Sebenarnya
gue agak ga begitu tertarik sama drama sabtu minggu yang tayang di TV nasional
Korea. Kenapa ?? Karena biasanya mereka tayangnya tuh lama banget, semua
episode diatas 40 episode. Jadi biasanya konflik kelurganya yang berbelit-belit.
Dan juga
drama Uee yang terakhir, Man Hole kurang begitu ngena kaya drama-drama
sebelumnya. Tapi akhirnya tergerak untuk nonton pas liat ternyata episode cuma
16 jadi coba nonton di episode awal dan akhirnya sekarang jadi tontonan wajib
di akhir pekan buat ketemu sama Ahjussi Jak Doo.. Hihihihi...
Cerita
awalnya dari Han Seung Joo diusia 30an masih single dan harus tinggal di rumah
sendirian. Dua orang temanya khawatir sama Seung Joo yang tinggal sendiri,
takut kalau tiba-tiba orang jahat dateng ke rumah, sepertinya tingkat pelecehan
di Korea cukup tinggi juga.
Seung Joo
kerja di sebagai PD yang selalu bikin orang
yang suka menonton acaranya dengan ratingnya yang tinggi, Lalu ia diberi
project membuat film dokumenter tentang
Cucu Tuan Oh yang tinggal di Gunung dan
harus mencari tahu keberadaanya.
Tapi
siapa sangka waktu pulang ke rumah, ternyata room matenya malah mati terbunuh
di kamarnya. Saat itu juga Seung Joo ketakutan dan ga berani pulang ke rumah,
bahkan ibunya kaya ga kasihan sama anaknya malah marah-marah dan lebih suka
dengan adik Seung Joo yang selalu bikin masalah.
Akhirnya dia
bertemu dengan Jak Doo yang bikin dia nyaman, dengan perjanjian mereka harus
menikah. Setelah itu dimulailah drama Seung Joo & Jak Doo bersama dengan 3
Nenek, Ibu Seung Joo berserta teman-temany Seung Joo. Hihihihi.. Drama ini tuh
lucu banget, jadi ada kaya Shock Culture orang yang biasa tinggal di gunung
dengan orang yang biasa tinggal di Kota besar, kaya Seoul.
1 Dari
Segi Pakaian
Waktu Jak Doo pertama kali harus tinggal dengan
Seung Joo, pakaianya itu lucu banget. Bunga-bunga dan rompi, kalau di desanya itu
pakaian yang rapih dan style yang paling nyaman. Sementara untuk tinggal di
Seoul pasti akan di tatap orang-orang karena keliatan norak.
Waktu 3 nenek dateng ke Seoul juga, mereka pakain
ikat kepala kaya dibikin topi dan banyak banget bawaan yang bungkus kain. Kalau
di Indonesia mungkin kaya orang yang balik mudik dan barang-barangnya di bawa
pake kardus.
Intinya
bagi orang-orang desa itu style yang biasa tapi di Seoul itu dianggap
norak dan kampungan.
2. Cara
mereka hidup
Seung Joo berpikir kalau hidup itu yah harus cari
uang, karena banyak pengeluaran yang harus ditanggung tiap bulan, apalagi punya
ibu kurang begitu suka sama anak sendiri dan lebih sayang sama adiknya tapi
butuh uang dari penghasilanya.
Sementara Jak Doo yang tinggal di desa, tepatnya
dibawah gunung walaupun tanpa uang yang banyak, bisa hidup dengan makan 3 kali
sehari dan bergizi, bahkan tiap hari bisa olahraga karena kemana-mana karena harus
naek sepeda. Dia bilang kalau di Desa mereka makan mengambil dari sekitar lahan
yang mereka punya untuk dimasak.
3. Cara
naik bus
Scene ini gue inget banget waktu, Jak Doo pertama
kali datang ke Seoul binggung karena sekarang jamannya semua pake kartu dan
kayanya di desa masih bisa bayar sama sopirnya, makanya dia bawa dompet untuk
bayar cash sama supirnya.
Sepertinya pemerataan di kota Seoul juga ga
terlalu baik yah.... Hihihihi... Untuk
di pedesaan mereka harus menunggu lama bus yang datang, inget waktu Joy sama
Seung Jae pergi ke pasar waktu tinggal di desa, mereka harus nunggu bus lama ga
kaya tinggal di Seoul.
4. Cara
berpikir dan berempati
Ini juga yang bikin beda cara berpikir orang-orang
yang tinggal didesa dibanding di kota. Orang-orang kaya Seung Joo tinggal di
kota dengan tingkat stress yang cukup tinggi kurang begitu peka dengan
sekeliling, sementara Jak Doo yang tinggal di desa dari segi empati sangat
tinggi bahkan sering ngebantu 3 nenek kalau membutuhkan bantuan kaya memotong
kayu bakar dsb.
5. Kreatifitas
dalam memperbaiki barang.
Waktu Jak Doo dateng ke rumah Seung Joo beberapa barang
diperbaiki bahkan tempat duduk yang awalnya rumah, lemari, sepeda, tanaman yang
layu semua bisa kembali jadi barang yang baru setelah di perbaikia. . Sementara
Jak Doo yang lebih sibuk dengan pekerjaan lebih suka membuang barang yang rusak
dibanding memperbaiki.
Konflik
yang dibuat drama ini sebenernya simple tapi berhubungan dengan masa lalu juga,
yaitu kakek Jak Doo sebagai pengeranjin Gayageum *alat musik tradisional
korea*. Di drama ini bisa diliat cara pembuataan Gayageum dan orang korea kaya
mencintai budaya bahkan sampai populer di luar negeri.
Han
Seung Joo --- Wanita single umur 30an yang harus bertahan hidup dengan
pekerjaan dan tingkat kejahatan yang mengancam karena tinggal sendirian.
Akhirnya ia menikah dengan Jak Doo agar dianggap sebagai wanita menikah dan
memiliki orang yang melindungi jadi ga akan ada laki-laki yang mendekati untuk
menyerangnya..
Ok Jak Doo --- Pria yang tinggal lama di gunung dan
pinter membuat Gayageum, lebih suka tinggal di desa dibanding di kota. Dia juga
punya cinta pertama yang membuatnya menyesali hidup. Tapi datang Seung Joo bisa
hatinya sedikit tergugah. Penasaran sama
nanti ada adegan kissnya ga yah.
Eric Jo ---- Pria yang tinggal lama di Luar negeri, jadi
bahasanya suka campur dengan bahasa inggris dan nama koreanya pun diubah. Sebagai CEO penerus bisnis ayahnya, mencoba
bikin film dokumenter tentang GayaGeum, dia juga ternyata jatuh cinta sama
Seung Joo walaupun awal pertemuan mereka buruk, tapi Eric Joo tetap suka sama
Seung Joo bahkan sempet ingin melamar, sayang cintanya bertepuk sebelah tangan
karena Seung Joo udah menikah.
Jang Eun Jo ---- Seniman Gayang Geum yang akhirnya balik
ke korea, setelah berkeliling untuk mempopulernya alat musik tradisional korea.
Dia itu cinta pertamanya Jak Doo begitu juga sebaliknya, tapi karena sesuatu
kejadian membuat keduanya berpisah. Tapi Eun Joo berharap bisa balik, sayangnya
Jak Doo udah punya istri dan konflik pun dimulai.
Selain
mereka berempat ada juga dua pasangan teman Seung Joo yang menikah dengan
cerita konflik yang berbeda-beda.
Kwon Se Mi & Bang Yong Min
Mereka
berdua terlihat pasangan yang romantis, dilihat dari rumah yang mereka tinggali
termasuk keluarga yang cukup memiliki uang, tapi sayangnya mereka punya masalah
karena belum memiliki anak. Se Mi pun harus tinggal dengan adik Yong Min yang
satu kantor dengan Seung Joo, jadi ia harus menjaga perilaku didepan suaminya.
Yong Min
itu kayanya orangnya picik jadi dia juga kaya punya azaz memanfaatkan Se Mi,
demi adiknya buat dapetin pekerjaan. Tapi setelah dibantu Yong Min malah
bersikap sinis kalau istrinya memilih untuk bertemu dengan Seung Joo dibanding
bersama dirinya. Dia juga yang menolak waktu Se Mi pingin ngajak Seung Joo
untuk tinggal dirumahnya.
Park Kyung Sook & Lee Jae Hyung
Pasangan
satu kantor tapi diam-diam, mereka kaya
menyembunyikan pernikahan dari perusahaan karena ga pingin keluar dari
pekerjaan. Kyung Soo si wanita ga suka sama suaminya yang manggil “Sayang” atau
ngajak ketemuan di kantor, karena ga pingin kehilangan pekerjaan.
Mereka
punya konflik permasalahan siapa yang harus jaga anak dan Kyung Soo harus rela
pulang kerumah karena anaknya kalau lagi ketemu sama temen-temenya. Dia juga ga
bisa bantu Seung Joo tinggal dirumahnya karena anaknya akan ujian. Dia kayanya
terpaksa berkerja karena kebutuhan rumah tangga dan memiliki anak.
Jadi
intinya menikah dan tidak menikah pasti punya masalah yah, bukan cuma enak di
saat resepsi doang, tapi setelah itu. Beberapa orang yang menikah di usia yang
belum matang dan lebih karena ego, akhirnya bercerai, yang masalahnya
kebanyakan dari segi ekonomi dan juga perselingkuhan.
1. Arti dari pernikahan,
Di tiap episode ada judul-judul yang berhubugan tentang
pernikahan,
Episode 5 – Pernikahan adalah pertemuan di daerah ranjau.
Episode 5 – Pernikahan adalah pertemuan di daerah ranjau.
Episode 7 – Penikahan adalah Kotak Pandora
Episode 8 – Penikahan adalah Perjalanan bagi
pasangan beda jalan.
Episode 9 – Inti Pernikahan adalah menjadi cahaya
kecil
Jadi kalian bisa melihat bagaimana sebenarnya
pernikahan dari Jak Doo dan Seung Joo yang menikah karena kebutuhan, kalau di
Indonesia mereka tuh nikah saling Ta’aruf dulu, akhirnya saling jatuh cinta.
2. Alat musik tradisional Korea
Mereka tuh kalau bikin drama pasti bisa mengambil
cerita dengan tujuan promosi Gayageum tapi ga terlihat seperti itu promosi
kebudayaan atau tempat-tempat yang di korea. Kayanya Indonesia harus bikin cerita
kaya gini,dibuat secara halus promosi kebudayaan dan jangan buat cerita yang
dipaksa untuk menarik wisatawan.
3. Hidup itu paling nyaman ketika
punya seseorang untuk berbagi
Waktu hidup sendiri ketika punya masalah, ga ada
tempat berbagi untuk Seung Joo. Dia sebenarnya punya banyak kegelisahan dalam
dirinya, apalagi punya ibu yang membenci tapi membutuhkan uangnya, begitu juga adiknya
bikin dia nambah masalah.
Dia juga terkena penyakit panik yang cukup fatal,
untuknya bertemu Jak Do yang memastikan makan 3 kali sehari, ga minum alkohol.
Pokoknya menjaga Seung Joo dengan sepenuh hati. Bahkan rumah jadi rapih dan
barang-barang yang rusak bisa di perbaiki waktu tinggal bareng Jak Do.
Intinya drama ini, kalau manusia itu adalah mahluk sosial yang butuh orang lain
untuk berbagi dalam hal apapun. Bukan Cuma pasangan, tapi teman juga, cerita
dua teman Seung Joo yang khawatir karena tinggal sendirian juga menurut gue,
jarang-jarang di jaman sekarang kaya gitu.
Jodoh bisa ketemu dimana aja, Seung Joo bilang kalau dia ga dateng ke desa maka akan jadi korban pembunuhan di rumah. Semua masalah yang dihadapi ada amanahnya. Drama ini lumayan panjang ternyata ada 24 episode, konfliknya makin semeraut bukan Cuma Seung Joo sama Jak Doo pasti ada yang lain.
Menurut gue Drama ini recommend deh buat di tonton, sebagai drama weekend, karena genrenya beda. Selamat Menonton Yah... ^_^ Komentar aja kalau yang udah nonton, gimana perasaanya setelah nonton drama ini ??
Jodoh bisa ketemu dimana aja, Seung Joo bilang kalau dia ga dateng ke desa maka akan jadi korban pembunuhan di rumah. Semua masalah yang dihadapi ada amanahnya. Drama ini lumayan panjang ternyata ada 24 episode, konfliknya makin semeraut bukan Cuma Seung Joo sama Jak Doo pasti ada yang lain.
Menurut gue Drama ini recommend deh buat di tonton, sebagai drama weekend, karena genrenya beda. Selamat Menonton Yah... ^_^ Komentar aja kalau yang udah nonton, gimana perasaanya setelah nonton drama ini ??
PS : All image content copyright : TVN
PS; yang udah baca
blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 &
Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin
semangat nulisnya. Kamsahamnida.
Bagus..g nyesel nonton nie drama..
BalasHapus