So Hee dan Do Yoon masuk lift, Do Yoon melirik pada So
Hee lalu mengeluarkan ponselnya. Ponsel Kang Chul berbunyi, Kang Chul membaca
pesan yang masuk lalu memberitahu Yeon Joo bisa pergi sekarang. Yeon Joo pun
berdiri dari tempat duduknya dan akan pergi, Kang Chul menahanya sebentar.
“Aku akan menarik perkataanku. Saat itu suasanya sangat gelap di malam itu, jadi aku tidak
menyadarinya. Kau memang cantik.Aku menarik perkataanku kalau setiap orang cantik. .” Ucap
Kang Chul.
“Itu pasti membuatmu tak nyaman kan” kata Yeon Joo, Kang Chul mengakuinya.
“Tapi Kau masih mengira aku tidak
cantik, 'kan? Sudah
kubilang, Aku tahu banyak tentangmu. Aku tahu kau itu sangat murah
hati memuji para gadis, saat kau tidak tertarik pada
mereka.” Ucap Yeon Joo
“Kau memang lucu. Aku menantikan pertemuan kita
berikutnya. Kau harus
pergi sekarang kalau Polisi
akan segera datang.” Kata Kang Chul, Yeon Joo akan
pergi dan Kang Chul sempat mengatakan Sampai jumpa lagi. Yeon Joo tak peduli memilih untuk pergi.
Seorang pengawal sudah menunggu lalu meminta Yeon Joo
untuk mengikutinya. Saat itu juga polisi datang dari arah depan akan masuk
ruangan VIP. Penjaga sempat bertemu dan Yeon Joo melalui jalan lain dan masuk
ke dalam lift dibagian belakang.
Didalam lift, Yeon Joo sengaja melepaskan jas dokter
serta mengerai rambutnya. Sampai didepan rumah sakit langsung membuang jaketnya
ke tempat sampah dan buru-buru kabur agar tak ketahuan. Ia berlari sampai ke
halte bus terdekat.
Yeon Joo melihat ponsel yang diberikan Yeon Joo
bertanya-tanya bagaimana caranya ia bisa pulang sekarang dan mengingat yang
terjadi terakhir kalinya. Ia mengingat saat diatap ada tulisan [Bersambung]
“Benar. Tulisan
"Bersambung" akan muncul. Yang akan menjadi
akhir episode webtoon ini.Aku bisa pulang kalau webtoon-nya
bersambung.” Gumam Yeon
Joo lalu melihat jam berpikir akan berakhir setelah setengah jam dalam dunia W
“Kita tunggu saja lagi dan Sepertinya tak akan lama.” Ucap Yeon
Joo melihat jam tanganya.
Tapi ia melihat sudah setengah jam lewat tapi belum juga
ada yang berubah, lalu melihat jamnya terus berputar dengan cepat. Matanya
melotot kebinggungan kenapa jamnya bisa berputar dengan cepat, suasana halte
pun bergerak dengan cepat.
Yeon Joo masih duduk di halte tapi suasana sudah pagi
hari dengan matahari yang sangat menyilaukan. Ia melihat jam sudah pukul 12
lewat lima menit, bunyi telp genggamnya mengagetkanya dan langsung
mengangkatnya.
“Yeon Joo? Apa kabar? Kita harus bertemu. Apa Kau ada waktu hari ini? Di mana kau sekarang? Apa sedang ada di Seoul?” ucap Kang Chul, Yeon Joo membenarkan. Kang Chul
bertanya keberadaanya sekarang.
“Dekat rumah sakit. Aku di halte
bus.” Ucap Yeon Joo melihat sekeliling, Kang Chul menyuruh
untuk menungu karena akan segera datang lalu menutup. Yeon Joo binggung
sebenarnya apa yang terjadi dengan dirinya sekarang.
Sebuah mobil mewah berhenti di halte, Kang Chul dengan
kacamata hitamnya menyapa Yeon Joo yang sudah lama tak bertemu. Yeon Joo masih
melonggo. Kang Chul pun turun dari mobilnya bertanya kenapa Yeon Joo masih ada
di halte karena ia sudah keluar dari RS. Yeon Joo binggung karena Kang Chul itu sudah keluar.
“Apa Kau sudah sembuh?” tanya Yeon Joo tak percaya karena sebelumnya melihat
Kang Chul masih terbaring di rumah sakit.
“Iya... Aku sudah dirawat di Rumah Sakit
selama dua bulan.” Kata Kang Chul, Yeon Joo memalingkan
wajahnya terlihat kaget ternyata sudah dua bulan berlalu setelah pertemuan
dengan Kang Chul dirumah sakit.
Kang Chul membuka pintu mobilnya dan menyuruh Yeon Joo
untuk masuk, Yeon Joo bertanya kenapa
harus masuk. Kang Chul mengatakan mereka tidak
bisa bicara di jalan jadi mengajaknya untuk pergi
ke suatu tempat. Yeon Joo sedikit berpikir,
Kang Chul pun dengan kepalanya menyuruh Yeon Joo untuk segera masuk. Yeon Joo
pun masuk ke dalam mobil Kang Chul.
Didalam mobil
Kang Chul mengajak untuk makan siang bersama, lalu
bertanya apa yang ingin dimakan oleh Yeon Joo sekarang. Yeon Joo mengatakan Terserah
saja. Kang Chul mendekat lalu memasangkan sabuk pengaman untuk
Yeon Joo, lalu menanyakan kabarnya sekarang. Yeon Joo hanya bisa bergumam kalau
Kang Chul menanyakan kabarnya padahal baru setengah jam yang lalu mereka
bertemu.
“Apa ada kabar baru?” tanya Kang Chul terdengar penasaran
“Tak mungkin ada
kabar baru. Ini baru setengah
jam! Ini tak mungkin sudah berlalu dua bulan. Tapi dia memang kelihatan baik-baik saja. Sepertinya dia sudah sembuh.” Gumam Yeon
Joo menjerit sambil menatap Kang Chul yang sedang duduk disampinganya. Kang
Chul terlihat binggung tapi akhirnya memberikan senyuman lebarnya.
“Aku akan membawamu ke tempat kesukaanku.
Tak masalah'kan?” kata Kang Chul, Yeon Joo mengangguk. Kang Chul pun memakai
kacamata hitam lalu mengemudikan mobilnya.
Yeon Joo melihat Kang Chul yang terlihat tampan saat
mengemudi, lalu bergumam memang mungkin seperti ini dunianya, lalu menyadari
kalau semua ini hanya dalam webtoon. Ia bertanya-tanya Apakah
waktu akan cepat berlalu kalau
ceritanya sudah ditulis.
“Ahh.. Benar... Kang Chul 'kan
tokoh utama. Tak perlu ada adegan dimana tokoh utama tidak
melakukan apapun. Makanya waktunya
cepat berlalu saat dia di rumah sakit, Yah.. Sepertinya memang
begitu.” Gumam Yeon Joo memikirkan dugaanya sambil
melirik ke arah Kang Chul.
Lalu aku? Apa yang terjadi padaku? Kalau begitu, aku menghilang selama dua bulan?” Gumam Yeon
Joo benar-benar tak mengerti.
Kang Chul yang sedang menyetir ikut melirik pada Yeon
Joo, mobil berhenti di lampu merah. Ia bertanya apakah Yeon Joo tak kepanasan,
Yeon Joo terlihat binggung. Kang Chul memberitahu Ramalan
cuaca memprediksi suhu
udara 29°C hari ini. Yeon Joo melihat di orang
yang menyebrang terlihat mengunakan celana pendek dengan memegang minuman
dingin.
“Jangan bilang kau tidur di
tempat terbuka” komentar Kang Chul, Yeon Joo mengatakan
tidak seperti itu.
“Sepertinya kau mengenakan pakaian
yang sama dari dua bulan yang lalu.” Kata Kang
Chul masih mengingatnya. Yeon Joo hanya bisa diam saja akhirnya Kang Chul pun
memutar balik mobilnya.
Didepan sebuah toko pakaian
Kang Chul menyuruh Yeon Joo untuk turun, Yeon Joo
binggung. Kang Chul mengatakan Perusahaannya secara resmi akan memberikankompensasi tapi ia harus membelikan Yeon Joo pakaian terlebih dulu. Yeon Joo menolak
menurutnya tak masalah dengan pakaianya sekarang. Kang Chul melihat Yeon Joo
itu kepanasan
Yeon Joo menyangkalnya, Kang Chul menunjuk dahinya dan
melihat dahi Yeon Joo itu keluar keringat banyak. Yeon Joo pun tak bisa
menyangkalnya lagi, Kang Chul pun tersenyum melihatnya.
Di dalam toko
Banyak pengunjung yang berlari ingin melihat Kang Chul
sedang duduk melihat deretan baju untuk Yeon Joo, ia memberikan sedikit senyuman
pada pengemarnya. Yeon Joo terlihat kebinggungan memilih bajunya. Kang Chul
melihat jam tanganya akhirnya berdiri menyuruh Yeon Joo memilih baju yang
disukainya. Yeon Joo mengangguk dengan senyuman tapi dalam hatinya menjerit
kebinggungan.
“Jika aku tahu aku akan menemuinya
30 menit lagi, aku takkan setuju bertemu dengannya. Aku harusnya tak perlu mengangkat telepon. Bagaimana ini?”jerit Yeo Joo dalam hati.
Pesan di ponsel Kang Chul masuk “Kau masih belum bisa menghubungi Yeon Joo, 'kan? Bodohnya kau
mempercayai instingmu. Kau melepaskan seorang kriminal, dasar bodoh.” So Hee yang sedang ada di mobil menerima
balasan pesan dari Kang Chul “Aku lagi bersama dengan Yeon Joo sekarang.”
Yeon Joo sudah menganti baju sambil berjalan mondar
mandir mengeluh karena satu episode saja lama sekali padahal sudah dalam dunia W kurang dari 30 menit tapi sudah
dua bulan berganti tapi belum juga bersambung.
“Bagaimana jika waktu terus
berjalan seperti
ini?” ucap Yeon Joo Panik memegang wajahnya.
“Ahh.. Benar...
Ini webtoon serial. Bukankah
itu perlu elemet cerita untuk mengakhiri episodenya? Sesuatu harus terjadi
pada tokoh utama. Sebuah
insiden yang bisa jadi
adegan terakhirnya.” Kata Yeon Joo lalu
memikirkan insiden apa yang harus terjadi.
Telp Kang Chul berdering, So Hee menelp ingin tahu Bagaimana
Kang Chul bertemu dengannya. Kang Chul menceritakan Yeon Joo di
dekat rumah sakit dan harus
mampir ke suatu tempat lagi dan mengatakan So Hee tidak
perlu datang.
Yeon Joo keluar dari ruangan ganti dengan tatapan marah
lalu berjalan mendekati Kang Chul. Kang Chul menghentikan telpnya lalu memuji
Yeon Joo cantik memakai baju itu,
tapi Yeon Joo langsung menamparnya. Beberapa orang yang melihat berkomentar
Yeon Joo itu sudah gila karena berani menampar Kang Chul.
So Hee yang ada di telp mendengarnya memanggil Kang Chul.
Yeon Joo bergumam dalam hati kalau pasti kejadian ini sangat mengejutkan dan bisa
jadi akhir episodenya. Kang Chul menatapnya, Yeon
Joo melirik mencari-cari tulisan [Bersambung] tapi tak muncul juga menurutnya
itu pasti salah dari perkiraanya.
“Kenapa kau menamparku? Kenapa kau menamparku padahal aku
membelikanmu baju?” tanya Kang Chul heran, Yeon
Joo mulai panik menutup mulutnya.
“Apa maksudnya ini?” ucap Kang Chul terus berjalan mendesaknya, Yeon Joo
binggung lalu meminta maaf dan ingin kabur.
Kang Chul menariknya, menurutnya Yeon Joo pasti punya
alasan kalau menampar seseorang. Yeon Joo berpikir kalau itu tak berhasil
maka.... Kang Chul melihat Yeon Joo tak menatapnya, Yeon Joo pikir sekarang
mungkin bisa berhasil lalu mencium bibir
Kang Chul. Semua pengunjung melonggo kaget melihatnya. Kang Chul terdiam. Yeon Joo menjerit panik ternyata tak berhasil setelah
mencium Kang Chul lalu melihat tulisan
[bersambung] keluar akhirnya ia buru-buru masuk kamar ganti.
Beberapa pengunjung melihat Yeon Joo bertanya-tanya Kenapa
mencium Kang Chul setelah menampanya, Kang Chul melihat sekeliling akhirnya semua pun bubar.
Terdengar jeritan Soo Hee bertanya apakah Kang Chul kena
tampar? Apa yang terjadi? dan memastikan apakah masih mendengar suaranya. Kang Chul
akhirnya kembali bicara yang membuat So Hee bisa bernafas lega. So Hee bertanya
apa sebenarnya yang terjadi.
“Dia memang punya aura yang aneh.” Ucap Kang Chul, So Hee bertanya aura apa maksudnya.
“Rasanya dia seperti ingin
menunjukkan, "Akulah penyihir gila di
daerah ini.” Kata Kang Chul
Yeon Joo akhirnya kembali ke dunia nyata dengan pakaian
yang sudah berganti, hujan masih turun dengan lebat di depan cafe. Sementara di dunia W, Kang Chul mengatakan
pada So Hee akan menelpnya lalu menutup telpnya. Ia berjalan masuk ke ruang
ganti memanggil Yeon Joo, tapi sosok yang ditunggunya sudah tak menghilang.
Di depan cafe, Yeon Joo masih terdiam memegang bibirnya
yang sebelumnya dengan berani mencium Kang Chul. Pelayan toko berjalan mendekat
bertanya apakah terjadi masalah. Kang Chul langsung menutup pintu tak ingin ada
yang tahu kepergian Yeon Joo, lalu melihat di tumpukan baju Yeon Joo sebuah ID
Card bertuliskan [Ahli Bedah Jantung, Oh Yeon Joo] wajah Kang Chul langsung tersenyum melihatnya.
Yeon Joo masih berdiri didepan cafe sambil memegang
bibirnya, lampu cafe sudah mati dan tutup. Akhirnya Yeon Joo tersadar dari
lamuannya dan bergegas pergi dengan membawa pesanan makanan temanya.
Yeon Joo masuk dengan tatapan kosong, Suk Bum mengeluh Yeon
Joo itu datang lama sekali lalu binggung melihat pakaiannya berubah. Perawat
yang melihatnya juga kaget karena Yeon Joo datang dengan pakaian dress. Suk Bum
yakin Yeon Joo itu pergi belanja dulu jadi lama sekali datangnya. Yeon Joo
masih terdiam lalu bertanya sudah berapa lama keluar dari rumah sakit.
Suk Bum melihat Sekitar 30 menit. Yeon Joo binggung ternyata hanya 30 menit bukan dua
bulan lalu melihat jam yang hanya berubah setengah jam saja. Perawat melihat
Yeon Joo juga membeli sepatu karena semua toko pasti sudah tutup sekarang. Yeon
Joo menjerit kaget melihat layar komputer gambar dirinya dengan Kang Chul
berciuman.
Perawat bertanya apakah Yeon Joo belum melihatnya karena
sudah ada episode baru. Yeon Joo
kaget ternyata sudah ada yang baru, Perawat memberitahu baru saja di update dan
tumben cepat sekali updatenya, ditambah banyak orang yang berkomentar
“Mereka penasaran kenapa adegan ciuman pertama Kang Chul harus
bersama... dengan
seorang wanita gila. Mereka sangat marah, selain itu Mereka juga marah kenapa ciumannya bukan dengan So Hee.” Ucap Si perawat mengebu-gebu
“Tapi...,aku suka hal semacam ini. Kisah cinta yang tak terduga Tolong
beritahu ayahmu kalau itu
membuat jantungku berdebar.” Komentar Si perawat,
Yeon Joo heran kalau adegan itu dianggap sebagai kisah
cinta
“Ahh... Aku tak suka kalau karakter utama
pria dan wanita akhirnya selalu bersama. Cerita seperti itu sangat pasaran.” Ucap Si perawat
Suk Bum tak setuju menurutnya Kang Chul harus
bersama dengan So Hee karena terlihat hebat dan punya
sosok yang glamor. Yeon Joo langsung mematikan
layar komputer memperlihatkan adegan ciumanya. Perawat binggung, Yeon Hee beralasan
layar komputernya terlalu besar jadi merasa aneh saja, menurutnya layar di laptop tak akan selebar itu.
“Dasar aneh.Apa karena namanya
Yeon Joo, jadi kau merasa kau mencium
Kang Chul?” ucap Suk Bum, Yeon Joo langsung
cekukan. Si perawat berdiri melihat Yeon Joo sampai belum melepaskan label
harganya.
Yeon Joo pikir tak perlu melepaskanya, tapi Si perawat
tetap ingin menariknya dari baju, Suk Bum mengejek Yeon Joo itu sudah mencuri
baju tanpa membayarnya. Yeon Joo pun memilih untuk kabur dan cekukan tak
hilang. Si perawat menjerit kaget melihat label harga yaitu 3,5
juta won. Suk Bum langsung memuncratkan minumnya
karena kaget.
Yoon Hee nerima telp di mejanya lalu memberitahu mereka
sedang berkerja, tiba-tiba terlihat kaget dan bertanya kapan. Ia berbicara pada
Soo Bong memberitahu katanya naskah sudah dikirim ke
kantor editor. Soo Bong binggung, Yoon Hee memberikan
telpnya agar Soo Bong bisa bicara sendiri.
Soo Bang pun memberitahu kalau mereka belum
menyelesaikannya. Sun Mi menjerit kaget kalau sudah
diupdate. Soo Bang memeriksa komputernya melihat
webtoon W sudah selesai dengan tulisan juga lalu menjerit siapa yang melakukan,
setelah itu berbicara di telp kalau cerita itu bukan milik mereka karena masih
mengerjakan komiknya.
Tuan Oh menatap dingin ke arah lain, Soo Bong masuk
ruangan memberitahu baru saja menerima telp dari kantor editor kalau
naskahnya..... lalu matanya melirik ke layar monitor ternyata tuan Oh melihat
adegan terakhir Kang Chul dan Yeon Joo sedang berciuman.
“Apa Kau sudah mengirimnya pada
mereka? Sepertinya
ada masalah.” Ucap Soo Bong lalu keluar ruangan.
Soo Bong lalu kembali berbicara di telp kalau menurutnya
Tuan Oh yang mengirimkan naskahnya sendiri dan tak memberitahu mereka semuanya.
Tuan Oh keluar ruangan meminta agar memberikan telpnya. Soo Bong memberitahu
pada editor tapi Tuan Oh langsung merampasnya.
“Tuan Oh.... Aku
hanya sangat penasaran, ini seru
sekali membaca adegan cinta dan semacamnya, tapi gaya ceritanya sepertinya sangat berbeda dari gaya
tulisanmu.” Komentar si editor
“Tolong Hapus itu. Aku mengirimnya secara tidak sengaja.” Ucap Tuan Oh, editor kaget mendengarnya menurunkan
kakinya dari atas meja.
“Hapus itu. Aku akan mengirim naskah
yang lain. Seharunya Naskahnya
bukan itu.”kata Tuan Oh, Editor binggung menurutnya
cerita sangat
bagus dan sudah menarik banyak pembaca.
“Kubilang hapus itu sekarang.” Tegas Tuan Oh tak mau tahu
“Tapi Tuan Oh... Lebih dari 10.000 orang sudah
membacanya. Tak
bisakah kau memperbaikinya di episode berikutnya kalau kau tidak puas dengan
naskah ini?” ucap Editor mencoba bernegosiasi, Tuan
Oh tetap pada pendirian berteriakn untuk menghapusnya sekarang dan tak perlu
banyak tanya, akan mengirimkan naskah besok pagi.
Setelah menutup telpnya Tuan Oh menyuruh semua anak
buahnya untuk berkemas dan pulang. Semua
kaget mendengarnya. Tuan Oh mengatakan Ini
akan menjadi episode terakhir karena hanya
perlu memikirkannya sendiri, jadi tidak membutuhkan mereka lagi.
“Aku membubarkan tim ini, jadi kalin Pulang dan
beristirahatlah.” Ucap Tuan Oh terkesan dingin
“Kenapa mendadak begini? Kami
ingin tetap disini sampai akhir.” Kata Soo
Bang binggung, Tuan Oh hanya melirik sinis. Soo Bong pun hanya bisa tertunduk.
“Terima kasih atas kerja keras
kalian.” Kata Tuan Oh lalu masuk ruangan
Yoon Hee binggung kenapa tiba-tiba Tuan Oh seperti marah
pada mereka. Sun Mi juga tidak bisa memahaminya kenapa Tuan Oh mengirimnya tapa mengatakan pada mereka
lalu berubah pikiran untuk menghapusnya lagi.
“Bagaimana dia bisa menggambar cepat sekali? Ini Tak mungkin. Kita saja belum selesai
setengahnya. Bagaimana dia bisa melakukannya dalam waktu sebentar?” ucap Yoon Hee heran
“Benar dan isi ceritanya pun sangat aneh. Kenapa tiba-tiba bisa jadi adegan
ciuman? Tuan Oh tak pernah mau masukkan adegan itu di
webtoon-nya.” Kata Sun Mi heran, Soo Bong melonggo
seperti mulai menyakini cerita Yeon Joo kalau masuk dalam dunia W.
Yeon Joo membaca web toon dalam kamar sambil cekukan,
melihat adeganya saat bertemu di halte dan bertanya [Apa Kau sudah sembuh?] dengan tatapan binggung dan sama persis dengan yang
dilakukanya. Lalu di mobil Kang Chul mengatakan
[Ramalan cuaca memperkirakan suhunya 29°C hari ini.] lalu adegan menampar. Yeon Joo langsung menutup pipinya,
seperti merasakan sakitnya.
“Aku sampai tak bisa berkata-kata.” Ucap Yeon Joo dengan cekukan.
Ketika melihat adegan kiss langsung menutup wajahnya,
tanganya kembali memegang bibirnya masih tak percaya kalau sebelumnya berani
mencium Kang Chul.
Tuan Oh sibuk merapihkan kabel dan memasukan komputernya,
ponselnya berdering melihat nama anaknya yang menelp. Yeon Joo merasa ayahnya
itu pasti sudah melihatnya sekarang episode baru webtoonya, Tuan Oh hanya diam
saja.
“Jangan pura-pura tak
tahu tentang hal itu. Aku
sudah bertemu Kang Chul dua kali,Sama
seperti Ayah membaca webtoon itu. Aku
sendiri mengalami semuanya dan menghabiskan
dua bulan di sana. Apa
yang terjadi? Kenapa
Kang Chul masih hidup? Kenapa
Ayah...” ucap Yeon Joo dipotong oleh ucapan ayahnya.
“Kau... ...bilang tadi ini akan jadi
pembunuhan? Aku yang
menggambarnya dan Ini karya
seniku. Aku bisa
melakukan apa pun terhadap webtoon-ku. Aku
yang membuat semuanya di webtoon-ku.” Tegas Tuan Oh dengan mata mendelik
“Dan... bagaimana bisa itu dibilang
pembunuhan padahal yang orang yang membuatnya ingin menghancurkan tokoh utama? Ini bukan pembunuhan tapi Ini namanya penghakiman. Dia itu monster. Aku tidak sadar hal itu pada
awalnya...,tapi aku menciptakan seorang
monster.” Kata Tuan Oh, Yeon Joo terus mendengarkan suara ayahnya
yang terdengar marah
“Jadi aku memutuskan untuk
menghakimi dia. Itu
salahku karena aku menciptakan dia. Mana
bisa aku membiarkannya, saat dia
nanti yang akan membunuhku? Aku
harusnya sudah merenggut nyawanya. Saat itu di Jembatan Sungai Han.” Ucap Tuan Oh dengan nada tinggi
Yeon Joo bertanya apa maksud ucapan ayahnya itu, Tuan Oh
meminta anaknya untuk melupakan karena yang dilihat hanyalah ilusi jadi lebih baik Lupakan
itu semua. Yeon Joo yakin semua bukan ilusi dan ia mengalami
semuanya jadi tak mungkin ilusi. Tuan Oh berteriak menyuruh
anaknya untuk melupakan karena tak ingin orang
memanggil mereka berdua gila, dan hanya ingin dirinya dianggap gila jadi anaknya
tak perlu campur, semuanya sangat berbahaya. Yeon Joo memanggil ayahnya tapi
sang ayah sudah menutup telpnya lebih dulu.
Tuan Oh pergi dengan membawa tas dan kotak komputernya,
Soo Bong sempat berteriak bertanya kepergianya dengan hujan yang masih sangat
lebat. Sementara Suk Bum masuk kamar sambil mengosok gigi, Yeon Joo
mengatakan pada temanya kalau butuh bantuan kalau ia harus keluar sebentar. Suk
Bum bertanya mau kemana Yeon Joo dengan pakaian seperti itu.
Di motel Seoinjang, Tuan Oh berkerja sendiri dengan komputer yang dibawanya
wajahnya terlihat sangat serius.
Kang Chul mengemudikan mobilnya dengan pakaian dan ID
Card yang ada disampinganya bertuliskan [Ahli
Bedah Jantung, Oh Yeon Joo] So Hee kembali menelp
bertanya apa yang sebenarnya terjadi, karena sebelumnya manager toko menelpnya.
Kang Chul tak percaya So He sudah mendengarnya.
“Maaf, tapi bereskan hal itu. Terlebih
lagi, jangan sampai rekaman video di toko itu
tersebar.” Ucap Kang Chul
“Aku sedang perjalanan ke sana, tapi video
apa yang kau maksud? Manajer
terlihat ragu-ragu.” Kata So Hee binggung
“Jika kau melihatnya, maka kau akan marah. Kemudian kau akan mengumpat padaku. Sumpah hal itu tidak terjadi karena Yeon Joo itu cantik Dan aku menemukan orang yang
tepat.” Ucap Kang Chul, So Hee benar-benar binggung menemukan
apa maksudnya.
“Kunci kehidupanku....” ucap Kang Chul, So Hee kembali menghela nafas
mendengarnya.
“Aku tidak bilang begini karena dia cantik. Jika dia cantik, maka semua orang bisa cantik. Tapi Dia orang yang paling gila dalam
hidupku. Namun,
terlepas dari semua itu, bahwa Yeon
Joo menyelamatkan hidupku dan
aku yakin dia memiliki kunci kenapa aku masih hidup.” Tegas Kang Chl, Soo Hee keduanya kalinya menghela nafas
panjang.
“Karena itulah kita harus melindungi
identitasnya. Kita
harus menyembunyikannya dari publik apapun yang terjadi. Dia tak boleh diselidiki oleh
polisi atau masuk dalam TV atau koran. Kau tahu apa yang harus kau lakukan, 'kan? Tolong bereskan itu. Aku
harus pergi ke kantor dulu...” ucap Kang Chul lalu
melihat sebuah truk besar yang ada di depanya.
Matanya melotot karena laju truk besar ke arah mobilnya,
Kang Chul melihat tak ada plat nomornya. Mobilnya pun membanting ke arah kanan
menabrak tiang.
Tuan Oh mengambar dengan cepat saat mobil Kang Chul
ditabrak oleh truk besar dengan bagian mobil yang terpecah belah, setelah itu
kembali meminum winenya.
Kang Chul membuka matanya melihat truk itu berhanti dan
banyak orang seolah-olah diam tapi hanya dirinya saja yang bisa bergerak.
Bahkan ID Card milih Yeon Jo pun melayang seperti adegan di pause pada sebuah
film. Akhirnya dengan mata melotot marah, Kang Chul menginjak gasnya lalu menghindar
dari truk yang akan menabraknya.
Semua kembali berjalan dengan normal, truk pun berjalan
tanpa menabraknya. Kang Chul seperti masih shock dengan nafas terengah-engah di
dalam mobil.
Tuan Oh meminum winenya, tiba-tiba gambar di layar
komputernya terhapus sendiri, mobil Kang Chul hilang. Ketika akan mengambarnya
kembali pensilnya tak bisa menembus layar. Kang Chul keluar dari mobil mencari
tahu siapa sebenarnya dalang semuanya, lalu menatap ke arah langit.
Di layar komputer tergambar komik dengan bertuliskan “Kau... siapa sebenarnya?” Tuan Oh langsung terjatuh dari tempat
duduknya saking kagetnya. Kang Chul terus berpikir siapa sebenarnya yang ada
dibalik ini semua.
bersambung ke episode 3
FACEBOOK : Dyah Deedee TWITTER @dyahdeedee09
INSTRAGRAM dyahdeedee09 FANPAGE Korean drama addicted
seru!
BalasHapuspenasaran apa yg bisa narik Yeon jo ke webtoon ???
BalasHapusdrakornya msh panjang,,.SEMANGAT n FIGHTING unni,,
Drama ini sepertinya membuat aku juga ikutan gila ..haha
BalasHapusStoryline nya beda dr drama2 yg pernah ada. penasaran sejak eps 1.
Drama yg paling aku tunggu setelah AOHY, sepertinya mba dee juga, bahkan beautiful gong shim masuk dalam daftar tunggu ..
fighting mba dee ...
blog arama and Movie arabic
BalasHapushttps://fanarabdrama.blogspot.com/
Brarti sosok yang selama ini berusaha mencelakai Kang Chul itu yaa tuan Oh dong sebagai pembuat webtoonnya, dan tokoh yang digambarkan sebagai sosok berjubah itu kayaknya juga tuan Oh, di episode lalu saat tuan Oh menghilang kok firasatku dia sebenernya masuk ke dunia W dan berusaha membunuh Kang Chul, tapi gagal karena tiba-tiba Yeon Joo masuk dunia W juga dan menyelamatkannya.
BalasHapusAlasan kenapa Kang Chul menganggap Yeon Joo sebagai kunci kehidupannya sepertinya juga sudah diprediksi Kang Chul sebelumnya..
Overall, sgt excited sama drama ini.. Ceritanya unik dan beneran butuh pemahaman ekstra buat menerka-nerka ceritanya..
Kak dee.. Semangatt lanjutinnya yaa...
Liat preview ep 3,orang jubah item mulai nongol...bener kata kang chul "kau,siapa sebenernya? " ceritanya makin menarik, buat bedain dunia w sama nyata makin kesini pasti bkl makin ribet... btw baru ngikutin dramanya 😉
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKeren bangeeet. Gak bosan nontonnya. Suka suka suka
BalasHapus