PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Kamis, 29 Oktober 2020

Sinopsis Record of Youth Episode 16 Part 3

PS : All images credit and content copyright : TVN

Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 

Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini 

Hye Jun sudah memasang kamera di kamarnya, dengan wajah  tanpa make up menyapa para pengemarnya. Ia memberitahu kalau sedang ada dikamarnya.

“Hal yang paling aku inginkan saat kecil adalah kamar sendiri. Impian itu terkabul beberapa waktu lalu. Karena punya kamar sendiri, waktu untuk berbicara dengan diri sendiri makin banyak.” Ucap Hye Jun

“Aku memikirkan siapa orang-orang yang paling berjasa dalam hidupku. Itu kalian semua.  Berkat kalian yang mendukung dan mencintaiku, aku bisa menghargai pengaruh yang diberikan masyarakat kepada kita.’ Kata Hye Jun

“Aku akan bergabung dengan militer untuk memenuhi kewajiban militerku. Aku berjanji akan kembali dengan sehat.” Kata Hye Jun

Para Fans langsung  memberikan komentar tak percaya mendegar pengakuan Hye Jun. 


[DUA TAHUN KEMUDIAN]

Jeong Ha mengemudikan mobilnya meminta Tolong atur ulang daftar klien. Karena Sekarang sedang ke stasiun penyiaran jadi  akan kembali pukul 17.00. Su Bin sedang ada disalonbertanya Syuting hari ini kapan ditayangkan. Jeong Ha menjawab Dua pekan lagi.

Jeon Ha melihat nama SUTRADARA LEE HYEOK lalu membeirtahu kalau Sutradara Lee meneleponnya dan mengangkatnya. Sutradara Lee memberitahu kalau ada Syuting di luar. Jeong Ha menjawab kalau bisa melakukanya. 


Hye Jun dan Nyonya Lee masuk ke sebuah gedung, Nyonya Lee pikir mereka harus datang lebih dulu. Hye Jun meminta agar Jangan cemas.  Karena mereka 30 menit lebih awal. Hye Jun bertanya apakah sesenang itu. Nyonya Lee mengaku sangat Senang sekali.

“Aku sangat ingin kau main karya penulis Kucinta Kau, Maaf. Sekarang terkabul.” Kata Nyonya Lee

“Jangan terlalu banyak bicara. Aku harus ke acara penghargaan Kakek.” Kata Hye Jun

“Aku sudah beri tahu mereka bahwa kau hanya ada waktu satu jam.” Ucap Nyonya Lee

“Kerjamu bagus. Aku suka.”puji Hye Jun. Nyonya Lee pun menyuruh Hye Jun untuk masuk ruangan. 


Di ruangan, spanduk besar terlihat [PENGHARGAAN AKADEMI RESTART KE-15] Disebuah meja sudah duduk keluarga Sa. Kakek Sa terlihat tegang.  MC memberitahu kalau Penghargaan Akademi Restart sudah diadakan dari tahun ke tahun. Selanjutnya adalah Penghargaan Prestasi.

“Apa Kakek gugup?”tanya  Gyeong Jun. Kakek Sa mengaku baik-baik saja. Hye Jun pun menghampiri kakeknya memberikan buket bunga lalu duduk disamping ibunya.

Gyeong Jun menawarkan minum. Kake Sa menolak karena akan pergi toilet nanti.

“Dia bekerja keras di berbagai bidang.Aku merasa terhormat bisa bekerja sam selama beberapa tahun ini. Kami memilihnya sebagai pemenang karena semua pengiklan sangat menyukainya.”ungkap MC

“Pemenangnya adalah Pak Sa Min-gi. Dia adalah bintang model tertua di akademi kami. Tolong berikan tepuk tangan yang meriah.” Kata MC. Akhirnya Kakek Sa pun naik ke podium. 


“Terima kasih... Aku hidup penuh kesia-siaan. Namun, aku beruntung memiliki putraku. Putraku melewati banyak kesulitan karenaku. Yeong-nam. Ayah… akan memberikanmu semua uangnya jika menang lotre, tapi ayah belum menang.”ucap Kakek Sa. Semua orang tertawa. Tuan Sa kaget mendengarnya.

“Sekarang aku tahu tak boleh menyia-nyiakan hidup. Aku berencana hidup semaksimal mungkin agar bisa membalas putraku atas semua masalah yang dialaminya karenaku. Aku tak tahu apa aku bisa melunasinya sebelum mati, tapi aku akan berusaha semaksimal mungkin.”kata Kakek Sa

“Penghargaan in aku dedikasikan untuk putrak, Yeong-nam.” Ucap Kakek Sa. Tuan Sa hanya bisa tertunduk. 


Tuan Sa menangis dikamarnya tanpa henti. Nyonya Ha masuk kamar mengeluh suaminya agar Berhenti menangis. Tuan Sa measa tak menangis selama itu. Nyonya Han mengejek kalau suaminya terus seperti ini sejak acara penghargaan.

“Kau terlihat seperti anak yang durhaka. Belakangan ini kau memperlakukan Ayah dengan baik.” Kata Nyonya Han.

“Hye-jun sedang apa?” tanya Tuan Sa. Nyonya Han  heran Kenapa mencari Hye-jun. 


Hye Jun sibuk merapihkan bajunya. Tuan Sa datang mengaku ingin bicara. Hye Jun dengan santai bertanya Ada apa. Tuan Sa meminta maaf dan mengaku sangat menyesal karena Saat Hye Jun kesulitan,  tak bisa beri kekuatan dan tak bisa mendukungnya.

“Itu semua sudah berlalu.” Ucap Hye Jun akhirnya duduk di atas tempat tidurnya.

“Ayah begitu… karena merasa inferior. Hal yang paling ayah sesali adalah memukulmu. Itu bukan karena ayah membencimu.  Ayah ingin membantumu, tapi tak mampu. Karena marah pada diri sendiri, ayah tak bisa menahannya.” Ungkap  Tuan Sa. 


“Kau… terlalu hebat dan luar biasa. Ayah merasa tak ada yang bisa ayah lakukan untukmu. Ayah menjadi takut.” Kata Tuan Sa menahan ras e sedihnya.

“Maafkan aku juga.” Kata Hye Jun tak bisa menahan rasa sedihnya. Tuan Sa pikir Kenapa Hye Jun minta maaf karena Hye Jun tak lakukan kesalahan.

“Sesudah lulus SMA, kau menghasilkan uang sakumu sendiri.” Kata Tuan Sa merasa bersalah.

“Aku sering membenci Ayah.” Ungkap Hye Jun tak bisa menahan air matanya lagi.

 “Tak apa-apa. Kau boleh membenci ayah. Ayah memang bersalah. Jangan minta maaf.” Kata Tuan Sa

“Aku tahu… Ayah melakukan itu untukku.” Ucap Hye Jun. Tuan Sa senang bagus kalau Hye Jun tahu itu.

“Ayah sungguh peduli padamu, tapi tak pintar mengungkapkannya.” Akui Tuan Sa.

“Aku senang semuanya sudah diluruskan. Perasaanku lega karena Ayah mengakuiku. Aku selalu ingin diakui Ayah.”kata Hye Jun.

“Apa harus dipeluk di saat seperti ini?” kata Tuan Sa. Hye Jun yang menangis menolaknya.  Tuan Sa pun merasa menang  tak perlu.

“Usia 20-an adalah masa transisi untuk lepas dari pengaruh orang tua.” 


Hae Hyo menuruni tangga, Nyonya Kim bertanya Mau ke mana. Hae Hyo menjawab Ketemu teman-teman sebentar. Nyonya Han tak percaya kalau mereka tak berubah. Hae Hyo mengejek kalau Ibunya iri, Nyonya Kim pun menyuruh anaknya pergi dengan senyuman. 


“Sekarang, usia 30-an dimulai. Usia yang tak lagi bisa menyalahkan orang lain.”

Hye Jun pergi ke taman dan melihat Jin U sudah duduk di atas ayunan mengejek kalau Cara duduknya sopan sekali dan menyindir Apa itu tempatya. Jin U langsung berdiri mempersilahkan duduk.  Hye Jun bingung dengan sikap Jin U.

“Aku Hanya memperlakukanmu dengan baik.” Ucap Jin U. Hye Jun bingung kenapa seperti itu.

“Kau… Apa bisa lakukan pemotretan solo di studioku?” ucap Jin U. Hye Jun langsung menjawab bisa

“Sungguh? Kenapa mudah sekali?” kata Jin U tak percaya. Hye Jun pikir Pemotretan tak sulit.


“Benar. Apa sulitnya? Kenapa tak bisa mengatakannya?”ucap Jin U. Saat itu Hae Hyo datang kalau akan lakukan juga.

“Apa?!! Bajingan gila. Bayaran kalian mahal. Apa Kalian yakin?” ucap Jin U tak percaya. Hye Jun pikir Jin U yang gila. Hae Hyo pun menyetujuinya.

“Kami yang harus membayarmu.”kata Hae Hyo. Jin U seperti baru mengetahuinya.

“Rambutmu tumbuh banyak.” Ejek Hye Jun. Hae Hyo mengeluh kalu  Jeda mereka dibebastugaskan tak beda jauh.

“Dia ingin diakui, kalau dia wajib militer lebih dulu.”ucap Hye  Jun. Hae Hyo membenarkan kalau ingin diakui.

“Apa Kalian mau lihat badanku?”goda Hae Hyo. Semua langsung berlari menolaknya. Hae Hyo dengan bangga kalau ototnya terlihat setelah wamil. Keduanya terus berlari menghindarinya.

“Ayo olahraga bersama.”ajak Hae Hyo. Hye Jun menolak karena harus bintangi drama romantis.

“Maka kau butuh badan seksi.”ucap Hae Hyo. Hye Jun merasa punya matanya. 


Di semua tempat syuting, Hye Jun sibuk membaca naskah [CINTA DI TENGAH HUJAN] dengan rambut yang dimake up. Jeong Ha datang dengan Su Bin melihat kalau sepertinya ada syuting lain. JeongHa pikir mereka bisa melihat-lihat sebelum Pak Lee datang.

Saat itu Hye Jun dan Jeong Ha berpapasan saling berpandangan dalam diam. Su Bin yang kaget pun berusaha agar menyapanya lebih dulu. 


Jeong Ha dan Hye Jun akhirnya berjalan bersama. Jeong Ha pikir Sudah lama tak bertemu. Hye Jun melihat kalau Sepatu yang dipakai Jeong Ha. Jeong ha mengaku Sepatu ini sangat nyaman.

“Kau tak akan melarangku memakainya karena sudah putus, 'kan?” ucap Jeong Ha. Hye Jun menjawab Tidak.

“Kau tak pikir aku masih punya perasaan, 'kan? Kau tak pikir aku pakai sepatu ini karena tak bisa melupakanmu, 'kan?” kata Jeong Ha.

“Kau banyak berpikir dan bicara dalam waktu singkat.” Ejek Hye Jun. Jeong Ha menjawab apakah Hye Jun  membencinya. Hye Jun menjawab dengan senyuman Tidak.

“Kapan kau selesai wajib militer?” tanya Jeong Ha. Hye Jun pikir Jeong Ha tak tahu kalau sudah kembali

“Pasti ada banyak berita tentang itu.” Kata Hye Jun. Jeong Ha mengaku tak menonton program hiburan karena sibuk kerja.

“Kau pintar bicara.” Ejek Hye Jun. Jeong Ha pun mengakuinya.  Hye Jun merasa Jeong Ha  masih tak kalah sekata pun.

“Kalah sekata akan membuatmu kalah terus. Kau pasti tak akan tertindas.” Ucap Jeong Ha. Hye Jun merasa terus tertindas. Keduanya pun hanya bisa tertawa.

“Sudah lama tak bertemu. Apa Kau baik-baik saja?” tanya Hye Jun. Jeong Ha mengaku Sama seperti dulu.

“Bagaimana salonmu?” tanya Hye Jun. Jeong ha mengaku  Lumayan sukses. Hye Jun ingin tahu apakah Ada banyak pesohor ternama

“Apa kau Mau datang?” kaya Jeong Ha. Hye Jun langsung menolak dengan bercanda. Keduanya pun tertawa bahagia.

THE END



 

Cek My Wattpad...   First Love

Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

 

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

 

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

INSTAGRAM dyahdeedee09  FANPAGE Korean drama addicted

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar