PS : All images credit and content copyright : TVN
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe.
Mo Gun
kembali melakukan persentasi kalau Musik latar belakang untuk Garden of Dreams
harus diatur agar terdengar sedikit lebih santai. Ia pikir Sangat penting untuk
mencocokkan keseluruhan musik, tapi berpikir itu akan membantu para pengguna
kelelahan jika mereka gunakan efek visual untuk menunjukkan ada di peta yang
berbeda.
“Aku
setuju denganmu. Kemudian, kita akan berkumpul kembali sesudah arransemen
akhir.” Kata Pegawai unicorn. Mo Gun menganguk mengerti dan semua anggota rapat
keluar dari ruangan.
“Maaf,
tapi aku tidak tahu namamu.” Ucap Mo Gun melihat Ga Kyung yang baru ikut rapat.
Ga Kyung menyebutkan namanya.
“Aku akan
mengingatnya.” Kata Mo Gun, Ga Kyung memuji Kerja bagus hari ini dan akan
keluar dari ruangan.
“Permisi,
tapi bukankah Direktur Bae akan
menghadiri rapat ini lagi? Dia menawarkan beberapa pendapat yang bagus.” Kata
Mo Gun. Ga Kyung hanya menatapnya.
**
Mo Gun
terdiam melihat papan didepan gedung, [PENGUMUMAN PERSONAL - BAE TA MI,
DIREKTUR STRATEGI LAYANAN, DIPECAT] Ingatanya kembali saat pertama kali bertemu
dengan Ta Mi dan mabuk.
Flash Back
“Saat
lelah bekerja, kau bilang bahwa kau lebih baik mati. Namun, kau bergegas ke
dokter bahkan saat kau tidak sakit. Kita semua pembohong. Yang kita inginkan
hanyalah sehat. Jadi, aku cukup ketik "Australia Barat" dan lihat
fotonya.” Cerita Ta Mi
“Jalan
panjang tanpa kurva, bintang yang jatuh hampir sempurna, batu yang tampak aneh,
gurun, dan lautan. Sesuatu seperti itu.” Ungkap Ta Mi. Mo Gun mengaku kalau
sekolah SMA di Australia. Ta Mi tak percaya mendengarnya.
“Tapi aku
pulang karena aku cinta Korea.” Akui Mo Gun, Ta Mi pikir Mo Gun pasti senang sekarang. Mo Gun menatap Ta Mi
seperti penuh cinta.
“Aku
punya teman gila dari backpacking trip. Aku bertanya kenapa dia terus
berangkat, dan dia bilang, untuk menumpahkan rahasianya. Dalam setia trip, kau
bertemu orang-orang yang hanya akan kau temui sekali. Kalian tidak saling mengenal, jadi, tidak ada
alasan untuk berciuman.” Cerita Ta Mi
“Rahasia,
aib, kesalahan, kelemahan, dan rasa sakitku. Aku dapat memberitahu pada orang
asing semuanya. Kau bisa jujur dengan orang yang nyaris tidak kau kenal. Kini
aku tahu apa yang dia maksud. Ini seperti kita, kan? Karena itu, aku akan
memberitahumu rahasia.” Ucap Ta Mi
“Aku berharap
Ga Kyung Sunbae akan berhenti. Aku ingin... berteman baik dengannya lagi.”
Ungkap Ta Mi
Mo Gun
terlihat khawatir akhirnya mencoba menelp [HEIHACHI] lalu mendengar ponselnya
yang diangkat, seperti tak percaya Ta Mi mengangkatnya.
Mo Gun
pergi ke sebuah restoran jepang melihat Ta Mi mabuk duduk sendirian. Ta Mi
sedang menyuapi ikan besar agar makan yang banyak, lalu mengeluh kalau Ikan
punya pekerjaan tapi ia adalah pengangguran. Mo Gun akhirnya mendekat.
“Maaf,
kau yang aku telepon, 'kan? Temanmu minum banyak.” Ucap si pemilik restoran
“Kami bukan
teman. Tapi Aku mungkin di sini sebagai wali.” Kata Mo Gun akhirnya duduk
disamping Ta Mi. Ta Mi kaget Mo Gun bisa ada dekatnya lalu mengeluh kalau sudah
mengikutinya.
“Apa aku badanku
sebagus itu?” kata Ta Mi yang membuat Mo Gun panik lalu menutup mulutnya.
“Kau
tidak tahu malu dalam bicara... Sadarlah kau.” Kata Mo Gun melihat semua
pengunjung mengarahkan pandanganya. Ta Mi mengeluh Mo Gun yang menghentikanya
bicara.
“Apa
pengangguran dilarang berbicara?” keluh Ta Mi, Mo Gun akhirnya memilih Ta Mi
pergi dengan membayar semua tagihan.
Mo Gun
memegang lengan Ta Mi meminta agar Jangan biarkan kakinya lelah. Ta Mi mengaku
baik-baik saja dan Tidak perlu mengomel, lalu mengajak Mo Gun untuk pergi ke
Putaran kedua. Mo Gun mengeluh mendengarnya.
“Dimana
kau rumahmu?”tanya Mo Gun, Ta Mi malah bertanya apakah Mo Gun akan mengantar
pulang
“Memangnya
Siapa kau mengantarku pulang? Apa kita teman? Berhenti bertingkah seperti
teman.” Keluh Ta Mi
“Aku
hanya jadi orang baik. Kenapa kau minum banyak sekali? Apa ini kebiasaanmu?”
ucap Mo Gun menahan lengan Ta Mi agar tak terjatuh.
“Kau, Park
Mo Gun, ... Kau ingat namaku, Bae Ta Mi. Sepertinya aku pernah bilang tidak
boleh berpapasan lagi. Kita harus Sebagai orang asing yang tidak saling kenal. Ayo
kita tetap seperti itu.” Tegas Ta Mi
“Ini
Sudah terlambat... Selain itu, kita terlalu saling mengetahui untuk kembali
jadi orang asing.” Balas Mo Gun
“Tidak
ada matahari untuk mereka yang bertemu di malam hari. Ini Hanya bulan... Coba
Lihat? Ini malam hari. Saling mencari minuman, menghabiskan malam bersama, dan
berjalan seperti yang kita lakukan adalah apa yang dilakukan pada usia 20an.
Aku tidak lagi tertarik pada emosional payah seperti itu. Hubungan itu membuat
lebih kesepian.” Ungkap Ta Mi.
“Aku juga
tidak tertarik.” Akui Mo Gun, Ta Mi pun bertanya apa yang diinggikan Mo Gun.
“Aku ragu
itu pilihan saat ini... Bagaimana caramu menuntun orang? Aku menawarkan diri.
Kau tidak begitu buruk memberi makan ikan barusan. Tuntun aku dari waktu ke
waktu, dan aku akan bertahan. Aku sebenarnya pantang menyerah.” Kata Mo Gun
dengan senyuman sumringah.
“Kau
menggemaskan.” Puji Ta Mi, Mo Gun mengoda makanya Ta mi harus memiliki dirinya.
“Karena
kini aku pengangguran, aku ingin sedikit bersandar.” Ucap Ta Mi lalu jatuh
dipelukan Mo Gun, Mo Gun kaget tapi akhirnya membiarkan Ta Mi tertidur
dipelukanya.
Ta Mi
akhirnya tidur lelap di dalam mobil dan Mo Gun menunggu menatap wanita yang
tertidur lelap. Ta Mi terbangun melihat Mo Gun membuka jendela bertanya Apa
yang terjadi. Mo Gun malah bertanya apakah tidurnya nyenyak. Ta Mi alasan Mo Gun malah berdiri diluar.
“Karena
kau mendengkur.” Ucap Mo Gun mengoda. Ta Mi pikir kalau Mo Gun bisa
mendengarkanya.
“Itu
Karena aku menyukainya... Aku minta alamatmu dan kau hanya menunjukan area.
Jadi Harus pergi kemana?” ucap Mo Gun.
“Aku tahu
ada di mana...Aku tinggal disekitar... Jadi Aku akan berjalan dari sini.” Ucap
Ta Mi keluar dari mobil. Mo Gun memastikan apakah Ta Mi baik-baik saja.
“Apa aku
meneleponmu?” tanya Ta Mi yang mulai sadar. Mo Gun mengaku ingin berbohong dan bilang kalau Ta Mi yang
menelpnya.
“Tapi Aku
meneleponmu dan pemilik bar menjawab,Lalu Dia Memintaku untuk membawamu
pulang.” Akui Mo Gun
“Kenapa
kau menelpon?” tanya Ta Min, Mo Gun menjawab karena khawatir. Ta Mi tak peduli
memilih untuk pamit pergi saja dan mengucapkan Terima kasih atas tumpangannya.
Ta Mi
akan masuk ke dalam apartement kaget melihat Ga Kyung sudah ada didepan
rumahnya lalu menanyakan alasanya. Ga Kyung mengaku datang karena berpikir Ta
Mi akan abaikan teleponnya lalu memberikan surat pengunduran diri Ta Mi.
“Sepertinya
aku harus kembalikan ini... Aku tidak dapat menerima pengunduran dirimu.” Ucap
Ga Kyung
“Apa kau
ingin aku kembali sekarang?” tanya Ta Mi, Ga Kyung pikir itu Ta Mi tentu tidak dapat
kembali.
“Kau
tidak mengundurkan diri, tapi Kau dipecat. Itu sebabnya aku tidak bisa terima
ini. Kami bisa mengemasi barang-barangmu dan Ambil saat kau bisa. Selain itu kembalikan
kartu kredit perusahaan.” Ucap Ga Kyung
“Kenapa
kau sangat kasar padaku?” ucap Ta Mi tak bisa menahan emosi saat Ga Kyung
pergi.
“Aku
punya harapan. Meski kau jahat di depan wajahku, tapi aku selalu berharap di
belakang, kau akan membelaku dan bilang kalau memecatku adalah kesalahan. Meski
persahabatan kita berantakan, tapi kita sudah lakukan banyak hal bersama.” Ucap
Ta Mi menyadarkan temanya.
“Kau
adalah seorang mentor dan rekan yang hebat. Ingatanku soal masa-masa itu lebih
jelas daripada kita sekarang. Itu sebabnya, saat aku melihatmu di luar rumahku,
aku pikir kita bisa selesaikan kesalahpahaman. Tapi sebaliknya, kau lakukan ini
padaku. Kenapa kau melangkah sejauh ini?”kata Ta Mi marah
“Kenapa?
Ini bahkan lebih buruk daripada kau memecatku.” Tegas Ta Mi kesal
“Aku
tidak pernah berpikir kau salah... Jadi, jangan mengkritikku.” Balas Ga Kyung
lalu berjalan pergi.
Ga Kyung
kembali ke mobil seperti sangat frustasi pesan dari In Kyung masuk “Apa kau
menemui Bae Ta Mi?”
Ta Mi
akan masuk rumah melihat Mo Gun menunggu, Mo Gun memberikan tas les piano
mangaku lupa memberikanya. Ta Mi
bertanya apakah Mo Gun tadi melihatnya. Mo Gun mengaku Tidak sengaja. Ta Mi mengaku benci karena Mo Gun melihat
versi terburuk dirinya.
“Apanya
yang buruk? Seorang wanita yang mabuk dan tidur dengan orang asing dan hanya
merengek pada atasan yang memecatnya. Sama seperti Pria yang mabuk dan tidur
dengan orang asing merengek pada investor, memulai sebuah perusahaan, dan
bangkrut” jelas Mo Gun
“Jika kau
bicarakan kesulitan, kau tidak ada apa-apanya dariku. Belajarlah bersungguh-sunggih cara bermain
piano, Pelajar Bae Ta Mi” ucap Mo Gun lalu pergi memberikan tas milik Ta Mi.
Ta Mi
pulang ke rumah meminum air dan melihat ada bungkus obat didalam tasnya, lalu
melihat pesan dari Mo Gun “Minum ini untuk mabukmu.” Akhirnya Ta Mi meminum
pereda mabuk sambil mengingat saat bersama dengan Mo Gun.
Flash Back
Ta Mi
pikir Karena sudah katakan rahasianya, jadi ingin Mo Gun mengatakan rahasianya
menurutnya mereka bisa saling mengenal sedikit dan tidak harus saling
mengesankan Dengan begitu ia akan merasa tidak terlalu malu.
“Park...Mor
Gun .. Itu namaku.. Aku tidak suka kita berdua tidak saling mengenal... Itu
rahasiaku...hari ini.” Ungkap Mo Gun.
Ta Mi
memberi tanda pada kalende kalau harus pergi ke kantor kejaksaan, Seorang pria memberitahu kalau Ta Mi akan
ditanya bagaimana caranya mengetahui Anggota Kongres Joo Seung Tae mencoba
prostitusi di bawah usia, dan bagaimana memandang masalah ini.
“Ini Tidak
akan lama.” Kata si pria. Ta Mi menganguk mengerti. Si pria menyuruh Ta Mi agar menunggu di ruang
203.
Ta Mi
akan masuk tak sengaja berpapasan dengan Tuan Joo, lalu ingin mengubrisnya.
Tapi Tuan Joo lebih dulu menyindir Ta Mi ingin tahu rasanya jadi bintang dengan
sangat marah karena berani bicara pelanggar sek dan itu artinya Ta Mi mengotori
Unicon dan persidangan.
“Apa kau
bahagia keluar tanpa cedera?” ejek Tuan Joo. Ta Mi mengaku Tentu bahagia.
“Aku berpikir
menempatkan sampah sepertimu di balik jeruji membuat hidup layak dijalani.”
Komentar Ta Mi
“Aku
paling benci jalang sepertimu... Kau tidak baik atau jahat. Kau tidak berlutut
atau berkelahi. Kau dibutakan oleh keserakahan dan hanya ingin bertahan hidup. Kau
seperti anjing. ”balas Tuan Joo marah
“Kenapa?
Apa tidak boleh? Tidak bolehkah aku jadi anjing? Kenapa aku tidak boleh dibutakan
keserakahan?” ucap Ta Mi.Tuan Joo ingin tahu alasan Ta Mi melakukan ini.
“Apa kau
berharap aku ingin membalas dendam orang tuaku atau kembali ke mantan suamiku? Keserakahanku
tidak memiliki motivasi. Aku membuatnya sendiri, meskipun aku yakin kau tidak
pernah bayangkan itu. Tapi nafsumu itu ilegal. Aku harap kau tidak pernah
bahagia sehari pun.” Tegas Ta Mi lalu berjalan pergi.
Ta Mi
keluar dari kantor kejaksaan menelp Tuan Min
memberitahu kalau akan bekerja di Barro.
Didalam
gedung Unicorn, pengumuman [BAE TA MI - DIPECAT] Semua melonggo melihat Ta Mi
tiba-tiba datang lalu membawa semua barang-barang dan pergi ke ruang rapat
menyapa semua anak buahnya. Tuan Lee kaget dan menyindir Ta Mi yang datang
lagi.
“Apa
sudah ada janji dengan anggota tim?” ejek Tuan Lee. Ta Mi pikir Unicon benar-benar perusahaan yang fleksibel.
“Aku akan
bekerja di Barro mulai besok. Selama aku di sana, aku akan pastikan Unicon
berada di peringkat dua dalam bisnis ini.” Kata Ta Mi blak-blakan. Tuan Lee dkk
kaget bahkan terlihat marah.
“Jadi,
pastikan kalian tetap waspada dan lakukan yang terbaik. Manfaatkan semua yang
aku ajarkan. Dan pikirkan bagaimana cara memanfatkan kelemahanku. Kalianlah
yang paling mengenalku. Jadi, jangan biarkan aku menang tanpa perlawanan.
Kalian harus Capai lebih dari yang pernah kulakukan. Apa kalian mengerti?” ucap
Ta Mi lalu keluar ruangan.
Ta Mi
akan naik lift, Bong Gi berdiri disampingnya mengaku baru saja dapat pekerjaan
di sini, jadi tidak belajar banyak dari Ta Mi. Ta Mi menyindir Apa itu
salahnya. Bong Gi menjawab bukan lalu menjelaskan berencana untuk belajar mulai
sekarang di Barro.
“Bawa aku
bersamamu... Direktur” kata Bong Gi memohon. Ta Mi hanya bisa melonggo
mendengarnya.
“Haruskah
aku membawamu?!!.. Oke Baik, tapi dengan satu syarat. Jika kau ingin bekerja
denganku, singkirkan senyum itu dari wajahmu.” Ucap Ta Mi. Bong Gi menganguk
mengerti dengan senyuman bahagia lalu mencoba menghilangkan senyumanya.
Keduanya
akhirnya naik lift, Bong Gi bertanya Apa mereka langsung menuju ke Barro, Ta Mi
menjawab Tidak kareana ada satu orang lagi yang perlu adi bawa. Bong Gi
bertanya siapa. Ta Mi menjawab Jo Ah Ra.
Bong Gi tak mengenalnya bertanya siapa itu Ah Ra.
“Karyawan
paling cerdas di Unicon.” Kata Ta Mi bangga lalu pergi ke kedai kopi.
Ah Ra
melonggo masih dengan seragam kedai kopinya, Ta Mi bertanya apakah Ah
Ramenyayangi kerjaanny saat ini, Apa impianny jadi barista Atau apa tujuanny
untuk ambil alih kafe ini Atau keduanya. Ta Mi menjawab tidak.
“Lalu, keluar
dari pekerjaanmu di sini dan ikut aku ke Barro.” Kata Ta Mi. Bong Gi memberikan
kode agar Ah Ra setuju. Ah Ra langsung menjerit bahagia tak percaya akan
berkerja kantoran.
In Kyung
naik lift bersama dengan Ga Kyung membahas Bae Ta Mi akan bekerja di Barro lalu
bertanaya Apa Choi Bong Gi satu-satunya orang yang dibawa. Ga Kyung memberitahu
kalau Ta Mi juga membawa pekerja paruh waktu yang bekerja di kafe ki.
“Betapa
khasnya dia... Berapa lama kau dan Ta Mi bekerja bersama?”tanya In Kyung. Ga
Kyung mnejawab Ini adalah tahun ke-13
“Dan
sudah berapa lama sejak kalian berantakan?” kata In Kyung, Ga Kyung menjawabtidak
ingat.
Saat itu
telp Ga Kyung berdering, Sek memberitahu sesuatu sudah diposting di papan
buletin online dan sepertinya Ga Kyung harus membacanya. Ga Kyung bertanya apa
itu. Sek memberitahu kalau Ta Mi yang memposting.
Ga Kyung
akhirnya masuk ruangan membuka [PAPAN
BULETIN ONLINE]
“Kode
etik portal web. Bagian 1... Portal web harus paling progresif dan kreatif.
Tidak ada yang boleh melanggar hak pengguna untuk tahu dan kebebasan
berekspresi mereka.
“Kode
etik untuk portal web. Bagian Dua. Portal web tidak boleh memanipulasi atau
menyembunyikan informasi. Harus melindungi penggunanya dari segala macam
tekanan, pelanggaran, pembatasan, dan diskriminasi yang mencoba merusak hak
mereka.
“Kode
etik portal web. Bagian Tiga. Portal web tidak boleh tercampur oleh kepentingan
pribadi seseorang. Harus tetap independen dari internal dan pengaruh eksternal
seperti politik, ekonomi, dan masyarakat. Dan tidak boleh campur tangan dalam
apa pun yang dapat merusak kenetralannya.”
“Kode
etik portal web. Bagian 4. Portal web harus mengelola, mengawasi, dan bertanggung
jawab untuk semua yang terjadi di situs. Harus tidak tinggal diam terhadap
mereka atau mencoba menghindarinya.”
“Kode
etik portal web. Bagian 5. Kekuatan portal web untuk mempengaruhi berasal dari
penggunanya, dan itu memengaruhi mereka pada saat bersamaan. Tidak boleh bertujuan
untuk mendapatkan manfaat yang tidak dapat dibenarkan, dan tidak boleh memiliki
pengaruh yang tidak pantas.”
“Kode
etik portal web ini ditulis oleh Song Ga Kyung dan aku delapan tahun lalu. Aku
berempati dan setuju dengan semua yang ditulis di sini Dan aku masih patuh
sampai hari ini. Selamat tinggal, semuanya.”
Semua
pekerja membaca surat perpisahan yang ditulis Ta Mi, Ga Kyung seperti sangat
marah. Sementara Ta Mi sudah siap berkerja dengan baju merah yang tampak sangat
serasi dibadanya.
Ta Mi
bertemu dengan Bong Gi dengan Ah Ra didepan gedung bertanya apakah sudah siap untuk
hari kerja pertama. Keduanya menjawab”Ya, bahkan benar-benar siap!” Semua masuk gedung Baro lalu hanya bisa
melonggo melihat semua orang yang terlihat santai.
Pegawai
Baro benar-benar santai dengan jeans dan juga lebih banyak orang warga negara
asing. Mereka pergi ke ruangan lain, dan terlihat seperti ruangan yang dibuat
senyaman mungkin untuk karyawanya.
“Perusahaan
ini harus keluarkan untung untuk mendekorasi tempat. Aku heran kenapa mereka
menempati urutan kedua dalam bisnis ini.” Komenta Bong Gi
“Wajar
bagi perusahaan seperti ini untuk peringkat kedua karena mereka menggunakan
uang mereka untuk membeli kursi yang bagus.” Komentar Ta Mi
“Ada sebuah
kafe di sini juga... Haruskah kita minum kopi? Aku akan pesan.” Ucap Ah Ra
bergegas kedai kopi dalam gedung.
Ah Ra
langsung memesan Tiga Es Americano. Pegawai memberitahu Jika bekerja di sini,
maka bisa dapatkan diskon dengan membayar bulanan. Ah Ra melonggo tak percaya
mendengarnya. Ta Mi melihat wajah
besarnya dilayar dengan caption [JOO
SEUNG TAE DIDUGA MENDAFTAR PROSTITUSI ONLINE DI BAWAH UMUR]
“Kami
akan dapatkan diskon lain kali. Semoga harimu menyenangkan.” Ucap Ta Mi lalu
mengajak dua orang anak buahnya pergi.
Ta Mi
akan naik lift bertemu dengan Cha Hyun dengan Alex. Cha Hyun kaget melihat Ta
Mi ada di Barro dan ingin tahu alasan datang ke kantornya. Ta Mi pikir Cha Hyun
yang baru datang dan hanya berdiri di saja.
“Silakan
terus berjalan. Kita bisa saling menyapa lain kali... Aku akan naik lift.” Ucap
Ta Mi
“Aku
bertanya... kenapa kau datang ke sini?” kata Cha Hyun menahanya, Ta Mi
menegaskan kalau itu juga lain kali menjawabnya lalu bergegas pamit pergi.
Bong Gi
bertanya pada Ta Mi apakah mengenal Cha Hyun
karena menurutnya sangat menakutkan. Ta Mi menegaskan Bong Gi tak perlu
takut karena dirinya lebih menakutkan daripada Cha Hyun. Ah Ra melihat nama "
DirekturScarlett " pada ID-nya.
“Tapi dia
orang Korea.” Kata Ah Ra binggung, Ta Mi menjawab kalau Orang-orang di sini menggunakan nama Inggris.
“Kita
juga harus menggunakan pertunjukan klise itu.” Jelas Ta Mi, Ah Ra tak percaya
mendengarnya.
Tuan Min
sedang berbicara dengan anak buahnya, lalu melihat Ta Mi yang datang lebih
awal. Ta Mi melihat Tuan mi tidak ada di kantor, jadi perlu lama untuk
menemukannya. Tuan Min mengaku jarang di kantor karena Sepi di ruanganya.
“Aku
tidak berpikir akan kesepian lagi. Kita akan bertukar salam di kantorku.” Ucap
Tuan Min lalu mengajak Jenny wanita yang ada didekatnya untuk ikut.
Di
kantin, Cha Hyun penasaran kenapa Ta Mi
datang ke Baroo dan ada alasan apa. Alex panik meminta Cha Hyun agar memelankan
suaranya karena Ada mata dan telinga dari Unicon di mana-mana dan mendengar
kalau Unicon memecat Bae Ta Mi.
“Di mana
kau dengar itu?” tanya Cha Hyun kaget, Alex memberitahu kalau itu dari mulut ke
mulut.
“Lalu,
kenapa dia di Barro?!” kata Cha Hyun penasaran lalu mengumpat marah
“Sepertinya
aku tahu kenapa dia ada di sini.” Ucap Cha Hyun bergegas pergi. Alex mengikuti
Cha Hyun pergi.
Cha Hyun
masuk ruangan Tuan Min melihat Ta Mi merasa kalau sudah menduganya. Tuan Min malah mengucap syukur karena Cha
Hyun datang Cha Hyun sangat marah dengan
Tuan Min yang mengajak Ta Mi, TapiTuan Min dengan santai menyuruh Cha Hyun
duduk saja begitu juga Alex.
“Akhirnya,
semua orang sudah berkumpul.” Ucap Tuan Min melihat Cha Hyun akhirnya duduk
setelah Alex duduk.
“Tolong
jangan katakan padaku dia akan berada di kantor kita mulai besok.”ucap Cha Hyun
sinis.
“Semua
orang di meja ini kedepannya adalah satu tim.” Kata Tuan Min, Cha Hyun terlihat
makin marah.
“Bagaimana
bisa kita ini jadi tim?” ungkap Cha Hyun marah. Tuan Min menjelaskan Ironi
itulah yang membuat istimewa.
“Kau
adalah anggota elit dari gugus tugas khusus yang dibentuk untuk merebut kembali
Reputasi Barro sebagai portal web terbaik Korea. Nama tim kalian adalah Tim
Reformasi Layanan, dan kalian akan bekerja untuk menjadikan kita situs portal
teratas lagi. Pemimpin timmu adalah Ketua Ta Mi” ucap Tuan Min.
“Aku
tidak dalam tim.” Ucap Cha Hyun, Tuan Min menegaskan tidak meminta pendapatnya tapi mengumumkan
tugas barunya.
“Kau
menunjuk seseorang yang kau pekerjakan hari ini sebagai pemimpin tim.” Tegas
Tuan Min
“Bukankah
aku sudah membuktikan diri? Untuk mengalahkan Unicon, lalu kau mempekerjakan
seseorang dari sana. Ini tidak masuk akal.” Keluh Cha Hyun
“Kita
butuh seseorang yang berbeda. Kita butuh ide baru dan pandangan berbeda
mengenai berbagai hal. Karena moto dan cara kita bekerja, ada metode yang tidak
pernah kita coba. Kita butuh seseorang yang bisa mengambil risiko itu. Itu
sebabnya pendapatku Bae Ta Mi sangat cocok untuk pekerjaan itu. Apa itu
menjawab pertanyaanmu?” jelas Tuan Min
“Aku
tidak ingin bekerja di tim yang dipimpin oleh seseorang seperti Bae Ta Mi. Jika
kau butuh seseorang seperti dia, silakan.. Aku tidak bisa.” Tegas Cha Hyun.
“Scarlett,
tim ini juga membutuhkanmu.” Kata Tuan Min, Cha Hyun meminta agar memilih
karena ia tidak akan menerima tim ini.
Tuan Min
terlihat binggung tapi menurutnya Berjalan lebih baik dari yang diduga. Ah Ra
binggung karena merasa tak percaya kalau tadi itu bukan masalah yang
besar. Tuan Min pikir Tidak ada yang terluka
jadi semuanya baik-baik saja.
“Sepertinya
ini akan jadi tugas pertamaku sebagai pemimpin tim.” Kata Ta Mi lalu keluar
dari ruangan.
Ta Mi
memanggil Cha Hyun sebelum masuk lift lalu bertanya alasan membencinya, apakah
kesal karena dirinya dipekerjakan
sebagai ketua tim sesudah dipecat oleh perusahaan saingan. Menurutnya kalau
memang bukan, menurutanya kelihatannya
kalau Cha Hyun memiliki kompleks inferioritas.
“Kau
berpikir seperti itu karena itu caramu terhubung. Menang atau kalah, lebih
tinggi atau lebih rendah. Itulah caramu berpikir. Aku tahu kau pintar. Kau
tidak pernah meminta maaf di persidangan, tapi orang-orang percaya kau
melakukan hal yang benar.” Kata Cha Hyun
“Kau
membuat mereka percaya. Mengekspos anggota kongres sebagai pelanggar seks? Itu
bagus... Namun, yang aku lihat adalah musang yang secara cerdik menghindari
penuntutan.” Ucap Cha Hyun
“Bekerjalah
denganku.” Kata Ta Mi, Cha Hyun melonggo binggung. Ta Mi mengaku butuh
bimbingan dari orang yang mengatakannya di hadapan.
“Aku
sudah bilang tidak dapat bekerja denganmu.” Tegas Cha Hyun
“ Ketika
Unicon memerintahkanku menghadiri sidang kongres, aku diberi perintah
mengatakan tidak ada yang dipalsukan dan hanya kesalahan algoritma. Tapi aku tidak mau. Sidang itu sendiri sangat
menyebalkan, aku tidak mau berbohong.” Jelas Ta Mi
“Katamu
aku terdengar seperti musang di sana, tapi aku berteriak putus asa. Aku tidak
bisa mengakui apa pun, juga tidak bisa menyangkal, tapi setidaknya aku ingin menjaga
hati nurani yang bersih. Kau bilang padaku untuk tidak terjebak dalam
kepahlawanan. Pahlawan? Orang hebat? Aku tidak peduli..” Ucap Ta Mi
“Yang aku
pedulikan sekarang membuat portal web nomor satu Barro di Korea.” Kata Cha
Hyun.
“Di
situlah aku butuh kau, karena itu, mari bekerja sama. Yang kau pedulikan adalah
menang. Itu sebabnya aku di sini.” Kata Ta Mi
“Kau
tidak suka caraku? Kuakui. Apa aku tidak bijaksana? Kuakui juga. Apa yang akan
kulakukan di perusahaan ini tidak akan keren. Apa yang membuatmu ke puncak
biasanya tidak. Jika tahu cara untuk mencapai puncak dengan martabat, jadilah
pemimpin tim.” Ucap Ta Mi
“Jika
tidak, ikuti petunjukku. Aku tidak peduli jika kau membencinya. Ini adalah pekerjaan
dan industri tempat kita berada. Sebagai pemimpin tim, aku akan bertanggung
jawab penuh.” Kata Ta Mi
“Apa kau
yakin kau bisa? Apa yang akan kau lakukan jika Barro tidak menjadi nomor satu?”
kata Cha Hyun menantang. Ta Mi bertanya apa yang apa yang harus dilakukan.
“6 bulan,
bukan 12. Jika kau tidak mengalahkan Unicon saat itu, kau mundur dan serahkan pengunduran
dirimu.” Ucap Cha Hyun. Ta Mi menganguk setuju.
“Tapi aku
bisa menang.” Ucap Ta Mi yakin dan saat itu Cha Hyun melihat Ga Kyung datang.
Ga Kyung
dengan wajah penuh amarah, ingin memukul Ta Mi. Cha Hyun langsung menahan
tangan seniornya. Ga Kyung menyuruh Cha Hyun melepaskanya. Ta Mi menantang
menyuruh Ga Kyung menampar saja karena sudah merasakan sakit juga.
“Tidak,
kau belum merasakan apa-apa.” Kata Ga Kyung marah. Ta Mi mengucap syukur karena
postingannya dapat terasa menghina Ga Kyung. Ga Kyung menyuruh Ta Mi diam dan
langsung menamparnya. Ca Hyun terlihat shock.
“Aku
merasa bersalah karena memposting itu, tapi tamparan ini membuatku sadar. Kini...
giliranmu untuk merasa sedikit tidak nyaman.” Tegas Ta Mi. Ketiganya terlihat
sangat tegang.
Bersambung
ke episode 3
PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta
follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin
semangat nulisnya. Kamsahamnida.
Mantap
BalasHapus