PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Sabtu, 13 Januari 2018

Belajar Budaya Korea Dari Pulau Jeju

Annyong.....

Seharusnya Tulisan ini di posting tahun lalu, tapi karena diakhir tahun aku sakit jadi banyak sinopsis yang menumpuk dan ga punya waktu free time. Sekarang ada free time jadi bisa nulis cerita waktu aku datang ke Acara Kebudayaan Korea, yang bertajuk “A Thousand Years Of Movement” tarian dari pulau Jeju  di Ciputra Artpreneur tanggal 17 December 2017.
Flash Back sedikit, Untuk dapetin tiket ini ternyata banyak yang daftar pingin dapet tiket ini, tapi sepertinya pihak promotor hanya m memilih untuk blogger dan memang orang korea asli yang ingin melihat budaya.
Gue juga dapet emailnya beberapa hari sebelum tanggal 17 december dan satu email bisadapet 2 tiket.  Jadi gue bisa dibilang beruntung, karena biasanya gue jarang dapet invitation. Hihihi.. ^_^

Perjalanan untuk sampe ke Ciputra Artpreneur harus naek ke lantai 11 di Lotte Shopping Mall dan perhatian buat temen-teman yang pingin nonton, ga di perbolehkan untuk bawa makanan ke dalam Theater jadi ada tempat penitipan barang di bagian atas. Lalu sebelum masuk ke gedung pertunjuka ada toko roti didepan gedung, tapi tetap kita harus menaruh makanan di luar. T_T... Jadi mending beli rotinya klo udah selesai pertunjukan.
Pertunjukan dimulai dengan pembawa acara asli dari Korea, yang berusaha untuk mengunakan bahasa Indonesia. Kita dibuat tersenyum dengan bahasa Indonesia yang memang masih kaku, tapi gue bangga melihat orang WNA yang bicara pake bahasa Indonesia. #Respect
Setelah sambutan dari Korean Culture Center dan Jeju Culture Art mulai pertunjukan tarian dari pulau Jeju. Gue melihat hampir seluruh bangku terisi penuh dari depan sampe belakang.


Tarian pertama yang ditampikan berjudul  A Reign of Peace, Kesan pertama gue melihat tarian ini wanita korea yang cantik dengan baju hanbook membawa bunga dan juga seorang raja tampan di tengah para wanitanya dan juga Seorang Ratu.
Cerita dari Tarian ini adalah Tarian Istana Kerajan Tradisional yang bertujuan menginginkan pemerintahan yang damai bagi bangsa, dianggap  sebagai representasi akurat keindahan  dan keanggunan gaya korea. Tarian ini juga memperlihatkan untuk mewujudkan martabat Raja  dan Ratu yang mengekpresikan kekayaan alam negara dan Hansam (Kain Lengan Panjang.


Abakmu Dance
Pertama melihat Tarian dengan Pria- Pria yang membawa seperti kipas yang ga bisa terbuka dan mengeluarkan suara “Tak Tak Tak”. Sebenarnya Tarian Akakmu adalah Tarian Dongdong Versi Dinasti Joseon, yang menampilkan para wanita yang menyanyi dan menari di Dinasti Joseon.
Tapi yang di tampilkan kemaren, yaitu Tarian Abakmu Modern dan masih ada unsur Tradisional yang mengekspresikan harmoni antar gestur pria yang bersemangat dan suara yang kuat yang di hasilkan oleh Abak.  Jadi alat yang membuat suara disebut “Abak” yah teman-teman.


Korean Circle Dance
Ini semua penarinya adalah wanita dan satu-satunya lagu yang gue kenal.. Hihihi... Klo yang pernah nonton Roomate season 2, pasti inget waktu Gook Ju belajar tentang kebudayaan Korea dan menyanyikan lagu “Arirang... Seri Seri Rang...” Nah ini di nyanyian dalam tarian ini.
Mereka menari beriringan, kalo di Indonesia kaya main ular naga, nama Asli Tarian dalam bahasa Korea “ Ganggangsulrae” adalah tari tradisional korea yang diturunkan di daerah pesisir  Propinsei Jeolllanam. Tujuan dari tarian ini untuk menyampaikan harapan agar panen melimpah dan sebagaian besar ditampilkan dalam festival  panen di setiap bulan ke 8, kalender China.
Tarian ini memperlihatkan, Di malam bulan purnama yang terang, para wanita bergandengan tangan membentuk formasi lingkaran. Dari penampilan, ada adegan salah satu wanita yang berjalan diatas punggung penari lainya. Menurut gue seperti tarian permainan dolanan di Indonesia.


Mokgwan Hulryeongmu Dance
Pertama kali lihat, ini kaya tarian pengawal kerajaan yang membawa pisau, kalo yang suka nonton film Joseon pasti tahu. Arti sebenarnya tarian Hulryeongmu adalah ekspresi trainee yang berolahraga di kantor pemerintah Jeju selama Dinasti Joseon.
Tarian yang mengambarkan keindahan bentuk teraturnya militer yang terinsipirasi dengan sangat baik, ditandai oleh gerakan yang bermartabat serta dinamis untuk mengekpresikan kekuatan maskulin dan semangat. Taran ini memperlihatkan, untuk memudukan semangat pemberani seorang pahlawan.


Kyung Go
Dimata aku pertama kali, melihat para penari yang membawa drum kecil.  Kyung Go sendiri adalah drum kecil yang bisa digunakan sebagai alarm pertanda waktu malam, dan sekarang di modifikasi secara kreatif dengan bentuk yang lebih kecil jadi mudah digunakan untuk menari.
Tarian Kyung Go, dimainkan oleh wanita-wanita yang terlihat membuat gerakan yang sangat baik dan mengekpresikan sebuah tarian yang unik mengunakan drum yang sudah dimodifikasi.

Gapdori & Gapsuni
Ini gue bilang, tarian terlucu dari semua tarian. Ada dua orang wanita dan pria mengunakan topeng, lalu mereka seperti berpantomim sambil menari, dari gestur mereka terlihat saat marah, saling jatuh cinta dan seterusnya.
Tarian ini memang mengunakan topeng boneka dari kertas yang terlihat mengemaskan. Tarian yang mengambarkan, kegembiraan, kemarahan, kesedihan, tertawa dan menyenangkan yang berfungsi sebagai katarsis tradisional orang Korea, karena Secara social dan budaya, dibatasi untuk saling mengekpresikan cinta satu sama lainya.

Jeju Nori
Ini gue bilang tarian dengan kain dan juga cambuk,  para wanita seperti membawa kain yang terlihat melambai-lambai lalu pria yang menari dengan membawa cambuk. Cerita dari Jeju Nori adalah dalam masyarakat Pramodern tak bisa dipisahkan antara pekerjaan dan pemainan.
Orang korea dimasa lalu memilih untuk mengatasi beban perkerjaanya dalam kehidupan sehari-hari dengan cara sublimasi antra perkerjaan dan permainan jadi mereka bisa melupakan sejenak bebak pekerjaan walaupun hanya sesaat.
Kalau di masa sekarang, menghilang stress dengan ngopi di cafe atau mendengarkan musik kesukaan dari handphone yah. Dari tarian ini bisa terlihat kalau banyak kuda di pulau jeju, jadi tarian ini memperlihatkan gerakan dari seekor kuda yang melambangkan kerja keras.

Parrot Dance
Tarian para wanita dengan baju berwarna hijau dan mengunakan mahkota di kepala seperti ada bulu burung.  Tarian ini menceritakan tentang ekpresi burung beo dengan gerakan yang menyenangkan serta irama dari musik gayageum seperti burung berkicau mematuk dan bergerak secara berkelompok.

Cheoyongmu Dance
Menurut gue ini seperti tarian topeng Korea, diyakini tarian ini untuk mengusir roh jahat  dan ingin berdamai. Dimainkan oleh 5 orang penari pria, yang mengenakan pakaian dari lima arah yaitu putih, biru, hitam merah kuning (menandakan utara, selatan, timur, barat dan tengah)
Tarian ini memiliki sejarah 100 tahun dan terdaftar sebagai warisan budaya Dunia Unesco.
Woman Diver Dance
Tarian penyelam wanita di jeju, jadi semenjak penyelam wanita (Haenyeo), Pulau Jeju ditunjuk sebagai warisan budaya dunia Unesco, beragam hal kreatif sudah diproduksi dengan tema penyelam wanita.
Mereka menganggap penyelam wanita sebagai motif dasar yang kaya potensi.  Selain itu tarian ini dibuat berdasarkan lagu rakyat jeju  yang berfokus  pada gerakan indah para penyelam perempuan. FYI, Menyelam ini ga ngampang loh teman-teman, jadi mereka menghargai para penyelam disana.

Drum Dance & Small Drum  Play
Tarian dengan bunyi drum dari para penari pria dan dan wanita, kalo yang wanita kaya bawa gendang kecil tapi suara nyaring. Tarian ini dikenal sebagai tarian rakyat korea yang representatif, mereka menghasilkan irama yang dinamis dan juga gerakan yang dinamis.
Penari pria yang membawakan drum besar dianggap sebagai maskulin dengan perminannya dan wanita yang membawa drum kecil sebagai permainan feminis. Mereka menari dengan gaya yang terlihat jantan dan juga wanita yang terlihat elegan dengan baju tradisional membawakan drum kecil.
Done... sekian penjelasan tarian tradisional dari pulau Jeju, yang pasti setelah menonton pertunjukan ini. Gue jadi pingin nonton pertunjukan tari dari Indonesia, selama ini yang bisa gue lihat tarian Bali aja, kalau ada pagelaran tarian Indonesia, pasti gue pingin dateng.
Oh yah... waktu selesai pertunjukan diputar lagu boy band Seventeen – Clap, walaupun sebenarnya gue ga tau... hihihihi... Cuma dikasih tau sama yang suka Kpop dibanding gue. Mereka seperti tahu anak-anak muda yang suka sama Kpop  ^_^
Setelah pertunjukan, gue sempat lama di luar gedung untuk makan dsb.. hihihihi.. Dan akhirnya ketemu dengan beberapa penari yang akan pulang di depan lift, minta foto deh, untuknya mereka ga nolak. Heheh...  Keliatan yah kaya kopi susu, karena mereka putih dan bersih banget, pinter nari pula.
Oke.... Jadi sekarang dalam diri gue, bukan cuma Korean Drama Addicted or Kpop, tapi suka juga yang tradisional mau korea ataupun Indonesia. Kalau kalian punya info pagelaran kebudayaan tolong kasih tahu aku juga yah, mudah2an bisa menonton. ^_^
SAMPAI BERTEMU DI POSTINGAN SELANJUTNYA... Mulai sekarang weekend aku isi dengan postingan event/review/ Miss Traktir [makan di mana aja dan ditraktir ]/Miss Travelling [jalan-jalan]. Mudah2an kalian bisa suka juga tulisan cerita di blog aku selain sinopsis drama.. Amien... ^_^ See U Next Time.. Annyyyyoooongggggg..
xoxo
Dyah Deedee 

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar