat orang
bisa tinggal. Aku tidak
tahan 1 hari, jadi...” ucap Yeon Joo terdiam.
“Jadi Apa itu sebabnya kau
memberitahukan segalanya pada Kang Chul Untuk keluar dari sana?” kata Soo Bong
Yeon Joo panik dengan yang sudah dilakukan dengan membuka
mulut memberitahu semuanya. Soo Bong sedang menyetir mobil tak tahu, tapi
menyakinkan semua pasti baik-baik saja. Yeon Joo memegang kepalanya terlihat
frustasi.
(Pusat
Penahanan Seoul)
Pintu tahanan semua ditutup, alarm peringatan pun
berbunyi semua polisi terlihat panik dan berlari kesana kemari. Do Yoon yang
sedang menunggu sambil membaca koran sempat terganggu karena polisi membawa
keluar anjing pelacak. Pintu masuk ke dalam sel pun dikunci dan dijaga oleh dua
polisi.
“Telah ada upaya melarikan diri. Kami akan tutup pintu keluar
untuk sementara waktu.” Ucap polisi dari pengeras
suara
Do Yoon akhirnya pergi ingin menemui Kang Chul saat itu
melihat salah satu pegawai memarahi anak buahnya, Polisi junior menceritakan
Yeon Joo yang menghilang tepat di depannya. Si polisi senior tak percaya tapi Juniornya
menyakinkan kalau yang dikatakan itu memang benar Yeon Joo itu tiba-tiba
menghilang begitu saja seperti asap saat bicara di dalam ruangan. Seniornya
menjerit frustasi meminta agar bertanggung jawab.
Do Yoon pergi menemui Kang Chul yang masih duduk
diam, bertanya Apa yang
terjadi dan Bagaimana dia bisa kabur. Kang Chul hanya diam dengan melipat tangan di dada.
So Hee menangis sambil meminum wine, Do Yoon menelp
memberitahu mereka memiliki
situasi darurat. So Hee bertanya situasi darurat seperti apa. Do
Yoon mengatakan Yeon Joo... So
Hee tak suka membicarakan wanita itu karena dirinya itu di pecat disebabkan
oleh Yeon Joo, selain itu sekarang ia bukan lagi asisten
pribadinya lalu menjerit kaget.
Hyun Suk sedang menonton rekaman video saat Yeon Joo
sedang di interogasi polisi.
Anak buahnya masuk ruangan, memberitahu Oh
Yeon Joo kabur. Hyun Suk kaget merasa tak
percaya. Anak buahnya mengatakan Yeon Joo baru saja
kabur dan Deketif Park menelpnya.
“Dia kabur saat kunjungan dari Presdir Kang” jelas anak buahnya.
“Bagaimana caranya bisa dia kabur?” tanya Hyun Suk binggung
“Aku tidak tahu rinciannya. Mereka akan menayangkan itu di
berita.” Ucap anak buahnya.
Berita pun ditayangkan sebagai breaking News.
“Kang Chul, Presiden
JN Global, diserang Mei lalu. Satu-satunya tersangka insiden... telah melarikan diri dari Pusat Penahanan Seoul sekitar jam 2.”
So Hee menonton dengan pengawal yang ada di dekatnya, si
pengawal tak percaya Yeon Joo itu kabur lalu menyakinkan kalau Presdir Kang
tidak mungkin membantunya, karena itu
akan jadi masalah besar.
“Rincian dari
insiden tersebut belum diidentifikasi. Namun, Nona Oh
melarikan diri dari ruang kunjungan. Tampaknya Presiden
Kang, korban, mengunjunginya... setelah kembali dari luar negeri. Polisi memblokir jalan dan mencari... ke semua tempat di sekitar pusat penahanan. Nona Oh memakai... seragam narapidana.”
Jaksa Han yang menonton hanya diam, anak buahnya merasa
tak percaya Seorang
wanita melarikan diri dari penjara bahkan Keberadaannya
masih belum diketahui. Jaksa Han mendengar
penyataan dari polisi bilang Kang Chul mengunjunginya. Anak buahnya terlihat binggung.
“Apa Kau tidak tahu artinya itu? Itu berarti aku akhirnya punya... kesempatan untuk mengeroyok Kang
Chul, si brengsek itu. Pembunuh
psikopat.” Kata Jaksa Han penuh dendam.
Yeon Joo masuk rungan memanggil ayahnya, tapi kosong dan
tak ada siapapun lalu kembali keluar dari ruangan. Soo Bong memberitahu Tuan
Jo belum
juga kembali menurutnya Tuan Oh pasti
mabuk di suatu tempat karena sudah
sering melihatnya. Yeon Joo pun hanya bisa
terdiam.
“Yeon Joo.... Mari kita akhiri saja.... “ ucap Soo Bong, Yeon Joo binggung
“Mari kita tulis... "the end" pada akhir
episode dan memasangnya lagi. Itu
akan jadi akhir dari W. Dengan
begitu, kau tidak akan terseret ke dalamnya lagi. Kau seorang buronan di sana. Bila kamu kembali, kau akan
ditembak oleh polisi atau
menghabiskan hidupmu di penjara sampai
kau menjadi wanita tua. Apa yang akan kau lakukan?” kata Soo Bong, Yeon Joo memikirkanya.
“Jika kita mengakhirinya, apa yang akan terjadi pada Kang
Chul? Apa yang
akan terjadi padanya?” tanya Yeon Joo khawatir
“Kau harusnya cemaskan dirimu,
bukan Kang Chul. Kita
mungkin berakhir di rumah sakit jiwa.Bagaimana bisa kau khawatir pada tokoh
kartun sekarang?” keluh Soo Bong
Yeon Joo pun tertunduk diam, Soo Bong yakin editor akan membuat keributan
tentang ini tapi lebih baik mereka berpura-pura
Tuan Oh mengganti dan mengirimkannya. Karena ia berpikir tidak bisa
menjelaskan kepada mereka jadi lebih baik mereka akhiri,
dan Tuan Oh akan mengurus sisanya sambil sibuk
membuka layar komputernya. Yeon Joo hanya menatapnya. Soo Bong yakin ini pilihan terbaik yang mereka miliki.
Do Yoon menelp sambil berjalan keluar dengan Kang
Chul, memberitahu harus
tinggal di tahanan sampai
selesai. Beberapa polisi menyuruh untuk menutup Gerbang 3 dan 4. Do Yoon masih berbicara di telp memberitahu kalau Kang
Chul tidak bicara.
Kang Chul mengingat kata-kata Yeon Joo yang mengatakan “Ini adalah... dunia dalam manhwa.” Sebelumnya di
kamar mandi Yeon Joo juga mengatakan “Perubahan emosimu
penting.” Saat itu ia
tak percaya aturan apa itu dan bertanya kenapa emosinya itu penting. Yeon Joo dengan nada tinggi mengatakan “Ini
karena kau adalah tokoh utama.”
Didepan lift, Kang Chul membahas Yeon Joo tidak
tahu bagaimana dirinya akan mati kali ini. Yeon Joo berkata ketika ada di sini maka ia tak akan
tahu jadi tak bisa membantu. Lalu Kang Chul bertanya apakah Yeon Joo dapat
mengetahui dari sana. Yeon Joo menjawab “ya”
Do Yoon masih ditelp mengatakan mungkin
memakan waktu. Kang Chul sempat terdiam lalu mengingat
kembali ucapan Yeon Joo “Aku adalah orang yang ingin hidupmu berakhir bahagia.” Mulutnya melonggo tak percaya ternyata yang dikatakan
Yeon Joo itu memang benar.
Polisi terlihat masih berlari untuk mencari kemana
kaburnya Yeon Joo, Do Yoon memberikan ponselnya kalau seseorang ingin bicara
dengan Kang Chul. Kang Chul terdiam, akhirnya Do Yoon menepuk pundaknya untuk
menyadarkanya.
Kang Chul bertanya siapa yang ingin bicara. Do Yoon
memberitahu itu Hyun Suk. Kang Chul pun menerima telpnya sambil berjalan
sedikit menjauh. Hyun Suk dengan suara berbisik bertanya apa sebenarnya yang
terjadi, karena mendengar Yeon Joo kabur saat bersama Kang Chul.
“Apakah itu seperti yang kau
katakan kepadaku hari itu? Jika
memang benar, dia
tidak kabur, tapi pergi ke dunia yang berbeda.” Ucap
Hyun Suk, Kang Chul pikir seperti itu.
“Bagaimana itu... Bagaimana itu mungkin terjadi? Ini sebuah kecelakaan besar. Kau tahu bahwa Han Chul Ho... menunggu kesempatannya. Dia akan ditentukan untuk
menyerang. Aku cukup
yakin... dia akan
mendebatmu dalam plot kasus ini.” kata Hyun
Suk,
“Aku yakin begitu Tapi bukan Han Chul Ho masalahnya.” Kata Kang Chul, Hyun Suk bertanya apa lagi.
“Dia tidak penting, tapi Alasan keberadaanku yang penting.” Jelasn Kang Chul
Hyun Suk bertanya apakah Kang Chul mendengar sesuatu dari
Yeon Joo, Kang Chul membenarkan, Hyun Suk makin penasaran apa yang dikatakanya.
Kang Chul mengatakan Sebuah
cerita yang benar-benar gila. Ia merasa Kesan
pertama pada Yeon Joo itu memang
benar, seorang wanita bodoh dan
gila.
“Dia mengatakan... sesuatu yang benar-benar gila.” Ucap Kang Chul, Hyun Suk heran kenapa Kang Chul peduli dengan omong kosongnya
“Semua yang terjadi dalam hidupku
yang aku tidak mengerti...jadi masuk akal berdasarkan apa yang dikatakan Yeon
Joo. Semua
insiden tidak punya konteks, tapi
ceritanya memberi mereka konteks. Ini
sebuah konteks yang menjelaskan segalanya.” Jelas Kang
Chul, Hyun Suk bertanya konteks apa itu.
“Aku tidak pernah... membayangkannya.” Kata Kang Shul dengan mata berkaca-kaca, Hyun Suk makin
penasaran sebenarnya konteks apa.
“Dunia ini... Dunia ini... semuanya palsu.... Semuanya hanya buatan” ucap Kang Chul
Tiba-tiba semua yang ada didepan Kang Chul berubah
seperti patung, tak bergerak. Kang Chul binggung melihatnya lalu berjalan ke
arah Do Yoon yang berdiri dengan melipat tanganya, saat memegangnya tubuhnya
kaku.
Yeon Joo hanya menatap sedih ketika Soo Bong menghapus kalimat
bersambung, lalu mencoba menuliskan kalimat "Tamat.
Karena alasan pribadi, aku akan akhiri cerita di sini. Terimakasih atas dukungan
kalian." Dan bertanya
pendapat Yeon Joo pasti bagus.
“Banyak fans yang mungkin
menentangnya, tapi apa lagi yang bisa kita perbuat?” ucap Soo Bong ingin menuliskannya.
Yeon Joo tak bisa membayangkanya lalu memilih untuk
berjalan menatap keluar jendela. Soo Bong mulai mengetik tapi tiba-tiba layar
komputernya hanya terlihat putih dan menjerit panik mencoba menekan semua
keyboarnya. Yeon Joo pun mendekat melihat layar komputer hanya terlihat putih.
Kang Chul melihat semua orang yang didepanya berlari tapi
hanya terdiams seperti patung. Dengan wajah panik melihat ke lantai bawah,
semua terhenti banyak orang yang berkunjung hanya diam seperti tempat tahanan
museum dengan patung-patung yang ada disekelilingnya. Dua anak yang sedang
bermain gelembung sabun terlihat gelembungnya hanya diam.
Akhirnya Kang Chul jatuh lemas tak percaya, di ponselnya
terlihat masih menelp tapi Hyun Suk berdiri seperti patung dengan ponsel
ditelinganya. Siaran TV pun berhenti, So Hee dengan pengawal dan pelayan yang
sedang membawakan teh. Ponsel Kang Chul pun akhirnya terjatuh, nafasnya terasa
sesak.
“Ketika tokoh utama
sadar bahwa itu fiksi, segalanya... yang ada dalam
dunia manhwa berhenti. Hanya Kang Chul yang bertahan di dunia... di mana waktu berhenti. Seolah-olah... ini sebuah hukuman... untuk orang yang
sadar.”
Soo Bong benar-benar kebingungan mencoba komputer lainya
tapi tetap saja yang keluar adalah layar putih dan mencoba mencari tahu kenapa
semua komputer tak bisa berkerja seperti biasanya. Yeon Joo terdiam, Soo Bong
merasa semua ini benar-benar aneh terus menekan keyboardnya
“Sesuatu pasti terjadi pada Kang
Chul.” Kata Yeon Joo menahan rasa sedihnya, Soo Bong tak
mengerti.
“Sesuatu yang buruk pasti... terjadi padanya karena aku.” Ucap Yeon Joo lalu menangis tak percaya.
Kang Chul masuk duduk diam lalu melihat sebuah garis
terbentuk disampingnya, seperti sebuah pintu untuk pindah dimensi, lalu
berjalan mendekatinya, di baliknya terlihat sosok Kang Chul sebagai tokoh
komik. Pelahan Kang Chul memasukan tanganya, mata melotot kaget karena ternyata
tanganya bisa menembus.
Flash Back
Saat ia terbaring diatap karena diserang orang melihat
gambar yang sama walaupun bentuknya agak kecil, lalu tanganya masuk dan di
dalam dunia nyata terlihat tanganya keluar dari monitor menarik baju Yeon Joo
lalu memasukan dalam dunia manhwa.
Kang Chul menatap tanganya terlihat shock, lalu mengambil
pistol yang ada pada polisi untuk berjaga-jaga, dengan wajah percaya diri masuk
ke dalam dimensi yang berbeda dari tempatnya tinggal selama ini.
Kang Chul sampai di atap gedung dengan beberapa seprai
yang sedang di jemur, lalu melihat sekeliling lebih dulu dan berjalan ke pinggir
gedung. Tatapan terus melihat dunia yang baru di masukinya. Ia memasukan pistol
dibelakang celananya lalu berjalan pergi, di tempat sampat terlihat layar
monito Tuan Oh yang sudah pecah sebagai jalan keluar Kang Chul dari dunia
Manhwa.
Hujan
turun dengan deras, Kang Chul terus berjalan walaupun seluruh tubuhnya basah.
Bersambung ke episode 5
FACEBOOK : Dyah Deedee TWITTER @dyahdeedee09
INSTRAGRAM dyahdeedee09 FANPAGE Korean drama addicted
Mba diyah.. sinopnya keren.. ayo donk bikin yg ep 5.. udah ga sabar nih pengin baca.. ga lengkap rasanya kalo belum baca sinopnya wlwpn udah nonton..
BalasHapusGantian sang tokoh utama manhwa menembus dimensi dunia nyata 😅😅😅
BalasHapusGue jd brharap gtu tiap baca cogan2 2D di webtoon😅😅😅
Apa saya boleh membuat buku dari cerita ini untuk tugas sekolah?🙏🙏🙏🥺
BalasHapusApa saya boleh membuat buku dari cerita ini untuk tugas sekolah?🙏🙏🙏🥺
BalasHapus