PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Kamis, 02 April 2015

Sinopsis Divorce Lawyer In Love Episode 3 Part 2

Semuanya akhirnya di traktir makan daging sapi oleh Kyung, saat daging mereka datang Jung Soo melihat daging yang dapatkan itu daging sisa.  Si pelayan menyangkal kalau daging mereka semua kualitas bagus.Joon  Soo merasa di permainkan lalu mengeluarkan kartu Lisensi Nasional sebaagi Inspektur Daging.
“Seperti bentuk daging ini...kelimpahan fasia dan tendon adalah keunggulan dari daging.” jelas Jung Soo yang meminta pelayan mengantinya.
“Nyonya Yoon, aku tidak tahu jika kau memiliki semacam lisensi.” ungkap Jung Won
“Direktur memiliki langit-langit mulut yang sensitif. Kupikir itu akan menjadi ide yang baik mengetahui jenis daging.” jelas Jung Soo
“Tentang suara... voting semua setuju mengeluarkan manager Go, kan?” kata Kyung terdengar agak gugup memulainya.
Yoo Min setuju, tapi Jung Soo merasa tidak sependapat, semunya langsung kaget. Yoo Min tahu Jung Soo tak suka dengan Chuk Hee. Jung Soo membenarkan tapi Min Kyu tak ingin Chuk Hee keluar dari kantornya. 

Jung Woo dan Kyung mengobrol bersama diminimarket sambi meminum bir. Kyung merasa sangat shock mengetahui Jung Soo yang sudah berkerja dengan Min Kyu  selama tujuh tahun yang awalnya adala kliennya lalu Jung Soo yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan setelah bercerai, sehingga Min Kyu mempekerjakannya maka dari itu Jung Soo sangat setia pada Min Kyu.
“Meski begitu, masih tiga melawan dua. Bong Min Kyu dan Yoon Jung Sook adalah ya dan sisanya semua ada pada A.” kata Jung Woo.
“Itu benar.” kata Kyung dengan lesu
“Mengapa? apakah kau takut seseorang mungkin memiliki perubahan hati?” dugaan Jung Woo lalu Kyung merasa tak seperti itu.
Lalu terlihat nama Chucky yang menelp Kyung, Jung Woo menyuruh temannya mengangkat karena itu pasti pekerjaan. Kyung memberitahu kalau hasinya 2 lawan tiga. Chuk Hee sudah tahu tentang itu dan menanyakan siapa saja yang menentangnya.
“Kedaulatan Koreaterletak pada seseorang dan semua warga negara memiliki hak untuk memilih dalam kerahasiaan” teriak Kyung
“Nah, itu cukup jelas . jadi Jung Woo adalah penyebab hilangnya suara . Meskipun begitu, aku tidak yakin tentang Yoon Jung Soo. Woo Yoo Mi berpikiran sederhana, jadi kupikir akan mudah berubah pikiran.” ucap Chuk Hee, Kyung mengataka ia tak tahu lalu menutup telpnya

Chuk Hee sudah datang pagi-pagi sebelum semua pegawai datang. Jung Soo terkejut melihat ada bunga freesia berwarna kunig diatas mejanya tapi ia heran karena Chuk Hee bisa tahu ia menyukainya. Chuk Hee mengataka ia tak tahu itu.
“Namun, sebagai wanita cantik.. Saya pikir itu wajar bagi anda. seperti vas yang indah ini freesia.” puji Chuk Lee lalu memberikan minuman berenergi.
Ia memberitahu kalau arti  freesia adalah hati yang tulus. Jung Soo meminumnya lalu menyuruh Chuk Hee pergi ke toko stasioner dan membeli beberapa kebutuhan kantor. Chuk Hee melakukanya tanpa menolak dan langsung pergi. Yoo Min dan Kyung binggung melihat sikap Chuk Hee yang berbeda hari ini. 

Jung Woo keluar dari ruangan meminta Chuk Hee untuk menghancurkan semua kertas. Chuk Hee menyarankan untuk besok karena hari ini dia sibuk. Jung Woo mengingatkan kalau hanya ada dua hal yang dikatakan bawahan pada atasannya yaitu  "Ya, saya mengerti dan 'Maafkan aku.'
Chuk Hee hanya bisa diam karena itu adalah semua kata-kata itu adalah ucapannya. Lalu ia pergi ke mesin penghancur, tapi binggung kenapa mesinnya tidak jalan. Jung Woo pikir itu rusak lalu memberikan gunting supaya Chuk Hee mengunakan itu untuk menghancur kertas
Beberapa saat kemudian, ia melihat Kyung yang mengunting kertas di meja Chuk Hee. Dengan wajah geram ia keluar ruangan kenapa Kyung melakukan itu. Kyung menceritakan Chuk Hee yang menelpnya ketika perjalanan pulang dan menyuruhnya untuk melakukan ini semua.
Jung Woo mencoba menelp tapi Kyung sudah tahu pasti ponselnya Chuk Hee sudah aktif. Akhirnya Jung Woo teringat saat mengantar ayah Chuk He ia menyebutkan alamatnya.  Dan berjanji dalam diri akan menyelesaikan semua urusannya dengan Chuk Hee hari ini.

Jung Woo sudah masuk ke dalam apartment yang terbuka karena terganjal oleh sepatu dan berteriak sangat lantang. Ayah Chuk Hee dengan pakaian hitam melihat Jung Woo yang datang, Chuk Hee binggung kenapa Jung Woo bisa datang kerumahnya.
“Hari Ini adalah peringatan kematian ibunya.” kata Ayah Chuk Hee melihat Jung Woo yang melirik didepan nya.
“Maafkan aku karena menerobos masuk, Aku akan berbicara denganmu besok.” ucap Jung Woo pamit tapi Ayah Chuk Hee menahannya untuk tidak pergi
“Pengacara Go dan aku merasa sedikit kesepian, kau datang tepat pada waktunya. Jangan kau pikir ibumu akan senang melihat seorang pemuda tampan mampir?” kata ayah Chuk Hee lalu menyuruh Jung Woo Duduk. 

Chuk Hee memberikan sujud untuk penghormatan pada ibunya, dengan mata berkaca-kaca ia memanggil Ibunya
Flash back
[Tahun 1999]
Ibunya sudah terbaring dengan bantuan oksigen tapi meminta Chuk Hee membaca buku kitab hukum pidana untuknya. Chuk Hee enggan membacanya karena tak ada gunanya. Ibunya tetap meminta Chuk Hee membacanya karena ingin mendengar pasal hukum dari putrinya.
“'Pasal 777 -'Domain Keluarga. Keluarga terdekat akan menjadi keluarga. Pasangan, hubungan darah langsung, serta.. saudara-saudara.” ucap Chuk Hee dan merasa tak bisa membaca lagi, ibunya pun mengambil buku dan memlanjutkannya.
“Pasal 913. Tugas untuk melindungi. Orang dengan hak orangtua memiliki tugas untuk melindungi keluarga mereka.” ucap ibunya
Lalu ibunya memberikan amplop pada Chuk Hee, ia ingi Chuk Hee melanjutkan satu tahun kuliah. Chuk Hee tahu itu adalah uang pengobatan ibunya yang berasal dari ayahnya menjual perahu.
“Aku hanya memiliki kesempatan 32% untuk bertahan hidup.Kau memiliki tingkat lulus 100%, jika kau membayar uang sekolah. Apakah bodoh untuk mengambil 32% lebih dari 100%?” ucap ibunya.
Chuk Hee merasa itu bukan sesuatu hal yang bisa dibandingkan tapi ibunya tetap meminta Chuk Hee mengambil dan membayar uang sekolahnya. Chuk Hee menolak karena menurutnya untuk apa kuliah apabila ibunya meninggal.  Ibunya membalas kalau Chuk Hee tak kuliah apakah ia masih bisa tetap hidup
“Aku memotong kepala ikan sebagai pekerja untuk hidup. Dan kau datang kedalam hidupku. itu sudah lebih dari cukup bagi ibu. Tapi kau masih belum menerima apa-apa. Hukum bahkan mengatakan demikian.'Orang dengan hak orangtua memiliki tugas untuk melindungi keluarga mereka.” kata ibunya
Chuk Hee datang kebank untuk membayarkan uang kuliah, saat menunggu ia terlihat ragu lalu saat sampai didepan teller ia memberikan uanganya. Tapi saat sudah dibayarkan ia berteriak supaya teller bank membatalka pembayaran karena uang itu untuk ibunya berobat. Teller memberitahu kalau tak bisa kareha formulir kuliah telah ditandatangani dan dibayar.

Setelah itu ia kembali ke rumah sakit dan langsung mendapatkan tamparan dari adiknya, Min Hee. Sang adik sudah tak mau lagi menganggap Chuk Hee sebagai keluarganya lagi mulai sekarang.
“Kau menjual ibu sehingga kau bisa pergi ke perguruan tinggi,dan apakah kau pantas disebut kakak? Kau memperdagangkan kehidupan ibu sehingga kau bisa menjadi pengacara!” umpat Min Hee
Suster memberitahu pihak keluarga kalau ibunya meminta anak pertamanya mendatangi sang ibu. Chuk Hee meminta ibunya tak pergi dan ia sudah kehilanga pikirannya. Ibunya yang mencoba bertahan kalau sekarang cara yang untuk pergi dan senang melihat Chuk Hee.
“Jangan mati, kumohon! Aku merasa sangat buruk! apa yang harus aku lakukan?” kata Chuk Hee terisak-isak.
“Chuk Hee, kau menjadi menyesal terhadapku, Kau tidak seharusnya membayarku kembali. Aku ingin kau membayar kembali kepada orang lain. Jadilah pengacara yang baik... Cheok Hee” pesan ibunya lalu meninggal dan Chuk Hee memanggil suster. 

Setelah melakukan doa, Jung Woo diajak minum oleh ayah Chuk Hee sambil bercerita  anaknya hidup dengan rasa bersalahnya, karenanya jauh dari adiknya dan merasa harus membayar kembali dengan uang. Jung Woo menatap sedih Chuk Hee yang sedang mencuci piring.
Chuk Hee pun mengingatkan Jung Woo untuk pulang, Jung Woo siap-siap untuk pulang tapi Ayah Chuk Hee memberikan hadiah  minuman energai dengan 17 belut, Angelica root, Cnidium, bahkan tulang ikan. Jung Woo merasa minuman itu  semua bahan berkhasiat dan meminumnya. 

Jung Woo keluar dari apartement dan langsung muntah. Chuk Hee pikir tidak seharusnya meminum jus buatan ayahnya. Jung Woo pikir tak mungki menolaknya karena diberikan oleh ayahnya lalu menyuruhnya untuk cepat masuk.
“Apakah kau merevisi gugatan?” tanya Chuk Hee
“Mengapa aku merevisinya? Aku tidak punya niat untuk mengubah klien yang menentang menjadi pasien sakit jiwa. Hanya dengan begitu klienku dapat menerima beberapa dolar lebih dalam sakunya.” kata Jung Woo
“Aku yakin kau tidak ingin, kau hanya mengindahkan kata-kataku.Sisi lawan pasti akan mengubah klienmu menjadi pasien mental.” balas Chuk Hee
“Kompensasi bukan hanya sebuah kata sederhana. Itu semua tergantung pada bukti dan kekurangannya.” kata Jung Woo
Chuk Hee tahu kalau Itulah yang diajarkan di sekolah hukum tapi menurutnya ini adalah dunia nyata. Dan sekarang ia  bukan siswa So Jung Woo, tapi pengacara So Jung Woo.
“Sisi lawan akan melemparkan kurva Memutar, mengubah, memindahkan. Kau adalah satu-satunya pelempar bola cepat. mari kita lihat siapa yang akan menang. Jika kau kalah, bukan hanya kau yang hilang. Kau dan klienmu akan hilang bersama-sama.” kata Chuk Hee memperingatinya. 

Pagi hari
Sebuah alat berat mengangkat seorang wanita pada apartment. Beberapa penghuni kaget melihat si wanita yang menaik dengan membawa palu besar di jendela. Terlihat pria kacamata dengan wanita sedang meminum wine bersama.
Si wanita menatap lurus dan meminta untuk berhenti, saat itu si wanita yang ada didalam apartment kaget, begitu juga si pria yang berusaha melindungi pasangannya. Si wanita melihat ada cincin berlian di tangan wanita yang ada di dalam, siap-siap ia memegang palunya.
“Aku ingin bercerai!” teriak si wanita 

Jung Woo kembali menerima kliennya si wanita yang telah sepakat untuk bercerai. Wanita itu membenarkannya dan sudah limat tahu setelah mereka hidup berpisah. Menurutnya ia sudah tak merasakan apapun pada suaminya dan  hanya ingin membesarkan anaknya dengan memeluk anaknya.
Chuk Hee datang dengan membawakan minuman jus jeruk California karena ada tamu anak-anak dengan mencari kesempatan ia memberikan kartu nama sebagai manager Go pada keduanya. Jung Woo menyuruh Chuk Hee untuk cepat keluar.
“Mungkin sebaiknya, jika anak anda menunggu di luar...” saran Jung Woo
“Tidak, dia harus tahu apa yang sedang terjadi.” tegas si wanita lalu yang anak memberikan lima jarinya pada Jung Woo
“Wanita yang sekarang adalah wanita kelima yang dikencani ayahku. Dan ibuku bilang dia akan menceraikannya jika dia berselingkuh dengan wanita ke-5. dan Aku baik-baik saja.” kata si anak
Jung Woo terlihat agak binggung lalu si wanita pamit pergi lalu si anak diam-diam mengambil kartu nama milik Chuk hee. 

Min Kyu yang baru selesai gym tak percaya melihat ayahnya yang juga ada disana. Ayahnya tak pernah membayangkan dari semua tempat bisa bertemu anaknya di gym. Min Kyu menyindir ayahnya yang tidak seharusnya menandatangani keanggotaan satu tahun.
Saat berganti pakaian ia melihat ayahnya yang mengunakan pakaian yang sama tapi berwarna merah dibelakangnya. Min Kyu menyindir ayahnya  sebagai pelanggan VIP di Don Varas dan mengajarkannya  harus membeli pakaian yang dibuat di negara-negara G7. Seorang pria yang lewat memuji keduanya dengan kemeja couple. Ayahnya tertawa mendengarnya, Min Kyu langsung menaruh saputangan disakunya agar berbeda.
“Kudengar kau membuka firmamu sendiri. Apakah kau sudah memperkerjakan karyawan?” tanya ayahnya
“Mengapa? apakah kau berencana untuk mencuri karyawanku?” ucap Min Kyu sinis
Chuk Hee menelpnya, Min Kyu berbicara di telp kalau itu waktu yang sempurna untuk melatih otot-ototnya supaya kuat, tapi sekarang ia akan pergi karena buang-buang waktu. Setelah menutup telp, ia pikir ayahnya tahu dengan panggilan manager Go.
“Siapa yang kau perkerjakan?” tanya ayahnya penasaran
“Seseorang dengan resume yang mengesankan. cukup untuk mengejutkanmu, ayah.” kata Min Kyu yang langsung pergi membuat ayahnya penasaran 

Jung Woo memberikan berkas  Ibu dari Lee Hong Yun klaim perceraian dan meminta untuk menyerahkannya. Chuk Hee kaget karena ia diberi tugas untuk memberikan berkas.
“Apakah kau tahu apa yang harus dilakukan? apakah kau ingin aku untuk memberitahumu bagaimana melakukannya?” ucap Jung Woo
“Tidak, tidak sama sekali. Tentu saja aku tahu. Baiklah kalau begitu, aku akan kembali!”kata Chuk Hee lalu berlari keluar kantor. 

Chuk Hee yang sudah didepan gedung menelp Kyung menanyakan keberadannya, karena ia ada di depan gedung pengadilan dan meminta untuk mengirimkan gugatanKyung memberitahu ia sedang ada di percetakan memperbaiki banner yang kacau.
“Yang harus kau lakukan adalah menyerahkan dokumen di lantai pertama.  Aku akan menghubungimu kembali. disini sangat berisik” kata Kyung lalu menutup telpnya. Chuk Hee merasa tugas itu bukan masalah besar dan langsung masuk ke dalam pengadilan.
Ayah Min Kyu berbicara pada seseorang menceritakan anaknya yang membuat perusahan sendiri. Si pria memuji ayah Min Kyu, karena dirinya malah merasa gugup kalau anakya maju berada di luar jalur
“Sebuah sangkar emas tidak akan menjadi tempat yang bagus untuk dia. Dia perlu merasakan apa rasanya berada ditengah hujan untuk menghargai apa yang dimilikinya.” jelas ayah Min Kyu
“Aku harus mempersiapkan diri, dan harus berani seperti anda dan Saya ingin melihat anak anda.” balas si pria
“Aku menyuruhnya untuk datang hari ini.” kata ayah Min Kyu lalu melihat Chuk Hee yang datang ke pengadilan sendirian lalu meminta ketua untuk pergi lebih dulu. 

 “Campuran asli Mu Qing Bei dan Karl Abiziller dari Jerman Dan mereka menyebut Emil Saintmaijanc.”jelas si pegawai memperlihatkan lukisan di depanya.
Soo Ah menanyakan apakah Min Kyu masih menjadikan karyawanya. Min Kyu memberitahu kalau mereka akan melihatnya besok karena akan diadakan voting dan Chuk Hee akan pergi sendiri kalau banyak ada banyak orang yang tidak suka terhadap dirinya. Soo Ah sedikit tersenyum mendengarnya.
“Kain ini digunakan untuk mencerminkan pikiran Emil.” kata si pegawai
Min Kyu melihatnya lalu bertanya apa yang akan mereka makan nanti. Soo Ah mengatakan mereka akan tahu apabila mereka sudah sampai. Lalu Min Kyu bertanya berapa harga lukisan itu. Si pegawai memberitahu harga 40 juta won. Min Kyu bertanya haruskan ia membeli lukisan itu, Soo Ah mengatakan terlalu mahal.
“Aku akan mengambilnya.” kata Min Kyu
“Aku mengatakan itu mahal.” protes Soo Ah dengan mata melotot
“Itulah mengapa itu bagus.” balas Min Kyu lalu pergi. 

Kyung yang baru pulang dari percetakan binggung melihat Chuk Hee belum pulang karena sebelumnya menanyakan cara mengirimkan gugatan. Jung Woo kaget karena Chuk Hee tak tahu, sampai di gedung pengadilan ia mengintip dari jauh apa yang dilakukan Chuk Hee.
Chuk Hee maju setelah nomornya di panggil dengan menyerahkan berkasnya. Si pegawai mengembalikan, Chuk Hee binggung apa yang salah dengan itu. Si pegawai mengatakan kalau kurang surat disahkan oleh notaris. Jung Woo kaget karena Chuk Hee tidak pergi ke notaris sebelum menyerahkanya.
“Berapa harganya? Aku akan membayar semuanya sekaligus.” kata Chuk Hee dengan menyerahkan kartu krerditnya
Saat itu juga Ayah Mi Kyu menyapanya, Chuk Hee sempat kaget tapi berusaha untuk tersenyum karena sudah lama mereka tak bertemu. Ayah Min Kyu menanyakan apa yang dikerjakan Chuk Hee, seorang pengacara dengan lisensi ditangguhkan ada gedung pengadilan
“Apakah kau dituntut?” ucap Ayah Min Kyu sedikit menyindirnya.
“ Aku sedang berkerja  Sebagai manajer kantor. Aku menyadarinya setelah diskriminasi hukum. Lalu Aku mengambil kesempatan ini untuk bekerja dengan cara naik dari bagian paling bawah ke atas. Dan Aku berharap untuk menjadi seorang pengacara dibenarkan untuk dapat memahami segala sesuatu.” ucap Chuk Hee percaya diri
Pegawai di pengadilan menyuruh Chuk Hee pergi karena orang banyak yang menunggu lalu menyerahka kartu kreditnya untuk meminta supaya surat itu untuk disahkan, Si pegawai menyindir Chuk Hee seorang manager tapi tahu tempat untuk mensahkan dokumen lalu mendorong kertas itu kelantai.
Chuk Hee akhirnya mengambil semua berkas, saat itu ada seseorang yang tak sengaja menabrak Chuk Hee yang sedang berjongkok,membuatnya sedikit terpelanting lalu satu lembar kertas dengan sengaja diinjak oleh ayah Min Kyu
“Lantai cocok untukmu.” ucap ayah Min Kyu mengejeknya, Jung Woo ingin membantu tapi Soo Ah datang memanggilya. 
“Siapa orang gila yang menyewa pengacara dengan lisensi ditangguhkan? Kau bahkan tidak tahu bagaimana menyerahkan dokumen hukum dengan benar.” ejek ayah Min Kyu
“Hey, manager Go. Kukatakan untuk menyewa seorang pelatih yang berbeda. tubuh anda rendah sangat lemah.” kata Min Kyu yang datang membantu Chuk Hee mengambil berkas dilantai.
Ayahnya tak percaya manager yang diperkerjakan oleh anaknya adalah Chuk Hee. Min Kyu mengatakan kalau sebelumnya ia sudah bilang kalau ayahnya akan terkejut. Lalu ayahnya membahas apa yang sudah Chuk Hee lakukan pada mereka.
“Bagaimana aku bisa lupa? Tim hukum BF selalu membual tentang tingkat keberhasilan 100% mereka. Dan Go Cheok Hee adalah salah satu yang membawanya ke 99%. Terima kasih kepada anda, karena salah satu pengacara terbaik bisa ditangguhkan lisensinya.” ucap Min Kyu
“Kau melupakan satu hal. Lisensinya tidak ditangguhkan karena aku. Tetapi kenyataan bahwa ia digunakan bukti ilegal.” balas ayahnya.
“Ayah, kau selalu lupa.Kau memiliki sejumlah pengacara seperti itu di perusahaanmu. Bukti ilegal, pencurian identitas, penggelapan pajak. Memorimu telah rusak sejak anda melewati usia 60.” sindir Min Kyu pada ayahnya.
Soo Ah datang menghampirinya, lalu Chuk Hee kaget melihat Jung Woo juga ada di gedung pengadilan. Setelah itu beberapa orang mendatangi ayah Min Kyu karena ia keluar begitu terlalu lama. Min Kyu melihat jaksa agung yang datang dan ingin membongkarnya. Ayahnya langsung berteriak memperingatinya.
“Apakah aku membuatmu gugup? Santai saja. Hanya karena ada beberapa kegiatan yang melanggar hukum terjadi di firma hukum BF. Aku yakin Jaksa Agung tidak akan menangguhkan lisensi anda. Bukankah begitu, pak?” kata Min Kyu mengejek
Soo Ah  memberitahu kalau mobil mereka sudah siap dan harus pergi sekarang, semua petinggi dan ayah Min Kyu pun pergi meninggalkan gedung pengadilan 

Jung Woo membantu mengambil kertas yang ada di lantai sementara Min Kyu melihat luka yang ada dikening Chuk Hee tapi Chuk Hee merasa ia baik-baik saja. Chuk Hee bertanya kenapa Jung Woo ada di gedung pengadilan. Min Kyu menceritakan sudah melihat Jung Woo yang hanya melihatnya saja.
“Jika karyawanmu tidak dapat memenuhi tugasnya dengan benar Bukankah tugasmu untuk membimbingnya?” tegur Min Kyu,
Chuk Hee ingin menjelaskan tapi Jung Woo memegang tangannya supaya tak berbicara. Saat itu Soo Ah sempat menoleh melihat Jung Woo yang memegang tangan Chuk Lee. Jung Woo meminta maaf karena ia pikir Chuk Hee tahu bagaiaman cara mengajukan surat ke pengadilan.
“Aku akan menemuimu di tempat kerja besok.” kata Min Kyu lalu menarik tangan Chuk Hee pergi. Jung Woo menatap sedih karena Chuk Hee dibawa pergi oleh Min Kyu dan melepaskan tangannya.
bersambung ke episode 4  

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar