PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Kamis, 07 November 2019

Sinopsis Melting Me Softly Episode 12 Part 2

PS : All images credit and content copyright : TVN
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini 

Mi Ran duduk di meja kerjanya lalu sempat melihat tanganya mulai membiru, Ji Hoon datang  bartanya apakah sedang membuat kredit penutupan dan ia memiliki daftar pemain. Mi Ra mengerti akan  mengambilnya.
“Kau tidak terlihat begitu baik.” Komentar Ji Hoon melihat wajah Mi Ran yang memucat.  Mi Ran mengaku baik-baik saja.
“Maafkan aku, Mi Ran... Kau pasti sudah melalui banyak hal.” Ucap Ji Hoon. Mi Ran tak mengerti maksud ucapan Ji Hoon.
“Aku berbicara tentang ayahku.” Kata Ji Hoon. Mi Ran pikir Ji Hoon  tidak perlu meminta maaf atas nama dia.
“Tolong pikirkan aku secara terpisah dari ayahku.” Kata Ji Hoon. Mi Ran pikir Jangan khawatir. Saat itu Young Sun menelp, Ji Hoon seperti kaget kalau ibunya menelp. 

Young Sun melihat wajah Mi Ran yang pucat menanyakan keadaanya lebih dulu. Mi Ran mengaku baik-baik saja. Young Sun pun lega mendengarnya lau dengan wajah serius menegaskan kalau Mi Ran tidak bisa berkencan dengan Ji Hoon. Mi Ran ingin bicara tapi Young Sun kembali bicara.
“Laki-laki yang berusia 20-an semua penuh gairah. Jika mereka menyukai seseorang, mereka tidak peduli tentang usia wanita itu. Mereka sangat naif dan bersemangat pada usia itu.” Ucap Young Sun.
“Dan jika seorang anak seperti dia mulai menunjukkan bahwa dia menyukaimu, kita harus mencoba mengeluarkannya sejak kita dewasa. Itulah yang harus kita lakukan sebagai orang yang lebih tua darinya.”kata Young Sun.
“Young Sun... Anakmu berumur 20 tahun, dan kau menganggapnya seperti anak kecil. Sementara itu, Aku sudah hidup selama 24 tahun, dan kau menganggap aku seperti orang dewasa.” Komentar Mi Ran.
“Kau benar.... Kau tidak hidup seperti aku.” Ucap Young Sun sedih, Mi Ran berkomentar Young Sun telah berubah banyak.
“Dulu Kau kesulitan membedakan kata-kata. Tapi sekarang, kau sangat bijaksana. Kau sudah dewasa sekarang. Apa Kau tahu? Aku sedang jatuh cinta.” Akui Mi Ran.
“Apakah kalian berkencan?” tanya Young Sun. Mi Ran membenarkan. 


Saat itu Hyun Gi baru saja turun dari mobil melihat pesan yang diterimanya “Ini adalah alamat IP dari ID yang kamu minta.” Ia menelp seseorang memastikan kalau  orang yang menulis itu online  ada di cafe ini dan mendapatkannya.
“Tapi bagaimana cara menangkapnya?” ucap Hyun Gi saat masuk cafe lalu melihat Mi Ran sedang duduk dengan seseroang.
“Mi Ran, apa yang membawamu ke sini?” tanya Hyun Gi mendekat.Mi Ran mengaku datang untuk bertemu temannya saat makan siang.
“Ini kafenya.” Kata Mi Ran. Young Sun pun memberikan senyuman. Hyun Gi menatap Young Sun dan langsung menatap curiga. 


Dong Chan masuk ke ruangan tak melihat Mi Ran di ruangan, lalu mencoba menelp dan tak bisa menghubunginya. Ia pun akhirny mencari di  Ruang Editing A tapi tak ada juga. Saat di lorong, Ia melihat Mi Ran berjalan dengan wajah pucat.
“Bagaimana kalau kita melakukan ini?  Ikuti aku.” Ucap Dong Chan. Mi Ran bertanya Kemana mereka akan pergi? 
 “Ikuti saja aku.” Kata Dong Chan. Mi Ran tetap ingin tahu kemana mereka akan pergi. Dong Chan tetap menarik Mi Ran agar pergi.
“Kau harus memberi tahu aku di mana.” Kata Mi Ran. Hyun Gi melihat Dong  Chan saling berpegangan tangan langsung menduga sesuatu. 


