PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Jumat, 14 Juni 2019

Sinopsis Search WWW Episode 3 Part 2

PS : All images credit and content copyright : TVN

Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini 
Mo Gun sedang melihat laptop di ruangan rapat seperti memastikan presentasinya.  Ga Kyung masuk ruangan melihat Belum ada siapa pun, Mo Gun memberitahu kalau mereka masih memiliki 10 menit sampai rapatdimulai, jadi mereka akan segera datang.
Mo Gun terlihat sangat serius dengan laptopnya, Ga Kyung terus menatapnya dan teringat saat malah itu.
Flash Back
Ga Kyung masuk mobil setelah berbicara dengan Ga Kyung menerima pesan dari In Kyung “Apa kau melakukan perjanjian dengan Bae Ta Mi?” lalu melihat dari kaca spion Ta Mi sedang berbicara dengan Mo Gun seperti sudah dekat karena sampai datang ke rumah.
“Kau pasti marah sekarang,  Ta Mi tak bekerja di sini lagi.Dia tidak lagi di sini untuk  memberikan nasihat yang baik.” Komentar Ga Kyung memulai pembicaraan.
“Orang lain memberiku nasihat yang baik juga.” Balas Mo Gun, Ga Kyung memberitahu kalau Bae Ta Mi bekerja di Barro sekarang.
“Ya, aku mendengarnya.” Ucap Mo Gun santai, Ga Kyung berkomentar itu Menarik.


Cha Hyun kembali ke ruangannya sendiri melihat ada banyak debu diatas meja, lalu mencoba keyword (Bank Daehan, Jam kerja Bank Daehan) seperti sedang memikirkan sesuatu. Sementara Ta Mi kembali melakukan rapat bertanya apa pendapat mereka tentang iklan komparatif?
“Iklan komparatif? Apa Maksudmu kita harus membandingkan  Barro dengan Unicon?” tanya Bong Gi
“Ya. Salah satunya sangat terus terang dan jelas.” Jelas Ta Mi. Alex pikir itu menempatkan terlalu banyak tekanan kepada mereka.
“Ini akan sangat baik jika  semuanya ada untuk itu,tapi kita juga bisa dituntut. Ada beberapa kasus seperti ini.” Kata Cha Hyun
“Tak masalah jika kita dituntut. Kita akan mendapatkan lebih banyak  daripada kompensasi yang kita bayar.” Jelas Ta Mi
“Yang bisa menyinggung perasaan  pengguna setia Unicon.” Kata Cha Hyun. Ta Mi menegaskan kalau Mereka bukan targetnya.
“Tapi jika Unicon membalas kembali  dengan iklan mereka sendiri, kita bisa mendapat pukulan besar.” Kata Cha Hyun.
“Jika mereka menjawab seperti itu, itu benar-benar akan lebih baik. Jika itu menjadi masalah, itu  akan menarik perhatian orang. Yang kedua dalam berbisnis akan  mendapatkan keuntungan dari itu.” Jelas Ta Mi
“Kurasa itu ide yang bagus. Manfaat dari hal itu, kita bisa menyerang.” Kata Ah Ra
“Jika kita agresif, kita harus  menggunakan model yang populer jadi akan lebih menarik perhatian.” Ucap Alex penuh semangat.
“Siapa yang populer akhir-akhir ini?” tanya Ta Mi. Jenny dan Ah Ra sama-sama menjawab Han Min Kyu. Ta Mi juga berpikir Min Kyubenar-benar populer.
“Orang yang lebih dari 50 tahun  bahkan tidak tahu siapa dia.” Kata Cha Hyun. Ta Mi pikir Itu tidak masalah.
“Target kita bukan pengguna konservatif yang  menempel pada apa yang mereka gunakan. Tapi orang-orang di usia remaja  dan 20-an yang akan beralih ke Barro. Scarlett, apa kau menentang ide ini?” tanya Ta Mi
“Ya, aku menentangnya.” Ucap  Cha Hyun. Ta Mi bisa mengerti tapi mereka  harus melakukannya.
“Aku akan bertanggung jawab,  jadi bisa memilihnya. Ini akan menjadi contoh iklan kita. "Barro cepat."” Kata Ta Mi
“Itu bagus... Tapi apanya yang cepat?” kata Bong Gi. Ta Mi pikir itu yang harus ditanyakan.
“Apa kalian menemukan apa pun untuk membuktikan bahwa mesin pencari  kita bekerja lebih baik daripada Unicon? Kita akan menayangkan iklan secara live dua minggu dari sekarang.” Ucap Ta Mi
“Dua minggu? Kita setidaknya perlu empat minggu. Dibutuhkan 3 sampai 4 hari  untuk meninjau konsep. Dan stasiun penyiaran butuh  dua hari sebelum ditayangkan. Itu artinya kita hanya memiliki satu  minggu untuk menghasilkan semuanya.” Kata Alex kaget.
“Ya, maksudku kita harus menyelesaikannya dalam seminggu. Keberhasilan Unicon membuat orang lupa tentang citra negatif mereka dengan tidak melakukan apa-apa. Jangan bilang kita menunggu hal yang sama. Jadi mari kita lakukan untuk  Barro yang cepat hari ini.” Ucap Ta Mi
“Ada satu layanan yang Barro sediakan untuk para penggunanya yang tidak dimiliki Unicon.” Kata Cha Hyun dengan senyuman penuh arti. 

Jenny dan Alex membawakan barang-barang ke dalam studio. Ah Ra sibuk membawakan minum untuk Min Kyu. Bong Gi memberitahu kalau Han Min Kyu hanya minum  kopi dari Starbucks. Ah Ra tak percaya mendengarnya. Bong Gi menyambut Ta Mi yang baru datang.
“Hei, apa semuanya siap?” tanya Ta Mi, Bong Gi memanggil dengan nama tanpa jabatanya. Ta Mi sempat menatap binggung.
“Gunakan honorifik.” Kata Bong Gi. Ta Mi mengerti lalu meminta maaf karena sudah kerja di Baro.
“Ngomong-ngomong, kapan kau akan  berhenti ceria sepanjang waktu?” sindir Ta Mi. Bong Gi merasa menyesal mencoba mengunakan bahasa banmal pada Ta Mi. 

Sek masuk ruangan memberitahu Ga Kyung kalau sudah menyelesaikan kontraknya,  Ga Kyung memujinya suah Kerja bagus. Sek memberitahu kalau Han Min Kyu menunggu di luar karena ingin menemuinya. Ga Kyung menyuruh agar Min Kyu untuk pergi.
“Han Min Kyu.. Maafkan aku. Kurasa Direktur Song tidak bisa  bertemu denganmu sekarang karena dia sibuk dengan pekerjaannya.” Kata Sek
“Oh benarkah? Tapi itu tidak akan lama.” Ucap Min Kyu yang terlihat gugup.Sek meminta maaf 

Di studio sudah siap untuk syuting iklan, Bong Gi panik memberitahu CEO agensi hiburan tidak  menjawab panggilannya. Ta Mi mencoba santai, Cha Hyun bertanya Di mana manajer agensi tim iklan. Seorang pria mendekati Cha Hyun setelah menelp.
“Apa kau bisa menghubunginya?” tanya Cha Hyun. Si pria mengaku  baru saja bicara dengan manajernya,  dan Han Min Kyu tidak datang.
“Apa yang kau bicarakan?  Kenapa?” tanya Cha Hyun marah. Tim iklan memberitahu kalau Mi Kyu tiba-tiba mendapat  tawaran dari Unicon
“Jadi dia memilih untuk menandatangani  kesepakatan dengan Unicon sebagai gantinya.” Jelas Si pria.
“Omong kosong macam apa itu? Bukankah dia sudah menandatangi kontrak?” kata  Cha Hyun marah
“Karena waktu kita sebentar, jadi dia akan menandatanganinya hari ini.” Kata si pria
“Etos kerja macam apa ini? Menandatangani kontrak iklan di hari syuting? Coba Lihatlah semua staf. Apa yang  akan kita lakukan dengan mereka?” kata Cha Hyun marah. Si pria hanya bisa meminta maaf.
“Mari lanjutkan syuting  tanpa Han Min Kyu.” Kata Ta Mi. Cha Hyun kaget mendengarnya.
“Bagaimana bisa kita  syuting tanpa model? Mari kita bereskan hari ini.” Kata sutradara
“Benar kita harus bereskan... Bawakan storyboard.” Ucap Ta Mi lalu mencoret gambar yang tak perlu
“Singkirkan adegan ini, dan  lanjutkan dengan sisanya. Aku ingin agen iklan untuk  menemukan model tangan. Wanita.” Kata Ta Mi lalu meminta Cha Hyun untuk bicara. 


Ta Mi langsung menanyakan apakah Cha Hyun memberi informasi kepada Unicondengan sengaja atau tidak disengaja. Cha Hyun terlihat binggung, Ta Mi tahu kalau Unicon melakukan  ini dengan sengaja dan Ini baru satu minggu sejak  mereka mengkasting Han Min Kyu.
“Bagaimana Unicon berhasil menemukannya  dan tiba-tiba mencuri dia dari kita di hari syuting?” kata Ta Mi curiga
“Apa Kau pikir aku memberi  informasi kepada Unicon?” ucap Cha Hyun. Ta Mi tahu kalau Cha Hyun berteman dengan Direktur Song.
“Kau bertemu dengannya  di hari Tim TF terbentuk. Dan Unicon tahu tentang  tim kita hari berikutnya. Apa kau menyebutnya kebetulan?” kata Ta Mi
“Aku bekerja di sini selama 12 tahun. Ini akan lebih masuk akal  bagiku untuk meragukanmu karena kau biasa bekerja di Unicon.” Kata Cha Hyun
“Dan kau pikir kenapa  itu terjadi begitu saja? Perusahaan gila macam apa yang  membuat iklan dalam dua minggu? Lalu Yang menandatangani model  hanya dalam satu minggu?” keluh Cha Hyun
“Kaulah alasan kenapa  kita di sini, di studio film bahkan tanpa menandatangani  kontrak dengan model. Kau terburu-buru dan akhirnya merusaknya. Beraninya kau memperlakukanku  seperti seorang mata-mata!” ucap Cha Hyun marah
“Apa kau bahkan punya waktu untuk itu? Kau bilang akan bertanggung  jawab atas keputusanmu. Jadi kembali ke sana dan bertanggung jawab.” Tegas Cha Hyun. Ta Mi hanya bisa diam saja. 


Mo Gun mengirimkan pesan “Bisakah kita bertemu nanti?” Ta Mi membacanya tapi tak mengubrisnya. Mo Gun menunggu tamu dengan pindah-pindah tempat, duduk di bangku taman tapi Ta Mi belum juga keluar gedung padahal pegawai lain sudah pulang.
“Apa yang kau lakukan di sini?” keluh Ta Mi melihat Mo Gun masih menunggunya sampai malam hari.
“Bukankah kau mendapat pesan dariku?” kata Mo Gun, Ta Mi membenarkan lalu bertaya apakah memang menunggunya.
“Aku mengambil hari libur... Aku bisa karena aku CEO Kulihat kau punya pekerjaan di luar kantor. Apa Kau tidak menganggapku ada?” ucap Mo Gun melihat Ta Mi hanya diam saja.
“Aku tidak punya waktu  untuk menjawab. Bahkan Aku tidak ingin. Aku tidak punya waktu untuk  melakukan hal ini denganmu.” Kata Ta Mi tak ingin bicara dengan Mo Gun.
“Baiklah. Aku akan datang  kembali di waktu lainnya.” Kata Mo Gun. Ta Mi mengaku lebih suka jika tidak ada waktu lainnya.
“Aku 38 tahun. Aku tidak berada diusia di mana aku  mengambil keputusan yang akan berakhir, aku tahu lebih baik daripada nekat dan aku tahu bagaimana  hal-hal tertentu akan berakhir.” Kata Ta Mi
“Menyerah bahkan sebelum kau mulai. Itu bahkan tidak akan merugikanmu. Gairah tidak ada habisnya dan cinta bukan apa yang membakarnya. Ini semua tentang kelangsungan hidup sekarang. Ini Payah, kan? Tapi, itu kebenaran yang kejam tentang  orang-orang di sekitar usiaku.” Kata Ta Mi
“Jika inilah yang kau rasakan, aku akan tampak menyedihkan untukmu.” Kata Mo Gun
“Tidak, aku iri. Cinta masih membakar gairahmu.” Kata Ta Mi lalu menerima telp mengaku sedang dalam perjalanan.
“Aku harus masuk... Terima kasih telah menyukaiku... Selamat tinggal. Kuharap kau baik-baik saja.” Kata Ta Mi
“Sekarang aku benar-benar  menjadi cinta satu malam... Kuharap kau baik-baik saja. Tetap sehat juga.  Aku benar-benar paham.” Kata Mo Gun meninggalkan Ta Mi dengan bunga sakura yang berterbang. 



Alex sudah membuat sesuatu yang disarankan yaitu  memotong orang-orangdan mengedit video dengan dua adegan itu, lal bertanya Apa mereka memiliki umpan balik. Ta Mi ingin tahu pendapat Tuan Kim, Tuan Kim menganguk setuju.
Mereka pun berhari-hari bekerja membuat iklan, dengan banyak minuman energi agar tak lelah. Ta Mi pun terlihat sangat serius setelah di gagalkan oleh Unicorn sebelumnya. Akhirnya Bong Gi memberitahu timnya kalau Komite peninjau peraturan menyetujui
“Oke, kirimkan ke jaringan penyiaran.” Ucap Ta Mi setelah melihat semua timnya bisa bernafas lega. Akhirnya iklan pun disiarakan.
“Siaran 1 dalam 5 detik. Kuharap itu tampak hebat.” Kata Bong Gi. Ta Mi pun terlihat tegang.
Iklan terlihat seperti laman unicorn lalu mencari keyword “Jam buka Bank Daehan” dan akhirnya sebuah palu memecahkan layar ponsel [Barro cepat.- Dapatkan hasil pencarian cepat dengan Barro.]


In Kyung dan petinggi melakukan rapat, Salah satu pegawai memberitahu mereka telah menghapusnya saat muncul, tapi saat ini Barro adalah kata  kunci yang paling dicari di Unicon. In Kyung tahu kalau  Ta Mi adalah dalang di balik it.
“Sepertinya dia melakukan sesuatu.” Kata Pegawai. In Kyung bertanya Apa itu cukup untuk menuntut Barro, kalau harus menghapusnya.
“Kusarankan tindakan hukum.  Ini tidak cukup berkelas. Image kita sudah buruk. Masyarakat akan menertawakan  kita jika kita menuntut Barro. Bagaimana jika kita membalasnya? Maka masyarakat akan menemukan  persaingan yang menghibur. Ini persis seperti yang  diinginkan Bae Ta Mi.” Kata Ga Kyung.
“Lalu, apa yang akan kita lakukan? Kita tidak bisa memberikan  apa pun yang dia inginkan.” Ucap In Kyung
“Sekarang, tetap menyerah  adalah tindakan yang baik. Mari kita tunggu Barro  membuat kesalahan. Saat ini, Unicon memimpin  pasar dan Barro terburu-buru.” Kata Ga Kyung
“Departemen Pelayanan Strategi memiliki waktu seminggu untuk  mengembangkan program layanan perbankan. Departemen Pemasaran akan bertemu dengan sebuah biro iklan besok.” Kata In Kyung
“Sementara itu, aku ingin bicara  dengan Departemen Game.” Kata Ga Kyung, Si pria binggung tapi akhirnya menganguk mengerti. 


Ta Mi sengaja menaiki bus melihat orang-orang sudah membuka lama Baro.  Ia melewati taman mengeluh karna Aplikasi Unicon tidak akan terbuka. Dan Mungkin terlalu berat. Ia pun membahas iklan Barro dan mengertikan mereka menyatakan  perang terhadap Unicon Tapi Ia selalu berpikir kalau Barro memiliki mesin pencari yang lebih baik.
Di cafe, beberapa orang mencari keyword dari Barro  (Apa yang harus dilakukan saat kencan di Seoul, Cina, PNS, Bus nomor 401) Ta Mi dengan sengaja mendekati jendela memastikan apa yang dilihat oleh si pria. Si pria sampai kaget melihat Ta Mi yang tiba-tiba sudah ada disampingnya. 

Ta Mi melewati “Ggongi Arcade” teringat kembali saat pertama kali bertemu dengan Mo Gun. Ia memanggil Mo Gun lebih dulu, mengajak untuk melakukan games yang lain. Mo Gun pikir Mungkin lain kali karena Ta Mi tidak akan bisa mengalahkannya hari ini.

Ta Mi mencoba melupakan Mo Gun tapi malah membuka kembali pesan yang dikiriman Mo Gun sebelumnya. “Apa yang kau lakukan?  Apa Kau sibuk? Kenapa kau sibuk saat  kau pengangguran? Aku di kantormu. Nikmati waktumu. Kenapa kau tidak mengangkatnya? Bisakah kita bertemu nanti? Aku benar-benar menyendiri.”
“Bagaimana bisa kau  memikirkan dia sekarang? Kau begitu tak tahu malu, Bae Ta Mi.” Keluh Ta Mi pada dirinya lalu akhirnya tertidur dikursinya. 

Bong Gi memanggil Ta Mi yang tertidur, mengeluh karena  tertidur. Ta mi terbangun seperti merasa malu karena memikirkan Mo Gun lalu bertanya  Bagaimana pangsa pasar berubah. Bong Gi terlihat cemberut.
“Kurasa itu karena kita meluncurkan  iklan empat hari lalu, tapi meningkat sebesar  2,3 persen. Astaga... Ada peningkatan yang sangat besar pada mereka yang berusia 20-an dan 30-an, seperti yang kau katakan.” Jerit Bong Gi bahagia, Semua pun ikut menjerit bahagia.
“Syukurlah.” Ucap Ta Mi yang sempat panik akhirnya bisa tersenyum melihat Grafik Pangsa Pasar. 

Ta Mi mencuci tangan melihat Cha Hyun masuk, suasana terasa canggung lalu memulai pembicaraan kalau ingin menanyakan sesuatu. Ia bertanya Apa Cha Hyun masih menentang pendapatnya. Cha Hyun membenarkan kalau  untuk memperingatkan Ta Mi terlebih dahulu
“kau tidak akan melihat suara  bulat dalam rapat kita. Aku akan menentang semua ide-idemu. Aku tidak akan membiarkanmu. Bahkan jika itu masuk akal, aku akan menentangnya  dengan sepenuh hati.” Ungkap Cha Hyun .
“Aku akan membuatmu menyadari semua  resiko yang mungkin akan kau abaikan untuk meraih targetmu, dan selalu mengingatkanmu  tentang semua hasil negatif yang mungkin ada. Aku yakin kau akan tetap tak terkendali jadi seseorang harus menekanmu.” Komentar Cha Hyun
“Jadi, jangan berharap untuk  mendapatkan persetujuanku. Aku akan selalu melawanmu.” Tegas Cha Hyun lalu keluar ruangan. 


Ta Mi berbaring di bangku lapangan teringat kembali saat berbicara dengan Cha Hyun dan juga Ga Kyung.
“Aku akan menentang semua ide-idemu. Aku tidak akan membiarkanmu.”kata Cha Hyun
“Tapi, kau akan menghapus  terlalu banyak kata kunci jika aku berhenti menantang perintahmu.
Ta Mi berbaring bertanya-tanya apakah dirinya itu penjahat sekarang. Saat itu seorang pegawai datang memperingatakan Ta Mi kalau tidak boleh  datang ke sini lagi., karena Tempat ini dianggap sebagai  tempat persembunyian Unicon.

“Akulah orang yang menemukannya.” Ucap Ta Mi. Si pria menyuruh Ta Mi agar bergeser agar bisa mendapatkan sinyal.
“Sekarang Tak ada komunikasi lagi... Jadi Kenapa kau di sini?” tanya si pria memastikan ponselnya tak ada sinyal
“Aku di sini karenamu. Apa Kau benar-benar harus bertanya?” keluh Ta Mi.
“Kenapa kau di sini? Bukankah kau harus merayakannya sekarang?” kata si pria
“Apa Kau ingat saat aku pertama kali menemukan tempat ini?” kata Ta Mi
“Tentu saja.  Aku tidak pernah berpikir akan ada tempat di Seoul yang tidak bisa mendapatkan sinyal, tapi orang-orang yang menemukannya adalah orang yang bekerja di industri IT.” Ucap si pria.
“Itu terjadi saat ada keributan  karena kesalahan algoritma dan kita satu-satunya yang  tidak mendapatkan pesan. Pesan mulai bermunculan saat kita meninggalkan daerah ini dan...itu adalah mimpi buruk.” Ucap Ta Mi
“Aku berkeringat begitu banyak saat itu ... Itu masa lalu yang baik. Kita tidak bertanggung jawab atas apa pun.” Ucap si pria.
“Bagaimana mereka mengaturnya?” tanya Ta Mi, Si pria Ta Mi pasti tahu kalau Mereka mengumpulkan semua  eksekutif untuk pertemuan darurat.
“Bu Na melakukan pergerakan, dan Direktur Song mencoba menyembunyikannya, tapi kita semua tahu. Aku yakin mereka semua ingin membunuhmu dan bukan hanya itu, Mereka ingin aku untuk mengubah  direktur musik RPG tiba-tiba.” Kata Si pria.
“Kenapa mereka... Direktur musik? Apa kau  membicarakan Park Mo Gun ?” tanya Ta Mi kaget langsung duduk
“Ya... Kau bertemu dengannya  di pertemuan, kan? Jika mereka bahkan tidak  menceritakan alasannya, apa yang harus aku katakan padanya? Aku tidak tahu harus berkata apa, jadi aku mengatakannya kepada orang lain untuk melakukannya.” Ucap Si pria. Ta Mi langsung bergegas pergi. Si pria binggung melihat Ta Mi yang tiba-tiba pergi. 



Ga Kyung mengemudikan mobilnya, dikagetkan dengan Ta Mi menghadang mobilnya. Ta Mi ingin tahu alasan Ga Kyung yang memecat Park Mor Gun. Ga Kyung merasa itu kesalahan Ta Mi karenasangat peduli padanya. Ta Mi mengaku tidak ada hubungannya dengan dia.
“Kenapa kau memecatnya tanpa alasan?” tanya Ta Mi marah. Ga Kyung malah mengejek Ta Mi yang datang kepadanya.
“Ini tak ada kaitannya denganmu.” Kata Ga Kyung. Ta Mi tak percaya dengan sikap Ga Kyung dan ingin tahu apakah Mo Gun melakukan salah dan bisa melakukan ini. Ga Kyung tak suka dengan sikap Ta Mi.
“Aku melupakannya saat kau mengambil  Han Min Kyu di hari syuting. Tapi ini terlalu banyak!” ucap Ta Mi
“Omong kosong! Sama sepertimu, aku bisa melakukan  apa saja yang kuinginkan. Apa Kau pikir aku akan bermain adil denganmu? Hanya karena aku menulis kode etik sendiri? Pindahkan mobilmu. Aku tidak  akan mengubah pikiranku.” Kata Ga Kyung akan masuk mobil.
“Apa yang bisa kulakukan? Apa yang bisa kulakukan agar kau  mempekerjakan dia kembali?” kata Ta Mi
“Apa yang bisa kau lakukan? Bekerja untuk Unicon di Barro.” Ucap Ga Kyung. Ta Mi pikir kalau Ga Kyung sudah gila. Ga Kyung pikir Ta Mi jadi tak perlu repot-repot melakukanya. 


Ta Mi terlihat binggung didalam mobil melihat nama Jin di ponselnya tapi enggan untuk menelp karena sebelumnya sudah menolak Mo Gun.  Akhirnya mereka pun bertemu.  Mo Gun dengan senyuman mengaku Hal-hal baik dan buruk  terjadi di waktu yang sama dan merasa tidak pernah  merasa tidak beruntung.
“Kurasa aku tak akan bisa melihatmu lagi.  Aku senang ternyata aku salah.” Ungkap Mo Gun dengan senyuman bahagia bertemu dengan Ta Mi
“Bagaimana bisa kau  tersenyum sekarang?” keluh Ta Mi. Mo Gun heran memangnya kenapa apakah ia tidak diizinkan untuk tersenyum
“Kau bilang sesuatu  yang buruk terjadi.” Ucap Ta Mi. Mo Gun membenarkan tapi menurutnya sesuatu yang baik terjadi juga.
“Hal buruk yang terjadi  padamu hari ini terjadi karena aku.” Ucap Ta Mi. Mo Gun tak mengerti maksudnya.
“Unicon membatalkan kontrak  dengan perusahaanmu karena aku. Direktur Song memecatmu karena dia pikir kita dekat. Maafkan aku.” Ucap Ta Mi merasa bersalah.
“Bagaimana bisa dia memecat  orang di sekitarmu dengan mudah seperti itu?” komentar Mo Gun
“Aku akan melakukan semua yang kubisa  untuk mendapat proyek baru untukmu, Aku akan mendapatkannya secepat yang kubisa dan akan menggunakan semua koneksiku.” Ucap Ta Mi
“Kau pasti benar-benar merasa bersalah.” Komentar Mo Gun, Ta Mi mengaku benar-benar minta maaf.
“Jika kau merasa bersalah, kau akan  melakukan semua yang kukatakan?” ucap Mo Gun.
“Ya, aku akan mendapatkannya  dalam satu bulan. Tidak... Aku akan mendapat kesepakatan  baru dalam dua minggu. Aku berada di bidang ini  dalam waktu yang lama.” Kata Ta Mi berjanji
“Jawab panggilanku. Balas pesanku. Temui aku  saat aku memintanya. Aku ingin kau makan denganku  dan minum denganku.” Tegas Mo Gun.
Ta Mi bingung mendengarnya, Mo Gun mengaku benar-benar tidak peduli  jika kontraknya harus dibatalkan karena  tidak pernah bisa  memprediksi masa depan. Jadi, selalu melakukan apa yang  diinginkan, dan tidak pernah menyerah.
“Jadi, jika kau benar-benar  menyesal, lebih baik bersiaplah. Seperti inilah saat kau berusia 28 tahun. Gairahku tak terbatas, dan akulah yang membakar gairahku.” Tegas Mo Gun. Ta Mi hanya bisa terdiam.
Bersambung ke episode 4

Cek My Wattpad... Stalking 



Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 




1 komentar: