PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Senin, 20 Juni 2016

Sinopsis Entertainers Episode 18 Part 2


Suk Ho membagikan minuman pada semua anak buahnya, memberitahu Kegiatan untuk album kedua akan berakhir setelah pertemuan penggemar di Shanghai dan Ha Nul akan segera memulai drama. Kayle bertanya apa yang akan mereka lakukan.
Ayo kita istirahat saja, Yun Soo.” Kata Suk Ho, Yun Soo terlihat binggung. Suk Ho bertanya kapan terakhir kali Yun Soo bermain dengan Chan Hee. Yun Soo terlihat sedih.
Ya, kau harus bekerja keras saat penggemar menginginkanmu. Tapi kita tidak akan bertahan lama jika kehidupan sehari-hari kita tidak berjalan dengan baik. Ayo kita istirahat dan mengerjakan album ketiga secara perlahan. “ ucap Suk Ho
Aku memberimu waktu istirahat untuk latihan dan liburan, bukan pergi clubbing.” Tegas Suk Ho pada anak buahnya yang ngeyel, Kayle mengatakan kalau ia sudah berhenti dan percaya Suk Ho bisa melakuan ini padanya. Suk Ho menegaskan kalau ia sudah memberikan kepercayaan padanya. Kayle pun bisa setuju.

Dan... mulai album berikutnya, Jae Hoon tidak akan bersama kita lagi.” Kata Suk Ho, Semua langsung terkejut mendengarnya. Suk Ho meminta Jae Hoon menjelaskan sendiri
Apa kau merencanakan sesuatu dengan tuan Shin? Kenapa kau pergi?” tanya Kayle penasaran 
Aku ingin belajar lagi.” Kata Jae Hoon
Kayle mulai mengomel kalau Geu Rin menghancurkannya untuk semua orang. Menurutnya Kenapa semua orang harus kembali belajar. Jae Hoon mengatakan saatnya untuk memilih salah satu, sebelumnya ia berjanji pada ibunya,  akan mempertahankan nilai yang baik.Tapi dengan semua pekerjaan ini, ia tidak bisa mendapatkan nilai yang baik.
Jadi, berhenti sekolah seperti yang aku lakukan. Bagaimana dengan keputusan seperti itu?” kata Kayle memberikan contoh dirinya.
Aku sudah melakukan apa yang ingin aku lakukan. Sekarang, aku ingin mencari kehidupan ibuku kembali.” Ucap Jae Hoon
Apa kau sudah membicarakan hal ini dengan ibumu?” tanya Ha Nul, Jae Hoon mengeleng kalau ibunya belum tahu.

Yun Soo pikir ibunya itu pasti senang, Jae Hoon meminta maaf karena tidak bisa tetap tinggal dengan mereka tapi berjanji akan bergabung dengan klub penggemar. Kayle bertanya siapa yang akan bermain drum. Suk Ho mengatakan akan ada pemain drum baru. Kayle mengeluh tidak bisa bekerja dengan seseorang yang... Suk Ho kesal Kayle itu selalu melakukan lagi. Kayle mengatakan hanya tidak ingin Jae Hoon pergi.
Ha Nul merasa sangat sedih, tapi berusaha untuk menghormati keputusannya. Yun Soo mengatakan Pertemuan penggemar di Shanghai akan menjadi jadwal terakhir mereka bersama Jae Hoon. Suk Ho mengatakan ada satu lagi,  Asia Awards akan diselenggarakan di Seoul tahun ini dan mereka sudah dinominasikan.
Semua menjerit tak percaya dan sangat bahagia, Suk Ho mengtakan mereka akan menutup album kedua dengan Asia Awards. Kayle dengan percaya diri akan mengatakan pidato penerimaan. Jae Hoon tak setuju, menurutnya lebih baik dirinya karena ia yang akan pergi. Suk Ho mengingatkan merkea baru dinominasikan dan belum memenangkan penghargaan. Semua langsung berteriak kalau semua pikiran ini karena Suk Ho. Suk Ho berteriak kalau mereka semua itu bercanda lalu tertawa bersama. 

Seorang sutradara terlihat memegang kepalanya mengatakan kalau ia sangat marah mendengar Ha Nul melakukan sebuah drama dan kenapa Suk Ho ingin menemuinya. Suk Ho tahu Sutradara itu  belum memiliki pemeran utama wanita. Sutradara itu merasa Suk Ho mencoba mengaturnya sekarang, menurutnya aktris akan berbaris jika Ha Nul menerima
Pemeran utama pria bukanlah masalah untuk filmmu. Tapi Filmmu memerlukan pemeran utama wanita yang luar biasa.” Kata Suk Ho, Sutradara mengatakan sudah mengetahuinya.
Setiap Aktris Korea menolak untuk mengambil peran.” Ucap sutradara kesal, Suk Ho yakin sutradara itu kalau ia benar-benar mencintainya, Sutradara merasa tak yakin sambil memalingkan wajahnya.
Pemeran utama wanita dalam filmmu... harus seorang aktris yang tidak mungkin kehilangan apapun lagi. Semua aktris terkenal itu... tidak akan mau berakting dalam filmmu karena terlalu kasar.” Jelas Suk Ho, Sutradara berpikir kalau ia harus membatalkannya.
Kenapa kau melakukan itu? Setelah selesai, itu akan menjadi emas.” Ucap Suk Ho

Pria itu kesal sendiri, kalau memang Suk Ho sudah tahu kenapa banyak aktor yang tak tahu. Suk Ho menjelaskan kalau itu berbahaya. Karena itu adalah karakter yang berbahaya, jadi menurutnya Peran itu seharusnya untuk seseorang yang akan mengambil risiko dalam hidup mereka dan tidak akan kehilangan apapun. Sutradara pun bertanya siapa orang itu. Suk Ho mengatakan sosok dengan  Karakter jahat yang dibenci oleh seluruh bangsa ini dan menyarankan Lee Ji Young
Sutradara mengingat-ingat nama itu, lalu mengumpat Bajingan yang berbuat jahat kepada Jinu dan Ha Nul. Suk Ho meminta Sutradara untuk tenang dan pikirkan tentang hal itu dan meminta untuk duduk.  Suk Ho menjelaskan Pertama, masukan Ji Young dalam filmnya karena  pasti akan mendapatkan perhatian.
“Hei.... Kau tidak melakukan syuting film hanya dengan perhatian.” Teriak Sutradara
“Seorang Sutradara juga penting. Kau sudah disetujui oleh Venice. Masukan saja Lee Ji Young dan lihatlah... karakternya... sangat cocok untuk peran itu. Dia tidak mungkin kehilangan apapun lagi. Hidupnya sudah seperti sebuah film. Aku yakin dia akan melakukan metode akting tanpa menyadarinya.” Kata Suk Ho menyakinkan, Si sutradara pun memikirkanya. Nama Lee Ji young dan berpikir kalau semua ini terlalu berisiko.
Filmmu adalah tentang seorang wanita yang beresiko, kan?”Kata Suk Ho. Si Sutradara pun terlihat memikrikan kalau Lee Ji Young adalah Seorang wanita beresiko.


Tuan Lee mengeluh merasa panas sambil membawa sekopnya dan bertanya pada istrinya makan siang apa har ini. Istrinya pikier mereka bisa mendapatkan beberapa sayuran, Tuan Lee mengeluh menurutnya mereka harus makan daging meminta persetujuan anaknya.
Kau suka daging, tapi aku tidak terlalu suka.” Kata Ji Young dengan logat Busan
Ya ampun, kau benar-benar tidak tahu bagaimana mendapatkan petunjuk.” Keluh ayahnya sambil tertawa, lalu bertanya apakah Kyung Soo akan pulang  terlambat lagi.
Dia ada di tempat temannya dan akan kembali setelah makan malam.” Ucap Ji Young, Tuan Lee mengumpat  Kyung Soo selalu bermain, tidak pernah belajar.

Ponsel Tuan Lee berdering, Suk Ho yang sedang menyetir mobil memberitahu namanya lebih dulu. Tuan Lee terlihat tak mengenalnya, Suk Ho memberitahu sebagai Manager Ha Nul, Shin Suk Ho. Tuan Lee langsung berjalan menjauh dan bertanya kenapa menelpnya.
Bagaimana keadaan Ji Young?”  tanya Suk Ho, Tuan Lee mengatakan anaknya baik-baik saja.
Aku akan bertanya kepadanya dan membicarakannya dengan dia.” Ucap Tuan Lee
Aku memberikan nomormu kepada direktur. Bicarakan saja dulu dengan Ji Young, dan setelah itu bicara dengan direktur.” Kata Suk Ho memberitahu tentang tawaran film
“Baik, tuan. Jadi, terima kasih atas keprihatinanmu kepada putriku.” Ucap Tuan Lee terharu
Tidak perlu menyebutkannya, tuan. Ini bisa jadi... kesempatan terakhir Ji Young. Tolong dukung dia agar dia tidak merasa takut.” Pesan Suk Ho, Tuan Lee mengerti. 

Di sebuah Bale dekat ladang, Tuan Lee dan anaknya duduk bersama., Tuan Lee bertanya apakah Ji Young ingin menemuinya, menurutnya jika memangg tak mau lebih baik lupakan saja.
“Kau sedang berusaha untuk membuka pusat perawatan kuku di pusat kota. Hidup tenang seperti ini sudah cukup baik.” Kata Tuan Lee tak memaksa
Apa kau mau tetap di sisiku?” tanya Ji Young seperti ingin ayahnya dekat agar tak melenceng seperti sebelumnya.
Ji Young, kemanapun kau pergi, ayahmu akan selalu berada di sisimu. Jadi... jangan takut... dan lakukan apapun yang kau mau.” Kata Tuan Lee menyakinkan anaknya. Ji Young tersenyum bahagia, Tuan Lee melihat hari ini Cuacanya sangat baik.

Ha Nul turun dari mobil dengan mengunakan kacamata hitam dan topi, bertanya-tanya dimana departemen kedokteran hewan karena Ada begitu banyak bangunan. Tiba-tiba matanya tertuju pada sosok wanita cantik yang berjalan di depanya, lalu mencoba menyapa dan bertanya  Di mana departemen kedokteran hewan. Wanita itu mengatakan agak rumit.
Apa kau melihat bahwa bangunan bata berwarna merah? Jika kau berbelok ke kanan, ada mesin ATM, lalu jalannya terbagi menjadi dua. Ambil jalan di sebelah kiri dan pergi sepanjang jalan itu. Kau akan melihat sebuah bangunan putih di ujungnya.” Ucap Si wanita,
Ha Nul hanya melihat wajah si wanita karena terpana, setelah wanita selesai bicara mengucapkan terimakasih. 

Si wanita pun berjalan pergi, Ha Nul pun tak bisa berbuat apa-apa kembali masuk ke dalam mobilnya, setelah memasang sabuk pengamanya, lupa dengan penjelasana jalan ke tempat Geu Rin. Tiba-tiba jendelanya diketuk , si wanita datang kembali.
Aku akan ke gedung sebelahnya. Mungkin aku bisa mendapatkan tumpangan? Jalanan Bukit disini sangat curam.” Kata Si wanita, Ha Nul pikir kesempatan emas dan menyuruh si wanita masuk. Dengan senyuman si wanita pun mengucapkan terimakasih dan masuk ke dalam mobil.
Maafkan aku, tapi bisa kau katakan lagi kepadaku...” ucap Ha Nul malu-malu, si wanita pun kembali menjelaskan. 

Ha Nul pun mengantar si wanita sampai ke gedung fakultasnya, keduanya sama-sama mengucapkan terimakasih, mata Ha Nul tak bisa lepas saat si wanita masuk ke dalam gedung.
Geu Rin terlihat cemberut menuruni tangga gedung kampusnya, terdengar bunyi suara klakson. Ha Nul keluar dari mobil sambil melambaikan tanganya, semua wanita tak percaya kalau Ha Nul datang ke kampus dan buru-buru mengeluarkan ponsel untuk mengambil fotonya. Geu Rin tersenyum karena Ha Nul datang ke kampusnya. Geu Rin sengaja lewat di tengah-tengah wanita yang mengambil foto Ha Nul sambil memanggil Ha Nul dengan lantang.
“Ha Nul... Kau datang untuk menjemput kakakmu?” teriak Geu Rin sengaja memamerkanya. Semua tak pecaya Geu Rin berbicara banmal dan mengaku sebagai kakak Ha Nul.

Apa kau ada waktu luang hari ini? Kakakmu baik-baik saja.” Teriak Geu Rin
Kenapa kau berteriak di wajahku?” bisik Ha Nul heran. Geu Rin berbisik berharap memiliki megafon.
Apa kau sudah makan siang? Aku akan membelikanmu makan siang.” Teriak Geu Rin dengan sengaja
Semua wanita mulai mendekati Geu Rin untuk mengajak makan siang bersama. Geu Rin mengatakan karena adiknya datang jadi.... Semua langsung tak percaya kalau Geu Rin itu kakak dari Ha Nul. Geu Rin bertingkah berlebihan, memberitahu kalau Ha Nul adalah adiknya. Ha Nul pun menarik Geu Rin untuk segera pergi dan memasukan ke dalam mobil. 


Di dalam mobil
Geu Rin tertawa bahagia di dalam mobil, Ha Nul ikut tertawa karena tak menyangka Geu Rin bisa sebahagia itu. Geu Rin pikir Ha Nul bisa melihat semua temanya akhirnya berusaha mendekatinya, menurutnya Setelah beritanya menyebar, maka sisa semester sudah pasti menyenangkan.
Hal-hal yang kau minta untuk aku lakukan benar-benar...” kata Ha Nul mengeleng-gelengkan kepala.
Adikku adalah yang terbaik. Kau berakting untuk kakakmu. Aku akan mentraktirmu ke bioskop. Ayo pergi.” Kata Geu Rin
Tidak apa-apa. Aku harus pergi ke studio. Pemain drum yang baru akan datang hari ini. Kayle mengatakan... kami harus berlatih dulu, untuk mengintimidasinya, Dia itu memang sangat lucu.” Cerita Ha Nul
“Jadi... drummer pengganti Jae Hoon akan datang hari ini. Aku juga ingin melihatnya dan sangat bersemangat.” Ucap Geu Rin
Ha Nul membahas perkataan Geu Rin kalau  tidak ada gadis-gadis cantik dikampusnya. Geu Rin pikir Ha Nul sudah melihatnya tak ada, hanya dirinya yang terbaik. Ha Nul mengatakan tak yakin, menurutnya mungkin ada satu dengan wajah tersenyum bahagia. Geu Rin meminta membuka jendela mobil karena ingin memberitahu ada Ha Nul di dalam mobil, Ha Nul mengeluh Geu Rin tak boleh melakukan. 

Kayle berlatih memukul gitarnya berkali-kali, Jae Hoon mengeluh menurutnya tak perlu Kayle melakukan itu. Ha Nul hanya bisa mengelengkan kepala melihat tingkah temanya, Kayle mengatakan Ada perintah untuk segalanya dan menurutnya Anggota baru adalah pemula jari harus menunjukkan kepadanya posisinya dari awal maka dari itu akan menjadikan masa depan yang lebih damai.
“Kau tahu Ini bukan angkatan bersenjata, Kita harus membuat dia nyaman.” Ucap Yun Soo, Kayle ingin membela diri tapi Jae Hoon lebih dulu bicara.
“Yah.. memang itu Tepatnya... Tapi aku khawatir. Jika dia tidak sebaik aku, maka itu akan merusak penampilan Kayle.” Ucap Jae Hoon terlihat bangga.
Jadi kau cukup melakukannya saja dengan Memikirkan Entertainer Band tanpamu membuatku sedih. Aku patah hati.” Kata Kayle
Geu Rin menyambar menurutnya Seharusnya mereka mencari gitaris baru. Kayle mengejek kenapa Geu Rin tak  pergi ke perpustakaan, menurutnya tak mungkin mantan managernya itu bisa memberikan suntikan ke anak anjing mereka yang lucu jika tidak belajar. Geu Rin mengatakan bisa memberikan Kayle  satu suntikan rabies. Kayle dengan sengaja memberikan bokongnya agar Geu Rin memberikanya. Semuanya pun tertawa. 

Suk Ho masuk ruangan bersama Man Shik, heran melihat Geu Rin juga ada didalam ruangan. Geu Rin mengatakan harus berada distudio untuk menyambut anggota baru. Man Shik setuju karena Geu Rin  pernah menjadi manajer untuk Entertainer Band dengan mengangkat jempolnya. Geu Rin membalas dengan memuji Man Shik itu Maestro memang berbeda. Suk Ho hanya bisa tersenyum mendengarnya.
“Apa Kau tahu, kau harus lebih menghormati sang maestro yang memberimu... album kedua yang meledak. Aku sudah mengatakan kepadamu untuk memujiku setiap kali kau melihatku. Dengan setiap jari tangan dan kaki, "Hore!"” kata Man Shik, Jae Hoon mengangat tangan dan berkata “Hore” mengikutinya.
Yang paling menyenangkan akan pergi. Aku sangat sedih.  Tetaplah bergabung dalam grup band.” Rengek Man Shik pada Jae Hoon. Ha Nul dkk hanya bisa tersenyum, Suk Ho sibuk telpnya bertanya keberadaan Assitenya.
Sang Assiten sudah ada didepan pintu, Suk Ho menyuruh untuk masuk, seorang wanita dengan wajah tertunduk masuk studio. Ha Nul terdiam melihat sosok wanita yang membuatnya terpana, berada didepanya sekarang. Semua ikut terpana melihat kecantikan wanita yang akan mengantikan Jae Hoon.

Kayle langsung maju ke depan menjabat tangan dengan ramah, Man Shik tak mau kalah mendorong Kayle untuk menjauh, membanggakan diri sebagai penulis lagu terbaik di Korea. Ha Nul dan wanita saling berpandangan lalu membungkukan badan. Jae Hoon melihat lengan dari wanita terlihat kurus,  jadi ingin tahu seberapa baik bisa bermain dan berpikir Suk Ho tak salah pilih orang.
Suk Ho menyuruh Soo Yun Tunjukkan kepada apa yang bisa dilakukan, Soo Yun pun berharap mereka semua  menyukainya. Semua kepala mengikuti ketukan permainan drum Soo Yun, Ha Nul tak henti-hentinya memperlihatkan senyuman bahagianya, tapi mencoba untuk segera menutup mulutnya. Soo Yun menyelesaikan permainan drumnya, dengan tepuk tangan. Kayle pun meminta Suk Ho agar mereka  segera memulai album ketiga.

Apa yang kau katakan tadi? Bukankah kau mengatakan Entertainer Band tidak ada artinya tanpa Jae Hoon?” kata Geu Rin mengingatkan.
Jae Hoon harus belajar.” Ucap Kayle terpesona, Jae Hoon hanya bisa menghela nafas
Terima kasih untuk perjalanan sebelumnya.” Kata Soo Yun pada Ha Nul. Semua mengarahkan pandangan pada Ha Nul, sementara Ha Nul kaget karena Soo Yun mengetahui kalau tadi itu dirinya.
Kau tidak bisa menyembunyikan wajah tampan dengan topi dan kacamata hitam.” Ucap Soo Yun, Geu Rin langsung maju memperkenalkan diri sebagai kakak dari Ha Nul. Soo Yun pun menyapanya dengan panggilan “unnie” Geu Rin terlihat menyukainya. Hanya Kayle dan Man Shik yang cemberut. Geu Rin memberikan jempol pada Suk Ho yang berhasil menemukan penganti Jae Hoon. 

Min Joo duduk sendirian di kantor dengan memeriksa berkas, karena kesepian mengambil minum di pantry. Chan hee datang memanggil Min Joo dan berlari ke arahnya. Keduanya pun berpelukan, Min Joo senang karena sudah lama tak bertemu. Chan Hee mengatakan sangat merindukanya, Min Joo pun mengatakan sangat merindukan Chan Hee juga.
Apa yang kau lakukan disini? Kupikir semua orang pergi keluar untuk menyambut pemain drum yang baru.” Kata Min Joo
Semua orang pergi keluar tapi kau tidak ada di sana, jadi aku datang ke sini.” Ucap Yun Soo membawaka minuman, Min Joo merasa tersentuh.
Bibi, Appa membelikan ini untukku.” Ucap Chan Hee memperlihatkan mainan robot baru, Min Joo melihat itu keren dan memuji ayah Chan Hee itu adalah yang terbaik.

Chan Hee asik bermain sendirian, Min Joo duduk dimeja bersama Yun Soo  membahas pemain drum yang baru benar-benar cantik dan menurutnya Semuanya pasti bersemangat. Yun Soo menceritakan Drumernya itu cantik dan juga pintar bermain drum. Min Joo penasaran Seberapa cantiknya dia.
Dia hanya biasa saja ... Kau jauh lebih cantik.” Kata Yun Soo memuji
Kenapa kau terus mengatakan itu?” keluh Min Joo, Yun Soo binggung
Seharusnya kau tidak mengatakan itu kepada wanita. Jika kau mengatakan itu kepada gadis seusiamu, bisa timbul perselingkuhan.” Ucap Min Joo, Yun Soo tak percaya tapi bisa berharap seperti itu.
Apa ada orang yang kau sukai?” tanya Min Joo, Yun Soo mengaku ada. Min Joo penasaran siapa orangnya, apakah mengenalnya. Yun Soom mengangguk.
Geu Rin dikhususkan untuk Suk Ho, jadi siapa dia? Apakah Pemain drum yang baru?” ucap Min Joo, Yun Soo mengatakan bukan dia. Min Joo berpikir siapa lagi wanita yang dikenalnya.

Sudah kukatakan sebelumnya, kan? Bahwa cinta adalah bola cepat. Aku akan mencoba melemparkan bola cepat sekarang. Aku... menyukaimu.” Ucap Yun Soo mengutarakan perasaanya. Min Joo sempat tersedak karena kaget mendengarnya.
Aku tidak tahu kapan... mulai menyukaimu. Pada awalnya, kupikir kau benar-benar keren. Mungkin itu sebabnya, tapi aku tertarik kepadamu.” Akui Yun Soo, Min Joo ingin berbicara tapi Yun Soo lebih dulu menyela.
Seseorang pernah berkata... setelah kau memberitahu seseorang bagaimana kau perasaanmu,tidak terserah padamu lagi. Terserah pada seseorang yang sudah kau beritahu. Sudah kukatakan bahwa mencintai seseorang bukanlah sesuatu yang bisa kau tahan tanpa memberitahu orang itu. Apa kau ingat itu?” cerita Yun Soo
Sebelumnya ia merasa  harus mengubur perasaannya jauh di dalam, karena tidak layak. Tapi...dirinya sadar memang tak layak,  tapi ini juga cinta, jadi tidak bisa menyimpannya dan kembali mengutarakan perasanya kalau menyukai Min Joo. Min Joo mengingatkan umurnya sekarang sudah 35 tahun dan Yun Soo 26 tahun, dirinya itu heran karena umurnya jauh lebih tua 9 tahun.

Aku menghitung perbedaan usia kita setiap hari. Untungnya, satu jari dari 10 jari masih tetap ada. Aku tahu, diriku  tidak cukup baik untukmu.Kau cantik dan sukses bahkan kau dari keluarga kaya. Aku masih muda dan memiliki seorang putra. Terlebih lagi, kau tahu tentang cinta pertamaku.” Kata Yun Soo menyadari kekuranganya.
Itu berlaku untuk kita berdua. Terima kasih sudah memikirkanku dengan cara seperti itu, tapi...” ucap Min Joo kembali disela oleh Yun Soo
Aku tidak meminta apapun sekarang. Satu-satunya senjataku adalah masa mudaku. Aku tahu bisa menunggu. Aku sudah mengatakan apa yang sudah aku simpan dalam hatiku, jadi bisa tidur nyenyak.” Ucap Yun Soo
Kalau begitu, apa itu artinya aku tidak akan bisa tidur mulai malam ini, Agar aku bisa berpikir?” kata Min Joo, Yun Soo meminta agar Jangan berpikir terlalu lama karena akan mendapatkan keriput jika tidak tidur.
Min Joo kesal Yun Soo mengejeknya, tapi setelah itu hanya bisa tertawa. Chan Hee berteriak berlari memanggil Min Joo, layaknya seorang ibu langsung memangguknya dan memeluknya. Yun Soo melihat keduanya sudah sangat dekat. Min Joo melihat tatapan hanya bisa menahan tawanya.


Joo Han mengelap meja restoran Ramenya yang ada diluar karena baru membukanya, Seorang kurir datang membawa karangan bunga. Joo Han meminta tidak boleh menaruhnya disana. Kurir bertanya apakah itu restoran Ramyeon Kim. Joo Han membenarkan, tak percaya kalau karangan bunga itu untuknya.
Kurir melepaskan pitanya terlihat tulisan (Selamat atas pembukaannya, dari Entertainer Band) Joo Han tak percaya karena pasti ini kerjaan Suk Ho, dengan karang bunga itu pasti restoran akan banyak pengunjung. 

Suk Ho sedang mengendarai mobilnya menerima pesan dari Joo Han Terima kasih, Hyung. Senyuman Suk Ho pun terlihat dengan penuh semangat agar Joo Han bisa menghasilkan banyak uang.
Geu Rin baru saja keluar gedung kampus dengan teman-temannya, tiba-tiba hujan turun dengan deras. Semua berlari untuk mencari perlindungan, Geu Rin bertanya apakah mereka tak punya payung. Semua mengeleng, akhirnya Geu Rin untuk berlari saja ditengah hujan.
Tiba-tiba sebuah payung hijau datang mendekati Geu Rin, dengan senyuman Geu Rin senang melihat Suk Ho yang datang. Suk Ho menyuruh Geu Rin untuk periksa ramalan cuaca. Geu Rin tersenyum lalu melambaikan tangan pada teman-temannya. Semua temanya terlihat iri. Suk Ho pun mengajak Geu Rin untuk segera pergi.

Geu Rin tak percaya kalau Suk Ho  masih menyimpan payungnya. Suk Ho mengatakan Payung nya tidak pernah rusak. Geu Rin bertanya apakah Suk Ho sengaja datang agar ia tak kebasahan. Suk Ho mengatakan tidak karena hanya lewat saja. Geu Rin hanya bisa tersenyum, Suk Ho memberikan lenganya, Geu Rin pun merangkulnya dan berjalan menyusuri jalan dengan hujan yang deras.
Apa kau membaca "Daddy-Long-Legs"?” tanya Geu Rin
Tidak, aku tidak suka hal-hal cengeng.” Kata Suk Ho
Bagaimana kau tahu itu cengeng jika kau belum membacanya?”balas Geu Rin bisa menebak kalau Suk Ho berbohong 


Min Joo menyetir mobil mengatakan Soo Yun juga akan berjalan di karpet merah lain kali, tapi Sayang sekali tidak akan melakukannya hari ini. Soo Yun tahu karena  baru saja mulai, mengatakan kalau semua Entertariner  sangat tampan memakai tuxedo. Geu Rin setuju mereka semua tampan.
Tidak. Ha Neul yang paling tampan.” Kata Soo Yun
Biar aku ulangi. Aku kakak dari Ha Nul.” Ucap Geu Rin sinis, Soo Yun pun mengatakan itu sebabnya ingin bisa berteman. Keduanya pun tersenyum.
Bukankah seharusnya agensi... memastikan tidak ada yang berkencan dalam band yang sama? Apa yang Suk Ho lakukan?” keluh Man Shik
Masa muda itu bagus. Masa muda tak mengenal rasa ragu.” Komentar Tuan Byun
Anak-anak hari ini semua tentang bola cepat.” Kata Man Shik, Min Joo mengungkapkan Bola cepat itu bagus. Chan Hee mengatakaan kalau menyukainya juga. 

Suk Ho berada di mobil bersama anak-anaknya berteriak bahagia,  mereka coba menjadi bermartabat, lalu mengingatakan Jae Hoon kalau  ini adalah perpisahan, jadi bersenang-senanglah. Jae Hoon mengerti karena itu Ia juga sudah mempersiapkan pidato untuk kedatangan pertama.
Hei. Entah aku akan mengatakannya atau tidak aku akan mempersiapkan pidato?” ucap Kayle tak terima
Jangan sampai jatuh  saat berjalan di atas karpet merah.” Ucap Yun Soo memperingatkan, Ha Nul setuju karena Kayle adalah yang paling berisiko. Kayle hanya bisa tertawa mendengarnya. Mobil pun melaju cepat mengantarkan Entertainer Band. 

Mobil Van berhenti, Suk Ho lebih dulu turun banyak kilatan blitz yang siap mengambil gambar, Anggota Band pun turun dari mobil mereka akan datang ke acara “ASIA AWARD 2017” semua fans sudah mengelu-ngelukan nama mereka.
Tim Manggo berdiri paling depan, Chan Hee memegang sebuket bunga untuk ayahnya yang terlihat sangat tampan. Suk Ho pun mempersilahkan mereka untuk berjalan di karpet merah. Keempat berjalan dengan senyuman bahagia, Suk Ho berjalan dibelakang Fans, tiba-tiba empat anak-anaknya berhenti berjalan. Suk Ho panik melihatnya, semuanya  menatap ke arahnya.

Suk Ho menyuruh semuanya untuk kembali berjalan, Semua memberikan kode agar Suk Ho berdiri bersama mereka di karpet merah. Suk Ho tetap menyuruh mereka segera pergi. Man Shik dari jauh meminta Suk Ho untuk segara masuk saja. Akhirnya pengawal membuka jalan dan Suk Ho bergabung dengan anak-anaknya di karpet merah sambil mengumpat mereka semua idiot. Ha Nul mengingatkan mereka adalah “entertainer.” Dengan senyuman bahagia, kelimanya berjalan melewati karpet merah
THE END

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

4 komentar:

  1. Daebak!!! Salam kenal, Mbak Dee. Saya senang bisa mengikuti rekapannya sampai akhir. Penasaran sekali dengan ceritanya karena tak bisa nonton langsung. Terima kasih sudah menamatkan tulisannya, Mbak Dee! *.^

    BalasHapus
  2. OMG,sinopsisnya daebakkkkkkkk

    saranghae ndandara band,,

    BalasHapus
  3. Best story. Sinopsis daebak..

    BalasHapus
  4. Mbak mau tanya dong.. kalau yang memerankan drumer wanita yang baru siapa ya nama aslinya..?? Makasih

    BalasHapus