PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Kamis, 04 Agustus 2016

Sinopsis W Two Worlds Episode 5 Part 2

PS : All images credit and content copyright :MBC

Yeon Joo berlari ke taman tapi tak menemuikan Kang Chul disana, lalu bertanya-tanya kemana perginya karena sudah memintanya untuk menunggu. Ia pergi ke ruang tunggu sampai ke lobby rumah sakit pun tak bisa menemukan apapun. Akhirnya ia bersandar di dinding memegang bibirnya. Seperti mengingat kembali saat berciuman dengan Kang Chul untuk ketiga kalinya.
Sekarang aku mengerti... kenapa kau tidak mengatakan  apapun padaku. Aku datang ke sini karena... aku ingin mengucapkan selamat tinggal.” Ucap Kang Chul terakhir kali bertemu denganya.
Yeon Joo menelp ayahnya tapi ponsel sang ayah sedang tak aktif, akhirnya ia menuliskan pesan pada ayahnya “Ayah. Di mana kau?” 

Tuan Oh turun dari taksi dan kembali pulang kerumah, lalu menyalakan ponselnya sambil meminum wine yang ada di dapur. Pesan adri Soo Bong masuk lebih dulu dan terbaca olehnya [Tuan, dimana kau?< Sepertinya Yeon Joo  terseret ke webtoon lagi.]
Lalu pesan dari Editor [ Ini Editor Park. Apa naskah yang kau kirim pagi ini naskah terakhir? Isinya agak sedikit aneh. Karena kau tidak menanggapinya, Maka aku sudah mempostingnya.]
Soo Bong kembali mengirimkan pesan [Tuan... Apa Kau sudah baca episode baru? Yeon Joo aman, tapi aku tidak  bisa menangani ceritaanya. Tolong hubungi aku] pesan Yeon Joo pun masuk menanyakan keberadaan ayahnya.
Tuan Oh pun menekan ponselnya untuk menelp sang anak, tiba-tiba sosok bayangan keluar dari pesembunyian. Kang Chul menampakan dirinya dengan menyapanya, Tuan Oh kaget melihat Kang Chul yang berdiri didepanya padahal ia adalah tokoh komik, gelas winenya pun pecah. 

Yeon Joo baru masuk kamarnya melihat ayahnya yang menelp langsung mengangkat dan bertanya keberadaanya. Tak terdengar suara ayahnya, tapi mendengar suara Kang Chul yang ada diseberang telp. Yeon Joo pun mencoba mendengarnya dari telp, wajahnya langsung kaget karena Kang Chul menemui ayahnya.
“Ternyata Kaulah rupanya. Aku punya firasat kalau memang kau orangnya. Kami sudah bertemu beberapa kali sekarang. Kau ingat, 'kan?” ucap Kang Chul lalu meminta agar Tuan Oh lebih mendekat karena Banyak yang ingin dibicarakan. Tuan Oh ingin bertanya tapi tak bisa mengeluarkan suara karena shock
Bagaimana aku bisa datang ke dunia ini? Kau yang harus menjelaskan itu padaku. Kupikir kaulah yang menciptakanku.” Ucap Kang Chul lalu meminta Tuan Oh mendekat dan duduk didekatnya. 

Yeon Joo benar-benar tak percaya Kang Chul bertemu dengan ayahnya, Tuan Oh mendekat dan melihat sebuah pisau cutter diatas meja dan langsung mengambil lalu berusaha untuk menyerang Kang Chul. Tapi Kang Chul yang bisa ilmu bela diri bisa menahanya bahkan memelitir tangan Tuan Oh sampai terbaring diatas meja. Yeon Joo mendengar ayahnya menjerit berteriak panik.
Tuan Oh berusaha melempar sesuatu dari meja, Kang Chul bisa menghindarinya dan mendorong Tuan Oh yang berusaha melawan. Tuan Oh masih belum menyerah untuk melawan Kang Chul, keduanya pun berkelahi sampai akhirnya Kang Chul mengeluarkan pistol dan memukul kepala Tuan Oh dengan sikunya. Tuan Oh pun jatuh lemas dilantai, Kang Chul langsung menarik dan menudukan di kursi.

Pistol Kang Chul pun ditodongkan pada Tuan Oh, Kang Chul mengatakan kalau Tuan Oh itu harus berterimakasih pada putrinya, karena akan mempermudah Tuan Oh demi Yeon Joo.
Meskipun kau berjuang keras membunuhku..., putrimu berusaha menyelamatkanku.” Tegas Kang Chul, Yeon Joo bisa mendengar suara Kang Chul yang terlihat sangat marah.


Yeon Joo kebinggungan,  lalu menelp Soo Bong dengan telp rumah sakit bertanya keberadaanya. Soo Bong mengatakan sedang  di warnet. Yeon Joo meminta agar Soo Bong cepat kembali ke rumah tempat ruang kerja Ayah karena Sepertinya ada sesuatu terjadi.
Soo Bong binggung bertanya sesuatu apa maksudnya, Yeon Joo memberitahu Kang Chul menemui Ayahnya. Soo Bong kaget mendengar ucapan Yeon Joo tentang Kang Chul. Yeon Joo memberitahu Kang Chu.  ada di dunia ini sedang bersama Ayah sekarang. Soo Bong menjerit kaget mengetahui Kang Chul datang ke dunia nyata lalu kembali duduk karena semua yang ada dalam warnet melihatnya.
Yeon Joo menyuruh Soo Bong untuk segera datang ke rumah hanya dan bilang Kang Chul supaya menunggunya karena akan segera ke sana, lalu memperingatkan Soo Bong untuk jangan melakukan apapun karena ia juga harus bicara dengan Kang Chul. Soo Bong binggung karena Yeon Joo langsung menutup telpnya, akhirnya buru-buru pergi dari warnet dan meminta petugas mematikan komputer yang baru digunakanya. 

Kang Chul akhirnya menurunkan pistolnya, Tuan Oh terlihat bisa bernafas lega. Kang Chul akhirnya duduk bersandar diatas meja dan melihat tanganya terluka saat berkelahi dengan Tuan Oh, lalu mengetahuikalau Tuan Oh itu berdarah.
Sepertinya kau tak abadi di dunia ini. Ternyata Kau seorang manusia biasa yang terluka dan berdarah. Beginilah seharusnya maka lebih adil seperti ini. Tidak adil kalau cuma aku saja yang berdarah dan terluka.” Ucap Kang Chul sangat marah
Flash Back
Kang Chul diserang dari belakang, sempat melakukan perlawan tapi tetap saja tubuhnya kena tusuk dibagian punggung sampai akhirnya jatuh lemas. Saat itu Tuan Oh sedang mengambar Kang Chul yang bersimba darah diatas hotel dengan senyuman bahagia.
Setelah menyelesaikan gambarnya, ia kembali meminum winenya sebagai kecanduanya terhadap alkohol.  Tiba-tiba tangan seseorang keluar dari layar monitor komputernya dan langsung menariknya. 

 Bukan Yeon Joo saja orang yang kutarik ke webtoon saat aku tak sadarkan diri. Tapi Kau juga.” Ucap Kang Chul, Yeon Joo yang baru keluar dari rumah sakit dan akan masuk taksi terdiam karena ternyata ayahnya juga sempat masuk dunia komik.
Flash Back
Kang Chul terlihat kesulitan bernafas saat terkena tusukan lalu melihat sosok Tuan Oh meminta tolong agar menyelamatnya untuk memanggil ambulance. Tuan Oh mengangguk mengerti lalu berjalan dan diam-diam mengambil pisau.
Kita berhenti saja disini, lebih baik berhenti saja sekarang.” Ucap Tuan Oh lalu langsung menusuk pisau ke bagian dada Kang Chul.
Kang Chul bisa menarik dari tubuhnya nya dan berusaha mengarahkan pisau pada tubuh Tuan Oh, akhirnya Tuan Oh tak bisa menahanya membiarkan pisau menusuk tubuhnya. Tuan Oh menjerit karena pisau yang menusuk badanya, lalu tersadar kalau tak terjadi apapun pada perutnya. Kang Chul melotot kaget melihat Tuan Oh yang tak berdarah sedikitpun. Akhirnya Tuan Oh memilih untuk lari. 
Bukan orang itu yang membuatku sekarat seperti itu. Tapi kau. Lalu putrimu muncul dan menyelamatkanku.” Ucap Kang Chul, Yeon Joo sudah ada di dalam taksi masih mendengarkanya.
Kang Chul dudk diatas meja mengatakan Tak ada yang tahu bahwa ada dua orang yang menikamnya, selama ini hanya diam karena tak punya bukti,  tapi tahu secara intuisi. Kalau memang Tuan Oh yang ingin membunuhnya tanpa adanya konteks apapun.Tuan Oh berani melirik menatap Kang Chul.
Tapi saat itu, aku tak kenal kau dan Kau pasti menciptakanku di sini. Dengan pena di tanganmu, maka kau berpikir keras cara untuk  membunuhku di sini. Sekarang kau sudah punya uang, kehormatan dan kesuksesan, lalu kau tidak memerlukanku lagi.” Kata Kang Chul sambil melihat sekeliling ruangan.
Kau menciptakanku dan membuatku menderita. Kau sukses dengan membuat hidupku  bagaikan roller coaster. Lalu kau ingin membunuhku,  makanya kau menusukku, berusaha menyuntikkanku racun dan menabrakku dengan truk. Tapi itu semua belum cukup,  maka kau sendiri yang menusukku. Aku meminta pertolonganmu,  tapi kau sangat dingin dan kejam.” Ucap Kang Chul dengan nada tinggi. 
 Yeon Joo masih ada ditaksi terus menenangkan diri dengan mendengar percakapan Kang Chul dengan ayahnya ditelp.  Kang Chul mengatakan Selagi sedang menunggu Tuan Oh maka ia  berusaha mencari tahu sendiri. Ternyata Tuan Oh itu  sangat popular sampai namanya itu ada di seluruh internet.

Flash Back
Ibu Yeon Joo menyuruh suaminya untuk Berhenti minum. Tuan Oh mengaku tidak ingin minum tapi hanya merasa kalau dirinya merasa tertekan. Ibu Yeon Joo berteriak harusnya ia yang lebih banyak minum karena hidup menderit dengan tuan Oh. Yeon Joo ada dirak komik sambil mengambar hanya bisa menutup telinganya sambil menangis tak ingin mendengar orang tuanya bertengkar.
Oh Seong Moo adalah kepala  keluarga yang tak kompeten. Dia seorang penulis webtoon yang...tak pernah berhasil sekalipun. Kau tidak bisa hidup tanpa alcohol dan tidak punya kemauan. Kau merasa rendah diri seperti pecundang  setiap waktu. Ditambah lagi, kau sudah tua.” Ucap Kang Chul mengenal Tuan Oh dari internet
Tuan Oh pun mulai mengambar kembali di ruangannya untuk webtoon.
Itu sebabnya kau menciptakanku. Seorang pria yang masih muda, sukses, kaya dan popular Seseorang yang memiliki kemauan yang kuat. Seorang pria yang berbanding terbalik denganmu.
Kang Chul tertawa mengejek karena Tuan Oh menamakan tokohnya itu adalah Kang Chul dan membaca semuanya dari sebuah artikel.  Menurutny Tuan Oh itu ingin hidup yang berbeda melalu dirinya untuk melarikan diri dari kenyataan.
Namun, itu tidak berlangsung lama.. karena istri dan anakmu akhirnya meninggalkanmu. Kau langsung mengalami depresi. Kau selalu seperti itu. Kau rendah diri, kurang rasa percaya diri  dan mudah menyerah.

Saat musim dingin Istri dan anaknya keluar dari rumah dan Tuan Oh masih tetap dengan kegemaran meminum alkohol dan kembali mengambar an Chul yang berpegangan diatas jembatan sungai Han.
Karena itulah kau membunuhku... dan bukan seperti rencana di awal. Kau membuatku bunuh diri ketika kau tidak cukup berani untuk melakukannya. Satu-satunya hal yang bisa kau kendalikan... di dunia ini adalah aku.” 
Kang Chul yang ada dunia komik tertidur dengan wajah penuh keringat da merasakan tubuhnya itu baru saja loncat dari sungai Han tenggelam. Ia merasakan Semua kejadian aneh muncul setelah hal itu kalau ia terus bermimpi buruk yang sama yaitu mimpi terburuknya berada di Sungai Han. Ia langsung bangun dengan nafas terengah-engah, lalu mengambil pistol yang selalu disembunyikan dibawah bantal.
Aku bertanya-tanya kenapa itu bisa terjadi. Aku harusnya sudah mati sebelum kau berubah pikiran dan menyelamatkanku.” Ucap Kang Chul yang bercerita sambil berkaca-kaca.
Aku tidak menyelamatkanmu Tapi kau yang menolak kematian. Aku membunuhmu di sana tapi kau menolaknya. Kau memohon padaku untuk  menyelamatkanmu.” Tegas Tuan Oh
Karena itulah aku menyelamatkanmu, semua karena aku kasihan. Saat itulah, aku mulai menyukaimu. Ucap Tuan Oh masih ingat saat melihat gambar Kang Chul yang bergelayutan di pinggir jembatan.
Tuan Oh mengatakan kalau itu mulai dari masalahnya, karena saat itu, Kang Chul menjadi monster seperti saat ini. Yeon Joo masih ada di taksi terus mendengar dengan mata berkaca-kaca. Tuan Oh berteriak kalau ia yang memberikan Kang Chul segalanya yang dimilikinya tapi setelah itu apa yang terjadi.
Kau berusaha belajar tentang dunia ini  dengan otak yang kuberikan padamu. Itu tidak masuk akal.  Kau hanyalah karakter kartun. Kau bahkan bukan manusia..., tetapi kau selalu menyulitkanku. Dan akhirnya, kau berada di sini.” teriak Tuan oh 


Flash Back
Tuan Oh datang ke psikiater menceritakan Terkadang, penanya bergerak sendiri  tanpa kehendaknya lalu ketika  bangun dipagi hari  gambarnya berbeda sama sekali.
Awalnya, aku pergi ke psikiater karena  aku pikir diriku ini sudah gila.
Malam Harinya, Tuan Oh bertemu dengan teman-teman menceritakan tentang keadaanya, tapi teman-temanya malah tertawa. Tuan Oh kesal bertanya apakah dirinya itu sudah gila. Temanya mengatakan kalau Tuan Oh itu hanya mabuk saja dan menegaskan kalau mereka itu bukan anak kecil lagi.
Aku membahasnya dengan teman-temanku,  tapi tak ada yang percaya padaku. Aku berusaha melarikan diri  karena aku sangat takut..., tapi nyatanya aku tidak bisa. Aku mengkhawatirkan Yeon Joo.” Ucap Tuan Oh
Tuan Oh sudah pergi mengendarai mobilnya pergi dari rumah tiba-tiba ditengah jalan menghentikan mobilnya karena teringat dengan anak satu-satunya yang paling disayanginya. 

Flash Back
Yeon Joo datang membawa bungkusan ke tempat ayahnya berkerja, Tuan Oh pun menerima sebotol alkohol dan langsung meminumnya seperti meminum air. Yeon Joo hanya menatap ayahnya yang meminum soju.
Aku tidak pernah menjadi seorang Ayah... baginya saat dia mulai besar.
Tuan Oh melihat Yeon Joo yang terus menatapnya, akhirnya meminta anaknya untuk mendekat dan memeluknya dengan erat. Yeon Joo pun memeluk ayahnya, Tuan Oh meminta maaf pada anaknya, Yeon Joo sempat sedih tapi bisa tersenyum menatap ayahnya.
Aku meyakinkan diriku sendiri  untuk selalu bekerja karena orang-orang menyukai  hasil kerjaku... dan itu membantuku mencari nafkah.
Tuan Oh yang memikirkan kenangan dengan anaknya, akhinya kembali memutar mobilnya tak jadi untuk melarikan diri. Ia kembali duduk diatas meja menatap foto anaknya lalu mulai mengambar.
Meski uang yang ku hasilkan hanya sedikit..., aku bisa menyekolahkan dia sekolah kedokteran  dan membantu biaya hidupnya tanpa khawatir.” 

Yeon Joo yang mendengar pengakuan ayahnya, makin terlihat sedih dengan menarik nafas panjang. Tuan Oh menegaskan bukan hanya Kang Chul tapi dirinya juga hidup seperti selalu bermimpi buruk. Kang Chul berkaca-kaca menatapnya.
Setiap malam, aku juga mimpi buruk. Mimpi buruk kalau kau dating menghampiriku seperti sekarang ini.< Sulit bagiku terus melanjutkan pekerjaanku sampai sekarang..., tapi aku bertahan karena tahu  itu akan segera berakhir. Itulah harapan... bahwa aku tidak harus menggambarmu lagi setelah cerita ini selesai.” Jelas Tuan Oh
Namun, kau tidak mati dan malah menarikku ke duniamu. Kau bahkan menarik Yeon Joo, karena itulah aku menusukmu Menurutku kutukan ini  yang takkan berakhir.” Ucap Tuan Oh marah, Kang Chul masih tetap menatapnya.
Kau hanyalah ilusi. Kau hanyalah karakter yang kuciptakan, Lalu kenapa kau menunjukkan diri dan bertingkah seolah kau itu manusia? Kenapa kau terus melanjutkan  isi ceritanya dengan membuat putriku terlibat dalam hidupmu? Kau hanyalah sebuah karakter, mengerti?” teriak Tuan Oh
Yeon Joo menahan tangisnya mendengar perkataan ayahnya kalau Kang Chul itu adalah tokoh cerita yang dibuatnya dan hanya ilusi saja. Akhirnya Tuan Oh berdiri melihat Kang Chul sudah memegang pistol untuk menembaknya, lalu menyuruh untuk segera menembakny saja. Yeon Joo panik.

“Apa Kau pikir kau bisa menembakku? Tidak, kau tidak pernah bisa menembakku. Semua itu Karena apa? Karena akulah yang membuatmu seperti itu. Aku membuatmu menjadi  orang yang baikhati Seorang pria yang hidup menurut hukum dan hati nurani. Meski kau mau balas dendam,  maka kau harus melakukannya melalui hukum. Karena itulah kau menjadi pahlawan dan semua orang menyukaimu.” Ucap Tuan Oh, Kang Chul menatap Tuan Oh dengan mata berkaca-kaca
Kau seorang pria yang tidak bisa menembak orang yang sudah tua tak berdaya dan tak bersenjata hanya karena amarahmu. Kaulah orang yang karakternya seperti itu Karena kau itu cuma buatan.” Tegas Tuan Oh, Kang Chul sempat tertunduk diam
“Apa Kau pikir kau berada di sini atas kehendakmu dan Kehendak bebasmu? Tidak.... Ini semua buatan. Aku membuatmu menjadi seseorang  dengan kemauan yang luar biasa kuat. Kau memiliki kemauan untuk bertahan  dan melewati setiap kesulitan. Masalahnya adalah  aturan itu sudah keluar garis.” Kata Tuan Oh dengan nada mengejek. 
Kang Chul mulai menatap Tuan Oh, Tuan Oh mengatakan kalau ia yang membuat Kang Chul menjadi seorang pria  dengan kemauan yang kuat dan yang akan menolak mati  karena tidak bisa memahaminya, tapi ternyata  kehendak itu pun adalah ciptaannya. Menurutnya Kang Chul itu tak pernah meleset dari aturan yang sudah dibuat untuknya.
Tuan Oh pun meminta Kang Chul menembak semaunya saja, Yeon Joo yang mendengarnya meminta ayahnya tak melakukan hal itu dan berharap agar tak bicara apapun pada Kang Chul. Tuan Oh terus menantang Kang Chul apakah ia bisa menembaknya. Kang Chul hanya diam saja, sampai akhirnya Tuan Oh menarik tangan Kang Chul untuk segera menembaknya. Kang Chul terlihat ketakutan lalu Tuan Oh pun menghempaskan tanganya. 

Kang Chul menatap pistol ditanganya lalu menghapus air mata yang sempat terjatuh. Ia langsung menarik Tuah Oh dan mendorongnya ke kursi tempat biasa Soo Bong duduk, menyuruh Tuah Oh untuk mulai mengambar akhir cerita yang sudah diirencanakan dari awal yaitu membuatnya bunuh diri.  
Semuanya menjadi kacau karena aku menolak kematian saat itu. Jika kau terus melanjutkan plot cerita aslinya, maka aku bisa mengerti dan semuanya akan kembali dari awal. Bukankah begitu? Teman-temanku masih ada disana.” Kata Kang Chul
Ia mengingat sebelum datang ke dunia nyata, Do Yoon berubah jadi patung begitu juga Hyun Suk, Soo Hee pengawalnya yang ada dirumahnya seperti ada waktu yang menghentikanya.
Mereka tidak mati ataupun hidup. Aku tidak bisa meninggalkan mereka  seperti itu.
Tuan Oh mengatakan itu terjadi karena Kang Chul yang keluar dari dunia komik, Kang Chul berteriak agar Tuan Oh berhenti mencari alasan karena lebih baik mencari tahu solusinya, dan menyuruhnya untuk kembali mengambar dan mengubah semuanya kembali normal. Tuan Oh mengatakan kalau ia tidak tahu. Kang Chul binggung apa maksudnya itu
Tak ada yang bisa kulakukan. Aku bahkan tidak bisa mengakhirinya  dengan cara yang kuinginkan. Cerita berlanjut hanya jika  kau menerimanya.” Tegas Tuan Oh
Kau tahu jenis akhir cerita apa yang akan aku terima. Itua Mudah saja. Tangkaplah pelaku sebenarnya dan buat dia menerima ganjaran atas perbuatannya lalu aku ingin hidup normal. Katakan saja siapa  pembunuh sesungguhnya. Seperti yang kau bilang, keinginanku  menemukan pembuhuhnya sangat kuat sampai aku datang ke sini  bukan seharusnya mati. Gambarlah wajah pembunuh sebenarnya supaya aku bisa mengingat wajahnya.” Tegas Kang Chul

Tuan Oh hanya menatapnya, Kang Chul akhirnya mengancam dengan pistol menyuruh Tuah Oh segera mengambarnya. Tuan Oh mengambil pena diatas meja tapi setelah itu menjatuhkanya, tak bisa karena Tidak ada pembunuh sebenarnya dan mengingatka kalau semua itu hanya buatan saja dari awal.
Kang Chul menurutkan pistolnya, Tuan Oh menceritakan semua hanya buatan untuk membuat karakter utamanya kuat. Kang Chul bisa melihat saat semuanya mati tertembak dibagian kepala,
Itu hanyalah buatan umum  untuk sang tokoh utama. Dia mengalami trauma masa mudanya.
Saat itu seseorang yang membuang pistol ditempat sampat dengan orang-orang yang sedang bahagia karena negara korea menang dalam pertandingan bola.
Aku sendiri tak tahu siapa pembunuhnya.

Kang Chul merasa Tuan Oh sedang bercanda padanya, Tuan Oh menjelaskan Kang Chul itu hanya bisa jadi pahlawan  kalau masalah tak bisa diselesaikan. Tapi Jika Kang Chul bisa menangkap penjahatnya,  maka ceritanya akan berakhir. 
Yeon Joo terus mendengar suara ayahnya dengan Kang Chul dengan wajah tegang. Tuan Oh pikir kalau memang Kang Chul ingin bahagia untuk apa bersusah payah mengalami semua ini, jadi karena itulah tak ada petunjuk pembunuhnya siapa dan tak akan pernah ada. Kang Chul terlihat mencoba menahan tangisnya.
Kau bilang tadi, kau tidak tahu dan Kau mengatakan tak ada pembunuhnya. Kau membunuh semua keluargaku. Kau salah menuduhku dan membuatku dipenjara, tapi kau bilang kau tidak tahu. Mereka meninggal di depan mataku... Mereka meninggal sengsara di depanku Orang tua dan adik-adikku. Aku melihat adegannya dengan mataku sendiri, Lalu kau bilang tak ada pembunuhnya?” kata Kang Chul tak terima dengan menahan tangisnya.
Yeon Joo mendengar suara Kang Chul meminta sopir taksi untuk berjalan lebih cepat. Kang Chul pun bisa mengerti karena alasan itu maka Tuan Oh ingin membunuhnya karena Tidak pernah ada akhir yang bahagia.

Jika ini tidak pernah terjadi, kau pasti sudah melanjutkan menggambar dan menikmati kesuksesanmu. Sementara itu, aku akan menderita... tak bisa tidur setiap malam dan terluka setiap hari sementara mengejar pembunuh yang tak pernah bisa kutangkap. Aku akan mengalami rasa sakit tak berujung  dan mengulangi hal yang sama lagi.” teriak Kang Chul
Apa kau tahu... apa yang telah kulalui? Kau takkan mampu menahan semua itu, tapi aku selalu mengalaminya berkali-kali. Dengan jari-jarimu itu, kau menggambar  seolah kau hebat. Tapi kau tak bertanggung jawab akan apa yang kau gambar. Aku ingat setiap rasa sakitnya” kata Kang Chul.
Tuan Oh yang hanya diam mengatakan kalau semua itu hanya fiksi, karena pekerjaanya itu sebagai penulis webtoon. Kang Chul tak terima kalau Tuan Oh itu  bukanlah penulis webtoon saja tapi bisa melihat dirinya yang hidupd bernafas lalu berusaha membunuhnya, menurutnya itu jadi pokok masalahnya. Ia melihat Tuan Oh itu brutal dan kasar.
Kau tak kelihatan brutal karena  kau memegang pena bukannya pisau. Kau hanyalah sampah. Seolah kau sudah melakukan pembunuhan.” Ucap Kang Chul kembali mengangkat pistolnya. Tuan Oh hanya bisa memejamkan matanya. 
Di ujung telp, Yeon Joo berharap tak terjadi apapun. Tuan Oh memejamkan matanya dengan wajah ketakutan. Kang Chul sudah siap untuk menarik pelatuknya. Soo Bong baru datang berusaha masuk tapi sepertinya pintu gerbangnya dikunci lalu berusaha mengedor memanggil Tuan Oh.

Kang Chul akhirnya menurunkan pistolnya, Tuan Oh bisa bernafas lega dan mendengar suara Soo Bong yang berteriak dari luar. Kang Chul meminta Tuan Oh memikirkan solusinya dan lakukan apapun itu. Yeon Joo bisa bernafas lega mendengarnya.
“Kau harus cari tahu sebelum aku kembali kesini. Dan Anggap dirimu beruntung kali ini.” kata Kang Chul menaruh kembali pistol dibelakang celananya dan akan pergi.
Ini bukannya aku beruntung. Tapi karena Kau tidak bisa menembakku. Kau hanyalah sebuat ciptaan saja” ucap Tuan Oh dengan nada mengejek.
Kang Chul terlihat sangat marah lalu membalikan badannya, mengangkat pistolnya dan memberikan tembakan di bagian dada. Yeon Joo kaget mendengarnya,Tuan Oh melihat bagian dadanya seduh berlubah dan berdarah akhirnya merosot dari bangkunya dan jatuh di lantai.
Bersambung ke episode 6

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

1 komentar:

  1. Episode 5 nya bikin mewek nih...
    Jong Suk oh Jong Suk the best lah

    BalasHapus