Di Lab, Prof Jo mulai membuat ramuan lalu membaca lagi catatan yang ditinggalkan Tuan Hwang, lalu teringat yang dikatakan  "M, 3, 4". Dan mencoba memikirkanya. Saat itu Dong Chan dan Mi Ran datang bersama ke lab.
“Kupikir Mi Ran akan datang setelah bekerja, tetapi kau di sini lebih awal.” Kata Prof Jo
“Apa? Apakah kau akan datang ke sini?” kata Dong Chan kaget. Mi Ran membenarkan.
“Ngomong-ngomong, dia memiliki hal yang sama.”kata Mi Ran. Prof Jo melihat Ini berkembang sekitar waktu yang sama setelah melihat tangan Dong Chan yang membiru.
“ Professor Jo, apa pun yang terjadi, Selamatkan dia dulu. Sembuhkan dia dulu. Kami tidak punya waktu.” Ucap Mi Ran. 


Dong Chan masuk ke dalam mobil mengingat yang dikatakan Prof Jo “Ini adalah penangkal sementara. Gejala akan muncul kembali dalam 48 jam.” Akhirnya ia pergi meninggalkan lab. Ha Young baru masuk ruangan kaget melihat Dong Chan sudah ada diruanganya.
“Dong Chan... Apakah kau tidak sehat?” tanya Ha Young melihat wajah Dong Chan yang pucat.
“Mengapa kau bertemu Lee Hyeong Du? Mengapa kau ingin tahu di mana Lee Seok Du? Mengapa kau belum membahas kasus ini?” ucap Dong Chan menyindir. Ha Young terdiam mendengarnya.
“Jangan lakukan hal memalukan. Hentikan sampai disini.” Tegas Dong Chan lalu berjalan pergi
“Kau perlu tahu bagaimana rasanya. Untuk memiliki usia  tetapi untuk orang yang kau cintai masih bersinar cerah. Ditolak oleh orang itu karena sudah tua dan usang. Untuk memiliki usia tapi tetaplah mencintai orang itu dengan penuh gairah. Kau perlu merasakan sakitnya. Kau harus tahu.” Tegas Ha Young
Dong Chan hanya diam saja. Ha Young dengan mata berkaca-kaca menyuruh Dong Cha pergi saja. Dong Chan memberitahu perlu mencari Profesor Hwang dan sudah kehabisan waktu jadi meminta bantuan Ha Young. 


Hyun Gi masuk ruangan, Tuan Kim terlihat kebingungan dan mulai bicara kalau diberi tahu sesuatu yang seharusnya tidak diketahui Dan itu sesuatu yang sangat intens. Hyun Gi mengaku juga seperti itu. Tuan Kim ingi tahu Apa yang diketahui Hyun Gi.
“Kau duluan.” Kata Hyun Gi. Tuan Kim enggan mengaku  Tidak ada yang harus diketahui.

Di ruangan, Ha Young duduk mengingat yang dikatakan Dong Chan “Aku perlu menemukan Profesor Hwang. Aku kehabisan waktu. Tolong bantu aku.” Akhirnya ia menelp Tuan Lee memberitahu ingin menemukan Lee Seok Du, maka kirim Profesor Hwang kembali kepada mereka sekarang.
“Apakah Dong Chan menyuruhmu melakukan ini?” tanya Tuan Lee. Ha Young mengancam akan melaporkan hilangnya Profesor Hwang.
“Aku akan melakukan yang eksklusif dan melaporkan semua fakta  tentang kasus itu. Tetapi jika kamu membiarkannya pergi, maka Aku tidak akan melakukannya.” Ucap Ha Young
Saat itu Tuan Lee memutar rekaman suara Ha Young  “Masukkan Ko Mi Ran kembali ke kapsul cryonic. Itu kesepakatan kita.” Ha Young kaget mendengarnya lalu bertanya apa yang direncanakan Tuan Lee sekarang.  Tuan Lee berkomentar Ha Young dibutakan oleh cinta dan bertindak terlalu terburu-buru.
“Aku sedang mempertimbangkan untuk merilis ini kepada pers sekarang. “ kata Tuan Lee mengancam. Ha Young pun hanya bisa terdiam. 



Dong Chan duduk sendirian sambil melamun mengingat yang dikatakan Ha Young 
“Kau perlu tahu bagaimana rasanya. Untuk memiliki usia tetapi untuk orang yang kau cintai masih bersinar cerah. Ditolak oleh orang itu karena sudah tua dan usang. Untuk memiliki usia  tapi masih tetap mencintai orang itu dengan penuh gairah. Kau perlu merasakan sakitnya. Kau harus tahu.”
Jin keluar dari studio fotonya memberitahu kalau sudah melampirkan foto dia dan memeriksa waktu dengan memberikan USB. Dong Chan mengerti kalau akan menyelesaikanya. 


Dong Chan pergi ke ruang editing dan langsung memasangkan USB, lalu mencoba melihatnya.Tiba-tiba Hyun Gi datang melihat Dong Chan, Dong Chan buru-buru menutup laptopny. Hyun Gi ingin tahu apa yang sedang di tontonya.
“Yah ... aku hanya ...” ucap Dong Chan gugup, Hyun Gi ingin tahu apa itu. Dong Chan buru-buru mendepak laptopnya.
“Orang yang menulis postingan tentang Mi Ran  ternyata adalah temannya yang mengelola sebuah kafe.” Ucap Hyun Gi
“Benarkah?  Oke, Aku mengerti. Kau bisa pergi.” kata Dong Chan. Hyun Gi tak percaya respon Dong Chan hanya seperti itu saja.
“Apakah karena kau takut pacarmu akan terluka? Aku mendapat getaran aneh, tapi aku tidak tahu kalian berdua akan berkencan.” Ungkap Hyun Gi. Dong Chan membenarkan.
“Jangan beri tahu Mi Ran tentang temannya  yang menulis postingan itu. Tidak untuk pacarmu juga.” Tegas Dong Chan.
“Apa yang kau bicarakan?” ungkap Hyun Gi bingung. Dong Chan memberitahu Hyun Gi kalau  Mereka bertiga adalah teman.
“Kau tahu, teman Mi Ran yang Kau lihat secara rahasia di set "Go Go 99". Pacar-mu. Aku tahu segalanya.” Kata Dong Chan. Hyun Gi panik karen Dong Chan sudah tahu. 


Kyung Ja datang ke kantor dengan wajah bahagia, Hyun Gi menatap Kyung Ja panik takut ada orang yang melihatnya. Kyung Ja langsung mendekati Hyun Gi berkomentar kalau pacarnya itu pasti stres akhir-akhir ini. Hyun Gi gugup mendengar Kyung Ja memanggil “sayang”
“Dong Chan mengetahui tentang kita.” Kata Hyun Gi. Kyung Ka kaget kalau Dong Chan bisa mengetahuinya
“Apakah kau tahu apa yang lebih mengejutkan? Dong Chan dan Mi Ran  berkencan.” Kata Hyun Gi
“Jika mereka punya Anak, itu akan menjadi bayi es.” Jerit Kyung Ja bahagia.
“Haruskah kita pindah? Terlalu banyak perhatian pada kita. “ ucap Hyun Gi. Kyung Ja mengeluh mendengarnya.
“Kenapa?  Apakah kau malu denganku?” kata Kyung Ja. Hyun Gi mengaku bukan seperti itu.
“Baik. Aku punya satu hal lagi untuk memberitahukan padamu. Orang yang menulis posting tentang identitas Mi Ran  adalah temanmu yang mengelola sebuah kafe. Kau harus tahu orang seperti apa teman-mu.” Kata Hyun Gi
“Apa? Young Sun? Itu tidak mungkin.” Ucap Kyung Ja lalu melihat Young Sun yang menelp dan meminta Hyun Gi menunggu. 


Young Sun menelp,  Kyung Ja langsung sinis kalau Young Sun itu  seorang penyihir dan seharusnya tidak hidup seperti itu. Young Sun terlihat bingung. Kyung Jae mengaku mengerti alasan Young Sun tidak suka Mi Ran tetapi merasa tak percaya bisa melakukan itu kepada seorang teman.
“Kau sebaiknya tidak memanggil aku untuk sementara waktu, penyihir.” Ucap Kyung Ja. Young Sun bingung Kyung Ja tiba-tiba mengomel.
“ Sayang.  .. Bagaimana dengan semangkuk sup kue ikan hangat? Kita bisa memiliki bidikan soju untuk menyertainya.” Kata Kyung Ja
“Apakah kita boleh melakukan? Apakah kau tahu tempat yang bagus?” kata Hyun Gi mendekatkan kepalanya.
Kyung Ja mengaku tahu banyak dan langsung berjalan dengan kepala yang saling berdekatan seperti pasangan yang baru menikah. 

Young Sun terlihat kebingungan dengan sikap temanya. Salah satu pegawainya keluar pamit pada Young Sun sebagai bosnya. Young Sun   pikir pegawai ingin bekerja di sini sehingga bisa bekerja di stasiun lalu bertanya apakah menyerah mencari pekerjaan di sana.
“Iya. Aku tidak ingin bekerja di stasiun lagi. Orang-orang di sana jahat dan tidak adil. Terima kasih atas segalanya, Bu.” Ucap si pegawai.
“Tentu.  Senang memiliki-mu.” Kata Young Sun pada pegawainya. Tiba-tiba pegawai lain memanggilnya.
“Chae Yeon. .. Kau harus keluar dari akun-mu.” Ucap Temannya, Chae Yeon mengaku tak masalah karena itu bukan Idnya. 


Ha Young terdiam mengingat yang rekaman yang dimiliki olehTuan Lee “Masukkan Ko Mi Ran kembali ke kapsul cryonic. Itu kesepakatan kita.” Lalu Tuan Lee berkomentar “Kau dibutakan oleh cinta dan bertindak terlalu terburu-buru. Aku sedang mempertimbangkan untuk merilis ini kepada pers sekarang.”
“Cari Profesor Jo.. Dia tahu... dimana Lee Seok Du berada.” Kata Ha Young memberitahu pada Tuan Lee.
Ia lalu mengingat kembali ucapan Dong Chan dengan wajah memohon “ Aku perlu menemukan Profesor Hwang. Aku kehabisan waktu. Tolong bantu aku.” 

Saat itu Ha Young menelp Dong Chan. Dong Chan sedang mengedit bertanya dengan sinis Kenapa memanggilnya, Apa yang ingin dicari tahu. Ha Young memberitahu kalau Profesor Jo dalam bahaya dan memberitahu kalau menelepon untuk memberitahumu itu.
“Sejak insiden ledakan mobilnya, polisi telah bersamanya di lab. Itu sebabnya Lee Hyeong Du tidak bisa melakukan apa pun padanya. Lee Hyeong Du tahu polisi tidak ada di lab lagi. Kau harus memperingatkan Profesor Jo.” Ucap Ha Young
“Bagaimana dia tahu itu?” tanya Dong Chan kaget. Ha Young dengan terbata-bata mengaku karena ia memberitahunya. Dong Chan terlihat kaget. 


Dong Chan menelp Byung Tak kalau pergi ke lab Profesor Jo sekarang dan harus bergegas cepat. Mi Ran sedang menunggu didalam lab, Prof Jo mencoba membuat ramuan. Seseorang datang sudah membawa linggis dan akan masuk ke lab.
“Kau, jaga di depan lab... Sisanya, kalian dapat standby di luar.” Pesan Byung Tak pada anak buahnya. Si pria akhirnya langsung bergegas pergi karena lab sudah banyak polisi.  
Mi Ran menerima pesan dari Dong Chan “Jangan kemana-mana  dan tetap di samping Profesor Jo. Kita tidak tahu gejala apa yang mungkin muncul.” Akhirnya Mi Ran melihat catatan Tuan Hwang lalu bertanya  Apa itu "Maito Magick"
Prof Jo bingung dengan "Maito Magick" lalu teringat yang dikatakan Tuan Hwang “Aku mempercayai-mu.. M, 3, 4.” Akhirnya ia membuka catatan dan mencari bagian “Maito Magick nomor 34.” Seperti sudah menemukan petunjuk. 


Dong Hyuk kembali ke rumah mengaku sudah pindah dari rumah Mi Ran dan akan tinggal di sini sampai menemukan tempat baru. Young Sun menolak menyuruh Dong Hyuk keluar. Saat itu Ji Hoon datang kaget melihat ayahnya pulang. Ketiganya akhirnya duduk di meja makan.
“Hwang Byung Sim, Hwang Ji Hoon. Kalian berdua pasti benar-benar ayah dan anak. Kalian memiliki selera yang sama pada wanita. Aku sangat malu untuk bertemu orang-orang.” Ungkap Young Sun sinis.
“Aku akan menyerah pada Mi Ran. Alasannya adalah, lebih dari menjadi cinta pertama Mi Ran, Aku percaya lebih berharga menjadi ayahmu. Aku membandingkannya di neraca, dan itulah yang aku dapatkan.” Kata Dong Hyuk 

“Terima kasih ayah... Bisakah Aku mulai berkencan dengan Mi Ran sekarang?” kata Ji Hoon. Young Sun kaget mendengarnya.
“Dia tipeku.” Akui Ji Hoon, Dong Hyuk langsung mengumpat kesal pada sang anak.
“Jika ayahmu mundur dengan cara yang keren, maka Kau harus mengatakan sesuatu yang sangat keren juga. Apa maksudmu, kau akan berkencan dengannya?  Apa yang kau katakan? Kau tidak mundur. Tapi Kau didorong kembali.” komentar Dong Hyuk.
“Tidak. Mi Ran adalah temanku.” Kata Young Sun. Ji Hoon pikir tak ada yang salah dengan hal itu.
“Lebih baik daripada berkencan dengan ibu teman.” Kata Ji Hoon. Dong Hyuk tak percaya dengan lelucon anaknya.
“Apakah itu karena kau magang di Departemen Variety? Apakah kau membuat lelucon?  Bagaimana itu lebih baik? Apa bedanya? Ibu teman versus teman ibu?” ucap Dong Hyuk tak bisa menahan tawa. Ji Hoon mengaku Bukan itu yang dimaksud.
“Kalian berdua, tutup mulut!.. Aku tidak akan mengizinkannya.” Tegas Young Sun.
“Astaga. Ini salah Dong Chan... Aku yakin dia menghancurkanmu.” Kata Dong Hyuk menyalakan musuh bebuyutanya.
“Mi Ran punya pacar.” Ucap Young Sun. Ji Hoon dan  Dong Hyuk kaget mendengarnya. 




Mi Ran masih tetap bersama Prof Jo membuat ramuan dari Tuan Hwang. Dong Chan pun akhirnya datang. Prof Jo menyuuh mereka  berdua harus pulang dan akan menyelesaikan ini bahkan jika harus begadang semalama lalu akan menghubungi Dong Chan. 

Akhirnya Dong Chan mengantar Mi Ran sampai ke rumah. Dong Chan pamit dan berpesan agar mimpi yang indah. Mi Ran juga  berharap Dong Chan mimpi yang indah dan memanggilnya “sayang” Dong Chan gugup tiba-tiba Mi Ran memanggil sayang.
“Aku akan menjemputmu besok pagi.” Ucap Dong Chan. Mi Ran mengaku  akan pergi dengan Ayah besok. Dong Chan heran dan ingin tahu alasanya.
“Dia ingin melakukannya.” Kata Mi Ran. Dong Chan mengerti. Mi Ran menyuruh Dong Chan untuk bergegas pulang.
“Setelah kita menyelesaikan satu per satu, kita akan bisa hidup seperti orang biasa. Setelah kita mengambil reagen dan menemukan Profesor Hwang lagi, kita hanya perlu mendapatkan perawatan untuk mendapatkan suhu tubuh kita normal.” Ucap Dong Chan.
Mi Ran menganguk membenarkan, Dong Chan pun pamit pergi dengan memberikan kecupan dipipi Mi Ran. 


Mi Ran masuk ke dalam kamarnya  teringat kembali yang dikatakan Prof Jo
Flsah Back
“Tapi penangkal racun ini belum melalui uji klinis. Jadi satu orang perlu mendapat injeksi terlebih dahulu.” Kata Tuan Jo
“Aku akan mendapatkan injeksi terlebih dahulu. Jika Aku ternyata baik-baik saja, maka kau bisa memberikannya padanya.” Kata Mi Ran. 

Dong Chan menelp Prof Jo  kalau akan segera pergi lalu bertanya Apakah Mi Ran sudah ada di sana. Prof Jo mengatakan kalau Mi Ran sudah datang dan memberitahu masalahnya adalah, Mi Ran sudah mendapat suntikan. Dong Chan kaget mendengarnya.
Dong Chan akhirnya sampai ke lab melihat Mi Ran terbaring dengan wajah pucat dan lemas, seperti tubuhnya kembali demam. Prof JO memberitahu sudah dua jam sejak Mi ran mendapat suntikan jadi penawarnya bekerja. Dong Chan menatap sedih Mi Ran yang mencoba lebih dulu.
“Mengapa kau mendapat suntikan terlebih dahulu?” tanya Dong Chan sedih.
“Karena aku ingin mendapatkan penawarnya di hadapanmu.” Kata Mi Ran dengan senyuman.
“Kenapa kau selalu melakukan semuanya dulu?” keluh Dong Chan. Akhirnya keduanya berbaring diranjang bersama. Prof Jo berdiri dipodium.
“ Ini mengingatkan aku pada hari pertama kali aku bertemu kalian 20 tahun yang lalu. Selama 20 tahun, kalian membeku dan tertidur. Tetapi di sisi lain, Aku telah melihat kalian selama 20 tahun. Aku rasa itu sebabnya aku tidak terkejut melihat kalian sedang berkencan.” Komentar Prof Jo
“Aku pikir kami memang seharusnya begitu. Kami ditakdirkan untuk bersama.” Ucap Mi Ran. Keduanya saling menatap. Mi Ran pun mengulurkan tanganya. Dong Chan pun memegang tangan Mi Ran.
“Kalian berdua perlu mengingat hal ini. Ini hanya penangkal. Ini bukan obat yang akan membawa suhu tubuh kalian kembali normal. Kalian berdua harus tetap mempertahankan suhu tubuh 31,5 .” Jelas Prof Jo. Keduanya kembali saling menatap. 



Akhirnya Dong Chan dan Mi Ran kembali ke kantor dengan wajah terlihat sangat segar. Dong Chan memeriksa tangan Mi Ran seperti masih sangat khawatir. Mi Ran pun ingin melihat juga tangan Dong Chan. Saat itu Hyun Gi melihat dari kejauhan dan langsung melongo melihat Dong Chan yang bermesraan dikantor. 

Hyun Gi akhirnya mengumpulkan tim kalauHari ini, episode perdana "Go Go 99" akhirnya tayang dan Ini benar-benar momen bersejarah. Ia memberitahu kalau Direncanakan oleh Ko Mi Ran  dan disutradarai oleh Direktur Ma Dong Chan.
“Tapi di mana Direktur Ma?” tanya Hyun Gi menatap ke arah Mi Ran. Mi Ran hanya bisa tersenyum.
“Aku melihatnya bekerja di ruang editing sebelumnya.” Kata Tuan Park. Hyun Gi mengeluh Dong Chan  sudah di sana selama berhari-hari.”
“Aku tidak percaya dia belum selesai. Astaga, dia benar-benar kehilangan itu.  Itu karena dia sudah tua. Dan satu hal lagi. Jika kalian berkencan dengan seorang kolega, harap ekstra hati-hati. Orang-orang pasti mengolok-olok kalian. Dan setiap pasangan akhirnya tertangkap.” Kata Hyun Gi.
Mi Ran hanya bisa terdiam dan terlihat santai, tapi semua mengarahkan tatapan padanya. Seperti tahu kalau hubunganya dengan Dong Chan. 


Sementara Dong Chan baru saja selesai editing dan terlihat wajahnya bahagia. Ji Hoon datang menemui Mi Ran ingin memastikan  Apakah berkencan dengan Direktur Ma. Mi Ran pun membenarkan hubungan dengan Dong Chan.
“Aku akan menunggu-mu. Aku masih sangat muda.” Kata Ji Hoon tak ingin menyerah begitu saja.
“Jangan menjadi anak seperti itu.” Kata Mi Ran. Ji Hoon meminta Mi Ran agar  Berhenti membuat batas.
“Kita hanya terpisah empat tahun.” Kata Ji Hoon, Mi Ran hanya bisa diam saja. Ji Hoon pun berjalan pergi. 



Tuan Kim membahas Episode pertama "Go Go 99" akan segera dimulai. Hyun Gi pikir mereka harus menonton diruanganya. Tuan Kim menolak mengajak agar merkea tonton bersama karyawan di lobi. Hyun Gi menganguk mengerti.
“Apakah kau menonton versi yang diedit secara kasar?” tanya Tuan Kim. Hyun Gi mengaku itu menyenangkan.
“Dong Chan benar-benar yang terbaik.  Pertunjukan pasti akan berjalan dengan baik.” Kata Tuan Kim
“Dia sangat fokus pada detail. Dia sudah mengedit di ruang editing selama berhari-hari sekarang.” Kata Hyun Gi
“Hyun Gi, kau dengar itu? Aku mendengar peringkat naik.” Ucap Tuan Kim bangga. 

Di ruang kontrol penyiaran, wajah seorang pria kesal  karena begitu lama sekali padahal akan segera menayangkan iklan. Dong Chan menelp meminta maaf sudah terlambat dan baru saja mengirim padamu file. Si pria berpikir kalau ada masalah lalu menyuruh anak buahnya bersiap karena file sudah dikirim.
Akhirnya siaran acara "Go Go 99" dimulai, bumper in pun terlihat ala tahun 90an. Mi Ran dan Ji Hoon menonton dilobby begitu juga Tuan Kim dan Hyun Gi, beberapa orang terlihat sangat bersemangat. Tiba-tiba siaran berubah, semua bingung bertanya-tanya Apa yang sedang terjadi. 

Layar hitam terlihat dan suara Nyonya Park diputar “Tolong selamatkan suamiku. Kapsul cryonic ...” Setelah itu gambar ledakan mobil Prof Jo pun terlihat. Dong Chan seperti membuat acara dokumentar sendiri.
“Apa yang terjadi dengannya pada malam itu tahun 2019?”
Di ruang kontrol,  salah satu pegawai berpikir harus menghentikan ini tapi PD merasa tak peru dan membiarkan saja seperti ada sesuatu yang menarik. Dilayar terlihat video saat Dong Chan dan Mi Ran dalam lab sedang dibekukan.
“Pada malam itu tahun 1999, kami menunggu untuk dicairkan setelah berpartisipasi dalam percobaan selama 24 jam. Tapi apa yang terjadi pada kami malam itu? Kedua insiden itu tampaknya sama sekali tidak relevan satu sama lain.”
“Dia ... Tapi pria ini ada di balik kedua insiden itu. Dia Lee Hyeong Du, adik dari ketua Unsung Group, Lee Seok Du.”
Terlihat wajah Tuan Lee yang terekam kamera dan menatapnya. Tuan Kim dan Hyun Gi yang melihatnya terlihat panik.  Tuan Lee menonton acara langsung terdiam. Saat itu juga terlihat video Tuan Lee yang sudah sadar mengatakan “Aku Lee Seok Du yang asli.” Dong Chan tersenyum puas lalu keluar dari gedung.
Bersambung ke episode 13

Cek My Wattpad... Stalking 

      
Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 
INSTAGRAM dyahdeedee09  FANPAGE Korean drama addicted

Tidak ada komentar:

Posting Komentar