PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Minggu, 09 Februari 2020

Sinopsis Crash Landing On You Episode 13 Part 3

PS : All images credit and content copyright : TVN
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini 

Di rumah keluarga Yoon, Semua berkumpul di ruang tengah terlihat sangat tegang lalu mendengar suara barang yang pecah. Nyonya Do pank karena ada yang pecah. Se Joon yang duduk disampingnya merasa kalau itu wajar dan peganglah tangannya saja.
“Ayah.. Apa Ayah tahu berapa usia barang itu? Jangan hancurkan begini...” kata Se Hyung sudah melihat ayahnya yang memegang tongkat golf.
“Seharusnya kau jujur kepada ayah selagi punya kesempatan.” Kata Tuan Yoon marah. 

Flash Back
Tuan Yoon duduk diam saat Sek Hong dan Tuan Park datang. Tapi Se Hyung berteriak marah pada ayahnya berkata “Apakah Ayah akan percaya orang-orang asing ini, atau aku, putra Ayah?” Tuan Yoon saat itu sangat mempercayai anaknya.
“Ayah sempat memercayaimu.” Akui Tuan Yoon. Se Hyun pun meminta agar terus memercayainya.
“Itu hanya salah paham.” Kata Se Hyung. Tuan Yoon berteriak menyuruh anaknya diam.
“Memangnya kenapa ayah menunjukmu untuk jabatan itu? Apa Karena kau kompeten? Jangan konyol! Karena kau yang paling tak kompeten. Kau layaknya keset bagi istrimu, dan selalu mudah ditipu.” Kata Tuan Yoon marah
“Ayah kira kau menyadari kekuranganmu, dan akan minta bantuan orang lain, alih-alih mengerjakannya sendiri. Ayah kira kau akan begitu. Itulah alasan ayah memberimu jabatan.” Kata Tuan Yoon
“Alasan aku dipilih Ayah di antara saudaraku yang lain karena aku yang paling tidak cakap?” ucap Se Hyung tak percaya
“Ayah tahu itu, tapi ayah tak tahu seberapa kurangnya dirimu! Ayah telah salah. Ayah akan mengadakan rapat umum pemegang saham. Terima saja takdirmu dan bersiap diturunkan.” Kata Tuan Yoon.
“Kenapa Ayah begini kepadaku?” keluh Se Hyung dan saat itu Nyonya Do masuk langsung berlutut didepan ayah mertunya. 
“Ayah Mertua, aku paham kenapa kau murka. Mohon maafkan kami karena tak bilang lebih awal.” Kata Nyonya Go. Tuan Yoon menyuruh agar segera berdiri.
“Aku tak mau melihat kalian, keluarlah!” kata Tuan Yoon marah. Nyonya Go memberikan amplop ditanganya.
“Tolong lihat ini. Tentukan setelah melihat itu.” Kata Nyonya Go dan Tuan Yoon melihat foto Se Ri dengan seoran pria seperti sedang berkencan.
“Itu Gu Seung Jung. Dia dan Se-ri bersembunyi di Utara. Apa Ayah Mertua pikir itu kebetulan Ini yang belakangan kami ketahui saat menyelidikinya.” Kata Nyonya Go. Tuan Yoon terihat mulai percaya
“Ingatkah Gu Myeong-su, presdir Perusahaan Guryong, yang Ayah Mertua ambil alih 20 tahun lalu? Seung Jung adalah putranya. Dia sengaja menyamar dan mendekati keluarga kita.” Kata Nyonya Go. Tuan Yoon kaget mendengarnya.
“Kami harus memastikannya sebelum mengungkap ini. Maafkan kami.” Kata Nyonya Go. Se Hyung melirik istrinya.
“Ayah, sejujurnya, banyak pikiran dalam benakku. "Kenapa mereka bersama di Utara padahal mereka batal menikah? Apakah uang yang dia curi berhubungan dengan Se-ri?" Tapi, aku menyuruhnya memulangkan Se-ri lebih dahulu.” Cerita Se Hyun mulai berbohong kembali
“Saat itulah dia bilang untuk menyerahkan setengah uang yang dia gelapkan.  Tapi, aku bisa apa? Prioritasku mengembalikan Se-ri.” Kata Se Hyung. Tuan Yoon pun mulai bicara.
“Aku akan memastikan apakah kalian masih membohongiku, atau memang Se-ri melakukan itu.Jika kalian ketahuan berbohong lagi, bukan hanya jabatan yang hilang, tapi juga segalanya yang kau miliki.” Kata Tuan Yoon lalu meminta agar menghubungi Se Ri.




Se Ri berbicara di telp menegaskan tak mau bicara dengan kakaknya. Se Hyung mengaku juga tak mau lalu memberitahu Ayah memanggil adiknya  jadi meminta agar cepat datang dan juga memberitahu kalau Ibu juga sedang tidak sehat.
“Ada apa? Karena darah rendahnya?” kata Se Ri khawatir. Se Hyung mengeluh kalau ini semua karena Se Ri.
“Pernahkah kau membantu keluarga kita?” sindir Se Hyung. Se Ri meminta agar memberitahu ayahnya kalau akan segera datang. 

Di dalam mobil, Se Hyung bersama dengan Tuan Jo lalu sengaja mematikan black boxnya. Ia lalu memberikan peta kalau itu rute yang diambil Se-ri untuk datang ke rumahnya. Ia juga tahu adiknya  mengemudikan mobilnya sendiri, jadi bisa melakukan sesukanya.
“Apa Maksudmu aku boleh membawa atau menyingkirkannya sesukaku?” kata Tuan Jo memastikan.
“Lakukan apa pun yang kau mau kepadanya. Aku tak mau dia ada di dekatku. Itu saja.” Kata Se Hyung sudah tak peduli. 

Se Ri pun berpikir kalau sebaiknya bersiap-siap dan naik ke dalam mobil. Saat itu Tuan Jung melaporkan pada Tuan Jo kalau Se-ri baru saja pergi dan mereka juga akan segera pergi. Sebuah bus sudah disiapkan dan menunggu kedatanganya, tapi seperti Ju Meok dkk belum juga datang.
Mobil Se Ri melintas dengan jalanan yang kosong, saat itu beberapa petugas langsung memasang tanda “ DILARANG MASUK” Se Ri terlihat sedikit gugup lalu tiba-tiba empat mobil mencoba menyerempetnya.  Saat itu Se Ri pun  berhenti dan melihat banyak orang yang akan menyerangnya. 

Manager Oh gugup dalam gudang sudah banyak anak buahnya, lalu berkomentar kalau Jung Hyuk seharusnya  sampai sebentar lagi jadi Karena dia tiba sebentar lagi tugasnya sudah selesai dan boleh pergi. Tuan Jo menahanya.
“Begitu aku membunuhnya, dan menaiki kapal dengan Se-ri, saat itulah tugasmu selesai.”kata Tuan Jo
“Aku sudah aturkan tempat dan waktu, dan dia akan sampai. Tugasku sudah selesai di sini.” Kata Manager Oh lalu melihat Jung Hyuk akhirnya datang.
“Sudah kuduga... Ini Sudah kuduga kau akan datang... Kau bukan pengecut yang meninggalkan Se-ri dan pulang ke Utara karena tahu aku masih di sini.” Kata Tuan Jo menyindir.
“Kau benar... Aku tak berencana meninggalkan wanitaku sendiri. Selama kau masih ada di sini, maka aku tak akan kembali.” kata Jung Hyuk. Akhirnya mereka pun berkelahi dengan Jung Hyuk melawan semuanya. 


Manager Oh ketakutan melihat memilih untuk keluar dari gudang. Tapi saat itu sebuah mobil merah datang. Terlihat Tuan Park dkk datang untuk membantu Jung Hyuk.
Flash Back
Jun Hyuk melihat sikap Tuan Park langsung bertanya apakah mau bilang sesuatu kepadanya dan kalau memang ada lebih baik mengatakanya. Tuan Park menatap Jung Hyuk mengaku Seumur hidupnya selalu melaporkan semua yang didengarkan.
“Tapi, kau tanya yang kupikirkan... Terima kasih... Akan kuberi tahu apa yang sedang kupikirkan... Aku bertemu Cho Cheol Gang hari ini. Dia mengancamku dengan foto anakku.” Ucap Tuan Jung
“Aku ketakutan... Tapi, aku akan melawan kali ini.” Tegas Tuan Jung
Mereka pun berkumpul, Tuan Pyo bertanya apakah Jung Hyuk tak ikut dengan mereka. Jung Hyuk mengatakan  harus ke suatu tempat karena Pria bernama Manajer Oh akan menghubunginya dan pergi lebih dahulu jadi akan ikut begitu selesai.
Saat itu Tuan Jung sengaja merekam setelah itu mereka semua saling menyilangkan tangan kalau sedang berbohong tapi bisa dimaafkan. 


Se Ri pun meminta kakaknya memberitahu ayahnya kalau akan datang. Setelah itu berbicara dengan Jung Hyuk dkk  kalau mau percaya kalau ibuny sedang tak sehat lalu bertanya apakah yakin kakaknya bersekutu dengan Jo Cheol Gang dan merencanakan ini
“Kita akan cari tahu... Jangan ketakutan. Tak seperti dirimu saja. Kenapa takut saat ada kami di sini?” kata Tuan Pyo. Mereka semua membenarkan.

Saat itu mobil Se Ri pergi meninggalkan rumah, Tuan Jo melapor kalau baru saja pergi. Mobil Se Ri pun mulai berhenti dan semua masuk ke dalam mobil. Saat mobil Se Ri terkepung, Tentara Pyo dkk langsung membuka pintu dan melawan semua geng yang disewa oleh Tuan Jo.
“Bagaimana, Eun Dong? Jangan berlebihan dan membuatmu tak tumbuh besar!” kata Tuan Pyo
“Jangan cemas, aku baik-baik saja.” Kata Eun Dong. Tuan Pyo terkena pukulan dibagian kepala. Se Ri menjerit ketakutan tapi Tuan Pyo baik-baik saja bahkan bisa melawan.
“Apa itu tadi? Dia memang luar biasa.” Ucap Se Ri tak percaya dan meminta agar mereka bisa berhati-hati.
“Jangan cemas... Kami dari pasukan khusus. Di luar sangat dingin. Tetaplah di dalam.” Kata Tuan Pyo.
“Kuharap mereka tak terluka.” Kata Se Ri gugup. Sementara Tuan Pyo terus melawan tanpa ampun.
Tuan Jung yang duduk dibelakang pun ikut melawan saat pintu bagasi terbuka. Mereka pun tak percaya Tuan Jung bisa melawan preman. Setelah itu mereka pun langsung pergi. 

Akhirnyasemua masuk masuk ke dalam gudang saat Jung Hyuk sudah mulai kewalahan.  Se Ri dalam mobil langsung meminta mereka agar bisa berhati-hati. Saat itu preman yang ditemui Se Ri sebelumnya datang. Ia memastikan lebih dulu kalau tak perlu bayar biaya sewa selama tahun depan
“Kalian tak perlu bayar selama dua tahun... Jadi, majulah! Cepat!” kata Se Ri. Semua pun bergegas pergi.
“Kapten Ri, kami datang!” teriak Tuan Jung masuk gudang. Tuan Jo melihat Tuan Jung datang.
“Ternyata kau sudah memilih... Jadi, inilah keputusanku.” Kata Tuan Jo menyindir dan mengeluarkan pistol. Jung Hyuk langsung menyelamatkanya.
Perkelahian pun terjadi, Jung  Hyuk dkk mencoba melawan semuanya. Saat itu Jung Hyuk tak melihat sosok Tuan Jo, ternyata Tuan Jo menyendera Tuan Jung dibawa keluar. Jung Hyuk langsung mengambil pisto mengarahkan pada Tuan JO
“Hei, apa yang kau lakukan? Tembak... Kenapa tak bisa membunuh orang rendahan sepertinya? Kau sangat lemah.” Ejek Tuan Jo. 


Jung Hyuk teralihkan saat beberapa orang menyerangnya dan Tuan Jung sudah dibawa keluar dari gedung. Se Ri didalam mobil terlihat kebingungan dan takut karena mendengar suara tembakan. Ia lalu melihat seseorang keluar menarik orang lain dan langsung memukulnya.
“Siapa mereka?” kata Se Ri lalu melihat Jung Hyuk keluar dan Tuan Jo sengaja bersembunyi dengan mengambil pistol lain dalam mobilnya.
“Tidak... Jangan kemari...” kata Se Ri melihat Jung Hyuk makin mendekat. Tuan Jo sudah bersiap mengarahkan pistolnya, tapi saat itu sebuah mobil datang dan peluru mengenai jendela mobil.
Jung Hyuk kaget melihat Se Ri dalam mobil sudah tak sadarkan diri. Ia langsung mengarahkan pistolnya pada Tuan Jung dan menembaknya tanpa ampun. Tuan Jo terjatuh dan langsung bersembunyi, lalu melihat pistol tak jauh darinya.
Saat itu seseorang mengambilnya, Tuan Jung mengambil pistol dan siap menarik pelatuk pada Tuan Jo yang selama ini selalu merendahkanya. Sementara Jung Hyuk mengeluarkan Se Ri dari mobil, panik karean terluka dibagian perutnya. 


“Konon, seseorang melihat kilas balik momen terbaik kehidupannya sesaat sebelum mereka meninggal. Kurasa ini merupakan salah satu momen itu.”
Se Ri mengingat kenangan dengan Jung Hyuk ketika di Korea utara, saat Jung Hyuk mengingat rambutnya. Saat pertama kali menciumnya di rumah sakit, menaiki sepeda bersama. Lalu kebersamaan saat bersama Jung Hyuk di Korea selatan.
“Tahun depan, dan tahun setelahnya, dan bahkan setelah itu, semuanya akan bahagia. Karena aku akan memikirkanmu. Aku akan bersyukur sudah terlahir ke dunia ini. Aku akan bersyukur orang yang kucintai masih bernapas.” Ucap Jung Hyuk berjanji saat Se Ri ulang tahun.
“Jung Hyuk Sejujurnya, apa yang kau katakan kepadaku sudah cukup. Aku bisa menikmati kebahagiaan yang dicurahkan kepadaku.”
 “Tidak... Kau salah. Itu tidaklah cukup... Aku masih ingin mengatakan sesuatu. Ada sesuatu yang belum kukatakan... Aku mencintaimu. Aku mencintaimu, Se-ri.” Kata Jung Hyuk. 

EPILOG
Tuan Pyo merasa Dari yang Man Bok katakan kepadanya menurutnya Jung Hyuk itusudah kelewatan karena kaptenya itu tak akan bisa selesaikan ini dengan mempertaruhkan nyawanya.  Jung Hyuk akhirnya meminta maaf pada semuanya.
“Tapi, aku tak bisa pergi..  Pergilah dahulu, dan...” ucap Jung Hyuk.
“Kami ingin kau pertaruhkan lagi... Dan Masih ada lagi... Kau punya kami. Kami dari pasukanmu. Di situasi saat ini, kau sama pentingnya dengan negara kita. Berikan perintahmu.” Ucap Tuan Pyo
“Aku tak bisa.” Ucap Jung Hyuk. Ju Meok memberitahu kalau  Se-ri menjadi teman yang berharga bagi mereka semua.
“Berikan perintahmu kepada kami.” Kata Ju Meok. Akhirnya Jung Hyuk memanggil semua anak buahnya.
“Sersan Kepala Pyo... Letnan Park.... Sersan Kim... Pratu Geum... Kerahkan seluruh kemampuan kalian demi melindungi Se-ri. Itu saja. Kalian kuandalkan.” Kata Jung Hyuk. Semua pun siap melakukanya.
Se Ri masih tak sadarkan diri, Jung Hyuk menangis histeris melihat Se Ri. Ju Meok dkk akhirnya datang melihat Se Ri lalu mencoba mencari pertolongan.
Bersambung ke episode 14


Cek My Wattpad... Stalking 

      
Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar