PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Sabtu, 22 September 2018

Sinopsis Devilish Joy Episode 6 Part 2

PS : All images credit and content copyright : MBN

Keduanya duduk di cafe dengan jendela yang cukup besar, suasana terlihat canggung sampai keduanya mengatakan kata yang sama “Mengenai kemarin” Gi Bbeum mengaku sedikit malu karena banyak orang tapi mengucapkan terima kasih.
“Apa Maksudmu ciuman itu?” kata Ma Sung. Gi Bbeum pikir Ma Sung  tidak perlu meminta maaf.
“Kenapa aku meminta maaf untuk sebuah pengakuan cinta?” komentar Ma Sung. Gi Bbeum tak ingin membahasnya hanya ingin tahu apa yang akan dibahas oleh Ma Sung.
“Berita soal kemarin mungkin saja akan segera menyebar dan orang akan segera mengetahui hubungan kita.” Ucap Ma Sung. Gi Bbeum ingin tahu hubungan seperti apa maksudnya.
“Hubungan dimana kita berciuman didepan umum.” Kata Ma Sung dengan lantang seperti bangga.
“Kenapa kau berkata keras sekali, kecilkan suaramu.” Bisik Gi Bbeum panik. Ma Sung merasa tak ada yang salah dengan ucapanya.
“Dan Ki Joon tampaknya menyukaimu. Apa yang akan kau lakukan?” tanya Ma Sung
“Apa Kau ingin aku sepenuhnya jujur? Yah, kalau mengenai Ki Joon...” ucap Gi Bbeum dengan gaya malu-malu.
Ma Sung panik tak ingin mendengarnya, meminta Gi Bbeum jangan berkata apapun. Gi Bbeum binggung dengan sikap Ma Sung seperti menyimpulkans sendiir. Ma Sung mengeluh dengan Gi Bbeum yang bertingkah seperti ini dan ingin tahu apakah sudah memikirkan kencan mereka.
“Aku tak punya banyak waktu.” Kata Ma Sung. Gi Bbeum pikir kalau  itu berlaku untuk semua orang.
“Waktu adalah hal berharga bagi siapapun. Tapi, tak pernah ada yang memakai alasan itu cuma untuk kencan sebulan. Aku sama sekali tak bisa terima alasanmu.” Jelas Gi Bbeum
“Itu karena... Kau akan membenciku setelah satu musim.” Jelas Ma Sung
“Apa kau orang yang mudah jenuh? Kurasa aku pernah dengar kalau kau akan tampil di sebuah acara dimana kau menemui alumni. Jadi, Apa kau akan hadir disana ?” kata Gi Bbeum penasaran.
Ma Sung mengerti, lalu mengoda Gi Bbeum apakah harus datang atau tidak. Gi Bbeum seolah tak peduli merasa Ma Sung tak perlu bertanya padanya menurutnya Ma Sung bisa melakukan yang diinginkan dan akan pergi.  Ma Sung mengeluh Gi Bebum ingin selalu ingin berdiri selagi orang masih bicara sambil mengejek Gi Bbeum itu belalang. 



“Aku tak tertarik pada pria yang cepat jenuh.” Tegas Ma Sung.
Saat itu dua orang wanita berjalan mendekat bertanya apakah mereka akan pergi. Ma Sung menjawab tidak sementara Gi Bbeum menjawab tidak.  Dua wanita sadar kalau Ma Sung itu pria kaca mata dan akhirnya memutuskan kalau akan bisa kembali lain waktu.
“Maaf, tapi kalian tak bisa duduk disini nanti, Atau besok, atau lusa. Jadi, lebih baik kalian cari tempat duduk lain.” Ucap Ma Sung. Keduanya binggung ingin tahu alasanya.
“Karena tempat duduk ini milik wanita ini.” Kata Ma Sung menunjuk ke arah Gi Bbeum. Gi Bbeum memukulnya Ma Sung yang sudah gila lalu meminta maaf pada dua orang wanita dan akhirnya pergi. 
“Kenapa kau seperti itu? Orang akan mengira kau menyewa tempat ini.” Keluh Gi Bbeum akhirnya kembali duduk.
“Aku tak menyewa, tapi aku membelinya. Tempat ini jadi milikmu mulai sekarang.” Kata Ma Sung. Gi Bbeum binggung apa maksudnya itu.
“Aku baru saja membelinya.” Ucap Ma Sung. Gi Bbeum merasa Ma Sung sudah gila.
“Aku bisa membeli seluruh kafe ini, Tapi, aku merasa jika kulakukan akan membuatku dicampakkan olehmu. Mulai sekarang, kau bisa baca naskah disini Atau minum kopi. Dan tolonglah, jangan buat ricuh dijalanan Atau menangis.” Ucap Ma Sung. Gi Bbeum hanya diam.
“Yang paling utama, Aku ingin kau mengingatku dan Juga, kau sebaiknya tanda tangani tempat ini selagi ini milikmu. Kau sudah banyak lakukan tanda tangan kan?” kata Ma Sung memberikan spidol
Gi Bbeum seperti tak yakin, tapi Ma Sung membiarkan Gi Bbeum untuk menuliskan saja meja miliknya. Gi Bbeum pun menulis sambil menutupnya. Ma Sung mengeluh Gi Bbeum yang menutupnya, Gi Bbeum selesai menulis dan pamit pergi.  Ma Sung penasaran apa yang ditulis Gi Bbeum.
 Tertulis [Gong Ma Sung, tukang ngayal] Ma Sung tak percaya dengan Gi Bbeum dan mengerjanya. Gi Bbeum sudah ada didepan toko menerima telp, Ma Sung mencoba mengejar tapi Gi Bbeum sudah keluar dari toko. 




Gi Bbeum pergi menemui  CEO Jang di kantor. CEO Jang ingin tahu Bagaimana pestanya, Apa sudah belajar sesuatu dari sana. Gi Bbeum dengan gugup mengaku sudah. CEO Jang mengaku lega karena Gi Bbeum yang tak lakukan kericuhan.
“Kau sudah lakukan persiapan Jadi, sudah saatnya kau ambil kesempatan. Kau diundang tampil dalam acara.” Ucap CEO Jang. Gi Bbeum kaget mendengarnya.
“Selamat, Gi Bbeum.” Kata Jae Min yang ikut senang. Gi Bbeum dengan wajah bahagia mengucapkan selamat pada CEO Jang.
“Aku janji akan bekerja keras! Lalu Aku diundang acara apa?” kata Gi Bbeum penuh semangat.
“Gi Bbeum... Bagaimana kalau kau mati sebagai pahlawan di medan perang?” kata CEO Jang. Gi Bbeum binggung berpikir dirinya harus mati.
“Kau pernah mati sekali, jadi kau bisa melakukannya lagi. Kau bisa Mati, dan namamu dikenang. Mari buat namamu jadi pencarian nomor satu.” kata CEO Jang. Gi Bbeum memikirkan tentang Pencarian nomor satu


Gi Bbeum duduk di dalam rumahnya, diatas mesin cuci yang berisik.
Flash Back
 “Kau tahu acara "Star Survivor" kan? Kau bisa datang kesana dan biarkan dirimu hancur. Katamu kau sudah bersiap untuk dihina semua orang. Jadi Kau bergabunglah di ranah ini untuk mencari nafkah agar menghasilkan uang dan lakukan comeback.” Jelas CEO Jang.
Gi Bbeum pun tak menolak, mengaku bisa melakukannya, karena sudah hidup seperti ini selama 3 tahun Jadi, tak masalah kalau dirinya jatuh. CEO Jang dengan Jae Min pun ikut senang mendengarnya.
“Aku akan beli mesin cuci baru dengan bayaran dari acara itu” kata Gi Bbeum penuh semangat. 

Dalam mobil van, Gi Bbeum sedang dirapihkan rambutanya. CEO Jang melihat Nan Joo menyakinkan kalau hari ini punya waktu karena Lee Ha Im akan tampil dalam variety show juga. Nan Joo mengaku tak apa karena syutingnya setelah Gi Bbeum.
“Ini penampilannya pertama di TV selama 3 tahun, tentu saja aku harus mendampinginya.” Kata Nan Joo bahagia.
“Kau sungguh teman setia. Apa dia akan baik-baik saja masuk TV?” kata CEO Jang khawatir.
“Aku bisa melakukannya!” teriak Gi Bbeum penuh semnagat. CEO Jang sampai kaget mendengarnya jadi merasa yakin Gi Bbebum bisa melakukannya.

Di lorong stasiun TV, Gi Bebum merasakan perutnya mules sekali. Nan Joo panik karena Gi Bebum itu diare lagi dan ingin tahu Sudah berapa lama. Gi Bbeum pikir itu karena gugup dan sudah lama tak melakukan ini dan ingin membuat Nan Joo tak khawatir kalau akan baik-baik saja.
“Sudah kubilang untuk mengecek siapa saja yang tampil di acaranya. Kau Bisa kerja dengan benar tidak?” ucap seorang wanita sinis melihat Gi Bbeum .
“Apa dia bintang tamu hari ini?” tanya Gi bbeum berbisik. Nan Joo memberitahu kalau Dia Jin So Young dan lumayan populer tapi cukup jalang.
“Aku tak akan setuju datang kesini kalau tahu dia kemari.” Keluh So Young melihat sinis kearah Gi Bbeum. Manager meminta agar So Young tak bicaa karena Gi Bebum bisa mendengarnya.
Nan Joo ingin melawan, tapi Gi Bbeum menahanya agar Nan Joo tak memukul lalu tiba-tiba merasakan perutnya kembali sakit dan bergegas pergi ke toilet. Nan Joo pun hanya bisa mengumpat menahan amarah pada So Young. 

Gi Bbeum keluar dari toilet tak sengaja bertemu dengan Min Chul, manager Ha Im dan tahu kalau mereka hari ini syuting juga. Min Chul tahu kalau Gi Bbeum selalu alami sakit perut dan pasti gugup karena ini syuting pertamanya. Gi Bbeum pikir seperti itu, lalu menerima obat dari Min Chul.
“Maafkan aku atas yang terjadi di hotel terakhir kali. Aku tak bisa berbuat apapun karena Ha Im.” Kata Min Chul
“Tidak perlu meminta maaf.... Tak apa...” ucap Gi Bbeum. Min Chul pun mengucapkan Terima kasih.
“Nonna... Semoga beruntung.” Ucap Min Chul memberikan semangat dengan senyuman. Gi Bbeum dengan senang hati menyambutnya. 


Gi Bbeum kembali langsung meminum obatnya. Nan Joo menyuruh Gi Bbeum agar minum pelan-pelan. Gi Bbeum menyakikan diri kalau pasti bisa lakukan yang terbaik dan merasa baikan. Nan Joo terlihat masih khawatir. Gi Bbeum ingat Nan Joo harus pergi sekarang.
“Aku masih punya waktu.. Biarkan aku melihatmu.” Kata Nan Joo memberikan lipstik kembali.
“Nn. Joo Gi Bbeum... Kami mengganti lokasi syutingnya, jadi sekarang sedang berangkat kesana.” Kata Ass PD menemui Gi Bebum
“Apa? Mengganti lokasi syuting?” ucap Gi Bbeum binggung.
“Ya, kita tak punya banyak waktu, jadi lekas kesana.” Pesan Ass PD. Gi Bbeum pun menganguk mengerti walaupun terlihat binggung. 


Ma Sung di rumah dengan wajah bahagia mendengarkan lagu dari walkman yang sudah di perbaiki. Teringat kembali percakapanya dengan Gi Bbeum saat bertanya “Kenapa selalu ajak ketemuan dijalanan?”
“Aku suka jalan kaki. Dulu, aku sering berjalan kaki sambil mendengarkan musik. Aku bahagia saat berjalan kaki. Aku yakin kau tidak mengerti.” Ucap Gi Bbeum.
“Apa Dia bahagia selagi berjalan sambil mendengarkan musik?” pikir Ma Sung

Sek Yang menelp Ma Sung dari sebuah cafe, Ma Sung bertanya kenapa Sek yang menelpnya. Sek Yang ingin tahu apa yang sedang dilakukan Ma Sung sekarang, Ma Sung mengaku sedang berjalan, untuk bahagia. Sek Yang mengartikan Ma Sung sekarang sedang bahagia.
“Apa? Kenapa kau telepon?” tanya Ma Sung tak ingin berlama-lama.
“Nn. Joo Gi Bbeum akan segera tampil di siaran langsung acara TV.” Ucap Sek Yang. Ma Sung kaget kalau Gi Bbeum akan siaran langsung. 

CEO Jang kaget karena mereka  mendadak mengganti lokasi syutingnya. PD mengaku kalau Itu bisa saja terjadi dan melangkah pergi.  CEO Jang hanya bisa menghela nafas. Sementara Gi Bbeum sudah pergi dengan Ass PD di sebuah kolam renang.
“Kenapa lokasinya mendadak diganti ke kolam berenang?” tanya Gi Bbeum panik.
“Itu Terjadi begitu saja, mohon bersiap-siap saja.” Kata Ass PD ketus.
“Apa itu artinya aturan permainannya diganti juga.” Tanya Gi Bbeum. PD Pikir itu sudah pasti dan tak perlu ditanyakan.
“Tunggu, tapi... ini terasa tidak benar. Kurasa aku tidak bisa melakukannya.” Kata Gi Bbeum ingin mengundurkan diri.
“Apa kau bercanda? Ini Sisa 5 menit lagi sebelum mulai syutingnya.” Kata Ass PD dan menyuruh agar cepat pergi. Semua mengikutinya tapi Gi Bbeum terlihat panik dan binggung. 

CEO Jang pun mengeluh pada Jae Min kalau mereka seharusnya memberitahu saat ingin mengganti aturan permainannya menurutnya seperti meremehkan mereka.  Saat itu Nan Joo datang menemui CEO Jang karena mendengar lokasi barunya di kolam berenang.
“Gi Bbeum mengidap aquaphobia. Apa yang harus dilakukan?” kata Nan Joo panik
“Aquaphobia? Apa yang kau bicarakan?” tanya CEO Jang binggung
“Saat Ia masih kecil, Gi Bbeum hampir tenggelam. Aku punya firasat buruk akan terjadi. Tapi, aku harus menemui Ha Im.” Kata Nan Joo.
CEO Jang mengerti menyuruh Nan Joo pergi saja dan  mereka yang akan mengurusnya. Nan Joo pun memohon ada CEO Jang untuk menitipkan Gi Bbeum.

PD menjelaskan kalau jika Jin So Young menunjukkan reaksi dari kartu misi yang mereka dapatkan maka Wajah akan ditembak air.  Gi Bbeum melihat isi amplopnya kalau akan medapatkan hukuman kalau So Yong [Mengipas dengan tangan]
“Jika kalian dapat hukuman tiga kali, maka kursi terbangnya akan menyala. Dan kalian akan terbang.” Ucap PD. Mereka pun akan siap untuk mulai syutingnya sekarang. 

So Young duduk di kursi lain sambi mengipas dengan tanganya karena sangat panas. Gi Bbeum mendekati So Young, mengaku kalau tak bisa berenang jadi meminta agar menahan diri untuk mengipas tangannya. So Young menatap Gi Bbeum dan menyetujuinya.
“Apas itu Sungguh? Terima kasih banyak... Aku akan mentraktirmu lain kali... Hari ini semangat... Kumohon jangan mengipas memakai tanganmu.” Kata Gi Bbeum terlihat bahagia lalu duduk dibangkunya.  
“Wahh... panasnya parah... Siapa pula yang pingin makan makanan yang ditraktirnya? Dasar Menyebalkan.” Kata So Young tak peduli tetap mengipas tanganya. 

PD menelp CEO Kim ingin tahu alasanya meminta agar mereka mengganti lokasinya. CEO Kim mengatakan Sesuatu yang seru akan segera terjadi dengan senyuman liciknya. PD pun mengerti akan menunggunya.
Sementara ditempat syuting lain, penulis panik karena telpnya yang tak  diangkatnya. PD pun terlihat binggung, Penulis tahu dari sekretaris Tn. Gong Ma Sung, kalau Ma Sung sedang merundingkannya. Mereka pun panik apa yang akan mereka lakukan.
“Kau harus terus hubungi dia Dan dapatkan dia tak peduli apapun.” Tegas PD. Penulis pun hanya bisa menganguk mengerti mencoba menelp Ma Sung.  

Ma Sung di rumah ikut menonton Gi Bbeum di TV. Acara "Star Survivor!" dimulai mereka memperkenalkan diri sebagia perwakilan dari tim kuning. Dua wanita memperkenalkan diri dengan gaya imut sementara Gi Bbeum terlihat sedikit gugup.
CEO Jang dan Jae Min ikut menonton memberikan semangat untuk Gi Bbeum, setelah itu Mereka pun di minta memperlihatkan kartu misi yang dalam amplop.
“Tamu hari ini merupakan artis yang aktif sebagai idol juga AktisHari ini kita kedatangan tamu, Nn. Jin So Young!” kata MC
“Ya, kurasa sudah 6 bulan sejak terakhir bertemu... Tapi hari ini agak panas” kata Soo Young mengipas wajahnya dengan tangan. Gi Bbeum pun menerima hukuman dengan tembakan air.
“Aku juga dengar kalau filmmu akan segera dilakukan penayangan. Bertajuk "seven" yakni film komedi romantis. Aku harap teman-teman dan para pasangan bisa menontonnya bersama... Wah.. aku banyak berkeringat.” Kata Soo Young kembali mengipas wajahnya.
Gi Bbeum kembali menerima semprotan pistol air dan wajahnay mulai basah. So Young promo film kalau tanggal 13 bulan depan dan memberikan kipasan tangan dengan cepat. Gi Bbeum akhirnya menerima lemparan dari kursi dan masuk ke dalam air. 


Di bangku penonton, CEO Kim dan PD terlihat bahagia melihat Gi Bbeum yang jatuh. Lalu beberapa orang bingung karena Gi Bbeum yang juga tak keluar dari dalam kolam renang. CEO Kim berkomentar  kalau Gi Bbeum hanya  cuma pura-pura.
Sementara di rumah, Ma Sung menonton terdiam melihat Gi Bbeum tak keluar dari kolam renang teringat dengan buku harian yang menuliskan kalau Gi Bbeum memberitahu dirinya yang  telah menyelamatkannya. Gi Bbeum yang tenggelam bergumam memohon agar bisa diselamatkan.
Sek Yang menelp Ma Sun memastikan kalau sedang menyaksikan acara Nn. Joo Gi Bbeum dan membaca komentar di internet, karena banyak yang komentar Gi Bbeum iytu pura-pura mati dan  bertingkah menyedihkan agar dikasihani.
“Aku tak punya waktu membaca komentar itu, jadi sudah dulu.” Ucap Ma Sung lalu menutup telpnya. 

Ha Im membaca berita di internet [Joo Gi Bbeum, artis paling dibenci Korea, ikut acara "Star Survival"] lalu berkomentar kalau Joo Gi Bbeum yang menyedihkan karena harus tunjukkan wajah selagi sadar akan dipermalukan. Nan Joo yang sedari tadi sibuk mengatakan sudah selesai.
“Aku sudah sesuaikan bantalan branya... Sempurna sekali...” ucap Nan Joo melihat bagian dada Nan Joo yang lebih besar.
“Oh ya, bagaimana dengan bantalan di bokong?” kata Ha Im menujuk bagian bokongnya.
“Apa Kau ingin pakai di bokong juga?” ucap Nan Joo, Ha Im menyuruh agar Nan Joo menempelkan saja. 

PD masih bersama dengan penulis karena panik. Penulis merasa kalau Ha Imakan menghujatnya kalau tahu Tn. Gong Ma Sung tak datang tapi akan beritahu yang sebenarnya. PD mengeluh dengan komentar penulis, saat itu ponsel penulis berdering.
Ia langsung menjerit tak percaya kalau Sek Gong Ma Sung menelp. PD menyuruh segera mengangkat telpnya.
Di pinggir kolam, CEO Jang dan Jae Min mencoba menyadarkan Gi Bbeum yang pingsan. Gi Bbeum membuka matanya ingin tahu acaraya. CEO Jang mengeluh karena Gi Bbeum yang peduli pada acaranya padahal selagi nyaris mati.
Jae Min memberikan ponselnya pada CEO Jang tentang berita pencarian nomor satu. Akhirnya CEO Jang hanya bisa diam dan tertunduk lemas, karena acaranya menaikan nama Gi Bbeum gagal. 

CEO Kim menelp Reporter Park kalau sudah menyaksikan acaranya dan Fans Hyung Joon murka karena Gi Bbeum lakukan comeback. Menurutnya Orang yang lakukan kejahatan harus dihukum, Namun, tampaknya tak berjalan dengan baik di negara ini jadi meminta agar menulis artikel yang bagus.
“Kenapa kau mendadak setuju tampil di acara ini?” tanya Sek Yang binggung berjalan dengan Ma Sung.
“Sudah Diam, berikan saja kaca mataku.” Kata Ma Sung akan mengunakan kacamata hitamnya.
“Apa kau sudah gila? Terakhir kali kau hampir mati.” Kata Sek Yang khawatir.
“Aku akan baik-baik saja selagi tidak membuka kaca matanya.” Ucap Ma Sung yakin
Saat itu tak sengaja Ma Sung dan CEO Kim saling bertabrakan. Ma Sung mengingat CEO Kim adalah orang yang nampar Gi Bbeum lalu catatan harianya “Aku juga lihat seseorang yang berlaku kasar pada Joo Gi Bbeum. Pria brengsek” lalu foto wajah CEO Kim.
“Kau seharusnya meminta maaf karena sudah menabrak seseorang.” Ucap CEO Kim
“Dasar brengsek.” Umpat Ma Sung marah. CEO Kim kaget dan hampir mau berkelahi. Sek Yang menahannya, meminta maaf pada CEO Kim
“Kenapa begitu disaat tak bisa berantem?” bisik Sek yang. Ma Sung tak terima kalau dianggap tak bisa berantem. Sek Yang mengajak Ma Sung untuk pergi saja. 


Syuting dimulai MC memberitahu Ha Im sebagai artis Top di korea dan ingin tahu apakah cinta pertamanya, Tn. Gong Ma Sung hadir hari ini, lalu meminta Ha Im untuk memanggil namanya. Ha Im dengan malu-malu memanggil nama Ma Sung.
Di sisi jalan, Ma Sung masuk dengan gaya gagahnya dan kacamata hitam masuk ke lokasi syuting. Semua terpana, Ma Sung langsung memeluk Ha Im dan menyapa temanya yang sudah lama tak bertemu.
“Wah, dia menyambut dengan pelukan! Ini Menyentuh sekali. Kau pasti begitu ingin menemui Nn. Lee Ha Im.” Ucap MC. Ha Im terlihat malu-malu. 

“Nn. Lee Ha Im memiliki tubuh yang diimpikan semua wanita. Jadi, bisa beritahu kami rahasia tubuh indahmu?” tanya MC mulai wawancaa.
“Yah, tak ada yang istimewa... Aku menjaga kebiasaan makanan bergizi, Dan banyak olah raga. Selain itu Aku dapatkan sedikit perawatan.” Ungkap Ha Im. Ma Sung tiba-tiba tertawa. Ha Im panik melihat Ma Sung tertawa.
“Kenapa kau tertawa, Tn. Gong Ma Sung? Apa artinya kau setuju?” tanya MC.
“Tidak, bukan begitu.” Kata Ma Sung dan melihat papan PD ingin Ma Sung Jujur dan membuat penonton tertawa.
“Rahasia dibalik tubuh ramping Nn. Lee Ha Im adalah berkat bantalan.” Kata Ma Sung. Ha Im panik karena berpikir  terlalu terlihat  memakai bantalan bra.
“Bantalan bra.” Ucap Ma Sung yang membuat semua tertawa. Ha Im panik takut Ma Sung tahu kalau dirinya juga pakai bantalan bokong.
“Oh ya, dia juga pakai bantalan bokong... Dia benar-benar suka bantalan.” Kata Ma Sung.
MC memastikan apakah yang dikatakan Ma Sung benar, Nan Joo yang mendengarnya tak bisa menahan tawanya duduk bersama Min Chul. Ha Im mengaku  kadang-kadang memakainya, karean Itu dibutuhkan semua wanita jadi sudah biasa.
“Kalian berdua juga satu sekolah... Jadi, aku ingin dengan jawaban jujur untuk pertanyaan kali ini. Apa Nn. Lee Ha Im kecil secantik sekarang?” tanya MC. Ha Im memperingatakan Ma Sung agar memberikan jawaban yang bagus dan Kalau memberitahu dirinya itu adalah oplas total...
“Dia lakukan pembedahan total.” Kata Ma Sung, semua kaget dan tak percaya. Saat itu juga CEO Kim menonton siaran dari ponselnya.
“Tunggu, Apa maksudmu bukan hal yang sedang kupikirkan sekarang, kan?” tanya MC memastikan kalau yang dimaksud operasi total.
“Itu memang Seperti yang kau pikirkan, Awalnya aku tidak mengenalinya. Dia benar-benar oplas total, dari kepala sampai ujung kaki.” Kata Ma Sung tak peduli mempermalukan Ha Im.
“Hei... Tak baik bergurau seperti itu, Apa yang kau katakan? Aku tak pernah oplas.” Ucap Ha Im menyakinkan.
“Apa maksudmu? Kau oplas semuanya.. Apa kau lakukan implan rambut? Apa kau sudah alami kerontokan rambut?” ucap Ma Sung tak sengaja menyentuh rambut Ha Im. 



Flash Back
Nan Joo sudah selesai memasang bantalan pada bokong dan juga dada. Tak sengaja berpapasan dengan Ma Sung yang akan menemui penulis. Ma Sung ingin tahu Apa yang harus dilakukan untuk membuat acara ini jadi topik pembicaraan hari ini?
“Cukup berlaku jujur... Apa kau tahu rahasia Nn. Ha Im?” ucap penulis. Ma Sung mengaku tak tahu.
“Dia memakai bantalan bra dan bokong serta oplas dimana-mana. Dia terlahir dengan kecantikan Gangnam, kau tahu maksudku. Bahkan Dia mengubah semua tampilannya.” Kata Nan Joo akhirnya mendekat. Ma Sung pun mengucapkan terimakasih walaupun terihat cangung. 

Gi Bbeum sudah berganti pakaian dan duduk di sisi luar kolam renang memlihat artikel [Joo Gi Bbeum, artis paling dibenci Korea, membintangi "star survival"] dan komentar yang menusuk.
“Sepertinya...Aku benar-benar punya jutaan anti-fans... CEO Jang pasti sangat bahagia.” Ungkap Gi Bbeum sedih dan di TV sedang ditayankan acara Ma Sung
Jae Min kembali menemui CEO Jang kalau sudah mencari Gi Bbeum kemana-mana, tapi tak ketemu. CEO Jang khawatir dengan Gi Bbeum karena pergi disaat tubuhnya kurang sehat. Pesan dari Gi Bbeum masuk, “Aku akan pulang naik bus, CEO Jang. Terima kasih kerja kerasmu hari ini. Terima kasih kerja kerasmu, Tn. Jae Min... Sampai jumpa besok.” Keduanya terlihat masih sangat khawatir. 

Selesai syuting, Ha Im pun memberikan  salam pada semua kru walaupun wajahnya terlihat cemberut. Ma Sung masih duduk di sisi bangku, Sek Yang mendekat. Ma Sung memperingatkan agar jangan bicara padaknya karena sedang sibuk.
“Apa yang kau lakukan?” tanya Sek Yang binggung karena Ma Sung hanya memegang ponsenya
“Apa kau pernah dengar ungkapan, "memutar meja"  Membalik situasi ?” kata Ma Sung.  Sek Yang tak mengerti dan coba mengintip.
Di layar ponsel terlihat [Hasil pencarian teratas: Gong Ma Sung cinta pertama Lee Ha Im] wajah Ma Sung langsung bahagia dan langsung berteriak bangga,  Sek Yang binggung ada apa dengan bosnya. Ma Sung pikir sekarang selesai. 

CEO Kim baru tahu kalau  pria yang barusan tampil itu adalah pewaris Sunwoo Group. PD heran CEO Kim yang tak tahu karena alasan itu maka  Lee Ha Im mencarinya. CEO Kim hanya bisa terdiam. PD pn memabhas kalau Lee Ha Im akan pensiun kalau hubungan dengan Ma Sung  berhasil.
“Itu kabar buruk untukmu, CEO Kim.” Kata PD. CEO Kim tetap diam. 

CEO Kim terdiam ditangga darurat mengingat kejadian sebelumnya.
Flash Back
Saat di China, CEO Kim mengetahui kalau di ikuti oleh seseorang dan berpisah jalan dengan artis prianya. Dan kecelakaan itu terjadi, Ma Sung tergeletak di jalan dengan darah yang keluar dari kepalanya.  CEO Kim dengan jelas bisa melihat wajah Ma Sung yang tergeletak di jalan.
“Rupanya kau masih hidup.” Ucap CEO Kim sinis. 

Gi Bbeum melompati bebatuan di sungai, teringat kembali saat Ma Sung menanyakan alasan selalu ajak bertemu di jalanan. Gi Bbeum mengaku suka jalan kaki dan Dulu sering jalan kaki sambil mendengarkan musik, bahkan bahagia selagi berjalan kaki dan semua orang tidak memahaminya.
Gi Bbeum berhenti melihat “Kafe Haemil” teringat kembali keberadaan dengan Ma Sung yang ingin tahu tentang hubungan mereka karean berciuman didepan umum.
Tiba-tiba hujan turun dengan deras, Gi Bbeum berlari mencari tempat berteduh dan melihat bangkunya masih ada tulisan [Gong Ma Sung, tukang ngayal] pelayan datang membawakan minum dan cake, yang sudah dibayar.
Gi Bbeum melihat di sisi meja ada peringatan [Jangan duduk disini, tempat ini milik Nn. Joo Gi Bbeum.] saat itu juga air mata Gi Bbeum pun turun, ia menangisi nasibnya, tiba-tiba matanya melihat Ma Sung yang berdiri dengan payung di luar jendela. Tapi saat mengusap matanya, Ma Sung tak ada berarti hanya bayangan. 


Gi Bbeum mencoba berhenti menangis, tiba-tiba sebuah earphone dipasang oleh seseorang dari belakang. Ma Sung datang dengan senyuman, Gi Bbeum kaget ternyataa yang dilihat tadi bukan bayangan. Ma Sung memperingatkan Gi Bbeum kalau jangan menangis dan harus dimarahi. Gi Bbeum hanya terdiam dan keduanya saling bertatapan.
Bersambung ke episode 7

Cek My You Tube Channel "Review Drama Korea"

Cek My Wattpad... Liverpool 


PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

5 komentar:

  1. Entah kenapa aku suka banget sama drama ini, makasih kakak...

    BalasHapus
  2. Saya suka suka suka suka ... lanjut terus ya kakakkk😍😍

    BalasHapus
  3. Dtunggu next chapternya...q suka drama ini...keren...maaci😚😘

    BalasHapus
  4. Ma kasih di tung u kelanjutan nya...😊

    BalasHapus