PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Kamis, 27 Juni 2019

Sinopsis Search WWW Episode 7 Part 1

PS : All images credit and content copyright : TVN

Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini 


Mo Gun menatap Ta Mi saat akan mengambil minum tapi tanganya menahanya. Ta Mi terdiam melihat Mo Gun menatapnya lalu meminta agar berhenti  menatapnya seperti itu lalu menarik tanganya. Mo Gun memegang tangan Ta Mi yang membuat Ta Mi terdiam.
“Lukamu sudah sembuh sekarang.” Komentar Mo Gun melihat tangan Ta Mi.  Ta Mi berkomentar kalau itu berkat Mo Gun.
“Sekalipun kau takut, jangan melarikan diri. Setidaknya untuk hari ini. Aku merasa benar-benar kesepian saat bangun dan mendapati kau sudah pergi. Jangan menghilang besok.” Pinta Mo Gun dengan tatapan memohon
“Aku tidak akan menghilang.” Kata Ta Mi dan keduanya saling menatap lebih dalam. 


Pagi hari
Mo Gun terbangun lalu melihat Ta Mi yang masih tertidur pulas di sampingnya, wajahnya terlihat bahagia karena tak pergi saat membuka mata. Ia lalu panik menatap wajahnya di ponsel karena ingin terlihat lebih baik, akhirnya perlahan masuk kamar mandi.
Beberapa menit kemudian, Mo Gun sudah mencuci wajahnya agar terlihat lebih tampan dan berpura-pura tidur dengan nyenyak. Ta Mi akhirnya membuka mata melihat Mo Gun menyapanya, bertanya Apa tidurnya nyenyak.
“Aku tidur dengan sangat nyenyak.” Ucap Mo Gun berpura-pura baru saja bangun.
“Kau tampan walaupun baru bangun. Mungkin karena kau muda.” Komentar Ta Mi memuji. Mo Gun mengeluh kalau itu  hanya Omong kosong.
“Atau Apa karena kau baru saja berdandan? Kau cukup lama di sana. Mungkin karena kau besar.” Goda Ta Mi yang tahu Mo Gun sudah ke kamar mandi lebih dulu. Mo Gun yang kesal akhirnya bangun dari tempat tidurnya.
“Haruskah kau menyatakan itu?!! Terkadang kau sangat tidak perhatian.” Keluh Mo Gun kesal. Ta Mi hanya bisa tertawa dibalik selimut.
“Berhentilah tertawa dan turun dari tempat tidur. Aku mengizinkanmu tidur di kamarku, jadi, belikan aku kopi.” Ucap Mo Gun. Ta Mi masih saja tertawa. 


Keduanya duduk di tepi pantai sambil meminum kopi. Mo Gun berkomentar kalau Ta Mi tampak cantik di tepi laut dan bertanya aakah Apakah warna kulitnya sejuk. Ta Mi berkomentar kalau Warna dasarnya sejuk lalu menatap Mo Gun dengan wajah serius.
“Aku ingin kau menjawab beberapa pertanyaan. Kau dari klan Park mana?” tanya Ta Mi
“Park Miryang.” Kata Mo Gun, Ta Mi ingin tahu Apa arti dari namanya.
“Apakah kau membuat nama bahasa Inggris di Australia? Namamu tidak terdengar seperti bahasa Korea.” Komentar Ta Mi
“Itu nama Korea, tapi ibuku sengaja memberiku nama yang mirip dengan bahasa Inggris.” Jelas Mo Gun. Ta Mi ingin tahu alasanya.
Karena dia berpikir aku mungkin akan tinggal di luar negeri.” Ucap Mo Gun. Ta Mi mengangguk mengerti.
“Bagaimana dengan kesehatanmu? Apa kau sehat?” tanya Ta Mi. Mo Gun pikir Ta Mi sudah melihat semuanya dengan nada mengoda.
“Aku serius sekarang. Apa kau punya utang? Kau bilang bisnismu pernah bangkrut.” Jelas Ta Mi
“Aku pernah punya utang, tapi sudah kulunasi.” Ucap Mo Gun. Ta Mi ingin tahu Apa Mo Gun punya catatan kejahatan.
“Ada banyak orang yang memiliki catatan kejahatan.” Kata Ta Mi. Mo Gun menjawab Belum.
“Kenapa kamu mengajukan pertanyaan ini padaku?” tanya Mo Gun heran. Ta Mi mengaku bertanya sebagai manajer.
“Manajer apa?” tanya Mo Gun. Ta Mi mengaku ingin Mo Gun mendengarkan perkataannya baik-baik.
“Aku akan menyimpanmu di dalam akuariumku mulai sekarang.” Kata Ta Mi. Mo Gun pikir sudah di dalamnya.
“Sampai sekarang, kau hanya mendekatiku dan mengeklaim bahwa kau berada di dalam akuariumku. Tapi mulai sekarang, kau secara resmi ada di dalam akuariumku. Dan akuarium itu sudah ditutup. Kau tidak bisa keluar.” Tegas Ta Mi
“Aku juga berharap itu tidak menjadi tempat kau hanya bersenang-senang. Aku akan mempertimbangkan secara serius apakah kamu benar-benar bisa menjadi bagian dari keseharianku.” Jelas Ta Mi
“Aku sudah terlalu tua untuk membuat keputusan hanya berdasarkan emosiku. Tapi apa yang bisa kau lakukan? Kau memilihku dan inilah diriku.” Komentar Ta Mi seperti pasrah.
“Kurasa pilihanku bagus. Aku juga ingin mengatakan sesuatu. Aku ingin kau bersikap seperti manajer akuarium yang baik. Jangan pergi ke tempat di mana aku tidak bisa menghubungimu setiap kali kamu melalui masa-masa sulit.” Pinta Mo Gun
“Kau harus Telepon aku, manfaatkan aku, dan andalkan aku. Itulah yang kau lakukan saat kamu menyimpan seseorang di akuariummu. Tampaknya kamu tidak tahu itu, jadi, aku hanya memberitahumu.” Tegas Mo Gun.
“Kurasa kau benar-benar mempermainkan banyak wanita. Ada berapa korbanmu? Benarkah ada banyak wanita yang menyukaimu?” kata Ta Mi penasaran. Mo Gun menjawab pasti banyak.
“Jadi, jangan terlalu tenang.” Goda Mo Gun berjalan pergi. Ta Mi berteriak kalau dirinya dulu juga populer. Mo Gun makin mengejek kalau pria itu Pyo Joon Soo. Ta Mi berteriak marah dan langsung mengejarnya. 



Hyun sedang memakai masker elektrik mengikuti petunjuk dari suara yang mengajarkan meditasi. “Berkonsentrasilah pada pernapasanmu perlahan. Singkirkan semua pikiran negatifmu. Kebencian dan kekesalanmu mulai menghilang. Dan kulitku makin indah. Penuhi seluruh hatimu dengan empat dan pengampunan.”
“Pengampunan?” ucap Hyun masih tak bisa menahan emosi. Suara wanita memintanya agar menenangkan diri.
“Tidak akan ada yang berubah.” Ucap Hyun yang tak bisa menahan emosinya dan langsung bergegas pergi. 

Hyun membaca email yang dituliskan Dong Joo “Dan yang terakhir, aku ingin meluruskan sesuatu. Aku yang pertama berkencan dengannya, bukan Cha Hyun.” Akhirnya Hyun menelp Joon Soo dengan menahan emosinya.
“Jika aku mendengarmu bicara, itu akan membuatku ingin memenggalmu, jadi, jangan bicara dan dengarkan saja. Aku ingin kau mengirimkan nomor telepon pacar pertamamu.” Kata Hyun Soo.
“Kenapa? Apa ada sesuatu yang ingin kau katakan?” ucap Dong Joo yang mengangkat telp Hyun.
“Siapa kau?” tanya Hyun marah. Dong Joo menyruuh Hyun bicara sekarang saja dengan memanggilnya Nona Kedua.
“Kau pasti pacar pertamanya. Apa kau masih berpacaran dengan Joon Soo? Kenapa kau menjawab teleponnya?” tanya Hyun
“Itu bukan urusanmu. Jika tidak ada yang ingin kamu katakan, akan kututup teleponnya.” Kata Dong Joo
“Aku bahkan belum mulai. Jadi, mari bertemu.” Kata Hyun penasaran. 


Mo Gun menelp seseorang memberitahu kalau  Mobilnya diparkir di area parkir di luar dan meninggalkan kunci mobilnya di gerai resepsi. Si pria mengatakan akan mengambil kunci mobil Mo Gun dari gerai resepsi dan mengirim mobil ke alamat di Seoul.
“Di mana kamu memarkir mobilmu?” tanya Ta Mi keluar dari tempat penyimpanan mobil
“Aku tidak mengemudi ke sini.” Ucap Mo Gun berbohong. Ta Mi binggung bertanya bagaimana Mo Gun tiba di sini
“Aku naik kereta. Kau bisa naik kereta ke Gangneung sekarang. Tidak butuh waktu selama itu.” Kata Mo Gun masuk ke dalam mobil
“Kalau begitu, tidak akan lama untuk pulang.” Ucap Ta Mi, Mo Gun tak peduli memilih langsung masuk mobil. Ta Mi hanya bisa tersenyum melihat tingkah Mo Gun. 

Mo Gun menawarkan diri untuk mengemudi. Ta Mi menolak karena akan mengemudikan mobilnya sendiri lalu melihat ponselnya heran kenapa Hyun meneleponnya. Mo Gun melihat nama Cha Hyu dan bertanya siapa itu. Ta Mi menjawab kalau itu pacarnya Pyo Joon Soo.
“Maksudku, mantan pacarnya.” Kata Ta Mi. Mo Gun mengoda kalau Hyun  pasti sangat mempesona.
“Ini hanya telepon, jadi, kemungkinan terburuk adalah dia mengutukiku.” Ucap Ta Mi menyakinkan diri lalu mengangkat telp.
Hyun memberitahu Ta Mi akan bertemu seseorang hari in dan meminta agar Ta Mi ikut denganknya karena Ada sesuatu yang harus dilakukan. Ta Mi binggung kenapa harus dia. Hyun menegaskan kalau Ta Mi  harus memastikan dirinya tidak memukul orang itu. 

Ta Mi sudah duduk dengan Hyun dicafe, berhadapan dengan Dong Joo yang duduk dengan kacamata hitam. Dong Joo memastikan kalau didepanya itu adalah Bae Ta Mi, Sponsornya Han Min Kyu. Ta Mi menghela nafas lalau Dong Joo sudah dengar itu tidak benar.
“Dan buka kacamata hitammu. Di luar gelap.” Ucap Ta Mi. Dong Joo mengaku  hanya memakainya karena mengira orang akan mengenalinya.
“Aku malu karena kau lebih terkenal dariku.” Kata Dong Joo membuka kacamatanya.
“Streamer Yoon Dong Joo? Apa Kau berpacaran dengan Pyo Joon Soo?” ucap Hyun tak percaya.
“Tapi kenapa kau datang? Aku pacar pertamanya, dia pacar keduanya, jadi, apakah kau yang ketiga?” kata Dong Joo mengejek.
“Dari segi pacar, dia yang pertama. Dia berpacaran dengannya sebelum kita.”goda Hyun. Ta Mi berteriak marah mendengarnya.
“Apa yang perlu disembunyikan? Semua orang di sini telah berpacaran dengan Pyo Joon Soo.” Jelas Hyun.
“Dahulu kau juga berpacaran dengan Joon Soo Bagaimana kau bisa beralih dari Han Min Kyu ke Pyo Joon Soo?” kata Dong Joo penasaran.
“Rumor tentang aku dan dia tidak benar. Serta, aku hanya berpacaran sebulan dengan Joon Soo 16 tahun lalu, jadi, tidak perlu dipikirkan. Pertemuan ini hanya untuk kalian berdua. Aku datang hari ini sebagai mediator untuk memastikan tidak ada yang terluka.” Tegas Ta Mi.
“Dia tampak lebih cantik di fotonya.”komentar  Dong Joo mengejek, Ta Mi tak bisa menahan emosi ingin memukul Dong Joo.
“Jangan emosional. Dia sekitar 10 tahun lebih muda daripada kita.” Kata Hyun menahan Ta Mi agar tak memukul Dong Joo. 
“Omong-omong, akulah yang akan berbicara denganmu hari ini.” Kata Hyun . Dong Joo pun ingin tahu alasan ingin bertemu denganya.
“Kapan kau mulai berpacaran dengan Joon Soo?” tanya Hyun. Dong Joo menjawab Sekitar delapan bulan lalu.
“Kau memacarinya dua bulan setelahnya. Aku tidak pernah membohongimu. Yang kutulis di portal itu benar. Aku yang pertama dan kau yang kedua.” Ejek Dong Joo
“Berhentilah mengatakan aku adalah pacar keduanya!” teriak Hyun marah ingin memukul Dong Joo.
“Jangan emosional. Dia sekitar 10 tahun lebih muda daripada kita.” Kata Ta Mi menahan Hyun mengatakan hal yang sama.
“Apa yang bisa kulakukan jika itu fakta? Pertama, minta maaflah padaku. Itu alasanku ingin bertemu denganmu.” Kata Hyun mencoba menahan emosi.
“Kenapa aku harus meminta maaf?  Dia berselingkuh dariku denganmu, jadi, kamu yang harus minta maaf.” Ucap Dong Joo.
“Bagaimana dengan kehidupan pribadiku? Tanpa izinku, kau mengungkap informasi pribadi tentang hubunganku.” Ucap Hyun. Dong Joo sempat menyangkah tapi akhirnya membenarkan.
“Aku bersalah padamu... Maaf... Aku terlalu fokus membalas dendam pada Joon Soo... Aku mengakui itu.” Ucap Dong Joo menundukan kepala.
Hyun bisa menerima walaupun masih kesal, Ta Mi bertanya apakah Hyun sudah selesai.Hyun memikirkanya dan tak percaya kalau  Tidak semua hal harus berakhir dengan kekerasan.  Dong Joo pikir Jika sudah selesai, maka  ingin mengajukan pertanyaan.
“Joon Soo tidak tahu karena keahliannya adalah game Dia tidak tahu apa-apa menurutku. Omong-omong, jika kamu mengetik "Yoon Dong Joo" di Barro,maka penyair itu muncul di atas. Aku muncul di bawah dengan huruf kecil. Tidak mungkin aku lebih jarang dicari daripada penyair itu. Mungkinkah profilnya muncul saat orang-orang sedang mencari namaku?” ucap Dong Joo. Hyun mengejek kalau Dong Joo itu lucu
“Dari segi orang dengan nama yang sama, hasil pencarian berdasarkan profil mana yang orang klik Jika orang-orang lebih sering mengeklik namamu, kau akan menempati posisi atas di halaman hasil.” Kata Ta Mi
“Pria yang sudah meninggal lebih populer daripada aku? Aku hidup di masa kini dan aku selebritas.” Ucap Dong Joo bangga memperlihatkan posenya.
“Sebaiknya kita berpikir. Aku tidak bisa berhenti berpikir jawabannya seharusnya kekerasan.” Keluh Ta Mi lalu berdiri dari tempat duduknya.
“Karena aku hampir 10 tahun lebih tua, aku akan membayar.” Kata Ta Mi mengambil bil tapi Dong Joo merampasnya.
“Seperti yang kukatakan, aku selebritas. Apakah kalian tahu berapa penghasilanku, karyawan kantor?” ejek Dong Joo lalu melangkah pergi. Hyun hanya bisa mengumpat kesal melihatnya. 

Hyun mengemudikan mobilnya, Ta Mi menanyakan keadaan Hyun karena tadi tetap termasuk dicampakkan. Hyun mengeluh apakah maksudnya Mengakhiri hubungan karena pasangan yang tidak setia, menurutnya ia sudah terbiasa dengannya.
“Kau tetap memberikan Joon Soo memar yang buruk untuk seseorang yang terbiasa dengannya.” Komentar Ta Mi
“Itu karena aku terbiasa dengannya sehingga aku bisa membalas dendam. Pada usia 20-an, aku hanya bisa menangis dan menyalahkan diriku sendiri. Namun, setelah aku berhasil membalas dendam lebih dahulu pada pria itu, tiba-tiba itu menjadi salahnya.” Jelas Hyun
“Bukankah setidaknya aku harus mendapatkan sesuatu dari perpisahan?” komentar Ta Mi.
“Menyalahkan orang lain itu penting. Seseorang memberitahuku itu selama malapetaka peringkat. "Salahkan orang lain dan bukan dirimu sendiri." Anehnya, itu memberiku penghiburan.” Ucap Ta Mi sambil melihat ponselnya.
Ta Mi tiba-tiba menyuruh Hyun Putar balik mobilnya dan mari menuju Hannam-dong. Hyun ingin tahu alasanya.  Ta Mi memberitahu kalau Seniman webtoon Unicon sedang makan malam bersama dan Godori mengunggah foto di media sosial. Hyun pikir memangnya kenapa.
“Kita butuh informasi untuk membujuk mereka bergabung dengan kita. Sekarang, putar balik mobilnya.” Ucap Ta Mi
“Haruskah aku bekerja di hari Minggu?” keluh Hyun lalu memutar balikan mobilnya. 


Godori terlihat mengambil foto makanan di restoran, sementara Tuan Kim ikut berada dalam satu ruangan. Ga Kyung berbicara didepan Seniman Webtoon, berkomentar kalau mereka semua  adalah penggemar karya satu sama lain dan menginginkan kesempatan untuk saling mengenal.
“Setidaknya sekali setiap tiga bulan, Unicon akan memastikan kalian berkumpul seperti hari ini. Anggaplah ini sebagai salah satu keuntungan bekerja di Unicon. Silakan nikmati semua makanan dan minuman yang disajikan. Kami bahkan akan membayar minuman kedua.” Ucap Ga Kyung. 

Godori berdiri di luar, Ga Kyung keluar dari restora. Godori bertanya apakah Ga Kyung sudah akan pergi. Ga Kyung pikir Pertemuan ini untuk mereka  berinteraksi jadi harus memberi kalian ruang. Godori mengeluh kalau dianggap berinteraksi.
“Kau hanya mengumpulkan kami karena Count Kim. Memang menyenangkan menjadi seniman webtoon terbaik. Semua orang ingin menjilatnya walau mereka tahu seperti apa sifatnya.” Keluh Godori
“Bukankah kau juga termasuk salah satu orang tersebut?” ejek Ga Kyung. Godori mengelak dianggap datang untuk menjilat orang itu
“Kau salah, Nona Song. Aku datang untuk membuat kesal bedebah itu. Bukankah akan tidak nyaman jika muridnya hampir sepopuler dirinya? Itulah yang ingin kulihat di sini.”ucap Godori.
“Balas dendam adalah bahan terbaik saat mengasah keahlianmu.” Kata Ga Kyung
“Keahlian? Apa Kau pikir Count Kim mengerjakan karyanya sendiri? Kau tahu apa yang terjadi.” Ucap Godori mengeluh.
“Namun, Unicon tidak bisa melakukan apa pun tentang itu. Itu yang dibutuhkan untuk meraih peringkat pertama. Kau tidak boleh hancur.” Kata Ga Kyung. Godori hanya bisa menghela nafas.
“Pak Go, yang ingin kubicarakan denganmu adalah hak cipta sebuah film. Aku ingin serimu dikembangkan menjadi film. Aku yakin serimu memenuhi syarat. Bagaimana menurutmu?” kata Ga Kyung. Godori seperti bisa sedikit tersenyum mendengarnya. 


Ta Mi dan Hyun melihat dari dalam mobil Ga Kyung berbicara dengan seorang pria. Hyun memastikan kalau pria yang tampak seperti kutu buku itu adalah Godori karena pernah melihatnya di TV. Ta Mi membenarkan  kalau Godori adalah mantan murid Count Kim.
“Menurut rumor mereka berselisih.” Ucap Ta Mi lalu melihat Ga Kyungmeninggalkan tempat acara.
“Unicon memesan seluruh bar, jadi, akan sulit untuk masuk.” Kata Hyun.
“Aku yakin ada tempat kedua. Kita harus menunggu di sana. Omong-omong, apa kau punya topi? Orang-orang mungkin akan mengenaliku.” Ucap Ta Mi
“Bukankah kau sudah bertemu Count Kim?   Saat itu, sidang parlementer, dan peringkat waktu nyata... Bagaimana mungkin seseorang dengan latar belakang itu menyusup masuk?” ejek Hyun lalu mengajak Ta Mi keluar.
Hyun memperlihatkan bagasinya, Ta Mi mencoba pelindung wajah Hyun untuk tinju dan Hyun mengeluh. Ia lalu mencoba penutup wajah untuk olahraga lainya dan Hyun hanya bisa mengelengg kalau itu tak cocok kalau
Ta Mi mengeluh Ini bukan "King of Mask Singer" karena Hyun itu seperti agen olahraga saja.  Hyun akhirnya memberikan sesuatu pada Ta Mi karena menurutnya yang ini tampak kurang untuk menyamar dan membuatnya untuk pertandingan atletik. Ta Mi seperti tak yakin kalau  ini bisa berhasil?


Tuan Oh duduk diruangan sambil menonton berita “Setelah memastikan bahwa anggota Majelis Nasional tidak terlibat, kini polisi menyelidiki rincian kejahatan tersebut. Ini Reporter Kwon untuk TBM News.”
“Unit Kejahatan dengan Kekerasan mengungkap hari ini bahwa mereka menyelidiki Wakil Presdir dari JT Group atas gugatan memiliki dan distribusi ilegal narkotika. Sementara itu...”
Ga Kyung masuk melihat Tuan Oh sudah pulang melihat suaminya sedang menonton TV.  Tuan Oh pun melihat istrinya yang baru pulang dengan wajah dingin. Ga Kyung mengaku membutuhkan bantuan suaminya agar bisa membeli hak cipta salah satu webtoon Unicon.
“Itu tidak harus dibuat menjadi film. Aku hanya membutuhkan artikel bahwa hak ciptanya terjual. Seri buatan Godori dan...” ucap Ga Kyung yang langsung disela oleh Tuan Oh
“Aku akan membelinya. Sebutkan harganya.” Kata Tuan Oh. Ga Kyung meminta agar Jangan terlalu tinggi lalu mengucapkan Terima kasih.
“Apa kamu sibuk pekan depan? Aku akan memberikan hadiah di turnamen balapan. Apa kau Mau menikmati udara segar?” tanya Tuan Oh
“Aku terlalu lelah berada di tempat yang ramai.” Kata Ga Kyung lalu masuk ke dalam kamarnya, wajahnya terlihat tertekan. 


Ta Mi duduk direstoran dengan menatap kesana kemari, Hyun mengeluh kalau sudah jelas kalau Ta Mi sedang menguping jadi meminta agar setidaknya berakting. Ta Mi mengaku tidak bisa mendengar apa pun dengan tudung ini. Hyun menyuruh Ta Mi menunduk karena Tuan Kim pindah tempat duduk.
“Nona Jung, kamu juga harus minum. Kau selalu mewakili seniman webtoon seperti kami dan berbicara dengan perusahaan untuk kami.” Komentar Tuan Kim dan melihat Alkoholnya habis.
“Cepat pesan satu botol.” Kata Tuan Kim menyuruh Godori. Godori dengan wajah kesal menyuruh Tuan Kim agar  Minta minuman pada staf.
“Apa kau masih meminta muridmu memasak dan menyajikan minuman untukmu? Itu kebiasaan buruk dan itu sebabnya hal itu keluar saat kau berada di tempat seperti ini.” Ejek Godori.
“Hati-hati. Kau tidak boleh membiarkan siapa pun tahu kamu mencuri ide dan menyuruh orang lain menggambar untukmu.” Kata Godori marah
“Aku membesarkanmu, mengajarimu, dan memberimu makan, dan apa itu yang kau katakan? Berani-beraninya kamu!” kata Tuan Kim marah
“Kau mengajariku? Apa?” kata Godori. Tuan Kim merasa   ingat mengajarikan sesuatu.
“Kau mengambil proposalku dan menjadikannya populer dengan namamu.” Ucap Godori meluapkan emosinya.
Ta Mi dan Hyun terus mendengarkanya, Tuan Kim makin marah karena Godori berani mengoceh begitu di tempat seperti ini. Nyonya Jung yang berada diantara keduanya meminta agar berhenti.  Keduanya pun akhirnya tertunduk diam. 



Ta Mi mencuci tangan di toilet teringat yang dikatakan Godori pada Tuan Kim “Kau mengajariku? Apa? Kau mengambil proposalku dan menjadikannya populer dengan namamu.” Lalu tersadar melihat tulisan dibelakang jaketnya  tertulis "Direktur"
“Aku memberi tahu semua orang aku adalah direktur. Cha Hyun sialan.” Keluh Ta Mi kesal dan akan keluar dari toilet.
“Nona Bae Ta Mi, kan? Apa kau direktur sekarang?”kata Nona Jung masuk toilet. Ta Mi akhirnya menyapa Nona Jung dengan sopan.
“Aku membaca pesan teksmu. Walaupun aku tidak membalasnya. Apa kau datang ke sini untuk memata-matai kami?” tanya Nona Jung
“Ya... Aku pikir memata-matai akan membantuku menciptakan ide. Kau tidak akan pindah demi uang atau syarat, bukan? Jumlahnya mungkin berbeda, tapi bukankah uang sama saja?.” Kata Ta Mi
“Kenapa Barro lebih baik daripada Unicon? Aku belum menemukan apa pun.” Kata Nona Jung
“Jika aku menemukan sesuatu, akankah kau memberiku kesempatan?” ucap Ta Mi menantang. 


Hyun diam-diam melihat dari kejauhan Tuan Kim yang menghampiri Godori di luar restoran.  Tuan Kim memperingatkan Godori agar menjauh darinya dan mengancam  Jika melihatnya lagi,maka akan memastikan kariernya berakhir.
“Jangan mengatakan itu jika kau tahu apa yang terjadi saat aku bicara. Apa kau Mau melihat karier siapa yang akan berakhir? Apa kau pikir orang-orang akan memihakmu?” ucap Godori menantang.
“Apa Kau tidak tahu cara kerja dunia dan kau menjadi seniman webtoon?” ucap Tuan Kim
“Tentu. Aku mungkin bukan seniman sebaik dirimu, tapi aku bukan perundung sepertimu.” Ucap Godori mengejek.
“Apa? "Perundung"? Aku menerima sikapmu dan membiarkanmu lolos.” Kata Tuan Kim akhirnya memberikan pukulan pada Godori.
Hyun kebingungan dan kaget, Tuan Kim ingin memukul Godori lagi saat it tangan Hyu menahanya memperingatakan agar Jangan memukul seseorang. Tuan Kim marah menyuruh Hyun melepaskan karena tak mengenalnya juga lalu akhirnya memberikan pukulan pada Hyun dan membuatnya terjatuh.
“Apa kau baru saja memukulku? Apa kau baru berhenti jika sudah dihajar?” kata Hyun tak bisa menahan emosinya. Ta Mi tiba-tiba datang langsung menarik Hyun dan meminta maaf.
“Kemari! Ayo lawan aku.... Aku bilang lepaskan! Aku akan membunuh dia.” Teriak Hyun dan Ta Mi berusah terus menarik Hyun dari keduanya. 


Hyun duduk didalam mobil sambil mengumpat marah pada Tuan Kim dan mengeluh Ta Mi malah menyeretnya pergi, karena Sudah jelas Godori tidak bisa berkelahi dan mungkin akan terluka. Ta Mi yakin kalau Tuan Kim tidak akan memukul lagi karena tahu luka akan menjadi bukti.
“Halo? Aku ada di Hannam-dong... Aku ada di lorong di belakang Blanche. Ada penyerangan di antara dua pria... Ya. Menurutku Anda harus bergegas.” Ucap Ta Mi menelp polisi.
“Kau bilang dia tidak akan memukulnya. Kenapa melaporkannya?” keluh Hyun
“Ini harus menjadi heboh. Setelah itu kita akan mendapat kesempatan. Ini harus menjadi masalah besar. Kita harus menghancurkan hubungan mereka untuk merebut salah satunya. Jika ini menjadi heboh, satu orang tentu ingin meninggalkan Unicon, dan itulah kesempatan kita.” Jelas Ta Mi
“Apa Kau bekerja di tengah situasi ini?” keluh Hyun. Ta Mi menegaskan mereka datang ke sini untuk bekerja.
“Apa kau melihat kejadiannya? Siapa yang menyerang lebih dahulu? Apakah mereka berdua memukul?” tanya Ta Mi
“Count Kim memukul lebih dahulu... Godori hanya dipukul.” Ucap Hyun terus memegang perutnya yang kesakitan.
Ta Mi tiba-tiba memegang perut Hyun dan Hyun langsung marah melihatnya. Ta Mi pikir Hyun Jangan bereaksi berlebihan karean tidak akan melakukan apa pun. Ia menyuruh Hyun agar mengambil gambar  jika ada memar karena Hyun  tidak tahu apa yang akan terjadi.
“Dan... tulisan "Direktur" Berani-beraninya kau!” keluh Ta Mi kesal. Hyun hanya bisa menahan senyum lalu bergegas untuk pergi dengan memanggil Ta Mi Nona Direktur.


Mo Gun membaca pesan yang dikirimkan pada Ta Mi "Apa kau pulang dengan selamat?" tapi belum juga dibalas.  Sun Woo mendekati Mo Gun memberitahu kalau Lagu ketujuh sulit dan menurutnya referensinya tumpang tindih dengan Sinbi SP.
“Kalau karena senarnya, aku memainkannya di kibor, tapi tidak terdengar tepat. Aku mengganti kuncinya dan melakukan segala macam omong kosong, tapi aku masih tidak berhasil.” Jelas Sun Woo
“Apakah sesulit itu?” tanya Mo Gun. Sun Woo pikir itu sulit menurutnya Seorang genius seperti Mo Gun tidak akan tahu...
"Aku pulang dengan selamat. Kau sudah pulang? Sudah makan malam?" Sulitkah mengatakan itu?”kata Mo Gun marah. Sun Woo terlihat binggung.
“Apa kau membicarakan tentang akuarium? Dia benar-benar unggul. Kedengarannya seperti itu.” Komentar Sun Woo
“Serahkan apa pun yang sudah kau ubah sejauh ini.” Ucap Mo Gun tak ingin membahasnya lagi. 

 Ga Kyung melihat berita berjudul "'Konflik di antara Seniman Webtoon, Count Kim dan Godori'" lalu menep seseorang mengeluh kalau meninggalkan mereka makan dan ingin tahu Siapa yang memukul lebih dulu, dan  Apa ada kamera? Bagaimana dengan saksi.
“Bukankah aku memintamu mengurus acara itu? Apa kau pikir aku meninggalkanmu di sana hanya untuk membayar?” keluh Ga Kyung marah pada Sekertarisnya. 

Di layar terlihat peringkat pencarian "1. Penyerangan Count Kim" "2. Godori" Ta  Mi bertemu dengan Tuan Kim yang ikut melihatnya menyarankan unggah permintaan maaf tangsuyuk itu lain kali.
“Menurutku itu bijaksana. Tidak akan ada yang menyadarinya.” Kata Tuan Kim setuju.
“Tidak... Aku akan mencoba memindahkan seniman webtoon Unicon ke Barro. Mari kita unggah itu nanti. Tungguh sampai aku membawa mereka ke pihak kita.” Kata Ta Mi. Tuan Kim menganguk setuju.
“Lalu apa yang harus kulakukan? Aku akan pulang.”kata Tuan Kim dan berjalan pergi. 

Ta Mi melakukan rapat, Bong Gi menjelaskan  Dilihat dari hasilnya, haruskah mereka mempekerjakan Count Kim atau Godori dan Jung Hee Jin dan itulah pilihan mereka. Jennie tahu kalau  pertemuan Ta Mi dengan Count Kim berakhir buruk.
“Aku bisa meminta maaf. Berlutut jika harus. Berlutut tidak mengeluarkan uang.” Ucap Ta Mi. Semua menatap binggung.
“Apa? Apakah aku membuatmu jijik? Aku akan melakukan banyak hal menjijikkan, jangan hiraukan itu.” Komenta Ta Mi santai
“Mari mulai dengan Godori.. Apa aspirasinya, Ellie?” tanya Ta Mi. Ah Ra menjawab Kehormatan.
“Kurasa karena itulah dia tampil di TV. Dia adalah mantan murid Count Kim, tapi seperti yang kita lihat, mereka tidak akur. Konsensus industri itu adalah Count Kim berengsek, tapi Godori tidak jauh lebih baik.” Ucap Ah Ra
“Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Apa permintaan Jung Hee Jin, Alex?” tanya Ta Mi
“Lingkungan kerja yang lebih baik, kesetaraan gender, masyarakat adil. "Meninggalkan kondisi umum" Dia melakukan protes solo untuk kondisi yang lebih baik pada masa-masa webtoon awal Unicon.” Jelas Alex
Flash Back
Ta Mi pernah melihat Nona Jung dengan papan didadanya tertulis "Jung Hee Jin, Hak asasi manusia, Kesetaraan gender" melakukan protes didepan kantor Unicorn. Hyun berkomentar Nyonya Jung adalah Orang yang mengagumkan.


“Benar. Dia berkontribusi banyak pada lingkungan kerja manusiawi para seniman webtoon.” Ucap Ta Mi
“Bisakah kau mendapatkan dia dengan memeras dan metode pengungkit biasa? Menurutku dia tidak akan terpengaruh dengan itu.” Kata Hyun. Ta Mi menegaskan kalau itu adalah kelemahanya. 

Ta Mi dan Hyun berdiri sambil menunggu lift. Hyun melihat ponselnya memberitahu kalau Tuan Kim Kim terus membicarakan omong kosong bahwa Godori memukulnya lebih dahulu. Ta Mi pikir Makin banyak omong kosong yang Tuan Kim ucapkan, makin baik untuk mereka.
“Kau tidak bisa membayangkan betapa antuasianya aku sekarang. Satu-satunya saksi mata penyerangan itu ada di sampingku.” Ucap  Ta Mi bangga.
Saat itu seorang pria tampan keluar dari dalam lift, Ta Mi terdiam seperti mengenal pria yang terlihat seperti baru saja keluar dari komik. Hyun melihat sesuatu yang harus dibicarakan akhirnya bergegas pamit pergi lebih dulu. 

Pria itu menyapa sudah Lama tidak berjumpa dengan Ta Mi. Ta Mi membenarkan dengan terus melihat Pria tampan yang ada didepanya dan sudah sekitar 3 atau 4 tahun tak bertemu dan mendengar  pria itu mulai bekerja di tempat lain.
“Ya, sudah lebih dari enam bulan sejak aku berhenti bekerja di Barro.” Ucap si pria.
“Lalu apa yang membawamu ke sini?” tanya Ta Mi. Si pria mengaku  datang untuk membagikan undangan pernikahan.
“Aku masih punya beberapa kolega dekat yang bekerja di sini.” Ucap Si pria. Ta Mi mengerti.
“Selamat atas pernikahanmu... Kau selalu ingin menikah.” Komentar Ta Mi. Si pria pun menanyakan tentang Ta Mi.
“Apa kau masih tidak tertarik untuk menikah?” tanya si pria. Ta Mi mengaku masih tidak tertarik.
“Aku lega mendengar itu. Terkadang aku penasaran apakah kau benar-benar tidak ingin menikah atau apakah kau tidak ingin menikah denganku.”komentar si Pria
“Aku pikir kamu salah paham.” Ucap Ta Mi. Si pria mengaku Adakalanya tidak bisa memahaminya.
“Aku tahu kau tidak akan datang. Tapi aku ingin mendapatkan restumu.”ucap si pria memberikan kartu undanganya. Ta Mi pun menerimanya dan mengucapkan Selamat pada mantan pacarnya. 


Min Kyu membuka pintu bertanya siapa yang datang, lalu terdiam karena Tuan Oh yang datang. Tuan Oh langsung masuk dan mengambil salah satu buku yang berjudul "'Semiotik Sinema'" lalu bertanya bagaimana keadaan Min Kyu sekarang karena menurutnya  pasti sulit melewati kejadian itu. Min Kyu langsung berlutut seperti merasa bersalah.
“Aku tidak bertemu Bu Song lagi.” Ucap Min Kyu. Tuan Oh heran melihat Min Kyu malah berlutut.
“Maaf karena aku mengencaninya. Tapi aku bersumpah aku tidak bertemu dengannya belakangan ini.” Kata Min Kyu berjanji
“Kenapa? Apa dia menolak bertemu denganmu?” tanya Tuan Oh. Min Kyu mengaku tidak menghubunginya.
“Aku merasa bersalah dia harus terlibat dalam tabloid rumor karena aku.”kata Min Kyu. Tuan Oh berkomentar kalau Min Kyu memang anak baik. Min Kyu binggung dengan komentar Tuan Oh.
“Aku bertanya-tanya apakah itu alasan dia menyukaimu.” Kata Tuan Oh dengan senyuman dingin.
“Dia tidak pernah menyukaiku. Akulah yang menyukai dia. Aku berkata jujur. Jadi, jangan salah paham... Bu Song hanya...” kata Min Kyu dan Tuan Oh langsung menyela.
“Berandal... Setidaknya kau harus bisa menjadi orang yang bisa dia andalkan. Kau akan membintangi film pada akhir tahun, jadi berlatihlah. Belajarlah untuk memperbaiki napas anehmu itu. Lalu bacalah buku-buku yang kamu beli.” Ucap Tuan Oh
“Kenapa kau membantuku?” tanya Min Kyu. Tuan Oh menjawab melakukannya karena kasihan.
“Apa Kau mengasihaniku?” tanya Min Kyu. Tuan Oh pikir tak ada alasan mengasihani Min Kyu tapi ia mengasihani Ga Kyung.
**
Bersambung ke Part 2


 Cek My Wattpad... Stalking 


      
Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

1 komentar: