PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Kamis, 08 Oktober 2020

Sinopsis Tale of the Nine Tailed Episode 1 Part 1

PS : All images credit and content copyright : TVN

Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 

Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini 

“Saat seekor rubah berumur 100 tahun, rubah itu bisa berubah menjadi wanita yang cantik atau menjadi pria yang memiliki hubungan dengan seseorang. Namun, seekor rubah berumur 1.000 tahun menerima berkah dari langit. dan menjadi rubah surgawi.”

“Kemampuannya cocok dengan dukun yang kuat yang memungkinkannya untuk melihat masa depan.”

Sebuah mobil berjalan di sebuah jalan, sang ibu mengaku  akan menunggu sampai mereka pulang, Tapi tak bisa menunggu lalu memberikan sebuah hadiah ulang tahunnya. Seorang anak yang duduk di belakang melihat hadiah kotak musik kuda-kudaan dengan senyuman bahagia.

“Apa kau suka hadiahnya?” tanya sang ayah. Si anak pun mengangguk dengan wajah bahagia. 





[Tahun 1999, Yeou Gogae]

Mobil mereka pun masuk ke sebuah jalan, tiba-tiba lampu jalan mati berurutan. Sampai akhirnya mobil mereka diserang oleh sesuatu dan  mobil mereka pun  terbalik. Ji A yang masih kecil terlihat tertahan dibagian atas mobil dengan badan terbalik.

Dua orang berjalan disekitar mobil, Ji A dengan kekuatan yang lemah pun meminta tolong, tapi karena suaranya tak terdengar dua orang hanya pergi berlalu.

Ji A melepaskan sabuk pengamanya mencoba merangkak, tapi  bertapa kagetnya melihat orang tuanya baik-baik saja padahal baru saja terjadi kecelakaan. 


Ji A terbangun dari tidurnya dan kaget melihat ayah dan ibunya masih baik-baik saja dan hanya mimpi saja. Sang ayah pun menyapa anaknya yang sudah bangun. Ji A pun mengucap syukur kalau hanya mimpi. Ibunya pun membawakan buah.

“Ibu, aku sayang ibu. Aku sangat sayang ibu.” Ucap Ji A memeluk ibunya. Sang ibu bingung dengan sikap anaknya.

“Ayah, aku sayang ayah. Aku sangat sayang ayah.” Kata Ji A memeluk ayahnya. Sang ayah pun mengaku sangat sayang Ji A juga.

“Apa kau bermimpi buruk?” tanya Tuan Nam. Ji A mengaku bahkan tidak ingin memikirkannya.


Ji A duduk memakain kotak musiknya sampai akhirnya tersadar kalau ada bekas darah. Ia pun menatap ayah dan ibunya sedang menonton TV sambil memakan buah.  Ji A lalu mengeluh pada ibunya kalau lapar. Sang ibu pun menawarkan buah. Ji A menolaknya dan ingin kue kenari.

“Ayo lihat. Di mana ibu meletakkan kue kenarinya? Tapi kupikir kita makan semuanya. Apa besok ibu belikan untukmu?” ucap Ibu Ji A mencari di dapur. Diam-diam Ji A menyembunyikan pisau dibalik badanya.

“Kita tidak pernah membeli kue kenari. Aku harus ke rumah sakit karena ternyata aku ini alergi kacang.” Ucap Ji A. Sang ibu mengaku lupa.


“Ibuku tidak pernah melupakan itu karena dia seorang dokter.”ucap Ji A

“Ibu baru saja melupakannya karena ibumu ini sangat lelah hari ini.” Kata Si ibu mencoba untuk tenang.

“Kau bukan ibuku... Dimana ibuku?” ucap Ji A lalu menusukan pisau. Si wanita yang mengaku ibu Ji Ah pun langsung marah dan  mencekik Ji Ah. Tapi Ji Ah berhasil melepaskanya setelah menedangnya.

Ji A pun bersembunyi dibawah meja, ibunya memanggil Suaminya agar bisa membantu. Ji A langsung berlari ke kamarnya dan langsung mengucni pintu. Sang ayah mencoba mengedor pintu agar mereka bicara. Tapi Ji Ah yang ketakutna memilih untuk duduk sambil menutup mata ketakutan. 






Tiba-tiba seorang pria datang memanggil A Eum. Ji A yang ketakutan hanya mengintip dari sela-sela jarinya. Si pria meniupkan sesuatu lalu memastikan kalau anak itu A Eum tapi melihat Ji A hanya diam saja berpikir kalau pasti bukan A Eum.

“Lupakan semua yang kau lihat hari ini.  Jika itu bukan kau...” Bisik si pria misterius.

***

Ji A tiba-tiba membuka matanya dan meihat sudah ada ditengah jalan. Sebuah mobil polisi melappor kalau di Jalan 144, Yeou Gogae. 640 ada mobil terbalik dan melihat ada noda darah di kursi pengemudi dan penumpang jadi Sepertinya mereka mengalami pendarahan parah.

“Tapi aku tidak melihat ada mayat.” Kata polisi. Ji A seperti sadar kalau itu tempat kejadian yang sama dengan mimpinya.

Ia pun mencari sosok ayah dan ibunya di dalam mobil lalu menangis. Polisi memberitahu kalau satu-satunya yang selamat ada seorang gadis kecil.

“Orang tuaku sudah tiada. Apa kau mau membantuku menemukan mereka?” ucap Ji A menangis.

“Aku akan mencarikan orang tuamu. Jangan khawatir. Apa kau  ingat bagaimana kecelakaan itu terjadi? Apa kau di sini sendirian?” tanya Polisi. Ji A terlihat kebingungan


[Bab 1: Insiden Yang Terjadi di Yeou Gogae]

---21 tahun kemudian---

Lee Yeon terbangun dari tidurnya, lalu melihat di kelender ada catatan [Pernikahan, 29 Agustus 2020] Ia pun mandi sambil mengeluh lalu memakan sarapan diatas meja yang sudah disiapkan setelah itu melihat catatan note diatas meja [Silakan makan es krimnya setelah kau sudah sarapan.]

Yeon selesai berganti pakaian, lalu berjalan ditengah hujan dengan payung merah. Beberapa orang berlari mencari tempat yang teduh karena tiba-tiba hujan. Dua orang wanita mengeluh tiba-tiba hujan padahal tidak melihat ini di ramalan cuaca.

“Astaga, aku kan sudah menata rambutku hari ini. Semuanya basah.” Keluh si wanita kesal

“Itu karena rubah akan menikah hari ini.” Ucap Yeon. Si dua wanita merasa pria itu aneh tapi memujinya tampan. 


Yeon masuk ke sebuah lobby hotel melihat sudah banyak tamu yang datang,lalu melihat foto pasangan yang akan menikah. Ia pun berjalan masuk dan diruangan pengantin wanita beberapa teman wanita sibuk foto dengan senyuman bahagia.

“Kau tidak mengirimiku undangan pernikahan.”ucap Yeon tiba-tiba masuk. Si pengantin wanita panik lalu meminta teman2nya keluar.

“Siapa dia? Apa dia mantanmu? Kau harus memperkenalkan dia kepada kami.” Ucap temanya.  Si wanita marah meminta agar mereka keluar. Akhirnya mereka pun keluar dari ruangan dengan wajah kaget karena teman mereka terlihat marah. 


“Lee Yeon, apa yang kau lakukan di sini?” kata si pengantin. Yeon mengaku di sini bukan untuk menangkap buketnya.

“Bagaimana kau menemukanku?” ucap si wanita kesal. Yeon heran Bagaimana  bisa  si wanita yang bersembunyi dengan baik.

“Apa kau pikir kau ini bisa menyingkirkan masa lalumu yang haus darah hanya dengan mengubah penampilan dan identitasmu? Tapi kau perlu tahu bahwa mengubah identitasmu itu tak semudah yang kau pikirkan.” Ucap Yeon

“Tolong maafkan aku.”ucap Si pengantin ketakutan. Yeon menegaskan kalau sudah terlambat.

“Aku sudah berubah. aku tidak menyakiti manusia lagi.” Kata si wanita.

“Dengar, kau itu kan rubah. Bagaimana kau berani bermimpi memiliki akhir yang bahagia setelah makan banyak hati manusia?” kata Yeon 


“Aku sedang jatuh cinta sekarang. Aku ingin hidup sebagai manusia. kumohon.” Ucap Si pengantin memohon.

“Sangat romantis... Tapi kau masih akan mati hari ini.” Ucap Yeon tak peduli.

“Kau juga pernah mencintai seorang manusia. Aku yakin kau sudah mengerti. Kau pasti tidak tahu ini.” Sindir Si pengantin sudah mengeluarkan cakar di jarinya.

“Tapi pertama-tama, aku benci jika orang mengungkit masa laluku. Dan kedua, jangan berani-beraninya....untuk mengeluarkan cakarmu.” Ucap Yeon sudah tahu dan langsung bisa melawan si pengantin.

Si pengantin mencoba menyerang Yeon dengan cakarnya. Yeon akhirnya mengeluarkan pedang dan mengancam di pedang di lehernya. Si pengantin meminta Hanya sekali saja aga bisa melihatnya untuk yang terakhir kalinya. Yeon pikir kalau menurutnya tidak berguna.


“Kumohon. Ini keinginan terakhirku.” Ucap Si pengantin memohon, Tiba-tiba pintu ruangan terbuka.

“Sudah waktunya untuk pernikahan.” Kata si pegawai. Keduanya langsung menyembunyikan pedang dan cakar dibelakang tubuh mereka.

“Kau harus masuk sekarang. Ayo.” Kata si pegawai melihat si pengantin hanya diam saja.

“Hanya sampai upacara berakhir.” Kata Yeon memperingati. Si pengantin pun terpasrah. 


Nam Ji A sibuk menulis dengan laptopnya “Mungkin ada entitas yang hidup di antara kita yang tidak kita sadari. Mungkin banyak legenda urban. sungguhan tentang mereka.” Lalu ingin tahu pendapat juniornya. Pyo Jae Hwan bertanya Apa Ji A merevisi naskahnya lagi

“Penulis akan pingsan nanti.”keluh Jae Hwan. Ji A bertanya  Apa dia benar-benar marah. Jae Hwan pikir itu sudah pasti.

“Padahal, revisinya jauh lebih bagus kan?” kata Ji A. Jae Hwan pikir benar lalu terlihat kebingungan karena salah menjawab. Ji A pun menyuruh Ja Hwan aga bisa melakukanya. 


“Seorang sutradara produksi harus punya nyali.” Ucap Ji A. Jae Hwan pikir  Ini sangat aneh.

“Aku tidak percaya monster atau hantu, tapi ini membuatku takut.” Aku Jae Hwan.

“Aku tidak takut sama sekali, tapi aku percaya pada mereka.” Kata Ji A. Jae Hwan bingung ingin tahu aasanya.

“Apa kau pernah melihatnya di kehidupan nyata?” tanya Jae Hwan. Ji A terdiam lalu mengingat kejadian kecelakaan dan menghilang begitu saja da mengaku pernah melihatnya.

“Kau hanya mencoba menakut-nakutiku” ucap Jae Hwan tak percaya. Ji A pikir Jae Hwan bisa mengatakan itu pada dirinya sendiri, lalu melihat hujan yang turun.

“Cuacanya lumayan buruk.” Kata Ji A. Jae Hwan memberitahu Mereka bilang hujan di hari pernikahan berarti  itu akan memiliki pernikahan yang bahagia.


Di dalam ballroom, Rubah yang menjelam jadi manusia terlihat bahagia setelah ada acara penikahan. Semua tamu memberikan selamat, Yeon duduk seperti sudah bersiaga. Si wanita takut melihat Yeon yang duduk dibangku tamu.

Sementara di luar, Ji A sudah memberikan uang. Lalu pegawai memberikan Tiket makan. Ji A langsung menolaknya. Jae Hwan bingung tapi akhirnya akan mengambilnya kaena menurutna ini kan hadiah tamu setelah memberikan hadiah mahal.

“Aku tidak pernah bisa mencerna makanan pernikahan.” Ucap Ji Ah. Jae Hwan heran ingin tahu alasanya. 


“Udara yang dipenuhi dengan kebahagiaan yang dipaksakan untuk mencekikku.” Ucap Ji A

“Kau harus mencoba menyerap kebahagiaan yang dipaksakan di dekatmu sesekali. Siapa tahu? kau mungkin bertemu pria yang ditakdirkan bersamamu di sini.” Ucap  Jae Hwan. Saat itu Yeon berjalan menatap kea arah CCTV.

Ji A melihat ponselnya ada pesan [Darurat. Informannya terkelupas., aku butuh cerita yang ditakdirkan untuk aku liput.]  Ia lalu memberitahu kalau Informan itu mengecam.... lalu menghela nafas dengan Jae Hwan. 


Beberapa tamu sudah keluar ruangan ballroom dan  akan pergi ke  Ruang pyebaek. Yeon pun akan masuk ke ruangan pengantin wanita dan langsungd  diserang oleh si pengantin. Yeon bisa lebih sigap melawan dan langsung membuat si rubah tertelungkup di lantai.

Si rubah yang tak bisa mati pun, kembali berdiri bahkan memutar kembali kepalanya yang miring. Yeon pun agak sedikit bergidik melihat kepala yang diputar.

“Mantan master Baekdudaegan... Dengan otoritas apa kau menghukum kami?” keluh Si rubah.

“Dengarkan bocah ini... Aku akan menonton acara TV Amerika dan menikmati es krim jika bukan untukmu.” Ucap Yeon kesal

“Kau hanyalah rubah berekor sembilan yang. semangat untuk melanggar tabu.” Sindir si wanita

“Itulah mengapa aku membayarnya sekarang.”kata si Yeon. Si wanita mencoba kabur dan masuk ke ruangan ballroom. 


Yeon pun mengikutinya dengan mematikan kamera CCTV, Si wanita berlari memohon pada orang-orang yang masih ada di ruangan agar bisa menolongnya. Mereka pun bertanya siapa pria itu.  Si rubah dengan wajah seperti tertindas pun bisa dilindungi manusia.

“Apa kau benar-benar berpikir kau ini bisa menyembunyikan pakaian seperti itu?”ucap Yeon marah. Si suami mencoba melindunginya.

“Kau benar-benar tidak mau mendengarkan.” Kata Yeon marah dan si suami mencoba melawan tapi kekuatan Yeon lebih tinggi. 


Si suami pun tersungkur dan Yeon bisa menangkap si rubah. Sang suami sedih melihat istrinya seperti seorang kriminal yang ditangkap. Si wanita rubah pun meminta agar jangan melihat ke arahnya.

“Bodoh sekali... Kau seharusnya melarikan diri ketika kau punya waktu.” Ucap Yeon

“Aku ingin menjadi pengantin.” Ucap si wanita. Yeon memperingatkan Jangan lakukan hal bodoh seperti ini, jangan jatuh cinta di lain waktu.

“Aku punya permintaan terakhir untuk ditanyakan. Kumohon... lupakan kenangan baikku dari ingatannya.” Kata si wanita.



Yeon langsung setuju dan langsung menusuk dari belakang. Si wanita pun langsung menghilang menjadi abu.  Si wanita pun terlihat bingung akhirnya Yeon mndekati si pria yang harus kehilangan pasanganya.

“Dengarkan baik-baik... Pengantin wanitamu...” ucap Yeon memberitahu dan matanya berubah jadi merah. 

Ji A keluar dari ruangan berbicara dengan temanya kalau Dia tidak buruk. Si pria mengeluh agar tak banyak bicara karena akan membuatnya dalam masalah. Ji A memuji temanya yang terlihat keren.

Tiba-tiba terdengar suara histeris “Bagaimana ini bisa terjadi?” si pria pun bergegas menghampiri keluarga yang menangis histeris. Jae Hwan pun datang, Ji Ah ingin tahu Apa yang terjadi


“Pernikahan di kamar sebelah dibatalkan.” Ucap Jae Hwan dan saat itu Ji A melihat Yeon yang berjalan di tengah kerumunan tamu.

“Siapa dia? Apa kau kenal dia?” tanya Jae Hwan yang melihat Ji A terus menatapnya. Ji A mengaku tidak.

“Haruskah aku mencari tahu? Betapa damainya pernikahan itu berubah menjadi Kotak Pandora. Siapa tahu? Itu mungkin cerita yang ditakdirkan untuk kau liput.” Ucap Jae Hwan. Ji A tak percaya mendengarnya. 


Ji A masuk balllroom dan melihat gaun pengantin yang ada diatas penggung. Jae Hwan masuk memberitahu kalau Pengantin wanitanya kabur. Ji Ah kaget kalau Dia kabur. Jae Hwan pikir itu mungkin saja.

“Pencerahan macam apa yang harus kau peroleh untuk membuat perubahan yang mahal dalam hidup?” ucap Ji A

“Cinta sejati.” Kata Jae Hwan. Ji Ah ingin tahu  Apa dia punya pacar. Jae Hwan membenerkan.

“Dia berkata, "Dia wanitaku." Kemudian pengantin wanita meraih tangannya dan berkata, "Aku pergi dengan cintaku." Semua saksi mengatakan hal yang sama.” Ucap Jae Hwan. 


“Ada tanda perlawanan.” Kata Ji Ah berjongkok menunjuk gaun pengantin yang robek dan ada noda darah juga.

“Bukankah itu darah?” kata Jae Hwan. Ji Ah pun yakin terjadi perkelahian tapi Jae Hwan heran Tidak ada yang bilang begini tadi.

“Yang paling penting, kenapa gaun ini ada disini?” ucap Ji Ah. Jae Hwan pikir  Karena dia melepasnya... lalu tersadar.



“Kau benar. Apa yang dia tinggalkan?” kata Jae Hwan heran. Ji Ah pikir Pernyataan saksi dan tempat kejadian menceritakan kisah yang berbeda.

“Apa mereka dihipnotis secara massal atau semacamnya?” tanya Jae Hwan merasa tak percaya

“Aku perlu melihat seperti apa wanita dalam kisah cinta ini.”ucap Ji A. Jae Hwan mengerti akan mendapatkan videonya. Ji A pun sibuk mengambil foto gaun pada ponselnya lalu menemukan sebuah rambut. 


Goo Shin Joo melihat rambut coklat yang ada diplastik, lalu memberitahu kalau itu bulu rubah. Ji A kaget mendengar kalau itu rubah. Shin Joo memberitahu kalau itu adalah Rubah merah.Berasal dari Korea. Ji Ah pikir Rubah itu bukannya sudah punah.

“Ada sesuatu yang sebenarnya tidak kau ketahui. Pada Tahun 2012, mereka memulai bisnis memelihara rubah. Coba Lihatlah.”ucap Shin Joo memperlihatkan ponselnya.

Ji A melihat artikel [Spesies Rubah Punah Dihidupkan Kembali Setelah 40 Tahun] lalu bertanya-tanya Bagaimana seekor rubah asli Gunung Sobaek ditemukan di dekat sini?

“Salah satunya ditangkap di kompleks apartemen di Gyeongju, dan satunya bahkan melintasi DMZ ke Korea Utara.” Kata Shin Joo 


“Jadi muncul di aula pernikahan di Gangnam bukanlah apa-apa.” Komentar Ji A

“Babi liar yang lapar pernah mengamuk di toko kelontong.” Ucap Shin Joo. Ji A memberitahu Semua rubah Gunung Sobaek memiliki pelacak GPS.

“Belum ada dari mereka yang datang ke Seoul. Aku ini asisten sutradara untuk acara binatang selama dua tahun. Jadi, dari mana datangnya ini?” kata Ji A penasaran. 


Shin Joo mencoba menelp dan memohon agar bisa mengangkatnya. Tapi Yeon sedang duduk di taman melihat banyak keluarga yang sedang piknik di pinggir sungai Han. Ia terdiam lalu mengingat yang dikatakan oleh Rubah.

“Aku sedang jatuh cinta dengan seseorang. Aku ingin hidup sebagai manusia. kumohon. Kau pernah mencintai manusia. Kau mengerti bagaimana perasaanku, bukan?” a



Yeon pun menatap tanganyanya sendiri, Saat itu seorang anak kecil menangis didepan Yeon karena balonnya terbang. Yeon mengangkat tanganya dan balon pun mendekat ke arahnya seperti magnet. Seorang anak laki-laki yang melihatnya hanya bisa melongo.

Akhirnya Yeon pun memberikan balon itu kembali, Si anak perempuan pun terlihat senang, mengucapkan terimakasih lalu berlari ke arah ibunya. Si anak laki-laki pun duduk disamping Yeon. 

“Paman, apa kau ini alien?” tanya si anak. Yeon menjawab bukan.  Si aank pun ingin tahu apa sebenarnya Yeon itu.

“Rubah berekor sembilan.” Jawab Yeon. Si anak pun memastikan kalau Yeon berusia lebih dari 100 tahun.

“Sebenarnya, aku lebih dari 1.000 tahun.” Ucap Yeon. Si anak pun ingin tahu Apa yang dilakukan di sini.

“Tidak ada selain menunggu seseorang.” Jawab Yeon. Si anak ingin tahu siapa orangnya.



“Cinta pertamaku.” Jawab Yeon. Si anak ingin tahu alasanya. Yeon menjawab  Karena rubah hanya bisa mencintai satu orang sampai mati.

“Ibuku menunggu kurir setiap hari. Dia hanyaku menunggu dua hari sekali....” ucap si anak

“Tidak untukku bahkan setelah 100 atau 1.000 malam.” Ucap Yeon. Si anak pun ingin tahu Bagaimana Yeon bisa mengatasinya. Yeon menjawab Tidak ada.

“Lalu bagaimana jika aku menemanimu?” kata si anak. Yeon melarangnya. Si anak heran kenapa Yeon melarangnya.

“Hanya melihatmu saja. Aku benci orang yang pilek.” Ucap Yeon. Si anak langsung mengendus hidungnya yang meler.

“Selain itu, manusia mati terlalu dini untuk memiliki persahabatan yang layak. Aku mengatakan ini karena hidup itu singkat,. jadi cobalah yang terbaik dalam hidup tapi ada saatnya untuk melepaskan sesuatu yang tak bisa dipedam.” Ucap Yeon

“Seperti mengenal orang-orang, cinta, dan lainnya. pahamkan?” kata Yeon. Si anak mengaku paham. 


[Kantor Imigrasi Afterlife]

Seorang wanita sedang mengetik “Tindakan keras terhadap roh yang tidak berdokumen sedang diberlakukan” Yeon masuk melihat ruangan seperti perpustakan dan sangat rapih lalu menyapa neneknya.  Taluipa berkomenatr Yeon yang sering tak mampir kesini. Yeon mengaku sibuk.

“Tidak pernah bisa aku bayangkan melihat perjuangan besar Taluipa dalam mengoperasikan komputernya.” Ejek Yeon

“Apa yang dapat aku lakukan ketika dunia telah berubah? Afterlife juga harus memiliki minggu kerja lima hari.”kata Taluipa. 


“Apa kau menerima SMS-ku?” tanya Yeon.Taluipa memastikan kalau itu Tentang rubah wanita. Yeon mengeluh karena tidak ada respon?”

“Apakah aku terlihat seperti seseorang yang memiliki waktu untuk mendengarkan cerita-cerita sedih? Kau harus mematuhi perintah dan menangkap siapapun yang kau kirim setelahnya.” Kata Taluipa

“Sampai kapan aku harus melanjutkan ini?”  ucap Yeon marah menaruh selembaran diatas meja. 

“Kau sudah gila? Apa mereka menyajikan racun tikus di upacara pernikahan?” sindir Taluipa. 

“Bagaimana bisa seseorang bisa gila setelah mengikuti perintah sebagai tentara selama 600 tahun?” kata Yeon maraah .

“Sebagai seorang tentara? Tidak ada yang memaksamu untuk menyerah, menjadi roh gunung dan hidup seperti ini. Kaulah yang memilih hidup ini sebagai imbalan atas kebangkitan gadis itu.” Ucap Taluipa yang mengeluarkan sebuah berkas ditanganya.


"Aku, Lee Yeon, mantan roh gunung Baekdudaegan akan menghukum mereka yang mengganggu ketertiban antara Alam Hidup dan Alam Baka sebagai imbalan untuk kebangkitan A Eum." Rubah tidak pernah berhutang, kan?” ucap Taluipa dan mengeluarkan sebuah api ditanganya.

Taluipa pun ingin tahu Jadi katakan apakah ingin haknyakembali Yeon panik mencoba mematikan api tapi tak bisa mati. Taluipa pun menaruh kembali surat pernjajianya.  Yeon pikir Taluipa akan berakhir di Dunia Bawah dan akan berdoa untuk itu setiap hari.

“Beraninya kau ini.” Teriak Taluipa marah. Yeon pun bergegas kabur sambil memberitahu agar berhenti mengunyah tablet glukosamin.

“Hati yang baik adalah kunci kesehatan persendian.” Ucap Yeon lalubergegas pergi.

Saat itu seorang pria masuk yang bernama [Hyun Ui Ong: Penjaga Gerbang Sungai Samdo] Yeon melihatnya tak membalas salamhnya langsng bergegas pergi. 


Tuan Hyun heran Yeon yang sudah pergi lalu memanggil Taluipa “ Sayang” mengajak untuk  makan toppoki yang dibawanya. Taluipa mengeluh kalau kehilangan nafsu makan karena si brengsek itu. Tuan Hyun mengeluh kalau jangan terlalu kasar.

“Lebih perhatian hatinya yang menunggu wanita mati.” Ucap Tuan Hyun. Taluipa mengeluh Tuan Hyun agar bisa Berhenti bersikap kekanakan.

“Kau benar-benar tidak tahu apa-apa tentang cinta. Aku harus makan tteokbokki sendiri.” Ucap Tuan Hyun. 



Shin Joo panik bertanya pada Yeon kenapa belum dijemput. Yeon tak mengerti apa maksudnya. Shin Joo memberitahu kalau ini Kode Merah dengan wajah panik. Yeon mengeluh agar bisa memberitahunya saja. Shin Joo ingin tahu keberadan Yeon sekarang. 

Di papan terlihat aritkel dan note "Mengungkap Legenda Perkotaan" Shamanisme dan dukun, Pohon terkutuk, Semua 45 anggota kru ditemukan sebagai kerangka.” Ji A sibuk dimeja kerjanya melihat bentuk rubahdan seorang wanita masu ruangan terlihat marah

“Seseorang merevisi skripku lagi. Apa kau mencoba untuk berkelahi denganku?” ucap si wanita marah

“ Aku melakukan dosa berat.” Keluh Ji Ah. Si wanita mengeluh  Sikapnya itu mengatakan sebaliknya.


“ Apa mereka bertengkar lagi?” keluh Seorang pria yang mendenngarnya. . Ji Ah pikir merkea bisa bertengkar habis-habisan. Si pria langsung melarangnya.

“Jangan ikut campur, Pak.” Keluh Ji A. Saat itu Jae Hwan akhirnya datang.  Ji A langsung bertanya apa menemukan sesuatu. Jae Hwan mengaku tak begitu yakin

“Apa ini tentang pengantin yang kabur? Bawakan kesini agar aku bisa melihat wajahnya.” Ucap si pria yang ikut penasaran. 




Mereka pun melihat hasil rekaman CCTV dan menemukan hanya satu orang pria yang membawa payung berjalan masuk ke dalam gedung. Si pria tak percaya kalau Payung merah dengan pola bordir dan berkomentar kalau Dia memiliki selera yang aneh.

“Aku mendapatkan rekaman yang memiliki sudut terbaik tentang dirinya. Ini dia pas masuk dan ini dia pas keluar. Wajahnya benar-benar tersembunyi di bawah payung.” Ucap Jae Hwan menunjuk video saat Yeon datang dan pergi.

“Tunggu sebentar. Tidak turun hujan setelah pernikahan. Kalau begitu dia tipe yang cerdas. Aku mengerti mengapa dia sendirian saat dia masuk, tapi kenapa juga pas keluarnya?” kata Ji A heran

“Dia tidak bisa ditemukan. Aku memeriksa semua rekaman dari aula pernikahan, tapi aku tidak bisa melihat pengantin wanita yang pergi itu.” Kata Jae Hwan. Ji A terdiam mengingat saat melihat Yeon yang berjalan meninggalkan ballroom. 

Di atas meja sudah banyak makanan layaknya seorang raja. Yeon makan sendirian. Tapi Shin Joo ada didepanya bertanya Apa  pernah mendengarkannya. Yeon bertanya balik mengenai apa. Shin Joo memberitahu Sutradara wanita itu membawakan bulu rubah. Yeon seolah tak peduli bertanya memangnya kenapa.

“Apa itu saat aku seorang veteran berpengalaman? Aku sekarang sampai titik dimana di mana aku bisa bertanya-tanya  jika aku sudah berubah menjadi orang yang sebenarnya.” Ucap Shin Joo. Yeon berkomenatr temanya  pasti bangga.

“Bagaimanapun, aku mendapatkan getaran yang buruk.” Ucap Shin Joo. Yeon seolah tak peduli lalu keluar dari restoran. 


Si pemilik pun bertanya  Apa Yeon  menikmati makananya. Yeon menjawab lumayan lalu memberikan kartunya. Si pelayan bertanya apakah mau membayar dengan Angsuran . Yeon menjawab satu pembayaran. Shin Joo tiba-tiba melihat ke arah TV lalu berteriak panik.

Yeon mengeluh dengan tingkah Shin Joo lalu melihat di TV ada gambar payung merah dan terekam oleh CCTV masu ke araca"Mengungkap Legenda Urban" Si pemilik ikut panik kalau tahu itu Yeon yang ad dibalik payung.

“Mungkin kau sebaiknya tidak membawa payung itu untuk saat ini.”ucap si pemilik. Yeon langsung menolaknya.

“Katakan pada manusia itu untuk menangkapku jika dia bisa.” Ucap Yeon. Shin Joo tak percaya Yeon bisa berkata seperti itu.  Mereka pun keluar dari restoran [Masakan Tradisional Korea: Pengantin Siput]

***

Bersambung ke part 2

Cek My Wattpad...   First Love

Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

 

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

 

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

INSTAGRAM dyahdeedee09  FANPAGE Korean drama addicted




Tidak ada komentar:

Posting Komentar