PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Jumat, 26 Juli 2019

Sinopsis Search WWW Episode 16 Part 2

PS : All images credit and content copyright : TVN
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini 

Akhirnya tulisan "Unicon menentang pemerintah melihat informasi pribadi" dan "Barro menentang pemerintah melihat informasi pribadi" Berita di layar besar pun disiarkan kalau Unicon dan Barro secara simultan mengunggah pernyataan di laman utama mereka mengutuk pemerintah.
"Barro menentang pemerintah melihat informasi pribadi Menuntut untuk melihat informasi pengguna tanpa protokol" Pemerintah meminta untuk melihat informasi pribadi pengguna portal web...”
“Pernyataan bersama Barro dan Unicon mengutuk ini sebagai pengawasan terhadap publik. Kedua portal web ini dikatakan memiliki lebih dari 10 juta artikel informasi. Pemerintah belum mengeluarkan sebuah pernyataan jelas.”
Tuan Seo yang terlihat frustasi lalu meminta agar mengirim ke Kepala Negara. Di layar pencarian nyata, Para pegawai Barro melihat urutan pencarian "Melihat informasi pribadi" "Pengawasan warga sipil" "Barro"


Sementara di Unicon Nyonya Lee berkomentar  Ini bukan sesuatu yang bisa Ga Kyung putuskan sendiri tanpa membahasnya dengan mereka. Ga Kyung malah bertanya  Apa semuanya sudah siap. Tuan Cha mengaku bisa berangkat sekarang.
“Keadaannya lepas kendali. Hapus itu sekarang” kata Nyonya Lee
“Bu Song. Unicon memiliki afiliasi asing dan harus tetap netral. Kau melakukan sesuatu yang membuat pernyataan politik.” Kata Tuan Cha
“ Apakah membela keadilan membutuhkan pilihan politik? Menarik sekali.
 kata Ga Kyung sinis. 

Hyun memberitahu Ta Mi akan pergi ke dewan pengaturan mandiri internet. Ta Mi menganguk mengerti lalu menyuruh Brian pergi. Brian merasa kalau Ta Mi yang harus melakukannya. Ta Mi pikir Brian yang harus melakukan sebagai seorang dirut.
“Apakah aku berhak membaca ini?” kata Brian ragu. Ta Mi mengerti maksud ucapan Brian.
“Tidak. Jika aku membaca ini, itu sama saja dengan berbohong. Tolong aku.” Kata Brian memohon. 



Ta Mi berdiri di podium membacakan  Kode etik untuk portal web. Pasal Satu, “Portal web harus sangat progresif dan kreatif. Tidak ada yang bisa melanggar hak pengguna untuk tahu dan kebebasan ekspresi mereka.” Sementara Hyun juga membawa Kode etik untuk portal web. Pasal Dua.
“Portal web tidak boleh memanipulasi atau menutupi informasi. Portal web harus melindungi penggunanya dari segala tekanan, pelanggaran, pembatasan, dan diskriminasi yang mencoba melanggar hak-hak mereka.” Ucap Hyun.
“Kode etik untuk portal web. Pasal Tiga. Portal web tidak boleh digoyahkan oleh kepentingan pribadi seseorang. Portal web harus tetap independen dari pengaruh internal dan eksternal seperti politik, ekonomi, dan masyarakat. Dan portal web tidak boleh ikut campur dalam apa pun yang bisa merusak ketidakberpihakannya. “ kata Ga Kyung
“Kode etik untuk portal web. Pasal Empat. Portal web harus mengelola, mengawasi, dan bertanggung jawab atas semua hal yang terjadi di situsnya. Portal web tidak boleh diam tentang itu atau mencoba menghindarinya.” Ucap Ta Mi
“Kode etik untuk portal web. Pasal Lima. Kekuatan portal web untuk memengaruhi berasal dari pengguna, dan itu sekaligus memengaruhi mereka. Portal web tidak boleh mengincar keuntungan yang tidak benar, dan tidak boleh menggunakan pengaruh yang tidak tepat.” Kata Hyun
“Ini didefinisikan oleh Komite Internet. Dan bagi Unicon ini adalah...” ucap Ga Kyung
“Dan bagi Barro ini adalah...” kata Hyun dan Ta Mi lalu bersama-sama mengatakan “Kode etik untuk portal web.” 


