PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Kamis, 22 Oktober 2015

Sinopsis Mrs Cop Episode 13 Part 2

Di rumah Sakit
Jin Soo masih terbaring dengan penyanggah leher sambil memegang anaknya. Jae Duk ingin memarahi agar temanya itu lebih berhati-hati lagi. Jin Soo malah mengejek Jae Duk dan Seo Won seperti ada di pemakaman saja, terlihat sangat sedih melihat dirinya yang terbaring di rumah sakit.
Istri Jin Soo pun keluar ruangan, Young Jin mendekati memberikan kekuatan. Sang istri menahan tangis karena sudah mengetahui dari dokter suaminya tak akan bisa berjalan lagi dan sang suami belum mengetahuinya. Young Jin memegang erat tangan istri Jin Soo, memberikan keyakinan suaminya itu bisa lebih kuat dari yang mereka duga dan bisa berdiri lagi, lalu memeluknya.
Di dalam ruangan, Jae Duk dan Seo Won seperti baru memberitahu bahwa Jin Soo mengalami kelumpuhan. Jin Soo duduk sambil berteriak histeris memukul kakinya karena tak bisa berjalan lagi, Jae Duk tak tahan melihat temanya yang memukul kakinya memilih untuk keluar ruangan penuh dengan amarah. 

Do Young melaporkan sudah memeriksa  memeriksa CCTV di tempat mobil itu berada dan juga menyelidiki klub dimana Kang Jae Won berada, tapi tidak menemukan banyak hal di sana. Seo Won juga melihat berita yang disiarkan tapi  tidak banyak petunjuk yang masuk
“Aku akan membunuhnya sebelum dia tertangkap. Jangan berpikir untuk menghentikanku.” umpat Jae Duk sudah tak bisa menahan amarahnya lagi.
“Kapten, ada peringatan nasional dan Kang Jae Won tidak bisa tinggal di Korea Kemungkinan besar dia akan meninggalkan Korea secara ilegal, Haruskah kami menyelidikinya?” usul Jin Woo
“Dia adalah orang yang bisa membeli kapal dan pergi. Kita tidak punya cara untuk mengetahui bagaimana dan kapan dia akan pergi” jelas Young Jin sudah mengerti
Jae Duk tak terima mereka hanya duduk diam padahal sudah tahu rencana busuk Jae Won. Do Young yakin akan sulit membawa Jae Won keluar korea karena sudah ada pencekalan. Young Jin yakin Tae Yoo pasti akan berusaha untuk membantu anaknya dan mengetahui keberadaan anaknya, jadi sekarang mereka membutuhkan bantuan tim lain agar mengikuti Presdir Kang. 

Semua tim mulai menyebar di kantor Tae Yoo memeriksa mobil yang akan keluar dari parkiran. Sementara Jae Won sedang santai disebuah tempat sambil menonton TV dan memakan buah anggur, tanpa ada rasa bersalah sedikit pun. Sek Yoon masuk ke dalam ruangan, memerintahkan pengawal untuk tak membiarkan Jae Won keluar ruangan
Jae Won mengeluh tempat seperti itu sama saja dengan penjara. Sek Yoon memberikan sebuah pistol dan Jae Won pasti sudah mengetahui cara mengunakanya saat ada di Filipina. Jae Won mengoda pengawalnya agak menembakanya dan tertawa karena akan pergi ke Filipina lagi.
“Tentu saja ini ide dari Presdir. Tapi karena kau, seluruh perusahaan dalam penyelidikan dan Semua bisnis menjadi terhenti” tegas Sek Yoon sinis.
“Aku mengerti, huh? Berapa lama lagi aku harus berada di sini?” tanya Jae Won yang sudah tak nyaman, Sek Yoon memberitahu Jae Won akan pergi malam ini juga. 

Sek Yoon memberitahu Tae Yoo bahwa seluruh gedung sudah di kepung oleh polisi. Tae Yoo menanyakan apakah mereka sudah memesan kapal untuk kepergiaan anaknya. Sek Yoon menjelaskan Tim lain akan membantu  dan Jae Won akan pergi ke Laut kuning menuju ke perairan internasional. Tae Yoo ingin melihat wajah Jae Won sebelum pergi. Sek Yoon memperingati bahwa terlalu berbahaya karena polisi sedang mengawasinya. Tae Yoo menyuruh Sek Yoon untuk mencari cara apapun agar menyingkirkan polisi-polisi itu.
Bagian Receptionist, memberitahu Young Jin ingin bertemu. Sek Yoon ingin menolak tapi Tae Yoo menyuruhnya agar masuk saja.  Saat masuk, Young Jin langsung to the point membahas Tae Yoo pasti sangat mengkhawatirkan anak dan bertanya apakah mendengar kabar dari anaknya.
“Aku dengar, meskipun ada kabar dari anakku dan aku tidak memberitahumu, itu bukanlah suatu kejahatan” kata Tae Yoo sinis
“Anakmu, Kang Jae Won, melakukan tabrak lari pada seorang polisi. Karena itu, seorang ayah dan seorang suami harus duduk dikursi roda seumur hidupnya. Rasanya Aku ingin menarik lehermu dan memaksamu memberitahu dimana anakmu berada Tapi Aku akan menahannya karena aku pasti akan menangkapnya” tegas Young Jin
Tae Yoo malah mengejek polisi yang bisa berbuat seperti itu. Do Young meminta agar Jae Won berlutut meminta maaf. Tae Yoo dengan santai akan mengantikanya dan hanya mengucapkan maaf tanpa ada ketulusan. Young Jin to the point meminta agar Jae Won untuk menyerahkan diri, Tae Yoo menjawab kalau memang polisi menemukan anaknya untuk memberitahu karena ia juga ingin menemui anaknya. 

Young Jin masuk ke dalam mobil meminta semua anak buahnya mengunakan saluran radio di jalur lima. Jae Duk binggung karena mereka mengunakan jalur satu. Young Jin melihat ada banyak pengawal yang mengunakan radio jadi pasti bisa menyadar saluran dan pergerakan polisi. Jin Woo dan Do Young akan menjadi cadangan untuk melihat pergerakan Tae Yoo.
Petinggi polisi melihat mereka sudah tak bisa lagi mengunakan media jadi lebih baik mengunakan SNS dengan memasukan komentar pada orang-orang yang memberikan pengaruh. Kepala Yum pikir karena banyak telp yang masuk, lebih baik mereka menunggu. Petinggi polisi memperingatkan Kepala Yum agar melupakan rasa malu karena sekarang mereka harus melakukan apapun yang mereka bisa
“Kita akan membagi menjadi tiga shift darurat setiap hari Jangan pernah berpikir untuk meninggalkan pekerjaan sampai Kang Jae Won tertangkap Temukan dia! Cari bayangan Kang Jae Won kalau kau bisa. Kalian mengerti?” perintah Jong Ho pada anak buahnya di ruangan CCTV 

Pengacara Kim melapor Kantor pusat di Seoul telah menyiapkan tim khusus dan  menggunakan media sosial untuk menangkap Kang Jae Won jadi sangat berbahaya untuk menemui Jae Won. Tae Yoo yakin dengan menyembunyikan anaknya itu bukan sebuah kejahatan jadi akan tetap pergi. Sek Yoon masuk memberitahu semua sudah siap, Ketiganya pun keluar ruangan.
Polisi memlaporkan dengan walkie talkie bahwa Tae Yoo sudah menaiki lift, setelah itu berbicara dengan Jae Duk melalui saluran khusus untuk tetap waspada. Di dalam lift, Tae Yoo sudah berganti pakaian dan Sek Yoon memberitahu sudah menyiapkan mobil khusus jadi bisa pergi meloloskan diri.
Tae Yoo langsung berganti orang di sebuah lantai dan pria yang mirip dengan berdiri di depan Pengacara Kim dan Sek Yoon. Polisi memberitahu keberadaan Tae Yoo yang akan turun di pakiran, Young Jin memberitahu anak  buahnya kalau Tae Yoo sudah berhasil menyelinap.
Dengan berjalan melalui lorong yang sempit, Tae Yoo dengan dua pengawal pergi ke lantai B3 dengan lift tersembunyi. Sementara Sek Yoon dan Pengacara Kim berpura-pura keluar di parkiran dan pergi bersama Tae Yoo palsu. Polisi lain pun mengikutinya.  

Tae Yoo sudah masuk ke dalam mobil yang cukup besar dengan pengawal. Do Young dan Jin Woo yang ada di parkiran bisa melihat Tae Yoo yang pergi meninggalkan parkiran dengan mobil yang berbeda.
Jae Duk dan Seo Won sudah melihat mobil yang dinaiki oleh Tae Yoo dengan informasi plat mobil dari Jin Woo, dengan saluran khusus memberitahu Young Jin akan mengikutinya. Young Jin yang ada di mobil memberitahu akan segera meninggalkan gedung, Tae Yoo yang ada didalam mobil melirik dengan senyuman licik karena berhasil mengelabuhi polisi.
Setelah melihat mobil Tae Yoo pergi, Young Jin memutuskan untuk selesai mengunakan saluran radio dan mereka akan mengunakan telp, setelah itu menelp Jong Ho agar menemukan plat nomor mobil yang dinaiki oleh Tae Yoo, karena saluran radio mereka disadap jadi lebih baik mengunakan telp

Jong Ho pun akan segera pergi bersama dengan Young Jin jadi meminta untuk menunggu. Petinggi polisi datang menanyakan kelanjutannya. Jong Ho memberitahu mereka sedang melihat kemana perginya mobil Tae Yoo karena pasti akan menemui anaknya jadi meminta petinggi itu mengambil alih komando karena ia akan segera pergi bersama Young Jin.
Kepala Yum kembali mencoba menghalangi Jong Ho pergi, Petinggi polisi yakin Young Jin membutuhkan bantuan atas kasus ini jadi Jong Ho harus pergi juga. Kepala Yum terlihat gelisah.
Di dalam mobil,Jae Duk dan Seo Won terus mengikuti Mobil yang dinaiki oleh Tae Yoo, memberitahu keberadan tim lainya. Jae Duk meminta sekarang mereka fokus mengemudi dan tetap waspada. Jong Ho pun sudah menjemput Young Jin untuk pergi bersama. 

Petinggi polisi benar-benar memperhatikan gerakan mobil Tae Yoo dari CCTV, Kepala Yum diam-diam pergi ke toilet mengirimkan pesan pada Tae Yoo bahwa ia sudah diikuti polisi dan tak bisa menelpnya jadi menyuruhnya agar mengurus dirinya sendiri.
Sek Yoon yang menerima pesan dari kepala Yum langsung menelp pengawal yang ada di mobil Tae Yoo bahwa mereka sudah di ikuti oleh polisi, jadi diminta untuk kembali. Pengawal memberitahu mereka sudah diikuti polisi. Tae Yoo melihat mereka sudah tak punya waktu lagi, jadi menyuruh mereka untuk mempercepat kendaraan mereka agar bisa menghindar dari polisi.
Mobil Tae Yoo mulai mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dan berzig zag, Jae Duk mengetahui Tae Yoo sudah tahu mereka dikuti dan berusaha menghindar, tapi dengan penuh rasa amarah tak ingin kehilangan karena ingin menangkap langsung Jae Won.
Jae Duk akan mendekati mobil Tae Yoo yang sangat cepat, tapi yang terjadi mobil Tae Yoo berhasil masuk ke jalur lainya dan Jae Duk tak bisa mengikutinya mengambil jalur yang salah, sempat terjadi sedikit kemacetan. Jae Duk langsung menelp Young Jin bahwa mereka menuju pelabuhan. Jin Woo yang berada dibelakang kemudi langsung mengambil jalur ke pelabuhan dan Tae Yoo berpikir mereka sudah tak di ikuti lagi oleh polisi. 

Mobil Tae Yoo pun masuk ke dalam pelabuhan, Tae Yoo langsung memeluk anaknya yang baru keluar dari persembunyian dengan menahan sedihnya. Jae Won tak enak hati karena ayahnya jauh-jauh mendatanginya. Tae Yoo menegaskan bahwa Jae Won adalah anaknya jadi tak mungkin membiarkanya untuk pergi begitu saja.
Ia menyuruh anaknya tak pulang ke korea dan menetap disana, Jae Won mengerti sambil menahan tangisnya dan meminta maaf karena kelakuanya membuat ayahnya menjadi susah. Tae Yo sudah menganggapnya itu masa lalu jadi meminta anaknya itu hidup dengan baik di negeri orang lalu keduanya kembali berpelukan.
Do Young melapor pada Young Jin bahwa sudah mereka pastikan itu adalah Tae Yoo dan ada sebuah kapal yang sudah disiapkan. Young Jin pun memerintahkan segera untuk menangkap Jae Won sekarang karena sudah tak memiliki waktu dan Jong Ho memberitahu tim cadangan akan segera datang. 

Jae Duk lebih dulu sampai dipelabuhan dengan Seo Won, Jin Woo memberitahu mereka akan kehilangan tersangka apabila menunggu tim cadangan datang. Jae Duk pikir mereka harus melakukan segera, Do Young memberitahu  Ada lima pengawal, Kang Jae Won, dan Presdir Kang, Seo Won melihat ada empat pengawal yang baru saja mengecek perahu.
“Kalau Kang Jae Won bertingkah, aku akan menembak, jangan hentikan aku” perintah Jae Duk sudah mempersiapkan pistol dengan pelurunya. Seo Won meminta seniornya tak melakukan itu dan yakin mereka bisa menangkapnya. Jae Duk membagi tugas, agar Do Young untuk menangkap Jae Won. Sementara Jin Woo untuk melawan para pengawal.
Jae Won siap pergi tapi sinar lampu jauh dari sebuah mobil menyilaukan mata Tae Yoo. Jae Duk dkk keluar dari mobil untuk siap menangkap Jae Won yang akan kabur. Do Young dan Seo Won mengunakan pistol dengan memberikan peringatan. Jae Duk pun meminta Jae Won berhenti, Tae Yoo langsung memerintahkan pengawalnya untuk melawan.
Jin Woo dan Jae Duk pun melawan dengan kemampuan berkelahi mereka. Do Young dan Seo Won bersiaga dengan pistol mereka. Jin Woo dengan mudah memborgol dua pengawal langsung, Jae Won terlihat mulai panik. Jin Woo kembali menarik dasi dan berusaha mengangkap satu pengawal lagi.

Pengawal lainya ingin membantu, Do Young langsung menembakan pistol keudara, suara tembakan membuat semuanya terdiam. Ia langsung memerintahkan semua untuk semuanya berbaring, tapi karena semua tak melakukanya, Seo Won juga melepaskan tembakan ke udara.
Jae Duk menyuruh Jae Won untuk berlutut segera. Tapi Jae Won malah mengeluarkan pistol untuk mengancamnya. Do Young pun mengarahkan pistolnya memerintahkan Jae Won agar menjatuhkan pistolnya karena denga mengancam akan menembaknya kalau tidak melakukanya. Jae Duk sudah siap untuk mengambil pistolnya, Do Young berteriak memperingatkan Jae Won untuk menjatuhkan untuk ketiga kalinya. Tae Yoo melotot melihat anaknya yang menodongkan pistol pada polisi.

bersambung ke episode 14 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar