PS : All images credit and content copyright : TVN
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku
meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang
mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe.
SATU TAHUN KEMUDIAN
Se Ri
berjalan-jalan di Swiss melihat pemandangan kota yang sebelumnya pernah
dikunjungi. Tapi ia tak menemukan sosok Jung Hyuk, akhirnya ia kembali ke korea
dengan wajah sedih . Ibunya bertanya
apakah Se Ri tak menemukannya.
“Ini tidaklah
mudah. Padahal Para wartawan mengunggah artikel soal Pilihan Seri dan Grup
Queens bekerja sama mendidik musikus genius dan mengadakan pertunjukan tahunan di
Swiss.” Kata Se Ri
“Aku
berusaha menghubunginya dengan mengunggah artikel ini. Tapi, tak ada jaminan
dia akan membacanya atau muncul di Swiss.” Keluh SeRi
“Ibu
turut sedih melihatmu pulang dan merasa kecewa.” Kata Nyonya Han
“Aku
menantikannya, itulah alasan aku bertahan... Ibu... Pria itu selalu bisa
menemukanku. Tak peduli aku ada di mana. Dia akan menemukanku lagi kali ini.”
Kata Se Ri yakin
“Kau
benar. Ibu mendukungmu.” Ucap Nyonya Han. Se Ri pikir ibunya harus pergi
sekarang.
“Kukira
Ibu mau mengunjungi Se-hyeong.” Ucap Se Ri. Nyonya Han membenarkan kalau Pengacara mereka juga datang.
“Dia
mengajukan perceraian saat dipenjara. Bahkan ibu belum melakukannya. Dia
membuat ibu pusing.” Ucap Nyonya Han lalu pamit pergi pada anaknya.
“Edelweiss
melambangkan kenangan indah. Aku harus bagaimana, Jung Hyuk?Aku tak bisa
menghargaimu sebagai kenangan belaka. Jadi, walau kita tak bertemu tahun ini,
kunantikan tahun depan. Jika tak berhasil, kunantikan tahun depan. Sampai kau
menemukanku, maka aku akan menunggu dan berdoa..”
Se Ri
akhirnya pergi ke taman di swiss mencari sosok Jung Hyuk lalu melihat seorang
pria sedang bermain piano. Se Ri tersenyum bisa menemukan Jung Hyuk, tapi saat
mendekat ternyata bukan JungHyuk tapi itu orang lain.
“Itulah
keputusan yang kuambil, Hidup kita hanya sekali. Tapi, aku sudah memutuskan
untuk menghabiskan hidupku bertemu dengan cinta sejatiku, melepaskannya, dan
menunggu untuk bertemu sekali lagi.”
“Itulah
keputusanku. Jadi, jika perasaanmu sama, datanglah kepadaku.”
Se Ri pun
akhirnya melakukan paralayang dari bukti salju diswiss, lalu mencoba mendarat
tapi tak bisa dengan mulus dan tubuhya ditutupi paralayang.
“Selalu
lancar sampai saatnya mendarat. Dalam hidup, akhirnya yang paling penting.”
Ucap Se Ri
“Kurasa
pendaratanmu lumayan.” Komentar Seseorang. Se Ri mengaku memang berhasil
mendarat, tapi talinya kusut.
“Kau
jatuh di tempat yang tepat.” Ucap seseorang. Se Ri mengeluh bisa melihat tali
yang kusut.
“Tidak,
aku salah. Kau tak jatuh... Kau turun...” kata Jung Hyuk. Se Ri terdiam melihat
Jung Hyuk yang ada didepanya.
Jung Hyuk
mengaku sangat merindukannya, Se Ri pun langsung berlari memeluknya dan dan
mengaku sudah menduganya kalau Jung Hyuk pasti bisa menemukannya. Ia masih tak
percaya kalau Jung Hyuk datang sejauh ini karena Pasti sulit.
“Ini
Pasti berbahaya... Bagaimana bisa? Bagaimana bisa kau kemari? Ucap Se Ri
“Aku
salah naik kereta. Dan kereta itu membawaku kemari. Kereta itu membawaku ke
tempat yang ingin kukunjungi tiap pagi dan malam. Membawaku ke tujuanku.” Kata
Jung Hyuk lalu mencium Se Ri melampiaskan rasa rindunya.
EPILOG
Nyonya Go
menelp seseorang karena tahu wanita itu ahlinya, tapi hanya bisa via telepon
alih-alih mengizinkan klien mengunjunginya. Si peramal mengaku Beberapa tahun lalu, ditangkap petugas
kontrol, dan terpaksa dipenjara.
“Ya,
ampun... Astaga, pasti berat sekali.” kata Nyonya Go. Peramal pikir Jangan dibahas lagi.
“Itu
sungguh mengerikan, sehingga arwah yang merasukiku pergi.” kata Pramal.
"Pergi"?
Bukankah artinya, dia bukan medium lagi?” ucap Tuan Go. Peramal membenarkan.
“Sebab
itu, aku tak bisa menawarkan jasaku sementara. Tapi, baru-baru ini, hantu perawan
merasukiku. Sebab itu aku bisa meramal soal kencan, pernikahan, perceraian, dan
pernikahan kembali.” kata Peramal.
“Itu
kabar baik! Menurutmu, kapan putriku akan menikah?” kata Nyonya Go. Peramal
mulai memainkan alatnya agar bisa melihat dan mulai berakting seperti
kerasukan.
“Hanya
ada seorang pria yang menjadi cinta sejatinya. Tapi, tiga tahun lalu, mereka berpisah.
Artinya, tak akan ada pria lain lagi di hidupnya.” Ucap Peramal. Tuan Go tak
percaya kalau Peramal itu hebat. Nyonya
Go mengeluh agar adiknya diam saja.
“Tapi,
dia akan menjadi sangat sukses. Dia akan sering keluar negeri juga. Dengan
kesuksesannya, dia tak akan butuh pria. Meskipun begitu, tetap saja, dia akan
kesepian.” Jelas si peramal
“Adakah
solusinya?” tanya Nyonya Go. Peramal pikir
Tergantung dari bayarannya.
“Dia bisa
menemukan pria dalam setahun, enam bulan, atau bahkan sebulan. Mana yang kalian
inginkan?” ucap Peramal. Tuan Go langsung menyuruh sang kakak agar bisa
membayarnya.
Saat itu
Dan keluar kamar bertanya apa yang sedang dilakukan keduanya. Nyonya Go mengaku
mendengar peramal ini begitu hebat. jadiingin tahu kapan Dan akan menikah. Dan
mengeluh kalau ibunya itu selalu menyuruhnya hidup dengan trendi jadi
menurutnya kalau mereka bisa hidup seperti itu.
“Zaman
sekarang melajang itu trendi.” Kata Dan. Nyonya Go piir benar dan ingin menyela
tapi Dan memilih untuk tak mendengarnya.
“Aku sibuk
mempersiapkan penampilanku di Rusia bulan depan. Aku mau berlatih.” Kata Dan
lalu bergegas pergi. Nyonya Go menganguk mengerti.
“Astaga,
aku tahu dia putriku, tapi dia begitu menawan.” Ucap Nyonya Go lalu bicara pada
pramal agar membuatkan jimat untuk satu bulan.
“Myeong
Eun, biarkan saja. Dia tak mau menikah.” Kata Tuan Go. Nyonya Go pikir Siapa
bilang itu untuk anaknya.
“Karena
dia begitu bersikeras, maka aku biarkan dia hidup sukses. Aku ingin punya
kekasih. Berikan aku jimat terbaik yang kau punya.” Kata Nyonya Go.
Di rumah
Nyonya Ma, semua berkumpul. Nyonya bisa mengucap syukur Nyonay Hyun akan pindah
ke Pyongyang, tapi menurutnya mereka
akan merindukannya. Nyonya Na menasehati Jika tak mau direndahkan, maka harus
tampak modis.
“Mampirlah
di salonku untuk menata rambutmu. Kuberikan Gaya Perpisahan.” Ucap Nyonya Yang.
Nyonya Hyun pun mengucapkan Terima kasih.
“Kurasa
peramal itu lumayan juga. Jika begitu, mereka akan pergi jauh. Syukurlah mereka
akan menjalani hidup yang lebih baik. 30 tahun terakhir, suaminya bekerja dalam
gelap, sembari menguping orang lain. Kini akhirnya, dia bisa bekerja di bawah
matahari..” Ucap Nyonya Ma
“Benar. Ini berkat Jung Hyuk.”kata Nyonya
Hyun. Nyonya Ma tahu kalau Tuan Jung dapat pekerjaan di Studio Film Seni 4.25?
“Dia
melakukan apa di sana?” tanya Nyonya Na. Di sebuah padang rumput ilalang, Tuan
Jung merekam suara yang ada disana, seperti seorang ASMR yang sangat bisa
mendengar semua walaupun kecil.
Di pasar
Bibi
penjual mengaku tak jual Produk dari
Selatan. Tentara Pyo merasa tak yakin dengan hal itu karena mendengar kalau
membelinya disana. Bibi merasa itu Tidak mungkin. Tentara Pyo mengaku butuh Sampo,
kondisioner, dan sabun.
“Aku tak
bisa mandi tanpa ketiganya.” Kata Tentara Pyo. Si bibi tak percaya karena
mereka pasti bisa mandi tanpa sabun.
“Pokoknya,
kami tak jual di sini.” Tegas si bibi. Ju Meok memberitahu kalau mereka bukan
petugas kontrol.
“Dia
memang terlihat begini, tapi dia kapten kami.” Kata Eun Dong. Akhirnya si bibi
memperlihatkan barang dibawahnya.
“Ini yang
populer akhir-akhir ini... Ini sampo baru. Lalu Ini dari Pilihan Seri.” Kata Si
bibi memberikan salah satu shampo.
Mereka
tak percaya kalau produk Se Ri memang Sepopuler itu. Tentara Pyo yakin Wanita
itu pasti menghasilkan banyak uang. Mereka pun langsung mengaku merindukan Se
Ri juga.
“Aku
ingin tahu apakah Kapten Ri sudah berangkat.” Kata Tentara Park.
“Saat
kami bicara pekan lalu, dia akan berangkat akhir pekan ini. Dia pasti sudah pergi.”
kata Ju Meok.
“Aku
yakin Se-ri juga di sana.” Kata Tentara Pyo ikut bahagia.
Di
ruangan
Sek Hong
memberitahu Seperti yang dilihat, para
konsumen menyukai pengiriman mereka. Se
Ri pun memujinya lalu menyuruh mereka pulag saja. Lalu mengingatkan kalau akan
cuti dua pekan mulai besok.
“Jika ada
sesuatu yang penting, kalian rundingkan, dan jalankan bersama. Ponselku akan
kumatikan. Aku tak mau kalian menghubungiku.” Ucap Se R
“Bu Yoon
mau ke Swiss lagi? Apakah kau menyembunyikan harta karun di sana? Kau bukan
Heidi, kenapa terus ke sana?” ucap Sek Hong heran. Se Ri hanya tersenyum lalu pamit pergi.
“ Pasti
pria, 'kan?” kata Pegawainya. Sek Hong pikir
Kali ini cukup lama dan Pasti orang asing.
“Hubungan
jarak jauh, ya?” ucap Pegawainya. Sek Hong merasa mereka mungkin harus tulis
artikel berita berbahasa Inggris.
Se Ri pun
sampai di swiss mengemudikan mobilnya lalu sampai disebuah gedung. Seorang pria
datang menyapanya meminta maaf karena datang terlambat. Se Ri pun merasa tak
masalah. Si pria ingin tahu penerbangannya. Se Ri mengaku Lancar.
“Terima
kasih telah datang dan atas sumbanganmu tiap tahun.” Kata Si pria.
“Ada banyak
murid luar biasa tahun ini. Ini semua berkat kau dan perusahaanmu yang memberi
beasiswa secara berkala untuk mereka. Banyak seniman berbakat ikut serta di
konser ini. Ada peserta dari Korea Utara yang datang tahun ini juga.” Ucap si
pria.
“Benar.
Baguslah.”kata Se Ri. Si Pria ingin tahu apakah
Se Ri akan tinggal selama dua pekan juga kali ini.
“Ya.
Begini... Bagiku, ini akan jadi dua pekan terbaik tahun ini.” Ucap Se Ri lalu
dengan senyuman bahagia.
Akhirnya
acara di mulai, Se Ri sudah duduk menikmati permainan murid dipanggung. Seorang
pria datang dengan langkah pastinya, lalu duduk. Se Ri melihat Jung Hyuk yang
datang langsun memberitahu kalau baru mulai. Jung Hyuk mengaku tahu tanpa
berpandangan.
Akhirnya
keduanya pun saling bergandengan tangan dibawah meja, tanpa ada orang yang
melihatnya. Di sebuah rumah terlihat foto Se Ri diatas jembatan ditaruh dalam figura. Saat itu Se Ri
keluar rumah membawa bunga dan Jung Hyuk dengan senyuman manis membawa bunga.
Se Ri pun
menaruh dua bunga dalam pot dengan senyuman bahagia, Keduanya pun saling
berpelukan dan berciuman seperti ingin melepaskan rasa rindu yang sangat
mendalam setelah 1 tahun tak bertemu.
THE END
PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta
follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin
semangat nulisnya. Kamsahamnida.
🤩😍😍😍😍😍😍😍
BalasHapus