PS : All
images credit and content copyright :MBC
Soo Bong melamun sendirian di kantor, Yeon Jo datang
menanyakan apakah ada dikama. Soo Bong memberitahu Tuan Oh pergi. Yeon Joo
binggung ayahnya itu pergi kemana lagi. Soo Bong juga tidak tahu, karena Tua oh
mengemas barangnya lalu pergi Bahkan
komputernya juga dibawa.Yeon Joo menghela nafas
panjang.
“Dia bahkan mengusir kami dan menyuruh kami pulang. Aku sudah mengirim Seon Mi dan
Yoon Hee pulang. Aku
tak bisa berhenti berpikir kalau itu aneh. Aku sudah bilang kalau Kang Chul
akan mati. Aku pikir
itu sebabnya Tuan Oh mengusir kita.” Cerita Soo
Bong binggung
“Berarti wanita itu... adalah kau. Itu pasti kau. Aku sudah bilang kalau Kang Chul
akan mati, jadi kau
masuk ke webtoon, menyelamatkan hidupnya lalu keluar.” Ucap Soo Bong terbata-bata sambil menunjuk ke arah
layar terlihat gambar Yeon Joo yang ada dalam webtoon.
Yeon Joo hanya diam sambil mendengarnya, Soo Bong tahu
tapi menurutnya itu tidak masuk akal tapi mungkn juga memang benar, lalu tersadar baju yang
digunakan Yeon Joo itu sama persis dengan yang ada didalam webtoon. Yeon Joo
meminta agar Soo Bon mendengarka ucapan baik-baik sekarang.
“Apa Kau tahu berapa harga gaun ini? Ini lebih dari 3 juta won. Bagaimana dengan sepatu ini? Apa kau pikir aku bisa membelinya
dengan uangku?” ucap Yeon Joo, Soo Bong pikir juga tak
mungkin
“Siapa diantara temanku yang akan
membelikan gaun mahal ini untukku tanpa
ragu?” tanya Yeon Joo, Soo Bong menebak mungkin Suk Bum, Profesor
Park bahkan menebak kalau Tuan Oh sendiri yang membelikanya.
Lalu dengan wajah ketakutan Soo Bong menyebut nama Kang
Chul, Yeon Joo bertanya apakah sekarang Soo Bong bisa mempercayainya. Soo Bong
membalikan badan lalu jatuh lemas, Yeon Joo ingin menolongnya. Soo Bong meminta
agar Yeon Joo tak mendekat. Yeon Joo menyuruh Soo Bong bangun, Soo Bong
menjerit histeris meminta agar Yeon Joo tak mendekatinya.
Yeon Joo masuk ruangan kerja ayahnya, Soo Bong sudah bisa
tenang tapi menurutnya semua cerita itu tak masuk akan dan masih bertanya-tanya
bagaimana caranya bisa terjadi sepeti itu. Yeon Joo menyuruh Soo Bong untuk berhenti
bicara saja dan berusaha menelp ayahnya tapi tak aktif
ponselnya. Soo Bang mengerti tapi kembali bertanya Bagaimana caranya Yeon Joo masuk ke webtoon.
“Apa Kau bisa pergi kemanapun yang kau
suka? Apa aku juga bisa masuk ke sana?” tanya Soo Bong heran
“Aku tidak tahu kenapa aku terus
masuk ke dalamnya. Aku
tiba-tiba menemukan diriku sudah berada di dalam webtoon.” Ucap Yeon Joo juga binggung, Soo Bong menghela nafas
tak mampu lagi berkata-kata.
“Bagaimanapun juga, beberapa hal menjadi jelas. Segala sesuatu di dunia yang
berputar di sekitar Kang Chul. Aku
tidak muncul di kartun lain kecuali
aku terlibat dengan Kang Chul. Saat
aku melakukan sesuatu sendiri dan pikiranku...tidak mengharapkan. Itu semua
akan dihapus. Kang Chul adalah tokoh utama dan
aku hanya sebagai peran pendukung. Dan,
waktu juga berpusat di sekitar Kang Chul.” Cerita
Yeon Joo mengebu-gebu
Ia ingat saat ada di dunia Webtoon jam tanganya berputar
dengan cepat dan tiba-tiba sudah dua bulan berlalu padahal baru beberapa menit
yang lalu bertemu dengan Kang Chul.
“Semua melewati waktu saat Kang Chul yang tidak melakukan apa-apa. Itu sebabnya dua bulan berlalu
dalam sekejap. Kurang
dari lima menit di dunia ini... maka bisa
selama dua bulan di sana, bahkan
bisa jadi 2 tahun atau 20 tahun.” Jelas Yeon
Joo
“Tapi Bagaimana mungkin bisa terjadi?” kata Soo Bong masih tak percaya
“Coba pikirkan.... Webtoon ini telah diterbitkan
secara serial selama tujuh tahun. Selama
7 tahun itu, 15 tahun telah berlalu dalam kehidupan Kang Chul. Itu masuk akal bahwa waktu
berlalu lebih cepat di dalam sana dan semua hanya
menunjukkan kejadian penting.” Jelas Yeon Joo yakin
karena dimulai saat Kang Chul memenangkan olimpiade lalu berada dalam
persidangan dan akhirnya menjadi miliyader dengan uang berlimpah dan mobil
mewah.
“Lalu, apakah aku bisa kembali atau tidak
tergantung pada Kang Chul ,Adegan akhir pasti menyertakan
perubahan dalam pikiran Kang Chul. Itulah
cara episode berakhir. Aku
hanya bisa kembali saat episode berakhir. Itu sebabnya....” kata Yeon Joo lalu terhenti mengaku kalau sudah
melakukanya.
Soo Bang bingung melakukan apa maksudnya, lalu menjerit
kalau yang dimaksud itu ciuman. Yeon Joo mengigit bibirnya sendiri seperti
merasa bersalah. Soo Bang tak percaya kalau Yeon Joo berani mencium bibir Kang
Chul. Yeon Joo mengatakan tak ada cara lain karena harus
membuatnya terkejut atau sesuatu dan butuh
adegan terakhir. Soo Bong tak percaya
menurutnya Yeon Joo itu sengaja melakukannya karean Semua orang tahu Yeon Joo itu fans-nya Kang Chul.
Yeon Joo menjerit untuk menyakinkan tidak
sengaja melakukannya. Soo Bang bertanya apakah
itu terasa baik. Yeon Joo bertanya apa maksudnya itu. Soo Bong penasaran
maksudnya itu, Kang Chul itu hanya tokoh kartun dan bukan manusia seperti
mereka jadi ingin Bagaimana sentuhan dari bibirnya dan Bagaimana perasaan Yeon Joo ketika menciumnya.
“Aku buru-buru jadi tidak merasakan apapun. Dia bukan tokoh kartun tapi Dia seorang manusia dan tidak berbeda dari kita.” Tegas Yeon Joo yang melihat Kang Chul itu seperti
manusia pada umumnya.
“Aku tahu, Kau melakukan dengan
terburu-buru. Tapi Beritahu
aku. Apa dia
tampan?” kata Soo Bang, Yeon Joo pun mengaku Kang Chul itu
tampan. “Bagaimana dengan So Hee? Apa Kau
juga bertemu dengannya? Apa
dia sungguh glamour?” tanya Soo Bong makin
penasan
“Tentu saja.... Ya ampun. Kenapa semua pria tergila-gila
terhadap dada wanita?” keluh Yeon Joo karena pria
pasti melihat wanita berdada besar itu sexy
“Aku tidak tergila-gila pada itu.... Aisshhh.... kau membuatku gila. Sekarang, itu terdengar begitu
nyata.” Jerit Soo Bong merasa ikut gila
“Ini nyata... Kau akan segera tahu alasanku
menyelamatkan dia. Dia
manusia nyata seperti kita. Bagaimana
bisa aku melihatnya mati? Selain
itu, aku juga seorang
dokter.” Jelas Yeon Joo
Soo Bong ingat Tuan Oh bilang akan
mengakhirinya hari ini. Yeon Joo bertanya Mengakhiri
apa maksudnya. Soo Bang mengatakan Tuan Ohbilang
episode spesial hari ini akan jadi yang terakhir,
ia akan mengulang episode hari ini, mungkin
akan membunuh Kang Chul. Jadi ia yakin Tuan Oh pasti
pergi karena tidak ingin diganggu. Yeon Joo
menjerit tak percaya ayahnya akan membunuh
Kang Chul lagi.
Yeon Joo melihat rak buku milik ayahnya lalu mengambil
salah satu map, melihat salah satu gambar dan mengingat kata-kata ayahnya “Seharusnya
aku sudah mengakhiri hidupnya dari dulu. Tepat di sana di jembatan Sungai
Han.”
Adegan Kang Chul berada disungai Han sambil dan siap
melompat tergambar di pikiran Yeon Joo. Soo Bang merasa kalau Tuan Oh akan
kembali ketika sudah menyelesaikan semuanya, menurutnya Yeon Joo itu menemuinya.....
Yeon Joo menyela bertanya apakah Soo Bong ingat bagaimana
Kang Chul hampir melemparkan diri dari jembatan dan Tahun
berapa cerita itu diterbitkan. Soo Bong ingat Itu
ada di buku ke-5 Jadi
pasti tahun 2009.
Yeon Joo melihat di bagian bawah dengan map besar dari Dokumen
Referensi Untuk W 2012, 2011 dan mengambil di tahun 2009. Lalu mengambil salah satu berkas. Terlihat print
tentang tokoh (Jeon
Seung Min, bintang olimpiade Athena). Yeo Joo
membalikan lagi kumpulan data ayahnya.
Terlihat gambar sungai Han dan tertulis berita Bunuh
diri di jembatan Sungai Han dan ada sebuah tulisan ayahnya “Yeon Joo meninggalkanku.Aku sendiri sekarang.” Yeon Joo menghela nafas sedih membacanya.
Flash Back
Yeon Joo membawa koper ke luar rumah, di musim dingin dengan salju yang turun dengan lebat, ia keluar rumah bersama ibunya masuk mobil untuk pergi meninggalkan rumah ayahnya. Sebelum pergi Ia menatap ke arah rumah ayahnya, seperti berat meninggalkanya.
Tuan Oh duduk sendirian dalam ruangannya, terlihat frutasi karena harus sendirian dirumah bahkan sudah tidak punya keluarga lagi. Ia berjalan melihat bingkai foto keluarganya yang sudah retak dilantai
Tuan Oh minum di meja makan sendirian sampai tak sadarkan diri, berbaring di atas meja tamu.
“Aku kehilangan keinginan untuk melakukan sesuatu. Bahkan tidak bisa menggambar potongan tunggal. Bagaimana aku akan melanjutkan pekerjaanku?” gumam Tuan Oh
Tiba-tiba Tuan Oh terbangun lalu langsung menyalakan
komputernya tanganya langsung mengambar webtoon. Kang Chul digambarnya menangis
sudah berada di pinggir sungai Han dan siap meloncat. Saat itu Tuan Oh merasa
kalau pilihan itu benar dan meminta maaf.
Dalam map ada artikel berjudul (Alasan Sebenarnya Penyebab
Orang Meninggal Jika Terjatuh Dari Jembatan) dan tulisan dibawahnya “Maaf,
tapi aku harus mengakhirinya di sini.” Dan Tuan Oh pun akan
mengakihirnya sampai di adegan itu saja.
Yeon Joo yang membaca tulisan ayahnya bertanya Apakah
Kang Chul harus mati di sini? pada Soo Bong. Terlihat Soo Bong binggung melihat tulisan
yang ada di map. Ruangan kembali berubah saat Tuan Oh masih sibuk mengambar.
Flash Back
Tuan Oh mengambar Kang Chul yang sudah siap melompat di
jembatan sungai Han, lalu Kang Chul pun melompat terlihat tubuhnya yang
melayang jatuh ke dalam air dan Tuan Oh mengambarkan gambar air tempat Kang
Chul masuk ke dalam sungai Han. Ia pun
mengucapkan selamat tinggal pada tokoh Kang Chul yang harus diakhirinya.
Pagi harinya, Tuan Oh tertidur di sofa dan terbangun
karena bunyi deringan telp. Editor menelpnya, Tuan Oh duduk disofa mengatakan akan segera mengirimnya, dan Sudah selesai, tapi hanya tertidur.
“Sebenarnya, aku harus berhenti di sini
sekarang. Ini
karena alasan pribadi. Aku
sudah punya endingnya.” Ucap Tuan Oh berjalan
sambil menyalakan komputernya.
Matanya melotot kaget melihat gambar Kang Chul yang
berpegangan tangan di tiang jembatan,
bukan terjatuh seperti yang digambarkan semalam.
“Ini aneh.... Aku mengakhirinya
tadi malam dengan Kang Chul di dalam air. Bagaimanapun, Kang
Chul masih hidup. Dia berpegangan dengan satu tangan... sepanjang malam.” Gumam Tuan Oh
kaget
Ia mencuci wajahnya berpikir kalau masih mabuk, karena
dalam pikiranya karakter itu mati tapi tanpa dirinya itu benar-benar
menggambarnya. Akhirnya ia duduk dikembali di meja
kerjanya menatap layar komputernya
“Bagaimanapun juga, ini mungkin awal... untuk menemukan
kekuatan lagi. Itu sebabnya... Aku memutuskan
untuk menyelamatkan Kang Chul.” Gumam Tuan Oh
Akhirnya ia mulai mengambil pen dan mengambar Kang Chul
yang berhasil naik dari jembatan lalu berjalan dengan hujan yang turun
membasahi tubuhnya, seperti akan memulai awal yang baru.
Yeon Jin mengambil kembali Dokumen
Referensi Untuk W 2010, Di ceritaka Kang Chul yang
bisa bangkit dari keterpurkan menjadi orang yang sukses dengan di tunggu
wartawan saat baru keluar gedung. Berita tentang Kang Chul pun masuk ke dalam
koran.
“Fakta bahwa seorang
wakil dari JN Global... adalah atlet olimpiade Kang Chul telah menjadi
isu. Setelah putusan pengadilan pada tahun 2007, ini
adalah pertama kalinya... dia muncul di publik. JN Global, sebuah perusahaan perdagangan elektronik, go public tahun lalu dan mempertahankan harga pasar...”
Kang Chul meminum kopinya saat menunggu seseorang di
lorong sebuah gedung, lalu seorang pria datang menghampirinya bertanya apakah
sudah menunggu lama. Kang Chul mengangguk lalu memberika minuman untuk temanya,
sedari tadi ia melihat sekeliling gedung yang menarik ditamanya, lalu
menanyakan pendapatkan apabila membeli stasiun
penyiaran ini. Si pria terlihat terkejut.
“Sekarang karena aku telah
mendapatkan uang, maka aku harus menangkapnya. Kau bilang uang dan tenaga kerja
adalah masalah. Dengan Menggunakan
agen pribadi itu illegal jadi Aku tidak dapat menggunakan
lembaga nasional. Aku
pikir bisa membeli stasiun penyiaran ini.” ucap Kang Chul
dengan bayangan gambarnya.
“Lalu Aku dapat menemukan pelakunya
dengan membuat program penyelesaian kasus kejahatan. Staf hanya harus terdiri dari
profesional terbaik di Korea. Aku
hanya akan mempekerjakan pengacara dan jaksa yang terbaik. Dan Aku
akan memberikan semua uang yang ku miliki”
Kang Chul membayangkan sebuah acara TV dengan Kru yang
terlihat sangat profesional, serta jaksa dan pengacara yang membuat semua
kejadian benar-benar teliti serta orang-orang yang menerima telp pun sangat
profesional.
“Kau bisa jadi supervisor dan Aku sudah memutuskan nama channel
adalah W. W
singkatan dari who dan why. Tujuannya
adalah untuk mengetahui siapa yang melakukan kejahatan dan mengapa. Siapa yang membunuh keluargaku... dan kenapa mereka melakukannya? Aku harus cari tahu itu sekarang dan akan mendapatkan semua.” Jelas Kang Chul yang sudah mengambarkan sebuah gedung
dengan gambaran W besar di depanya.
Dalam kehidupan nyata, di depan toko buku berjejer orang
yang sedang mengantri sangat panjang. Tuan Oh duduk dengan senyuman memberikan
tanda tangan pada lembaran gambar komik buatanya. Semua orang terlihat sangat
kagum dan senang bisa bertemu dengan penulis komik W , Tuan Oh pun tersenyum
bisa bangkit dari kerterpurukan karena Komik W.
“Hal berjalan sangat
baik... sampai aku bahkan tidak bisa percaya itu.” Gumam Tuan Oh
Nyonya Gil menonton TV sendirian di rumahnya, tatapan
terlihat sangat semeraut. Di Tv menanyakangkan seorang pembaca berita mulai
bertanya apakah pemirsanya suka
membaca webtoon, Lalu membahas Ada webtoon yang dipuji karena telah
mengubah dinamika isi media Korea, serta mejadi
populer belakangan ini.
“Seniman webtoon berjudul W, Oh Seong Moo bersama dengan kami
hari ini.” Ucap Si penyira berita, Nyonya Gil terdiam melihat mantan
suaminya sekarang sudah terkenal dan pasti memiliki banyak uang.
Penyiar mengaku ingin bertemu dengan Tuan Oh akhirnya bisa bertemu dengannya hari ini. Tuan Oh pun hanya tersenyum, Penyiar pun mengatakan
sebagia fans beratnya, dengan
rendah hati Tuan Oh mengucapkan Terima
kasih.
“Bagaimana perasaanmu? Apakah
kepopuleran W terasa
nyata bagimu?” tanya Penyiar mulai mewawancarainya.
Aku
tidak percaya. Aku bekerja di mejaku, sangat sibuk untuk memenuhi
tenggang waktu. Sekarang karena aku duduk di
sini, ini
tampak lebih nyata.” Cerita Tuan Oh
“Aku pasti berhasil.. Gil Soo Sun pasti menyesal karena dia
meninggalkan aku.” Gumam Tuan Oh, Nyonya
Gil terdiam seperti menyesal sangat
dalam sudah meninggalkanya.
Tuan Oh mengambar adegan dengan balon ucapan “Astaga,
aku kehilangan dia.” Dan Kang Chul terlihat kesal
dengan mengemudikan mobilnya. Tiba-tiba pen-nya tak bisa dibuat mengambar dan
merasa Hal-hal aneh terus terjadi akhir-akhir ini. Akhirnya Ia mencoba menenangkan diri menuangkan wine.
“Gambarku tidak
berubah seperti yang aku inginkan. Rasanya seolah-olah
Kang Chul menolak... cerita yang aku buat.”
Ketika akan meminumnya melihat gambar Kang Chul berubah
dengan mata yang menatapnya seperti sangat nyata dan tulisan berubah menjadi “Kemana
kau pergi?” lalu berpikir karena pengaruh dari alcohol.
Esok harinya, Tuan Oh kembali berkerja menyalakan
komputernya, tapi terjadi
lagi, ketika ia terbangun di pagi hari melihat
adegan yang tidak gambarnya, lalu mulai berpikir
dirinya itu sudah gila.
Tuan Oh menatap keluar jendela seperti berpikir ada
seseorang yang diam-diam mengamatinya dari luar. Soo Bong dkk terlihat binggung
melihat Tuan Oh keluar dari ruangan hanya menatap ke jendela. Tuan Oh berjalan
masuk, matanya melihat sampul komik W yang bergambar sorot mata Kang Chul.
“Dia itu hidup.... Aku bisa
merasakannya, tapi bagaimana... Bagaimana mungkin dia bisa hidup?” jerit Tuan Oh bergumam lalu menurunkan gambar komiknya,
Soo Bong binggung melihat Tuan Oh menurunkan gambar sampul komiknya sendiri,
Sun Mi dan Yoon Hee juga heran Tuan Oh terlihat tak seperti biasanya
Yeon Joo mengambil Dokumen
Referensi Untuk W 2015 sambil duduk di meja ayahnya
melihat sebuah tulisan “Monster” dengan gambar seperti iblis yang menjilatkan lidahnya
dalam bentuk api. Dibelakangnya tertulis. [Aku lebih suka membunuh
daripada dibunuh.]
Flash Back
Tuan Oh menyakini kalau Kang Chul itu monster lalu
menuliskan dibalik gambar iblisnya [Aku
lebih suka membunuh
daripada dibunuh.] dan
berjanji akan membunuh Kang Chul suatu saat nanti. Dengan mata mendelik merasa
menyesal seharusnya sudah membunuhnya dari awal.
Kang Chul sudah tenggelam di sungai Han seperti tak
sadarkan diri, Tuan Oh pikir Semuanya itu kesalahan dari
Sungai Han.
Yeon Joo kembali ke kamarnya merasakan kepalanya sangat
sakit, Suk Bum masuk ruangan melihat Yeon Joo yang meminum obat lalu bertanya
obat apa itu. Yeon Joom merasa sakit
kepala. Suk Bum pikir temanya itu mungkin
demam karena hanya
mengenakan gaun saat turun hujan. Yeon Joo tahu itu.
“Kenapa kau terlambat? Padahal Tak ada yang peduli.” Ucap Suk Bum lalu membanting tubuhnya ke atas kasur.
Yeon Joo pun pamit pergi pada temanya.
Di depan lift, Yeon Joo melihat Prof Park yang kesal
menatap ponselnya, matanya melirik dan langsung kaget saat melihat seniornya
itu membaca webtoon dengan gambar dirinya yang sedang mencium Kang Chul.
Akhirnya ia berjalan mundur dan langsung masuk ke dalam lift yang ada
dibelakangnya.
Prof Park seperti tak suka dengan sosok Yeon Joo, Pintu
lift akan tertutup. Yeon Joo buru-buru bersembunyi sebelum di lihat oleh
seniornya. Prof Park menengok merasakan beberapa
energi negatif sekarang.
Yeon Joo pun bisa bernafas lega tak bertemu dengan
seniornya, tapi matanya makin melotot kaget karena semua yang ada di dalam lift
membaca webtoon W dan adegan ciumanya dengan Kang Chul. Yeon Joo menutup
matanya dan membalikan wajahnya karena malu.
Sesampai di halte, dua pelajar juga membaca webtoon W tak
percaya Kang Chul
menciumnya lalu mengatakan sangat membenci wanita
yang tiba-tiba mencium tokoh idola mereka.
“Semua orang di negara ini melihatnya.” Keluh Yeon Joo akhirnya pasrah menyandarkan kepalanya.
Yeon Joo mengangkat telp Soo Bong sambil bersadar
memberitahu baru saja pulang kerja dan menanyakan kabar ayahnya. Soo Bong memberitau Tuan Oh belum
pulang, lalu mulai membahas. Tak
peduli berapa banyak sudah memikirkannya, menurutnya ini masih sulit untuk
dipercaya dan penasaran Bagaimana
bisa ini terjadi
“Ini yang tidak aku pahami. Katakanlah kau masuk ke dalam
karena Kang Chul pada awalnya, tapi
kenapa itu terjadi lagi?” tanya Soo Bong, Yeon Joo
juga tak tahu sambil memijat kepalanya yang sakit.
“Kau bilang butuh adegan terakhir untuk keluar. Ini berarti ada aturan untuk
memasukinya juga. Lalu
kenapa hanya kau? Bukankah
itu masalah yang paling besar? Bagaimana
jika kau diseret ke webtoon secara tiba-tiba? Apa yang akan kau lakukan? Bagaimana kau tahu apa yang akan
terjadi jika kau terlibat dengan Kang Chul?” ucap Soo
Bong binggung, Yeon Joo seperti sudah tak bisa menahan sakit kepalanya akhirnya
jatuh pingsan.
Soo Bong binggung karena tak mendengar suara Yeon Joo
lalu berusaha memanggilnya, Sebuah bus baru saja berhenti dan seorang wanita
lewat mendengar suara dari telp yang masih tersambung lalu mengangkatnya. Tapi
Yeon Joo sudah tak ada hanya ada tas dan ponselnya.
“Kau ini siapa?” tanya Soo Bong kaget karena bukan suara Yeon Joo yang
didengarnya.
“Aku menemukan ponsel ini di halte
bis.” Ucap Si wanita yang mengambil ponsel sudah ada dibawah.
“Lalu Dimana pemiliknya?” tanya Soo Bong panik
“Aku hanya menemukan ponsel ini dan
tas.” Ucap si wanita
Soo Bong makin panik terlihat jatuh lemas lalu meminta
maaf agar bisa menunggunya sebentar dan akan datang untuk mengambil ponsel serta
tasnya. Setelah itu memulut mulutnya sendiri karena sudah membuat masalah saja
dan buru-buru keluar dari rumah.
So Hee masuk ke toko dan bertemu dengan manager, karena tidak mendengar secara detail di telepon jadi ingin tahu Apa yang
sebenarnya terjadi. Manager Toko mengatakan Tuan
Kang menyuruhnya untuk memastikan
agar tak ada satu orang pun yang membicarakan itu.
“Siapapun yang membicarakan itu
akan dipecat, jadi kau
tidak perlu khawatir. Tapi kita tidak punya hak untuk
menghentikan pelanggan yang datang. Kami mendapat nomor kontak dari
orang yang merekam video. Kau
harus temui pelanggan dan menyelesaikannya sendiri.” Jelas Manager Toko, So Hee bertanya video apa
maksudnya.
“Ini... Tampaknya dia bertengkar... dengan seorang wanita.” Cerita Manager Toko terlihat gugup, So Hee binggung
Kang Chul bisa bertengkar.
“Aku tidak tahu apa yang
sebenarnya terjadi.” Ucap Manager Toko lalu
menceritakan yang terjadi saat di toko.
Flash Back
Yeon Joo yang baru mencoba pakaian langsung memberikan
tamparan diwajah Kang Chul. Semua pengunjung menjerit kaget melihatnya.
“Wanita itu
tiba-tiba kesal lau menampar wajahnya. Dan mereka jadi
baik lagi... dan mulai berciuman.”
Manager toko masih ingat saat Yeon Joo mencium Kang Chul
setelah menamparnya, pengunjung pun langsung menarik nafas panjang karena shock
melihat tokoh idola mereka berciuman didepan banyak orang.
So Hee yang mendengarnya terbata-bata tak percaya Kang
Chul itu berciuman. Manager Toko menceritakan keduanya yang masuk
ke ruang ganti bersama dan juga
mengunci pintunya. Lalu Presdir Kang keluar sendiri
setelah berada lama di dalam ruang ganti. So Hee
yang mendengarnya berpikiran yang tidak-tidak sambil menahan amarahnya.
“Tapi bukan itu yang ingin dia
sembunyikan. Dia ingin
menyembunyikan fakta bahwa wanita itu
menghilang.” Jelas Manager Toko, So Hee kaget
keduanya kalinya karena wanita itu tiba-tiba menghilang.
“Mereka masuk ke dalam bersama. Tapi hanya Tuan Kang yang keluar.
Dia
menghilang.” Jelas Manager Toko
“Aku tidak paham apa yang kau
bicarakan sekarang.” Kata So Hee, Manager Toko
juga merasakan tak paham tapi semua orang mengatakan hal
yang sama. So Hee pun menanyakan tempat ruang ganti
So Hee membuka sebuah ruang ganti, Manager Toko
memberitahu bukan pintu yang itu tapi yang ada disebelahnya. So Hee membuka
pintu ruang ganti disebelanya. Manager Toko binggung karena tak ada pintu lain
jadi tak mungkin wanita itu bisa menghilang begitu saja.
Mata So Hee melihat ke bawah, Yeon Joo terlihat pingsan
di lantai. Si manager Toko melihat ke dalam dan menjerit kaget karena Yeon Joo
di gosipkan menghilang ternyata tergeletak dilantai dan tak sadarkan diri.
Kang Chul mengemudikan mobilnya, teringat kembali saat
sebuah truk tanpa plat nomor seperti berusaha menabraknya. So Hee menelp
memberitahu sedang berada di toko pakaian, Kang Chul pun bertanya apakah So Hee
sudah bertemu dengan manager tokonya.
“Yeon Joo ada di sini.” ucap So Hee, Kang Chul kaget mendengarnya.
“Dia ada di sini, Di dalam ruang ganti.” Jelas So Hee. Kang Chul langsung memutar balik
mobilnya.
Yeon Joo sudah di pindahkan ke sofa, dengan manager toko
dan So Hee yang menjaganya. Kang Chul akhirnya datang bertanya apa sebenarnya
yang terjadi. So Hee pikir seharusnya ia yang bertanya pada Kang Chul, apa
sebenarnya yang terjadi.
“Dia ada di dalam. Kenapa
kau bilang dia menghilang?” kata So Hee binggung,
Kang Chul mencoba membangunkan Yeon Joo dengan memanggilnya, So He memberitahu
Yeon Joo tak sadarkan diri.
Akhirnya salah satu pegawai menelp panggilan darurat
memberitahua da seorang pasien yang pingsan. Kang Chul menyuruh jangan
memanggil ambulance dan segera menutup telpnya. Pegawai pun langsung menutup
telpnya. Kang Chul menutupi tubuh Yeon Jo bagian bawah dan langsung
mengendongnya.
So Hee bertanya mau dibawa kemana Yeon Joo, Kang
Chul mengatakan Yeon Joo tidak
bisa pergi ke rumah sakit jadi akan membawanya
ke hotel. So Hee bertanya bagiamana nanti Kang Chul
akan bertanggung jawab. Kang Chul tak menjawab menyuruh So Hee untuk memanggil Dokter Yoo, lalu akan pergi lebih dulu dan sekertarisnya itu
membereskan semua urusan di toko setelah itu langsung
ke hotel.
Kang Chul merapatkan selimut sampai ke atas tubuh Yeon Joo
didalam mobil. Yeon Joo sedikit membuka matanya seperti melihat sosok Kang Chul,
seperti mengingat bertanya “Ada apa ini ? Kenapa
aku ada di sini lagi?” Kang Chul menjawab kalau ia
juga penasaran kenapa Yeon Joo kembali lagi. Yeon Joo membalas kalau tak tahu
lalu kembali tak sadarkan diri. Kang Chul menutup pintu dan kembali
mengemudikan mobilnya.
Kang Chul mengendong Yeon Joo masuk ke hotel, dua
pengawal yang berjaga kaget melihat Kang Chul datang sambil mengendong seorang
perempuan. Pelayan datang menyapa Kang Chul yang baru datang, Kang Chul
bertanya keberadan Dokter Yoon, pelayan mengatakan belum datang.
Do Yoon tiba-tiba datang memanggilnya memberitahu Detektif
Park datang mencarinya, Kang Chul langsung mencoba menyembunyika wajah Yeon Joo
sebelum dilihat oleh polisi lalu menanyakan tujuanya datang. Detektif Park
menjelaskan sengaja datang karena saksi, Oh Yeon Joo. Kang Chul bertanya apakah belum
menemukannya
“Dia sangat aneh. Bagaimana bisa dia menghindari
semua kamera CCTV?” kata Detektif Park
“Kau tidak perlu berusaha terlalu
keras. Dia bukan
penjahat. Tidak masalah jika kau tak
menemukannya.” Ucap Kang Chul, Do Yoon melotot kaget
mendengarnya.
“Apa yang kau bicarakan? Kami
akan tetap menemukannya.” Tegas Detektif Park lalu penasaran melihat Kang Chul
yang datang dengan mengendong seorang wanita.
Kang Chul mengaku terjadi sesuatu dan akan
taruhnya di tempat tidur. Detektif Park pikir
Kang Chul juga tidak perlu mengantar
mereka keluar. Do Yoon pun
segera masuk kamar, Detektif Park menatap ke arah kamar Kang Chul seperti
melihat sesuatu yang mencurigakan.
Kang Chul sudah membaringkan Yeon Joo ditempat tidur. Do
Yoon masuk kamar melihat itu Yeon Joo yang digendong masuk dan bertanya apa
sebenarnya yang terjadi. Kang Chul tiba-tiba mengelurkan tanganya seperti
meminta sesuatu,Do Yoon binggung lalu menepuk tangan Kang Chul.
“Akhirnya, dia dalam pelukanku.” Ucap Kang Chul, Do Yoon melotot kaget.
“Dia kunci hidupku. Ngomong-ngomong, apakah dia
sangat cantik? Apa dia cantik atau tidak ?” kata Kang Chul sambil memeriksa dahi Yeon Joo. Do Yoon
terlihat benar-benar binggung melihat tingkah atasanya.
“Kenapa semua orang mengatakan dia
cantik?” ucap Kang Chul berpikir sambil menatap wajah Yeon Joo
yang sedang tertidur.
Malam hari
Yeon Joo membuka matanya melihat punggung orang yang
sedang berdiri. Kang Chul membalikan badanya melihat Yeon Joo sudah
sadar lalu duduk disampingnya menanyakan keadaanya. Yeon Joo masih
menutup matanya mengaku merasa pusing. Kang Chul pikir Yeon Joo mungkin
masih mual karena pengaruh obat, lalu mengatakan tak perlu khawatir karena Yeon Joo tak
akan mati. Yeon Joo mulai bertanya keberadanya.
“Ini kamarku dan ini tempat tinggalku.” Kata Kang Chul bangga, Yeon Joo bisa mengerti kalau itu
ada di Penthouse. Kang Chul tersenyum
Yeon Joo bisa mengetahuinya.
“Kau tinggal di hotel penthouse. Lantai 33, lantai paling atas.” Ucap Yeo Joo seperti berbicara orang yang mengingau
dalam tidur., Kang Chul berkomentar ternyata Yeon Joo itu benar-benar tahu
segala sesuatu tentang dirinya.
“Aku tahu segalanya.” Ucap Yeon Joo, Kang Chul pun bertanya apa lagi yang
diketahui oleh Yeon Jon tentang dirinya.
“Aku tahu bahwa keluargamu... tiba-tiba dibunuh di rumah dan
itu membuatmu trauma. Makanya
kau tinggal di hotel tanpa mempunyai rumah sendiri.”cerita Yeon Joo, Kang Chul berkomentar itu sungguh
menarik dan bertanya apa lagi yang diketahui Yeon Joo.
“Kau menyimpan pistol di bawah
bantalmu dan selalu menyimpannya meskipun itu
ilegal. Kau tidak
bisa tidur tanpa itu.” Kata Yeon Joo, Kang Chul
kaget Yeon Jo juga bisa tahu tentang hal itu.
“Aku melihatnya.” Ucap Yeon Joo, Kang Chul bertanya dimana Yeon Joo
melihatnya.
“Itu adegan yang paling
menyedihkan, di Jembatan
Sungai Han. Aku juga
menangis saat itu. Aku
takut... Kang Chul
akan bunuh diri.” Cerita
Yeon Joo seperti menangis dalam tidurnya, Kang Chul menatap Yeon Joo seperti
mengigau dalam tidur bicara denganya.
bersambung ke part 2
FACEBOOK : Dyah Deedee TWITTER @dyahdeedee09
INSTRAGRAM dyahdeedee09 FANPAGE Korean drama addicted
ditunggu part selanjutnyaaa ^^ dan episode2 selanjutnya ^^
BalasHapusKu tunggu part selanjutnya kakak..
BalasHapusFighting!!
Ku tunggu part selanjutnya kakak..
BalasHapusFighting!!
Suka bangett ama blog ini , selalu memakai bahasanya efektif, Baku,jelas ,mudah d mengerti oleh si pembaca . thanks for always update . can't wait next sinopsis.
BalasHapusSuka bangett ama blog ini , selalu memakai bahasanya efektif, Baku,jelas ,mudah d mengerti oleh si pembaca . thanks for always update . can't wait next sinopsis.
BalasHapus