PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Senin, 18 November 2019

Sinopsis Melting Me Softly Episode 16 Part 1

PS : All images credit and content copyright : TVN
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini 


(Episode Terakhir: Melting Me Softly)
Di rumah, Keluarga Dong Chan makan bersama dengan wajah sedih karena kursi Dong Chan kosong. Dong Chan hanya berbaring dikamar seperti orang yang jiwanya hilang, teringat kembali yang dikatakan dokter.
“Jika Mi Ran tidak menyelamatkanmu, maka kau mungkin sudah mati.”
Di rumah Mi Ran pun terjadi kesedihan karena berpisah kembali dengan Mi Ran, Prof Hwang pun masih tinggal dengan keluarga Mi Ran dan makan bersama. Mi Ran masih dalam tabung agar pendaharanya berhenti. 

Dong Chan terbangun dari tidurnya karena melihat Mi Ran yang menelpnya dan langsung mengangkatnya. Tapi bukan Mi Ran tapi Nam Tae yang memanggil Dong Chan “Tuan Cintaku.” Dong Chan seperti sangat sedih karena bukan Mi Ran.
“Ini ponsel Kak Mi Ran.” Ucap Nam Tae. Dong Chan mengaku sudah mengetahuinya.
“Kau diberi nama diponselnya Kak Mi Ran sebagai "Cinta-ku". Dan berpikir sebaiknya Aku menelepon-mu.” Ucap Nam Tae. Dong Chan tak percaya kalau Mi Ran melakukan itu
“Tapi suaramu ... Apa kau benar-benar Tuan Cryonic?” ucap Nam Tae. Dong Chan membenarkan.
 “Tidak, tunggu. Kamu bukan manusia cryonic lagi. Tapi Kakakku yang manusia cryonic.” Ucap Nam Tae. Dong Chan terdiam seperti merasa bersalah. Ibu Mi Ran melihat anaknya menelp langsung bergegas mengambil ponsel Mi Ran.
“Ya ampun. Astaga, Direktur Ma. Anak-ku baru saja menelepon tanpa alasan. Jangan biarkan itu mengganggumu. Apa yang sedang kau lakukan?” ucap Ibu Mi Ran lalu menutup ponselnya.
Dong Chan terdiam mengingat kenangan dengan Mi Ran sebelumnya. 


Flash Back
Saat di taman, Mi Ran mengeluarkan ponselnya lalu mengaku benar-benar tidak berpikir Dong Chan lebih rendah Jadi menyimpang nama Dong Chan sebagai sesuatu yang lain. Dong Chan ingin tahu apa nama yang disave Mi Ran dan meminta agar bisa melihatnya. Mi Ran menolaknya.
“Aku tahu tahu kau menyimpang dengan nama apa. Aku beralih dari Kampret yang berhati dingin ke Kampret yang berhati hangat, bukan?” kata Dong Chan. Mi Ran mengaku bukan.
“Jangan berbohong padaku.” Keluh Dong Chan. Mi Ran menegaskan kalau itu salah.
“Kalau begitu biarkan aku melihatnya.” Pintu Dong Chan. Mi Ran menolak dan akan menunjukkannya lain kali.

Dong Chan keluar dari kamar, Adiknya menyuruh Dong Chan harus duduk dan Makanlah. Seo Yoon memberikan sendok pada sang paman agar mulai makan, Dong Chan menatap seluruh anggota keluarganya, lalu mengaku Ada sesuata yang ingin dikatakan kepada mereka.
“Kupikir... Aku harus pergi sebentar.” Ucap Dong Chan seperti meminta izin.


Ibu Mi Ran kaget melihat seseorang yang datang. Dong Chan datang dengan membawa koper ke rumah Mi Ran dengan wajah sedih. Ibu Mi Ran bisa mengetahui kalau pasti Dong Chan sangat tertekan dan sedih akhirnya memeluk Dong Chan. Keduanya pun saling berpelukan bersama. 


Prof Hwang mencoba kembali menemukan formula baru, mengatakan mereka membekukan seseorang dengan kasus hipotermia, jadi  harus mulai dari awal lagi. Prof Jo menyakinan kalau Profesor Hwang.bisa melakukannya dan mereka harus membuatnya bekerja.
“Ya, tentu saja. Kita harus berhasil.” Ucap Prof Hwang pun akhirnya yakin. 

Di dalam ruangan, Semua terdiam saat melihat Dong Chan kembali ke ruangan dan duduk tepat didepan kursi Mi Ran. Ji Hoon yang sedang melihat kursi Mi Ran hanya bisa terdiam melihat Dong Chan yang datang.
“Kau bebas melakukan apa yang kau inginkan. Kita tidak akan melanjutkan proyek ini. Kau dapat bergabung dengan tim lain dan mengerjakan proyek lain.” Ucap Dong Chan.
“Tidak akan. Aku ingin tetap di tim Direktur dan terus belajar darimu.” Kata Ji Hon pada Dong Chan. 

Ha Young sedang membereskan barang dan ingin segera pergi meninggalkan Korea. Tapi wajahnya terlihat gugup, akhirnya menelp anak buahnya mengaku merasa tidak nyaman karena tidak bisa melihat pelakunya ditangkap.
“Pastikan kau tetap membuka hotline. Kita perlu menemukan pelakunya, apa pun yang terjadi. Oke, Reporter Park. Terus bekerja dengan baik.” Ucap Ha Young 

Kyung Ja melihat berita Mi Ran dengan wajah sedih  (Ko Mi Ran Akan Beku Lagi Karena Kecelakaan Tak Terduga) lalu ada komentar (Kuharap kamu bertahan di sana. Aku akan berdoa untukmu.) Young Sun memikirkan jika sesuatu yang buruk terjadi pada Mi Ran dengan wajah panik
“Semua profesor di bidang ini bekerja bersama untuk melakukan penelitian ini. Aku yakin itu akan berhasil. Mari kita optimis.” Kata Kyung Ja.
“Benar. Kita seharusnya menjadi optimis.” Kata Young Sun lalu melihat nama Hwang Byung Sim diponselnya akhirnya mengangkatnya. 

Byung Sim  dengan wajah sedi mengaku kalau diskors. Young Sun hanya bisa menghela nafas merasa itu tak mungkin karena menurutnya Byung Sim  pasti melakukan sesuatu yang salah. Byung Sim menceritakan Mereka mengatakan kalau mendekati seorang mahasiswa perempuan  dengan niat pribadi.
"Mahasiswa perempuan" itu adalah  Ko Mi Ran. Bagaimana dia seorang mahasiswa perempuan belaka? Dia itu cinta pertamaku. Tapi apa pun yang Aku katakan, tidak ada yang percaya padaku. Dan Mi Ran kembali dibekukan...” ucap Byung Sim sedih
“Ngomong-ngomong, itulah yang terjadi. Kau satu-satunya orang yang dapat mengkonfirmasi ini. Kau akan segera dipecat. Jangan telpon aku untuk membicarakan hal-hal seperti ini. Aku tidak ingin tahu atau tertarik.”tegas Young Sun ingin menutup telpnya.  Byung Sim menjerit histeris.
“Mereka tidak tahu bahwa Kau menguntitnya dengan merangkak ke rumahnya, bukan?” ucap Young Sun. Byung Sim tak percaya dianggap "Menguntitnya"
“Hei, dengarkan baik-baik... Aku bukan seseorang yang bisa membantu-mu. Jika ada, aku bisa menghancurkanmu. Jika Aku terlibat, Kau tidak hanya akan dipecat, tetapi Kau akan berada di bawah enam kaki, kampret.” Ucap Young Sun mengumpat marah.
“Young Sun! Young Sun!” jerit Byung Sim histeris memanggil. 


Kyung Ja melihat temanya yang marah langsung bertanya apakah Byung Sim dipecat. Young Sun menganguk dan saat itu Kyung Ja melihat ponselnya kalau Byung Sim memanggilnya. Young Sun yakin Byung Sim sangat membutuhkan seorang saksi. Kyung Ja pikir itu sangat bodoh.

Semua pegawai akan makan siang memilih makan galbi-tang. Nona Soo mengajak Dong Chan agar makan siang. Dong Chan menolak baik-baik saj jadi mereka bisa Pergilah tanpa dirinya dan menyuruh Ji Hoon juga harus pergi dengan mereka. Ji Hoon menatap sedih.
“Aku merasa sedih untuk Direktur Dong Chan.” Ucap Tuan Park. Nona Soo  merasa tidak tega melihatnya.
“Kupikir proyek ini lebih sulit. Ini belum pernah terjadi sebelumnya untuk orang dengan suhu tubuh rendah  dibekukan lagi Dan Profesor Hwang harus mulai dari yang pertama, jadi itu akan memakan waktu.” Kata Prir berkumis. Nona Soo pikir itu buruk.
“Bagaimana jika mereka akhirnya bertemu lagi ketika dia berusia 70 tahun?” kata Tuan Park.
“Apakah ini lucu bagimu?” keluh Ji Hoon lalu melangkah pergi. Tuan Park mengaku tidak bercanda dan bahkan lebih mengerikan.
“Minta maaf padanya.” Kata Nona Soo juga ikut kesal. Tuan Park mengeluh Tidak ada yang mendukungnya. 


Dong Chan pergi ke ruang editing, hanya terdiam lalu seperti melihat wajah Mi Ran yang tersenyum padanya. Mi Ran hanya tersenyum tapi Dong Chan menatap sedih. Akhirnya Dong Chan pergi ke meja kerjanya, setelah itu melihat note yang biasa di tinggalkan oleh Mi Ran.
Ia melihat gambar dirinya dengan tulisan "Namaku Ko Mi Ran. Umurku 44 tahun. Aku sedang menjalin hubungan saat ini." Mi Ran pun membalas “Dia adalah Ma Dong Chan, seorang bujangan berusia 52 tahun yang membuat Mi Ran menyukainya”
“Mari kita berkencan hari ini. Aku akan mengirimi kamu lokasi. Ini kencan pertama kita.” 


Dong Chan terdiam mengingat semua Mi Ran, Ji Hoon datang membawakan Dong Chan makanan sambil berkomentar kalau Dong Chan  harus sehat untuk melindungi pacarnya. Dong Chan bertanya Apakah Ji Hoon mengubah namanya di kontaknya menjadi Bibi Mi Ran
“Aku sudah bilang tidak mau.” Ucap Ji Hoon. Dong Chan mengumpat ksal dan mengeluh Ji Hoon itu  orang yang keras kepala.
“Direktur Ma... Dia akan bertahan melalui ini dan bangun secara ajaib.” Ucap Ji Hoon menyakinkan. Dong Chan hanya bisa diam saja. 

Byung Tak menerima telp mengetahui tentang Di gerbong barang, lalu memberitahu Byung Tak rekan kerjanya kalau menemukan Terry Kim danTim pencarian ada di sana jadi akan pergi.
Dong Chan makan bersama dengan keluar Mi Ran lalu memberitahu sudah  punya tempat tinggal untuk Profesor Hwang di dekat lab karena dia harus fokus pada proyek.
“Nam Tae, apakah kau akan baik-baik saja tidur sendirian?”tanya Dong Chan pada adik Mi Ran.
“Aku merindukan dia.” Kata Nam Tae. Dong Chan berjanji akan memberitahunya untuk mengunjungi akhir pekan ini, Ibu Mi Ran pun mengajak agar makan saja. 


Dong Chan masuk ke dalam kamar Mi Ran seperti sangat merindukanya, lalu menatap foto Mi Ran dan meminta maaf membuatnya tinggal di tempat dingin itu sendirian. Ia melihat buku berjudul "Semuanya Tentang Cinta" diatas meja dan ada nama Ko Mi Ran.
Dong Chan membaca di bab pertama "A Warm Woman's Warm Heart", oleh Ko Mi Ran dan mulai membaca tulisan Mi Ran. “Aku bertemu cinta pertama-ku pada usia 44 tahun. Aku seorang wanita yang dingin dengan suhu 31,5 .”
“Di alam semesta yang luas ini, hanya ada satu pria yang kucintai. Kami jatuh cinta seperti bagaimana matahari terbit di timur . dan bulan di barat. Itu sangat alami.”
Dong Chan mengingat pertama kali saat bertemu merayu Mi Ran agar bisa ikut bereksperiment denganya. Setelah itu mereka melakukan eksperiment bersama dalam tabung, setelah itu mereka terbangun setelah 20 tahun.
Mi Ran pun mencium Dong Chan pertama kali karena ingin sebelum mati ingin mencium seseorang. Mereka pun harus melalui masalah sebagai orang yang bersuhu dingin, tak bisa meluapkan rasa cintanya dengan berciuman dibawah shower.
“Rasanya seperti sejak 20 tahun yang lalu, semua bintang di langit direncanakan  untuk membuat kami jatuh cinta. Itu takdir kami berdua untuk menjadi manusia cryonics. Karena itu, Aku tidak menyesali keputusanku sejak 20 tahun yang lalu.
“Hidup dengan suhu tubuh 31,5 itu sulit dan menyakitkan. Namun demikian, Aku suka saat ini. Tidak peduli seberapa sulitnya, waktu yang aku habiskan bersamanya Rasanya seperti keajaiban. Berkat dia, Aku sepenuhnya bisa menghargai kehidupan.
“Aku merasa seperti Aku dilahirkan untuk mencintainya, dan dia melengkapi-ku. Aku sangat mencintainya. Dia telah menjadi segalanya bagiku. Untuk bisa bersamanya, Aku tidak takut untuk mati.”



