PS : All images credit and content copyright : TVN
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku
meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang
mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe.
Dong Chan
mengantar Ha Young pulang sampai ke depan rumah. Didepan rumah Ha Young mengaku
punya pertanyaa yaitu Kenapa Dong Chan
menjalani kehidupan yang begitu sulit, padahal Selalu ada rute yang
lebih mudah.
“Kenapa kau
selalu mencoba melakukan hal yang tak dilakukan orang lain?” tanya Ha Young
penasaran.
“Aku... melakukan
apa yang diperintahkan oleh hatiku. Apapun itu. Aku mendengarkan hatiku
daripada otakku. Sampai sekarang pun begitu. Agar di saat waktunya aku mati,
aku tak akan menyesal. Alasanku mencintaimu pun seperti itu.” Ungkap Dong Chan
Ha Young
tak percaya mendengar ucapan Dong Chan langsung mendekat dan menciumnya.
Keduanya menatap penuh cinta, Ha Young meminta Dong Chan berjanji untuk kembali hidup-hidup Dari eksperimen.
Dong Chan berjanji. Keduanya pun tersenyum bahagia.
Hyun Ki
masih dengan Young Tak kalau tak penasara. Hyun Ki bertanya mengenai apa. Young
Tak melirik ke arah tabung yang ada disamping Dong Chan. Hyun Ki menegaskan Itu bukan urusannya.
Young Tae menduga kalau mungkin saja Freddie Mercury
“Atau
manta presiden mungkin terbaring di sana.” Kata Young Tak menduga.
“Kenapa
kau tak menjadi penulis saja?” keluh Hyun Ki, Young Tae mengaku sangat penasaran.
“Haruskah
aku melihatnya?” kata Young Tae, Hyun Ki akhirnya berjalan mundur seolah-olah
ingin berjalan ke arah Dong Chan.
Hyun Ki
berjalan mendekat melonggo melihat wajah yang ada disamping Dong Chan,
tiba-tiba pundaknya ditepuk. Tuan Hwang terlihat marah bertanya Apa yang baru
saja dilakukan. Hyun Ki kaget dan
bingung, Young Tak ketakutan memilih untuk kabur.
“Sudah
kuberitahu dengan jelas.” Ucap Tuan Hwang marah. Hyun Ki tersadar Young Tae
sudah kabur
“Itu...
aku terlalu penasaran. Tak bisakah kau memberitahuku? Aku tak akan memberitahu
orang lain.” Ucap Hyun Ki memohon
“Apa kau
ingin berhenti syuting?” kata Tuan Hwang mengancam. Hyun Ki langsung memohon
maaf.
“Hei.
Kita perlu mengatur kaset.” Kata Hyun Ki lalu bergegas pergi mengikuti Young
Tae.
Tuan
Hwang melihat foto yang dipajang di ruangan, seorang pria bule.
Flash Back
Di sebuah
cafe, seseorang menembak dari luar dan lansung mengenai kepala si pria bule.
Terlihat pria lain dari luar, Tuan Hwang masuk panik melihat Dokter Johnson sudah terkapar dan
tiba-tiba seluruh ruangan pun terbakar. Tuan Hwang bisa melihat wajah pria bule
lain yang menembak temanya.
Tuan
Hwang menatap seperti tak ingin terjadi lagi, lalu melihat kearah Dong Chan
yang masih di dalam tabung.
Flash Back
Dong Chan
bertemu dengan Kim Hong Suk diruangannya. Tuan Kim seperti tak percaya dengan
Dong Chan yang mengajukan Cryonics karena menurutnya ini untuk film dokumenter,
bukan variety show. Dong Chan pikir Tuan Kim belum pernah memperhatikan
perubahan paradigma dalam pertunjukan.
“Jatuhnya
batas antara variety show dan film dokumenter. Artinya sutradara variety show bisa
membuat drama suatu hari nanti.” kata Dong Chan
“Omong
kosong. Apa itu mungkin? Apa yang akan dilakukan sutradara drama?” ucap Tuan
Kim
“Tuan
Kim... Variety show tidak boleh lagi hanya untuk hiburan. Akan aku lakukan
eksperimen cryonics apa pun yang terjadi. Ini proyek acara tv pertama yang pernah
dicoba di dunia” kata Dong Chan yakin
“Aku
tahu... Aku mengerti apa maksudmu. Tapi Ma PD. Ayo kita tetap dengan apa yang
biasanya kita lakukan. Energi seluruh alam semesta terfokus padamu. Setiap kali
kau menyentuhnya menjadi populer. Bahkan sebuah iklan terjual habis dengan
namamu.” Jelas Tuan Kim
“Ayolah
tetap pelan-pelan. Pada acara stasiun penyiaran dan keinginan publik... Bukankah
begitu?” ucap Tuan Kim tak ingin menangung resiko
“Aku
percaya setidaknya satu stasiun penyiaran harus menerima nasib menciptakan
pertunjukan dengan rasa kewajiban.” Jelas Dong Chan
“Saat kau
merasakan kewajiban, kau menjadi bodoh.” Ucap Tuan Kim. Dong Chan pikir Seseorang
harus menjadi bodoh.” Kata Tuan Kim marah
“Si bodoh
itu bisa membangunkan bangsa. Apa kau butuh orang bodoh yang peduli nilai
pertunjukan daripada uang?” Ucap Dong Chan menyakinkan.
“Kenapa
kita harus sebodoh itu?” keluh Tuan Kim, Dong Chan menyahut kalau Karena tak
ada yang mau.”
“Coba
Lihat? Menurutmu kenapa tak ada yang mau?” ucap Tuan Kim. Dong Chan berpikir
kalau Ini takdir mereka.
“Bukannya
mereka tak mau.Tapi Mereka tidak bisa.” Tegas Dong Chan. Tuan Kim bisa
mengerti.
“Lalu,
bagaimana dengan anggaran? Siapa yang akan mensponsori proyek seperti itu?”
kata Tuan Kim.
Dong Chan
pikir itu inti dari pertunjukan ini Yang dibutuhkan dokter itu sekarang adala
dukungan bangsa dan nasional. Dan Stasiun mereka akan berperan sebagai katalis
yang Maksudnya adalah mereka mengembangkan teknologi cryonics tanpa modal
asing.
“Baik.
Soal dokter itu, banyak penentangan karena alasan hak asasi manusia. Bagaimana
jika ada yang salah dan ditandai oleh pemerintah?” ucap Tuan Kim. Dong Chan
berteriak marah melempar kertas diatas
meja.
Hyun Ki
yang melihatnya pun kaget, Tuan Kim pun akhirnya ikut berteriak marah karena
Dong Chan pasti sudah gila. Dong Chan akhirnya memangil Tuan Kim dengan sebutan
Hyung, seperti layaknya temanya, karena temannya itu berpikir keadilan media
mengkhawatirkan pemerintah.
“Mereka
anjing otoritas.” Ucap Dong Chan marah, Hyun Ki panik mendengarnya, Tuan Kim
pun makin marah.
“Karena
kau selalu berbaring, maka kau tak melakukan apa-apa selain duduk di belakang
meja... Hyeong... Ayo miliki identitas, kumohon! Kenapa kau begitu khawatir?”
pinta Dong Chan. Tuan Kim masih tak percaya mendengarnya.
“Jika
aksi kita membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik walau bahkan sedikit,
itu harus kita lakukan Aku percaya masyaraka harus menonton proyek cryonics ini
dan berpikir. Kenapa? Karena ini revolusi untuk bioteknologi Korea.” Jelas Dong
Chan.
“Untuk
melakukan itu, kita membutuhkan minat bangsa. Ini akan menjadi legenda... Ini
akan menjadi sejarah... Hyung. Ayo kita rekam sejarah itu.” Kata Dong Chan
yakin. Tuan Kim tak percaya kalau dianggap sejarah.
“Tuan Kim
yang terhormat... Ayo kita tunjukkan kekuatan penyiaran Korea. Percaya dan
ikuti saja aku... Percayalah padaku.” Ucap Dong Baek memohon dengan hati yang
tulus.
Dong Chan
berjalan keluar dari ruangan dengan Hyun Ki wajahnya seperti tersenyum bahagia.
Hyun Ki memuji Dong Chan Luar biasa dan terbaik. Dong Chan menegaskan kalau Seorang
PD bukan hanya juru kamera.
“Kita tak
boleh melupakan kewajiban sebagai kreator. Ketulusan atas uang dan kehormatan. Mengerti?”
ucap Dong Chan bangga
“Ketulusan.
Aku akan mengingatnya”ucap Hyun Ki. Saat itu Dong Chan melihat Ha Young berdiri
didepanya. Keduanya saling meanap lalu Dong Chan memberi kode kalau semua oke.
Ha Young menganguk mengerti. Keduanya seperti sengaja menjaga jarak dikantor.
Hyun Ki
lalu membahas tanteng Mi Ran. Dong Chan bingung siapa yang dimaksud. Hyun Ki
menjelaskan Ko Mi Ran... Subjek kandidat
eksperimen...cryonic Dong Chan mengingat si wanita roket air. Hyun Ki menegaskn
kalau Mi Ran menolak.
“Tak peduli
berapa banyak kau membujuk?” ucap Dong Chan. Hyun Ki memberitahu kalau Dong Chaa
menolak dengan tegas. Karena itu bisa
mengancam jiwa.
“Kita
harus melakukan apa pun untuk membujuknya.” Kata Dong Chan. Hyun Ki pikir Tak ada yang berhasil.
“Dia
menolaknya bahkan jika langit jatuh, katanya.” Kata Hyun Ki seperti sudah tak
tahu apa yang harus dilakuan.
“Hyun Gi.
Ini adalah hal terhebat yang bisa membuat langit jatuh. Dimana dia sekarang?”
tanya Dong Chan.
“Dia
bilang dia akan mengikuti temannya memotret foto profil.”kata Hyun Ki. Dong
Chan heran Mi Ran melakukan itu
“Di mana
temannya memotret foto profil? Aku akan pergi menemuinya secara pribadi dan
membujuknya.” Ucap Dong Chan.
Lagu
diputar dari radio, terlihat kaset dari album ['99 X Lagu Populer Generasi]
Sementara dua temanya sibuk mengambil gambar dengan kamera. Kyung Ja siap
bergaya semantara Young Sun mencoba mengambil fotnya. Mi Ran mengejek kalau
Kyung Ja berPose yang luar biasa...
“Ayolah.
Berusaha lebih banyak. Aku akan mengirimkannya ke perusahaan perjodohan.” Kata
Kyung Ja
“Oh,
benar... Lenganku sakit...Mi Ran, bisakah kau memotret?” keluh Young Sun. Mi
Ran menyuruh temanya mekakukan saja apa yang ia bisa.
“Aku akan
membayarmu 1.000 won per jam” kata Kyung
Ja. Mi Ran menegaskan kalau Upah minimum 1,525.000 won.
“Baik,
aku akan membayarmu 2.000 won per jam, dan akan traktir ayam dan bir sesudah
selesai. Ya?” ucap Kyung Ja.
Mi Ran
dengan sangat profesional bisa mengambil foto Kyung Ja dengan baik, lalu
mengambil spot ke arah danau didepan tanaman bunga, menyuruh temanya agar
tunjukan bunganya dan tersenyum. Mi Ran sudah siap mengambil gambar tapi
melihat sosok Byung Sim.
Byung Sim
duduk diatas perahu bebek berciuman dengan seorang wanita. Mi Ran tak percaya
melihat Byung Sim ternyata berselingkuh denganya. Sementara Dong Chan dan Hyun Ki sampai ke
taman, Dong Chan bertanya keberadan Mi Ran.
“Apa kau
yakin ini tamannya?” tanya Dong Chan, Hyun Ki mengaku Ketika meneleponnya setengah jam yang lalu
kalau Mi Ran bilang ada di sini.
Saat itu
Mi Ran berlari melewati Dong Chan dan Hyun Ki kearah danau, Dua temanya
mengikuti sambil berteriak memanggil Mi Ran. Hyun Ki pun berteriak memanggil Mi
Ran, sementara Dong Chan hanya bisa diam saja.
Mi Ran
memanggil Hwang Byung Sim dari pinggir danau, tapi Byung Sim tak mendengar
masih tetap bermesraaan. Dua temanya pun sadar kalau Byung Sim yang ada di
danau dan bertanya-tanya Siapa wanita itu. Akhirnya Mi Ran akan naik perahu
mengajak dua temanya.
Dua
temanya pun akhirnya membantu Mi Ran mengayuh perahu. Mi Ran berteriak
memanggil Byung Sim setela menabraknya.
Byung Chan kaget melihat Mi Ran datang.
“Apa yang
kau lakukan di sini?” ucap Byung Sim kaget, Si wanita pun bertanya Apa yang
terjadi. Byung Sim ketakutan menyuruh teman kencanya itu jalan saja.
“Byung
Sim, berhenti!” teriak Mi Ran dan akhirnya mereka saling kejar-kejaran di
danau. Hyun Ki dan Dong Chan pun hanya melihat dari pinggir danau.
“Freud
pernah bilang ini.” Ucap Byung Sim. Mi Ran tak peduli masih mengumpat marah.
“Hei, kau
sudah gila? Bagaimana jika kau jatuh ke dalam air?” kata Kyung Ja panik melihat
Mi Ran akan melompat ke perahu Byung Sim.
“Jangan
coba menghentikanku Aku roket manusia yang melayang hingga 30 m ke udara. Aku
akan membunuh kalian hari ini.” Kata Mi Ran menyuruh lebih dekat. Semua
menjerit tak percaya melihat Mi Ran akan melompat.
“Ayo kita
bicarakan saja... Ini salah paham. Ayo kita bicarakan.” Teriak Byung Sim.
Mereka
masih terus Kejar-kejaran dan jadi tontonan pengunjung, Mi Ran akhirnya
memberikan kode agar si wanita memundur, lalu melompat layaknya bangau diudara.
Hyun Ki dan Dong Chan hanya bisa melonggo melihatnya.
Byung Sim
pun tak percaya Mi Ran bisa melompat tinggi setelah itu langsung menendang
wajah Byung Sim dan membuatnya terjatuh. Mi Ran pun terlihat bisa sedikit lega
membuat Byung Sim terkena imbasnya. Byung Sim pun meminta tolong karena tak
bisa berenang.
“Halo?
Apa ini polisi? Ada wanita gila yang mengejar kami, dan menendang wajah pacarku
berusaha membunuhnya. Tolong datang dengan cepat.” Ucap Si wanita menelp polisi
“Apa pria
yang dia tendang pacarnya?” tanya Dong Chan, Hyun Ki pikir seperti itu.
“Astaga,
benarkah itu yang dia sukai? Lihatlah betapa marah hatinya. Dia harus pergi ke
suatu tempat yang dingin untuk menenangkan diri. Dia kandidat yang sempurna
untuk eksperimen cryonic. Bukankah begitu?”ucap Dong Chan. Hyun Ki mengangguk
setuju saja.
Akhirnya
Mi Ran dibawa ke kantor polisi dan masih terlihat sangat marah, Byung Sim
terlihat masih kedinginan dengan tubuh gemetar dan juga hidung yan mimisan,
diluar Hyun Ki dan Dong Chan ingin tahu kelanjutanya melihat dari luar.
“Nama si
Pria?” tanya polisi. Hwang Byung Sim dengan gemetar menyebutkan namanya.
“Apa?
Byung Shin?” kata Polisi, Si wanita mengeluh kalau yang dimaksud Byung Sim,
bukan Shin.
“Seperti
yang kita duga, pacarnya pasti berselingkuh.” Komentar Hyun Ki melihat dari
luar jendela.
“Jadi,
Apa wanita ini adalah satu-satunya yang memukuli pria ini?” tanya polisi. Si
wanita membenarkan dengan wajah kesal.
“Wanita
gila itu memukuli pacarku hampir mati.” Ucap si wanita membela. Mi Ran
mengumpat kesal pada Byung Sim yang Menjengkelkan.
“Kenapa
kau memukulinya?” tanya Polisi. Mi Ran menyuruh Byung Sim agar menceritakan.
“Freud
pernah bilang ini. "Jika keinginanmu tertahan, pikiran bawah sadarmu akan
membuatmu melakukan hal yang tak terduga." Kata Byung Sim.
“Freud,
Pink Floyd, lupakan mereka dan katakan apa yang kau pikirkan.” Keluh Mi Ran marah
“Aku
berselingkuh.” Akui Byung Sim, Semua melonggo tak percaya. Polisi pun
mengartikan kalau Byung Sim yang salah.
“Mi Ran,
tolong dengarkan aku... Aku mencintaimu. Tapi aku memiliki begitu banyak
identitas dalam diriku. Dan salah satunya adalah kejahatan gelap yang ada di
dalam diriku...” ucap Byung Sim
“Apa aku
memukulmu di tempat yang salah?” kata Mi Ran kesal. Byung Sim mencoba terus
membujuk Mi Ran.
“Ini
membuatku gila juga. Aku seorang pria bergairah berusia 20-an, wajar aku
melakukan ini. Hidup ini singkat, dan ada terlalu banyak wanita cantik di luar
sana. Freud bilang...” kata Byung Sim yang langsung disela oleh Mi Ran.
“Kau
gila. Luar biasa. Berhentilah mengubah Freud menjadi sialan dan tutup mulut
saja!” kata Mi Ran marah
“Ayo kita
atasi kesulitan ini bersama. Oke... Kau
juga mencintaiku. Kau bahagia bersamaku, kan?” ucap Byung Sim.
“Pak Guru,
bagaimana denganku?” tanya si wanita. Byung Sim menegakan Ketika
putus dengan Mi Ran maka akan bicara dengannya. Si wanita langsung
setuju.
“Kenapa
aku tak pernah sadar bahwa kau seperti ini?” keluh Mi Ran kesal. Byung Sim pun
mengeluh karena Mi Ran datang ke taman. Kyung Ja tak percaya melihat tingah
Byung Sim.
“Jika kau
tidak datang, kita akan damai sekarang.” Kata Byung Sim. Mi Ran akhirnya
memukul kepala Byung Sim lagi.
“Kenapa
kau terus memukulnya?” teriak si wanita marah. Mi Ran mengingatkan si anak yang
akan ikuyt ujian masuk perguruan tinggi tahun ini dan masih bawah umur
“Ini
adalah pengulangan kelimaku... Aku mungkin lebih tua darimu.” Ucap si wanita.
“Apa yang
akan kau lakukan? Apa kau akan selesaikan kasus ini?” tanya polisi
“Pak
guru, .. Hei, Byung Sim, jangan selesaikan kasus ini. Seorang gadis seperti dia
perlu diberi pelajaran. Orang-orang terus selesaikan kasus...” ucap Si wanita
yang langsung disela oleh Byung Sim
“Dengar
dia... dan dia terus membuat lebih banyak korban sepertimu.” Teriak Mi Ran.
Byung Sim malah menangis.
“Beraninya
kau menangis? Hei, berhentilah menangis. Apa Freud menyuruhmu menangis di saat
seperti ini? Jadi Bolehkah aku pergi? Apa aku harus menunggu di sini sampai dia
berhenti menangis?” teriak Mi Ran kesal.
Tuan
Hwang melihat Hong Ki dan Young Tae tertidur lelap dalam ruangan, akhirnya Tuan
Hwang menatap ke arah jendela yang terbuka dan akhirnya menutup jendela. Saat
itu tanpa sadar seseorang mengamatinya dari belakang tanaman , Tuan Hwang pun
menutup jendela.
Di dalam
tabung, seperti Mi Ran dan Dong Chan sedang berbicara. Dong Chan memberitahu
kalau ia adalah PD variety show dan mengajak bertemu. Seperti keduanya masih
tenang dalam tabung untuk dibekukan.
Flash Back
Dong Chan
datang membawakan minuman untuk Mi Ran karena tahu dari Hyun Gi bilang, Mi Ran
suka minuman ini. Mi Ran mengaku kalau minuman Ini adalah satu-satunya minuman yang
diberikan perusahaan penyiaran jadi meminumnya karena mereka memberikanya.
“Aku
sangat suka barang gratis. Sekadar informasi, aku benci minuman ini.” Kata Mi
Ran. Dong Chan pun bisa mengerti.
“Intinya,
aku seharusnya menyapamu lebih awal. Maaf baru melakukannya sekarang... jadi Mi
Ran... Apa impianmu?” tanya Dong Chan.
“Impianku
adalah mencari nafkah. Menghasilkan uang yang layak dan menjalani kehidupan
yang bahagia.” Kata Mi Ran
“Kau dan
aku benar-benar sepemikiran.” Ucap Dong Chan.
Mi Ran tahu kalau Dong Chan itu mencoba meyakinkannya untuk berpartisipasi
dalam eksperimen.
“Apa kau
tahu betapa mencoloknya penampilanmu? Dapat kulihat kau mengalami kesulitan dan
memasang senyum palsu.” Komentar Mi Ran. Dong Chan membenarkan.
“Aku
datang untuk meyakinkanmu. Tapi,... senyum ini tidak palsu. Aku tak bisa
memasang senyum palsu... Ko Mi Ran. Kau tak perlu melakukannya jika tak ingin.
Aku pergi ke taman untuk meyakinkanmu, dan di sanalah kulihat kau memukul
pacarmu.” Ucap Dong Chan.
“Kerja
bagus... Itu adalah cara yang mengesankan untuk membalas dendam pada pacarmu
yang selingkuh. Aku melihat kemarahan dan semangat tantanganmu yang ada jauh di
dalam hatimu Sangat mengesankan sehingga aku benar-benar memimpikanmu malam
itu..” Cerita Dong Chan.
“Sepertinya
kau terkesan dengan hal yang sangat aneh Atau mungkin kau cabul. Apa kau ingin
dilecehkan oleh seseorang atau semacamnya?” ejek Mi Ran
“Aku
sudah menjalani hidupku melakukan hal yang tak dilakukan orang lain. Dan setiap
kali melihat seseorang yang sepaham, otakku melepaskan dopamin. Itu sebabnya
aku tertarik pada eksperimen cryonic.” Kata Dong Chan.
“Aku
mulai berpikir. bahwa kita dapat menyembuhkan orang yang punya penyakit yang
tak dapat disembuhkan jika eksperimen ini berhasil. Kita tak bisa menyembuhkan
mereka sekarang, tapi mereka mungkin bisa disembuhkan di masa depan.” Jelas
Dong Chan.
“Bukankah
luar biasakau dapat mengambil bagian dalam peristiwa bersejarah seperti itu?” ucap
Dong Chan.
“Apa
mereka sungguh bisa disembuhkan?” tanya Mi Ran dengan mata berkaca-kaca
Saat itu
Dong Chan mendengar ponselnya berbunyi
akhinya pamit pergi lebih dulu. Mi Ran hanya bisa terdiam seperti
menerawang sesuatu.
Flash Back
Mi Ran berlari
disepanjang jalan memanggil Nam Tae wajahnya panik mencari adiknya. Ia terus
berlari sambil terus memanggil Nam Tae, sampai akhirnya melihat adiknya
berjongkok dibawah tiang listrik. Ia mendekati adiknya kenapa disana padahal
kakanya sangat khawatir.
“Nam
Tae... Jika tasmu diikat ke tiang, maka kau bisa saja tinggalkan tas di sini dan
pulanglah.” Ucap Mi Ran melepaskan tas adiknya lalu memeluknya karena adiknya
selalu dikerjai teman-temanya dengan mengikat tas di tiang listrik.
Mi Ran
menangis mengingat tentang adiknya yang selalu saja dibully dan kerjai oleh
temanya karena terlihat tak normal. Dong Chan baru saja selesai menelp melihat
Mi Ran yang menangis, berpikir Mi Ran dipaksa jadi menangis.
“Kau tak perlu
melakukannya jika tak ingin. Aku akan melakukannya sendiri.” Ucap Dong Chan
merasa bersalah.
“Aku
harus segera pergi.” kata Mi Ran lalu bergegas pergi. Dong Chan binggung karena
Mi Ran pergi setelah menangis.
Didalam
tabung, Mi Ran memutuskan akan melakukannya dan akan berpartisipasi dalam eksperimen.
Dong Chan menolak aklau akan melakukannya sendiri. Mi Ran heran Kenapa Dong
Cahn tak membiarkan melakukannya.
“Kau
harus Minta izin orang tuamu. Jika mereka menolak, kau tak boleh melakukannya.”
Ucap Dong Chan.
Flash Back
Mi Ran
menghalangi jalan Dong Chan menegaskan kalau bukan anak kecil Dan menurutnya orangtua seperti apa yang membiarkan
anak mereka melakukan ini jadi akan melakukannya bagaimanapun juga jadi memintaa agar Dong Chan ingatlah itu.
“Tapi
dengan satu syarat.” Ucap Mi Ran, Dong Chan ingin tahu apa itu.
“Bisakah
aku mendapatkan tanda tangan dari semua anggota Fin.KL? Adikku penggemar
beratnya. Dan aku mendengar Leslie Cheung akan mengunjungi Korea bulan depan.
Bisakah kau membiarkanku bertemu dengannya?” ucap Mi Ran. Dong Chan hanya bisa terdiam.
Hyun Ki
dalam lab menceritakan sesuatu yang lucu,
Kemudian Dong Chan tak membiarkan
Mi Ran melakukannya sementara Mi Ran bersikeras untuk berpartisipasi lalu Mereka
bertengkar lagi karena itu. Young Tae tak percaya mendengarnya.
“Mereka
berdua benar-benar gila.” Ungkap Hyun Ki. Young Tae pikir Mereka akan bangun sesudah 2 jam dan 30 menit
dn ingin tahu bagaimana perasaan mereka.
“Sunbae
pasti ingin pergi ke sauna segera sesudah keluar.” Kata Hyun Ki. Tuan Hwang tiba-tiba
masuk ke masuk lab.
“Aku
ingin kau pergi sekarang. Kau tak boleh syuting apa pun mulai sekarang. Kau
harus pergi.” ucap Tuan Hwang
“Apa yang
kau bicarakan? Kita hanya tersisa 2 jam dan 30 menit lagi.” Kata Hyun Ki
binggung
“Kau tak
bisa syuting proses pencairan. Kembalilah sesudah dua jam. Kau bisa syuting di
luar. Jadi Keluar dari sini... Cepat.” Ucap Tuan Hwang mendorong keluar dari
ruangan.
Tuan Kim
tak percaya mendengar Tuan Kim tak membiarkan mereka syuting dengan nada penuh
amarah. Hyun Ki pikir sepertinya Tuan Hwang tak ingin membocorkan proses
pencairan karena Ini seperti membocorkan informasi rahasia.
“Hyun Gi,
apa kau pikir ada yang salah?” kata Tuan Kim, Hyun Ki pikir itu tak mungkin dan
Tuan Kim Tak perlu khawatir.
“Itulah
satu-satunya bagian yang tak diizinkan syuting. Ma PD-nim akan kembali
bagaimanapun caranya. Kau tahu betapa populernya pemilik restoran yang tak membagikan
resep rahasia mereka dengan menantu perempuan mereka? Sedikit mirip dengan itu.”
Ucap Hyun Ki
“Apa kau
yakin... Jika ini salah, kita semua akan kehilangan pekerjaan.” Kata Tuan Kim .
Hyun Ki yakin dan meminta agar Jangan khawatir.
“Katakan
pada Ma PD untuk datang menemuiku begitu dia bangun.” Ucap Tuan Kim. Hyun Ki
menganguk mengerti.
Tuan
Hwang sudah siap pergi, Kim Bum bertanya apakah Tuan Hwang mau pergi. Tuan
Hwang mengaku Ada tempat yang harus dikunjungi. Kim Bum binggung karena merekaperlu
mencairkan tubuh dalam waktu kurang dari dua jam.
“Aku akan
kembali sebelum itu. Aku ingin kau mengawasi kapsul. Jangan biarkan siapa pun
masuk.” Kata Tuan Hwang. Ki Bum pun menganguk mengerti .
Ha Young
sedang berlatih membaca naskah narator untuk variety show "Para hadirin, negara kita baru saja
berhasil membekukan manusia hidup untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia.
Bisakah kalian percaya itu? Ini adalah kelahiran cryonic yang merupakan sesuatu
yang hanya kita lihat di film”
Ha Young
terdiam melihat kalimat “Semua orang, negara kita baru saja berhasil membekukan
manusia yang hidup. untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia Tapi
benar-benar terwujud dalam kehidupan nyata.Bagaimana perasaanmu sekarang
sesudah bangun?
"Apa
yang kau impikan selama 24 jam tidurmu? Apa kau pernah khawatir kemungkinan
tidak bangun?”
Ha Young
akhir pergi ke bagian “Variety Team 1” lalu duduk sambil menatap ID Card Dong
Chan yang ditinggalkan seperti berharap untuk cepat kembali. Ia melihat cincin yang diberikan Dong Chan
dengan mengharapkan pacarnya kembali.
Ia tak
sengaja melihat makalah diatas meja [Profesor bio-riset terkenal tak ada. Massa
Rusia terlibat 5 tahun, Dokter Johnson hilang, dibunuh atau tidak]
Sementara
Tuan Hwang meninggalkan labnya saat di lampu merah melihat mobil belakang yang
mencurigakan. Ia pun melajukan dengan cepat mobilnya, sampai akhirnya di
pesimpangan jalan, mobilnya hampir tertabrak truk besar.
Mobil
Tuan Hwang bisa menghindarnya dengan berputar-putar dijalan, sampai akhirnya
Tuan Hwang bisa bernafas lega karena bisa kabur. Tangan si pria misterus
mengetuk di atas stir, seperti mulai menghitung dalam beberapa detik mobil Tuan
Hwang meledak.
Sementara
waktu di lab tinggal beberapa menit lagi sebelum Dong Chan dan Mi Ran
dicairkan. Ki Bum panik karena Tuan
Hwang belum juga kembali. Saat waktuhnya habis, semua monitor memberikan
peringatan. Hyun Ki dan Young Tae diluar binggung karena semua alarm berbunyi.
“Permisi.
Kami siap untuk syuting... Kenapa? Apa mereka baik-baik saja di sana?” teriak
Hyun Ki dari luar jendela pintu.
Ki Bum
langsung menutup jendela pintu agar Hyun Ki tak melihat yang terjadi didalam,
lalu langsung menurunkan semua aliran listrik dan ditinggalkan begitu saja.
Dalam tabung seperti mulai retak karena suhu mereka mulai berubah.
Bersambung
ke episode 2
PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta
follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin
semangat nulisnya. Kamsahamnida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar