PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Senin, 07 Oktober 2019

Sinopsis Melting Me Softly Episode 4 Part 1

PS : All images credit and content copyright : TVN
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini 


Dong Chan melihat ada beberapa girl band dan boy band sedang berlatih, lalu melihat pakaian dengan anting-anting dari pria. Ia berkomentar Rupanya, kini orang diperbolehkan berpakaian seperti itu ketika siaran lalu berjalan pergi.
“Dong Chan.” Ucap Ha Young memanggil. Dong Chan menatapnya pacanya.
“Hari Jum'at aku senggang. Maukah... kita bertemu? Butuh keberanian besar untuk ceritakan ini.” Kata Ha Young. Dong Chan menganguk mengerti.
“Mari bertemu... Kau yang pilih tempatnya.” Kata Dong Chan. Ha Young pun setuju.
[Episode 4: Suka Sesuatu yang Dingin!]



Dong Hyuk melihat Mi Ran berjalan mendekatnya. Mi Ran terus berjalan dengan mendekat. Dong Hyuk panik ternyata yang dilihatnya benar-benar Mi Ran 20 tahun yang lalu.
“Apa Ada yang ingin kau katakan padaku?” tanya Mi Ran.  Dong Hyuk tak bisa bicara, bibirnya seperti kaku.
“Ada apa dia?” keluh Mi Ran lalu berjalan pergi. Dong Hyuk masih  Tak percaya melihatnya.  Dong Hyuk pun yakin kalau itu suara Mi Ran. 

Mi Ran selesai mandi membuka emailnya, ada 100.047 email pada Kotak Masuk. Ia melihat ada pesan dari “Kyung Ja” dan mencari semua email dari temanya.
[Mi Ran, ini aku, Kyung Ja. Mi Ran, aku merindukanmu... Mi Ran, aku sudah dengar dari ibumu, kau pindah ke AS. Bagaimana pun tak bisa kupahami.] 

Flash Back
Kyung Ja mengetik di komputer mengeluh karena  Mi Ran yang pergi tanpa pemberitahuan, lalu mengumpat temnanya memang jahat karena lakukan ini pada mereka. Young Sun pun mengeluh temanya itu berbicara sangat kasar. Kyung Ja pun bertanya apakah Young Sun  tahu alamat Mi Ran.
“Ya. Seongdong-gu, Seoul...” ucap Young Sun. Kyung Ja berteriak kesal karena yang dimaksud itu alamat emailnya. Young Sun pun menyebutkan alamat email  Mi Ran.
“Kyung Ja... Young Sun... Aku juga merindukan kalian.” Ucap Mi Ran lalu mencoba membalas pesan dari temanya. 

Dong Hyuk sibuk memeras obat herbal dimeja makan. Young Sun pun baru saja datang. Dong Hyuk mengaku sedang mengisi ulang kekuatannya. Young Sun mengeluh Untuk apa. Dong Hyuk mengaku terus. berhalusinasi akhir-akhir ini.
“Itu karena kepalamu penuh dengan sampah. Kenapa? Apa sulit memikat wanita barumu? Apa kau perlu bantuan obat herbal?” ejek Young Sun
“Aku tak bertemu wanita lagi. Aku sudah berhenti.” Tegas Dong Hyuk sambil meminum obat
“Omong kosong.” Keluh Young Sun. Dong Hyuk bertanya apakah Young Sun  Ada permen.  Young Sun pun dengan wajah kesal memberikan permen pada suaminya. 

Mi Ran sarapan bersama dengan keluarganya. Ibunya pikir  Pasti banyak pelajaran yang sudah berubah dan apakah dapat mengikutiny Ayahnya pikir Mi Ran harus istirahat dan mendapatkan kembali energinya sebelum mulai. Mi Ran mengaku sudah lama beristirahat.
“Itu benar... Kau benar-benar beristirahat panjang.”kata Ibu Mi Ran.
“Mi Ran... Jangan terlalu memaksakan diri, pelan-pelan saja.” Ucap Ayah Mi Ran.
“Ayah, tahukah betapa sulitnya mendapatkan pekerjaan? Kini lebih buruk dari 20 tahun lalu. “ ucap Mi Ran. Tuan Ko ingin tahu kenapa alasanya.
 “Itu karena lebih sedikit pekerjaan yang dilakukan manusia. Sudah banyak diambil alih mesin.” Kata Nam Tae 
“Benar. Itu pasti sebabnya... Nam Tae, kau jadi sangat pintar.” Puji Mi Ran
“Kita hidup makmur sekarang. Kau tak perlu bekerja terlalu keras lagi. Kau harus hidup sambil melakukan apa yang kau sukai.” Ucap Ibu Mi Ran
“Kau tak perlu khawatirkan bayar sewa atau utang seperti 20 tahun silam. Tanpa kau bekerja, keluarga kita akan bertahan.” Jelas Ayah Mi Ran.
“Bagi kalian sudah 20 tahun, tapi bagiku, ini 1 hari. Bagaimana bisa mengubah cara pikirku hanya dalam sehari? Begitulah bagiku. Aku harus mencari pekerjaan paruh waktu untuk menghasilkan uang. Bahkan akan aku lupakan tidur karena perburuan pekerjaan.” Jelas Mi Ran
“Lagi pula, jika teringat sudah tidur selama 20 tahun, aku terlalu tertekan.” Ungkap Mi Ran. Ibu Mi Ran mengerti kalau Tidur Mi Ran memang  sudah cukup.


Mi Ran masuk ke ruangan mengeluarkan buku berjudul "Pengantar Psikologi Abnormal" seperti sudah siap kuliah. Saat itu Seorang pria memberikan minum lalu  bertanya  Apa jurusan Mi Ran.  Mi Ran hanya menatapnya seperti tak begitu tertarik.
“Aku mahasiswa baru dari Pendidikan Jasmani. Namaku Baek Young Jun. Kedepannya mari kita saling membantu.” Ucap Young Jung mengoda Mi Ran. Mi Ran hanya terdiam melihat minuman ditanganya. 

Young Jun pergi menemui temanya mengaku kalau Mi Ran adalah wanita tipenya.  Si pria hanya melihatnya, Young Jung melihat Gaya busana Mi Ran mengatakan bahwa dia tak peduli pendapat orang lain. Mereka melihat Mi Ran yang mengunakan kaos kaki dengan sandal wedgesnya.
“Astaga. Dia memang memiliki selera yang bagus.” Komentar Young Jun, sementara temanya melihat Mi Ran seperti ikut senang juga.
Sementara Mi Ran mencoba ice americano, mengeluh kalau rasanya  Pahit sekali, seperti tak terbiasa dengan minuman tahun 2019. 

Dong Hyuk masuk ruangan  dengan percaya diri mengaku sebagai  profesor untuk "Pengantar Psikologi Abnormal", dan memperkenalkannamanya. Hwang Dong Hyuk. Tiba-tiba mata Dong Hyuk melihat Mi Ran, tubunya tiba-tiba langsung merasa lemas dan jatuh
“Itu pria yang kemarin. Apa Dia profesor? Apa yang salah dengannya?” ungkap Mi Ran heran melihat Dong Hyu terjatuh. Dong Hyuk pun dibantu oleh ass dosennya. 

Dong Chan masuk ruangan dan duduk bergabung dengan pegawai lanya. Seorang pria melihat Dong Chan seperti wajah baru dan bertanya apakah pernah bekerja di bidang ini. Dong Chan menganguk dengan wajah santai karena sudah merasa jadi senior.
“Sepertinya begitu... Oh. Program apa yang sudah kau buat? Bukankah variety show? Lalu, apa yang kau lakukan? Apa kau PD Variety Team?” tanya si Pria
“Aoa Kau tak tahu aku? Oh begitu. Apa Kau masuk melalui koneksi? Aku Park Woong Soo... Kau tahu "Orang Harus Makan Untuk Hidup", 'kan? Aku orang yang membuatnya Tak mudah menjadi PD di variety show.”ucap Tuan Park bangga.
“Tentu, itu mungkin terlihat keren dan mudah. Itu karena terlihat seperti pekerjaan di mana kau bisa bermalasan.” Ucap Tuan Park.  Dong Chan tak percaya dianggap "Bermalasan"
“Apa yang kau bicarakan? Ini seperti medan perang. Variety Team itu sulit. Kau harus pikirkan lagi. Apa kau tahu berapa banyak pekerjaan yang diperlukan untuk mendapatkan dana untuk syuting internasional?” kata Tuan Park
“Tentu saja, perusahaan mensponsori acara yang kulakukan, tapi semua orang sulit bertahan.” Jelas Tuan Park. Dong Chan kaget mengetahui PD harus membawa dana sendiri.
“Kau sangat naif. Siapa lagi yang akan melakukannya selain PD? Syuting acara itu pekerjaan sepele. Mengamankan sponsor adalah bagian nyata dari pekerjaan. Tapi Tenang saja. Ini tak sama dengan diarahkan ke saluran kabel, bukan?” jelas Tuan Park
“Apalagi jika kau mendapatkan pekerjaan melalui koneksi. Omong-omong, kau benar-benar tampan untuk seorang PD. Coba Biar kulihat... Apa ini yang diperlukan PD? Aku juga tampan, tapi kau terlalu tampan... Astaga, sungguh karya seni.” Ucap Tuan Park memegang wajah Dong Chan. 



Hyun Gi datang  berteriak marah melihat Dong Chan dipegang-pegang oleh Tuan Park. Tuan Park langsung berdiri membungkuk menyapa Hyun Gi Hyuk Gi pun dengan gugup memanggil Sunbae. Semua orang melonggo tak percaya.
“Apa kau tak mengajari karyawanmu?” keluh Dong Chan. Hyun Gi bertanya Apa kesalahannya kali ini
“Orang ini... Dia bermental busuk. Kau harus ajari mereka sikap yang benar terlebih dahulu. Dia menyuruhku untuk tenang. Kenapa semua karyawan sama sepertimu?” ucap Dong Chan menunjuk pada Tuan Park.
Hyun Gi memarahi Tuan Park dan akhirnya meminta maaf pada Dong Chan. Tuan Park hanya bisa melongggo. Dong Chan bertanya Kapan  mulai bekerja di sini melihat ID Card, lalu  menyuruh Sebaiknya bekerjalah dengan baik Sesuai dengan gajinya.
“Ada rapat perencanaan program, 'kan? Di mana itu?” tanya Dong Chan. 

Di ruangan lain, Hyun Gi berteriak marah pada anaknya semua yang sudah gila dan bertanya Apa mereka tak tahu tahun berapa itu dan apakah proposal seperti itu akan berhasil.  Ia memarahi Inilah sebabnya kenapa orang bilang mereka tak layak menerima gaji.
“Apa Kalian pikir kita masih di tahun 1990-an? Bahkan stasiun penyiaran bisa bangkrut. Kita hanya bisa bertahan jika melakukan yang terbaik.” Teriak Hyun Gi marah
“Menurut Direktur, kenapa ini terjadi pada stasiun penyiaran?” tanya Dong Chan. Hyun Gi terlihat binggung menjelaskan.
“Menurutku ini terjadi... karena yang di atas tak berubah. Menurutku, atasan yang hanya bisa bicara adalah masalahnya. Kau memusnahkan bakat kreatif, dan kau patahkan semangat tantangan dan eksperimental mereka.” Ucap Dong Chan. Hyun Gi mengeluh melihat Dong Chan.
“Kau hanya fokus pada rating, kau hanya membuat pertunjukan yang aman. Itulah kenapa semua acara sama. Apa ada acara di Korea yang benar-benar ingin dilihat pemirsa? Mereka tak punya pilihan. Mereka harus menonton apa pun yang kita tayangkan.” Tegas Dong Chan.
“Ada juga saluran kabel dan platform online. Di luar sana sangat ganas, namun kau berharap untuk selamat sambil berpikir mundur? Aku menonton televisi seperti orang gila selama beberapa hari terakhirkarena harus belajar tren penyiaran.” Jelas Dong Chan.
“Jadi, Ma Dong... Omong-omong, apa kau punya solusi?” tanya Hyun Gi gugup.
“Aku membawa beberapa item. Sebagai contoh, kita dapat mengatur kamera pengamatan. Ini adalah penggabungan film dokumenter dan variety show. Pada akhirnya, variety show dimaksudkan untuk manayangkan manusia. Kita akan pergi ke sebuah pulau,. bersama selebriti. untuk makan 3 kali sehari. 3 kali sehari.” Ucap Dong Chan mengebu-gebu. Semua hanya bisa melonggo.
“Bagaimana dengan ini? Kita akan membuat penyanyi memakai topeng sehingga tak ada yang tahu siapa mereka, lalu kita akan membuat mereka bersaing satu sama lain.” Kata Dong Chan mereka bisa tahu namanya "Raja Penyanyi Bertopeng".
“Permainan persaingan selalu sukses, kau tahu. Dan diberi peringkat.” Kata Dong Chan. Semua hanya bisa menghela nafas. Dong Chan pun tak bisa berkata-kata.
“Ada apa dengan semua orang? Kalian tampak tak antusias.” Kata Dong Chan lalu mulai minum diatas meja.
“Apa ini? Apa orang minum soda tanpa gula sekarang? Apa kau mencoba melucu? Seperti apa rasanya ini?” ucap Dong Chan mengeluh, Semua orang terlihat binggung dengan sikap Dong Chan. 




Dong Hyuk mulai berbicara dengan anak muridnya kalau Freud menggunakan keinginan untuk makan, berhubungan intim, dan mengeluarkan sebagai dasar untuk menganalisa mimpi. Mi Ran mendengarkan pelajaran  dan tak peduli dengan sikap Dong Hyuk.
“Dalam 20 tahun, Hwang Byung Sim akan terlihat seperti dia.” Gumam Mi Ran. Dong Hyuk masih terus bicara dengan sedikit melirik pada Mi Ran.
“Astaga, membosankan. Sesudah tidur selama 20 tahun, bagaimana bisa aku mengantuk lagi?” gumam Mi Ran sambil menguap.
Dong Hyuk melihatnya langsung menyudahi kuliah,  Mi Ran langsung tersenyum bahagia. Dong Hyuk akan mengejar Mi Ran tapi Ass Dong Hyuk menghalanginya pergi karena mereka belum menerima silabus.

Dong Chan melihat perlataan Syuting yang sudah berbeda, berkomentar kalau ini luar biasa karena harus gunakan ini. Hyun Gi berbicara dengan Dong Chan kalau mereka mungkin harus sembunyikan identitasnya  Bahkan jika aku memperlakukan Dong Chan  dengan santai saat orang lain ada di sekitar, minta agar dimengerti. Dong Chan menganguk setuju.
“Tapi saat berdua, aku tak akan sopan padamu. Apa itu baik-baik saja?” ucap Dong Chan.
“Kenapa kau bertanya? Kau tak pernah sopan kepadaku.” keluh Hyun Gi. Dong Chan tiba-tiba memuji Hyun Gi yang sudah sangat dewasa.
“Aku akan berusia 50 tahun segera. Aku tidak yakin itu pantas.” Ucap Hyun Gi. Dong Chan pun mengejek Hyun Gi memang sudah tua.
“Aku merasa sedikit tak nyaman berbicara begitu santai kepadamu.” Kata Dong Chan
“Tak mungkin... Kau terlihat sangat nyaman.” Komentar Hyun Gi, Dong Chan merasa juga tak pernah peduli soal hierarki. Hyun Gi mengaku mengingat itu.
“Itu sebabnya aku bisa perlakukan kau dengan santai Berapapun usianya, aku tak tahan kalau ada yang bicara omong kosong.” Jelas Dong Chan.
“Tentu saja. Kau tak takut apa pun pada saat itu, dan sekarang pun sama.” Ucap Hyun Gi. Dong Chan membenarkan.
“Sunbae... Aku bilang ini untuk membantumu, tolong jangan tersinggung.” Kata Hyun Gi. Dong Chan ingin tahu apa agar Hyun Gi mengatakan.
“Setelah kupikirkan, aku khawatir kreativitasmu membeku. bersama dengan otakmu. Kreativitasmu benar-benar hilang.” Ucap Hyun Gi
“Apa? Kreativitasku hilang? Apa Kau sudah selesai?” kata Dong Chan marah Hyun Gi pikir Dong Chan bilang dapat mengatakannya.
“Ya! Katakan apapun yang kau mau. Aku tak akan menghentikanmu.” Teriak Dong Chan.
“Astaga, ini membuat frustrasi. Butuh keberanian untuk memberitahumu hal ini. Dunia berubah dengan cepat. Kita harus bekerja keras untuk mengetahui apa yang diinginkan pemirsa agar sukses. Itu yang kau katakan 20 tahun lalu saat aku jadi asisten PD. Dan itulah yang ingin kusampaikan sekarang.Kalau tidak, kau tak akan bertahan di Variety Team.” Jelas Hyun Gi.
“Baiklah. Aku akan bekerja lebih keras.” Kata Dong Chan akhirnya bisa mengerti.
“Seorang PD variety show harus peka terhadap perubahan. Kau lebih mengetahui itu daripada orang lain. Mengikuti perkembangan zaman tak cukup. Kau harus berada di depan...” ucap Hyun Gi
“Aku mengerti! Tapi, aku butuh waktu... Aku Ma Dong Chan. Aku bisa melakukan apa pun.” Tegas Dong Chan kesal 


Hyun Gi tiba-tiba menerima telp, ternyata Mi Ran yang menelp. Hyun Gi kaget Mi Ran yang tahu nomor telpnya. Dong Chan mengaku karena ponselnya tak berfungsi jadi memberikan ponsel Hyun Gi.
“Kenapa kau gagap? Apa kau melakukan kesalahan?” tanya Dong Chan. Hyun Gi mengelengkan kepala akhirnya memberikan ponsel pada Dong Chan.
“Berdasarkan memorandum, aku ingin bertemu dengan stasiun penyiaran. Ayo kita bertemu seminggu lagi. Apa kau masih di sana?” ucap Mi Ran memastikan kalau Dong Chan masih mendengarnya. Dong Chan membenarkan.
“Ayo kita bicara lebih banyak secara langsung.” Tegas Mi Ran. Dong Chan bertanya apakah mereka berdua saja.
“Tidak. Aku ingin bertemu semua orang yang terlibat.” Tegas Mi Ran. Hyun Gi pun terlihat gugup setelah mendengarnya. 

Hyun Gi bergegas masuk ke ruangan Tuan Kim,  Tuan Kim mengeluh Apa lagi sekarang. Hyun Gi memberitahu  Ko Mi Ran ingin bertemu mereka. Tuan Kim kaget melihatnya. Hyun Gi memceritakan Mi Ran bilang. sesuatu soal memorandum.
“Aku tidak tahu apa itu.” Ucap Hyun Gi panik. Tuan Kim mengingat tentang Memorandum dan mengingat kejadian 20 tahun lalu. 

Flash Back
Tuan Kim berbicara dengan Ketua di telp kalau betapa kesusahan membujuk Dong Chan untuk berpartisipasi dalam eksperimen ini. Ia memberitahu Dong Chan itu harus pertaruhkan nyawanya untuk proyek itu dan Itu bukan keputusan yang mudah kepada PD.
“Tapi, kutinjau eksperimen dari berbagai sudut, dan itu terlihat sangat solid. Begitulah caraku membujuknya. Ketua, jika kita berhasil, maka akan jadi nilai tambah karena tak hanya untuk reputasi stasiun. tapi juga untuk karir politikmu.” Ucap Tuan Kim dengan bangga. 

Saat itu Mi Ran datang, Tuan Kim pun menyudahi telp dengan Ketua lau menyapa Mi Ran dan menyuruhnya duduk. Ia dengan sangat yakin kalau Mi Ran  tak perlu khawatirkan itu karena akan membujuk Ma PD.
“Kini sesudah kau setuju, dia pasti mulai khawatir. Kau akan melakukannya, 'kan?” ucap Tuan Kim. Mi Ran mengaku kalau akan melakukannya.
“Lebih dari pengalaman, ini akan membantumu mendapatkan pekerjaan nanti. Subjek eksperimen cryonic pertama bagaikan astronot pertama.” Ucap Tuan Kim yakin. Mi Ran pun merasa Kedengarannya bagus.
“Bagaimana kalau kita menandatangani memorandum dulu?” kata Mi Ran. Tuan Kim bingung maksud Memorandum. 


Seseorang sedang mencuci wajah dan rambutnya, terlihat panjang dan rapih. Tapi saat mengibaskan rambutnya ternyata Dokter Hwang bergaya layaknya model. Dokter Jo memanggil Tuan Hwang bertanya apakah mengenalinya. Tuan Hwang seperti bingung.
“Aku Gi Bum... Jo Gi Bum, asistenmu.” Ucap Tuan Jo. Dokter Hwang seperti tak mengenal Asistennya.
“Ya. Kau berhasil. Eksperimen cryonic mu berhasil. Tak hanya berlangsung selama 24 jam, tapi selama 20 tahun.”ucap Tuan Jo. Dokter Hwang bingung mendengarnya.
“Apa Kau ingat sesuatu? Cryonic” kata Tuan Jo. Dokter Hwang bingung seperti tak mengingat sama sekali.
“Aku ingin menangis.” Kata Tuan Hwang. Tuan Jo pun tak ingin memaksa  dengan yakin akan pastikan ingatannya kembali karena Itu akan selesaikan segalanya.


Tuan Hwang memasang topi di kepalanya, tapi malah memakai kabel. Tuan Jo mengeluh kalau Tuan Hwang Tak boleh dimakan karena Ini bukan permen dan meminta agar diam saja. Tuan Hwang  seperti benar-benar hilang ingatan.
“Kepalkan tanganmu... Perlahan... Kencangkan erat-erat.” Pinta Tuan Jo, Tuan Hwang tak mengikutinnya malah melepaskan topinya. 

Dong Cha melihat ruang edit seperti tak percaya melihat Hyun Gi menggunakan ini untuk mengedit sekarang. Hyun Gi yang memakain selimut mengeluh Apa tak kedinginan. Dong Chan terus meminum es batu dan menyalakan AC dengan kondisi paling dingin.
“Jika kedinginan, kenakan lebih banyak pakaian. Aku tak bisa melepas pakaian lagi.” Ucap Dong Chan.
“Ini adalah acara terbesar Korea pada tahun 2002. Korea berhasil mencapai semifinal Piala Dunia. Aku mengeditnya sendiri hanya untukmu. Ini Ringkasan 20 Tahun Sejarah Dunia.” jelas Hyun Gi bangga.
 “Aku yakin kau meninggalkan acara yang paling penting. "Eksperimen cryonic Ma Dong Chan PD Ma Dong Chan hilang." Ini Luar biasa. Seorang pria kulit hitam menjadi presiden AS?” ucap Dong Chan tak percaya
“Kita bahkan punya presiden perempuan. Dia ada di balik jeruji sekarang.” Ucap Hyun Gi
“Jadi, presiden Korea saat ini adalah Moon Jae In. Siapa presiden AS?” tanya Dong Chan.
“Donald Trump. Dia dulu menjalankan bisnis real estat.” Kata Hyun Gi. Dong Chan pikir Waktu pasti sudah berubah.
“Omong-omong, siapa wanita ini?” keluh Dong Chan. Hyun Gi mengaku Dia adalah wanita yang berselingkuh dengannya.
“Dan kenapa kau tunjukan kepadaku? Kontribusi apa yang sudah ia buat untuk sejarah dunia?” kata Dong Chan kesal. Hyun Gi pikir Dong Chan harus tahu. Dong Chan ingn tahu alasan.
“Aku seorang PD variety show. Aku ingin setiap video yang kubuat menjadi luar biasa... Bukankah dia cantik?” kata Hyun Gi
“Apa yang harus kulakukan agar tak berakhir sepertimu?” keluh Dong Chan. Hyun Gi menyuruh Dong Chan agar Beli ponsel terlebih dahulu.
“Itu disebut Tari Tetris. Aku bertemu dengannya saat membuat pertunjukan itu.” Kata Hyun Gi. Dong Chan meminta Hyun Gi agar Jangan ucapkan sepatah kata pun. Hyun Gi lalu bertanya apakah tak kedinginan. Dong Chan terlihat kesal.



Tuan Park dkk membahas Dong Chan dipekerjakan melalui hubungan dengan Kepala Departemen Berita. Si pria baju biru yakin dan mereka bisa melihat itu kalau membahas "Raja Penari Bertopeng" dan "Tiga Kali Makan Sehari" menurutnya sama sekali tak berkualitas.
“Tuan Song juga tak bisa bilang apa pun kepadanya. Dia tampak sangat terintimidasi. Apa Kepala Departemen Berita sekuat itu?” keluh Tuan Park
“Ini sesuatu yang kudengar Kalian semua pernah dengar soal PD variety show yang secara misterius menghilang di tengah syuting acara 20 tahun yang lalu, 'kan?” kata si wanita. Semua menganguk mendengarnya.
“Semua orang sudah mendengarnya. Itu adalah legenda yang turun-temurun di Variety Team.Beberapa orang bilang karyawan baru itu adalah pria itu.” Kata si wanita. Tuan Park tak yakin mendengarnya.
“Jika dia bergabung dengan stasiun 20 tahun yang lalu, maka dia pasti berusia setidaknya 26 tahun. Artinya kini dia setidaknya berusia 46 tahun. Apa Kau tak melihat wajahnya? Dia tak mungkin di atas 30 tahun.” Kata si pria. Semua pun tak percaya.
“Tidak... Awalnya, itu adalah berita hangat. Tapi sesudahnya, perintah pembungkaman dikeluarkan. Semua rekaman juga dihapus. Namun ternyata, banyak orang sudah melihatnya, dan beberapa informasi mulai beredar. Dan karyawan baru adalah PD yang hilang.” Ucap Si wanita.
“ Jika ada yang mendengar kau bilang itu, kau akan dipecat. Hati-hati, semuanya” perintah Tuan Park.
“Selain itu, ia pernah menjadi PD variety show legendaris. Seorang perencana genius.” Kata si wanita. Tuan Park pikir Begitulah seharusnya legenda berakhir.



Dong Chan berjalan dilantai atas dengan Hyun Gi.  Si wanita melihat Dong Chan benar-benar tampan dan ngin bekerja dengannya sebagai asisten PD. Tuan Park yakin ini juga bukti bahwa ia memiliki koneksi karena Seorang PD tak akan mungkin terlihat setampan itu.
“Benar. Semua PD tampak sepertimu.” Ejek si wanita pada Tuan Park. 

“Omong-omong, hendak berbuat apa Ko Mi Ran kepada kita?” tanya Dong Chan pada Hyun Gi.
“Benar juga... Firasatku buruk, membuatku gugup.” Ungkap Hyun Gi. Dong Chan tak mengerti maksudnya. 

Mi Ran menaiki bus hampir semua penumpang mengunakan kartu sambil memberikan tabnya. Ia mencoba menempelkan bokongnya, tapi memilih untuk buru-buru memasukan uang. Ia duduk dibangku kosong memasang walkman. Seorang anak remaja melihat Mi Ran hanya bisa menahan tawa.
“Leslie Cheung meninggal pada Hari April Mop. Rasanya seperti bohong.”  Mi Ran melihat gedung-gedung yang menjulang tinggi didepanya. 

Tuan Jo memasukan tangan Tuan Hwang ke dalam es batu. Tuan Hwang mengeluh kalau tak dapat mengingat apapun. Tuan Jo mencoba untuk terus memasukan tangan Tuan Hwang, tapi tetap saja tak bisa mengingat apapun. 

Sementara di rumah, Mi Ran mencoba membedakan uang 1000 won tahun 99 dengan tahun 2019, bentuknya lebh kecil. Ia pun tak pecaya kalau sekarang ada uang pecahan 50.000 won, matanya masih saja melonggo.
Di depan gedung, sedang terjadi syuting  "Lari, Manusia Cepat". Dong Chan melihat drone melayang diudara bertanya  apa itu. Hyun Gi memberitahu Itu disebut drone. Dong Chan bingung  dengan kamera "Drone"

“Seberapa tinggi itu terbang?” tanya Dong Chan. Saat itu Nam tae dan Mi Ran melonggo melihat keatas, seperti tak percaya ada gedung sangat tinggi didepanya. 

Mi Ran kepanasan ditaman, sambil mengurangi panas duduk ditaman. Tiba-tiba seorang wanita membawa trolly merasa anaknya pemanasan. Mi Ran kaget ternyata ada anjing di dalam trolly. Ia melonggo tak pecaya kalau taman sekarang dan banyak Anjing ada di mana-mana.

Tuan Jo mejejerkan makanan memberitahu nama makanan Cumi-cumi beku, Cumi yang dicairkan, Pangsit beku, Pangsit yang sudah dicairkan. Tuan Hwang seperti tak mengerti "Cair" dan juga Beku memilih untuk makan mandu saja.
**
Tuan Jo mengajak Dokter Hwang pergi  ruangan tabung bertanya apa ingat sesuatu. Tuan Hwang hanya diam saja. Tuan Jo pikir Tuan Hwang harus ingat siapa yang ada di dalam kapsul itu dan Kedua orang itu sudah bangun.
“Tapi mereka akan berada dalam bahaya jika kau tak ingat” kata tuan Jo meminta Tuan Hwang mengingatnya. 

Di dalam restoran, Tuan Kim gugup melihat Mi Ran datang dan lagsung berdiri. Mi Ran memegang surat bertuliskan-=Memorandum=- Dong Chan melirik pada atasanya. Tuan Kim terlihat gugup. Mi Ran memperkenalkan diri kalau berusia 44 tahun tahun ini.
“Aku 48 tahun.” Kata Hyun Gi bangga. Mi Ran langsung menatap sinis. Dan mengajak mereka melihat dulu memorandum tersebut
“Apa semua orang sudah membacanya?” tanya Mi Ran. Tuan Kim mengaku sudah mengetahuinya.
“Sepenuhnya aku paham kondisimu, dan apa yang ingin kau katakan. Stasiun penyiaran sangat menyesal atas apa yang terjadi padamu, dan kami ingin meminta maaf dengan tulus...” ucap Tuan Kim yang langsung disela oleh Mi Ran.
“Permisi. Aku datang bukan untuk mendapat permintaan maaf. Aku tak butuh permintaan maaf. Apa kau benar-benar menganggap dapat mengakhiri ini dengan permintaan maaf?” sindir Mi Ran. Tuan Kim mengaku tidak bukan seperti itu
“Aku meminta kompensasi. Kembali pada tahun 1999, aku mendapat 6.500.000 won karena setuju untuk dibekukan selama 24 jam. Apa aku benar, PD-nim?” kata Mi Ran. Hyun Gi pikir 5.000.000 won.
“Aku bayar 1.500.000 won dengan uangku sendiri.” Kata Dong Chan. Tuan Kim menganguk mengerti.
“Lalu, katakanlah kau membayarku 5.000.000 won selama 24 jam. Itu 200.000 won per jam. Ada 8.760 jam dalam 1 tahun. Jadi, 1.752.000.000 won per tahun. Dan jika aku kali 20...” kata Mi Ran mengitung dengan kalkulator.
Dong Chan penasaran ingin melihat hasilnya. Mi Ran bingung karena hasilnya tak keluar dan berpikir mungkin baterainya habis. Sementara Tuan Kim penasaran menyuruh Hyun Gi menghitung dengan ponselnya, wajah mereka langsung panik. Dong Chan melihat  semua berjumlah 35.040.000.000 won.
“Apa kau dengar itu? Itu kompensasiku. Tapi tentu saja, itu tak termasuk perbedaan dari harga pasar dibandingkan dengan 20 tahun yang lalu. Oleh karena itu. 20 tahun lalu, ongkos bus adalah 500 won. Tapi kini, harganya dua kali lipat. Kau dapat membulatkannya.” Ucap Mi Ran
“Jika kita membulatkannya 70.000.000.000 won?” kata Dong Chan panik. Tuan Kim dan Hyun Gi pun binggung.
“Kau berutang 70.000.000.000 won kepadaku.” tegas Mi Ran.  Tuan Kim mencoba menjelaskan.
“Kami sepenuhnya memahami betapa kesal dan frustrasi perasaanmu. Tapi 70.000.000.000 won adalah jumlah uang yang sangat besar.” Jelas Tuan Kim
“Stasiun penyiaran kami bahkan tak bernilai sebanyak itu.” Ucap Hyun Gi. Dong Chan kaget kalau stasiun penyiaran dalam situasi sulit
“Kenapa kau berbicara seolah-olah sedang menjalankan Gerai sementara? Itu akan membuatnya cemas.”ucap Tuan Kim marah. Mi Ran akhirnyau menyuruh mereka diam saja.
“Sejujurnya aku tak berpikir 70.000.000.000 won akan cukup untuk mengkompensasi 20 tahunku. Kita harus menangani ini secara realistis. Jika bukan karena eksperimen sialan itu...”teriak Mi Ran marah.
“Mi Ran!... Harap pelankan suaramu.” Kata Tuan Kim dan Hyun Gi panik takut ada yang mendengar.
“Sekarang, aku akan memiliki keluarga dan hidup bahagia. Apa kau mengerti?”tegas Mi Ran. Dong Chan merasa kepanasan menaikan temperature AC.
“Dengar, Mi Ran.. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menemukan cara. Jadi, tolong beri kami sedikit waktu lagi.” Ucap Tuan Kim meminta Hyun Gi agar membantunya.
“Kami akan memikirkan berbagai cara untuk menenangkan kekesalanmu. Dan tentu saja, 70.000.000.000 won tak akan mengembalikan 20 tahun itu.” Kata Hyun Gi
“Tapi cobalah pikirkan dalam perspektif yang berbeda. Sejujurnya, kau 20 tahun lebih muda dari rekan-rekanmu.” Kata Tuan Kim. Hyun Gi pun juga menyetujinya.
“Kau selamat. Dunia ini lebih baik dibandingkan 20 tahun yang lalu. Kau benar-benar dapat menikmati hidupmu. Bagaimana menurutmu?” kata Tuan Kim. Dong Chan menatap sinis.
“Apa kau Mau coba dibekukan selama 20 tahun? Kau bahkan tak tahu bagaimana rasanya.” Kata Mi Ran kesal. Dong Chan melihat Mi Ran seperti kepanasan menyuruh minum air dingin.
Bersambung ke Part 2


 Cek My Wattpad... Stalking 

      
Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar