PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Sabtu, 20 Juni 2020

Sinopsis Mystic.Pop Up.Bar Episode 10 Part 1

PS : All images credit and content copyright : JBTC

Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini 


Ruangan Ibu Ratu
“Aku telah bertemu beragam jenis orang yang tinggal di istana ini. Apa kau tahu jenis yang paling bodoh? Mereka yang inginkan sesuatu yang tak bisa didapatkan hingga akhirnya kehilangan hal berharga miliknya. Kau ternyata sama dengan mereka.” Ucap Ibu Ratu marah . Wol Ju hanya bisa tertunduk diam.
“Apakah pengakuanku atas tindakanmu menyelamatkan keluarga kerajaan membuatmu sombong?” ucap Ibu Ratu marah.
 “Yang Mulia.. Aku hanya...” kata Wol Ju gugup. Ibu Ratu langsung memperingatkan Wol Ju.
“Jangan sampai aku melihatmu lagi. Bila aku melihat wajahmu lagi, kau takkan bisa kembali hidup-hidup.” Ucap Ibu Ratu memperingatkan. 

Pangeran kaget kalau Ibunya membahas pernikahan dan menurutnya Itu tak masuk akal. Tapi ibu Ratu yakin kalau Tentu masuk akal dengan menjelaskan kalau Pernikahan ini ditunda karena menunggunya sembuh. Pangeran langsung menolaknya.
“Jangan khawatir. Yang akan menjadi istri Putra Mahkota adalah putri dari keluarga Kim Jin dan selalu kau sukai.” Kata Ibu Ratu
Ibu., Sebenarnya aku mencintai gadis lain.” Akui Pangeran jujur tak mau menutupi perasaanya.
“Anakku, untuk memperkuat kewenangan kerajaan, kau perlu kekuasaan dan pasukan. Cintailah gadis itu dalam hatimu saja... Ah.. tidak.. Kau Hapus gadis itu dari hatimu.” Ucap Ibu Ratu. Pangeran menolaknya.
“Menghapusnya? Bagaimana aku...” kata Pangeran yang langsung disela oleh Ibu Ratu
“Bila kau tak bisa, ibu yang melakukannya.” kata Ibu Ratu mengancam. Pangeran pun hanya bisa terdiam. 

Reinkarnasi ibu pun memastikan kalau Manager Gwi sudah percaya padanya. Manager Gwi yang duduk didepanya terlihat bingung. Si wanita mengaku pernah koma setelah terlibat kecelakaan. Jadi Setelah itu, akhirnya ingat kehidupannya sebelumnya.
“Semua tampak sangat jelas seperti terjadi kemarin.” Akui si wanita. Manager Gwi bingung dengan si wanita yang mengenalinya.
“Karena aku ibumu.. Karena aku dulu ibumu... Kau juga mirip dengan ayahmu. Terlebih, saat aku melihat matamu, aku tahu bahwa kau bukan dari Dunia Nyata.” Ucap si wanita. Manager Gwi mengerti.
“Setelah mulai ingat kehidupanku sebelumnya, aku memikirkan putraku yang menjalani hidup malang.Apa Dia sudah bereinkarnasi? Bila sudah, apakah dia hidup dengan damai? Apakah dia hidup dihantui kenangan kehidupan sebelumnya sepertiku.” Ucap si wanita sambil menangis.
“Maaf. Ampunilah aku. Aku bersalah karena tak menyadari perasaan putraku. Semua salahku.” Kata si wanita terus menangis. Manager Gwi memberikan sapu tanganya.
“Tidak. Itu bukan salahmu. Kau tak perlu seperti ini saat ini. Itu terjadi 500 tahun yang lalu. Lagi pula, aku tak layak. Aku melakukan sesuatu yang tak seharusnya dilakukan seorang anak.  Aku yang harus minta maaf. “ucap Si Manager Gwi
“Mungkin aku bereinkarnasi agar kita bisa bertemu lagi. Namun, mengapa kau tidak bereinkarnasi dan hidup seperti ini?” tanya Ibu Ratu
“Aku mencoba memenuhi janji yang tak bisa kupenuhi dulu.”kata Mangaer Gwi. 



Kang Bae kembali dengan membawa telur,  Wol Ju bertanya dimana Mangaer Gwi. Kang Bae memberitahuk kalu Dia tak sengaja bertemu teman. Wol Ju tak percaya karena Manager Gwi itu tak punya teman dan sudah tahu kalau ini bohong dan bertanya Roh apa itu.
“Temannya manusia. Wanita biasa.” Kata Kang Bae. Wol Ju tak percaya kalau Manager Gwi bertemu dengan seorang wanita.
“Apa Dia pikir bisa bersantai karena tinggal dua lagi?” ucapWol Ju kesal Kang Bae tak percaya kalau sekarang Hanya dua lagi.
“Padahal awalnya, satu saja sangat sulit.” Ucap Kang Bae sedih. Wol Ju membenarkan.
“Awalnya, kau membawa semua orang ke kedai ini. Kau juga pernah mencuri ssanggapju, 'kan? Aku masih ingat kau menangis di Dunia Mimpi. Dasar kau.” Ejek Wol Ju. Kang Bae tak percayaa kalau bisa melakukannya.
“Nona, apa kita tak bisa terus lakukan ini? Aku mulai terbiasa jadi, sayang untuk berhenti.” Kata Kang Bae
“Kau takkan bilang begitu setelah bantu 100.000 jiwa. Sangat membosankan.” Ucap Wol Ju
“Kalau 10.000 jiwa lagi? Bukan, 1.000 lagi saja. Aku yakin bisa bekerja lebih baik”kata Kang Bae
“Ini karena kau tahu aku akan ke neraka?” kata Wol Ju. Kang Bae pikir Wol Ju akan berbuat baik, jadi, mengapa tidak meminta...
“Sudah kukatakan, 'kan? Aku tak ingin berada di Dunia Nyata, dan tak ingin bereinkarnasi.” Ucap Wol Ju
“Walau kau tak ingin, tapi aku ingin kau ada di sini. Sangat ingin. Sekalipun kita tak bisa bertemu lagi, aku ingin kau hidup damai atau bahagia sebagai orang yang baru. Itulah keinginanku.” Kata Kang Bae merasa bersalah.
“Alasanku melakukan hukuman ini bukan karena aku tak ingin pergi ke neraka. Ada alasan lain. Karena kesalahanku, orang yang kusayangi menderita selama 500 tahun. Penderitaannya akan berakhir saat targetku tercapai.” Jelas Wol Ju
“Namun, aku tak mungkin menebus penderitaan selama 500 tahun. Itu alasan aku hanya bisa menyalahkan diri sendiri karena berakhir di Neraka Kepunahan. Jadi, jangan dibahas lagi.” Tegas Kang Bae. 




Flash Back
Pangeran bertemu Nyonya Yeom, Nyonya Yeom terlihat sangat marah pada pangeran yang tak tahu diri. Ia merasa Pangeran masih berpikir dirinya tetap menjadi raja disini karena berani memilih tujuannya. Ia pikir Pangeran benar-benar gila.
“Kau bisa melemparku ke lubang api atau ular berbisa.” Ucap Nyonya Yeom marah
“Aku hanya perlu di sisi Weol-ju. Tolong kirim aku ke sisinya.” Kata Pangeran.
“Diam! Kau pembunuh yang tak hanya memenggal teman kecilnya, tapi juga bunuh diri. Kau hanya bisa pergi ke Neraka Pengulangan. Di sana, dagingmu akan dinilai dan dipotong, lalu kau akan duduk di atas kotoranmu saat para serangga memakanmu.” Kata Nyonya Yeom
“Namun, jika Won-hyung hidup, lebih banyak orang akan mati.” Kata Pangeran.
“Kau mengeliminasi ancaman, dan itu kujadikan pertimbangan.” Kata Nyonya Yeom. Pangeran pun ingin tahu nasibnya
“Yi Hon, kau tak ragu melawan ketidakadila dan seorang prajurit andal. Karena itu, kau akan dikirim ke Kepolisian Alam Baka. Tebuslah dosamu dengan menjadi detektif di sana.” Kata Nyonya Yeom
“Terima kasih. Namun, apa aku tak bisa mengetahui keberadaan Wol-ju?” kata Pangeran berlutut pada Nyonya Yeom
“Anak itu juga sedang membayar dosa-dosanya, jadi, jangan cemaskan dia. Kau hanya perlu pedulikan dosamu dan tebuslah dengan baik. Aku akan mengawasimu dan mengirimmu kepada Wol-ju jika kau rajin dan bekerja dengan baik.” Jelas Nyonya Yeom
Pangeran tak percaya mendengarnya, lalu mengucapakn Terima kasih.



Manager Gwi menatap KEDAI MISTIS dari luar terlihat mengingat kenangan karena mencari Wol Ju dan akhirnya bertemu dikedia itu. Sementara si Ibu Ratu melihat Manager Gwi hanya bisa terdiam dan terlihat bingung.
Di ruangan,  Wol Ju sedang memisahkan kue beras sambil berkomentar  Seorang pria dan wanita muda pasti ingin pinggulnya menempel. Ia pun meminta agar Kang Bae Jangan menyerah tentang Yeo-rin, dan cobalah kembali.
“Aku belum menyerah. Aku dengar aku tipe pria yang disukai pelan-pelan, jadi, aku tak terburu-buru. Kau mungkin tak setuju dengannya.” Ucap Kang Bae.
“Aku? Mengapa tak setuju? Siapa yang bicara seperti itu?” kata Wol Ju heran.
“Bukankah waktu itu kau bilang bahwa Yeo-rin seperti serigala yang memainkan perasaan?” kata Kang Bae. Wol Ju mengeluh dengan ucapan Kang Bae.
“Itu adalah pujianku untuknya. Wanita haruslah tahu cara menarik ulur. Tidak bisa melakukannya sepertiku takkan membawamu ke mana pun.” Kata Wol Ju
“Apa Kau tak tahu cara menarik ulur? Menurutku, kau licik seperti leopard.” Ucap Kang Bae. 


“Leopard? Hewan apa itu?” tanya Wol Ju. Manager Gwi tiba-tiba datang memberitahu kalau Kang bae. membicarakan kucing liar dan mirip dengan Wol Ju
“Mengapa aku kucing liar? Aku selalu hidup polos dan naif. Ketika pria mencintaiku, aku akan mencintainya juga. Ketika dia berkata akan melindungiku, aku percaya itu. Ini semua terjadi karena aku memercayai seorang pria.”ucap Wol Ju
“Maksudmu pria yang mengkhianatimu itu?” ucap Kang Bae. Manager Gwi yang mendengarnya langsung tersedak.
“Mengapa banyak debu di lantai? Apa kau bersihkan dengan benar? Kita harus sapu lantainya lagi.” Kata Manager Gwi beralasan lalu beranjak dari tempat duduknay.
“Manager Gwi , kalungmu terjatuh.” Ucap Kang Bae menemukan dilantai. Wol Ju melihat itu cincin giok
“Apa itu untuk wanita yang kau temui tadi?”tanya Wol Ju. Manager Gwi mengaku Bukan seperti itu lalu buru-buru mengambilnya.
“Kau punya selera yang sangat tua. Mengapa kau pilih cincin giok? Kau seharusnya pilih cincin dengan berlian.” Ucap Wol Ju
“Mana ada uang untuk itu. Bicarakan itu setelah kau bayar gajiku, Wol-ju. Melihat hasil kerjaku, bahkan bisa lebih dari cincin berlian.” Kata Manager Gwi kesal.
Saat itu si wanita mendengar pembicaran mereka kaget kalau ternyata wanita didalam kedai adalah Wol Ju. Ia pun tak percaya kalau anaknya ternyata sudah bersama Wol Jusesuai keinginanya. 



Kang Bae mememberikan informasi didepan Mic “Bapak dan ibu sekalian, terima kasih telah berbelanja di Swalayan Kapeul. Pusat Kepuasan Pelanggan sedang memegang buku bernama...”
Ia tiba-tiba terdiam melihat judul “DI KERETA EKSPRES MENUJU NERAKA”lalu mengingat kalau Wol Ju sebentar lagi akan ke Neraka. Ia Akhirnya memberanikan diri memberitahu judul bukunya.
“Jika itu milikmu, silakan ambil di Pusat Kepuasan Pelanggan. Terima kasih.” Ucap Kang Bae. 

Yeo Rin melihat Kang Bae kembali berkerja tersenyum puas, lalu dikagetkan dengan Wol Ju yang sudah ada dibelakangnya.  Ia pun bertanya Mengapa Wol Ju tiba-tiba di sini. Wol Ju langsung berkomentar kalau Yeo Ri itu suka padanya. Yeo Rin terlihat bingung.
“Maksudku Kang-bae. Aku lihat kau tersenyum saat melihat Kang-bae tadi.”kata Wol u. Yeo Rin menyangkalnya.
“Apa maksudmu? Kau terlihat sangat menyukainya. Baguslah. Dia suka padamu dan sebaliknya. Semua senang, apa masalahnya? Mulailah berpacaran hari ini.” Kata Wol Ju
“Apa ini? CIA pasti sedang bosan hingga ikut campur percintaan orang lain.” Keluh Yeo Rin
“Jangan buang waktu dengan tarik ulur atau hal apa pun. Hidup itu pendek. Kita tak tahu kapan akan dipanggil. Kau harus menikmati rasanya berpacaran. saat muda. Paham?” ucap Wol Ju. Yeo Ri heran mendengar nasehat Wol Ju
“Kau ini benar-benar Ahjumaa aneh.” Ucap Yeo Rin lalu beranjak pergi. Wol Ju kesal dipanggil Ahjumma, 


Flash Back
Wol Ju tak percaya kalau Gadis nakal bernama Kang Yeo-rin itu adalah reinkarnasi sinabar. Samsin membenarkan. Wol Ju pikir benar karena Kang-bae tak bisa gunakan kemampuannya pada gadis itu bahkan Manager Yeom juga tak bisa mengendalikannya.
“Batu yang mengusir hantu terlahir kembali menjadi manusia. Dia seperti jimat berjalan. Bagaimanapun, aku terkejut ternyata mereka rekan kerja. Ini pasti anugerah dari atas.” Kata Samsin
“Yang benar saja. Dia sudah menolak Kang-bae. Namun, sekarang mereka harus berciuman?” keluh Wol Ju
“Bukan, harus ciuman mesra. Ciuman yang menempel dan basah. Ciuman cinta sejati.” Ucap Samsin penuh aura bahagia. 


“Dia benar-benar sangat kaku seperti sebuah batu.” Keluh Wol Ju kesal melihat ditinggalkan oleh Yeo Rin.
“Apa dia sinabar?” tanya Manager Gwi tiba-tiba dari belakang. Wol Ju kaget melihat Manager Gwi sudah ada dibelakanganya.
“Ternyata benar. Ini tak bisa dipercaya. Apa Kang Yeo-rin adalah sinabar?” kata Manager Gwi
“Itu adalah rahasia... Sebenarnya, aku tak beri tahu apa pun. Itu hanya tebakanmu.” Kata Wol Ju panik
“Siapa yang tak tahu bila kau langsung mendekatinya seperti tadi? Kalau begitu, mereka harus berciuman? Astaga. Ini pasti lelucon.” Ucap Manaager Gwi
“Bukan begitu. Aku yakin Yeo-rin juga menyukai Kang-bae, jadi, kita hanya perlu beri dorongan.” Jelas Wol Ju 


OPERASI CINTA SEJATI:
1. MENUNJUKKAN BISEP
Kang Bae sedang melayani pelanggan, tiba-tiba Wol Ju datang menariknya karena butuh bantuan. Kang Bae terlihat bingung, Wol Ju sengaja berdiri didepan Yeo Rin mengaku tak bisa membuka botol minuman jadi meminta agar membukakanya.
“Haruskah kau menyeretku ke sini?” ucap Kang Bae heran. Wol Ju mengeluh agar Kang Bae Jangan berisik dan Cepat buka saja.
“Mengapa tak bisa dibuka? Tunggu.” Kata Kang Bae bingung. Wol Ju dengan sengaja berteriak kalau bisa melihat otot Kang Bae.
“Pria kuat dan berotot memang kita sukai... Astaga.” Kata Wol Ju ingin menarik perhatian Yeo Rin
“Aku sepertinya tak bisa membuka ini. Aku ganti dengan yang lain.” Kata Kang Bae. Wol Ju kaget meminta agar mencoba lagi saja.
Yeo Rin yang melhat dari kejauhan akhirnya mendekat dan akan membantunya. Kang Bae pun memberikan botolnya, Wol Ju kaget meliat Yeo Rin yang bisa membuka foto dengan cepat. Kang Bae senang karena Yeo Rin berhasil lalu memberikan pada Wol Ju agar bisa meminumnya. 


Manager Gwi sedang berbaring dengan wajah bahagia. Wol Ju datang dengan wajah kesal merasa Manager Gwi itu tak bekerja dengan benar. Manager Gwi melonggo kalau Kang Bae yang bisa membukanya padahal menggunakan lem kuat untuk ini.
“Kang Yeo-rin memang bukan wanita biasa. Kita tak bisa menggunakan kekuatan. Ayo cari yang lain.”kata Wol Ju. Manager Gwi ingin tahu apa yang akan dilakukan Wol Ju
“Aku pernah melihatnya di internet.Momen para wanita jatuh cinta kepada pria.” Kata Wol Ju. Manager Gwi penasaran. Wol Ju pun memikirkan caranya. 

“Memundurkan mobil dengan satu tangan sambil menggigit tiket.”
Kang Bae memundarkan mobil dengan satu tangan dan mengigit tiket dimulutnya, matanya melihat kebelakang dan terlihat sangat tampa. Yeo Ri yang duduk disampingnya pun terkesima.
“Mobil kita sedang diperbaiki, jadi, tak bisa.”ucap Manager Gwi. Wol Ju pun memikirkan cara yang lainya.
**
OPERASI CINTA SEJATI: MENUNJUKKAN OTOT PERUT

Kang Bae naik ke bagian atas rak, memastikan panci yang akan dipilih Manager Gwi. Manager Gwi pikir  Yang lebih besar mungkin lebih baik. Kang Bae pun mencari yang lebih besar lagi,  Manager Gwi menunjuk yang Paling atas.

“Astaga, kalian berdua ada di sini.” Ucap Wol Ju datang dengan Yeo Rin, Kang Bae mengambil panci dan terlihat bajunya terangkat.
Wol Ju penuh semangat, tapi bukan otot perut tapi baju daleman Kang Bae. Yeo Rin tak bisa menahan tawa dan langsung bergegas pergi.  Wol Ju mengeluh dengan pakaian Kang Bae dan ingin tahu Di mana  membeli barang seperti ini?

OPERASI CINTA SEJATI: 3. MANUVER TROLI
Kang Bae masuk lift melihat Yeo Rin dan bertanya apakah ingin makan siang juga. Yeo Rin membenarkan. Saat itu Wol Ju dan Manager Gwi datang meminta maaf karena membawa dua troli, Kang Bae pun sedikit bergeser. Tapi Wol Ju sengaja mendorong seolah-olah lift sangat penuh.
Kang Bae berdiri melindungi Yeo Rin, Wol Ju makin mendorong, Yeo Rin yang terdesar maah membuat sepatu haknya rusak. 

Kang Bae tersenyum bahagia melihat Manager Gwi yang bisa mengupas kulit telur dua sekaligus, tapi ia malah memecahkan dengan mengunakan kepalanya.Wol Ju yang melihatnya berkomentar kaalu Kang Bae itu padahal pintar membaca situasi.
“Namun, mengapa kau tak berhasil melakukan apa pun di swalayan?” keluh Wol Ju
“Aku tak tahu kalian bermaksud untuk itu.” Kata Kang Bae. Manager Gwi pikir mereka bersalah karena mempercayai unggahan daring.
“Wanita tidak menyukai hal seperti bisep atau otot perut pria.”kata Manager Gwi. Kang Bae ingin tahu apa itu.
“Mereka suka pria humoris. Apa alasan para komedian bisa menikah dengan baik?” kata Manager Gwi
“Dia sama sekali tak lucu. Dia hanya tahu cara menjadi rajin dan mengeluarkan perkataan cerdas.” Kata Wol Ju kesal
“Humor itu bisa dipelajari. Mulai hari ini, aku akan menjadi guru humormu.” Kata Manager Gwi mengikat topinya seperti guru di Sky castle.
“Guru Gwi..” ucap Kang Bae. Wol Ju pun memberi hormata agar memberikan bimbingan padanya juga.
“Kau harus percaya sepenuhnya padaku, Nona Wol-ju.” Kata Manager Gwi. Wol Ju mengaku percaya dan langsung membungkuk.
“Bisa terima semua risikonya? Aku bertanya padamu apakah kau yakin takkan menyesal.” Ucap Manager Gwi
“Bila Kang-bae bisa berpacaran, apa pun akan aku lakukan.” Kata Wol Ju. Manager Gwi berkomentar agar Wol Ju ragukan dirinya seperti guru di Skycastle.
“Mari kita mulai dengan tes sederhana. Apa bahasa Inggris dari doljanchi?” tanya Manager Gwi. Kang Bae memikirkanya.  Dalam bahasa Inggris?
“First birthday?” ucap Kang Bae. Manager Gwi mengeluh mendengar jawabanya.
“Doljanchi dalam bahasa Inggris disebut rock festival.” Kata Manager Gwi. Wol Ju yang mendengarnya langsung mencengkram Manager Gwi dan siap untuk merobek mulutnya.
“Sabarlah, Bibi Wol-ju. Sabar!” ucap Kang Bae. Wol Ju tak terima Manager Gwi yang bicara omong kosong.
“Aku harus buang sampah.” Kata Manager Gwi bergegas pergi, sementara Kang Bae memikirkan jawaban Manager Gwi "Dol" berarti rock.




Reinkarnasi ibu Ratu melihat papan didepan kedai MENU HARI INI: TTEOKBOKKI lalu masuk ke dalam. Wol Ju menyapa pelanggan yang datang, si ibu ratu bertanya apakah Manager Gwi ada di tempat. Wol Ju terdiam melihat wajah ibu Ratu yang sangat dibencinya ada didepanya.
“Astaga, aku bertemu kau lagi di sini... Apa Kau bekerja di sini?” ucap si ibu ratu. Kang Bae membenarkan.
“Apa kau kenal dia?” tanya Wol Ju sinis. Kang Bae memberitahu kalau wanita itu teman dari Manager Gwi.
“Manager Gwi sedang membuang sampah.” Ucap Kang Bae.Si wanita pun akan menunggu.
“Bisakah kau berikan satu porsi tteokbokki untukku?” kata si wanita. Wol Ju dengan sinis menjawab kalau mereka sudah tutup
“Apa? Bukankah biasanya kedai seperti ini baru mulai berjualan di jam ini?” kata si wanita.
“Itu terserah pemilik. Silakan keluar dari sini.” Ucap Wol Ju sinis. Kang Bae bingung akhirnya ia bergegas akan mengambilkanya.
“Mengapa kau begitu? Dia tamu Manager Gwi” kata Kang Bae lalu memberikaan sepiring Toppoki.
“Omong-omong, selain tteokbokki jenis ini, ada jenis yang disajikan di kerajaan? Aku tak bisa makan makanan pedas. Kau tahu, 'kan? Yang memakai kecap. Jenis yang disajikan di kerajaan...” ucap Ibu ratu yang mengingat masa lalunya.
“Kerajaan apa.. Tak ada, kami tak punya itu! "Kerajaan" adalah kata yang paling kubenci dan mendengarnya membuatku mual. Pergilah jika kau akan mengatakannya.” Kata Wol Ju sinis. Si wanita pun menganguk mengerti.
“Astaga. Ini kue beras dari tepung. Aku lebih suka yang dari beras.” Ucap Si wanita mencobanya. Wol Ju ingin membalas tapi Kang Bae lebih dulu menyela
“Nona Wol-ju. Mengapa kasar pada pelanggan?” keluh Kang Bae. Wol Ju mengaku Wajah si wanita yang membuatnya ngeri.
“Aku? Apa kau sedang membicarakanku?” kata si wanita bingung. Kang Bae juga terlihat merasa bersalah.
“Wajah ibu dari pria yang mengkhianatiku dan yang membunuh ibuku. Wajahnya persis sepertinya.” Kata Wol Ju. Kang Bae kaget.
“Sebenarnya...” ucap Si wanita dan saat itu Manager Gwi datang dengan Manager Yeom 


“Wol-ju, Manager Yeom  tertawa keras saat mendengar leluconku tadi. Benar, 'kan?” kata Manager Gwi bangga.
“Benar, leluconmu tidak sejelek itu.”ucap Manager Yeom, Saat itu manager Gwi kaget melihat si wanita datang dan memanggilnya Shin Ji-hye
“Bagaimana kau... bisa mengenal wanita ini?” kata Wol Ju sinis. Manager Gw mengaku Nyonya Shin itu penata busana.
“Aku bertemu dia saat sedang membeli baju.” Kata Manager Gwi berbohong. Wol Ju mencoba percaya dan ingin tahu ada apa.
“Apa aku bisa berbicara denganmu sebentar?” kata Nyonya Shin. Manager Gwi kaget karena Nyonya Shin ternyata mau menemuinya.
“Mari bicara di luar saja. Ayo kita keluar .. Silakan.” Kata Manager Gwi mencoba untuk tetap tenang. 

Di cafe
Nyonya Shin kaget kalau Wol Ju masih belum tahu bahwa manager Gwi  adalah Putra Mahkota, tapi menurutnya kesalahpahamannya pada keluarga kerajaan harus diluruskan. Manager Gwi pikri Itu bukan kesalahpahaman dan menurutnya Wol ju memang meninggal karenanya.
“Aku tak bisa melindunginya sesuai janjiku. Aku memang mengkhianatinya.” Kata Manager Gwi
“Tetap saja, ini salah. Apa ada yang bisa kubantu? Akan kulakukan apa pun untuk menyatukan kalian.” Ucap Nyonya Shin.
“Tak perlu.. Walau sulit kujelaskan, tapi Wol-ju sedang menebus dosanya, dan dia hampir selesai. Proses penebusan bisa terhenti karena luka lama yang terbongkar.”jelas Manager Gwi
“Namun, bukankah dia adalah orang yang kau rindukan?”kata Nyonya Shin
“Yang Wol-ju butuhkan sekarang bukan kekasih, tapi orang yang membantunya. Itu saja sudah cukup bagiku.”kata Manager Gwi. Nyonya Shin pun menganguk mengerti. 

Yeo Rin sedang berjaga didepan kasir, tiba-tiba seseorang menghampirinya memastikan kalau wanita yang didepanya itu Kang Yeo-rin. Yeo Rin hanya terdiam, Si Pria mengaku hanya takut padam Yeo Rin dan Setiap Yeo Rin menyentuhnya jadi merasa ketakutan.
Yeo Rin mengingat kenangan buruknya pada si pria yang berteriak ketakutan mengatakan “Entahlah, aku sangat takut padamu!” lalu bergegas pergi. Dari kejauhan Kang Bae mencoba mengingat lelucon yang dibuat Manager Gwi agar bisa bicara dengan Yeo Rin.
“Sudah lama kita tak bertemu. Namun, aku tak menyangka kau bekerja di tempat seperti ini.” Ucap sipria. Kang Bae melihat Yeo Rin didekat oleh wanita ingin pergi karena cemburu.
“Apa orang tak kabur melihatmu?” ejek Si Pria. Kang Bae yang mendengarnya langsung berhenti melangkah.
“Kau sedang apa, Sayang? Siapa dia?” tanya seorang wanita merangkul lengan si pria. Sementara Yeo Rin hanya tertunduk diam.
“Aku pernah cerita. Wanita yang membuatku ngeri setiap dia sentuh.” Kata si pria. Wanita itu makin mengejek kalau Gadis menyeramkan itu sungguh ada
“Aku trauma sentuhan karena gadis ini. Namun, aku sembuh karena kau. Aku takut itu muncul lagi.” Ejek Si pria. 


“Yeo-rin, apa ada masalah? Siapa orang ini?” tanya Kang Bae datang. Si pria mengaku senior Yeo-rin di universitas dan bertanya balik.
“Aku pacar Yeo-rin. Aku mendengar semuanya. Minta maaf pada Yeo-rin sekarang karena telah berkata sembarangan.” Ucap Kang Bae sambil mengenggam tangan Yeo Rin. Yeo Rin kaget melihatnya.
“Aku hanya mengingat-ingat karena senang bertemu dengannya.” Kata s pria.
“Apa Kau senang?Bila ada seseorang yang mengatakan kau mengerikan, apa kau akan senang? Orang sepertimu yang melukai, mengejek, dan memandang rendah orang lain lebih mengerikan bagiku.” Ucap Kang Bae marah
“Cepat minta maaf, Sayang.” Ucap si wanita ketakutan. Akhirnya si pria meminta maaf pada Yeo Rin dan bergegas pergi.
Yeo Rin masih bingung dengan Kang Bae yang mengengamnya, lalu mengeluh karena Tangannya sakit. Kang Bae langsung melepaskan dan meminta maaf tak sengaja mengepalkan tangan karena marah. Yeo Rin bergegas pergi.
Kang Bae yang melihatnya berpikir kalau melakukan sesuatu yang salah lagi. Sementara Yeo Rin menyendiri digudang menatap tanganya tak percy kalau Kang Bae memegang tanganya dan tak terjadi apapun yang menakutkan. 


Manager Gwi sedang membersihkan bawang, Kang Bae pun membereskan meja. Manager Yeom  datang bertanya Di mana Wol-ju. Manager Gwi menjawab sedang mencari tempat untuk memindahkan kedai. Kang Bae pikir Shin Ji-hye mungkin datang lagi.
“Dia pasti terluka karena orang berwajah mirip membuka luka lamanya.” Kata Kang Bae.
“Rasa benci yang ada dalam hati akan tetap ada dan terasa sangat nyata seperti baru terjadi kemarin.Namun, dengan tersisa dua kasus lagi, dia bisa melupakan kehidupan sebelumnya dan menikmati hidup baru.” Ucap  Manager Gwi.
Saat itu seorang pria datang, Manager Gwi pun menyuruh si pria untuk duduk. Si pria memesan udon. Manager Gwi akan menyiapkan makanan dan memberikan tanda agar Kang Bae mulai menyentuh si pria. Kang bae pura-pura tak mengerti.
“Tolong beri aku soju juga.” Ucap Si Pria. Kang Bae pun mengambilkanya. Manager Gwi kembali  memberikan kode.
“Sepertinya ada sesuatu... Coba sentuh dia.” Kata Manager Gwi. Kang Bae menghindar dengan pamit untuk pergi ke toilet dulu.


Akhirnya Kang Bae duduk dengan Manager Gwi dan juga Manager Yeom. Manager Gwi ingin tahu ada apa karena Beberapa pelanggan yang bermasalah tapi Kang Bae biarkan begitu saja. Kang Bae hanya tertunduk diam.
“Ada apa? Wol-ju mengatakan sesuatu yang membuatmu kesal lagi?” kata Manager Gwi
“Tidak, bukan itu. Bila aku terus melakukan ini...” kata Kang Bae gugup. Manager Gwi bisa mengerti.
“Belakangan ini kau melihat hantu, jadi, takut memakai kemampuanmu. Tapi hanya tinggal dua lagi. Begitu selesai, Wol-ju akan menyembuhkanmu.” Kata Manager Gwi
“Memang tak mudah mengembalikan rasa percaya yang sudah rusak. Bukankah dia tak memberi tahu cara menyembuhkanmu? Kang-bae tentu tak percaya bila hanya lewat kata-kata saja.” Kata Manager Yeom mulai menghasut.
“Rasa percaya kami sebesar itu. Tak mungkin Kang-bae tega membiarkan Wol-ju ke neraka hanya karena masalah ini. Benar?” kata Manager Gwi
“Kau benar. Aku mencoba tak mengirimnya ke neraka.” Kata Kang Bae.Manager Gwi tak mengerti maksudnya Mencoba tak mengirimnya ke neraka, Kang Bae hanya bisa tertunduk diam.
“Apa maksudmu? Kang-bae, katakan padaku!” kata Manager Gwi. Kang Bae terlihat gugup menjelaskan. 


Flash Back
Samsin mengaku bisa memberitahu Wol Ju hal yang ingin dia tahu tai Sebagai gantinya, harus bersedia bertanggung jawab karena telah membocorkan rahasia. Wol Ju ingin tahu apa yang harus dilakukan.
Samsin memberitahu Wol Ju akan kehilangan kesempatan untuk reinkarnasi dan harus ke Neraka Kepunahan. Wol Ju membaca KONTRAK PEMINDAHAN DOSA dan merasa beruntung karena masih ada cara untuk membantu lalu memberikan tanda tangan. 

Manager Gwi tak percaya kalau Wol Ju melakukan hal itu, Manager Gwi  menceritakan kalau Samsin datang dan memberi tahunya kalau Mereka yang tahu hal rahasia akan dikirim ke Neraka Kepunahan dan Sebagai ganti dari permintaannya kepada Samsin, Wol-ju meneken kontrak untuk pergi ke neraka. Kang Bae membenarkan.
“Itu demi mencari cara untuk menyembuhkanku.” Kata Kang bae merasa bersalah.
“Jadi, meski target 100.000 dendam tercapai, Wol-ju pasti... akan dikirim ke Neraka Kepunahan. Dia langsung dibawa setelah 100.000 tercapai. Ternyata ini alasan kau menghindari tamu. Mengapa dia selalu seenaknya?” ucap Manager Gwi kesal dan langsung keluar dari kedai.
***
Bersambung ke part 2
Cek My Wattpad...  ExGirlFriend

      
Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar