PS : All images credit and content copyright : TVN
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku
meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang
mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe.
Mo Gun
sedang melihat laptop di ruangan rapat seperti memastikan presentasinya. Ga Kyung masuk ruangan melihat Belum ada
siapa pun, Mo Gun memberitahu kalau mereka masih memiliki 10 menit sampai rapatdimulai,
jadi mereka akan segera datang.
Mo Gun
terlihat sangat serius dengan laptopnya, Ga Kyung terus menatapnya dan teringat
saat malah itu.
Flash Back
Ga Kyung
masuk mobil setelah berbicara dengan Ga Kyung menerima pesan dari In Kyung “Apa
kau melakukan perjanjian dengan Bae Ta Mi?” lalu melihat dari kaca spion Ta Mi
sedang berbicara dengan Mo Gun seperti sudah dekat karena sampai datang ke
rumah.
“Kau
pasti marah sekarang, Ta Mi tak bekerja
di sini lagi.Dia tidak lagi di sini untuk
memberikan nasihat yang baik.” Komentar Ga Kyung memulai pembicaraan.
“Orang
lain memberiku nasihat yang baik juga.” Balas Mo Gun, Ga Kyung memberitahu
kalau Bae Ta Mi bekerja di Barro sekarang.
“Ya, aku
mendengarnya.” Ucap Mo Gun santai, Ga Kyung berkomentar itu Menarik.
Cha Hyun
kembali ke ruangannya sendiri melihat ada banyak debu diatas meja, lalu mencoba
keyword (Bank Daehan, Jam kerja Bank Daehan) seperti sedang memikirkan sesuatu.
Sementara Ta Mi kembali melakukan rapat bertanya apa pendapat mereka tentang
iklan komparatif?
“Iklan
komparatif? Apa Maksudmu kita harus membandingkan Barro dengan Unicon?” tanya Bong Gi
“Ya.
Salah satunya sangat terus terang dan jelas.” Jelas Ta Mi. Alex pikir itu
menempatkan terlalu banyak tekanan kepada mereka.
“Ini akan
sangat baik jika semuanya ada untuk
itu,tapi kita juga bisa dituntut. Ada beberapa kasus seperti ini.” Kata Cha
Hyun
“Tak
masalah jika kita dituntut. Kita akan mendapatkan lebih banyak daripada kompensasi yang kita bayar.” Jelas
Ta Mi
“Yang
bisa menyinggung perasaan pengguna setia
Unicon.” Kata Cha Hyun. Ta Mi menegaskan kalau Mereka bukan targetnya.
“Tapi
jika Unicon membalas kembali dengan
iklan mereka sendiri, kita bisa mendapat pukulan besar.” Kata Cha Hyun.
“Jika
mereka menjawab seperti itu, itu benar-benar akan lebih baik. Jika itu menjadi
masalah, itu akan menarik perhatian
orang. Yang kedua dalam berbisnis akan mendapatkan
keuntungan dari itu.” Jelas Ta Mi
“Kurasa
itu ide yang bagus. Manfaat dari hal itu, kita bisa menyerang.” Kata Ah Ra
“Jika
kita agresif, kita harus menggunakan
model yang populer jadi akan lebih menarik perhatian.” Ucap Alex penuh
semangat.
“Siapa
yang populer akhir-akhir ini?” tanya Ta Mi. Jenny dan Ah Ra sama-sama menjawab
Han Min Kyu. Ta Mi juga berpikir Min Kyubenar-benar populer.
“Orang
yang lebih dari 50 tahun bahkan tidak
tahu siapa dia.” Kata Cha Hyun. Ta Mi pikir Itu tidak masalah.
“Target
kita bukan pengguna konservatif yang menempel
pada apa yang mereka gunakan. Tapi orang-orang di usia remaja dan 20-an yang akan beralih ke Barro. Scarlett,
apa kau menentang ide ini?” tanya Ta Mi
“Ya, aku
menentangnya.” Ucap Cha Hyun. Ta Mi bisa
mengerti tapi mereka harus melakukannya.
“Aku akan
bertanggung jawab, jadi bisa memilihnya.
Ini akan menjadi contoh iklan kita. "Barro cepat."” Kata Ta Mi
“Itu
bagus... Tapi apanya yang cepat?” kata Bong Gi. Ta Mi pikir itu yang harus
ditanyakan.
“Apa
kalian menemukan apa pun untuk membuktikan bahwa mesin pencari kita bekerja lebih baik daripada Unicon? Kita
akan menayangkan iklan secara live dua minggu dari sekarang.” Ucap Ta Mi
“Dua
minggu? Kita setidaknya perlu empat minggu. Dibutuhkan 3 sampai 4 hari untuk meninjau konsep. Dan stasiun penyiaran
butuh dua hari sebelum ditayangkan. Itu
artinya kita hanya memiliki satu minggu
untuk menghasilkan semuanya.” Kata Alex kaget.
“Ya,
maksudku kita harus menyelesaikannya dalam seminggu. Keberhasilan Unicon
membuat orang lupa tentang citra negatif mereka dengan tidak melakukan apa-apa.
Jangan bilang kita menunggu hal yang sama. Jadi mari kita lakukan untuk Barro yang cepat hari ini.” Ucap Ta Mi
“Ada satu
layanan yang Barro sediakan untuk para penggunanya yang tidak dimiliki Unicon.”
Kata Cha Hyun dengan senyuman penuh arti.
Jenny dan
Alex membawakan barang-barang ke dalam studio. Ah Ra sibuk membawakan minum
untuk Min Kyu. Bong Gi memberitahu kalau Han Min Kyu hanya minum kopi dari Starbucks. Ah Ra tak percaya
mendengarnya. Bong Gi menyambut Ta Mi yang baru datang.
“Hei, apa
semuanya siap?” tanya Ta Mi, Bong Gi memanggil dengan nama tanpa jabatanya. Ta
Mi sempat menatap binggung.
“Gunakan
honorifik.” Kata Bong Gi. Ta Mi mengerti lalu meminta maaf karena sudah kerja
di Baro.
“Ngomong-ngomong,
kapan kau akan berhenti ceria sepanjang
waktu?” sindir Ta Mi. Bong Gi merasa menyesal mencoba mengunakan bahasa banmal
pada Ta Mi.
Sek masuk
ruangan memberitahu Ga Kyung kalau sudah menyelesaikan kontraknya, Ga Kyung memujinya suah Kerja bagus. Sek
memberitahu kalau Han Min Kyu menunggu di luar karena ingin menemuinya. Ga
Kyung menyuruh agar Min Kyu untuk pergi.
“Han Min
Kyu.. Maafkan aku. Kurasa Direktur Song tidak bisa bertemu denganmu sekarang karena dia sibuk
dengan pekerjaannya.” Kata Sek
“Oh
benarkah? Tapi itu tidak akan lama.” Ucap Min Kyu yang terlihat gugup.Sek
meminta maaf
Di studio
sudah siap untuk syuting iklan, Bong Gi panik memberitahu CEO agensi hiburan
tidak menjawab panggilannya. Ta Mi
mencoba santai, Cha Hyun bertanya Di mana manajer agensi tim iklan. Seorang
pria mendekati Cha Hyun setelah menelp.
“Apa kau
bisa menghubunginya?” tanya Cha Hyun. Si pria mengaku baru saja bicara dengan manajernya, dan Han Min Kyu tidak datang.
“Apa yang
kau bicarakan? Kenapa?” tanya Cha Hyun
marah. Tim iklan memberitahu kalau Mi Kyu tiba-tiba mendapat tawaran dari Unicon
“Jadi dia
memilih untuk menandatangani kesepakatan
dengan Unicon sebagai gantinya.” Jelas Si pria.
“Omong
kosong macam apa itu? Bukankah dia sudah menandatangi kontrak?” kata Cha Hyun marah
“Karena
waktu kita sebentar, jadi dia akan menandatanganinya hari ini.” Kata si pria
“Etos
kerja macam apa ini? Menandatangani kontrak iklan di hari syuting? Coba Lihatlah
semua staf. Apa yang akan kita lakukan
dengan mereka?” kata Cha Hyun marah. Si pria hanya bisa meminta maaf.
“Mari
lanjutkan syuting tanpa Han Min Kyu.” Kata
Ta Mi. Cha Hyun kaget mendengarnya.
“Bagaimana
bisa kita syuting tanpa model? Mari kita
bereskan hari ini.” Kata sutradara
“Benar
kita harus bereskan... Bawakan storyboard.” Ucap Ta Mi lalu mencoret gambar
yang tak perlu
“Singkirkan
adegan ini, dan lanjutkan dengan
sisanya. Aku ingin agen iklan untuk menemukan
model tangan. Wanita.” Kata Ta Mi lalu meminta Cha Hyun untuk bicara.
Ta Mi langsung
menanyakan apakah Cha Hyun memberi informasi kepada Unicondengan sengaja atau
tidak disengaja. Cha Hyun terlihat binggung, Ta Mi tahu kalau Unicon
melakukan ini dengan sengaja dan Ini
baru satu minggu sejak mereka
mengkasting Han Min Kyu.
“Bagaimana
Unicon berhasil menemukannya dan tiba-tiba
mencuri dia dari kita di hari syuting?” kata Ta Mi curiga
“Apa Kau
pikir aku memberi informasi kepada
Unicon?” ucap Cha Hyun. Ta Mi tahu kalau Cha Hyun berteman dengan Direktur
Song.
“Kau
bertemu dengannya di hari Tim TF
terbentuk. Dan Unicon tahu tentang tim
kita hari berikutnya. Apa kau menyebutnya kebetulan?” kata Ta Mi
“Aku bekerja
di sini selama 12 tahun. Ini akan lebih masuk akal bagiku untuk meragukanmu karena kau biasa
bekerja di Unicon.” Kata Cha Hyun
“Dan kau
pikir kenapa itu terjadi begitu saja? Perusahaan
gila macam apa yang membuat iklan dalam
dua minggu? Lalu Yang menandatangani model
hanya dalam satu minggu?” keluh Cha Hyun
“Kaulah
alasan kenapa kita di sini, di studio
film bahkan tanpa menandatangani kontrak
dengan model. Kau terburu-buru dan akhirnya merusaknya. Beraninya kau
memperlakukanku seperti seorang
mata-mata!” ucap Cha Hyun marah
“Apa kau
bahkan punya waktu untuk itu? Kau bilang akan bertanggung jawab atas keputusanmu. Jadi kembali ke sana dan
bertanggung jawab.” Tegas Cha Hyun. Ta Mi hanya bisa diam saja.
Mo Gun
mengirimkan pesan “Bisakah kita bertemu nanti?” Ta Mi membacanya tapi tak
mengubrisnya. Mo Gun menunggu tamu dengan pindah-pindah tempat, duduk di bangku
taman tapi Ta Mi belum juga keluar gedung padahal pegawai lain sudah pulang.
“Apa yang
kau lakukan di sini?” keluh Ta Mi melihat Mo Gun masih menunggunya sampai malam
hari.
“Bukankah
kau mendapat pesan dariku?” kata Mo Gun, Ta Mi membenarkan lalu bertaya apakah
memang menunggunya.
“Aku
mengambil hari libur... Aku bisa karena aku CEO Kulihat kau punya pekerjaan di
luar kantor. Apa Kau tidak menganggapku ada?” ucap Mo Gun melihat Ta Mi hanya
diam saja.
“Aku
tidak punya waktu untuk menjawab. Bahkan
Aku tidak ingin. Aku tidak punya waktu untuk
melakukan hal ini denganmu.” Kata Ta Mi tak ingin bicara dengan Mo Gun.
“Baiklah.
Aku akan datang kembali di waktu
lainnya.” Kata Mo Gun. Ta Mi mengaku lebih suka jika tidak ada waktu lainnya.
“Aku 38
tahun. Aku tidak berada diusia di mana aku
mengambil keputusan yang akan berakhir, aku tahu lebih baik daripada
nekat dan aku tahu bagaimana hal-hal
tertentu akan berakhir.” Kata Ta Mi
“Menyerah
bahkan sebelum kau mulai. Itu bahkan tidak akan merugikanmu. Gairah tidak ada
habisnya dan cinta bukan apa yang membakarnya. Ini semua tentang kelangsungan hidup
sekarang. Ini Payah, kan? Tapi, itu kebenaran yang kejam tentang orang-orang di sekitar usiaku.” Kata Ta Mi
“Jika
inilah yang kau rasakan, aku akan tampak menyedihkan untukmu.” Kata Mo Gun
“Tidak,
aku iri. Cinta masih membakar gairahmu.” Kata Ta Mi lalu menerima telp mengaku sedang
dalam perjalanan.
“Aku
harus masuk... Terima kasih telah menyukaiku... Selamat tinggal. Kuharap kau
baik-baik saja.” Kata Ta Mi
“Sekarang
aku benar-benar menjadi cinta satu
malam... Kuharap kau baik-baik saja. Tetap sehat juga. Aku benar-benar paham.” Kata Mo Gun
meninggalkan Ta Mi dengan bunga sakura yang berterbang.
Alex sudah
membuat sesuatu yang disarankan yaitu
memotong orang-orangdan mengedit video dengan dua adegan itu, lal bertanya
Apa mereka memiliki umpan balik. Ta Mi ingin tahu pendapat Tuan Kim, Tuan Kim
menganguk setuju.
Mereka
pun berhari-hari bekerja membuat iklan, dengan banyak minuman energi agar tak
lelah. Ta Mi pun terlihat sangat serius setelah di gagalkan oleh Unicorn
sebelumnya. Akhirnya Bong Gi memberitahu timnya kalau Komite peninjau peraturan
menyetujui
“Oke,
kirimkan ke jaringan penyiaran.” Ucap Ta Mi setelah melihat semua timnya bisa
bernafas lega. Akhirnya iklan pun disiarakan.
“Siaran 1
dalam 5 detik. Kuharap itu tampak hebat.” Kata Bong Gi. Ta Mi pun terlihat
tegang.
Iklan
terlihat seperti laman unicorn lalu mencari keyword “Jam buka Bank Daehan” dan
akhirnya sebuah palu memecahkan layar ponsel [Barro cepat.- Dapatkan hasil
pencarian cepat dengan Barro.]
In Kyung
dan petinggi melakukan rapat, Salah satu pegawai memberitahu mereka telah
menghapusnya saat muncul, tapi saat ini Barro adalah kata kunci yang paling dicari di Unicon. In Kyung
tahu kalau Ta Mi adalah dalang di balik
it.
“Sepertinya
dia melakukan sesuatu.” Kata Pegawai. In Kyung bertanya Apa itu cukup untuk
menuntut Barro, kalau harus menghapusnya.
“Kusarankan
tindakan hukum. Ini tidak cukup
berkelas. Image kita sudah buruk. Masyarakat akan menertawakan kita jika kita menuntut Barro. Bagaimana jika
kita membalasnya? Maka masyarakat akan menemukan persaingan yang menghibur. Ini persis seperti
yang diinginkan Bae Ta Mi.” Kata Ga
Kyung.
“Lalu,
apa yang akan kita lakukan? Kita tidak bisa memberikan apa pun yang dia inginkan.” Ucap In Kyung
“Sekarang,
tetap menyerah adalah tindakan yang
baik. Mari kita tunggu Barro membuat
kesalahan. Saat ini, Unicon memimpin pasar
dan Barro terburu-buru.” Kata Ga Kyung
“Departemen
Pelayanan Strategi memiliki waktu seminggu untuk mengembangkan program layanan perbankan.
Departemen Pemasaran akan bertemu dengan sebuah biro iklan besok.” Kata In
Kyung
“Sementara
itu, aku ingin bicara dengan Departemen
Game.” Kata Ga Kyung, Si pria binggung tapi akhirnya menganguk mengerti.
Ta Mi
sengaja menaiki bus melihat orang-orang sudah membuka lama Baro. Ia melewati taman mengeluh karna Aplikasi
Unicon tidak akan terbuka. Dan Mungkin terlalu berat. Ia pun membahas iklan
Barro dan mengertikan mereka menyatakan
perang terhadap Unicon Tapi Ia selalu berpikir kalau Barro memiliki
mesin pencari yang lebih baik.
Di cafe,
beberapa orang mencari keyword dari Barro (Apa yang harus dilakukan saat kencan di
Seoul, Cina, PNS, Bus nomor 401) Ta Mi dengan sengaja mendekati jendela
memastikan apa yang dilihat oleh si pria. Si pria sampai kaget melihat Ta Mi
yang tiba-tiba sudah ada disampingnya.
Ta Mi
melewati “Ggongi Arcade” teringat kembali saat pertama kali bertemu dengan Mo
Gun. Ia memanggil Mo Gun lebih dulu, mengajak untuk melakukan games yang lain. Mo
Gun pikir Mungkin lain kali karena Ta Mi tidak akan bisa mengalahkannya hari
ini.
Ta Mi
mencoba melupakan Mo Gun tapi malah membuka kembali pesan yang dikiriman Mo Gun
sebelumnya. “Apa
yang kau lakukan? Apa Kau sibuk? Kenapa
kau sibuk saat kau pengangguran? Aku di
kantormu. Nikmati waktumu. Kenapa kau tidak mengangkatnya? Bisakah kita bertemu
nanti? Aku benar-benar menyendiri.”
“Bagaimana
bisa kau memikirkan dia sekarang? Kau
begitu tak tahu malu, Bae Ta Mi.” Keluh Ta Mi pada dirinya lalu akhirnya
tertidur dikursinya.
Bong Gi
memanggil Ta Mi yang tertidur, mengeluh karena
tertidur. Ta mi terbangun seperti merasa malu karena memikirkan Mo Gun
lalu bertanya Bagaimana pangsa pasar
berubah. Bong Gi terlihat cemberut.
“Kurasa
itu karena kita meluncurkan iklan empat
hari lalu, tapi meningkat sebesar 2,3
persen. Astaga... Ada peningkatan yang sangat besar pada mereka yang berusia
20-an dan 30-an, seperti yang kau katakan.” Jerit Bong Gi bahagia, Semua pun
ikut menjerit bahagia.
“Syukurlah.”
Ucap Ta Mi yang sempat panik akhirnya bisa tersenyum melihat Grafik Pangsa
Pasar.
Ta Mi
mencuci tangan melihat Cha Hyun masuk, suasana terasa canggung lalu memulai
pembicaraan kalau ingin menanyakan sesuatu. Ia bertanya Apa Cha Hyun masih menentang
pendapatnya. Cha Hyun membenarkan kalau untuk
memperingatkan Ta Mi terlebih dahulu
“kau
tidak akan melihat suara bulat dalam
rapat kita. Aku akan menentang semua ide-idemu. Aku tidak akan membiarkanmu.
Bahkan jika itu masuk akal, aku akan menentangnya dengan sepenuh hati.” Ungkap Cha Hyun .
“Aku akan
membuatmu menyadari semua resiko yang
mungkin akan kau abaikan untuk meraih targetmu, dan selalu mengingatkanmu tentang semua hasil negatif yang mungkin ada.
Aku yakin kau akan tetap tak terkendali jadi seseorang harus menekanmu.” Komentar
Cha Hyun
“Jadi,
jangan berharap untuk mendapatkan
persetujuanku. Aku akan selalu melawanmu.” Tegas Cha Hyun lalu keluar ruangan.
Ta Mi berbaring
di bangku lapangan teringat kembali saat berbicara dengan Cha Hyun dan juga Ga
Kyung.
“Aku akan
menentang semua ide-idemu. Aku tidak akan membiarkanmu.”kata Cha Hyun
“Tapi,
kau akan menghapus terlalu banyak kata
kunci jika aku berhenti menantang perintahmu.
Ta Mi
berbaring bertanya-tanya apakah dirinya itu penjahat sekarang. Saat itu seorang
pegawai datang memperingatakan Ta Mi kalau tidak boleh datang ke sini lagi., karena Tempat ini
dianggap sebagai tempat persembunyian
Unicon.
“Akulah
orang yang menemukannya.” Ucap Ta Mi. Si pria menyuruh Ta Mi agar bergeser agar
bisa mendapatkan sinyal.
“Sekarang
Tak ada komunikasi lagi... Jadi Kenapa kau di sini?” tanya si pria memastikan
ponselnya tak ada sinyal
“Aku di
sini karenamu. Apa Kau benar-benar harus bertanya?” keluh Ta Mi.
“Kenapa
kau di sini? Bukankah kau harus merayakannya sekarang?” kata si pria
“Apa Kau
ingat saat aku pertama kali menemukan tempat ini?” kata Ta Mi
“Tentu
saja. Aku tidak pernah berpikir akan ada
tempat di Seoul yang tidak bisa mendapatkan sinyal, tapi orang-orang yang
menemukannya adalah orang yang bekerja di industri IT.” Ucap si pria.
“Itu
terjadi saat ada keributan karena
kesalahan algoritma dan kita satu-satunya yang
tidak mendapatkan pesan. Pesan mulai bermunculan saat kita meninggalkan
daerah ini dan...itu adalah mimpi buruk.” Ucap Ta Mi
“Aku
berkeringat begitu banyak saat itu ... Itu masa lalu yang baik. Kita tidak
bertanggung jawab atas apa pun.” Ucap si pria.
“Bagaimana
mereka mengaturnya?” tanya Ta Mi, Si pria Ta Mi pasti tahu kalau Mereka
mengumpulkan semua eksekutif untuk
pertemuan darurat.
“Bu Na
melakukan pergerakan, dan Direktur Song mencoba menyembunyikannya, tapi kita
semua tahu. Aku yakin mereka semua ingin membunuhmu dan bukan hanya itu, Mereka
ingin aku untuk mengubah direktur musik
RPG tiba-tiba.” Kata Si pria.
“Kenapa
mereka... Direktur musik? Apa kau
membicarakan Park Mo Gun ?” tanya Ta Mi kaget langsung duduk
“Ya... Kau
bertemu dengannya di pertemuan, kan?
Jika mereka bahkan tidak menceritakan
alasannya, apa yang harus aku katakan padanya? Aku tidak tahu harus berkata apa,
jadi aku mengatakannya kepada orang lain untuk melakukannya.” Ucap Si pria. Ta
Mi langsung bergegas pergi. Si pria binggung melihat Ta Mi yang tiba-tiba
pergi.
Ga Kyung
mengemudikan mobilnya, dikagetkan dengan Ta Mi menghadang mobilnya. Ta Mi ingin
tahu alasan Ga Kyung yang memecat Park Mor Gun. Ga Kyung merasa itu kesalahan
Ta Mi karenasangat peduli padanya. Ta Mi mengaku tidak ada hubungannya dengan
dia.
“Kenapa
kau memecatnya tanpa alasan?” tanya Ta Mi marah. Ga Kyung malah mengejek Ta Mi
yang datang kepadanya.
“Ini tak
ada kaitannya denganmu.” Kata Ga Kyung. Ta Mi tak percaya dengan sikap Ga Kyung
dan ingin tahu apakah Mo Gun melakukan salah dan bisa melakukan ini. Ga Kyung
tak suka dengan sikap Ta Mi.
“Aku melupakannya
saat kau mengambil Han Min Kyu di hari
syuting. Tapi ini terlalu banyak!” ucap Ta Mi
“Omong
kosong! Sama sepertimu, aku bisa melakukan
apa saja yang kuinginkan. Apa Kau pikir aku akan bermain adil denganmu? Hanya
karena aku menulis kode etik sendiri? Pindahkan mobilmu. Aku tidak akan mengubah pikiranku.” Kata Ga Kyung akan
masuk mobil.
“Apa yang
bisa kulakukan? Apa yang bisa kulakukan agar kau mempekerjakan dia kembali?” kata Ta Mi
“Apa yang
bisa kau lakukan? Bekerja untuk Unicon di Barro.” Ucap Ga Kyung. Ta Mi pikir
kalau Ga Kyung sudah gila. Ga Kyung pikir Ta Mi jadi tak perlu repot-repot
melakukanya.
Ta Mi
terlihat binggung didalam mobil melihat nama Jin di ponselnya tapi enggan untuk
menelp karena sebelumnya sudah menolak Mo Gun.
Akhirnya mereka pun bertemu. Mo
Gun dengan senyuman mengaku Hal-hal baik dan buruk terjadi di waktu yang sama dan merasa tidak
pernah merasa tidak beruntung.
“Kurasa
aku tak akan bisa melihatmu lagi. Aku
senang ternyata aku salah.” Ungkap Mo Gun dengan senyuman bahagia bertemu
dengan Ta Mi
“Bagaimana
bisa kau tersenyum sekarang?” keluh Ta
Mi. Mo Gun heran memangnya kenapa apakah ia tidak diizinkan untuk tersenyum
“Kau
bilang sesuatu yang buruk terjadi.” Ucap
Ta Mi. Mo Gun membenarkan tapi menurutnya sesuatu yang baik terjadi juga.
“Hal
buruk yang terjadi padamu hari ini
terjadi karena aku.” Ucap Ta Mi. Mo Gun tak mengerti maksudnya.
“Unicon
membatalkan kontrak dengan perusahaanmu
karena aku. Direktur Song memecatmu karena dia pikir kita dekat. Maafkan aku.” Ucap
Ta Mi merasa bersalah.
“Bagaimana
bisa dia memecat orang di sekitarmu dengan
mudah seperti itu?” komentar Mo Gun
“Aku akan
melakukan semua yang kubisa untuk
mendapat proyek baru untukmu, Aku akan mendapatkannya secepat yang kubisa dan akan
menggunakan semua koneksiku.” Ucap Ta Mi
“Kau
pasti benar-benar merasa bersalah.” Komentar Mo Gun, Ta Mi mengaku benar-benar
minta maaf.
“Jika kau
merasa bersalah, kau akan melakukan
semua yang kukatakan?” ucap Mo Gun.
“Ya, aku
akan mendapatkannya dalam satu bulan. Tidak...
Aku akan mendapat kesepakatan baru dalam
dua minggu. Aku berada di bidang ini dalam
waktu yang lama.” Kata Ta Mi berjanji
“Jawab
panggilanku. Balas pesanku. Temui aku
saat aku memintanya. Aku ingin kau makan denganku dan minum denganku.” Tegas Mo Gun.
Ta Mi bingung
mendengarnya, Mo Gun mengaku benar-benar tidak peduli jika kontraknya harus dibatalkan karena tidak pernah bisa memprediksi masa depan. Jadi, selalu melakukan
apa yang diinginkan, dan tidak pernah
menyerah.
“Jadi,
jika kau benar-benar menyesal, lebih
baik bersiaplah. Seperti inilah saat kau berusia 28 tahun. Gairahku tak
terbatas, dan akulah yang membakar gairahku.” Tegas Mo Gun. Ta Mi hanya bisa
terdiam.
Bersambung
ke episode 4
PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta
follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin
semangat nulisnya. Kamsahamnida.
Di tunggu sinopsis selanjutnya...
BalasHapus^_^