PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Kamis, 18 Februari 2016

Sinopsis Cheese In The Trap Episode 12 Part 1

In Ho mendatangi Cafe yang ada didekat kantin, Prof Shim pun memberikan segelas kopi yang sudah dibelikanya. In Ho heran Prof Shim tadi baru saja mentraktirnya makan sekarang membelikannya kopi juga. Prof Shim beralasan kalau makan dikantin itu enak, In Ho sudah tahu meminta Prof Shim mengatakan tujuanya.
Ada yang ingin anda katakan, kan?” tanya In Ho
“Kau Mau ikut piano concours ? Aku pikir ini sempurna untukmu.” Kata Prof Shim memberikan brosur diatas meja, In Ho melihat brosurnya terlihat menerawang. 

Flash Back
Prof Shim menceritakan In Ho yang sudah bisa meredam emosinya, dan sudah bisa melihat keunikan pada In Ho karena Sekarang bersinar terang. Prof Noh merasa itu bagus, Prof Shim mengutarakan niatnya untuk mencoba sesuatu pada In Ho.
Kalau begitu, beri dia sebuah tujuan.” Saran Prof Noh
Kalau  aku beri dia Concours, bagaimana?” ucap Prof Shim, Prof Noh melihat itu bagus.
Bulan depan, ada piano concours tingkat nasional. Dengan kemampuan In Ho dalam satu bulan... Sepertinya bisa.” Kata Prof Shim
Untuk sekarang, sebaiknya concours tingkat rendah saja.” Ucap Prof Noh, Prof Shim memikirkan melihat dari sifat In Ho apakah dia mau menerima tawaran itu. Keduanya sama-sama tertawa. 

In Ho terus menatap brosur, Prof Shim melihat In Ho hanya diam berpikir kalau anak muridnya itu tak mau. In Ho berkomentar kalau Prof Shim itu ternyata orang jadul. Prof Shi kesal mendengar komentar In Ho.
“jadi Kau meremehkan concour  tingkat rendah?” ucap Prof Shim dengan nada tinggi. In Ho mengaku sedikit meremehkan, Prof Shim bertanya In Ho mau ikut atau tidak.
Aku harus melakukannya, bahkan merasa bersyukur saat ini.” kata In Ho dengan senyuman, Prof Shim ikut tersenyum karena sudah yakin dengan jawaban itu yang diterimanya.
“Menurutmu, Aku akan sanggup, kan?” kata In Ho seperti kurang yakin, Prof Shim menyakinkan In Ho pasti bisa dengan cara berlatih sangat keras. 

Young Gon mengumpat kesal karena menganggap In Ho terus saja memposting gambar dirinya yang dengan menguntit Hong Sul kemanapun dan dimanapun. Beberapa komentar tertulis dibawahnya.
Oh, aku yakin itu Kampus Yonyi.Orang itu semakin gila saja.Menyenangkan, jangan hentikan dia” “Sudah saatnya jati dirinya terkuak, kan?
Young Gon heran dengan orang – orang yang memberikan komentar menurutnya mereka harus mengurus hidup mereka sendiri dulu dan akan melaporkan orang yang beran memposting foto dirinya pada Forum. Tapi ia juga takut kalau nanti polisi mengira kalau ia memang penguntit karena pasti akan menghubungin Hong Sul.
Dibagian meja depan sudah ada seseorang yang sengaja menrekam semua gerak-gerik Young Gon didepan komputer. Young Gon yakin ada seseorang yang berusaha merekam semua gerak geriknya, lalu melihat sekeliling ruangan yang mencurigakan. Tapi semuanya sedang menatap kelayar, di meja depan ada Sang Chul yang tiba-tiba menunjuk Young Gon.
Young Gon melihat Sang Chul yang menujuk ke arah layar dengan foto dirinya terlihat benar-benar menguntit, lalu tertawa bahagia. Young Gon langsung melungkupkan wajahnya karena tak ingin Sang Chul tahu kalau itu dirinya. 

Sang Chul sadar dengan Eun Taek yang sedang merekam gambar, lalu bertanya apa yang sedang dilakukanya. Eun Taek meminta Sang Chul diam, Sang Chul pun membiarkan Eun Taek untuk merekam saja.  Young Gon menelungkupkan wajahnya sambil berbisik agar bisa membuat gossip tentang dirinya itu berhenti. 

Hong Sul menuruni tangga sambil menelp, tapi Yoo Jung tak mengangkat telpnya. Dengan wajah lesu menyesal karena tak menceritkan dari awal dan membuat telpnya sekarang tak diangkat,  tapi ia juga tak bisa cerita karena baru kemarin bertemu,
Baru saja berbaikan sudah bertengkar lagi. Ekspresinya tadi bukan sekedar ekspresi marah biasa.” Ungkap Hong Sul khawatir lalu berhenti berjalan.
Keluarlah.... Kalau tak keluar, aku lapor polisi.... Sebaiknya kau lari.” Tegas Hong Sul
Young Gon pun keluar dari persembunyianya, Hong Sul menyuruh Young Gon tak mendekat dan berbicara dari jarak jauh saja. Young Gon langsung berlutut dan mengaku salah, dari arah belakang terlihat ada yang sengaja merekam. Hong Sul heran dengan sikap Young Gon tiba-tiba berlutut seperti sudah gila.
Semua yang kulakukan memang salah, termasuk mengganggumu selama ini. Aku takkan mengganggumu lagi. Tolong maafkan aku. Kalau perlu akan kubuat surat perjanjian bahwa aku takkan menemuimu lagi. Karena itu tolong suruh temanmu itu berhenti.” Kata Young Gon berlutut, Hong Sul terlihat binggung
Temanmu yang memposting fotoku dan menuduhku penguntit. Dia temanmu, kan? Suruh dia berhenti. Kalau kau bersedia, dia takkan kulaporkan polisi.” Kata Young Gon
Dari tahun lalu kau selalu membuat keributan. Sekarang kau berani muncul di rumahku? Apa Otakmu waras?” umpat Hong Sul marah, Young Gon pun berdiri. 

Bukan begitu... Kau yang mengabaikan ketulusan dariku. Karena itulah aku kemari.” Kata Young Gon, Hong Sul pikir Young Gon menuduhnya kalau itu semua salahnya.
Apa pernah sekali saja kau mempertimbangkanku? Aku... sumpek rasanya menyukai orang sepertimu. Tiap kali bertemu pria kaya dan tampan seperti Yoo Jung, kau jadi gila.” Kata Young Gon dengan nada tinggi
“Hei... Sadarlah... Selalu saja bawa-bawa Yoo Jung sunbae Bagiku, kau tak pantas dibandingkan dengan dia, Tidak sedikitpun.” tegas Hong Sul
Apa hebatnya Yoo Jung? Dia yang memulai semua ini, Dia pura-pura baik dan membuatku terlihat buruk. Karena dia, aku dikucilkan. Kau sendiri tahu bahwa dia yang bilang kau suka padaku. Lalu diam-diam dia merebutmu dariku? Dia yang salah. Dia yang menipu dan melakukan semua keanehan ini! Kenapa aku yang diperlakukan seperti sampah? Kenapa? Kenapa, kenapa, kenapa!” teriak Young Gon dengan mata melotot

Jadi... kau ingin balas dendam pada Yoo Jung ? Kau cuma memanfaatku untuk balas dendam pada Yoo Jung, Bukannya suka padaku.” Ucap Hong Sul
Young Gon merasa kalau Hong Sul itu tak tahu apa-apa bisa berbicara seperti itu, karena sulit memberitahunya maka ia mencoba  untuk menakutinya dengan membuatnya sampat gemetar dan akhirnya takut masuk kuliah, Hong Sul melangkah mundur karena Young Gon mulai mendekatinya. Young Gon pikir harus menjambak rambut Hong Sul didepan restoran agar sadar dan mengancamnya untuk membunuh keduanya apabila In Ho tak menghapus postingannya.
Baek In Ho tak berhubungan dengan smua ini. Aku yang melakukannya.” Akui Hong Sul, Young Gon kaget karena ternyata Hong Sul sendiri yang memposting foto-foto itu. 


Flash Back
Hong Sul menatap laptopnya dengan wajah bimbang diatas tempat tidurnya, sudah ada foto Young Gon yang diuploud. Eun Taek mengirimkan pesan Noona, kau yakin tidak apa-apa?Bo Ra juga mengirimkan pesan Kita batalkan saja. Aku takut. Hong Sul membalas Tidak apa-apa. Sebaiknya kita lakukan saja. Aku sudah tidak tahan.
Ia kembali menatap laptopnya, pesan ditulis dibawa foto Young Gon adalah penguntit. Hei, semuanya sudah tahu. Sebaiknya kau berhenti. Dan akhirnya mengklik “send” untuk bisa memposting di forum. 

Young Gon berkaca-kaca tak percaya ternyata Hong Sul yang mempermainkannya, air matanya pun mengalir di pipinya. Hong Sul menegaskan sudah memperingatkannya tapi Young Gon tak mau mendengarnya. Young Gon menyadari dalam tiap foto wajah Hong Sul selalu dibuat blur.
Hong Sul sudah mengeluarkan sesuatu dari saku jaketnya, Young Gon melotot ingin memberikan pelajaran. Hong Sul dengan cepat menyemprotkan cairan ke mata Young Gon dan kabur. Seseorang masih merekam video dengan ponselnya. Young Gon tetap mengejar Hong Sul walaupun menjerit kesakitan karen matanya perih.
Ternyata In Ha menyamar dengan menutupi wajahnya mengunakan syal dan juga kacamata hitam, dengan senyuman bahagia menyimpan videonya dan mengatakan kalau misinya berhasil. 

Yoo Jung duduk termenu di rumahnya, suara pesan yang masuk kedalam ponselnya dilihatnya dengan wajah lesu. In Ho mengirimkan video serta pesanya, “Si Kunyuk itu mengikuti pacarmu ke rumahnya dan Sudah kurekam semuanya. Kau pasti akan memujiku.
Dengan wajah dingin, melihat video Young Gon yang mengancam Hong Sul untuk menakutinya bahkan sampai membuatnya gemetar bahkan samapi takut masuk kuliah, atau menjambak rambutnya didepan restoran agar sadar.
Rekamannya kau simpan, kan? Kirimkan semuanya padaku. Balas Yoo Jung dengan wajah dingin, setelah itu menelp Eun Taek 

Hong Sul berlari dengan cepat karena Young Gon masih terus mengejarnya, sampai akhirnya menjerit memanggil ayahnya yang sedang berdiri didepan restoran. Young Gon berhenti mengejar, Tuan Hong mengumpat melihat Young Gon yang berani mengejar anaknya.
Young Gon mengatakan kalau ia hanya teman Hong Sul dan melambaikan tangan selamat tinggal, Tuan Hong menyuruh Young Gon berhenti, tapi Young Gon yang ketakutan memilih untuk kabur. Tuan Hong mengejarnya, tapi pinggangnya terasa sakit, Hong Sul pun mengikuti ayahnya menanyakan keadaanya.
Tuan Hong mengaku baik-baik saja walaupun tanganya terus memegang pinggangnya, Hong Sul melihat ayahnya hanya mengunakan kaos kaki untuk mengejar Young Gon. Tuan Hong malah mengkhawatir takut anaknya ada yang terluka. 

Hong Sul mengirimkan pesan pada dua temanya Oh Young Gon tambah gila, dia sampai berani ke rumahku. Eun Taek dan Bo Ra sedang duduk bersama dicafe membalas pesan Hong Sul
Noona, kau baik-baik saja?” balas Eun Taek khawatir
Tadi aku merekamnya. Kalau kita tunjukkan rekaman ini, dia takkan berkutik. Tulis Hong Sul
Bo Ra bahagia mendengarnya, Eun Taek yakin Hong Sul akhirnya bisa bebas, Hong Sul sadar postingan itu bisa jadi masalah, tapi menurutnya itu impas karena sudah memiliki semua bukti jadi semua sudah selesaia. Eun Taek menulis kalau  Young Gon sunbae yang menguntit dan membuat posting lebih dulu, selalu memulai lebih dulu. Bo Ra juga setuju, Young Gon sangat mengganggu. Eun Taek meyakinkan Hong Sul akan baik-baik saja dan memberikan tanda hati sebagai semangat.
Hong Sul terdiam sangat berharap itu akan jadi akhirnya, lalu memikirkan tentang Yoo Jung, tapi menurutnya walaupun ditelp pasti pacarnya itu tak akan pernah mau mengangkatnya. 

Young Gon masuk kampus dengan percaya diri, dilobby  semua orang menatap sinis pada Young Gon. Tapi Young Gon dengan senyuman mengajak teman-temannya untuk makan bersama dan mentraktirnya. Sang Chul mengelengkan kepala menolaknya, Young Gon langsung mendekati Sang Chul sambil memeluknya.
Akhirnya Young Gon mengajak makan Moksal, Sang Chul mengeluh itu terlalu alot untuk dimakan. Young Gon memilih makan Sogogi , Sang Chul tak suka karena Porsinya sedikit. Young Gon pun menyarankan untuk makan Galbisal. Sang Chul dengan senyuman sumringah menerimanya, lalu mengajak semuanya makan dengan Young Gon karena ditraktir. 

Da Young mengumpat Oh Young Gon sangat menyebalkan, tapi menurutnya Kim Sang Chul lebih parah, karena hanya tergila-gila sama daging. Bo Ra yang melihat cara Young Gon merayu seniornya merasa uangnya itu sangat banyak bisa mentraktir
Yang mentraktir dan yang ditraktir sama rendahnya.” Ejek Bo Ra
Padahal mereka bukan anak kecil,  hanya pakai daging saja luluh.” Keluh Eun Taek kesal
Dia tahu takkan berhasil pada wanita, makanya dia mendekati para pria. Kenapa pria gampangan sekali?” kata Bo Ra
Abaikan saja. Dia tidak tahu kalau sebentar lagi tamat.” Ucap Hong Sul 

Di restoran
Semua menikmati traktiran dari Young Gon, Do Hyun dkk bahagia karena bisa makan daging gratis. Young Gon tersenyum puas karena hanya dengan  pakai uang maka semua pasti beres.
Young Gon, Apa benar kau selingkuh? Wanita yang menamparmu itu, Tidak buruk dijadikan selingkuhan. Berikan padaku kalau tak mau.” Kata Do Hyun, Sang Chul pun penasaran karena saat kejadian tak ada kampus dan meminta Young Gon memberitahunya.
Sebenarnya... aku  memang selingkuh.” Akui Young Gon dengan tertawa bangga.
Young Gon, aku merasa semakin dekat denganmu.” Kata Do Hyun, Young Gon tersenyum dengan berpura-pura meminta maaf.
Para wanita membencimu, tapi para pria iri padamu. Wanita yang waktu itu cantik sekali. Aku suka tubuhnya.” Komentar si pria yang memakai topi
Aku mengencaninya karena dia terus mengikutiku. Aku tahu waktu itu aku jahat. Tapi sebenarnya aku juga korban. Dia selingkuh dengan Yoo Jung.” Kata Young Gon
Sang Chul kaget, lalu bertanya tentang nasib Hong Sul, Do Hyun merasa Yoo Jung itu juga pria dan menurutnya berka dirinya Yoo Jung itu  bisa bersama Hong Sul, ketika mengatakan kalau ia menyukai Hong Sul maka membuat Yoo Jung  merasa terancam.
Eun Taek mengirimkan pesan pada si pria memakai topi Kau Sedang apa? Ada postingan aneh tentang dirimu di situs kampus. Coba kau lihat. Lalu memberitahu Young Gon kalau ada fotonya disitus kampus. Young Gon merasa itu pasti foto wajah tampanya lagi, lalu melihat kalau itu foto dirinya didepan komputer kalau menegaskan bahwa itu dirinya sebagai penguntit.
Young Gon berusaha menyangkal kalau itu bukan dirinya, pria bertopi juga melihat ada postingan tentang Do Hyun, Dia sudah tahun keempat, tapi kunyuk ini masing mengincar wanita. Dia selalu mengincar wanita yang lebih muda. Pernah suatu kali, dia menggoda seorang wanita, tapi dicampakkan saat pelatihan. Orang seperti ini harusnya dipenjara."
Hei, apa aku yang minta? Kau yang mengenalkan kami! Kau bilang Aku dicampakkan? Aku yang mencampakkanya!” teriak Do Hyun tak terima, Young Gon mencoba menyangkal kalau bukan dia yang menulisknya dan mengakui kalau Do Hyun yang mencampakkan wanitanya.
Si pria topi kembali membaca tulisan lainnya "Dengan wajah cantiknya, dia mendekati para pria." Menurutnya tulisan it tertuju padanya. Young Gon kembali menyangkal menyuruh minum soju saja, Si pria topi merasa ada tulisan untuk Sang Chul juga. Young Gon memeluk Sang Chul agar tak perlu melihat tulisan di ponselnya, tapi Sang Chul ingin tahu apa yang tertulis disitus kampus.

"Dia yang paling tua, tapi selalu menggerogoti orang lain, Dia mencuri catatan hoobae-nya dan selalu minta daging. Tingginya hampir 195 cm. dan perutnya buncit. Dia ini gelandangan. Entah bagaimana dia bisa kuliah disini. Aku kasihan pada orangtuanya."
Sang Chul yang membacanya langsung marah karena Young Gon berani menghina orang tuanya, Young Gon tetap menyangkal itu bukan dirinya. Sang Chul kesal karena sudah menutupi fakta kalau si penguntit itu adalah Young Gon.
“Hei... Kalian dengar.... Dia ini penguntit. Fotonya tersebar di internet. Dia mengikuti wanita dan mengambil foto mereka.” Teriak Sang Chul memberitahu semuanya. Semua mengumpat Young Gon itu psikopat gila!
Mahasiswa lain melihat tulisan di situs kampus, "Tiap kali Sang Chul memanggilnya, dia lari seperti budak. Dia selalu pakai pakaian mewah palsu.  Kunyuk miskin angkatan 2009."
Sang Chul melihat ada tulisan yang lainya,  "Saat Yoo Jung membelikan makanan. Mereka akan berkumpul dengan senangnya seperti gelandangan. Saat kubelikan makanan, mereka mendekatiku seperti gelandangan. Kenapa banyak gelandangan di kampus bergengsi ini? Seharusnya orang seperti mereka....harus dibersihkan."
Semua terlihat marah karena dianggap seperti sampah yang harus dibersihkan, Young Gon hanya tertunduk diam tak bisa membela diri, semua meminta Young Gon berbicara bukan hanya diam saja. Akhirnya Young Gon memilih untuk kabur, semua berteriak karena makanan mereka belum dibayar. 

Young Gon berlari dengan wajah panik karena semua orang bisa tahu kalau selama ini menjelekkan teman-temanya, dengan berdiri ditrotoar berteriak kesal seperti orang kesurupan, dan mengumpat itu pasti kerjaan Hong Sul yang mengambil gambar dari internet lalu mempostingnya pada situs kampus.
Ponselnya berbunyi, pesan dari In Ha masuk Aku tahu kau melakukan hal  menarik pada  Hong Sul kemarin. Young Gon panik melihat sekeliling karena In Ha bisa tahu dan mencoba menelpnya tapi In Ha tetap tak mengangkatnya, sambil mengumpat kesal merasa In Ha itu merasa berdosa melakukan hal itu padanya. 
Yoo Jung yang menyuruhmu, kan? Kalian bekerja sama untuk menghancurkanku. Yoo Jung, kau, Hong Sul...Dan kunyuk itu. Akan kutuntut kalian semua. Aku tidak terima !!!balas Young Gon
“Kau Mau menuntut? Lalu Dirimu? Penguntit, penyerangan Mengancam, fitnah, penghinaan. Kau mau menuntut karena kau sudah  siap menghadapi semua ini? tulis In Ha dengan mengirimkan bukti foto Young Gon sedang menguntit
Young Gon menjerit kebinggungan karena semua wajahnya terlihat sedang menguntit Hong Sul, dan berharap untuk tak mengirimkan ke situs kampus juga. Dan membalas pesan In Ha kembali Kau mendekatiku karena ini, kan? Akan kubunuh kalian semua, Jangan sampai muncul didepanku.

Kau banyak bicara padahal tak bisa melihat kepalsuanku. Pesan yang tertulis dengan nada suara Yoo Jung, Young Gon mengingat-ingat kata palsu.
Flash Back
Dilapangan basket, Young Gon menuduh Young Gon palsu dan hanya berpura-pura lalu mengatakan pada semua mahasiswa yang banyak bicara tak bisa melihat kepalsuannya.
Aku kembalikan kata-kata itu padamu.tulis Yoo Jung lalu mengirimkan videonya.
Young Gon bisa menembak itu Yoo Jung dan melihat video saat mengancam In Ha dengan berteriak Apa perlu kubuat kau gemetaran?Sampai tak berani ke kampus lagiAkhirnya ia menelp  Yoo Jung dengan nomor ponsel milik In Ha, untuk menyakinkan kalau itu memang benar ponsel milik Yoo Jung.
Yoo Jung dengan senyuman dinginya, merasa itu tak penting, lalu memperingatkan untuk tak cari gara-gara lagi, kalau tidak akan menaruh video itu disitus kampus. Young Gon menanyakan keberadaan Yoo Jung sekarang untuk menunjukan dirinya sambil berteriak mengumpat. Yoo Jung dengan tatapan dingin memberitahu ini peringatan terakhir dan akan lebih baik kalau tak muncul dihadapanya, lalu menutup telpnya.
Akhirnya Young Gon melampiaskan kemarahanya sambil berteriak mengumpat seperti orang gila, beberapa pejalan kaki sampai melihatnya dan kena amukan Young Gon juga. Young Gon mengumpat dengan membanting tasnya, lalu berlutut ditanah merasa hidupnya kali ini sudah berakhir

Yoo Jung memegang ponsel In Ha yang ada ditanganya, lalu mengambil ponsel miliknya karena ada pesan masuk “HP-ku sudah padamu, kan? Kita berhasil menghancurkan kunyuk itu. Kutunggu ungkapan terima kasihmu setelah semua barangku kembali. Tulis In Ha
In Ha keluar dari toko baju, memanggil semua kantung belanjanya seperti anak-anaknya dan mengajaknya untuk bersenang dirumahnya, Pesan dari Yoo Jung masuk Aku tak butuh apapun lagi darimu.In Ha membalas tak tahu kalau memang menurut Yoo Jung seperti itu lalu mengajak baju-bajunya agar temannya sebelum pulang kerumah.
Yoo Jung membuka battery In Ha dan langsung membuang ponselnya ke dalam kotak yang sudah dikirimkan padanya, dengan tatapan dingin menikmati teh yang ada didalam cangkir. 

Hong Sul memikirkan tentang postingan yang sudah dihapus tapi ada Orang lain yang membuat postingan baru di situs kampus. Eun Taek mengaku kalau itu dirinya yang membuat postingan itu, menurutnya dirinya itu tak salah dan semua yang dilakukan itu benar.
Hei, sungguh itu ulahmu? Bagaimana kalau dituntut? Hong Sul sudah melarangnya, kan?” kata Bo Ra khawatir
“Nunna dalam masalah semalam, karena itu aku melakukannya. Aku ingin mengakhiri semua ini.” ucap Eun Taek membela diri
“Apa Kau tak takut? Tahun lalu kau juga dalam masalah karena Oh Young Gon.” Kata Bo Ra kesal
Hong, apa yang akan kau lakukan? Apa tak sebaiknya beritahu sunbae?” ucap Bo Ra yang sedari tadi melonggo
Hong Sul bingung menjelaskanya dan kembali bergumam dalam hati Aku tak bisa bilang kalau kami bertengkar. Lalu mengatakan kalau tak ingin pacarnya tahu tentang Oh Young Gon. Eun Taek terlihat gugup ingin memberitahu sesuatu, Hong Sul bertanya apa yang ingin dikatakan Eun Taek.
Sebenarnya... Yang kulakukan ini... Yoo... Yoo Jung sunbae membantuku.” Akui Eun Taek, Bo Ra dan Hong Sul benar-benar kaget mendengarnya.
Sejak ujian semester lalu, Aku memberitahu semua tentang Young Gon pada Yoo Jung sunbae. Aku memberikan semua foto dan video padanya. Dia juga yang menyuruhku posting di situs kampus.” Cerita Eun Taek
“Jadi Sunbae tahu semuanya? gumam Hong Su benar-benar shock 


Flash Back
Di cafe
Eun Taek menelp sambil memastikan harus menaruh postingan Young Gon sunbae ke situs kampus. Yoo Jung membenarkan, karena Dengan begitu semua bisa tahu, karena tahu Young Gon itu sangat peduli kesan orang padanya, jadi hal itu akan berhasil. Eun Taek pikir juga seperti itu.
Postingan tentang Sul tidak perlu diposting,  Pilih postingan yang Young Gon tulis tentang orang di kampus.” Perintah Yoo Jung 

Bo Ra menanyakan alasan Eun Taek baru cerita sekarang, Eun Taek memberitahu Karena Yoo Jung menunggu Hong Sul yang  memberitahunya jadi ia lebih baik diam saja. Bo Ra merasa Yoo Jung memang tidak biasa, padahal pacarnya sedang dilecehkan dan bisanya hanya diam saja.
Apa kau juga akan seperti itu?” tanya Bo Ra pada Eun Taek
Tentu saja tidak! Akan kuajar dan kupecahkan kepalanya. Kalau ada yang mengganggumu, akan aku kunyah mereka dengan gigi emasku. Lalu akan kubuatkan cincin emas untukmu.” Kata Eun Taek mengebu-gebu yang diakhiri dengan godaan. Bo Ra langsung menolaknya.

Kau juga berlebihan. Bisa-bisanya kau biarkan sejauh ini tanpa memberitahu pacarmu sendiri? Kalau aku jadi kau, akan kuceritakan semua yang terjadi padanya.” Kata Bo Ra pada temanya, Hong Sul memilih untuk pergi meninggalkan dua temannya.
Bo Ra melihat Hong Sul dan Yoo Jung kalau dilihat memang mirip, Eun Taek juga merasa pasangan Hong Sul dan Yoo Jung tidak biasa, lalu memberitahu Bo Ra kalau hanya tingal mereka berdua sekarang. Bo Ra tak mengerti maksudnya, Eun Taek memegang tangan Bo Ra kalau jarinya itu hanya kurang cincin emas saja. 

Hong Sul berjalan keluar kampus dengan memegang kepalanya, terlihat sedikit shock. Teringat kembali ucapan Young Gon ketika bertemu ditempat les Yoo Jung akan membuatmu terluka. Pikirkan baik-baik. Kenapa dia mendekatkan kita tahun lalu?
Lalu ucapan Yoon Seob yang marah-marah didepan kamar Joo Yong “Yoo Jung mengancamku dan menyuruhku membuang laporannya. Supaya kau dapat beasiswa.  Dan perkatakan In Ho di minimarket Tangan ini... ulahnya Yoo Jung.

In Ho juga sempat memperingatinya Hati-hati dengan Yoo Jung. Dia tak seperti yang terlihat.Ketika mata kuliah Prof Kang, membuat Min Soo malu karena mengambil hasil tugasnya dan meminta pembelaan dari Yoo Jung. Sunbae, tolong katakan sesuatu. Kau yang memilihkan topik dan memberikan presentasi ini padaku.
Yang terakhir adalah ucapan In Ha setelah berkelahi dengan Young Gon Aku tahu siapa itu Jung. Dari situ, kami memulai hubungan saling memberi dan menerima, Sama-sama diuntungkan. Karena itu, tinggalkan dia kalau merasa tak sanggup. Jangan buat Jung menderita.
Hong Sul berlari mengingat semua ucapan mengenai Yoo Jung


In Ho keluar dari rumahnya melihat sang kakak baru turun dari taksi dan membawa barang belanjaan, In Ha melihat adiknya buru-buru akan masuk lagi ke dalam taksi, In Ho berlari menariknya karena sudah sampai rumah malah mau pergi lagi dan menyuruh taksi itu pergi.
Setelah itu bertanya apa yang dibawa kakaknya itu, In Ho dengan senyuman melihat adiknya yang belum pergi kerja. In Ho bertanya darimana kakaknya bisa mendapatkan uang untuk berbelanja, In Ha pun mengakui semua itu dari Yoo Jung. In Ho tak percaya setelah semua diambil oleh Yoo Jung, sekarang memberikannya lagi. In Ho membenarkan, In Ho menyuruh kakaknya untuk belajar dulu sebelum berbohong. 
Ah dasar, seharusnya aku cari tempat dan pergi dari sini. Mentang-mentang tinggal serumah, kau harus tahu semuanya?” teriak In Ha kesal, I Ho pun mengambil semua barang belanjan dari tangan kakaknya.
Kalau tak mau bilang, Akan kubuang semua ini.” ancam In Ho, kakaknya pun berteriak meminta dikembalikan. In Ho menyuruh kakaknya untuk masuk sambil membawa semua tas belanjaannya.

Hong Sul menekan bel dikamar bernomor 401, Yoo Jung membuka pintu dan melihat Hong Sul datang ke rumahnya. Hong Sul menatap Yoo Jung lalu meminta izin untuk masuk. Yoo Jung menatapnya lalu mempersilahkan untuk Hong Sul masuk ke dalam rumahnya. 


In Ho membanting semua tas belanjaan kakaknya lalu bertanya alasan Yoo Jung yang memberikan semua ini. In Ha merasa adiknya itu tak akan mengerti, In Ho menyuruh kakaknya mengatakan saja. In Ho mengaku membuat perjanjian dengan Yoo Jung. In Ho bertanya perjanjian seperti apa.
Tentang Hong Shil, Hong Sam, siapalah itu. Dia ingin aku menyingkirkan si kunyuk yang mengganggu wanita itu. Jadi aku lakukan.” Cerita In Ha, In Ho bingung siapa si kunyuk yang dikatakan kakaknya itu.
“Ah... Maksudmu si penguntit?” kata In Ho, In Ha membenarkan dan memuji adiknya yang mengerti semua tentang Hong Sul
Jadi, karena berhasil menyingkirkannya, kau dapat ini semua?” keluh In Ho kesal

Mau bagaimana lagi? Yoo Jung sangat membutuhkanku. Apa kau tahu betapa sibuknya aku ? Dan Yoo Jung mencariku saat butuh bantuan, Dia bergantung padaku. Tentu saja aku harus membantunya. Lalu kartu kreditku hidup lagi jadi aku beli semua ini. Jadi jangan sentuh mereka!” Jerit In Ha
Jadi... Yoo Jung yang membuat si kunyuk itu mendekat dan Yoo Jung pula yang ingin menyingkirkan dia? Itu artinya... dia cuma ingin main-main kan? Dia mempermainkan Hong Sul ‘kan?” kata In Ho menahan amarah
In Ha menyuruh adiknya bertanya saja sendiri, In Ho mengaku karena dari awal Yoo Jung itu hanya ingin main-main saja dengan Hong Sul lalu mengumpatnya sambil memukul meja. 

Hong Sul sudah duduk disofa bertanya kenapa Yoo Jung pergi begitu saja, apakah karena ia dengan In Ho jadi membuat telpnya tak diangkat. Yoo Jung menyangkal karena sibuk jadi tak mengangkat telp dari Hong Sul. Hong Sul menatap Yoo Jung lebih dalam seperti tak begitu yakin.
Baek In Ho dan aku... Jujur saja, kami semakin dekat. Dia banyak membantuku Jadi aku ingin membantunya. Aku ingin membantunya bermain piano. Aku juga ingin membantunya ujian kejar paket Hanya sebatas itu hubungan kami.” Cerita Hong Sul yang membuat tatapan Yoo Jung makin dingin
Lalu untuk masalah Oh Young Gon... Sunbae sudah dengar semuanya dari Eun Taek. Sunbae bahkan tahu, kemarin dia datang ke rumah.”kata Hong Sul, Yoo Jung membenarkanya.
Aku kira kau tak ingin membicarakannya. Jadi aku diam saja.” Ucap Yoo Jung
Aku minta maaf karena tak membaritahumu. Aku tidak nyaman membicarakan semua itu dengan sunbae” akui Hong Sul
Yoo Jung merasa semua sudah berakhir jadi tak ada yang perlu dibicarakan lagi, Hong Sul mengatakan semua ini belum berakhir, Yoo Jung menatap Hong Sul dengan mata berkaca-kaca. Hong Sul sempat tertunduk dan akhirnya mengangkat wajahnya dan kembali berbicara.
Saat ini... Aku mencoba sekuat tenaga, Untuk mengatakan semua ini. Sekarang, aku ingin dengar jawaban sunbae. Jawabanlah yang jujur.” Pinta Hong Sul
Kau merasa aku menyembunyikan sesuatu?” ucap Yoo Jung dengan nada penekanan.
Ada jawaban yang selalu sunbae berikan. Seperti "Tak kusangka Oh Young Gon akan sejauh itu., Aku tak bermaksud sejauh itu." Bukan jawaban itu yang kumau.” Kata Hong Sul, Yoo Jung bertanya apa yang ingin dijawab olehnya dan tak ingin membahas tentang Young Gon lagi dan berdiri, Hong Sul menahanya.  

Semua ini bukan tentang Oh Young Gon. Semua ini tentang sunbae. Jangan menghindar lagi. "Hong Sul, aku mengirim pesan itu pada Oh Young Gon karena aku membencimu.” “Aku tak mengangkat telponmu bukan karena sibuk." "Aku menghindarimu karena marah  tentang Baek In Ho." Aku ingin jawaban seperti itu.” Ucap Hong Sul
Kenapa... kau ingin dengar jawaban seperti itu?” tanya Yoo Jung
Berulang kali kukatakan. Aku ingin sunbae jujur padaku. Saat kau tak jujur, aku marah dan kecewa. Aku pikir semua itu salah sunbae Tapi sekarang aku sadar. Aku juga tak mengatakan perasaanku. Tapi menuntut sunbae mengatakan perasaan sunbae. Sekarang Aku takkan begitu lagi dan Aku juga ingin sunbae begitu. Jangan sembunyikan apapun. Aku ingin tahu sunbae yang sesungguhnya.” Tegas Hong Sul
Aku tak mengerti yang kau bicarakan.” Kata Yoo Jung lalu mengajak Hong Sul untuk mengantarnya pulang. Hong Sul terdiam karena Yoo Jung seperti mengambaikan perkataanya. 
bersambung ke part 2 

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 



1 komentar:

  1. Mereka bener2 sama, sama2 gak mau terbuka satu sama lain hiihhiihhii
    Mkasih mba dee, tetap semangat :)

    BalasHapus