PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Sabtu, 30 Maret 2019

Sinopsis Touch Your Heart Episode 16 Part 2

PS : All images credit and content copyright : TVN

Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini 
Jung Rok masuk rumah dan melihat ruangan yang kosong lalu berpikir kan lebih bagus jika Oh Jin Sim cepat pulang dan masih harus menunggu lima hari lagi.  Akhirnya Ia kembali berkejrja dan menerima telp Yoon Seo memberitahu kalau sedang menuliskan argumennya.
“Di sana pagi, kan? Apa Tidurmu nyenyak? Apa Mimpimu indah? Tapi Kenapa suaramu? Apa ada masalah?” ucap Jung Rok bingung.
“Yah... Tolong jangan salah paham.” Kata Yoon Seo gugup. Jung Rok bingung.
“Sebuah artikel baru saja dipublikasikan, dan aku bingung karenanya. Aku paling khawatir kau akan salah paham. Itu sama sekali tak benar. Aku dibombardir dengan telepon dari wartawan, jadi aku harus mematikan teleponku. Aku akan memberitahumu segalanya saat aku pulang, jangan salah paham!” ucap Yoon Seo terburu-buru
“Tentu, halo.. Oh Jin Sim... Artikel?” kata Jung Rok binggung lalu mencari keyword tentang pacarnya.
Yoon Seo kaget melihat berita  ["Oh Yoon Seo dan Moon Ji Hoo Menikmati Kencan Rahasia di Amerika"] dan itu foto dengan lawan mainya di drama. Ia melihat foto Yoon Seo yang mengaku  baik-baik saja di sana, tapi tampak kurus.
“Mungkin makanannya tak sesuai dengan mulutnya. Dia seperti kelelahan juga.” Ucap Jung Rok yang tak cemburu dan merasa sedih melihat Yoon Seo makin kurus. 


Semua makan siang dalam diam, akhirnya Jung Rok yang tak nafsu maka memilih untuk pamit lebih dulu. Semua langsung bernafas lega, Tuan Yeon langsung membahas apakah sudah baca artikel soal kencan itu. Semua mengaku sudah.
“Aku ingin tahu apa yang terjadi. Foto itu tampak cukup serius.” Ucap Hae Young
“Sek Oh tak akan pernah melakukan hal seperti itu, tapi foto itu tampak sangat nyata.” Kata Pil Gil
“Benar. Mereka belanja seperti pasangan. Aku kecewa. Dia tak pernah pergi belanja bersamaku.” Kata Tuan Yeon. Semua mengeluh dengan komentar Tuan Yeon.
“Aku hanya tak percaya ini terjadi...” tegas Tuan Yeon.
“Menurutku ini tak benar...Pengacara Kwon berbicara dengan Oh Yoo n Seo dengan nada manis beberapa hari lalu, dan dia seperti sangat menyukai Pengacara Kwon” kata Eun Ji yakiin
“Banyak hal tak bisa berubah sedrastis ini... Entah. Perasaan seseorang biasanya tak dapat dijelaskan dengan logika atau alasan. Apa Kau tak tahu pepatah, "Cinta terus bergerak"? Rasa cinta Oh Yoon Seo untuk Pengacara Kwon bisa saja berpindah pada aktor itu.” Kata Yoon Hyuk.
“Pengacara Choi, kenapa tak khawatir saja Pengacara Dan ? Aku belum pernah melihat orang yang jatuh cinta lebih cepat dari dia. Dalam satu hari, aku melihat dia jatuh cinta dengan tiga pria yang berbeda.” Komentar Tuan Yeon.
“Itu semua masa lalu. Sekarang dia bersamaku, dia tak akan seperti itu lagi.” Ucap Yoon Hyuk terlihat ragu.
“Terlepas dari kebenarannya, aku yakin Pengacara Kwon merasa tak enak sudah membaca ini tentang pacarnya. Untuk saat ini, jangan katakan apapun padanya. Oke?” kata Tuan Yeon. Semua menganguk mengerti. 



Tuan Yeon melihat Jung Rok berkejar di ruanganya, Eun Ji melihatnya bertanya apa yang dilakukan Tuan Yeon. Tuan Yeon menyuruh Eun Ji mendekat dan melihat Jung Rok yang  hampir merobek dokumen yang dibacanya.
“Bukankah menurutmu dia marah karena skandal itu?” kata Tuan Yeon curiga.
“Entah. Mungkin halamannya macet.” Kata Eun Ji melihat Jung Rok membuka dengan kasar.
“Tidak mungkin. Jika itu masalahnya, menggunakan ujung karet akan lebih mudah. Dia terlalu pintar untuk tak tahu itu. Ini Sudah jelas... bahwa dia melampiaskan kemarahannya pada kertas.” Kata Tuan Yeon. Eun Ji seperti tak yakin. Tuan Yeon pikir apakah harus seperti itu. 

Tuan Yeon kembali mengintip Jung Rok yang ada di mesin foto kopi lalu memukul mesinya karena tak mau keluar. Eun Ji berjalan melewati Tuan Yeon akhirnya ikut mengintip. Tuan Yeon pikir Eun Ji bisa melihat kalau  Jung Rok seperti ingin memukul aktor yang di sebelah Oh Yoon Seo.
“Dia tak bisa, jadi dia malah memukul mesin fotokopi. Apa aku masih salah?” ucap Tuan Yeon. 
“Kau bilang kita harus pura-pura tak tahu apa-apa.” Komentar Eun Ji
“Itu yang ingin kulakukan, tapi aku benar-benar kesal. Seperti yang kau ketahui, aku ingin cinta mereka tak pernah pudar.” Ucap Tuan Yeon
“Apa begitu? Aku tak pernah mendapat kesan seperti itu.” Kata Eun Ji. Tuan Yeon terlihat binggung.
Jung Rok akhirnya pergi, keduanya pun berdiri. Tuan Yeon binggung dengan sikap Jung Rok apakah baik-baik saja atau marah dan berpikir kalau tak ada yang bisa membaca perasaan Landak Bangbae-dong. Eun Ji binggung siaap “Landak Bangbae-dong” Tuan Yeon mengaku ada seseorang. 


Yoon Hyuk dan Moon Hee berjalan pulang bersama, Yoon Hyuk bertanya mau makan apa dan ingin makan yang diinginkan Moon Hee. Moon Hee mencari restoran, dan mengatakan ingin udon untuk makan malam malam.
Yoon Hyuk melihat pelayan di restoran udon adalah pria muda dan teringat ucapan Tuan Yeon “Satu hari, bahkan aku melihatnya jatuh cinta dengan tiga pria yang berbeda.” Lalu melarang Moon Hee dan mengajak untuk Makan yang lain. Moon Hee binggung. 

Akhirnya mereka makan  [Sup Sundae] Yoon Hyuk terlihat senang karena semua pelayaan adalah nenek dan mereka ada di  [Sup Sundae Nenek] tapi saat itu pelayan lain ternyata pria muda. Yoon Hyuk terlihat sangat shock, Moon Hee memilih akan menu makanan lalu Yoon Hyuk keluar sebentar karena perlu menerima telepon ini.
Beberapa saat kemudian, Yoon Hyuk masuk restoran kaget melihat Moon Hee memberikan nota agar dapat menghubunginya. Ia teringat yang dikatakan Tuan Yeon “Pengacara Dan cepat jatuh cinta.” dan langsung jatuh lemas. 

Moon Hee heran Yoon Hyuk pergi tanpa makan dan ingin tahu apa yang dikatakan.  Yoon Hyuk tak percaya Moon Hee bisa melakukan ini padanya. Moon Hee terlihat binggung. Yoon Hyuk mengerti Moon Hee mudah jatuh cinta.
“Tapi kau tak boleh memberikan nomormu pada orang lain saat bersama pacarmu.” Kata Yoon Hyuk. Moon Hee terlihat binggung.
“Kau berbicara soal nomor yang kuberikan pada pekerja paruh waktu tadi?” kata Yoon Hyuk marah. Moon Hee bisa mengerti berpikir apa.
“Restoran mengantarkan sup sundae ke rumahmu, jadi aku memberinya alamat dan nomormu. Sepertinya kau suka sundae, jadi kukirim sebagai hadiah.” Jelas Moon Hee. Yoon Hyuk kaget mendengarnya.
“Ternyata Kau masih tak percaya aku, Aku tak bisa menyalahkanmu karena sadar seperti apa aku sebelumnya.” Ucap Moon Hee sedih.
Yoon Hyuk mengaku bukan seperti itu, Moon Hee pikir Yoon Hyuk  tak perlu khawatir soal itu lagi. Ia mengaku Memang benar dirinya jatuh cinta dengan mudah, tapi sekarang hanya jatuh hati untuk satu orang terus menerus dan lagi dan lagi. Yoon Hyuk tak mengerti maksudnya.
“Saat aku melihat kau tersenyum, aku jatuh cinta karena sangat manis. Saat aku melihatmu datang bekerja di pagi haridengan rambut basah, aku jatuh cinta karena seksi. Seperti itu, aku jatuh cinta padamu puluhan kali setiap hari, dan aku tak punya waktu untuk jatuh hati pada orang lain.” Akui Yoon Hyuk
“Pengacara Dan, tidak.. Maksudku.. Moon Hee.” Ucap Yoon Hyuk. Moon Hee langsung mengambil “Yoon Hyuk Oppa.” Lalu keduanya mendekat dan ingin saling berciuman.
Tiba-tiba pasangan lain datang mengeluh keduanya melakukan di taman. Yoon Hyuk dan Moon Hee terlihat malu dan tersada kalau ada ditaman. Moon Hee langsung menarik Yoon Hyuk ke balik pohon dan mereka pun berciuman. 



Yeo Reum berbaring dipangkuan Se Won lalu berpikir akan mengubah departemen. Se Won bertanya memangnya kenapa dan berpikir Kepala Jaksa sudah menyulitkannya. Yeo Reum mengaku bukan seperti  itu.
“Hanya saja aku berpikir untuk pergi ke suatu tempat yang jarang di kenali.” Kata Yeo Reum.
“Kenapa mendadak seperti itu?” uap Se Won. Yeo Reum  pikir mereka berdua sangat sibuk dengan pekerjaan.
“Sulit bagi kita untuk menghabiskan waktu bersama. Apa gunanya jika aku berhasil dan naik jabatan? Kebahagiaanku ada di sini. Dan Juga, kupikir ini cukup untuk dipertimbangkan sebagai kehidupan yang sukses.” Ucap Yeo Reum
“Karena ini akhir pekan besok, apa kau mau nonton film? Apa ada film yang ingin kau tonton?” tanya Se Won
“Tak bisa, Aku harus mencari rumah besok. Sewa untuk tempat ini hampir berakhir.”ucap Yeo Reum. 


Manager Gong mengemudikan mobil dengan wajah bahagia karea tak ada wartawan yang tahu Yoon Seo akan datang dan Ini pertama kalinya kabur dari bandara secepat sekarang.  Yoon Seo terlihat gelisah menelp seseorang tapi tak diangkat.
“Siapa yang kau telepon dari tadi? Apa Pengacara Kwon?” tanya Manager Gong
“Bagaimana ini... Pengacara Kwon tak menjawab. Dia pasti marah karena artikel itu.” Ucap Yoon Seo panik. Manager Gong pikir itu Tak mungkin.
“Tapi jika kau melihat fotonya, siapa pun bisa salah paham. Kita semua pergi bersama. Kenapa yang diambil hanya foto kami? Oppa, aku tak sabar. Aku akan pergi menemui pengacara Kwon sekarang juga.” Kata Yoon Seo
“Tidak, Yoon Seo.... Tak boleh... Paparazzi mungkin bersembunyi di suatu tempat pada saat ini. Jangan bersikap gegabah, dan langsung pulang hari ini.” Tegas Manager Gong.
“Berhentilah sok tegas.” Keluh Yoon Seo kesal tak bisa bertemu dengan Jung Rok. 


Yoon Seo pulang dengan wajah sedih lalu dikagetkan dengan melihat ada kue dan wine diatas meja. Jung Rok keluar dari persembunyian lalu memberikan buket bunga untuk pacarnya.  Yoon Seo tak percay kalau Jung Rok sudah ada dirumahnya.
“Inilah yang disebut pesta kejutan. Aku mendengar dari manajermu kau kembali lebih awal, dan aku ingin mengejutkanmu. Manajermu cukup pandai menyimpan rahasia.” Ucap Jung Rok senang.
“Itu sebabnya dia terus bilang padaku untuk langsung pulang... Aku tak tahu, dan mengira kau marah.” Kata Yoon Seo sedih
“Mana mungkin aku begitu? Apa Kau tak tahu kepercayaan di antara kita kuat?” kata Jung Rok bangga.
Yoon Seo senang lalu memberikan hadiah yang diabwanya. Jung Rok melihat parfum. Yoon Seo mengaku itu aroma favoritya karena ingin memberikannya lalu mulai menyemprotkanya. Jung Rok mengaku mengaku harus enak.
“Haruskah melakukan apa yang tak bisa kita lakukan selama sebulan?” kata Jung Rok. Yoon Seo terlihat malu-malu.
“Maksudku memeriksa naskahmu... Kau memikirkan apa?” kata Jung Rok. Yoon Seo kaget. Jung Rok tersenyum mengaku bercanda. Yoon Seo mengeluh Jung Rok yang mengoloknya.
“Aku sangat-sangat merindukanmu.” Ucap Jung Rok yang memeluknya. Yoon Seo mengaku sangat merindukannya juga. 


Yoon Seo bertemu dengan CEO Yeon kaget karena tak dapat mencetak artikel yang menyangkal skandal dan ingin tahu alasan yang bisa dimengerti.  CEO Yeon meminta Yoon Seo untuk memikirkanya karena Masih kurang dari satu minggu hingga episode pertama drama mengudara.
“Tapi jika mendadak bilang tak ada yang terjadi di antara kalian berdua, akankah pemirsa dapat menikmati drama kita? Kita harus menunjukkan pada mereka chemistrymu dan membuat mereka bingung apa ini drama atau kenyataan. Itu akan meningkatkan rating. Ada apa denganmu?” kata CEO Yeon.
“Tapi tetap saja...” kata Yoon Seo. CEO Yeon tak ingin membahasnya karean mereka sudah membicarakannya dengan agensi Moon Ji Hoo.
“Aku tahu bagaimana kau merasa terjebak dalam skandal bahkan sebelum ditayangkan, tapi kita bisa mengubah krisis ini menjadi peluang. Karena kita sudah berhasil mendapatkan perhatian, jangan menyangkal atau bilang benar sampai akhir drama.” Kata CEO Yeon.
“CEO Yeon.... Bukannya aku tak mengerti situasinya, tapi jika kita tak mencetak artikel yang menyangkal ini, seluruh dunia akan keliru soal hubunganku dengan Moon Ji Hoo. Lalu seberapa kesal menurutmu pacarku yang sebenarnya?” kata Yoon Seo
“Ya teman... Teman apa?” kata CEO Yeon. Yoon Seo menjawab Pacar.
“Ya, pacar... Aku mengerti pacarmu...” kata CEO Yeon. Yoon Seo menegaskan kalau Kekasihnya.
“Ya kekasih. Maafkan aku.... Jadi kekasihmu... Apa Kau punya kekasih?” kata CEO Yeon kaget. Yoon Seo membenarkan. 


Hae Young datang ke tempat Eun Ji agar  memeriksanya, Apa alamatnya benar. Eun Ji membenarkan dan bertanya kenapa mendadak memeriksa alamatnya. Hae Young memberitahu kalau  Yeon Entertainment mengadakan pesta peringatan 10 tahun.
“Dan ingin mengundang kita karena firma hukum kita mitra mereka. Jadi Mereka ingin mengirimi undangan. Kita akan pergi ke pesta berkat Yun Seo.” Ucap Hae Young senang
“Benar. Semua selebriti Yeon Entertainment akan ada di sana.” Kata Eun Ji. Hae Young mengaku sangat menantikannya.
“Sepertinya alamat  Tuan Lee  salah. Dia tinggal di Jangchung-dong, bukan Singil-dong.” Kata Eun Ji
“Tuan Lee pindah ke Singil-dong sudah sekitar 3 atau 4 bulan.” Kata Hae Young. Eun Ji kaget mendenagrnya.
Saat itu CEO Yeon datang, bertanya apakah Tuan Yeon datang. Hae Young menganguk dan ingin memberikan alamat tapi CEO Yeon terlihat marah meminta untuk bicara Lain kali.


CEO Yeon terlihat marah karena Tuan Yeon yang tahu Kwon Jung Rok dan Yoon Seo berkencan. Tuan Yeon membenarkan Tapi Yoon Seo meminta agar  merahasiakannya jadi tak punya pilihan selain tetap diam soal itu lalu ingin tahu dengan skandal itu.
“Apa itu hanya rumor? Aku sangat khawatir.” Ucap Tuan Yeon. CEO Yeon mengeluh kalau sekarang itu bukan yang penting.
“Ini Tak bisa dipercaya... Alasanku mengirim Yoon Seo ke firma hukummu adalah karena aku ingin kau menjaganya mengantikan aku. Aku meminta pelatihan di tempat kerja, bukan kencan di tempat kerja.”ucap CEO Yeon marah
“Apa Menurutmu aku menikmati situasi ini? Kau tahu benar aku penggemar Yoon Seo. Apa aku hanya penggemar biasa? saat aku mengetahui soal ini, aku tak bisa tidur berhari-hari. Aku sangat sedih, kesal, dan marah. Tapi mau bagaimana lagi? Yoon Seo juga manusia. “ tegas Tuan Yeon
“Aku Tak bisa apa-apa jika dia menumbuhkan perasaan pada seseorang. Bahkan jika kau adalah CEO agensi, kau tak dapat mengendalikan emosinya. Lalu, harus bagaimana? Kita hanya harus memahami dan menerimanya. Dan kita harus mendukung untuk masa depan mereka.” Ungkap Tuan Yeon.
“Baiklah... Aku akan bermurah hati dan mengerti kencan Yoon Seo. Tapi aku tak suka pasangannya, Kwon Jung Rok itu atau siapalah. Katamu dia benar-benar brengsek.” Ucap CEO Yeon
“Ya, dia agak rewel...” kata Tuan Yeon. CEO Yeon pkir kalau Jung Rok itu  seperti serigala.
“Dia merayu Yoon Seo-ku yang polis dan membutakannya dengan cinta. Dasar Brengsek licik itu.” Keluh CEO Yeon
“Kelihatannya kau tak tahu. Mengenai kepolosan, Kwon Jung Rok tak ada bandingannya. Yang dia lakukan adalah belajar dari usia muda, dan tak pernah memegang tanganwanita. Dia jomblo senior.” Kata Tuan Yeon.
“Itu bahkan lebih tak boleh... Yang dia lakukan adalah belajar sepanjang hidupnya. Aku yakin orang tuanya pasti terlalu protektif terhadapnya. Yoon Seo-ku naik kembali dari tepi tebing. Dia punya kemauan untuk bertahan dari semua kritik dan komentar. “ ucap CEO Yeon
“Jung Rok ambil bagian dari kritik dan komentar.Apa Kau tak ingat kasus Park Su Myeong? Semua orang di negara membencinya saat ini karena kasus itu. Orang-orang tak menulis apa pun selain komentar kebencian soal dia. Jika kita menghitung semua komentar kebencian itu, dia akan mendapatkan sebanyak Yoon Seo.” Ucap Tuan Yeon membela Jung Rok.
“Yoon Seo mendapat komentar kebencian karena aktingnya yang buruk, skandal, sikapnya yang buruk, dan membintangi banyak drama sekaligus. Dia seperti peraih medali emas dalam hal komentar kebencian. Jika Kim Yu Na terkenal dengan triple axel-nya, Yoon Seo dikenal karena komentar triple kebenciannya. Selain itu, Yun Seo seorang bintang. Dia bintang top.” Kata CEO Yeon bangga.
“Jung Rok adalah pengacara terbaik di antara semua pengacara di perusahaan kami.” Balas Tuan Yeon
“Yoon Seo seorang dewi. Dia luar biasa cantik.”balas CEO Yeon.
“ Jung Rok mungkin tak setampan aku, tapi dia sangat tampan.” Ucap Tuan Yeon
“Jika dia tak lebih tampan daripada kau, maka dia sudah didiskualifikasi.” Ejek CEO Yeon.
Tuan Yeon pikir adiknya itu sudah bosan hidup. CEO Yeon pikir sang kakan akan memukulnya. Tuan Yeon mengelak kalau tak akan memukulnya, lalu menegaskan i Jung Rok adalah pengacara yang hebat jadi akan baik-baik saja bahkan jika ia memukul adiknya karena Jung Rok pasti akan membelanya.
“Ada CCTV yang dipasang di kantor ini, kan? Ayo Silakan pukul..” kata CEO Yeon menantang.  
“Apa itu? Apa itu crop top?” kata Tuan Yeon melihat baju adiknya. CEO Yeon dengan bangga memberitahu kalau Ini edisi terbatas dari Pooh.


Eun Ji di pantry terlihat tak percaya kalau Tuan Lee itu sudah pindah?karena bertemu dengannya kemarin dan hari ini di bus bersama. Tuan Lee masuk pantry, memastikan kalau tak lupa soal janji makan malam mereka besok.
“Tapi sekali lagi aku mengingatkan, tak mungkin kau lupa karena aku sudah memintamu berkali-kali setiap hari.” Ucap Tuan Lee.
“Tuan Lee .. Boleh bertanya sesuatu?” kata Eun Ji. Tuan Lee mempersilahkan.
“Kudengar kau pindah tiga bulan lalu. Bagaimana bisa kita selalu bertemu di bus yang sama setiap hari?”kata Eun Ji. Tuan Lee terlihat binggung.


Eun Ji duduk diam sendirian di halte bus, teringat kembali dengan kenangan bersama Tuan Lee.
Flash Back
Eun Ji yang tertidur dibahu Tuan Lee dibangukan karena sudah sampai di halte tempatnya turun. Bahkan beberapa kali Tuan Lee membangukanya karena Ia tertidur dan hampir saja akan terlewat.
“Terima kasih sudah membangunkanku sepanjang waktu. Aku merasa tak ada yang akan membangunkanmu jika aku tak pulang bersamamu.” Ucap Eun Ji
“Aku hanya ingin membantumu beristirahat di bus... Itu sebabnya.” Akui Tuan Lee. 

Se Won dan Yeo Reum melihat rumah dengan pemandangan yang luas di ruang tengah. Yeo Reum bertanya Apa ini tempat yang dicarinya. Se Won membenarkan ingin tahu pendapat Yeo Reum. Yeo Reum pikir Terlalu besar dan tak mampu beli tempat seperti ini.
“Tapi aku sudah menandatangani kontrak.” Kata Se Won. Yeo Reum kaget dan binggung.
“Ayo kita menikah... Ayo menikah dan hidup bersama... Kau suka sinar matahari, jadi aku sengaja memilih tempat dengan jendela besar. Kita bisa meletakkan sofa di sini dan TV di sana. Aku akan berbaring di pangkuanmu dan menonton film setiap akhir pekan.” Ucap Se Won. Yeo Reum hanya bisa diam terlihat shock
“Dan kita akan meletakkan meja besar di sana karena kita akan membangun keluarga besar bersama. Kita akan punya seorang putra yang mirip sepertimu dan seorang putri yang juga mirip denganmu.” Ucap Se Won.
Yeo Reum terlihat masih tak yakin, Se Won mengeluarkan kotak cincin dan memasangkan dijari Yeo Reum lalu mengatakan  Satu-satunya jawaban yang bisa diberikan padanya adalah "Ya, aku akan menikah denganmu." Dan tak akan menerima apa pun.
“Ya, aku akan menikah denganmu... Kebahagiaanku ada di sini juga... Itu kau.” Akui Yeo Reum dengan mata berkaca-kaca. Se Won menatap langsung menciumnya, setelah itu keduanya berpelukan. 



Tuan Lee sudah menunggu di restoran, tapi terlihat gugup karena Eun Ji yang belum juga datang. Ia melihat sosok wanita yang datang, tapi ternyata wanita dengan pasangannya bukan Eun Ji. Tanganya gemetar dan air putihnya pun sudah habis. 
Tuan Lee pun berpindah tempat duduk agar Eun Ji bisa duduk disampingnya atau di depanya. Setelah berpindah tempat duduk akhirnya Eun Ji pun datang. Wajah Tuan Lee terlihat sumringah, setelah itu mereka pun berjalana bersama.
Eun Ji berdiri didepan taman melihat bunganya cantik dan menurutnya bunga dan cinta itu sama yaitu Walau indah dan cantik, tapi juga layu dengan sangat cepat. Tuan Lee terdiam. Eun Ji pikir Layaknya bunga yang butuh banyak kegigihan.
“Aku selalu bilang pada diri sendiri bahwa jika cinta datang lagi, Aku akan pura-pura tak bisa mengenali dan mengabaikannya.”kata Eun Ji. Tuan Lee seperti sangat berharap.
“Tuan Lee...  Jangan menyukaiku... Aku datang untuk menceritakan ini. Kau harus bertemu seseorang yang jauh lebih baik dariku. Itu yang ingin aku sampaikan. Terima kasih banyak atas selalu memperlakukanku dengan hangat.” Kata Eun Ji. Tuan Lee terlihat kaget tapi bisa menerimanya. 


Yoon Seo membuka pintu terlihat sangat gugup. Jung Rok datang membawakan sekotak ayam dengan wajah bersemangat, karena Episode pertama dari drama Yoon Seo mengudara hari ini jadi mereka harus menontonnya bersama sambil makan ayam. Yoon Seo menganguk setuju, tapi dengan gugup mengajak Yoon Seo masuk.

Yoon Seo sudah ada di depan TV, wajahnya masih terlihat gugup karena masih drama yang lain.  Jung Rok datang membawakan bir, Yoon Seo akan membukanya tapi terlihat kesusahan. Jung Rok membantunya lalu berpikir kalau Yoon Seo pasti gugup. Yoon Seo mengelak dan mencoba tetap tenang.
“Aku sudah berakting selama 15 tahun.” Kata Yoon Seo menyakinkan kalau tak gugup.
“Aku tahu betapa kau menunggu saat ini. Terima kasih sudah menghabiskan momen berharga ini bersamaku.” Kata Jung Rok. Yoon Seo mengaku seperti itu juga dan melihat dramanya mulai.
“Kau terlihat sangat cantik.” Puji Jung Rok melihat scene Yoon Seo dengan syal terbang ala DOTS. 

Jung Rok melihat artikel di komputer "Oh Yoon Seo, Ratu Komedi Romantis, Membuat Comeback yang Sukses". Lalu mengaku sangat suka judul artikel dan perlu membaca komentar untuk memeriksa pendapat pemirsa. Yoon Seo panik
“Aku sangat gugup. Haruskah aku membacanya? Sebagai aktris utama, aku harus bisa menerima reaksi penonton terhadap drama... Tapi Ya ampun, aku tak bisa melakukan ini.” Ucap Yoon Seo tak bisa membacanya.
“Maka aku akan membacanya dulu dan memberi tahumu apa kau aman membaca atau tidak.” Kata Jung Rok. Yoon Seo menganguk setuju.
Jung Rok melihatnya dan matanya terlihat kaget, Yoon Seo tak pecaya kalau akan seburuk itu dan membuat Jung Rok ingin menggugat semua komentar. Jun Rok dengan senyuman memberitahu kalau Semua komentarnya sangat bagus.
"Keterampilan akting Yun Seo sudah meningkat. Senang sekali melihatnya di TV. Dewi Yun Seo, terlihat sangat cantik seperti biasanya. Tidak ada yang akan mempertanyakan kemampuan aktingnya lagi. Karakter pria dan wanita memiliki chemistry yang luar biasa. Kurasa mereka sebenarnya berkencan."
Jung Rok terlihat sedikit kesal membaca komentar terakhir tapi mencoba untuk santai. Yoon Seo pun tak bisa berkata-kata. 


Yoon Seo dan semua tim melaukan pesta perayaan untuk drama, Sutradara dan Penulis menemui Yoon Seo itu sangat hebat. Setelah itu mereka meniup kue bersama. Semua tepuk tangan, Manager Gong dan CEO Yeon ikut pesta bersama.
“Bukankah seharusnya kita mendengar sepatah kata dari pemeran utama wanita kita?” kata Sutradara. Semua pun berteriak memanggil nama Yoon Seo.
“Meskipun aku sudah menjauh dari industri ini , kalian semua menyambutku dengan tangan terbuka, dan aku bersyukur. Untuk waktu yang cukup lama, aku bersiap untuk comebackku. Dan semua yang kuinginkan adalah untuk ketulusanku menyentuh banyak orang.” Kata Yoon Seo
“Aku rasa sudah mencapai sebagian dari keinginan itu, aku merasa terhormat, dan bahagia. Terima kasih.” Ucap Yoon Seo. CEO Yeon melihat Yoon Seo memberikan tanda cinta dan terlihat bangga. 


CEO Yeon duduk bersama dengan Yoon Seo minum bersama, lalu memberitahu kalau Yoon Seo membuat pidato itu di depan semua orang... Yoon Seo meminta CEO Yeon Jangan menangis. CEO Yeon mengaku sanga tersentu lalu memuji Yoon Seo yang sudah bekerja keras.
“Karena kau merasa seperti itu, aku ingin melakukan apa yang kumau.” Kata Yoon Seo. Tuan Yeon terlihat kaget.
“Drama sudah berakhir, jadi aku akan melakukan sesuka hatiku. Aku akan segera pergi.” kata Yoon Seo berjalan pergi.
“Yoon Seo, tunggu... Apa Kau akan menimbulkan masalah?” ucap Tuan Yeon panik.
“CEO Yeon.. Biarkan aku menuangkan.” Kata Manager Gong menahan Tuan Yeon tak pergi
“Apa yang dia maksud dengan itu?” kata Tuan Yeon. Manager Gong sengaja menjatuhkan minuman pada Tuan Yeon dan langsung meminta maaf sambil membersihkanya.
“Sebagai manajer Yoon Seo, kau harus mengajarinya. Saat aku adalah seorang manajer, aku tak pernah diizinkan menghadiri pesta final. Aku akan menunggu di luar sesudah makan malam dengan cepat.” Ucap Tuan Yeon.
“Bagaimana mungkin? Aku bekerja sangat keras untuk menjaga Yoon Seo, jadi kenapa aku tak bisa minum pada hari seperti ini?” kata Manager Gong
“Kau bisa tapi...” ucap Tuan Yeon yang langsung disela oleh Manager Gong kalau ia bahkan makan malam!
“Juga, ayo kita jujur . Siapa yang bertanggung jawab atas kariernya? Apa itu Kau? Tidak mungkin... Aku, Gong Hyuk Joon. Bahkan pada saat hujan atau bersalju, aku menjemput Yun Seo. Aku akan tertawa dengannya dan menjadi bahu untuk dia menangis. Aku bahkan mengeluarkan sampahnya juga! Aku, Gong Hyuk Joon, melakukan semuanya.” Keluh Manager gong
“Benar, kau melakukannya dengan baik... Kau pasti banyak mengaturnya  jadi berhentilah menjadi semua itu untuknya sekarang. Saat ini, kau harus merendahkan suaramu.” Kata Tuan Yeon
“Kenapa? Apa aku membuatmu kesal? Apa aku kesal kataku?” ucap Manager Gong layaknya seperti Tuan Yeon.
“Tidak, tentu saja tidak. Kau melakukannya dengan baik... Kerja bagus.” Ucap Tuan Yeon lalu memeluk Manager Gong sambil mengancam akan mati begitu sadar dari mabuknya dan mengeluh karena dikelilingi oleh musuh. 



Yoon Seo menelp Jung Rok bertanya apakah mau  mau menghadiri pesta ulang tahun 10 tahun Yeon Entertainment besok dan ingin  bertemu sebelum itu karena  Ada yang ingin dikatakan.
Esoknya, Jung Rok berjalan ditaman berpikir  Cuaca di luar masih sedikit dingin. Yoon Seo merasa menyenangkan untuk keluar sambil memasukan tanganya ke saku baju pacarnya. Jung Rok sedikit takut karena akan ada wartawan yang mengambil gambar mereka.
“Bukankah kau bilang kau ingin mengatakan sesuatu?” ucap Jung Rok. Yoon Seo mengajak Jung Rok duduk dan bicara
“Pertama, mari kita bicara sesudah kau makan ginseng merah ini. Karena hari panjang menunggu di depanmu.” Kata Yoon Seo.
“Hari yang panjang?” kata Jung Rok binggung. Yoon Seo menyuruh Jung Rok makan saja dan  Jangan bertanya. Jung Rok  pun selesai minum.
“Kalau begitu bawa aku ke pesta!” kata Yoon Seo. Jung Rok bingung.
“Aku Becanda. Ayo kita berpegangan tangan sebagai gantinya.” Kata Yoon Seo. Jung Rok pun mengikuti Yoon Seo walaupun terlihat binggung. 

Yoon Seo datang ke sebuah toko, Jung Rok pikir kenapa mereka pergi toko jas karena punya banyak jas. Yoon Seo pikir Tapi untuk kerja jadi akan membelikan sesuatu untuk pesta itu. Jung Rok binggung Pesta, karena  hanya hadir sebagai pengacara penasihat.
“Bukankah ini sangat mencolok?” kata Jung Rok melihat style jas yang menurutnya tak cocok.
“Kau tak akan menjadi pengacara penasihat acara. Tapi Kau akan berada di sana sebagai pacarku.” Kata Yoon Seo. Jung Rok melonggo.
“Aku tak ingin menghindar atau bersembunyi lagi. Aku ingin memberi tahu semua orang tentang kita... Kau Tak masalah, kan?” kata Yoon Seo. Jung Rok dengan senyuman mengaku tak masalah.


Pesta dimulai, sebuah limosion masuk ke lobby. Jung Rok turun lebih dulu lalu memegang tangan Yoon Seo turun dari mobil dengan gaun yang cantik.  Didalam Hae Young dengan dua anak magang sibuk foto bersama para artis yang datang.
“Dia Pengacara Kim, pegawai baru di perusahaan kita.” Kata Yoon Hyuk pada Tuan Lee dan juga Eun Ji, Mereka pun bersulang bersama. Tuan Lee pun terlihat santai berhadapan dengan Eun Ji.
Yoon Seo masuk dengan merangkul lengan Jung Rok, semua wartawan mengambil gambar. Semua melihat keduanya yang terlihat serasi, CEO Yeon dan juga Manager Gong memberikan tanda cinta untuk keduanya. Jung Rok dan Yoon Seo pun saling menatap.
“Hati dan ketulusanku,, Akankah orang lain melihatnya?” gumam Yoon Seo
“Aku yakin mereka akan melihatnya, sama seperti kau melihat perasaanku.” Balas Jung Rok.
THE END
Cek My Wattpad... Stalking 



Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar