PS : All images credit and content copyright : TVN
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku
meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang
mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe.
Ah Ra
melihat nama "Lee Sang Hyun, Park Soo Ji..."lalu mengumpat kesal Alex bertanya ada apa. Ah Ra
menceritakan Mantan pacarku mengeklik
"suka" di foto yang diunggah bahkan bukan pengikut dan ingin tahu
pendapat rekan kerjanya.
“Kenapa
semua mantan pacar berengsek?” komentar Ta Mi. Bong Gi pikir Mungkin itu kesalahan.
“Jika
memang salah, seharusnya dia menghapusnya. Kenapa dia memata-mataiku padahal
akunnya hanya terbuka untuk teman? Jika bisa, aku akan meretas akunnya.” Kata
Ah Ra malah.
“Jenny
pasti bisa melakukan itu.” Ucap Alex. Semua tak percaya kalau Jenny seorang
peretas
“Semua
orang di perusahaan ini kecuali kalian bertiga tahu itu.” Komentar Alex.
Flash Back
“13 April 2007, pukul 16.30. Sistem
lalu lintas di Inju diretas yang menyebabkan kekacauan di Jemyeong-dong. Pihak
berwajib memulai penyelidikan dan mempertimbangkan semua kemungkinan tersangka
termasuk mata-mata politik dan teroris.”
Terjadi
kekacauan dijalan raya karena lampu lalu lintas tak berjalan seperti biasanya.
Mobil berhenti dan para sopir berteriak. Jenny yang masih remaja menunggu di
halte bus dengan seorang pria.
“Setelah berbulan-bulan menyelidiki,
mereka menangkap peretasnya. Dia adalah murid SMA berusia 17 tahun.”
Seorang
pria melihat berpikir ada tabrakan. Jenny dengan malu-malu berpikir seperti itu
dan mungkin busnya tidak akan sampai tepat waktu. SI pria pun bertanya apa yang
harus dilakukan. Jenny yang masih remaja mengajak mereka berjalan saja.
“Kenapa
ini tidak berfungsi?” kata Polisi memeriksa ke dalam lampu lalu lintas,
sementara Jenny terlihat bahagia berjalan dengan pria yang disukainya.
“Ketika polisi menanyakan kenapa
dia meretas sistem itu, dia memberikan jawaban paling polos.”
“Aku
hanya menginginkan lebih banyak waktu bersamanya.” Ucap Jenny dengan wajah
manisnya.
“Gadis
muda itu dihukum melakukan 180 jam layanan masyarakat. Dia melakukan semua itu
demi satu jam dengan pria yang dia sukai.”
Mereka
tak percaya kalau Gadis itu adalah Jenny. Alex membenarkan. Ta Mi tak percaya kalau ada dua kriminal di
dalam timnya. Ah Ra tak percaya kalau Jenny itu Peretas asli, menurutnya itu
menakjubkan. Alex pikir Tidak aneh untuk
seorang peretas bekerja di sebuah perusahaan TI.
Bong Gi
menerima pesan di ponselnya "Brian, Tim TF, bergabunglah denganku di
kantorku" lalu memberitahu kalau
memanggil mereka jadi meminta agar mereka melihat diponsel
masing-masing.
“Video
Han Min Kyu di kelab malam? Bukankah itu Han Min Kyu yang sama yang membatalkan
iklan kita itu?” kata Ah Ra.
“Namanya
akan masuk dalam peringkat waktu nyata. Ayo.” Kata Ta Mi
Min Kyu
sedang minum dengan seorang wanita dan terlihat sangat bahagia. Alex
memberitahu itulah akhir video ini dan sudah tersebar dengan cepat lewat
komunitas daring dan media sosial.
“Han Min
Kyu menduduki posisi ke-16 dalam peringkat waktu nyata. Dalam dua menit, dia
akan mencapai posisi kelima. Aku membutuhkan keputusan dalam 90 detik.” Ucap
Pegawai dari interkom.
“Video-video
itu diblokir, tapi ada banyak artikel yang dirilis. Kita tidak bisa mengategorikannya
sebagai video mesum. Dia tidak melakukan apa-apa.” Kata Jenny.
“Video
terikat pesan yang mengungkap dia sebagai mantan penghibur. Informasi itu
berbahaya bagi para remaja. Mari kita hapus namanya dari peringkat.” Ucap Cha
Hyun.
“Tidak
ada yang ilegal, jadi, agensinya akan menyangkali keasliannya. Tidak masuk akal
bagi kita untuk menyingkirkan namanya.” Kata Ta Mi
“ Ini
terkait dengan kehidupan pribadi seseorang. Publik berhak tahu dan itu bisa
menjadi fitnah. Ada terlalu banyak alasan yang menyatakan itu salah.” Ucap Cha
Hyun.
“Saat
satu kata kunci menghilang dari peringkat, komunitas daring mengunggah grafik
terkait dan mengkritik kita terkait penyensoran dan korupsi. Publik tidak
mengetahui alasan-alasan kita. Unicon tidak akan menghapusnya.”jelas Ta Mi
“Tapi
kita Barro... Barro punya standarnya sendiri.” Tegas Cha Hyun.
“Itu akan
lebih buruk karena hanya Barro yang menghapusnya. "Barro memanipulasi
peringkat." Kau bisa menerima itu?” ucap Ta Mi. Pegawai memberitahu kalau
waktu keputusan 40 detik.
“Peringkat
waktu nyata mencerminkan ketertarikan publik. Kata kunci dihasilkan dari apa
yang diketik oleh pengguna. Mereka berhak tahu.” Ucap Ta Mi bersikukuh.
“Sekalipun
kasusnya seperti itu, kita malah makin melanggar hak-hak Han Min Kyu. Apa
perkataanku tidak masuk akal? Tidak apa-apakah menghancurkan dia karena dia
bekerja di kelab malam?” kata Cha Hyun marah.
“Tidak
perlu melindunginya juga. Peringkat waktu nyata tidak melindungi individual. Itu
hanya mencerminkan ketertarikan orang-orang.” Jelas Ta Mi
“Tapi
ketertarikan itu menghancurkan hidup seseorang. Benarkah peringkat yang
menghancurkan hidupnya?” balas Cha Hyun.
Pegawai
memberitahu waktunya tinggal 10 detik. Tuan Kim akhirnya memutuskan Nama Han
Min Kyu dalam peringkat waktu nyata tetap berada di tempatnya.
Seorang
pria berada diruangan memastikan semua agar siap karena Direktur akan segera datang, jadi
memperingatkan jangan membuat kesalahan. Mo Gun datang bertanya pada pria
itu Apakah ini rapat untuk "King of
Battle"
“Apa Anda
Dirut Park Morgan dari Millim Sound?” ucap Si pria. Mo Gun mengaku terkejut
dengan telepon mendadak itu.
“Terima
kasih atas kesempatannya” kata Mo Gun ramah, Si Pria menyuruh Mo Gun duduk di
ruangan.
Salah
satu pria berkomentar kalau mereka seharusnya bekerja dengan Enter Music dan
bertanya-tanya kapan itu bergantid dan ingin tahu nasib Direktur Choi. Temanya
menyuruh agar menghentikanya karena Mo Gun duduk disampingnya.
“Aku
tidak bisa membayangkan betapa sedihnya dia.” Komentar si pria. Mo Gun hanya
bisa terdiam.
“Astaga.
Aku pasti orang terakhir yang datang.” Sapa Joon Soo datang. Si pria menyapa Joon
Soo meminta maaf karena membuatnya turun dari lantai atas dan berjanji akan
menemui di ruanganya..
“Kenapa
dia ada di rapat ini?” tanya Mo Gun pada pegawai yang duduk disebelahnya.
“Karena
Barro adalah investor kita dan distributor proyek ini. Bukankah seharusnya Anda
mengetahui hal ini?” komentar si pegawai.
Mo Gun hanya bisa terdiam,
Joon Soo pun akan duduk melihat Mo Gun menyapanya kaalu sudah pernah bertemu
dan merasa memang berjodoh. Mo Gun hanya bisa diam saja. Merkea pun akhirnya
akan memulai rapatnya
“Kami
berniat meluncurkannya secara serempak di 13 negara. Karena kami menginginkan
visual dan efek selayaknya mahakarya kami membutuhkan efek suara berkualitas
tinggi dan materi referensi baru. Direktur Park. Apa Anda punya ide?” ucap si
pria pada Mo Gun. Mo Gun yang sedari tadi melihat Joon So yang mengoda wanita
akhirnya berbicara.
“Aku
ingin menanyakan sesuatu lebih dahulu. Aku yakin Anda punya alasan untuk
memilih perusahaan kami untuk proyek ini. Pekerjaan kami yang manakah yang
menarik perhatian Anda, Pak?” kata Mo Gun. Si Pria terlihat binggung.
“Aku
menyukai semuanya.” Akui si pria. Mo Gun pikir
"Chemical Fight" dan "The Industrial Garden" yang
paling sesuai untuk proyek ini dan ingin tahu mana yang lebih disukainya.
"Park
Morgan" kata si pria melirik pada
Joon Soo yang menyebut "Fight"
Mo Gun bisa mengerti.
“Jika
menurut Anda "Chemical Fight" yang paling sesuai, seharusnya Anda
menghubungi perusahaan yang membuatnya. Direktur Pyo, Anda yang menyingkirkan
tim suara orisinal dan merekomendasikan kami untuk menggantikan mereka, kan?”
kata Mo Gun to the point.
Joon Soo
terlihat bingung. Mo Gun ingin tahu Apa Joon Soo punya alasan untuk melakukan
itu. Joon Soo mengaku hanya berpikir itu akan menyegarkan untuk bekerja dengan
tim baru dan dengan begitu mereka mendapatkan lebih banyak ide.
“Jadi,
apakah Anda merekomendasikan kami?” ucap Mo Gun, Joon Soo mengaku tidak juga.
“Aku
yakin kalian semua tidak menyukai aku karena caraku mendapatkan pekerjaan ini. Aku
sendiri tidak senang dengan ini jadi Aku tidak akan berpartisipasi dalam proyek
ini. Aku mendoakan yang terbaik untuk tim kalian.” Ucap Mo Gun beranjak pergi. Joon Soo panik
mengejar Mo Gun tapi Mo Gun tak peduli.
Ta Mi
berjalan ke cafe berbicara di telp kalau akan melaporkannya sendiri lalu
terdiam karena ada Ga Kyung sedan memesan kopi. Ga Kyung menunggu dibelakang
counter bertanya apa Ta Mi berapa persen yang diperoleh data Unicon saat
seseorang mencari kata kunci lewat Barro
“Jika
Unicon memblokir sumber dayanya terhadap Barro, mungkinkah Barro masih bisa
bersaing?” kata Ga Kyung
“Tidak
akan bisa... Dan bagaimana dengan Unicon? Barro akan melakukan hal yang sama. Apakah
kamu ingin keduanya gagal?” ucap Ta Mi
“Dari
sudut pandangku, aku lebih suka keduanya gagal daripada membiarkan Barro
menang. Aku takut kepadamu.” Ucap Ga Kyung
“Kau
tidak berhak memutuskan itu. Kau harus meyakinkan Pak Na dan ibu mertuamu.”
Sindir Ta Mi
“Aku
tahu. Tapi aku masih punya kekuasaan untuk memecat dan mempekerjakan seseorang.
Dia pria yang menarik. Aku akan menyarankan kontrak eksklusif jika proyek ini
lancar. Jadi Aku mempekerjakan Pak Park kembali. Apa Kau tidak tahu?” sindir Ga
Kyung. Ta Mi hanya bisa terdiam.
“Kurasa
kau membuktikan dirimu. Kau tidak berbohong saat mengatakan tidak punya
hubungan dengannya.” Ejek Ga Kyung melihat tatapan Ta Mi yang kaget.
“Jika aku
alasanmu memecatnya, kenapa kau menerimanya kembali?” tanya Ta Mi. Ga Kyung
menjawab “Pot bunga itu.”
Flash Back
Mo Gun
mengatakan menunggu respons dari Ga Kyung dan mengucapkan Terima kasih atas
waktunya. Saat akan keluar, Mo Gun meminta izin agar memberikan nasihat sebelum
pergi. Ga Kyung terdiam melihat Mo Gun memindahkan pot dibawah jendela yang
terkena sinar matahari.
“Schefflera
adalah tanaman tropis, jadi, butuh cukup sinar matahari. Itu akan bertumbuh jika
Anda meletakkannya di sana.” Ucap Mo Gun
“Aku
meletakkannya di sana agar itu mati. Aku tidak akan bersedih jika itu mati.”
Kata Ga Kyung dingin
“Anda
juga tidak akan bersedih jika tanaman itu sehat. Biarkanlah itu bertumbuh.
Sampai jumpa.” Ucap Mo Gun
“Kurasa
aku punya alasan tersendiri. Kau memintaku untuk mempekerjakanmu kembali tanpa alasan. Anggap saja karena pot
bunga itu. Itu favoritku.” Kata Ga Kyung sebelum Mo Gun pergi
Mo Gun
mengemudikan mobilnya terlihat sangat marah, Ta Mi menelpnya beberapa kali tak
diangkat. Depan kantornya, Ta Mi sudah menunggu menanyakan alasan tidak menjawab
telpnya. Mo Gun beralasan sedang mengemudi.
“Kudengar
Unicon mempekerjakanmu kembali. Seharusnya kau memberitahuku. Seharusnya kau
tidak... Seharusnya kau tidak menerimanya.” Ucap Ta Mi dengan nada penuh
amarah.
“Aku
hanya menerima pekerjaan lamaku kembali.” kata Mo Gun santai.
“Jika aku
berkaitan dengan pemecatanmu, itu akan sama saja saat mereka mempekerjakanmu
kembali. Kau tidak menerima pekerjaan lamamu. Mereka hanya memanfaatkanmu. Mereka
akan merundungmu untuk membalasku.” Jelas Ta Mi
“Apa
menurutmu aku senaif itu?” komentar Mo Gun, Ta Mi mengaku tidak mau Mo Gun menderita akibat hubungannya
dengan Song Ga Kyung.
“Kau
sudah cukup menderita, dan aku merasa bersalah karenanya.” Jelas Ta Mi
“Ada
terlalu banyak hal yang membuatmu merasa bersalah.” Balas Mo Gun, Ta Mi pikir
kalau Mo Gun bisa mendiskusikannya dengannya.
“Dan
tidak bisakah kau mendiskusikannya denganku? Seharusnya kau mendiskusikannya denganku
sebelum menempatkan aku dalam sebuah rapat seperti itu.” Kata Mo Gun marah
“Apakah
Pyo Joon Soo memberitahumu? Maksudku... Terserah. Baik. Jika kau bekerja dengan
mereka alih-alih dengan Unicon...”kata Ta Mi yang langsung disela.
“Aku
memberi tahu mereka, kalau aku tidak mau melakukannya.”ucap Mo Gun, Ta Mi ingin
tahu alasannya.
“Mereka
sudah menyukai tim lain.” Kata Mo Gun. Ta Mi pikir jika Mo Gun mengambil posisi
itu, maka itu akan menjadi miliknya.
“Apa
tidak masalah jika mereka kehilangan pekerjaan?” ucap Mo Gun. Ta Mi pikir Mo
Gun juga kehilangan pekerjaan karena
dirinya.
“Aku
tidak mau membiarkan seseorang dipecat secara tidak adil hanya karena itu
terjadi padaku.” Kata Mo Gun
“Hidup
memang tidak adil. Tidak ada keadilan saat salah satu dari kita dipecat. Kau
bisa kehilangan posisimu dalam sekejap. Bagaimana kau bisa mencari keadilan
dalam dunia seperti ini?” ucap Ta Mi
“Tetap
saja, aku tidak mau membantu memperburuk keadaan. Kau mungkin merasa aku tidak
dewasa dan kekanak-kanakan karena naif, tapi menurutku merebut posisi orang
lain untuk menghasilkan uang bukan perbuatan seseorang yang sudah dewasa.” Tegas
Mo Gun
“ Maaf
aku tidak memberi tahu aku menerima pekerjaan di Unicon lagi. Aku tidak bisa
melakukannya, tapi aku tidak bisa mengatakan aku berterima kasih atas
perbuatanmu untukku.” Ucap Mo Gun
“Kau
pasti akan menolaknya jika aku memintamu” ucap Ta Mi. Mo Gun pun ingin tahu
alasan Ta Mi melakukannya jika tahu akan menolak.
“Apa Karena
rasa bersalah?” ucap Mo Gun, Ta Mi membenarkan dan merasa heran karena seperti
tidak boleh merasa bersalah
“Ini
alasannya. Karena semua yang kau lakukan untukku adalah karena rasa bersalah. Tapi
bagaimana aku bisa melewatkannya? Aku sangat membencinya, tapi hanya itu yang
kumiliki. Aku takut kita tidak akan punya alasan untuk bertemu lagi jika aku
memberitahumu. Maaf.” Ucap Mo Gun
“Tapi
tolong ingat ini. Kau bukan sekadar kenalan bagiku. Sesulit apa pun bisnisku, aku
tidak mau menerima bantuan dari pria yang pernah mengencani wanita yang kusukai.
Tolong pahami itu.” Tegas Mo Gun lalu pamit masuk ke studionya.
Ta Mi
hanya terdiam lalu berjalan pergi, Mo Gun sempat menoleh tapi membiarkan Ta Mi
pergi sendiri.
Ah Ra dkk
menonton siaran live di komputer, Seorang wanita menyapa seperti sedang
melakukan acara live mengaku sedang berada di depan rumah Han Min Kyu sekarang
dan Ada begitu banyak reporter di sini dan ingin tahu Apakah Han Min Kyu ada di
dalam.
“Apakah
dia pewara terkenal bernama Yoon Dong Joo?” tanya Cha Hyun.
“Ya.
3.000 orang mulai menonton begitu dia siaran langsung. Kurasa Han Min Kyu benar-benar bintang
terkenal.” Komentar Alex
“Ini
benar-benar yang terburuk. Bagaimana dia bisa berpikir untuk pergi ke rumahnya?”kata
Ah Ra panik. Jenny pikir Keadaan mulai lepas kendali.
Ga Kyung
berjalan ke parkiran, kaget melihat Min Kyu tiba-tiba sudah ada didepanya. Mi
Kyu mengaku sekarang sangat populer dan ingin tahu alasan Ga Kyung tidak
menjawab teleponnya. Ga Kyung panik melihat sekeliling takut ada yang
melihatnya.
“Sedang
apa kau di sini? Apa kau sudah gila?” ucap Ga Kyung marah, Min Kyung pikir Siapa
pun akan gila jika berada di posisinya lalu berlutut.
“Tolong
hapus namaku dari daftar kata kunci waktu nyata. Menghapus kata kunci waktu
nyata bukan apa-apa untukmu. Tolong aku.” Kata Min Kyu memohon. Ga Kyung makin
panik menyuruh Min Kyu untuk segera bangun.
“Tolong
hapus namaku dari daftar itu. Aku memberitahumu tentang tawaran iklan yang
Barro berikan padaku. Aku tahu itu akan merusak reputasi, tapi aku menolaknya
hanya untukmu. Aku bahkan memberimu papan ceritanya. Jadi, kumohon... Kumohon
tolong aku sekali ini saja.” Ucap Min Kyu memohoan
“Apa Kau
pikir bisa menutupi ini hanya dengan menghapus namamu dari daftar kata kunci waktu
nyata?” ucap Ga Kyung sinis.
“Aku tahu
tidak akan bisa menutupinya. Mungkin sudah terlambat untuk melakukan apa pun
hari ini. Tapi bagaimana dengan besok? Atau sehari setelahnya? Aku hanya ingin
orang-orang berhenti membicarakan aku. Aku sangat takut.” Ucap Min Kyu
“Jika kau
akan takut, seharusnya kau tidak bekerja di sana sejak awal. Sudah terlambat
untuk menyembunyikan apa pun, dan aku tidak bodoh untuk melakukan sesuatu yang
tidak berguna begitu. Jadi Sadarlah. Tidak ada yang mengasihanimu karena takut.”
Kata Ga Kyung lalu melangkah pergi seolah tak peduli.
Reporter
Yoon memberitahu kala di depan rumah Han Min Kyu yang menjadi kata kunci nomor
satu dan Van di belakangnya itu milik
Han Min Kyu. Alex mengeluh kalau wanita bahkan tidak melakukan apa pun di depan
rumahnya Tapi ada 8.000 penonton.
Saat itu
Reporter Yoon tiba-tiba berteriak seolah Han Min Kyu baru datang, lalu mengaku kalau
sedang mengoda penontonya dan Min Kyu yang tidak terlihat di mana pun.
“Apa Mereka
menunggu untuk melihatnya? Sudah jelas dia tidak di rumah.” Komentar Ah Ra
“Mereka
tahu dia tidak akan muncul, tapi tetap menonton karena bergosip itu
menyenangkan.” Ucap Alex.
Alex
melihat Ta Mi datang, Ta Mi bertanya apakah Reporter Yoon pergi ke rumah Han Min Kyu. Ah Ra
membenarkan, Bong Gi pikir Jika mereka menghapus
namanya, itu akan menjadi seburuk ini. Ta Mi pikir mereka tidak berhak
memutuskan itu lalu masuk ruangan.
Ta Mi
akhirnya memilih untuk mendengarkan lagu untuk menenankan diri, saat itu
melihat Bong Gi yang menerima telp dan terlihat terkejut. Ta Mi dalam ruangan
terkejut melihat dilayar "1. Han Min Kyu bunuh diri" dan semua
tatapan mengarah padanya.
Ga Kyung
menepi di pinggir jalan terlihat shock mengetahui berita Min Kyu bunuh diri.
Ah Ra
memberitahu Banyak artikel mengatakan dia tewas dalam perjalanan ke rumah
sakit. Alex bertanya Apa ada berita lain, Ah Ra mengaku belum ada kabar
mendetail bahkan Mereka semua hanya mengopi artikel pertama yang diterbitkan
dan Semua artikel menggunakan judul yang sama.
“Lihat
berandal yang mencoba mendapat uang dari kematian seseorang ini.” Ucap Cha Hyun
marah lalu keluar ruangan.
Ta Mi
sedari tadi hanya terdiam melihat layar komputer banyak artikel "Han Min
Kyu bunuh diri, Han Min Kyu Tewas Dalam Perjalanan Menuju Rumah Sakit"
Cha Hyun
akhirnya pergi ke ruangan tim medi, memberitahu kalau mulai saat ini agar mencari
artikel yang tidak memenuhi kriteria yang direkomendasikan untuk laporan bunuh
diri.
“Artikel
kejam yang tidak memiliki konten spesifi, Artikel yang terlalu deskriptif dan
mesum. Rumor yang tidak berdasarkan fakta. Hapus semua artikel itu begitu
kalian melihatnya.” Perintah Cha Hyun. Semua menganguk mengerti.
Mereka
melihat tulisan "Han Min Kyu, Beristirahatlah dengan tenang" Ah Ra
pikir kalau kematian Han Min Kyu benar dan Unicon baru memperbarui profilnya
dan menyatakan dia meninggal lalu berpikir kalau mereka melakukan hal yang
sama.
“Tidak,
jangan bersaing dengan hal-hal seperti ini.” Ucap Cha Hyun dan berita di
internet beranggapkan kalau Han Min Kyu sudah meninggal.
“Siapa
yang menyuruhmu menyunting profilnya? Kau tidak boleh menyatakan kematiannya
seperti itu. Kau bukan dokter. Normalkan kembali sekarang.” Teriak Ga Kyung
marah di telp.
Ia
terdiam melihat dari kejauhan Min Kyu sedang diberikan CPR, mata Min Kyu seperti
sedang menangis. Akhirnya dokter keluar, melihat Ga Kyung yang mengaku sebagai
temanya. Ga Kyung membenarkan.
“Untungnya,
dia sadar kembali. Tapi dia masih harus beristirahat.” Ucap Dokter. Ga Kyung
bisa bernafas lega dan terlihat sedikit menangis seperti merasa bersalah.
Cha Hyun
sedang menunggu di mobil melihat berita "
Han Min Kyu Sadar Kembali" seperti
bisa bernafas lega. Setelah itu pergi meninggalkan pom bensin setelah menerima
air mineral. Saat itu pria berbaju hitam
datang dengan mobilnya.
“Selamat
datang. Berapa yang Anda inginkan?” tanya petugas, Si pria menjawab agar
mengisi penuh dan menanyakan kamar kecilnya. Petugas menunjuk tak jauh dari pom
bensin lalu melihat ada seorang anak tertidur dikursi belakang.
“Kenapa
anak itu tidak duduk di kursi anak-anak?” ucap si pria binggung.
Ta Mi
terlihat sangat frustasi duduk dalam kegelapan. Tuan Kim datang berkomentar
kalau Impiannya adalah mengelola
perusahaan yang tidak mengizinkan lembur, dan mengeluh kalau Ta Mi sudah
merusaknya. Ta Mi bertanya apa dirinya bersalah.
“Aku
benci sekali peringkat kata kunci waktu nyata.” Akui Ta Mi karena itu bisa
membuat seseorang jatuh juga.
“Tammy,
kenapa kau memperlakukan aku sebagai atasan boneka? Keputusan terakhir berada
di tanganku.” Jelas Ta Mi
“Saat
masih kecil, aku pikir aku akan menjadi orang yang sempurna di usia 38 tahun. Orang
dewasa yang tahu jawaban untuk segala hal dan hanya membuat keputusan yang
tepat. Tapi tahukah kau apa yang kusadari pada usia 38 tahun?” ucap Ta Mi
“Sekalipun
keputusanku tepat, mungkin itu tidak akan selalu memberikan hasil terbaik. Itu
yang telah kupelajari. “ kata Ta Mi
“Tahukah
kau apa yang terjadi pada usia 48 tahun? Tunggu, ada bocoran. Apa yang benar
dan apa yang salah? Apakah yang kuanggap benar dipandang sama oleh yang lain? Apa
yang kuanggap salah mungkin tidak salah untuk orang lain.” Ucap Tuan Kim
“Sekalipun
aku meyakini aku pria yang jujur, aku selalu mengingat ini. Setidaknya satu
orang mungkin berpikir aku sangat berengsek.” Kata Tuan Kim
“Bocorannya
terlalu berat sampai aku ingin melompat keluar dari jendela.” Ucap Ta Mi
“Tapi
tidak semuanya buruk. Itu memang merampas kesenangan dalam hidup, tapi
setidaknya kau tidak akan dibutakan olehnya. Ingat saja itu.” Ucap Tuan Kim
“Aku
tidak tahu apakah itu karena aku masih muda, tapi aku ingin selalu benar. Aku
ingin tetap benar.” Akui Ta Mi
“Aku menyukai
itu. Keinginan dan ambisi itu akan membuatmu sukses.” Ucap Tuan Kim
Bong Gi
datang memberitahu kalau Kim Han Sol kembali ke peringkat kata kunci waktu nyata.
Ta Mi ingin tahu alasanya. Bong Gi pikir
Menduduki peringkat pasti membantu dan meberitahu Bocah itu bertemu
kembali dengan ibunya sementara penculiknya ditahan karena seorang pegawai SPBU
melaporkannya ke polisi.
“Peringkat
memang memiliki keuntungan tersendiri, kan? Kalau begitu, aku harus pulang
dengan selamat. Aku khawatir tidak bisa tidur jika minum kopi saat malam.” Kata
Tuan Kim tak lupa mengucapkan terimakasih .
“Kalau
begitu, aku akan pulang... Tammy, Apa kau tidak pulang?” ucap Bong Gi, Ta Mi
mengaku akan pulang dan menyuruh Bong Gi pulang lebih dulu saja.
“Kerjamu
bagus hari ini... Kau pasti senang pulang kerja.” Kata Ta Mi. Bong Gi mengaku
bukan tapi senang akhirnya bisa bertemu pacarnya.
Ta Mi
melihat foto keluarga, lalu sebuah surat “Aku ibunya Kim Han Sol. Berkat
bantuan kalian, kami berhasil menemukan putra kami. Aku berterima kasih pada
semua orang yang menyebarkan cerita kami.”a akhirnya Ta Mi melihat "Berita,
Hiburan, Olahraga" da kaget
Melihat
di layar "Peringkat Kata Kunci Waktu Nyata, 1. Bae Ta Mi" tanganya
bergetar karena banyak pesan masuk ke dalam ponselnya. Di restoran seperti
orang-orang anak menatap dingin.
Ponselnya
pun terjatuh, Ta Mi seperti hampa direstoran yang banyak orang. Saat itu
seseorang datang mengambil ponselnya. Mo Gun datang dengan memakai topi lalu
memberikan pada Ta Mi agar tak terlihat wajahnya.
Ta Mi
masih terdiam, Mo Gun merapihkan laptop lalu mengengam tangan Ta Mi menegaskan
agar Jangan lepaskannya, lalu mereka pergi meninggalkan restoran.
Bersambung
ke episode 5
PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta
follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin
semangat nulisnya. Kamsahamnida.
lanjutin terus kakkk
BalasHapus