Nyonya Jang menonton berita dari rumahnya, Ga Kyung pikir itu adalah pengumuman resmi dari Komite Internet, Unicon, dan Barro. api mulai sekarang, ingin membuat pengumumannya sendiri. Ia mengaku  pernah melanggar kode etik untuk portal web dahulu ketika  menjabat sebagai direktur di Unicon.
“Karena itu, aku ingin bertanggung jawab penuh dan mengundurkan diri dari posisi dirut.” Kata Ga Kyung
Hyun melihat dari ponselnya tak percaya yang dikatakan Ga Kyung. Ta Mi pun kaget mengetahui Ga Kyung mengundurkan diri. Brian membenarkan kalau itu yang baru saja diumumkan.

Wartawan mulai melaporkan berita langsung dari depan gedung
“Barro dan Unicon mengunggah pernyataan di laman utama situs portal mereka. Dan mereka membacakan kode etik untuk portal web di hadapan pers. Pemerintah berusaha melihat informasi pribadi masyarakat yang merupakan tindakan pengawasan ilegal. Dan itu membuat publik sangat marah.”
“Serta, Song Ga Kyung, Dirut Unicon, mengakui bahwa dia pernah melanggar kode etik selagi dia menjawab sebagai direktur dan mundur dari posisinya. Pada akhirnya ini akan mengekspos hubungan antara pemerintah dan situs portal negara kita. Pemerintah belum membuat pengumuman resmi apa pun.”
Hyun keluar dari gedung tak percaya dengan keputusan Ga Kyung. 

Tuan Seo menelp Nyonya Jang menegaskan  Tidak ada yang perlu dikatakan kepadanya lagi, karena tidak tertarik dengan rencana masa depan yang ingin dibahasnya. Nyonya Jang pikir  Ini bukan masalah besar dan yakin bisa mengembalikan semuanya menjadi normal.
“Sungguh? Kalau begitu, mari kita kembali ke tempat di mana semuanya berawal. Semua orang di negara ini ingin tahu apa penyebab Dirut Song mengundurkan diri dari posisinya. Mari kita mulai dengan itu. Itulah awal dan akhir dari semua hal yang terjadi ini.” Kata Tuan Seo
“Aku membicarakan fakta bahwa kau memalsukan kata kunci waktu nyata mengenai hubungan gelap Lee Wook Hyeon. Apa yang sebenarnya kau palsukan dan kenapa? Dan orang di balik pemalsuan itu. Bukankah menurutmu masyarakat berhak mengetahui semua itu?” kata Tuan Seo. Nyonya Jang hanya bisa diam saja. 

Hyun bertemu dengan Ga Kyung , Ga Kyung kaget Hyun datang menemuinya. Hyun tak habis pikir Ga Kyung mengundurkan diri padahal bekerja keras untuk menjadi dirut. Ia juga tahu kalau Unicon adalah hidupnya dan Itu segalanya.
“Aku kehilangan segalanya. Tapi aku juga mendapatkan sebanyak itu. Aku tidak bisa tetap menjadi dirut setelah membacakan kode etik. Itu terlalu rendah dan Itu juga memalukan.” Ucap Ga Kyung
“Karena itu aku ragu mengunggah pernyataan itu di laman utama kami. Itu terlambat tiga menit. Maaf aku membuatmu menunggu.” Kata Ga Kyung
“Kalau begitu, apa maksudmu kau memutuskan untuk mundur saat kau mengunggah pernyataan itu di laman utama?” kata Hyun masih tak percaya.
“Aku berjanji kepadamu bahwa aku akan menyelamatkanmu setidaknya sekali.” ucap Ga Kyung.
“Ga Kyung... Kenapa kau menepati janjimu seperti ini? Bagaimana kau bisa melakukan ini?” ucap Hyun tak habis pikir dengan sikap Ga Kyung
“Ini salah. Kau kehilangan seluruh hidupmu. Kmu juga mempertaruhkan hidupmu saat kau menyelamatkan aku. Kau mengajariku itu. Saat kau menyelamatkan seseorang, kau harus mempertaruhkan hidupmu.” Ucap Ga Kyung. Hyun pun hanya bisa terdiam. 



Tuan Seo memberikan pernyataan Pers “Dalam proses pembahasan perlindungan informasi pribadi dengan perusahaan portal, Kepala Sekretaris Kepresidenan melakukan kesalahan dengan memutarbalikkan pemikiran dan pendirianku.”
“Ada masalah dengan komunikasi. Dan sebuah kesalahpahaman kecil berakhir menimbulkan kegaduhan. Dan dengan tulus, aku ingin meminta maaf atas hal itu. Setelah diskusi yang panjang mengenai apa yang telah terjadi, aku memutuskan untuk menghukum Kepala Sekretaris Kepresidenan.” Ucap Tuan Seo
“Dia berusaha meloloskan diri.” Keluh Jenny menonton siaran Tuan Seo, Ta Mi dan Hyun hanya bisa menghela nafas.
“Dia akan mengatasinya dengan memecat Kepala Sekretaris Kepresidenan. Masalah dengan komunikasi? Omong kosong.” Kata Bong Gi kesal.
“Aku ingin memperjelas sesuatu. Pemerintah tidak akan pernah mencoba melihat informasi pribadi masyarakat kita lewat perusahaan-perusahaan portal.” Kata Tuan Seo
“Ini akan memberinya pelajaran bahwa internet bukan sesuatu yang bisa dia permainkan.” Komentar Ta Mi
“Akankah dia bisa menyelesaikan isu ini seperti ini?” ucap Ah Ra terus menontan siaran pernyataan Tuan Seo
“Aku akan mengabulkan keinginan masyarakat kita mengenai permintaan untuk mengungkap pemalsuan kata kunci waktu nyata yang dilakukan oleh Unicon. Dan kami akan memastikan kami melakukan penyelidikan menyeluruh.” Ucap Tuan Seo. 


Ga Kyung akan masuk rumah dikejutkan dengan ibu mertuanya sudah ada diruang tengah. Nyonya Jang pikir kalau Ga Kyung bertanya-tanya bagaimana bisa datang ke sini. Ia memberitahu Seseorang pernah berkata bahwa tidak ada satu tempat pun yang tidak bisa didatangi di Korea selain penjara.
“Aku berpikir untuk mendukung impianmu.” Ucap Nyonya Jang memberikan tiket.
“Kurasa akhirnya Anda merasa terancam dengan semua bukti yang kumiliki.” Komentar Ga Kyung
“Aku tidak ingin diriku menjadi bertekad untuk menghancurkan hidupmu. Jadi, aku memberimu kesempatan. Aku hanya akan menawarkan ini sekali, jadi, terimalah.” Ucap Nyonya Jang
“Kurasa aku kehilangan kesempatanku.” Kata Ga Kyung langsung merobek dan membuangnya.
Nyonya Jang berteriak marah dan Ga Kyung pun juga berani memanggil “Jang Hee Eun!” lalu bersikap sopan pada ibu mertuanya kalau impianya bukan urusan Nyonya Jang jadi akan mewujudkan impian yang kuanggap benar.
“Anda pernah mengatakan bahwa aku tidak pernah menyeret diriku ke dalam masalah untuk menghancurkan orang lain. Anda salah..” Kata Ga Kyung. Nyonya Jang akan memukul Ga Kyung tapi tangan Ga Kyung bisa menahanya.
“Untuk menghancurkan targetku, aku bahkan akan mempertaruhkan nyawaku Tapi bagaimana dengan Anda? Apa Anda melihatnya sekarang? Seperti inilah rupa ambisiku. Tidak ada bisnis yang perlu kita urus lagi.” Tegas Ta Mi
“Namun, masih ada satu sebagai mantan ibu mertua dan menantu. Beri aku tawaran untuk alimentasiku sebelum sesuatu yang sangat menakutkan terjadi. Anda hanya punya satu kesempatan, jadi, pastikan Anda menerimanya.” Tegas Ga Kyung dengan mata berkaca-kaca. 



Mo Gun pergi ke tempat ibunya membawakan bunga terlihat di papan "Yoon Yeon Jeong, 3 Februari 1972 hingga 1 Agustus 2019" Lalu berbicara dengan ibunya kalau mereka tidak perlu bersembunyi dan bisa bertemu di tempat umum sekarang dan menurutnya ini benar-benar menguntungkan.
“Kenapa kau ada di sini, bukan bersama orang tuamu?” tanya Mo Gun melihat anak kecil datang ke halte.
“Aku pikir mereka membutuhkan waktu untuk berduaan.” Kata Si anak. Mo Gun melihat keduanya seperti sedang adu mulut.
“Kau bocah yang perseptif.” Puji Mo Gun. Si anak memberitahuakan menuju Seoul. Mo Gun mengerti.
“Belum lama ini, aku kehilangan dua orang yang paling berarti bagiku. Salah satunya, aku tidak bisa memilikinya kembali, tapi yang lainnya, aku menginginkannya kembali. Itu rahasiaku.” Akui Mo Gun.
“Kenapa Anda memberitahuku itu?” tanya si anak bingung. Mo Gun pikir  Mudah untuk mengungkap rahasia kepada seseorang yang tidak dikenal.
“Ibuku melarangku berbicara dengan orang asing.” Kata si anak. Mo Gun pikir anak itu melakukannya yang berarti punya rahasia sekarang. Si anak pun tersenyum. 


Ta Mi melihat dilayar "Peringkat kata kunci waktu nyata" terlihat "Pengawasan warga sipil, Bae Ta Mi" Ia pikir kalau akan membiarkan ini terjadi lagi lalu ada nama "Song Ga Kyung, Cha Hyeon"
“Tetap saja, rasanya tidak terlalu sepi dengan nama mereka di atas.” Ucap Ta Mi akhirnya melihat nama mereka ada dalam daftar pencarian.
Saat menutup layar barro terlihat screen dengan wajah Mo Gun, terlihat lebih jelas karena sudah banyak folder yang dirapihkan. Ia lalu bertanya-tanya apakah Mo Gun tidak penasaran apa dirinya baik-baik saja atau tidak.
Ta Mi baru saja pulang melihat barang Mo Gun dan hanya menatapnya. Di luar, Mo Gun terlihat ragu untuk menelp Ta Mi akhirnya memilih untuk pergi. Sementara saat itu Ta Mi keluar gedung untuk membuang sampah seperti mereka benar-benar tak jodoh. 

Ta Mi memberitahu Departemen Strategi Layanan memberi tahu pembaruan untuk Tim Film dan Tim Real Estate, Jadi meminta Alex, Ellie, untuk melihat apakah ada kesempatan pemasaran di sini. Keduanya menganguk mengerti.
“Kapan peluncuran Games MMORPG yang baru?” tanya Ta Mi. Jenny pikir itu bisa ditunda.
“Semua orang yang mengerjakan proyek itu mendiskusikannya besok, jadi, kita akan tahu nanti.” ucap Jenni. Ta Mi hanya terdiam seperti memikirkan Mo Gun.
“Ellie, Joseph, periksa media sosial dan lihat bagaimana respons publik terhadap skandal itu. Lalu Tammy....” ucap Hyun menyadarkan temanya yang melamun.
“Kita akan mengerjakan strategi pemasaran untuk kuartal keempat.” Kata Hyun. Ta Mi setuju menurutnya Kedengarannya bagus.
Saat itu di layar terlihat "Yoon Dong Joo, BTS" lalu Ta Mi bertanya  Ada apa dengan peringkat kata kunci? Dan Kenapa nama Yoon Dong Joo mengalahkan semuanya? Ah Ra memberitahu Yoon Dong Joo adalah nama seorang pewara daring.
“Dia mengejek BTS di saluran daringnya dengan cukup kejam.” Ucap Ah Ra
“Dan itu membuat namanya menjadi kata kunci paling tren?” kata Hyun dan Bong Gi pun tak percaya.
“Ya, seperti inilah internet.” Kata Ta Mi dengan helaan nafas. 


Dong Joo berteriak gembira karena akhirnya masuk ke daftar pencarian yang pertama. Ia dengan bangga karena Namanya ada di kata kunci paling tren. Joon Soo datang memanggil Dong Joo dengan sepedanya,  Dong Joo heran Joon Soo tahu keberadaanya.
“Kau mengadakan siaran langsungmu di sini. Aku sangat terkejut sehingga aku langsung datang. Kenapa kau beralih dari membahas pengawasan gelap menjadi mengejek BTS?” komentar Joon Soo
“Apa kau masih menonton saluranku? Kenapa?” ucap Dong Joo sinis. Joon Soo mengaku itu menghibur.
“Aku tidak hanya menyukaimu, tapi juga kontenmu, proyek yang kau lakukan, dan caramu memandu acaramu. Aku menyukai semua talenta yang kau miliki.” Puji Joon Soo. Dong Joo menyuruh Joon Soo pergi saja.
“Mari pergi bersama. Seharusnya kau tidak berada di sini. Kau telah menjadi target penggemar BTS di seluruh dunia. Untuk apa kau mengejek BTS? Haruskah kau meneteskan darah, keringat, dan air mata?” keluh Joon Soo
“Aku menyukai mereka. Karena itu aku melakukannya. Aku ingin menjatuhkan mereka karena aku akan menunggu mereka di bawah. Hanya setelah itu aku bisa memiliki mereka untuk diriku sendiri.” Akui Dong Joo
“Dan kapan itu akan terjadi? Pada abad ke-22? Sebenarnya, aku sangat meragukannya. Jadi, dalam abad ke-21 ini, izinkan aku menemanimu. Ini. Jadikan aku milikmu, Dong Joo.” kata Joon Soo menaruh tangan Dong Joo didadanya. Dong Joo masih kesal menyuruh Joon Soo pergi saja.
“Apakah kau mengirim posel tentang aku ke tempat kerjaku agar kau bisa mendapatkanku kembali? Itu alasannya, kan? Astaga. Kau sangat manis.” Puji Joon Soo.
Dong Joo tak peduli memilih untuk pergi, Joon Soo membantu membawakan alat siaran lalu memberitahu kalau sudah mengirimikan hadiah di internet menggunakan nama pengguna berbeda, karena tahu Dong Joo selalu menyukai pemandangan malam.



Tuan Oh dan Ga Kyung bertemu dalam restoran, seperti makan malam yang romantis. Ga kyung piir ini kali pertama kita pergi ke tempat seperti ini dan bertanya apakah ada sesuatu yang patut dirayakan. Tuan Oh pikir  Akhirnya merkea bercerai dan sudah menyerahkan berkasnya hari ini.
“Jadi, Ini sudah sebulan.” Komentar Ga Kyung. Tuan Oh pun memberikan selamat pada Ga Kyung.
“Terima kasih telah menepati janjimu untuk menceraikanku. Tidak ada lagi yang mengikatku. Tidak ada suami, mertua, dan perusahaan.” Kata Ga Kyung
“Kau benar.Kau harus beristirahat sejenak. Menjadi Kaya dan pengangguran tidak buruk. Tapi jika kau ingin beraktivitas, maka kau bisa berkencan denganku. Kita sudah pernah menikah dan kini bercerai, tapi tidak pernah berkencan.” Ucap Tuan Oh
“Kurasa aku tidak bisa melakukannya.” Ucap Ga Kyung. Tuan Oh kaget tapi bisa mengerti.
“Itu karena aku akan menghilang. Aku berjanji akan memberitahumu sebelum aku melakukannya, dan inilah caraku menepati janjiku.” Kata Ga Kyung
“Tidak ada yang bisa dilakukan. Aku akan menerima cinta yang bertepuk sebelah tangan.”Kata Tuan Oh. Ga Kyung hanya bisa tersenyum. 


Ta Mi duduk sendirian di ruang TV sambil minum sendirian, acara Komedi tak bisa membuat diriya tersenyum akhirnya membantingkan badanya di sofa.
Flash Back
Ta Mi berbaring dipangkuan Mo Gun sambil menonton acara komedi, keduanya tertawa dan Mo Gun memberikan kecupan dibibir Ta Mi. Ta Mi mengaku sangat bahagia. Mo Gun merasa dirinya yang lebih bahagia. Ta Mi tak mau kalah kalau dirinya yang lebih bahagia.
“Bagaimana kau bisa sangat yakin? Kau tidak tahu betapa bahagianya aku.” Ucap Mo Gun
“Tahukah kau betapa bahagianya aku?” balas Ta Mi. Mo Gun mengeluh kalau mereka juga harus bersaing dalam hal ini
“Kenapa? Apa kau lelah?” ejek Ta Mi. Mo Gun menjawab kalau sangat lelah.
“Bertahanlah, jika kau lelah. Kau tidak bisa hidup tanpaku.” Goda Ta Mi, Mo Gun pun memeluk erat Ta Mi.
Ta Mi menelp  "Park Morgan" karena ponselnya mati akhirnya mengirimkan pesan suara. “Aku tidak bisa hidup tanpamu.” Lalu hanya bisa menangis. 


Ta Mi berdiri dengan wajah gugup setelah menerima berita dari Jenny kalau  Semua orang yang terlibat mengembangkan game akan hadir, jadi mereka akan tahu. Saat semua tim games keluar, Ta Mi berpura-pura menelop. Sun Woo melihat Ta Mi mencoba menyapanya.
“Lama tidak bertemu. Kita bertemu lagi.” Ucap Ta Mi. Sun Woo bertanya Apa Ta Mi baik-baik saja. Ta Mi mengaku seperti itu.
“Apa kau akan menghadiri rapat hari ini?” tanya Ta Mi. Sun Woo menganguk lalu pamit pergi.
“Tunggu... Ponsel Pak Park selama ini mati. Dia melewati banyak masalah. Aku menelepon beberapa kali karena khawatir.” Akui Ta Mi. 

Ta Mi mengemudikan mobilnya dengan wajah gugup, teringat yang dikatakan Sun Woo kalau Mo Gun pergi ke Australia. Ta Mi kaget bertanya apakah Mo Gun pergi Untuk trip. Sun Woo pikir Mungkin malah tripnya sudah berakhir karena Bagi Mo Gun Australia juga rumah.
[3 Bulan  kemudian]
Pagi hari diBarro.
“Jika layanan kita membuat seseorang tidak nyaman, setidaknyaman apa pun layanan itu, itu harus dipertimbangkan kembali. Kita melakukan resvisi setiap kali seseorang merasa tidak nyaman.” Ucap Hyun
“Kata kunci terkait adalah layanan yang sudah ada. Kita akan dibanjiri dengan keluhan jika membatalkannya.”tegas Ta Mi
“Benarkah tidak nyaman memiliki kata kunci terkait? Kata kunci terkait bukan informasi. Itu lebih merupakan konten untuk membuat seseorang tertarik. Jika aku mencari namamu, Han Min Kyu juga akan muncul. Benarkah kita membutuhkan informasi itu?” kata Hyun marah
Semua memilih pergi karena tak mau mendengar keudanya adu mulut.  Ta Mi pikir  Itu berarti banyak orang mencari namanya  lalu Han Min Kyu jadi pengguna mereka mengumpulkan kata kunci terkait itu. Tuan Min menyalakan bunyi bel sebagai akhir ronde itu.
“Sudah cukup pertengkaran kalian berdua untuk hari ini. Akhiri rapat. Aku akan pergi.” ucap Tuan Min lalu pamit pergi.
“Aku akan ada di kedai sashimi.” Kata Tuan Min seperti butuh teman, semua seperti tak ingin pergi. Akhirnya Tuan Min memutuskan akan pergi sendiri. Ta Mi dan Hyun masih saling melirik sinis. 


Ta Mi menjerit kesakitan karena kakinya di piting, tapi Hyun terus menariknya seperti ingin membalas dendam. Ta Mi menjerit kesakitan. Hyu mengeluh pada Ta Mi bahkan belum menggunakan teknik apa pun dan tak ada gunanya Ta Mi belajar.
“Aku pikir aku akan gila jika tidak punya hobi, Ini olahraga yang menarik. Aku bisa mengosongkan pikiranku.” Ucap Ta Mi malah mengoyangkan kaki dan tanganya. Hyun menyuruh Ta Mi agar menyingkirkan tanganya.
“Apa yang terus kau pikirkan?” tanya Hyun setelah berbaring. Ta Mi menjawab Orang yang pergi.
“Park Morgan Atau Ga Gyeong?” tanya Hyun. Ta Mi mengaku  Keduanya.
“Setidaknya kamu tahu di mana Morgan berada.” Ucap Hyun. Ta Mi pikir tetap tidak bisa menemuinya.
“Itu benar. Kalau begitu, itu sama dengan pergi militer. Jadi, menurutmu Ga Gyeong menghilang ke mana?” tanya Hyun. Ta Mi hanya menatap sinis. Hyun pikir akan memberikan pelajaran. Ta Mi langsung kabur. 


Tuan Oh keluar dari gedung berkata akan menyetir sendiri lalu terdiam didepan mobil. Sek bertanya ada apa. Tuan Oh pikir mobil ini konyol. Sek-nya binggung apa maksudnya. Tuan Oh pikir  hanya merasa kesepian karena tidak ada yang tersenyum kepadanya.
“Apakah Anda ingin aku melacak Bu Song?” tanya Sek-nya. Tuan Oh pikir tak perlu
“Itu akan berarti impiannya tidak terwujud.” Kata Tuan Oh.
** 

Nyonya Jang bertanya pada Sek-nya apakah memeriksa catatan imigrasi Ga Kyung. Sek memberitahu sudah memeriksanya secara reguler dan Ga Kyung tidak ada di dalam daftar, bahkan tidak menggunakan kartu kredit atau rekening.
“Apa dia menyelundupkan dirinya ke luar negeri? Lalu Apa dia bertemu dengan Jin Woo? “ tanya Nyonya Jang
“Tidak... Aku mengikuti Pak Oh dan tidak ada yang mencolok.” Kata Sek
“Dia menolak menghadiri sidang. Itu berarti dia masih hidup. Dia bisa saja muncul pada hari sidang tersebut. Tempatkan pengawal di setiap pintu masuk aula hari itu dan pastikan mereka memeriksa semua orang yang masuk. Jika Ga Gyeong muncul, jangan biarkan dia masuk. Bawa dia menghadapku.” Perintah Nyonya Jang.
Bersambung ke Part 3



1 komentar: