PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Jumat, 22 April 2016

Sinopsis Entertainers Episode 2 Part 2

Min Joo dengan wajah cemberut mengendarai mobil menanyakan siapa wanita yang tadi diselamatkannya. Suk Ho dengan senyuman memberitahu kalau wanita tadi adalah walinya yang menjadi sasarannya. Min Joo pikir Suk Ho itu sedang mendekati walinya bukan penyanyinya. Suk Ho malah berharap memiliki kemampuan untuk melakukannya.
Apa kau sudah ada konsepnya?” tanya Min Joo
Ini akan menjadi sebuah band. Targetku adalah tidak akan melakukan apa pun selain berada di sebuah band.” Ucap Suk Ho penuh keyakinan.
Bagaimana kau akan membuat band?  Padahal Kau tidak punya waktu.” Komentar Min Joo tak yakin
Entahlah... Mungkin aku harus  melihat-lihat Hongdae dulu.” Balas Suk Ho, mobilpun melaju kencang meninggalkan Busan. 

Suk Ho pergi ke sebuah bar dan melihat sebuah band sedang berlatih memainkan lagunya. Setelah itu dengan wajah berbinar-binar bertemu dengan anggota grup Band “Hate Cake” lalu memberikan kartu namanya merasa semua pasti sudah mendengar Agensi Ktop Entertaiment.
Jackson dan Lucy Girls masuk agensi itu. Dan Akulah yang membuat mereka. Sekarang Aku membuat sebuah agensi independen, dan berencana untuk membuat sebuah band. Musik Band adalah jenis musik terbaik.” Jelas Suk Ho
Salah satu anggota band memperlihatkan sesuatu dari ponselnya pada anggota band lainya. Suk Ho melihat anggota yang lain nampak berubah, lalu bisa mengerti tentang berita  yang buruk di internet menurutnya itu hanya omong kosong saja. Anggota band Hot Cake mengembalikan kartu nama memutuskan untuk tetap menjadi band indie saja. Suk Ho berusaha menahanya dan menjelaskan kalau semua hanya salah paham saja. Tapi anggota lain merasa tak peduli dan menyuruh Suk Ho segera pergi saja. Suk Ho hanya bisa diam sambil menghela nafas dan mengumpat. 

Suk Ho masuk ke sebuah ruangan pertunjukan, diatas panggung melihat band yang menyanyikan lagu Shut up and let me go by the ting tings. Ia mencoba mengamati tiap anggota band dan tak begitu tertarik lalu hendak berjalan pergi, langkahnya terhenti ketika melihat gitaris yang sangat bagus memetik gitar listriknya.
Kayle si pemetik gitar berlari menaiki tangga mengejar anggota grupnya, memohon untuk menepati janji karna sebelumnya akan membayar  300 dolar untuk mengisi bagian gitar. Salah satu anggota mengatakan mereka tak lolos jadi tidak bisa membayarnya dan itua membuatnya sangat marah. Kayle pikir itu karena vokalisnya berantakan dan bermain gitar dengan baik.
Suk Ho mendengar pembicaraan antara Kayle dan bandnya dibalik tanaman, Vokalis band marah karena dianggap suaranya tak bagus sambil mencengkram baju Kayle. Kayle mencoba menenangkan kalau ia hanya mengoceh saja sambil mencoba melepaskan cengkramnya dan memohon agar membayarnya. Tapi yang terjadi Kayle malah didorong sampai terjatuh dan ditinggalkan begitu saja. 

Suk Ho pun mendekati Kayle yang terjatuh, sambil berjongkok bertanya apa rencana Kayle dengan uang 300 dollar yang didapatnya. Kayle binggung melihat seorang pria yang tiba-tiba mendekatinya dan bertanya siapa pria itu. Suk Ho dengan bangga mengatakan dirinya adalah orang yang bisa memberikan uang 300 dolar.
Kayle nampak binggung, Suk Ho memuji Keterampilan bermain gitarnya sangat hebat sekali. Kayle berbisik memberitahu belajar  gitar di Juilliard. Suk Ho heran Kayle membuang-buang bakatny dengan jadi pemain gitar sementara dan menawakan untuk membentuk sebuah band. 

Di kantor Manggo
Suk Ho berteriak bahagia sambil memberikan high five pada Min Joo, Min Jo menegaskan dirinya sudah mempertaruhkan namanya jadis Suk Ho  harus melakukan pekerjaan yang baik. Suk Ho menepuk meja meluapkan rasa bahagia, Mi Joo menceritakan semua orang di label rekaman menentangnya bahkan sampai beradu mulut dengan Tn. Jung.
Aku mentraktir Tn. Jung. Dia tidak bisa menganggap dirinya  manusia jika menolaknya.” Kata Suk Ho
Itu bukan maksudku, Suk Ho. Kau harus menempatkan hidupmu dalam hal ini. Jika ini tidak berhasil Maka aku harus melepaskan pekerjaanku” kata Min Joo kesal, Suk Ho tahu sambil memegang tangan Min Joo mengucapkan terimakasih dan sangat menghargai semua bantuanya, serta tidak akan pernah melupakanya. 

Suk Ho menarik seseorang ke lobby, si wanita terlihat gelisah karen ditatap oleh banyak orang berpikir seharusnya bertemu diluar saja. Suk Ho tahu banyak kafe didaerah stasiun TV tapi tak mungkin datang jika cafenya yang letaknya cukup jauh.
Aku tahu apa yang akan kau minta...,tetapi batas waktu untuk  audisi telah berlalu.” Ucap si wanita seperti menjadi PD
Itulah sebabnya aku memohon padamu.  Tolong, Selamatkan aku kali ini. Aku bahkan tidak meminta ijin, aku hanya membutuhkan mereka berada di kamera.” Jelas Suk Ho
“Suk Ho... Sadarkan dirimu. Ini soal waktu dan semua ini tidak akan menyelesaikan masalahnya.” Kata si wanita mulai kesal
Inilah caraku memecahkan masalahnya. Jadi Kau akan membantuku, 'kan?”kata Suk Ho dengan mata penuh pengharapan. 

Ha Nul membantu kakaknya memotong selotip untuk menempelkan lembaran kertas didepan cafe. Geu Rin berkomentar tak mengerti apakah dirinya atau Ha Nul yang berkerja, tapi menurutnya lebih baik Ha Nul pergi dan belajar saja dan kenapa harus datang kesini setiap hari, lalu menyuruhnya pergi agar bisa menyelesaikan pekerjaanya
Bukankah aku selalu datang? Tapi Aku hanya melakukan apa  yang selalu ingin kulakukan.” Ucap Ha Nul
Aku walimu, bukan sebaliknya.” Tegas Geu Rin
Dia bilang padaku untuk datang ke kantornya di Seoul akhir pekan ini.” ucap Ha Nul mengambil tas sekolahnya.
“Apa Kau sudah membuat keputusan? Apakah kau akan bernyanyi?” tanya Geu Rin khawatir
Ha Nul tak menjawab menyuruh Geu Rin untuk makan sarung tangan karena tanganya yang pecah-pecah,  Geu Rin memperingati Ha Nul untuk tak memberikan pesetujuan apapun karena akan pergi berbicara dengannya  kemudian mereka akan membicarakan lagi. Ha Nul tak banyak komentar memberikan cream tangan lalu meninggalkan kakaknya. 

Suk Ho mengajak Kayle masuk ke ruangan agensinya, Kayle menanyakan tentang Suk Ho yang berkata agensinya itu sama seperti Jackson. Suk Ho membenarkan dan sekarang sedang membuat agensi sendiri. Suk Ho melihat ruangan itu masih kosong dan menanyakan dimana anggota band lainya. Suk Ho memberitahu anggota lain akan datang pada akhir pekan.
Kayle seperti tak percaya, Suk Ho pikir Kayle meragukan. Kayle menyangkal tak meragukanya,  tapi hanya ingin tahu saja. Lalu bunyi suara ponsel Suk Ho berdering. Sambil mengangkat telp memberitau kalau yang menelp itu adalah kakak dari vokalis mereka. 

Tiba-tiba wajah Suk Ho terlihat kaget dan panik lalu berjalan sedikit menjauh, lalu berusaha untuk tetap tenang memberitahu sedang ada diluar jadi tak usah untuk datang ke Agensinya. Kayle menguping dari belakang. Geu Rin berjalan masuk ke lobby Ktop memberitahu sudah sampai jadi akan menunggunya. Suk Ho kebinggungan karena sekarang sedang tak ada di kantor.
Geu Rin pikir tak masalah kalau harus menunggunya, lalu menutup telpnya. Sesampai di lobby bertanya pada receptionist memberitahu ingin bertemu  Direktur Shin Suk Ho. Receptionist terlihat binggung lalu memberitahu Suk Ho sudah mengundurkan diri. Geu Rin tak percaya Suk Ho itu  benar-benar mengundurkan diri. Tak sengaja Joo Han lewat dan melihat sosok Geu Rin seperti pernah dikenalnya. 

Flash Back
Di kantor polisi
Joo Han mengintip dari depan pintu, Polisi sedang berbicara dengan Geu Rin dan Ha Nul kalau sudah dengar keterangan saksi dan Ha Nul sudah ketahuan berbuat asusila. Geu Rin berteriak membela adiknya kalau tak mungkin Ha Nul melakukanya lalu meminta agar adiknya itu mengatakan sesuatu untuk membela diri.
Joo Han nampak gelisah melihat Geu Rin, sementara Geu Rin mengumpat kesal karena merasa dibohongi, ketika akan keluar Joo Han menghampirinya dan berpura-pura menanyakan apakah Geu Rin sedang mencari Suk Ho. Geu Rin bertanya balik apakah Joo Han mengenal Suk Ho. Joo Han pun meminta Geu Rin untuk ikut bersama saja karena seperti layak untuk mendengarkan penjelasanya. 

Diruangan tempat dulu Suk Ho berada sudah ada papan nama [Direktur Kim Joo Han] dan juga foto Jackon diubah jadi Lucky Girl. Setelah sekertarisnya membawakan minuman, Joo Han bertanya apakah Suk Ho sedang ada diBusan. Geu Rin membenarkan.
“Dia datang beberapa kali untuk meyakinkan adikku untuk menjadi seorang penyanyi. Tapi Dia terdengar seperti  seorang penjahat, Beruntunglah aku memutuskan untuk memeriksanya..” Cerita Geu Rin
Dia bukan penjahat, tapi Dia dalam situasi yang tidak menguntungkan sekarang.” Jelas Joo Han licik , Geu Rin nampak binggung

Setelah keluar dari ruangan, Geu Rin mengomel sendiri karena Suk Ho itu sudah mengundurkan diri, karena kecelakaan saat mengemudi dalam keadaan mabuk dan akhirnya dipenjara, di depanya terlihat ada beberapa anak muda berkumpul dan melihat salah seorang dikenalnya.
Ia mencoba mendekat tapi petugas menghalanginya untuk masuk, karena tak boleh sembarangan orang masuk ke wilayah yang dilarang. Geu Rin pun tak bisa memastikan orang yan dilihatnya seperti Ji Young.
Suk Ho kembali menelp, Geu Rin yang merasa dibohongi memilih untuk merejectnya. Didalam ruangan, Joo Han nampak marah dengan senyuman liciknya tahu Suk Ho ingin berusaha untuk hidup tapi tak bisa menyangka kenapa harus orang tersebut yang ditemuinya lalu ia menelp seseorang yang bernama Tuan Joo. 



Geu Rin mondar mandir didepan rumah tahanan adiknya, Suk Ho tiba-tiba menaiki tangga dengan wajah kelehanan melihat Geu Rin sudah ada di depan rumah tahanan, Geu Rin berteriak kesal melihat Suk Ho datang ke tempat tinggal sementara adiknya. Suk Ho malah bertanya balik kenapa Geu Rin tak mengangkat telpnya. Geu Rin merasa itu Karena tidak perlu menjawabnya.
Tapi kau harus membiarkanku menjelaskannya. Tidak bisakah kau lebih fleksibel?” ucap Suk Ho, Geu Rin menyuruh Suk Ho pergi dan memperingatkan untuk tak bertemu dengan Ha Nul lagi.
Ha Nul baru saja pulang sekolah melihat sang kakak dan Suk Ho sudah menungunya, Geu Ri langsung mengajak adiknya untuk pergi. Ha Nul menahan tangan Geu Rin berkomentar Suk Ho yang berhasil menemukan tempat tinggalnya sementara. Suk Ho memberitahu kalau Geu Rin itu sudah salah paham. 
Apa maksudmu Mereka bilang kau mengundurkan diri  dari agensi itu dan Kau berencana untuk membawa  Jackson bersamamu tapi kau malah kecelakaan saat mengemudi dalam keadaan mabuk. Apa aku salah paham akan hal itu?” ucap Geu Rin marah, Suk Ho nampak kebinggungan lalu menatap mata keduanya.
Aku akan menjelaskan semuanya. Sebenarnya Bukan seperti itu.” Kata Suk Ho membela diri.
Aku tidak butuh penjelasan!!! Tinggalkan Ha Nul sendiri. Adikku tidak bersalah tapi melihat dia tinggal disini sudah menghancurkan hatiku. Dia banyak diejek dan tertekan, bahkan hampir tidak bisa bernapas. Beraninya kau menipunya dengan bermusik!! Jangan bawa-bawa dia ke dalam tindakanmu itu!” teriak Geu Rin sambil menangis, Ha Nul menatap wajah kakaknya dengan menahan tangis. 
Baiklah... Aku pikir diriku memang bukan seperti orang lain. Aku mengambil anak-anak yang tidak dipedulikan orang-orang dengan menggunakan tabunganku sendiri untuk memberi makan serta pakaian mereka lebih baik dari siapa pun. Lalu Aku membuat mereka yang terbaik. Boyband Jackson, aku yang membuatnya. Anak-anak itu berbicara kalau aku harus membuka agensi sendiri, Jadi aku merencanakan semuanya. Kemudian, entah kenapa semua kejadian ini menimpaku.Apa itu sudah cukup?”cerita Suk Ho dengan mata berkaca-kaca
Kenapa aku yang menyebabkan kecelakaan itu? Ada begitu banyak orang yang  terbunuh dalam industri ini. Hidupku di ujung tanduk. Aku tidak mengatakan kalau aku melakukan hal yang benar. Aku akan menyerah dan bunuh diri, tapi kemudian aku mendengar suaranya.” Cerita Suk Ho sambil menyanyikan lirik Bangkitlah.. Sekarang... Karena kau tidak boleh Menyerah.”  Ha Nul berkaca-kaca mendengarnya.

Suk Ho memberitahu Ha Nul kalau ia adalah orang yang membuatnya terpanggil, kemudian  ia bisa mulai bermimpi lagi dan suara yang luar biasa milik Ha Nul itu membuat jantungnya berdetak lagi. Tapi karena ia tak memiliki apapun jadi memberikan kartu nama karena ia tahu tahu KTOP masih bertahan jadi sengaja menjual diri dibawah nama Agensi itu.
Tapi suara adikmu dan lagu-lagunya adalah yang pertama kudengar sejak  aku ada di industri ini selama 15 tahun. Jadi itu  sebabnya aku disini dan itulah yang sebenarnya. Aku memang menipumu dan sungguh mengerti reaksimu.Tapi...tolong akui ketulusanku. Aku ingin adikmu menunjukkan  bakatnya pada semua orang dan semua itu pendapatku sejujurnya.” Jelas Suk Ho
Orang akan mengatakan hal yang sama. Tidak peduli seberapa pun...kau dan aku mencoba  untuk menjelaskannya, tapi mereka tetap memanggilku pelaku seksual. Tidak ada yang akan percaya padaku. Cobalah lihat sikapmu sekarang” kata Ha Nul menatap kakanya dengan air mata yang mengalir. Geu Rin mencoba membela diri bukan itu maksdunya.
Aku hampir selesai dengan  masa percobaan di sini. Sementara itu, akan sulit bagiku  untuk pergi ke Seoul, jadi aku hanya datang pada akhir pekan.” Ucap Ha Nul pada Suk Ho.
Geu Rin memohon agar Ha Nul tak melakukanya, Ha Nul menatap kakaknya agar mereka harus percaya pada orang menurutnya kalau tak seperti itu makan bagaimana mereka akan hidup. Geu Rin tak bisa berkata-kata, Suk Ho berkomentar sang adik itu lebih baik dari kakaknya lalu mengucap salam perpisahan dan akan bertemu di akhir pekan nanti, dan akan mengirimkan alamatnya nanti, tak lupa juga mengucapkan terimakasih atas segalanya. Ha Nul sempat melihat Suk Ho yang pergi meninggalkanya seperti merasakan nasib yang sama seperti dirinya. 

Suk Ho kembali pulang ke Seoul dengan naik kereta tanpa mendapatkan tempat duduk, tatapan menerawang mengarah pada jendela kereta yang sudah gelap. Di pagi hari, Ha Nul sudah menaiki bus sendirian sambil menyadarkan kepalanya.
Geu Rin baru pulang kerja berpikir Suk Ho akan berpihak penjahat  tidak peduli apa pun tapi menurutnya apabila sang adik bisa akan percaya  pasti nanti akan mengerti sendiri. Kyung Joo, adik Ji Young keluar dari rumah dengan membawa kantung plastik. Geu Rin bertanya apakah Kyung Joo sedang membantu ibunya.
Kyung Jo terlihat gugup membenarkan, Geu Rin lalu bertanya apakah Kyung Jo memiliki sepupu di Seoul. Kyung Jo menjawab tak ada. Geu Rin kembali bertanya apakah memiliki seseorang yang dikenalnya di Seoul.  Kyung Joo memberitahu Semua keluarganya berada di Busan. Geu Rin menceritakan melihat seseorang yang miripi Ji Young saat berada di Seoul. Kyung Joo nampak panik buru-buru membuang sampah dan mengatakan tak tahu apapun lalu berlari masuk ke rumah. Geu Rin heran melihat perubahan sikap Kyung Joo. 

Suk Ho mempertemukan Kayle dan Ha Nul dalam kantor Manggo dan meminta keduanya saling mengucap salam dengan memperkenalkan Ha Nul sebagai vokalis dan Kayle gitaris, dengan bangga memberitahu gitarisnya itu mengambil jurusan gitar di Juilliard,  yang menurutnya Mengagumkan. Kayle juga seperti membanggakan dirinya sebagai anak murid Juilliard
Kita tidak bisa membentuk sebuah band dengan hanya gitar.” Komentar Ha Nul dingin
Aku tidak akan bermain jika cara menyanyimu buruk.” Balas Kayle
“Hei.... Ha Nul, tidak mudah membentuk sebuah band. Kita perlu merekrut gitaris bass  dan drummer. Dan Kyle.... Aku melihat kau bermain bersama  vokalis konyol itu Kenapa kau bertingkah sekarang?” ucap Suk Ho menegur keduanya lalu mengajak mereka untuk duduk bersama.

Suk Ho membagikan lirik lagu karena mereka akan mempersiapkan audisi  dengan lagu itu dan akan menonjol sebagai duo kemudian mereka akan mulai merekrut anggota band lainya. Kayle mengeluh lagu yang diberikan Suk Ho itu lagu lama. Ha Nul berkomentar lirik lagunya cukup bagus.
Apakah itu semua yang kau membutuhkan untuk musik?” sindir Kayle
Kalau begitu, kau hanya harus menghasilkan album gitar.” Balas Ha Nul
“Hei.... Kalian pasti memang seorang musisi tapi sekarang mencoba beradu  mulut.  Pertama-tama, mari kita  dengarkan lagu aslinya. Bagaimana kita mengaransemennya itu hal yang penting. Dan Kyle.... Bisakah kau mengaransemennya?” ucap Suk Ho sambil menepuk pada Kayle yang terlihat kesakitan
Biar aku mendengarkannya terlebih dahulu.Kau perlu tema dan kemudian...” kata Kayle kebinggungan. Ha Nul langsung menyebut kata “Kerinduan.” Sebagia Tema aransemennya. Suk Ho tersenyum menurutnya itu sangat bagus. Kayle terlihat kesal sendiri memilih untuk berbaring di sofa. Suk  Ho menatap Ha Nul yang melihat kejeniusannya. 


Ha Nul mulai berlatih menyanyi di pinggir sungai dengan mendengarkan earphonenya, Disebuah lorong kamar kost, penghuni lain berteriak memohon agar bisa membiarkan untuk tidur. Di dalam kamar, Kayle yang sedang bermain gitar kesal sendiri karena tak bisa berlatih gitar.
Malam hari, Ha Nul kembali berjalan di pinggir sunga dan terus melatih vokalnya sambil memakai earphonenya. Kayle juga akhirnya memainkan gitar hanya menekan bagian kunci tanpa memetiknya agar tak mengeluarkan suara. 

Ha Nul pulang kerumah tahanan, Geu Rin datang langsung melepaskan earphona dari telinga adiknya, memberitahu sudah menyetujui adiknya untuk bernyanyi lagi dan ingin adiknya bahagia dengan yang dilakukanya tapi tidak dengan Suk Ho dan tetap merasa orang itu penipu. Ha Nul melihat tangan Geu Rin masih kering karena tak memakai cream yang diberikanya.
Geu Rin marah karena tak peduli dengan hal itu, Ha Nul meminta Geu Rin mengambil cuti dari pekerjaannya agar bisa melihatnya saat audisi, Geu Rin menolak karena tak ingin mendukung penjahat itu.

Suk Ho benar-benar kaget karena merasa Tidak ada yang akan menulis artikel itu menurutnya semua itu akan meledakkan semua media lalu bertanya siapa yang akan menuliskanya. Tuan Kim berbisik kalau  Seorang wartawan magang  yang menulis itu.
“Dia selalu melihat semua layanan streaming. Jadi Tidak akan lama lagi itu  menjadi berita utama. Aku tahu kau masih belum pulih tapi tidakkah kau memiliki informasi orang dalam mengenai industri ini? Kaulah target artikel ini.” ucap tuan Kim
Bagaimana bisa itu aku? Bukan hanya aku saja!  Lalu Mengapa aku targetnya?” kata Suk Ho kesal sendiri
Kenapa kau bertanya padaku?Alasan aku ingin menemuimu  kalau semua ini akan jadi berita besar. Lalu Jika kau dipertanyakan oleh jaksa, maka kau harus bilang kita tidak saling mengenal. Kau harus tetap loyal. Jika kau menyeretku ke dalam hal ini, maka kita semua akan mati.” Ucap Tuan Kim lalu buru-buru pergi.
Suk Ho terlihat benar-benar panik dengan masalah yang akan terjadi pada dirinya kali ini. 

Kayle duduk di depan bar sambil berlatih gitar, Ha Nul duduk dimeja kerja melihat ponselnya, pesan untuk Geu Rin sudah dikirimkan “Apa kau tidak datang ke audisiku hari ini?” tapi tak ada balasan, wajahnya pun tampak sedih. Didepan pintu Agensi Manggo, Suk Ho terlihat kebinggungan sendirian sebelum masuk ke dalam lalu menampar pipinya agar tetap sadar, menyakinkan dirinya tak akan ada masalah dan sebentar lagi berhasil.
Kenapa kau terus menyeretku dalam masalah?” keluh Man Shik datang menemui Suk Ho
Mungkin ada rumor kalau aku membawa mereka.” Ucap Suk Ho , Man Shik menegaskan dirinya juga  tidak bisa terlibat rumor. Suk Ho memeritahkan agar Man Shik membawa dua anak asukhnya ke ruang tunggu. Man Shik sempat kesal, Suk Ho hanya tersenyum melihat sikap Man Shik. 

Suk Ho masuk ke kantornya bertanya pada dua anak asuhnya apakah mereka sudah siap dengan menutupi semua wajah gelisahnya memberitahu kalau hari ini akan audisi jadi meminta agar melakukan seperti saat latihan. Kayle bertanya apa nama band yang didaftarkan untuk audisi. Suk Ho menatap keduanya memberitahu nama bandnya "Entertainer Band".
Kayle lemas mendengarnya, dengan nada kesal bertanya jenis nama apa seperti itu dan berpikir akan memberikan nama yang lain saja. Suk Ho tertawa memberitahu bagaimana  pikiran orang bekerja, yaitu  Jika mereka pikir namanya keren, maka mereka akan memiliki harapan yang tinggi tapi jika mereka mengira nama ini konyol seperti yang dikatakan maka mereka juga tidak berharap.
Kemudian kalian muncul dan menunjukkan kepada  mereka bakat luar biasa. Lalu Kalian akan menonjol. Itulah caranya kau melakukan pemasaran.” Jelas Suk Ho, Ha Nul sedikit tersenyum medengarnya.
Tapi itu akan menjadi  nama band kita selamanya.” Ucap Kayle merasa nama band tak cocok.
Suk Ho malah tak berpikir akan selamanya, tapi memutuskan akan mengunakan nama itu selamanya lalu meminta keduanya bersiap-siap dan memperkenalkan Man Shik sebagai penulis lagu untuk mengikutinya karena harus pergi ada urusan. Ha Nul bertanya apakah Suk Ho tak akan pergi bersama mereka. Suk Ho memberitahu akan tetap mendukung keduanya jadi meminta untuk menunggunya lalu pamit pergi. 

Man Shik membawakan pakain yang akan digunakan Ha Nul dan Kayle saat audisi, sebelum masuk gedung ia menelp Min Joo meminta agar datang kantor Suk Ho karena merasa ada yang aneh. Min Joo bertanya keberadaan Man Shik sekarang, Man Shik memberitahu sedang ada ditempat audisi dengan anak-anak. Beberapa anak muda sedang berlatih diruang tunggu, Ha Nul terlihat sangat gugup dan Kayle terus mencoba memainkan gitarnya.
Dikantor Manggo
Suk Ho berusaha menelp seseorang tapi tak diangkat, akhirnya ia hanya bisa berteriak kesal dengan menghebuskan nafasnya beberapa kali dan memutuskan untuk pergi saja. Tiba-tiba seorang pria datang dengan tatapan dingin, Suk Ho bertanya siapa pria itu tapi dijawab dengan pukulan di wajahnya sampai jatuh tersungkur.
Pria itu memutarkan lagu di ponselnya, menurutnya Suk Ho pasti mengetahuinya. Suk Ho nampak panik. Sang pria memberitahu kalau ia adalah kakak dari si pencipta lagu. yang  meninggal karena Suk Ho lalu kembali memukulnya sambil berteriak “ Kau membunuhnya.” Dan meminta agar mengembalikan adiknya. Suk Ho pun membiarkan tubuhnya di tendang karena memang itu salahnya tapi setelah itu merangkul kaki sang kakak untuk memohon maaf. 

Geu Rin sudah sampai di stasiun Seoul langsung berlari menuju halte bus. Seorang grup akustik mulai menyanyi didepan kamera pada acara Kpop Star, Ha Nul benar-benar gugup melihat ke arah pintu berharap sang kakak bisa datang.
Suk Ho sudah terbaring dilantai dengan luka lebam diwajahnya, Min Joo datang langsung panik melihat Suk Ho dan berpikir sudah meninggal karena Suk Ho hanya terdiam dilantai. Suk Ho memberitahu kalau ia belum mati, jadi tak perlu berlebihan. Min Joo bertanya siapa yang melakukan itu.
Siapa yang menciptakan istilah, "Apa yang terjadi, pasti akan terjadi lagi"? Inilah aku sekarang.” Ucap Suk Ho, Min Joo tak mengerti dengan yan diucapkanya lalu menyuruh agar cepat bangun dan segera pergi ke rumah sakit.
Aku tidak akan mati.” Kata Suk Ho berusaha bangun sambil mengelap darah diujung bibirnya lalu meminta tumpangan Min Joo sekarang. Min Joo bertanya kemana Suk Ho akan pergi dengan keadaanya sekarang. Suk Ho hanya menjawab akan menyelesaikan beberapa urusan.

Kayle dan Ha Nul naik ke atas panggung audisi, terlihat Ha Nul nampak sangat gugup berdiri didepan mic. Juri menanyakan apakah Ha Nul baik-baik saja karena terlihat sangat pucat. Ha Nul mengatakan baik-baik saja, Juri lain berpikir peserta hanya sangat gugup saja dan Juri pria pun meminta mereka untuk memulainya.
Ha Nul memejamkan matanya seperti ingin berkonsentrasi, Kayle memetik gitarnya tapi Ha Nul tak mulai bernyanyi hanya terus memejamkan matanya, sampai akhirnya Kayle berbisik memanggil teman duonya. Man Shik yang ada dipinggir panggung juga nampak binggung. Pikiran Ha Nul melayang dengan kebahagian keluarganya. 
Flash Back
Bersama ayah, ibu dan kakaknya duduk di meja makan sedang membuat kue beras. Sang Ayah bercerita kalau jika seseorang bisa membuat  kue beras yang enak maka akan mempunyai anak yang baik. Geu Rin setuju, Ha Nul melihat bentuk kue beras buatan kakaknya seperti tak menyakinkan. Ibunya melihat bentuknya seperti pangsit. Tuan Jo pikir semua dibuat Ha Nul dan Geu Rin harus dimakan sendiri.
Beberapa saat kemudian, Tuan Jo nampak marah keluar dari kamar dengan membawa jaketnya karena mengetahui Ha Nul yang ingin pergi menyanyi lagi. Sang istri mengejar suaminya meminta agar tak berteriak karena nanti anaknya akan kabur. Geu Rin hanya bisa diam melihat keduanya orang tuanya tak suka dengan Ha Nul yang menyanyi. 


Geu Rin turun dari taksi berlari menuju ruang audisi. Sementara didalam mobil Suk Ho hanya diam saja, Min Jo bertanya apa yang akan dilakukan Suk Ho sekarang. Suk Ho mengatakan kalau ia akan mengaku sudah menipunya jadi akan memberikan biaya kereta untuk pulang ke Busan. Min Joo menanyakan keadaan Suk Ho sekarang. Suk Ho berpikir apabila dipukul lagi mungkinkan ia akan mati.
Di ruang audisi
Kayle nampak binggung diatas panggung karena Ha Nul hanya terdiam. Ha Nul akhirnya mulai menyanyi dengan suara lembut, semua juri terpana mendengarnya. Kayle pun mulai memetik gitar untuk mengiringinya, tapi tiba-tiba Ha Nul kembali berhenti menyanyi.
Flash Back
Sebuah tabrakan terjadi,  bunyi sirine polisi dan ambulance mendekat beberapa orang mencoba melihat kondisi korban di dalam mobil. Ibu Ha Nul sudah terdiam dengan penuh luka dibagian kepalanya, Tuan Jo yang masih bergetar terlihat menghebuskan nafas terakhirnya.
Geu Rin datang sambil menangis dipintu ruang audisi, memanggil adiknya lalu jatuh lemas. Ha Nul terdiam tanpa bisa berkata-kata lagi mengetahui ayah dan ibunya meninggal saat akan datang untuk menghentikanya bernyanyi. 

Ha Nul membuka matanya dan melihat ke arah pintu tak ada siapapun disana, Geu Rin masuk dengan tatapan seperti memberikan semangat pada sang adik. Ha Nul kembali menyanyi dengan menatap kakaknya, Geu Rin berkaca-kaca mendengarnya.
Dari belakang, Suk Ho dan Min Joo datang melihat penampilan Ha Nul dan Kayle sangat memukau. Suk Ho menatap Ha Nul dengan mata berkaca-kaca medengarkan suaranya.
bersambung ke episode 3 

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 



4 komentar:

  1. makin seru,dan bkin penasaran,,. makasih dan tetap semangat yah nulisnya...

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Yanggg episodeeee 3 unniiii 😂😂😂😂😂😂

    BalasHapus
  4. Tau lagu yg dinyanyiin Jo ha neul yg diiringi kyle itu ga? Asli itu lagu keren banget😱🙏

    BalasHapus