Dong Chan melalui hidupnya dengan keluarga Mi Ran, mereka melalui hidup bersama mencoba agar tetap bergembira sementara Mi Ran masiha da dalam tabung. 
Di rumah Mi Ran sudah terjadi kesibukan, Ibu Mi Ran menyapa Dong Chan yang masuk rumah dengan kacamata dan membuat kopi, Tuan Ko bertanya apakah Dong Chan tidur nyenyak. Dong Chan menganguk. Nam Tae keluar kamar mengatakan tidak akan makan karena  akan terlambat.
“Kau harus makan. Aku akan mengantarmu.” Ucap Dong Chan. Ibu Mi Ran menyuruh anaknya duduk dan makan bersama.
“Dong Chan... Kau juga harus makan.” Kata Ibu Mi Ran. Dong Chan menolak karena merasatidak lapar.
“Kau banyak minum kemarin. Makanlah sup.” Ucap Ibu Mi Ran. Dong Chan mengaku  tidak bisa mengatakan tidak ingin makan ketika Ayah membuat sup mabuk.
“Oh Iya, Ibu. Aku makan malam bersama perusahaan malam ini. Jangan tunggu aku.” Kata Dong Chan pada ibu Mi Ran yang sudah dianggap seperti ibunya.
“Jangan lagi... Kau harus Kurangi alkohol.” Kata Ibu Mi Ran memarahinya, Dong Chan hanya tersenyum lalu mereka pun makan bersama. 

Ha  Young seperti baru mendarat dibandara dengan menarik kopernya dan melihat berita di ponselnya "Presiden Kim Hong Suk dari TBO Telah Diberhentikan" lalu bergegas pergi.
Sementara Hwang Dong Hyuk membuka Pusat Konseling Psikologis dan menghipnotis seorang pasien kalau berjalan di padang rumput hijau  satu langkah pada satu waktu. Pasienya mengeluh tidak sedang berjalan. Dong Hyuk menyuruh agar melepaskan sepatu karena tumitnya terlalu tinggi.
“Anda berjalan tanpa alas kaki... Anda berjalan. “ kata Dong Hyuk. Si pasien mengeluh kalau tidak sedang berjalan.
“Cobalah berjalan. Kau bisa melakukannya.” Kata Dong Chan. Si pasien kesal karena tidak bisa berjalan.
“Kenapa kau terus menyuruhku berjalan?” keluh si pasien. Dong Hyuk memberitahu Saat menjalani hipnoterapi, konsentrasi dan kepercayaan sangat penting.  Seperti Dong Hyuk tak berhasil juga denga pusat konselingnya. Pasienya merasa Dong Hyuk itu penipu dan tak punya lisensi. 


Young Sun bertemu dengan Kyung Ja dicafenya. Kyung Ja mengeluh Setelah tinggal bersama Hyun Gi, mengaku melihat betapa malasnya dia. Ia menceritakan Hyun Gi  pikir akan mendapat terobosan besar dan menjadi kaya.
“Semua yang dia pikirkan adalah menghasilkan uang  dengan berinvestasi di Dubai dan Rusia.” Cerita Kyung Ja
“Apakah kau tidak tahu tentang dia ketika Kau menikah dengannya?” komentar Young Sun.
“Aku benar-benar bernasib buruk dengan pernikahan. Setiap pria yang Aku nikahi menyedihkan... Hei, apa kamu mau menonton film besok pagi?” ucap Kyung Ja.
“Anakku akan diberhentikan dari dinas militer besok.” Kata Young Sun. Kyung Ja pikir waktu berlalu.
“Aku merindukan Ji Hoon.” Ucap Kyung Ja. Ji Hoon mengaku ia juga sangat merindukanya.
Saat itu nama di ponsel Kyung Ja “Air kotor” lalu mengangkatnya dengan wajah kesal mengatakan  Hyun Gi  bukan kepala jadi tak ada alasan begitu sibuk. Ia mengeluh karena sangat muak dengan Hyun Gi dan langsung menutup telpnya.
“Itu dia... Dia joro,  bahkan tidak mandi.” Keluh Kyung Ja pada Young Sun.
“Kau cerailah.”kata Young Sun. Kyung Ja pun mengeluh karena mengangap pria itu sangat disayanginya. 


Tuan Kim memasukan barang-barang diatas meja dengan wajah sedih. Hyun Gi memberitahu kalau Tuan Kim bertahan lama. Tuan Kim merasa kalau  Ini tidak adil dan menurutnay ini bukan salahnya kalau dalam defisit.
“Mereka mengatakan kepadaku untuk bertanggung jawab atas peringkat pemirsa rendah, Tapi Aku tahu itu hanya alasan. Mereka yang berkuasa mendorong Aku keluar.” Ucap Tuan Kim kesal
“Ini bukan berita. Kenapa kau begitu kesal? Ketika Korea mendapatkan presiden baru, maka stasiun kita juga mendapat presiden baru” kata Hyun Gi
“Kau orang yang sangat pengertian. Mereka menempatkan-mu di Tim Pemprograman dan mengambil posisi kepala-mu, tetapi kamu tidak terlihat kesal.” Keluh Tuan Kim
“Apa bedanya? Itu hanya memberi Aku lebih banyak kerugian.” Kata Hyun Gi. Tuan Kim pun heran dengan Hyun Gi yang berakhir seperti ini
“Inilah cara Aku dilahirkan. Itu adalah keberuntunganku. Berada di posisi tinggi adalah racun bagiku.” Kata Hyun Gi. Tuan Kim hanya bisa menghela nafas panjang. 

Di ruang rapat, Tuan Park dkk terlihat memiliki program baru dan mengusulkan Lebih baik jika mereka pergi ke suatu tempat. Mereka pikir  Mungkin bisa melakukan sesuatu yang berkaitan dengan BBC. Dong Chan masuk mengajak mereka untuk mulai rapat.
“Ada sesuatu yang mirip dengan ini. Ini tidak akan berhasil.” Ucap Dong Chan melihat pendapat anak buahnya.
“Bagaimana dengan yang spesial untuk ulang tahun ke 50 kita  dan perluas episode Eskimo kita?” kata Tuan Park.
“Kita sudah melakukannya dua tahun lalu.” Kata Dong Chan. Nona Soo mengusulkan untuk menghidupkan kembali kamera candid. Dong Chan mengeluh mendengarnya.  
Pegawai lain mengusulkan konsep yang bagus di BBC. Dong Chan mengeluh kalau itu tidak akan berhasil lalu mengeluh kalau tak ada yang membawa item audisi hidup?
“Apakah kau pikir ini akan berhasil? Ada banyak sekali. Apakah kamu tidak tahu berapa banyak audisi bertahan hidup menunjukkan ada?” ucap Dong Chan marah sambil merobek kertas


Nam Tae melihat berita Dong Chan dengan wajah tersenyum "Pria dengan Tangan Emas, Ma Dong Chan," "Terus Bekerja untuk TBO Sambil Menunggu Pacarnya" Bunyi dari oven terdengar, Nam Tae langsung mengeluarkan roti dan menaruh pada rak.
Saat itu Tuan Hwang masuk toko, Nam Tae tersenyum bahagia melihat Tuan Hwang lalu memeluk erat. Tuan Hwang pun senang bertemu Nam Tae layaknya seorang teman lalu mencoba roti buatan Nam Tae, ia pun memuji Roti yang dipanggang Nam Tae benar-benar enak.
“Profesor Hwang, kapan kakakku akan bangun?” tanya Nam Tae.  Tuan Hwang mengaku sedang menguji suntikan untuk Mi Ran harus dapatkan kepada ikan paus terlebih dahulu.
“Harap tunggu sebentar, Nam Tae.” Kata Tuan Hwang, Nam Tae mengaku  sangat merindukan Kakaknya dan mengaku hatinya sakit. 

Byung Tak sedang menunggu dicafe dan melihat Dong Joo terlihat lebih canti dari sebelumya. Dong Joo meminta Byung Tak agar jangan menumbukan perasaannya lagi. Young Tak hanya tersenyum, Dong Joo mengaku Hari ini adalah hari tunjangan mereka akhirnya diselesaikan, jadi akan mentraktir Byung Tak
“Bisakah Aku mendapatkan sesuatu yang mahal? Sekarang kau punya pekerjaan.” Ucap Byung Tak
“Aku akan membunuhmu jika Kamu mendapatkan sesuatu lebih dari 20 dolar.” Tegas Dong Joo. 

Keduanya makan steak,  Byung Tak ingin tahu Bagaimana kabar Kak Dong Chan hari ini, Apakah dia baik-baik saja. Dong Joo pikir Tentu saja tidak karena Dong Chan itu pasti kesusahan, lalu mengaku Dong Chan itu kakaknya tetapi merasa dia seperti adiknya.
“Sebenarnya, sejak dia kembali.. Aku menganggapnya sebagai adik bungsu kami. Aku merasa kasihan padanya. Ku pikir dia akan menunggu seperti itu selamanya. Dia merasa bertanggung jawab dan menyesal. Di situlah cintanya mekar. Begitulah cara Aku melihatnya.” Kata Dong Joo
“Mengapa kau berpikir begitu?” tanya Bung Tak. Dong Joo pikir Mi Ran bukan tipenya.
“Tipe tidaklah penting. Aku suka wanita kecil dan pendek, tapi aku jatuh cinta padamu pada pandangan pertama.” Kata Byung Tak
“Berhentilah membuat hatiku bergerak. Tetap ditempatmu bahkan jika Kakak-ku terus memberi tahu kita untuk kembali bersama. Aku tidak akan kembali bersama-mu. Aku terlalu berharga.” Kata Dong Joo
“Bagaimana Kau begitu bermartabat ketika kau tidak punya apa-apa? Itu membuatmu terlihat menawan hari ini. “ goda Byung Tak.
 “Tutup mulutmu... Saat hidup bersama kau seperti sampah. Tidak ada yang tahu seperti apa dirimu kecuali mereka tinggal bersama-mu. Kak Dong Chan tidak tahu. Itu sebabnya dia terus mendorong kita. Kau hanya terlihat normal di luar.” Ucap Dong Joo
“Kak Dong Chan pintar, jadi dia tahu.” Komentar Byung Tak. Dong Joo melihat kakaknya memang lebih tua tapi menurutnya tak ada yang diketahuinya.
“Dia menunjukkan betapa tidak berpengalamannya dia. Kau tidak menua secara gratis. Jumlah tahun yang kau jalani menunjukkan dalamnya hidupmu.” Ucap Dong Joo 


Ha Young kembali ke apartment lalu membuka kotak surat dan banyak yang berjatuhkan karena terlalu banyak. Ia pun mencoba mengambil semuanya, lalu seorang datang membantu. Ia mengucapkan Terima kasih lalu kaget ternyata Prof Jo yang membantunya.
“Apa Kau tinggal disini?” tanya. Prof Jo Ha Young membenarkan dan bertanya balik apakah Prof Jo tinggal disini juga.
 “Iya. Sudah sekitar dua bulan sejak Aku pindah ke sini.” Kata Prof Jo memberikan surat milik Ha Young. 

Keduanya duduk ditaman, Mi Ran mengaku kalau adiknya tinggal dirumahnya  ketika ia berada di AS tapi Mereka pindah sebulan yang lalu, jadi kotak surat itu penuh. Prof Jo baru tahu kalau Ha Young berada di AS jadi tidak heran ada orang lain yang membawakan berita.
“Aku awalnya merencanakan untuk 2 tahun, tetapi akhirnya Aku tinggal 1 tahun lagi. Lalu Apakah Mi Ran sudah membaik?” tanya Ha Young.
“Iya. Dia baik-baik saja.” Kata Prof Jo. Ha Young mengaku sudah  berdoa untuk Mi Ran setiap hari.
“Tolong bantu dia  untuk kembali sehat.” Pinta Ha Young dengan wajah tulus.
“Dia dimasukkan ke dalam kapsul cryonic ketika suhunya rendah, jadi kami harus melakukan beberapa uji klinis. Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa. Jangan terlalu khawatir.” Ucap Prof Jo. 


Ibu Mi Ran melihat baju Dong Chan yang berantakan dan merapihkan layaknya seorang anak. Dong Chan memberitahu Ibu Mi Ran kalau harus pulang hari ini karena memiliki pertemuan keluarga. Ibu Mi Ran berpikir Dong Chan. harus kembali ke rumah.
“Kau tidak perlu tinggal di sini lagi... Kita bisa mengelolanya sendiri.” Kata Ibu Mi Ran.
“Apakah itu karena aku merepotkan?” tanya Dong Chan. Ibu Mi Ran mengaku tidak seperti itu.
“Ibumu pasti sangat kesal.” Kata Ibu Mi Ran. Dong Chan pikir Itu sebabnya mengunjungi mereka setiap akhir pekan.
“Dan Juga, dua adikku ada di sana... Ini Tidak apa-apa. Jangan khawatir.” Ucap Dong Chan.
“Kau sangat bisa diandalkan. Aku bisa mengerti mengapa Mi Ran sangat menyukaimu.” Kata Ibu Mi Ran.
“Mi Ran memiliki standar tinggi.” Ucap Dong Chan dengan wajah bangga. Ibu Mi Ran membenarkan merasa kalau Mi Ran itu tidak seperti ibunya.
“Hubungi aku jika terjadi sesuatu.” Kata Dong Chan lalu pamit pergi pada ibunya dan akan kembali. 


Dong Chan sedang terdiam dikamarnya, saat itu seseorang datang. Ji Hoon kembali setelah melakukan wamil. Dong Chan langsung memeluknya layaknya seorang kakak. Mereka pun duduk bersama, di luar ruangan. Dong Chan bertanya apakah Ji Hoon akan kembali ke sekolah. Ji Hoon menganguk,
“Jalani hidupmu sepenuhnya. Kau ingat apa yang Aku katakan, kan?  Kau hanya bisa hidup 20-an sekali.” ucap Dong Chan.
“Ya, tentu saja. Itu sama dengan 30-an usia-mu.” Ejek Ji Hoon. Dong Chan hanya bisa tersenyum mendengarnya.
“Tentang Kak Mi Ran ...” ucap Ji Hoon yang langsung disela oleh Dong Chan yang dimaksud Bibi Mi Ran
“Apakah dia baik-baik saja?” tanya Ji Hoon. Dong Chan menjawab Mi Ran  baik-baik saja.
“Aku semakin tua setiap hari, tetapi waktu Mi Ran telah berhenti. Itu membuat Aku merasa gugup.” Ungkap Dong Chan.
“Bahkan jika waktu berlalu dan kau menjadi orang tua, perasaannya terhadapmu akan tetap sama.” Kata Ji Hoon. Dong Chan menganguk setuju. 



Di depan meja makan, Dong Chan berkumpul dengan keluarganya. Ibu Dong Chan memberitahu  Satu hal yang sama yang diberikan kepada mereka oleh langit  adalah waktu yang mereka dapat setiap hari. Bahkan  Pria miskin dan pria kaya  keduanya diberi jumlah waktu yang sama setiap hari.
“Ibu menjadi canggih setelah dia mulaimengambil pelajaran puisi di Pusat Pendidikan Seumur Hidup.” Kata Dong Sik
“Semua orang di keluarga kita harus hidup bahagia selama ini kita telah pergi.” ucap Ibu Dong Chan. Dong Sik pun setuju.
“Mari kita semua berdoa kepada dewa yang kita masing-masing percaya dan minta mereka membantu Mi Ran bangun secepatnya.” Kata Ibu Mi Ran mereka pun mulai berdoa, setelah itu mengajak mereka mulai makan. 

Dong Chan bertanya pada Dong Sik Apakah konstruksi interior berjalan dengan baik di rumah baru  yang berencana untuk tinggali. Dong Sik memberitahu , semuanya akan dilakukan begitu mereka membangun pagar taman.
“Ah Gitu yah. Bagaimana dengan tesismu?  Apakah itu juga berjalan dengan baik?” tanya Dong Chan.
“Aku memiliki presbiopia, jadi sulit untuk mengejar ketinggalan dengan yang muda. Tapi Aku senang, dan semuanya berjalan dengan sangat baik. Aku juga sudah mulai menulis.” Akui Dong Sik. Dong Chan pun memuji adiknya. itu bagus.
“Bagaimana denganmu? Kau berada di kelas empat sekarang. Bagaimana sekolahmu?” tanya Dong Chan pada keponakanya.
“Aku menjadi lebih bertanggung jawab, dan ini sangat menekan. Aku memiliki lebih banyak mata pelajaran untuk dipelajari. Aku benar-benar stres hari ini Sekolah sebenarnya bukan urusanku.” Keluh Seo Yoon.
“Apakah kamu masih berkencan dengan pacarmu?” tanya Dong Chan. Seo Yoon pikir  Itu sudah lama sekali jadi sudah putus dengannya.
“Maafkan aku, Paman... Kau sedang menunggu pacarmu untuk bangun. Aku seharusnya tidak mengatakan itu.” Kata Seo Yoon melihat tatapan sedih Dong Chan.
“Kakak Ipar, kapan kau akan pindah kembali? Setelah kami pindah, rumah akan memiliki kamar kosong, Kau harus kembali.” ucap Istri Dong Sik.
“Aku akan pindah begitu menikah... Itu sebabnya Aku membeli rumah besar itu.” Kata Dong Chan. Semua pun tak banyak berkomentar. 



Prof Jo memberitahu Dong Chan akan melakukan uji klinis terakhir kami hari ini, Jika ini berhasil, mereka bisa membangunkan Mi Ran.Prof hwan memberitahu Tetapi masih ada beberapa faktor risiko. Dong Chan ingin tahu Seperti apa.
“Kami harus menyuntikkan suntikan segera setelah dia bangun untuk membawa suhu tubuhnya kembali normal. Tetapi mungkin terlalu sulit baginya untuk menanggung. Selain itu, ia juga perlu menjalani operasi.”ucap Tuan Hwang.
Dong Chan hanya bisa terdiam lalu melihat ke arah Mi Ran dengan tabung yang mulai dicairkan. 

Dong Chan menuliskan diary dalam kamarnya “ Jika Aku bisa mengubah waktu kembali, Aku akan memaksamu untuk mendapatkan suntikan hari itu. Setiap kali Aku memikirkan hal itu, itu membuatku gila.
“Aku sudah berusaha sangat keras  untuk bertindak seperti aku baik-baik saja... Mi Ran... Aku sangat merindukanmu.” 

Tuan Kim memberitahu Dong Chan, jika menayangkan proyek cryonics itu di TV, maka tidak akan dipecat. Ia pikir Proyek itu akan menghemat stasiun penyiaran mereka jadi meminta agar Dong Chan bisa menayangkan acaranya.
“Aku tidak akan mengudarakan proyek.. Dan Tuan Kim, Kamu harus pergi sekarang.” Tegas Dong Chan lalu berjalan keluar dari ruangan.
Hyun Gi menatap sedih Tuan Kim dan mengaku tidak punya apa-apa untuk dikatakan. Tuan Kim pun tak bisa berkata apa-apa lagi. 


Dong Chan berjalan dilobby melihat Ha Young dan keduanya saling menatap dengan senyuman. Dong Chan berjalan medekat mengaku  mendengar k Ha Young akan kembali lalu mengucapkan Selamat atas kembalinya Ha Young. Ha Young pun mengucapkan Terima kasih.
“Aku mendengar perusahaan ingin kau menjadi kepala, tetapi kau menolak untuk menerima pekerjaan itu. Aku melihat berita dan mendengar tentang enam manusia cryonic lainnya yang bisa bangun” ucap Ha Young
“Sekarang giliran Mi Ran. Aku yakin dia akan bisa bangun. Aku tahu betapa sulitnya ini untukmu. Tetapi Kau harus percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja. Mi Ran  akan mengatasi ini apa pun yang terjadi.” Kata Ha Young yakin. Dong Chan mengaku setuju, Ha Young pun berjalan pergi.
Bersambung ke part 2

Cek My Wattpad... Stalking 

      
Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar