PS : All images credit and content copyright : KBS
Tuan Ji
kaget ingin tahu keberadaan Shin sekarang.
Tuan Seo menyerahkan selembar kertas agar menyerahkan saham Ketua kalau
tidak ingin Shin mati.Tuan Ji mengumpat kalau Tuan Seo itu memang binatang
“Aku
bukan binatang... Tapi Aku iblis... Jadi Kau mau tandatangan atau tidak? Aku
akan memutuskan kalau kau sudah memutuskan.” Ucap Tuan Seo menunjuk Persetujuan
Pemindahan Saham.
“Kuperingatkan
kau... Jangan mengelabuiku di depanku. Jika kau akan menandatanganinya setelah
membawa Shin ke depanmu atau apalah, maka dia akan menyusul ibunya.” Kata Tuan
Seo memperingati.
Tuan Ji
akhirnya keluar dari ruangan ingin mencari Shin, tapi dua orang polisi datang
dan harus ikut mereka karena terkait pembunuhan
Saudari Oh Ro Ra jadi perlu menginterogasi karena Tuan Ji yang mengendalikan
robot itu.
“Jangan
sekarang... Nanti saja aku ke kantor polisinya.” Ucap Tuan Ji meirik sinis pada
Tuan Seo yang menjebakanya.
“Publik
geram, jadi kami tidak bisa berbuat apa-apa. Jadi Ikutlah dengan kami.” Kata
Polisi
“Kau
takkan bisa berhasil,jadi Tunggu saja kau.”tegas Tuan Ji pada Tuan Seo yang
licik.
Sek Park
bertanya apakah Tuan Ji sudah menandatanganinya di telp. Tuan Seo dengan wajah
bahagia karena Tuan Ji sudah memberikan tanda tangan
“Karena
impianku jadi kenyataan dengan selembar kertas, rasanya ini luar biasa” kata
Tuan Seo
“Lalu Dirut
Nam Shin harus kuapakan? Dia terus memberontak.” Ucap Sek Park
“Dia harus
dibunuh sama seperti ibunya. Aku akan kesana, jadi tunggulah aku.”kata Tuan Seo
lalu bergegas pergi. Ye Na mendengar ucapan ayahnya tak percaya akan terjadi
pada Shin.
Shin
mengangkat telpnya, David mengatakan Berdasarkan data Dr. Oh, ada harapan jadi
butuh chip yang ada di lehernya dan Waktunya kurang dari empat jam, jadi
meminta agar segera datang. So Bong medengar ucapan David langsung melihat jam
tangan Robot Shin.
“Apa ini?
Apa Kill switch-nya aktif lagi? Dari kapan kau sudah tahu?” kata So Bong
“Pagi
tadi... Aku tidak memberi tahumu karena kau
pasti khawatir.” Ucap Robot Shin
“Justru itu
kau harusnya memberitahuku! Ayo pulang sekarang.” Ajak So Bong
“Kita
sudah terlanjur sampai sini. Ada yang harus kusampaikan ke manusia Nam Shin.”
Ucap Robot Shin. So Bong pun mengajak Robot Shin agar bergegas.
Tuan Ji
dibawa ke kanto polisi, Ye Na langsung menghadangnya memberitahu kalau Orang
lainlah yang membunuh Dr. Oh lalu memberikan Rekaman Suara ayahnya “Kau tahu kenapa aku
bertindak begini dan membunuh Oh Ro Ra. Sekarang tinggal si Ji Young Hoon. Begitu
dia menyerahkan saham Ketua, maka game berakhir!”
Tuan Ji
keluar dari kantor menatap kebingungan pada Ye Na yang melaporkan ayahnya
sendiri. Ye Na meminta agar tak menatapnya seperti itu karena hanya melakukan
yang seharusnya dilakukan.
“Aku akan
berterima kasih padamu setelah menemukan Shin.” Kata Tuan Ji lalu bergegas.
So Bong
dan Robot Shin menunggu disebuah gereja tapi Shin tak datang, akhirnya So Bong
mengajak Robot Shin pergi saja karena tidak punya waktu lalu Tuan Ji menelp dan
memberikan pada Robot Shin karena ingin bicara.
“Ini aku,
Ji Young Hoon.. Tolong lacak Shin, Seo Jong Gil menculiknya.”ucap Tuan Ji
berlari keluar dari kantor polisi.
“Aku
sudah menemukan lokasi Nam Shin dan Direktur Eksekutif Seo. Akan kukirim
alamatnya dan langsung ke sana.” Ucap
Robot Shin bisa melacak dengan GPS.
So Bong
bertanya ada apa dan ingin pergi kemana. Robot Shin pikir kalau Manusia Nam Shin mungkin akan mati jadi harus
pergi. So Bong melarang karena Robot Shin
harus menemui David. Robot Shin berjanji akan segera kembali dan memint
So Bong menunggu saja.
“Apa Kau
sudah gila?.. Dia mengaktifkan kill switch-mu... Dia yang melakukan ini padamu.
Kenapa kau mau pergi ke sana?” ucap So Bong marah
“Aku
harus pergi dan Kau juga tahu itu, Kang So Bong.” Ucap Robot Shin seperti So
Bong harus bisa mengerti.
“Tidak,
aku tidak tahu... Waktu terus berlalu dan Waktumu semakin pendek. Kaulah yang
paling terancam disini. Siapa yang
peduli jika dia mati?” ucap So Bong
“Aku akan
menjemput manusia Nam Shin secepatnya.” Kata Robot Shin. So Bong langsung
menanyakan nasibnya sekarang.
“Apa aku
tak berarti bagimu? Bagaimana kalau aku
tidak pernah melihatmu lagi? Bagaimana kalau kau pergi seperti ini dan waktumu
berakhir? Aku harus bagaimana?” teriak So Bong sambil menangis. Robot Shin
akhirnya memeluk Shin
“Ikutlah
denganku saja... Kumohon... Kau tahu sendiri aku tak bisa hidup tanpamu.”
Ungkap So Bong
“Kang So
Bong... Di depan mataku, ibuku meninggal tapi aku tidak berbuat apa-apa. Jika
manusia Nam Shin mati sekarang, maka aku pasti akan terus mengingat kematian
ibuku. Ini Sudah aturanku melindungi manusia. Maka bantulah aku agar tetap
mematuhi aturan itu.” Ucap Robot Shin
So Bong
menolak melakukanya, Tapi Robot Shin menyakinkan kalau akan kembali karena dirinya
adalah robot milik So Bong. Akhirnya So Bong memutuskan akan pergi bersama Shin
kemanapun itu.
Shin
sudah babak belur dan mengeluarkan darah dari mulutnya, Tuan Seo datang
mengejek Shin yang pasti sedang mengingat mendiang orang tuanya, menurutanya Mereka
orang-orang yang sangat baik jadi Shin juga harus bersama mereka.
“Keluarga
harusnya saling bersama.” Ejek Tuan Seo, sementara saat itu Robot Shin datang.
Beberapa
anak buah Tuan Seo menghadang tapi Robot Shin bisa melawan dengan seluruh
kekuatanya. Tuan Seo mengatakan agar
menyampaikan salam pada ayah Shin nanti lalu siap menembaknya. Robot Shin
datang langsung melempar Tuan Seo, So Bong pun membantu membuka ikatan di tubuh
Shin.
“Kenapa
kau datang kesini? Apa itu karena rasa bersalah atas perbuatanmu pada Ibu?”
ucap Shin sinis
“Bukan
dia yang membunuh Dr. Oh.” Kata So Bong membela
“Entah
benar atau tidak, kenapa kau datang ke sini?” tanya Shin.
“Ini
untuk menyampaikan pesan Ibu.” Kata
Robot Shin. Shin ingin tahu pesan apa.
“Dia
minta maaf karena meninggalkanmu sendirian lagi.” Kata Robot Shin lalu menyuruh
So Bong agar memasangkan jam. Shin heran kenapa harus memakainya.
“Kau Berpura-puralah
menjadi diriku.” Ucap Robot Shin lalu meminta agar membawa Shin pada So Bong.
So Bong dengan wajah khawatir meminta agar Robot Shin segera datang dan
membantu Shin berjalan.
“Itu
bukan salahmu... Ibu meninggal, karena kesalahanku jadi jangan menyalahkan dirimu
sendiri.” Ucap Shin pada kembaranya.
“Terima
kasih...,Shin.” Ucap Robot Shin. So Bong keluar membawa Shin tapi ada Sek Park
dkk sedang berjaga-jaga akhirnya memilih mencari jalan lain.
Tuan Seo
akhirnya sadar dan Robot Shin mengangkat pistolnya,lalu menebak ke arah lantai.
Tuan Seo menjerit ketakutan. Robot Shin mengejek Tuan Seo itu takut, jadi akan
melakukan hal serupa yang dilakukan Tuan Seo pada orang-orang terdekatnya.
“Dasar
Robot sialan... Terserah kau... Lagipula kau tak bisa membunuh orang!” ucap Tuan
Seo
“Ini
peluru terakhir.” Kata Robot Shin ingin menembak ke arah dadat, tapi
mengurungkan niatnya dengan menembak ke arah lain. Tuan Seo sudah menjerit
kesakitan.
“Jangan
macam-macam dengan nyawa orang lagi.” Tegas Robot Shin lalu bergegas pergi.
Saat
didepan pintu Robot Shin mulai lemah, teringat kembali yang dikatakan David
“Seiring waktumu, dayamu akan terkuras.” Lalu berusaha mencari Kang So Bong.
So Bong
membawa Shin keluar dari gudang, Tuan Ji menelp mengataakn kalau sudah di jalan
dengan polisi. Setelah So Bong memberikan tahu kalau Polisi akan datang jadi
meminta agar menunggu saja. Shin pikir kalau kaan lebih bahaya kalau berada
didalam jadi lebih baik bersamanya saja.
“Itu
berbahaya bagi kita, tapi tidak bagi
dia? Apa kau tahu yang dikorbankan robot
yang akan kau musnahkan itu sampai dia datang kesini? Dia mengorbankan
hidupnya. Kill switch-nya aktif lagi.” Ucap So Bong. Shin terlihat kaget. So
Bong memperingatkan Shin agar Berhenti mengeluh.
Robot
Shin bertemu dengan Sek Park dkk yang sedang berjaga, saat akan kabur Sek Park
melihatnya dan mengajak anak buahnya agar mengejar Shin, mereka seperti tak
percaya Shin yang babak beluar bisa kabur.
So Bong
berusaha mencari Robot Shin, David datang ingin tahu keberadaan Robot Shin. So
Bong balik bertanya apakah Robot Shin tak ada disana karena tadi akan bersama
Tuan Seo. David memberitahu kalau sudah tahu cara menonaktifkan kill switch-nya.
“Waktu
dia kurang dari 10 menit dan Tenaga dia pasti sudah habis.” Ucap David. So Bong
pun berusaha mencari.
Robot
Shin berlari ke tepi pelabuhan. Sek Park bisa menjebaknya, lalu ingin
memastikan kalau itu Shin manusia maka akan membunuhnya. Robot Shin sengaja
melepaskan jam tanganya. Saat itu Shin melihat dari atas kapal, Robot Shin
memberikan kode agar Shin tetap diam. Anak buah Sek Park melihat dengan senter
memastikan kalau tak ada jam tangan di tanganya.
Tapi saat
itu Tuan Seo langsung datang mengambil pistol dari tangan Sek Park dan
menembakan beberapa kali agar Shin mati saja. So Bong melihat dari kejauhan
bersama dengan David menjerit histeris. Shin bersembunyi dibalik tak percaya
kalau Robotnya mau mengantikan dirinya dan akhirnya jatuh ke dalam laut.
[1 tahun
kemudian]
Tuan Seo
sudah ada di penjara, Sek Park datang berkunjung ingin tahu keadanya. Tuan Seo
mengaku terus berolahraga karena bosan, jadi
merasa agak sehat dan ingin tahu Bagaimana keadaan perusahaan. Sek Park
mengatakan kalau Peresmian Ketua-nya hari ini.
“Anda
seharusnya ada di sana... Itu semua karena robot itu.” Keluh Sek Park
“Sebelum
robot itu jatuh ke laut, kukira dia itu Shin. Saat aku menghabiskan waktu
bersamany itulah saat paling mendebarkan seumur hidupku.” Ungkap Tuan Seo
“Ye Na
jarang keluar dari rumah ibunya di Boston. Dia pasti merasa bersalah
karena membuat Anda masuk penjara.
Haruskah aku menghubungi dia?” kata Sek Park.
Tuan Ji
berjalan masuk gedung, beberapa orang menyambut dengan membungkuk. Papan
namanya berubah menjadi [Ketua Ji Young Hoon] dan duduk di bangku yang selama
ini diduduki Ketua Nam. Shin masuk ruangan menyapa Tuan Ji.
“Lama
juga kau baru datang. Bukankah seharusnya kau berhenti berlibur sekarang?” kata
Tuan Ji
“Kau
cocok juga duduk di sana. Seolah kursi itu dari awal memang punyamu.” Komentar
Shin mengejek
“Ini cuma
sementara. Jadi Cepat kembalilah.” Kata Tuan Ji. Shin mengeluh Tuan Ji yang
selalu berkata seperti itu.
“Kalau
aku mengambil alih, maka aku akan
menjual perusahaan ini. Lalu Kang So Bong bagaimana? Apa Dia baik-baik saja?”
tanya Shin penasaran.
“Aku
tidak sanggup menanyakan keadaan dia. Aku tidak ingin dia mengingat kesedihannya.”
Ucap Tuan Seo.
So Bong
duduk diam wajahnya masih sedih duduk dengan mobi, masih tersimpan suara Robot
Shin “Apa kau Sudah tidur?< Kenapa teleponku tidak diangkat?”
“Aku
tidak tidur... Teleponlah aku...” kata So Bong menjawabnya.
“Teman,
aku sebentar lagi sampai. Siap-siap keluar, oke” ucap Shin
“Katamu
kau sebentar lagi sampai. Kenapa kau
belum datang juga?” keluh So Bong membalas pesan suara yang tersimpan
“Jika
teleponku tak diangkat, aku harus melacak GPS-mu. Tapi takkan kulakukan karena
kau mungkin ingin sendirian.” Kata Robot Shin
“Aku
tidak ingin sendirian... Aku merindukanmu...,robotku.” Ungkap So Bong
So Bong
pergi ke pantai seperti ingin melupakan rasa sedihnya, tapi tetap mengajak Mobi
dan menganggap ada Robot Shin lalu mengajaknya makan sandwich. Lalu Maibo
berkata “Aku akan kembali... Janganlah kesepian.”
“Maibo,
kasih salam ke Hyung.” Ucap So Bong dan tak sengaja Maibo terjatuh.
So Bong
panik berlari menyelamatkan Maibo dan meminta maaf karena nanti rusak. Suara Robot Shin kembali
terdengar “Maafkan aku karena tidak bisa memahamimu. Maafkan aku juga, karena
aku robot.”
“Tidak.
Jangan minta maaf karena kau robot.” Ucap So Bong kesal sendiri.
“Maafkan
aku karena aku cuma robot, Kang So Bong.” Kata seseorang dibelakangnya.
So Bong
kaget melihat sosok Shin dan berpikir kalau Robot Shin itu kembali dengan
senyuman khasnya. Shin mengejek kalau So Bong masih saja bingung. So Bong kesal
melihat tingkah Shin yang masih mengganggunya sambil berjalan pergi
“Itu
Karena kau masih merindukannya. Aku ini bersikap baik agar kau mengira aku ini
dia.” Ucap Shin. So Bong mulai mengumpat kasar pada Shin.
“Hei, maaf...
Aku juga datang buat menghormatinya.” Ucap Shin. So Bong tak peduli terus
berjalan sambil mengumpat.
“Apa Kau
marah sekali?” kata Shin dan Saat So Bong melihat ternyata itu robot Shin
dengan kalung pemberian darinya, bajunya pun berbeda.
“Sudah
aturannya memelukmu jika kau menangis.” Kata Robot Shin berjalan memeluk So
Bong yang menangis haru.
So Bong
seperti tak percaya kalau Robot Shin yang ada didepanya, Robot Shin membenarkan
kalau ia memang robot Shin. So Bong masih tak yakin kalau yang didepannya Robot
Shin yang selama ini dirindukanya, lalu memegang wajah robot Shin.
David dkk
berada di pingir panta melihatnya, David pikir Kalau bukan karena mereka pasti
tak bisa menemukan Robot Shin. Tuan Ji mengaku kalau Itu berkat uang dan
kekuasaannya Shin. Shin tak percaya mendengar tentang Uang dan kekuasaan.
“Ini
pertama kalinya aku menikmati
memanfaatkan dua hal itu” kat Shin
“Dr. Oh
pasti akan senang mendengar kau bilang
begitu. Ini sudah sepadan, karena aku sangat lama memperbaikimu, my son.”
Ungkap David bangga.
Shin
memberitahu kalau Sebagian besar kemampuannya sudah hilang sekarang jadi sekarang
hampir sama dengan kebanyakan manusia. So Bong pikir tak masalah karena Robot
Shin sudah semakin dekat dengannya.
“Selama
ini, aku mulai mirip denganmu. Perasaanku tidak akan berubah lagi. Sama seperti
robot.” Akui So Bong. Shin pun mencium So Bong yan masih setia menunggunya.
THE END
PS; yang udah baca
blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 &
Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin
semangat nulisnya. Kamsahamnida.
Gak tahu mesti reaksi gimana sama drama ini...
BalasHapusJujur aja agak kecewa sama scriptnya
..
masih bingung ko bisa sama robot ... pdhl brharap sama manusia shin ..
BalasHapusEndingnya aneh ah ...😑
BalasHapusEndingnya bkin ht gak karu2an happy ending tp gk uwwowww krn sm robot 😐
BalasHapusOh...gitu ya...rada nyesek...sih...soalnya kalo endingnya ada ask, gimana kalo nanti sobong tuanya.,?? shin 3 kan robot.., tapi ah sudahlah..., happy segini juga
BalasHapusbrhrap sobong sma manusia nam shin.apa kta dunia mnusia pcran sma robot??? hihihi..
BalasHapusbrhrap sobong sma manusia nam shin.apa kta dunia mnusia pcran sma robot??? hihihi..
BalasHapusEndingnya mengecewakan, aku pikir so bong bakal pacaran sama manusia shin, tapi kok malah robot, aneh.
BalasHapusshin yang mencium kang so bong itu adalah shin manusia (yang asli) ..karena yg robot kan rusak jadi di perbaiki oleh DAVID jadi tingkah laku,memori ke kang so bong di ubah..dan shin yang Asli sudah peduli dengan kang so Bong..Shin asli sudah menyukai kang so bong...Shin robot sudah tidak mengetahui memori ke kang so bong,,mungkin saja shin robot di ajar lagi kelakuannya sama shin asli yang galak2nya,,supaya kang so bong benci dan shin manusia berubah mencintai kang so bong...realita aja masa film mengajarkan pacaran dengan robot..manusia lahhh..
BalasHapusBetul,, soalnya saat terakhir shin mengeluarkan air mata yg menandakan bahwa dia shin yg asli. Krn yg robot tdk bisa mengeluarkan air mata
HapusItu sin robot deh Keknya,emg ada david blg memorinya udh di ubah di ending? Gaada kan? Coba deh tonton bener2 ,klo mslah air mata gatau si ngp dia bisa nngis, tp yg psti setelah nntn itu bener sin robot, sin asli kan bju item, msa cpet bgt gnti baju wkkw
Hapussaya kecewa episodenya sudah Habis..masaakan hanya menunjukan air matanya menunjukan shin manusia terus Tamat....Kecewa Banget..saya mau kelanjutan episodenya bahwa kang so bong menyukai shin Asli..
BalasHapusEntah seperti apa mendeskripsikan nya, yang jelas ini berasa aneh dan tak masuk akal menurut ku.
BalasHapusKirain bakal sama shin manusia ternyata ya know lahh , jujur rada keceewa si :v
BalasHapusMemang endingnya sama shin yang manusia kok bukan yang robot, tapi yang bikin bingung air mata nya itu menandakan apaa? 😂
BalasHapusUdah jelas robot ga bisa nangis,coba perhatikan si david bilang "sudah lama aku memperbaikimu, my son" dia bilang gitu karena di sampingnya itulah si robot
BalasHapusTerus pas sin bilang bru prtma kli merasakan menikmati kekuasaan dan kekayaan dia gimana tuh, msa tiba2 bs tuker tempat dlm sekejap,itu sin robot deh keknya
HapusKirain aku doang yang bingung sama ending nyaaa😂😂😂😂mungkin ceritanya sekarang nam shin 3 nya... Jadi punya perasaan kaya manusia makanya bisa nangis wkwkwkkw
BalasHapusHarapanku ada Season 2 nya lagi biar seru melihat shin manusia mulai jatuh cinta dengan so bong..😭😭😭😭
BalasHapusitu shin asli, robot kan ga bisa nangis, trs dapit bilang klo bukan krn uang dan kekuasaan shin, mereka ga mungkin nemuin robot shin. trs shin yang ada di samping nya bilang ini pertama kali nya aku menikmati memanfaatkan kedua hal itu. jadi udah jelas itu yang sama so bong shin asli. shin asli kan udah biasa menikmati uang nya Jadi intinya shin asli pura-pura hadi robot supaya so bong suka sama dia.
BalasHapusHarus nya sm namshin asli..biar logis crtanya
BalasHapusAh netizen pada baper. Ada yang salah jika endingnya dengan robot? ini drama genre nya juga kan fantasi romance. Justru aneh jika berakhir dengan manusia.
BalasHapusKalau menurutku sih itu so boong sama shin Robot soalnya dia makek jam batrei it ,kalau shin manusia itu emang yang sama David n manager JI,disitu manusia shin menyadari baru memanfaatkan uang Dan kekuasaan ..mungkin sudah menjadi orang yg lebih baik..
BalasHapusTrus david bilang my Son jga teriak menghadap ke shin Robot Dan so boong.
Hadehhhhh tapi bingung jga kenapa shin yang sama so boong kok bisa nangis...Ambigu ini ending ya...
Ya intinya shin manusia sama shin robot itu satu orang
BalasHapusSudah kuduga, Shin robot mesti dibenerin lagi. Akhir yg bahagia plus membingungkan karena Shin robot kok bisa nangis 😅. Mungkin ditambahin mode air mata pas dibenerin David. Soalnya, aku yakin yg sama So Bong itu Shin robot, bukan Shin manusia.
BalasHapus