PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Minggu, 29 September 2019

Sinopsis Melting Me Softly Episode 1 Part 2

PS : All images credit and content copyright : TVN

Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini 

 
Dong Chan mengantar Ha Young pulang sampai ke depan rumah. Didepan rumah Ha Young mengaku punya pertanyaa yaitu Kenapa Dong Chan  menjalani kehidupan yang begitu sulit, padahal Selalu ada rute yang lebih mudah.
“Kenapa kau selalu mencoba melakukan hal yang tak dilakukan orang lain?” tanya Ha Young penasaran.
“Aku... melakukan apa yang diperintahkan oleh hatiku. Apapun itu. Aku mendengarkan hatiku daripada otakku. Sampai sekarang pun begitu. Agar di saat waktunya aku mati, aku tak akan menyesal. Alasanku mencintaimu pun seperti itu.” Ungkap Dong Chan
Ha Young tak percaya mendengar ucapan Dong Chan langsung mendekat dan menciumnya. Keduanya menatap penuh cinta, Ha Young meminta Dong Chan berjanji  untuk kembali hidup-hidup Dari eksperimen. Dong Chan berjanji. Keduanya pun tersenyum bahagia. 



Hyun Ki masih dengan Young Tak kalau tak penasara. Hyun Ki bertanya mengenai apa. Young Tak melirik ke arah tabung yang ada disamping Dong  Chan. Hyun Ki menegaskan Itu bukan urusannya. Young Tae menduga kalau mungkin saja Freddie Mercury
“Atau manta presiden mungkin terbaring di sana.” Kata Young Tak menduga.
“Kenapa kau tak menjadi penulis saja?” keluh Hyun Ki, Young Tae mengaku  sangat penasaran.
“Haruskah aku melihatnya?” kata Young Tae, Hyun Ki akhirnya berjalan mundur seolah-olah ingin berjalan ke arah Dong Chan. 

Hyun Ki berjalan mendekat melonggo melihat wajah yang ada disamping Dong Chan, tiba-tiba pundaknya ditepuk. Tuan Hwang terlihat marah bertanya Apa yang baru saja dilakukan.  Hyun Ki kaget dan bingung, Young Tak ketakutan memilih untuk kabur.
“Sudah kuberitahu dengan jelas.” Ucap Tuan Hwang marah. Hyun Ki tersadar Young Tae sudah kabur
“Itu... aku terlalu penasaran. Tak bisakah kau memberitahuku? Aku tak akan memberitahu orang lain.” Ucap Hyun Ki memohon
“Apa kau ingin berhenti syuting?” kata Tuan Hwang mengancam. Hyun Ki langsung memohon maaf.
“Hei. Kita perlu mengatur kaset.” Kata Hyun Ki lalu bergegas pergi mengikuti Young Tae.


Tuan Hwang melihat foto yang dipajang di ruangan, seorang pria bule.
Flash Back
Di sebuah cafe, seseorang menembak dari luar dan lansung mengenai kepala si pria bule. Terlihat pria lain dari luar, Tuan Hwang masuk panik  melihat Dokter Johnson sudah terkapar dan tiba-tiba seluruh ruangan pun terbakar. Tuan Hwang bisa melihat wajah pria bule lain yang menembak temanya.

Tuan Hwang menatap seperti tak ingin terjadi lagi, lalu melihat kearah Dong Chan yang masih di dalam tabung. 
Flash Back
Dong Chan bertemu dengan Kim Hong Suk diruangannya. Tuan Kim seperti tak percaya dengan Dong Chan yang mengajukan Cryonics karena menurutnya ini untuk film dokumenter, bukan variety show. Dong Chan pikir Tuan Kim belum pernah memperhatikan perubahan paradigma dalam pertunjukan.
“Jatuhnya batas antara variety show dan film dokumenter. Artinya sutradara variety show bisa membuat drama suatu hari nanti.” kata Dong Chan
“Omong kosong. Apa itu mungkin? Apa yang akan dilakukan sutradara drama?” ucap Tuan Kim
“Tuan Kim... Variety show tidak boleh lagi hanya untuk hiburan. Akan aku lakukan eksperimen cryonics apa pun yang terjadi. Ini proyek acara tv pertama yang pernah dicoba di dunia” kata Dong Chan yakin 


“Aku tahu... Aku mengerti apa maksudmu. Tapi Ma PD. Ayo kita tetap dengan apa yang biasanya kita lakukan. Energi seluruh alam semesta terfokus padamu. Setiap kali kau menyentuhnya menjadi populer. Bahkan sebuah iklan terjual habis dengan namamu.” Jelas Tuan Kim
“Ayolah tetap pelan-pelan. Pada acara stasiun penyiaran dan keinginan publik... Bukankah begitu?” ucap Tuan Kim tak ingin menangung resiko
“Aku percaya setidaknya satu stasiun penyiaran harus menerima nasib menciptakan pertunjukan dengan rasa kewajiban.” Jelas Dong Chan
“Saat kau merasakan kewajiban, kau menjadi bodoh.” Ucap Tuan Kim. Dong Chan pikir Seseorang harus menjadi bodoh.” Kata Tuan Kim marah
“Si bodoh itu bisa membangunkan bangsa. Apa kau butuh orang bodoh yang peduli nilai pertunjukan daripada uang?” Ucap Dong Chan menyakinkan.
“Kenapa kita harus sebodoh itu?” keluh Tuan Kim, Dong Chan menyahut kalau Karena tak ada yang mau.”
“Coba Lihat? Menurutmu kenapa tak ada yang mau?” ucap Tuan Kim. Dong Chan berpikir kalau Ini takdir mereka.
“Bukannya mereka tak mau.Tapi Mereka tidak bisa.” Tegas Dong Chan. Tuan Kim bisa mengerti.
“Lalu, bagaimana dengan anggaran? Siapa yang akan mensponsori proyek seperti itu?” kata Tuan Kim.
Dong Chan pikir itu inti dari pertunjukan ini Yang dibutuhkan dokter itu sekarang adala dukungan bangsa dan nasional. Dan Stasiun mereka akan berperan sebagai katalis yang Maksudnya adalah mereka mengembangkan teknologi cryonics tanpa modal asing.
“Baik. Soal dokter itu, banyak penentangan karena alasan hak asasi manusia. Bagaimana jika ada yang salah dan ditandai oleh pemerintah?” ucap Tuan Kim. Dong Chan berteriak  marah melempar kertas diatas meja.
Hyun Ki yang melihatnya pun kaget, Tuan Kim pun akhirnya ikut berteriak marah karena Dong Chan pasti sudah gila. Dong Chan akhirnya memangil Tuan Kim dengan sebutan Hyung, seperti layaknya temanya, karena temannya itu berpikir keadilan media mengkhawatirkan pemerintah.
“Mereka anjing otoritas.” Ucap Dong Chan marah, Hyun Ki panik mendengarnya, Tuan Kim pun makin marah.
“Karena kau selalu berbaring, maka kau tak melakukan apa-apa selain duduk di belakang meja... Hyeong... Ayo miliki identitas, kumohon! Kenapa kau begitu khawatir?” pinta Dong Chan. Tuan Kim masih tak percaya mendengarnya.
“Jika aksi kita membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik walau bahkan sedikit, itu harus kita lakukan Aku percaya masyaraka harus menonton proyek cryonics ini dan berpikir. Kenapa? Karena ini revolusi untuk bioteknologi Korea.” Jelas Dong Chan.
“Untuk melakukan itu, kita membutuhkan minat bangsa. Ini akan menjadi legenda... Ini akan menjadi sejarah... Hyung. Ayo kita rekam sejarah itu.” Kata Dong Chan yakin. Tuan Kim tak percaya kalau dianggap sejarah.
“Tuan Kim yang terhormat... Ayo kita tunjukkan kekuatan penyiaran Korea. Percaya dan ikuti saja aku... Percayalah padaku.” Ucap Dong Baek memohon dengan hati yang tulus. 


Dong Chan berjalan keluar dari ruangan dengan Hyun Ki wajahnya seperti tersenyum bahagia. Hyun Ki memuji Dong Chan Luar biasa dan terbaik. Dong Chan menegaskan kalau Seorang PD bukan hanya juru kamera.
“Kita tak boleh melupakan kewajiban sebagai kreator. Ketulusan atas uang dan kehormatan. Mengerti?” ucap Dong Chan bangga

“Ketulusan. Aku akan mengingatnya”ucap Hyun Ki. Saat itu Dong Chan melihat Ha Young berdiri didepanya. Keduanya saling meanap lalu Dong Chan memberi kode kalau semua oke. Ha Young menganguk mengerti. Keduanya seperti sengaja menjaga jarak dikantor. 

Hyun Ki lalu membahas tanteng Mi Ran. Dong Chan bingung siapa yang dimaksud. Hyun Ki menjelaskan  Ko Mi Ran... Subjek kandidat eksperimen...cryonic Dong Chan mengingat si wanita roket air. Hyun Ki menegaskn kalau Mi Ran menolak.
“Tak peduli berapa banyak kau membujuk?” ucap Dong Chan. Hyun Ki memberitahu kalau Dong Chaa menolak dengan tegas.  Karena itu bisa mengancam jiwa.
“Kita harus melakukan apa pun untuk membujuknya.” Kata Dong Chan. Hyun Ki pikir  Tak ada yang berhasil.
“Dia menolaknya bahkan jika langit jatuh, katanya.” Kata Hyun Ki seperti sudah tak tahu apa yang harus dilakuan.
“Hyun Gi. Ini adalah hal terhebat yang bisa membuat langit jatuh. Dimana dia sekarang?” tanya Dong Chan.
“Dia bilang dia akan mengikuti temannya memotret foto profil.”kata Hyun Ki. Dong Chan heran Mi Ran melakukan itu
“Di mana temannya memotret foto profil? Aku akan pergi menemuinya secara pribadi dan membujuknya.” Ucap Dong Chan. 



Lagu diputar dari radio, terlihat kaset dari album ['99 X Lagu Populer Generasi] Sementara dua temanya sibuk mengambil gambar dengan kamera. Kyung Ja siap bergaya semantara Young Sun mencoba mengambil fotnya. Mi Ran mengejek kalau Kyung Ja berPose yang luar biasa...
“Ayolah. Berusaha lebih banyak. Aku akan mengirimkannya ke perusahaan perjodohan.” Kata Kyung Ja
“Oh, benar... Lenganku sakit...Mi Ran, bisakah kau memotret?” keluh Young Sun. Mi Ran menyuruh temanya mekakukan saja apa yang ia bisa.
“Aku akan membayarmu 1.000 won per jam” kata  Kyung Ja. Mi Ran menegaskan kalau Upah minimum 1,525.000 won.
“Baik, aku akan membayarmu 2.000 won per jam, dan akan traktir ayam dan bir sesudah selesai. Ya?” ucap Kyung Ja. 
Mi Ran dengan sangat profesional bisa mengambil foto Kyung Ja dengan baik, lalu mengambil spot ke arah danau didepan tanaman bunga, menyuruh temanya agar tunjukan bunganya dan tersenyum. Mi Ran sudah siap mengambil gambar tapi melihat sosok Byung Sim.
Byung Sim duduk diatas perahu bebek berciuman dengan seorang wanita. Mi Ran tak percaya melihat Byung Sim ternyata berselingkuh denganya.  Sementara Dong Chan dan Hyun Ki sampai ke taman, Dong Chan bertanya keberadan Mi Ran.

“Apa kau yakin ini tamannya?” tanya Dong Chan, Hyun Ki mengaku  Ketika meneleponnya setengah jam yang lalu kalau Mi Ran bilang ada di sini.
Saat itu Mi Ran berlari melewati Dong Chan dan Hyun Ki kearah danau, Dua temanya mengikuti sambil berteriak memanggil Mi Ran. Hyun Ki pun berteriak memanggil Mi Ran, sementara Dong Chan hanya bisa diam saja.

Mi Ran memanggil Hwang Byung Sim dari pinggir danau, tapi Byung Sim tak mendengar masih tetap bermesraaan. Dua temanya pun sadar kalau Byung Sim yang ada di danau dan bertanya-tanya Siapa wanita itu. Akhirnya Mi Ran akan naik perahu mengajak dua temanya.
Dua temanya pun akhirnya membantu Mi Ran mengayuh perahu. Mi Ran berteriak memanggil Byung Sim setela menabraknya.  Byung Chan kaget melihat Mi Ran datang.
“Apa yang kau lakukan di sini?” ucap Byung Sim kaget, Si wanita pun bertanya Apa yang terjadi. Byung Sim ketakutan menyuruh teman kencanya itu jalan saja.
“Byung Sim, berhenti!” teriak Mi Ran dan akhirnya mereka saling kejar-kejaran di danau. Hyun Ki dan Dong Chan pun hanya melihat dari pinggir danau.
“Freud pernah bilang ini.” Ucap Byung Sim. Mi Ran tak peduli masih mengumpat marah.
“Hei, kau sudah gila? Bagaimana jika kau jatuh ke dalam air?” kata Kyung Ja panik melihat Mi Ran akan melompat ke perahu Byung Sim.
“Jangan coba menghentikanku Aku roket manusia yang melayang hingga 30 m ke udara. Aku akan membunuh kalian hari ini.” Kata Mi Ran menyuruh lebih dekat. Semua menjerit tak percaya melihat Mi Ran akan melompat.
“Ayo kita bicarakan saja... Ini salah paham. Ayo kita bicarakan.” Teriak Byung Sim.
Mereka masih terus Kejar-kejaran dan jadi tontonan pengunjung, Mi Ran akhirnya memberikan kode agar si wanita memundur, lalu melompat layaknya bangau diudara. Hyun Ki dan Dong Chan hanya bisa melonggo melihatnya.
Byung Sim pun tak percaya Mi Ran bisa melompat tinggi setelah itu langsung menendang wajah Byung Sim dan membuatnya terjatuh. Mi Ran pun terlihat bisa sedikit lega membuat Byung Sim terkena imbasnya. Byung Sim pun meminta tolong karena tak bisa berenang.
“Halo? Apa ini polisi? Ada wanita gila yang mengejar kami, dan menendang wajah pacarku berusaha membunuhnya. Tolong datang dengan cepat.” Ucap Si wanita menelp polisi
“Apa pria yang dia tendang pacarnya?” tanya Dong Chan, Hyun Ki pikir seperti itu.
“Astaga, benarkah itu yang dia sukai? Lihatlah betapa marah hatinya. Dia harus pergi ke suatu tempat yang dingin untuk menenangkan diri. Dia kandidat yang sempurna untuk eksperimen cryonic. Bukankah begitu?”ucap Dong Chan. Hyun Ki mengangguk setuju saja. 




Akhirnya Mi Ran dibawa ke kantor polisi dan masih terlihat sangat marah, Byung Sim terlihat masih kedinginan dengan tubuh gemetar dan juga hidung yan mimisan, diluar Hyun Ki dan Dong Chan ingin tahu kelanjutanya melihat dari luar.
“Nama si Pria?” tanya polisi. Hwang Byung Sim dengan gemetar menyebutkan namanya.
“Apa? Byung Shin?” kata Polisi, Si wanita mengeluh kalau yang dimaksud Byung Sim, bukan Shin.
“Seperti yang kita duga, pacarnya pasti berselingkuh.” Komentar Hyun Ki melihat dari luar jendela.
“Jadi, Apa wanita ini adalah satu-satunya yang memukuli pria ini?” tanya polisi. Si wanita membenarkan dengan wajah kesal.
“Wanita gila itu memukuli pacarku hampir mati.” Ucap si wanita membela. Mi Ran mengumpat kesal pada Byung Sim yang Menjengkelkan.
“Kenapa kau memukulinya?” tanya Polisi. Mi Ran menyuruh Byung Sim agar menceritakan.
“Freud pernah bilang ini. "Jika keinginanmu tertahan, pikiran bawah sadarmu akan membuatmu melakukan hal yang tak terduga." Kata Byung Sim.
“Freud, Pink Floyd, lupakan mereka dan katakan apa yang kau pikirkan.” Keluh  Mi Ran marah
“Aku berselingkuh.” Akui Byung Sim, Semua melonggo tak percaya. Polisi pun mengartikan kalau Byung Sim yang salah.
“Mi Ran, tolong dengarkan aku... Aku mencintaimu. Tapi aku memiliki begitu banyak identitas dalam diriku. Dan salah satunya adalah kejahatan gelap yang ada di dalam diriku...” ucap Byung Sim

“Apa aku memukulmu di tempat yang salah?” kata Mi Ran kesal. Byung Sim mencoba terus membujuk Mi Ran.
“Ini membuatku gila juga. Aku seorang pria bergairah berusia 20-an, wajar aku melakukan ini. Hidup ini singkat, dan ada terlalu banyak wanita cantik di luar sana. Freud bilang...” kata Byung Sim yang langsung disela oleh Mi Ran.
“Kau gila. Luar biasa. Berhentilah mengubah Freud menjadi sialan dan tutup mulut saja!” kata Mi Ran marah
“Ayo kita atasi kesulitan ini bersama. Oke...  Kau juga mencintaiku. Kau bahagia bersamaku, kan?” ucap Byung Sim.
“Pak Guru, bagaimana denganku?” tanya si wanita. Byung Sim menegakan   Ketika  putus dengan Mi Ran maka akan bicara dengannya. Si wanita langsung setuju.
“Kenapa aku tak pernah sadar bahwa kau seperti ini?” keluh Mi Ran kesal. Byung Sim pun mengeluh karena Mi Ran datang ke taman. Kyung Ja tak percaya melihat tingah Byung Sim.
“Jika kau tidak datang, kita akan damai sekarang.” Kata Byung Sim. Mi Ran akhirnya memukul kepala Byung Sim lagi.
“Kenapa kau terus memukulnya?” teriak si wanita marah. Mi Ran mengingatkan si anak yang akan ikuyt ujian masuk perguruan tinggi tahun ini dan masih bawah umur
“Ini adalah pengulangan kelimaku... Aku mungkin lebih tua darimu.” Ucap si wanita.
“Apa yang akan kau lakukan? Apa kau akan selesaikan kasus ini?” tanya polisi
“Pak guru, .. Hei, Byung Sim, jangan selesaikan kasus ini. Seorang gadis seperti dia perlu diberi pelajaran. Orang-orang terus selesaikan kasus...” ucap Si wanita yang langsung disela oleh Byung Sim
“Dengar dia... dan dia terus membuat lebih banyak korban sepertimu.” Teriak Mi Ran. Byung Sim malah menangis.
“Beraninya kau menangis? Hei, berhentilah menangis. Apa Freud menyuruhmu menangis di saat seperti ini? Jadi Bolehkah aku pergi? Apa aku harus menunggu di sini sampai dia berhenti menangis?” teriak Mi Ran kesal.




Tuan Hwang melihat Hong Ki dan Young Tae tertidur lelap dalam ruangan, akhirnya Tuan Hwang menatap ke arah jendela yang terbuka dan akhirnya menutup jendela. Saat itu tanpa sadar seseorang mengamatinya dari belakang tanaman , Tuan Hwang pun menutup jendela. 
Di dalam tabung, seperti Mi Ran dan Dong Chan sedang berbicara. Dong Chan memberitahu kalau ia adalah PD variety show dan mengajak bertemu. Seperti keduanya masih tenang dalam tabung untuk dibekukan. 

Flash Back
Dong Chan datang membawakan minuman untuk Mi Ran karena tahu dari Hyun Gi bilang, Mi Ran suka minuman ini. Mi Ran mengaku kalau minuman Ini adalah satu-satunya minuman yang diberikan perusahaan penyiaran jadi meminumnya karena mereka memberikanya.
“Aku sangat suka barang gratis. Sekadar informasi, aku benci minuman ini.” Kata Mi Ran. Dong Chan pun bisa mengerti.
“Intinya, aku seharusnya menyapamu lebih awal. Maaf baru melakukannya sekarang... jadi Mi Ran... Apa impianmu?” tanya Dong Chan.
“Impianku adalah mencari nafkah. Menghasilkan uang yang layak dan menjalani kehidupan yang bahagia.” Kata Mi Ran
“Kau dan aku benar-benar sepemikiran.” Ucap Dong Chan.  Mi Ran tahu kalau Dong Chan itu mencoba meyakinkannya untuk berpartisipasi dalam eksperimen.
“Apa kau tahu betapa mencoloknya penampilanmu? Dapat kulihat kau mengalami kesulitan dan memasang senyum palsu.” Komentar Mi Ran. Dong Chan membenarkan.
“Aku datang untuk meyakinkanmu. Tapi,... senyum ini tidak palsu. Aku tak bisa memasang senyum palsu... Ko Mi Ran. Kau tak perlu melakukannya jika tak ingin. Aku pergi ke taman untuk meyakinkanmu, dan di sanalah kulihat kau memukul pacarmu.” Ucap Dong Chan.
“Kerja bagus... Itu adalah cara yang mengesankan untuk membalas dendam pada pacarmu yang selingkuh. Aku melihat kemarahan dan semangat tantanganmu yang ada jauh di dalam hatimu Sangat mengesankan sehingga aku benar-benar memimpikanmu malam itu..” Cerita Dong Chan.
“Sepertinya kau terkesan dengan hal yang sangat aneh Atau mungkin kau cabul. Apa kau ingin dilecehkan oleh seseorang atau semacamnya?” ejek Mi Ran
“Aku sudah menjalani hidupku melakukan hal yang tak dilakukan orang lain. Dan setiap kali melihat seseorang yang sepaham, otakku melepaskan dopamin. Itu sebabnya aku tertarik pada eksperimen cryonic.” Kata Dong Chan.
“Aku mulai berpikir. bahwa kita dapat menyembuhkan orang yang punya penyakit yang tak dapat disembuhkan jika eksperimen ini berhasil. Kita tak bisa menyembuhkan mereka sekarang, tapi mereka mungkin bisa disembuhkan di masa depan.” Jelas Dong Chan.
“Bukankah luar biasakau dapat mengambil bagian dalam peristiwa bersejarah seperti itu?” ucap Dong Chan.
“Apa mereka sungguh bisa disembuhkan?” tanya Mi Ran dengan mata berkaca-kaca
Saat itu Dong Chan mendengar ponselnya berbunyi  akhinya pamit pergi lebih dulu. Mi Ran hanya bisa terdiam seperti menerawang sesuatu. 




Flash Back
Mi Ran berlari disepanjang jalan memanggil Nam Tae wajahnya panik mencari adiknya. Ia terus berlari sambil terus memanggil Nam Tae, sampai akhirnya melihat adiknya berjongkok dibawah tiang listrik. Ia mendekati adiknya kenapa disana padahal kakanya sangat khawatir.
“Nam Tae... Jika tasmu diikat ke tiang, maka kau bisa saja tinggalkan tas di sini dan pulanglah.” Ucap Mi Ran melepaskan tas adiknya lalu memeluknya karena adiknya selalu dikerjai teman-temanya dengan mengikat tas di tiang listrik. 

Mi Ran menangis mengingat tentang adiknya yang selalu saja dibully dan kerjai oleh temanya karena terlihat tak normal. Dong Chan baru saja selesai menelp melihat Mi Ran yang menangis, berpikir Mi Ran dipaksa jadi menangis.
“Kau tak perlu melakukannya jika tak ingin. Aku akan melakukannya sendiri.” Ucap Dong Chan merasa bersalah.
“Aku harus segera pergi.” kata Mi Ran lalu bergegas pergi. Dong Chan binggung karena Mi Ran pergi setelah menangis. 

Didalam tabung, Mi Ran memutuskan akan melakukannya dan akan berpartisipasi dalam eksperimen. Dong Chan menolak aklau akan melakukannya sendiri. Mi Ran heran Kenapa Dong Cahn tak membiarkan melakukannya.
“Kau harus Minta izin orang tuamu. Jika mereka menolak, kau tak boleh melakukannya.” Ucap  Dong Chan. 

Flash Back
Mi Ran menghalangi jalan Dong Chan menegaskan kalau bukan anak kecil Dan  menurutnya orangtua seperti apa yang membiarkan anak mereka melakukan ini jadi akan melakukannya bagaimanapun juga jadi  memintaa agar Dong Chan ingatlah itu.
“Tapi dengan satu syarat.” Ucap Mi Ran, Dong Chan ingin tahu apa itu.
“Bisakah aku mendapatkan tanda tangan dari semua anggota Fin.KL? Adikku penggemar beratnya. Dan aku mendengar Leslie Cheung akan mengunjungi Korea bulan depan. Bisakah kau membiarkanku bertemu dengannya?” ucap Mi Ran.  Dong Chan hanya bisa terdiam.

Hyun Ki dalam lab menceritakan sesuatu yang lucu,  Kemudian Dong Chan  tak membiarkan Mi Ran melakukannya sementara Mi Ran bersikeras untuk berpartisipasi lalu Mereka bertengkar lagi karena itu. Young Tae tak percaya mendengarnya.
“Mereka berdua benar-benar gila.” Ungkap Hyun Ki. Young Tae pikir  Mereka akan bangun sesudah 2 jam dan 30 menit dn ingin tahu bagaimana perasaan mereka.
“Sunbae pasti ingin pergi ke sauna segera sesudah keluar.” Kata Hyun Ki. Tuan Hwang tiba-tiba masuk ke masuk lab.

“Aku ingin kau pergi sekarang. Kau tak boleh syuting apa pun mulai sekarang. Kau harus pergi.” ucap Tuan Hwang
“Apa yang kau bicarakan? Kita hanya tersisa 2 jam dan 30 menit lagi.” Kata Hyun Ki binggung
“Kau tak bisa syuting proses pencairan. Kembalilah sesudah dua jam. Kau bisa syuting di luar. Jadi Keluar dari sini... Cepat.” Ucap Tuan Hwang mendorong keluar dari ruangan. 


Tuan Kim tak percaya mendengar Tuan Kim tak membiarkan mereka syuting dengan nada penuh amarah. Hyun Ki pikir sepertinya Tuan Hwang tak ingin membocorkan proses pencairan karena Ini seperti membocorkan informasi rahasia.
“Hyun Gi, apa kau pikir ada yang salah?” kata Tuan Kim, Hyun Ki pikir itu tak mungkin dan Tuan Kim Tak perlu khawatir.
“Itulah satu-satunya bagian yang tak diizinkan syuting. Ma PD-nim akan kembali bagaimanapun caranya. Kau tahu betapa populernya pemilik restoran yang tak membagikan resep rahasia mereka dengan menantu perempuan mereka? Sedikit mirip dengan itu.” Ucap Hyun Ki
“Apa kau yakin... Jika ini salah, kita semua akan kehilangan pekerjaan.” Kata Tuan Kim . Hyun Ki yakin dan meminta agar Jangan khawatir.
“Katakan pada Ma PD untuk datang menemuiku begitu dia bangun.” Ucap Tuan Kim. Hyun Ki menganguk mengerti. 


Tuan Hwang sudah siap pergi, Kim Bum bertanya apakah Tuan Hwang mau pergi. Tuan Hwang mengaku Ada tempat yang harus dikunjungi. Kim Bum binggung karena merekaperlu mencairkan tubuh dalam waktu kurang dari dua jam.
“Aku akan kembali sebelum itu. Aku ingin kau mengawasi kapsul. Jangan biarkan siapa pun masuk.” Kata Tuan Hwang. Ki Bum pun menganguk mengerti . 

Ha Young sedang berlatih membaca naskah narator untuk variety show "Para hadirin, negara kita baru saja berhasil membekukan manusia hidup untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia. Bisakah kalian percaya itu? Ini adalah kelahiran cryonic yang merupakan sesuatu yang hanya kita lihat di film”
Ha Young terdiam melihat kalimat “Semua orang, negara kita baru saja berhasil membekukan manusia yang hidup. untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia Tapi benar-benar terwujud dalam kehidupan nyata.Bagaimana perasaanmu sekarang sesudah bangun?
"Apa yang kau impikan selama 24 jam tidurmu? Apa kau pernah khawatir kemungkinan tidak bangun?”
Ha Young akhir pergi ke bagian “Variety Team 1” lalu duduk sambil menatap ID Card Dong Chan yang ditinggalkan seperti berharap untuk cepat kembali.  Ia melihat cincin yang diberikan Dong Chan dengan mengharapkan pacarnya kembali.
Ia tak sengaja melihat makalah diatas meja [Profesor bio-riset terkenal tak ada. Massa Rusia terlibat 5 tahun, Dokter Johnson hilang, dibunuh atau tidak] 


Sementara Tuan Hwang meninggalkan labnya saat di lampu merah melihat mobil belakang yang mencurigakan. Ia pun melajukan dengan cepat mobilnya, sampai akhirnya di pesimpangan jalan, mobilnya hampir tertabrak truk besar.
Mobil Tuan Hwang bisa menghindarnya dengan berputar-putar dijalan, sampai akhirnya Tuan Hwang bisa bernafas lega karena bisa kabur. Tangan si pria misterus mengetuk di atas stir, seperti mulai menghitung dalam beberapa detik mobil Tuan Hwang meledak. 

Sementara waktu di lab tinggal beberapa menit lagi sebelum Dong Chan dan Mi Ran dicairkan.  Ki Bum panik karena Tuan Hwang belum juga kembali. Saat waktuhnya habis, semua monitor memberikan peringatan. Hyun Ki dan Young Tae diluar binggung karena semua alarm berbunyi.
“Permisi. Kami siap untuk syuting... Kenapa? Apa mereka baik-baik saja di sana?” teriak Hyun Ki dari luar jendela pintu.
Ki Bum langsung menutup jendela pintu agar Hyun Ki tak melihat yang terjadi didalam, lalu langsung menurunkan semua aliran listrik dan ditinggalkan begitu saja. Dalam tabung seperti mulai retak karena suhu mereka mulai berubah.
Bersambung ke episode 2

Cek My Wattpad... Stalking 

      
Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar