PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Minggu, 29 September 2019

Sinopsis Melting Me Softly Episode 1 Part 1

PS : All images credit and content copyright : TVN
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini 

[Tahun 1999]
Seorang pria berjalan dilorong dengan sangat yakin, Ma Dong Chan membuka pintu. Ia melihat dua tabung yang masih kosong dan yang lainya berisi manusia lainya.
Akhirnya bertemu dengan Hwang Kap Soo dan Joo Ki Bum,  ketiganya berbicara dengan wajah serius. Tuan Hwang menegaskan kalau  sudah menjelaskan semuanya. Dong Chan menyentuh bagian tabung luar seperti ingin merasakan menyentuhnya.
“Jika kubantu kau, sungguh bisa membuat dunia yang lebih baik seperti yang kau jelaskan?” ucap Dong Chan
“Tentu saja. Tapi, bagaimana tepatnya kau akan membantuku?” tanya Prof Hwang
“Aku akan bantu menyukseskan eksperimenmu dan menunjukkannya pada dunia.” Kata Dong Chan yakin 


[EPISODE 1: Asal Usul  Cryogenics]
[28 Juli 1999, 02:17:43]
Waktu mulai hitung mundur selama 24 jam Seorang wanita ada didalam tabung bernama Ko Mi Ran, disampingnya ada Dong Chan yang ikut ada dalam tabung. Son Hyun Ki sibuk dengan kamera merekam sambil berbicara seperti melaporkan yang terjadi didepanya.
 “Para hadirin, kini kita sedang menyaksikan eksperimen cryonics< pertama di dunia, bukan hanya di korea. Kaca Frozen Capsule ini, terbuat dari polycarbonate yang dapat menahan dampak 150 kali lebih besar daripada tempered glass.” Ucap Hyun Ki
“Dan juga, Frozen Capsule ini dibuat dengan material baru yang disebut Teratanium. Seperti yang kita lihat, ada total enam Frozen Capsule. Eksperimen cryonics ini dilakukan dengan persetujuan dari subjek. Dan 4 dari 6 identitas subjek akan dirahasiakan.” Jelas Hyun Ki
“Oleh karena itu, subjek sebenarnya dari program ini berada di dalam dua Frozen Capsule ini. Waktu eksperimen tepat 24 jam. 1 dari 2 subjek program ini adalah Ma Dong Chan PD yang pertama kali merencanakan program ini. Dan yang satunya adalah...” ucap Hyun Ki tiba-tiba berhenti.
Hyun Ki meminta izin karena  akan mengganti baterai kameranya. Prof Hwang menganguk mengerti dengan Ki Bum yang hanya menatap dari kejauhan lalu mendekati Dong Chan. Hyun Ki memastikan kalau baik-baik saja nanti.
“Tentu saja. Dalam 23 jam 31 menit,. kita akan mencatatkan sejarah.” Ucap Prof Hwang yakin. Saat itu seorang pria berteriak masuk membawa CD dan tanda tangana.
“Bagaimana bisa kau baru membawanya? Mi Ran sangat menunggu ini. Aku harus berikan padanya.” Keluh Hyun Ki
“Butuh waktu untuk mendapatkan 4 tanda tangan.” Kata Young Tak, Hyun Ki akhirnya memuji Young Tak kalau sudah Kerja bagus dan mengajak untuk mulai rekaman kembali. 

Young Tak memegang kamera merekam wajah Mi Ran dalam tabung memastikan kalau tak apa wajah Mi Ran disiarkan. Hyun Ki mengaku Mi Ran  sudah memberi izin dan menyuruhnya agar sedikit lebih dekat agar bisa lebih jelas. 

Flash Back
Mi Ran terlihat sedang menari-nari dikamarnya, terdengar suara ponselnya dan langsung mengangkatnya. Seorang wanita memastikan kalau itu nomo telp Ko Mi Ran, Mi Ran membenarkan. Si wanita memberitahu kalau ia dari Mario Electronics.
“Kau pernah melakukan wawancara dengan kami sebelumnya. Terima kasih banyak sudah mendaftar.” Ucap  Si wanita
“Terima kasih apa? Tentu saja bukan apa-apa.” Ucap Mi Ra sangat berharap bisa mendapatkan pekerjaan.
“Ko Mi Ran. Terima kasih atas minatmu pada perusahaan kami, tapi kau tidak lulus wawancara. Maaf.” Ucap Si wanita.
“Tak apa. Bukan salah Nona, aku tak mendapatkan pekerjaan” ucap Mi Ra.
“Bukan Nona, aku seorang HRD. Itu juga sebenarnya keputusanku Aku tak akan melupakan lagu Cina yang kau nyanyikan.” Kata si wanita.
“Kenapa kau tak akan melupakan? Lupakan saja. Dan Juga, jika kau hendak menelepon seperti ini lagi, cukuplah kirimkan pesan saja. Aku tak begitu senang menerima panggilan seperti ini. Aku pun tak punya waktu...” ucap Mi Ran kesal dan Ponselnya langsung ditutup oleh HRD.
“Ini Serius! Dia menelepon hanya untuk menguji kesabaran. Pasti hanya sedikit orang yang tidak lulus sehingga dia menelepon mereka semua. Menyebalkan.” Ucap Mi Ran mengumpat kesal. 


Mi Ran melampiaskan amarahnya dengan makan bibimbap satu sendok penudh dengan keluarganya. Sang bu tak percaya anaknya menyanyikan lagu Cina Dalam wawancara, menurutnya itu gila. Mi Ran menjelaskan alasannya karena ia melamar ke divisi luar negeri.
“Apa Ibu tahu seberapa besar pasar Cina?” kata Mi Ran bangga. Ibnya masih tak percaya itu alasan Mi Ran menyanyikan lagu Cina
“Kenapa tak menyanyikan lagu pop saja?” keluh ibunya, sementara Tuan Ko pikir kalau anaknya itu  masuk ke jurusan bahasa Inggris.
“Dia mengambil jurusan bahasa Mandarin karena tergila-gila pada Leslie Cheung.” Kata ibu Mi Ran.
“Cina akan menjadi populer. Kita Lihat saja... Aku akan melakukan ini.” Ucap Mi Ran bangga dan yakin.
“Astaga. Pergi kencan buta sesudah lulus, kemudian menikahlah.” Keluh ibunya.
“Tidak akan pernah.” Ucap Mi Ran kesal Kerja bagus. Ko Nam Tae memuji keputusan kakaknya, Mi Ran pun senang, Nyonya Yoo mengeluh ada yang mendukung keputusan anaknya.
Saat itu telp rumah berdering, Nyonya Yoon mengangkat telp dan bertanya siapa yang menelp, Mi Ran sedang sibuk makan bibimbap dengan mulut penuh nasi. Nyonya Yoon memanggil anaknya untuk bicara karena Ada telepon dari stasiun penyiaran. Mi Ran hanya menoleh seperti tak peduli. 


Mi Ran merapihkan make up dikamarnya, Nam Tae berdiri didepan pintu memanggil kakaknya bertanya apakah mau pergi ke stasiun penyiaran. Mi Ran menganguk, Nam Tae pun meminta izin agar bisa ikut. Mi Ran menatap adiknya.
“Jangan hari ini... Nuna berjanji untuk mengajakmu lain kali.” Kata Mi Ran berjanji
“Nuna... Jika Nuna pergi ke stasiun penyiaran, dapatkan tanda tangan Fin.KL.” kata Nam Tae sepert sangat suka dengan grup Fin.KL
“Baik. Nuna akan pastikan mendapatkannya.” Kata Mi Ran, Nam Tae terlihat sangat bahagia mendengarnya.
“Ya, benar Aku Berjanji... Dan Nam Tae... Kau pun berjanjilah juga pada Nuna... Jika ada yang mengganggumu lagi, maka kau harus cerita pada Nuna, mengerti?” ucap Mi Ran mengelus kepala Nam Tae.
Nam Tae menganguk mengerti, Mi Ran menegaskan kalau Nam Tae harus menceritakan padanya. Keduanya pun saling berjanji, Nam Tae lalu bertanya Apa yang kakaknya lakukan di stasiun penyiaran. 


Spanduk besar bertuliskan ["Surga Eksperimen Tanpa Batas", Eksperimen Roket Air] beberapa botol sudah diisi air. Mi Ran memakain jaket kuning dan juga helmnya. Setelah itu memakai jaring yan sudah diisi dengan air. 
Sebuah tempat yang siap naik keatas, beberapa kru tak percaya mereka harus merekam dari atas. Dan berpir kalau mereka ingin merekam dari atas sana.  Beberapa kameramen menolak untuk naik.  Seseorang berkata kalau akan melakukanya.
Semua binggung dan melihat Dong Chan terlihat santai berjalan, Semua tak percaya kalau Dong Chan akan melakukannya sendiri. Dong Chan menyuruh segera mulai syuting dan akhirnya menaiki tempat untuk naik keatas merekam dengan kameranya.
“Kita akan mulai sekarang.” Ucap Dong Chan memberikan komando, Saat itu Hyun Ki memberitahu kalau mereka sudah siap dan akhirnya Mi Ran seperti ditembakan layak roket dengan botol air.
Mi Ran pun melayang diudara dengan percaya diri, semua orang terlihat tegang, beberapa peran penganti juga seperti siap berganti kalau Mi Ran gagal. Mi Ran bisa terbang diudara dan akhirnya jatuh lalu beberapa detik kemudian muncul dipermukaan.
Ia memberikan tanda oke pada Dong Chan dan Dong Chan pun akhirnya berteriak “Cut” memuji kalau mereka sudah mengambil gambar yang bagus. 



Di sebuah acara pernghargaan, MC memberitahu berikutnya Penghargaan Variety Show Producer dan Tony An dari HOT akan memberikan penghargaan. Terlihat didepan panggun tertulis "'99 Korea Broadcasting Award" Variety Show Producer Award.=-
“Halo. Aku Tony An dari HOT, Senang bertemu denganmu. Aku semakin gugup, Aku akan mengumumkan pemenangnya. Penghargaan 1999 Korea Broadcasting, Variety Show Producer Award. Pemenangnya adalah... Ma Dong Chan PD dari "Surga Eksperimen Tak Terbatas". Kata Tony
Dong Chan tersenyum mendengar namanya dipanggil, beberapa orang yang ada disampingnya memeluk sambil mengucapkan Selamat. Dilayar terlihat nama pemenang “Ma Dong Chan PD dari "Surga Eksperimen Tak Terbatas"
"Surga Eksperimen Tak Terbatas" dikombinasikan elemen variety show. Ia menambahkan realita dan informasi dalam variety show. Itu membuka bab baru untuk variety show. Ini menetapkan rekor baru dari peringkat pemirsa tertinggi 41,3 persen. Ini membuka era baru variety show.”
“Dalam Festival di Jerman, itu juga menerima Grand Award untuk bagian non-drama. Produser Eksekutif Ma Dong Chan di atas panggung untuk menerima penghargaan, Selamat.”
Narator pun memberitahu tentang Dong Chan saat akan naik keatas panggung, beberapa orang muji Dong Chan yang memang keren.  Seorang wanita, Na Ha Young tersenyum melihat Dong Chan diatas panggung. Dong Chan pun mengucapkan Terima kasih lebih dulu.
“Karena penghargaan ini diberikan kepadaku oleh pemirsa, aku akan tak tahu malu dan segera mengambilnya. Diatas semuanya, aku berterima kasih kepada banyak subjek uji kami yang dengan senang hati berpartisipasi dalam eksperimen yang sulit.” Ucap Dong Chan memberikan ucapan terimakasih.
“Dan aku ingin mengucapkan terima kasih kepada pacarku yang selalu di sampingku.” Ucap Dong Chan menatap kearah Ha Young. Ha Young hanya bisa tersenyum.
“Ma Dong Chan PD-nim, tolong jangan pergi dulu. Sesudah kesuksesan proyek pertamamu,  proyek keduamu juga sangat populer. Program apa yang kau pikirkan untuk selanjutnya?” tanya MC
“Aku berniat membuat suatu program yang tak bisa dilakukan orang lain, sesuatu yang hanya bisa kulakukan.” Jawab Dong Chan.
“Apa pacarmu di sini?” tanya MC, Dong Chan terlihat gugup menatap Ha Young, akhirnya Ha Young naik keatas pangung memberikan buket bunga memberikan selamat.
“Narator "Surga Eksperimen Tak Terbatas", Penyiar Na Ha Young membawakan bunga untuknya.” Ucap MC.  Dong Chan pun mengucapkan Terima kasih pada Ha Young.
“Ini pacarku.” Ucap Dong Chan dengan sangat yakin. Ha Youn terkejut tapi semua orang seperti mendukung hubungan mereka yang terpublis di acara TV. 




Hyun Ki menerima telp  Ha Young memberitahu kalau Dong Chan yang baru saja terlelap. Seperti Ha Young sangat khawatir dengan Dong Chan melakukan eksperimen.
Flash Back
Ha Young tak percaya kalau Dong Chan  akan melakukan eksperimen sendiri dan masuk ke dalam kapsul. Dong Chan menegaskan kalau usdah membaca makalahnya selama 3 malam dan 4 hari bahkan melihat video eksperimen juga menurutnya Ini revolusioner.
“Aku tak peduli hal sepenting itu... Tim dokumenter bilang itu sembrono. Ini Tak masuk akal!” ucap Ha Young
“Itulah kenapa aku melakukan ini, Karena ini sembrono. Aku harus melakukan ini karena tak ada orang lain yang melakukannya.” Ucap Dong Chan yang berani melawan ketakutan dari orang-orang. Ha Young mengumpat Dong Chan itu sudah gila.
 “Ha Young, aku tak hanya membuat program TV. Itu misi sejarah. Seseorang harus melakukan ini.” Ucap Dong Chan yakin.
Ha Young mengerti dengan nada mengejek, lalu bertanya alasan kenapa harus Dong Chan karena dapat menggunakan subjek uji lain jika harus melakukanya. Ia tak habis pikir seorang PD melakukan eksperimen pada dirinya sendiri yaitu Membekukan manusia
“Aku tak percaya ini.” Ucap Ha Young merasa keputusan Dong Chan tak masuk akal.
“Ha Young... Percayalah padaku. Aku tak pernah gagal sekali pun.” Ucap Dong Chan menyakinkan.
“Apa Kau benar-benar tak memikirkanku?” keluh Ha Young merasa Dong Chan itu terlalu egois. Dong Chan mengaku punya sesuatu.



Sebuah video lumba-lumba diperlihatkan oleh Dong Chan, Ia mengaku  Video ini dari sebulan yang lalu dan hasilnya sesudah eksperimen pembekuan, lumba-lumba lebih sehat dan berada dalam biorhythm yang lebih baik dari sebelumnya.
“Itu lumba-lumba, bukan manusia.” ucap Ha Young masih tak percaya, Dong Chan menyakinkan kalau mereka sama-sama mamalia.
“Ha Young, aku sehat-sehat saja. Jangan khawatir.” Kata Dong Chan terus meyakinkan.
“Kau mudah kedinginan... Kau tak menyalakan AC bahkan di musim panas, dan kau benci mandi dengan air dingin. Coba Lihat dirimu. Bagaimana bisa kau dibekukan selama 24 jam? Itu bahkan tidak mungkin.” Ucap Ha Young tak yakin
“Hanya 24 jam... Bisakah kau menungguku hanya 24 jam?” kata Dong Chan penuh wajah permohonan. Ha Young terlihat binggung.
“Tapi senior, Kita tak memiliki sukarelawan wanita yang ingin berpartisipasi.” Kata Hyun Ki
“Apa Kau mencari peserta lain?” tanya Ha Young tak percaya, Dong Chan membenarkan.
“Jika sutradara melakukan ini sendirian, orang mungkin bilang semuanya dibuat-buat. Yang terpenting, aku butuh subjek wanitayang struktur tubuhnya berbeda agar eksperimenku lebih dapat dipercaya.” Ucap Dong Chan
“Siapa yang akan melakukan itu? Kecuali mereka gila.” Ucap Ha Young kesal
“Benar. Adakah orang gila di antara kolega kita?” kata Hyun Ki. Ha Young makin kesal kalau Hyun Ki masih bisa bercanda
“Tunggu, Hyun Gi, bagaimana dengan dia? Wanita yang melakukan roket air. Bagaimana dengan dia?” kata Dong Chan.
Hyun Ki menyebut nama Mi Ran, Dong Chan baru tahu namanya Mi Ran. Hyun Ki mengeluh Dong Chan baru mengenalnya padahal Mi Ran melakukan eksperimen seolah-olah memiliki 10 nyawa tapi masih tak menghafal namanya.
“Dia adalah kontributor nomor satu untuk program kita. Dia melakukan semua eksperimen yang sulit.” Cerita Hyun Ki 



Flash Back 
Mi Ran dikiat dengan balon dan bisa terbang layaknya burung, banyak orang yang sangsi kalau bisa terbang dengan menggunakan balon. Tapi akhirnya eksperimen Dong Chan pun berhasil. Dong Chan pun memulai eksperimen lain.
“Dalam prasmanan, berapa banyak makanan yang bisa kau tumpuk di atas piring?” dan Mi Ran bisa menumpuk banyak makanan diatas piring.
Mi Ran pun berani menarik truk dengan ban dan bahunya, lalu melawan terpaan angin dengan payung. Padahal semua orang sudah terlihat terlempar karena tak kuat menahan angin kencang.
“Butuh tiga minggu untuk pulih dari keseleo kakinya, saat dia mencoba menarik truk delapan tondengan ban, tapi dia pulih dalam tiga hari untuk eksperimen angin kencang. Dia gigih.” 

Mi Ran sambil minum bertemu dengan Hyun Ki yang memintanya untuk dibekukan lalu menjelaskan  Bukan hanya permainan beku tapi memang benar-benar dibekukan. Hyun Ki membenarkan. Mi Ran tak percaya mendengarnya.
“Apa Kau tahu kenapa aku berpartisipasi dalam eksperimen aneh itu?” ucap  Mi Ran.
“Kau ingin menjadi bagian dalam kemajuan penyiaran dari negara ini...” ucap Hyun Ki yang langsung disela oleh Mi Ran
“Kenapa aku ingin melakukan itu? Kau mungkin beranggapan aku ingin menantang diri... Tak mungkin... Itu karena uang. Tak ada yang mau melakukan eksperimen itu, aku melakukannya karena kau menawariku banyak uang.Sungguh sedih dan memilukan... “Ucap Mi Ran.
“Semua orang bekerja demi uang. Aku pun sama.” Kata Hyun Ki
“Aku sering merasa harga diriku benar-benar dilanggar. Contohnya pada eksperimen roket manusia. Sesudah hari itu, aku terus bermimpi jatuh dari langit ke tanah. Dan kemarin dalam mimpiku, aku masuk ke dalam tanah dan jatuh ke mantel bawah tanah, kemudian benar-benar terbakar sampai mati. “ kata Mi Ran kesal
“Jika kau mati terbakar dalam mimpimu, itu artinya keberuntungan.” Kata Hyun Kimenyakinkan.
“Aku tak akan pernah lagi menjadi bagian dari "Surga Eksperimen Tak Terbatas". Apa Kau pikir aku bercanda karena aku bekerja keras? Kau bilang dibekukan?” ucap Mi Ran marah
“Mi Ran, ini salah paham. Tidak seperti itu!” kata Hyun Ki, Mi Ran mengeluh karena dianggap ikan beku.
“Mi Ran, dengarkan aku sebelum kau marah. Ini eksperimen yang sangat aman. Aku bisa membuktikannya juga.” Ucap Hyun Ki
“Aman? Kau bisa membuktikannya? Tak bisa dipercaya. Aku tak percaya sutradara yang bermodalkan wajah tampan. Jika aman, dia bisa melakukannya sendiri. Katakan padanya untuk melakukannya sendiri!” kata Mi Ran
“Dia melakukannya sendiri. Dia berpartisipasi. Dia masuk ke dalam kapsul selama 24 jam.” Ucap Hyun Ki. Mi Ran pikir Dong Chan memang benar-benar gila, seperti yang diduga.
“5.000.000 won... Kau dapat menemui dokter dan berbicara dengannya.jadi Kau mungkin berubah pikiran.” Ucap Hyun Ki. Mi Ran sempat melonggo lalu bertanya dokter apa yang dimaksud. 




Dokter Hwang memperlihatkan gambar lumba-luma, lalu bertanya pendapat Mi Ran apakah sekarang percaya eksperimen ini, Mi Ran tak percaya menurutnya ini tak mungkin dan pasti dibuat-buat. Tuan Hwang mengaku berencana menerbitkan ini di majalah "Sains dan tak bisa dibuat-buat.
“Tahukah kau kenapa ikan di Kutub Selatan tak pernah membeku? Itu karena protein cryoprotective yang mencegah mereka membeku. Tapi ada batas jumlah protein yang bisa bisa kita dapatkan dari ikan.” Jelas Tuan Hwang.
“Itu sebabnya aku membuat tipe baru protein cryoprotective senyawa yang mencegah modifikasi asam lemak. Protein khusus ini akan meminimalkan saat manusia dicairkan. Ini adalah teknologi inti dalam meningkatkan persentase kelangsungan hidup.” Ucap Tuan Hwang.
“Apa Kau menciptakannya sendiri?” tanya Mi Ran. Tuan Hwang membenarkan. Tuan Hwang membenarkan.
 “Maka, Apa tak ada orang lain selain kau yang bisa mencairkanku?” tanya Mi Ran.
“Saat ini, aku satu-satunya orang yang dapat mencairkan manusia saat mereka beku.” Ucap Tuan Hwang
“Itu sebabnya senior Ma Dong Chan  mengusulkan program ini. Dan di atas itu, dia berpartisipasi dalam eksperimen. Mi Ran, tolong pertimbangkan tawaran kami dengan cara yang positif, oke?” kata Hyun Ki mencoba menyakinkan.
“Terima kasih sudah menawarkan ini padaku. Tapi tetap saja, aku tak akan melakukan ini.” Kata Mi Ran lalu melangkah pergi. Hyun Ki tak percaya dan langsung berteriak mengejarnya. 



Di ruangan
Dong Chan melihat siaran ulang saat Mi Ran menjadi roket air bahkan bisa bergaya saat ada diatas. Ia berkomentar kalau Mi Ran memangsangat pemberani. Hyun Ki berlari masuk ruangan dengan wajah panik ingn membahas Mengenai Ko Mi Ran.
“Apa yang dia katakan?” tanya Dong Chan. Hyun Ki memberitahu kalau Mi Ran bilang tak akan melakukannya,
“Tapi dia setuju untuk mendiskusikannya dengan seorang profesional.” Kata Hyun Ki. Dong Chan binggung siapa itu Seorang profesional. 

Mi Ran pergi ke tempat ramal sama dengan dua temanya, kalau harus segera mengambil keputusan besar jadi ingin tahu Apa yang harus dilakukan. Park Yoo Ja layaknya seorang peramal bertanya keputusan apa yang akan dibuat.
“Kau seorang peramal. Kau harus tahu itu sebelum aku memberitahumu. Haruskah aku melakukannya atau tidak?” ucap Mi Ran.
“Berapa bayarannya?” tanya Yoo Ja, Mi Ran menjawab 5.000.000 won. Dua teman dan Yoo Ja hanya bisa melonggo mendengarnya.
“Kau harus menerima tawaran itu.” Ucap Yoo Ja, Mi Ran tak percaya kalau harus melakukannya
“Astaga, Eonni! Aku datang karena... Aku datang untuk bertanya apa tak apa untuk menerima pekerjaan itu. Dan apa kau menyuruhku melakukannya hanya karena bayarannya bagus? Sebagai peramal, bagaimana bisa kau katakan itu?” keluh Mi Ran kesal.
“Benarkah kau bisa membaca masa depan?” sindir Mi Ran tak percaya, Yoo Ja tak percaya kalau Mi Ran yang meragukannya.
“Ayo jujur... Kau dulu penjual asuransi. Dan kau tiba-tiba membuka tempat ini dengan bilang kau kerasukan. Apa tempat ini terdaftar sebagai bisnis yang sah?” ejek Mi Ran. Yoo Ja berteriak marah.
“Tak perlu diragukan lagi. Dia dirasuki oleh hantu bayi. Dia benar-benar pandai meramal. Terakhir kali, dia bilang untuk berhati-hati terhadap api di bulan Mei. Dan pada 5 Mei, Hari Anak, aku hampir tertabrak truk pemadam kebakaran.” Kata Oh Young Sun
“Apa hubungannya dengan api?” eluh Mi Ran, Young Sun menegaskan akalu Mi Ran fokus ke mobilnya.
“Ceritakan tanggal lahirmu.” Kata Yoo Ja menahan emosi, Mi Ran menjawab  lahir pada jam 02:35 tanggal 14 Februari 1976.
“Sekadar informasi, dia kebanyakan menangani percintaan. Dia peramal yang berspesialisasi dalam cinta.’ Jelas Young Sun.
“Aku melihat sesuatu yang besar. Aku melihat bola keberuntungan besar mendatangimu. Bukan hal biasa Aku belum pernah melihat keberuntungan semacam ini selama seluruh hidupku sebagai peramal.” Kata Yoo Ja
“Apa artinya aku harus menerima tawaran itu?” tanya Mi Ran memastikan.
“Terima tawaran apa pun.Hidupmu akan berubah total. Jadi Lakukan!” ucap Yoo Ja yang terus mengerakan loncengnya seperti baru saja kerasukan. Mi Ran pun menganguk mengerti.
“Lalu, kapan tepatnya masa keemasanku akan datang?” tanya Mi Ran. Yoo Ja menjawab 20 tahun kemudian.
“Kau akan bertemu cinta hidupmu, dan saat itulah kau akan bertemu bola keberuntunganmu. Tapi sebelum itu, akan sangat dingin.” Kata Yoo Ja. Mi Ran tak percaya mendengarnya.
“Kau bilang "20 tahun kemudian"? 20 tahun kemudian, aku akan berusia 44 tahun. Apa Aku tetap hidup seperti ini sampai saat itu? Apa Aku tak akan mendapatkan pekerjaan, dan tak akan punya uang?” ucap Mi Ran tak percaya. 




Dong Chan melihat profile singkat Mi Ran bertanya pada Hyun Ki  Apa Mi Ran punya pacar. Hyun Ki pikir Sepertinya punya karena pacarnya itu pernah mengikutinya ke lokasi syuting. Dong Chan  pikir Mi Ran mungkin tak bisa melakukannya.
“Kenapa?” tanya Hyun Ki binggung, Dong Chan yakin kalau  Pacar Mi Ran akan menentangnya.
“Pria seperti apa yang membiarkan pacarnya berpartisipasi dalam eksperimen seperti ini?” ucap Dong Chan. Hyun Ki hanya mendengus, Dong Chan bertanya kenapa apa. Hyun Ki hanya mengeleng-geleng.
“Aku merasa sangat yakin dengan eksperimen ini, tapi orang lain pasti akan menganggap aku gila. Itu sebabnya aku sulit meyakinkan orang.” Kata Dong Chan.
“Setidaknya kau sadar bahwa orang-orang menganggapmu gila.” Komentar Hyun Ki
“Tentu saja. Itulah kenapa aku berpartisipasi dalam eksperimen ini. Aku tak akan melakukannya jika semua orang bisa melakukannya.” Kata Dong Chan
“Apa kau begitu yakin akan berhasil?” tanya Hyun Ki, Dong Chan menganguk
“Kenapa? Apa kau juga ragu?” tanya Dong Chan. Hyun Ki mengau  Bukan berarti tak percaya diri Tapi juga tak begitu yakin.
“Mungkin karena aku mengambil jurusan Sastra Korea. Aku mengalami kesulitan mencoba memahami konsep seluruh eksperimen ini.” Jelas Hyun Ki
“Kau tak pantas menjadi asisten PD program ini. Aku ingin kau membaca ulang materi-materi dan meluruskan pikiranmu. Jika kau masih tak yakin soal eksperimen ini, keluar dari proyek.” Ucap Dong Chan.
“Tidak, tunggu! Sunbae, aku benar-benar yakin.” Kata Hyun Ki mengubah pikiranya.
Dong Chan tak percaya mendengarnya tapi Hyun Ki menyakinkan kalau percaya dengan yang dilakukan Dong Chan.  Dong Chan pun mengajak agar bersama masuk ke dalam kapsul. Hyun Ki terlihat gugup bertanya siapa yang akan bertanggung jawab atas syuting.
“Ditambah lagi, aku mudah kedinginan. Aku punya sistem kekebalan tubuh yang lemah, aku mudah masuk angin.” Kata Hyun Ki.  Dong Chan mengeluh kalau itu Tak lucu.
“Omong-omong, apa Mi Ran membicarakannya dengan seorang profesional?” tanya Dong Chan.
“Dia tidak akan membalas pesanku. Bahkan Dia terus menghindariku.” Kata Hyun Ki
“Siapa sebenarnya profesional itu?” tanya Dong Chan penasaran. Hyun Ki menjawab Seorang peramal.
“Oh, Peramal? Ada apa dengan dia? Jika dia tak melakukannya, maka kau menggantikannya.” Ucap Dong Chan. Hyun Ki mengeluh mendengarnya.
“Tapi ada satu hal yang menggangguku. saat Tuan Hwang datang Kembali belajar biologi di Amerika, pembimbingnya rupanya terbunuh. Tapi masalahnya adalah. Tuan Hwang menolak untuk membahasnya meskipun aku bertanya padanya mengenai profesor pembimbingnya beberapa kali.” Ucap Dong Chan
“Dia tak pernah membahas itu selama wawancara.”kata Hyun Ki. Dong Chan pikir sesuatu terasa aneh jadi harus memastikan ini.

Saat itu Ha Young menelp  mengajak untuk bertemu di depan teater dan  akan pergi sesudah selesai rekaman. Dong Chan pun setuju akan bertemu disana. Hyun Ki terlihat gugup mengigit kukunya, Dong Chan melihatnya mengeluh Hyun Ki jorok dan menyuruh agar tak mengigit kukunya.
Ha Young sudah menunggu didepan bioskop, Dong Chan datang keduanya pun masuk lalu langsung memesan tiket. Keduanya terlihat bahagia akan dating bersama dibioskop. Di sisi lain, Mi Ran berjalan dengan Hwang Byung Sim. 
“Jadi, apa yang dikatakan peramal soal masa depanmu?” tanya Byung Sim.
“Dia bilang aku akan bertemu cintaku 20 tahun lagi.” Kata Mi Ran. Byung Sim kaget mengetahui "20 tahun"
“Lalu, maksudmu aku harus menunggu selama 20 tahun? Sebagai jurusan psikologi, aku pribadi berpikir meramal adalah bisni yang menggunakan mental orang lemah untuk menghasilkan uang. Karena orang lemah, kita menciptakan dewa. Dan peramal hanyalah produk sampingan dewa yang kita buat. Yang perlu kau lakukan adalah percaya padaku.” Ucap Byung Sim mengebu-gebu.
“Baiklah.... Omong-omong, apa kau mulai mengajar putri Tuan Kim?” tanya  Mi Ran.
“Ya, kami sudah menyelesaikan dua pelajaran akhir pekan lalu.” Kata Byung Sim. Mi Ran ingin tahu apakah anak itu pintar.
“Dia seorang homo sapiens yang lebih terbiasa menggunakan tubuhnya daripada otaknya. Sepertinya aku harus melakukan banyak pekerjaan.” Kata Byung Sim lalu mengajak masuk.




Dalam bioskop, Mi Ran dan Dong Chan duduk dengan pasangan masing-masing dengan jarak yang cukup jauh. Tanpa sadar mereka berada dalam satu bioskop. Adegan terlihat seorang pria dan wanita berboncengan bertanya apa punya pacar. Si wanta mengaku tak punya.
“Tak ada yang menyukaiku.” Ucap wanita. Si pria berkomentar kalau wanita itu akan berpikir secara berbeda begitu mulai berkencan dengan seseorang.
“Aku sadar bahwa cinta pada akhirnya akan menjadi kenangan masa lalu sama seperti kenangan lainnya. Tapi itu tak terjadi padamu. Aku ingin mengucapkan terima kasih karena mengizinkanku pergi dengan menyisakan banyak cinta di hatiku.” Ucap si wanita seperti kehilangan pria itu.
Mi Ran menonton dengan wajah haru, Ha Young duduk merangkul lengan Dong Chan, Dong Chan pun terlihat sangat terkesima dengan cerita fil yang menurutnya indah. 

Byung Sim berjalan mengantar Mi Ran pulang membahas yang pernah dikatakan Freud yaitu "Emosi yang diekspresikan tak akan pernah mati. Jika emosi dikubur hidup-hidup akan muncul lewat jalan yang lebih buruk."
“Kenapa Freud selalu membuat semuanya Terdengar sangat sulit? Jika dia menjaga hal baik dan sederhana, bukunya akan terjual lebih banyak.” Ucap Mi Ran
“Artinya kau harus selal jujur dengan perasaanmu alih-alih menahannya. Ayo kita berciuman sampai gigi depan kita patah.”ucap Byung Sim membasahi bibirnya lebih dulu.
Mi Ran pun terdiam saat Byung Sim mendekatinya, Byung Sim akan mencium Mi Ran tapi dikagetkan dengan sosok anak kecil yang terlihat seperti hanti dengan darah dimulutnya.
Mi Ran kaget melihat Byung Sim sampai terjatuh diatas sampah lalu melihat adiknya dengan saus diwajahnya.
“Nam Tae, apa yang kau lakukan? Apa kau menunggu Nuna?” tanya Mi Ran lalu mengajak adiknya masuk. Byung Sim pun masih terlihat masih kaget.
Bersambung ke part 2


Cek My Wattpad... Stalking 

      
Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar