PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Rabu, 16 Januari 2019

Sinopsis Clean With Passion For Now Episode 12 Part 1

PS : All images credit and content copyright : JBTC
Oh Sol membawa Sun Kyeol sampai ke tempat tidur, lalu menatap sambil meraba wajah bosnya. Ia lalu meminta maaf karena tak tahu perasaan Sun Kyeol, lalu meralat kalau karena pura-pura tak tahu. Saat itu Sun Kyeol langsung terbangun dan menahan tangan Oh Sol.
“Jika menyesal, Kuharap mulai sekarang kau tahu bagaimana perasaanku.” Ucap Sun Kyeol
Oh Sol kaget melihat Sun Kyeol seperti tersadar. Sun Kyeol menatap Oh Sol lalu mendekat dan ingin menciumnya. Oh Sol langsung terbangun melihat jam karena sudah larut, bergegas pergi keluar kamar.
Sun Kyeol terlihat kecewa karena ditolak oleh Oh Sol, sementara Oh Sol kembali ke kamar dengan wajah kebingungan lalu jatuh lemas memikirkan keadaanya sekarang. 

[Episode 12: Tak Bisa Lebih Dari Ini]
Oh Sol berjalan mengendap-ngendap keluar kamar berharap tak bertemu dengan Sun Kyeol. Tapi ternyata Sun Kyeol sudah menunggu disamping kamarnya bertanya apakah sedang mencarinya. Oh Sol panik memilih untuk kembali kekamar. Tangan Sun Kyeol langsung menahanya.
“Jangan lari.” Ucap Sun Kyeol. Oh Sol mengaku ada sesuatu ketinggalan di kamar.
“Ah... Kamar? Tapi Aku benar-benar lapar.” Kata Sun Kyeol. Oh Sol terlihat khawatir karena Sun Kyeol kemarin mabuk jadi akan membuatkan sarapan. Sun Kyeol tersenyum melihat Oh Sol pergi ke dapur untuk membuat sarapan. 

Oh Sol gugup membuat sup untuk sarapan lalu memberikan pada Sun Kyeol yang sudah duduk dimeja akan untuk menikmati sarapanya.  Sun Kyeol menyuruh agar duduk sebentar. Oh Sol terlihat tak enak hati tapi wajah Sun Kyeol yang memohon, akhirnya duduk menemaninya. Sun Kyeol pun mulai makan.
“Mengenai kemarin...” ucap Oh Sol mulai berbicara tapi Sun Kyeol yang lebih dulu menyela.
“Kau jatuh cinta padaku, kan?” kata Sun Kyeol, Oh Sol gugup karena Sun Kyeol menganggap seperti itu dan berusaha menyangkal.
“Ternyata benar... Kau jatuh cinta padaku.” Ucap Sun Kyeol melihat wajah Oh Sol. Oh Sol pikir ada kesalahpahaman.
“Jadilah pacarku, Gil O Sol.” Kata Sun Kyeol blak-blakan. Oh Sol kaget karena diminta untuk jadi pacarnya. 
“Mulai hari ini... Hari pertama kita.” Ucap Sun Kyeol, Oh Sol makin binggung karena hari pertama mereka berkencan.
“Kenapa? Apa kau tak mau?” tanya Sun Kyeol terus mendoronya. Oh Sol mengaku bukan seperti itu.
“Tapi... Aku sudah bilang, aku tak punya perasaan istimewa padamu.” Akui Oh Sol. Sun Kyeol berkomentar kalau Oh Sol itu memiliki perasaan padanya.
Oh Sol tetap mengelak, tapi Sun Kyeol yakin pasti ada. Oh Sol tetap saja mengaku tak punya perasaan pada Sun Kyeol, lalu mengeluh dengan sikap bos-nya yang mendesaknya meminta agar berhenti kalau memang sedang bercanda. Sun Kyeol menegaskan kalau sedang tak bercanda.
“Ini Sungguh serius... Tadi malam, bukankah kau minta maaf karena pura-pura tak tahu mengenai perasaanku padamu?” ucap Sun Kyeol
“Kapan aku... Itu mungkin... karena alkohol.”kata Oh Sol mencari alasan, Sun Kyeol tiba-tiba mendekat dan menaruh tangan Oh Sol di pipinya.
“Kau membelai wajahku seperti ini saat mengatakannya. Dengan jelas aku mengingatnya.  Jadi Mari berkencan.” Kata Sun Kyeol menahan tangan Oh Sol agar tak terlepas.
Oh Sol menatapnya seperti tak percaya, Sun Kyeol menegaskan kalau yang dikatakan itu tak bercanda. Oh Sol langsung menarik tangan menegaskan kalau tak boleh terjadi lalu meminta agar Sun Kyeol memberitahu kalau sudah selesai sarapan maka akan membersihkannya.
“Tunggu, Gil O Sol.” Ucap Sun Kyeol lalu berjalan mengejar Oh Sol.
Oh Sol bergegas akan masuk ke dalam kamar tapi malah akan tersandung sofa yang ada dibelakangnya. Sun Kyeol panik akhirnya menarik Oh Sol dan jatuh dipelukanya. Oh Sol kaget diselamatkan oleh Sun Kyeol.   Sun Kyeol dengan wajah panik menanyakan keadaanya, Oh Sol mengaku baik-baik saja dan akan bergegas pergi.
“Berhenti menghindariku dan beri tahu aku. Itu bukan karena dokter, kau juga tak membenciku.” Ucap Sun Kyeol. Oh Sol mengeluh dengan sikap Sun Kyeol. Sun Kyeol kesal Oh Sol yang berkata seperti itu.
“Saat ini, aku tak tertarik berkencan dengan siapa pun apa itu kau ataupun orang lain.” Kata Oh Sol
“Kau tak tertarik berkencan? Apa...” ucap Sun Kyeol binggung. Oh Sol ingat Sun Kyeol yang bilang hal yang sama padanya tempo lalu.
“Kau bilang tak tertarik.” Kata Oh Sol. Sun Kyeol mengaku kalau saat itu
“Aku merasakan hal yang sama. Jadi aku minta maaf atas tindakan cerobohku tadi malam. Maafkan aku.” Kata Oh Sol tetap menolaknya. 

Oh Sol duduk di taman mengeluh kalau  Berapa lama lagi  bisa melakukan ini. Joo Yeon menyalahkan Oh So yang seharusnya tak pindah ke tempat itu lalu bertanya Apa yang bisa dilakukan sekarang, lalu menyarankan  Jika terlalu sulit, lebih baik katakan saja yang sebenarnya.
“Siapa tahu? Dia mungkin bisa membantumu.” Ucap Joo Yeon, Oh Sol mengeluh dengan ucapan Joo Yeon tak tahu apa yang dimaksud
“Kau bisa bilang "Aku berjanji pada kakekmu aku takkan pernah berkencan denganmu." Kau bisa katakan yang itu Atau kuberitahu bahwa mereka berjanji untuk membantu adikku jika aku menyembuhkan mysophobia-nya?” kata Joo Yeon
“Tak bisa. Aku tak bisa melakukanya... Tak peduli jika aku di usir, tapi bagaimana dengan O Dol?” ucap Oh Sol
“Apa Kau mengkhawatirkan O Dol Atau apa takut dia akan kecewa?” tanya Joo Yeon. Oh Sol mengaku keduanya. Joo Yeon mengeluh mendengarnya.
“Kuambil pekerjaan itu karena untuk kebaikan mereka berdua tapi kenapa aku merasa semuanya aneh sekarang?” ucap Oh Sol sedih. 


Young Sik menatap akuarium besar dengan lumba-lumba besar didepanya, wajahnya sangat terkesima. Jae Min melihat Young Sik memegang kaca menyuruh agar minggir karena nanti kotor lagi, Young Sik tak peduli terus mendekat kaca akuarium.
“Apa Kau membeli gantungan kunci? Seleramu benar-benar.” Ejek Jae Min melihat lumba-lumba disaku baju Young Sik.
“Aku beli juga.” Kata Dong Hyun memperlihatkan gantungan ponselnya, Jae Min tak bisa berkata-kata lagi. Dong Hyun pun mengajak mereka pergi kalau sudah selesai
Saat itu ponsel Dong Hyun berdering dan langsung pamit pergi. Jaae Min dengan wajah kesal berpikir kalau Dong Hyun sedang  mengencani seseorang karena sangat mencurigakan. Young Sik menatap “Beluga.” si lumba-lumba yang akan berpisah. 

Sek Kwon dan Sun Kyeol berjalan bersama di lorong akuarium, Sek Kwon memberitahu mereka membersihkan semua panel kaca dan lantai dan Sudah selesai sekarang. Sun Kyeol hanya melamun terdiam saja, Sek Kwon menyadarkan dengan memanggil beberapa kali.
“Apa yang kau pikirkan sampai melamun begitu?” tanya Sek Kwon melihat Sun Kyeol sudah mulai sadar.
“Aku?.. Tidak. Aku tak memikirkan apa pun... Tapi Mengenai Gil O Sol... Apa Kau pernah dengar sesuatu?” ucap Sun Kyeol. Sek Kwon kaget dan mencoba berpura-pura tak tahu. 
“Yah, hanya..... Ada situasi yang sulit mengenai dia.” Kata Sun Kyeol
“Aku tak ingat pernah mendengar hal seperti itu. Kenapa? Apa sesuatu terjadi padanya?” tanya Sek Kwon memancing. Sun Kyeol menagaku bukan seperti itu.
“Oh ya, Kau bilang temanmu di Minnesota berencana untuk memberitahu wanita itu tentang perasaannya. Apa berjalan baik?” tanya Sek Kwon memancing.
Sun Kyeol mengaku tidak,  lalu menjelaskan kalau kata temanya tak yakin apa itu berjalan baik atau tidak. Sek Kwon meminta agar mengatakan pada teman Sun Kyeol kalau mendukungnya dengan senyuman mengoda lalu pamit pergi karena ada rapat.  Sun Kyeol pun akan bertemu dengan Sek Kwo di perusahaan.


Sun Kyeol menerima telp dari ibunya, dengan suara berteriak Nyonya Cha marah ingin tahu alsan Sun Kyeol  menolak Kim Hye Won dan bisa mempermalukannya dua kali. Sun Kyeol sempat menjauhkan ponselnya, lalu mengeluh ibunya yang menelp karena alasan itu.
“Apa kau benar-benar menyukai pria? Begitukah? Benar’kan!” ucap Nyonya Cha
“Berhenti bicara omong kosong.” Keluh Sun Kyeol lalu melihat ke atas akurium seperti terpana lalu bergegas menutup telp karena sibuk. Nyonya Cha hanya bisa berteriak kesal. 

Flash Back
Sun Kyeol sedang duduk membaca buku, sementara Choi Gun sedang duduk disofa sambil menonton TV lalu berteriak memanggil Oh Sol dengan wajah penuh semangat karena melihat air yang disukainya. Oh Sol bergegas duduk disofa wajahnya terpana melihat orang yang menyelam di laut. 

Sun Kyeol melihat Oh Sol yang tersenyum, Oh Sol tersenyum meliaht  pemandangan itu dibawah laut.  Choi Gun juga merasa kalau itu sangat keren. Oh Sol pun ingin tahu  rasanya berada di bawah air, menurutnya Sangat romantis.
Saat itu itu Oh Sol masuk kamar Sun Kyeol sambil berbicara di telp untuk mencari amplop. Setelah menemukan diatas meja mengatakan kalau akan mengantarkannya sekarang. Ia heran dengan Sun Kyeol melupakan sesuat yang sangat penting. 


Sun Kyeol menemui anak buahnya melihat mereka sudah selesai bersih-bersih, Dong Hyuk memberitahu kalau mereka  sudah selesai dan hanya perlu memeriksa Hall B. Sun Kyeol pikir bisa melakukan itu jadi menyuruh mereka pergi saja lebih dulu.
“Kalian semua bekerja sangat keras dan Beli makanan enak di jalan. Daging sapi, misalnya.” Ucap Sun Kyeol memberikan kartu kreditnya. Dong Hyun enggan menerimanya tapi Jae Min langsung mengambilnya dan mengucapkan Terima kasih.
“Ayo... Sebelum dia berubah pikiran.” Ajak Jae Min. Young Sik pamit pada “Beluga.” Berjanji Oppa akan kembali dan akan bertemu lagi. Sun Kyeol melihat anak buahnya berpikir Mereka pasti kesepian akhir-akhir ini.

Oh Sol sudah membawa amplop menelp Sun Kyel kalau sudah sampai alu menanyakan keberadaanya. Sun Kyeol terlihat senang mendengar Oh Sol datang meminta agar pergi ke akuarium utama. Oh Sol menganguk mengerti.
Akhirnya Oh Sol berjalan dilorong binggung, Sun Kyeol mengagetkan dari belakang. Oh Sol kaget, Sun Kyeol melihat Oh Sol makai maskert dan kacamata hitam memberitahu kalau Tak ada orang lain jadi Oh Sol bisa melepas kacamata hitam dan masker itu. Oh Sol mulai menurunkan maskernya dan melepaskan kacamatnya.
“Ini amplop yang kau bicarakan, kan? Kuharap, aku tak melakukan kesalahan.” Ucap Oh Sol
“Jangan khawatir. Ini tak penting... Yang kubutuhkan adalah Gil O Sol.. Kau ingin berada di bawah air. Kupikir ini mungkin hal terdekatnya.” Ucap Sun Kyeol mencoba untuk merayu.
“Jika sudah selesai, aku izin pergi.” Kata Oh Sol mencoba menghindar.
“Kenapa? Tetap bersamaku satu jam saja... Satu jam saja...” kata Sun Kyeol lalu menarik Oh Sol pergi. Oh Sol terlihat binggung bertanya mau kemana mengajaknya pergi. 


Young Sik menyakinkan kalau Beluga akan baik-baik saja, menceritakan suaranya seperti sedang bernyanyi untuknya.  Jae Min  bertanya apakah mereka pernah mencoba daging ikan paus, karena ia tahu restoran terkenal.
“Dasar bresngek, makan saja sesukamu.” Ucap Young Sik marah lalu tersadar kalau gantungan ponselnya hilang
“Apa itu hilang? Tapi Baguslah. Itu sangat norak.” Ejek Jae Min. Young Sik akhirnya berlari masuk ke dalam akuarium.
“Hei! Kau tak boleh masuk ke sana sendirian.” Ucap Jae Min akhirnya bersama Dong Hyun ikut kembali masuk ke dalam akuarium. 

Oh Sol terpana melihat akuarium ikan diatasnya, Sun Kyeol ingin tahu  Apa film dokumenter yang menyenangkan, karena Oh Sol yang   merekomendasikannya ke dukun itu. Oh Sol juga tak tahu karena Hanya saja film itu benar-benar menyenangkan dan juga keren.
“Ada pemandangan di mana mereka menyelam bebas. Itu mengherankanku setiap kali kutonton.” Cerita Oh Sol sangat bersemangat.
“Kau bilang Menyelam bebas?” ucap Sun Kyeol binggung. Oh Sol mengaku pernah sesekali serius mempertimbangkan belajar cara melakukannya.
“Apa Kau belajar cara melakukannya?” tanya Sun Kyeol, Oh Sol mengaku tidak pernah.
“Kita tak dapat melakukan semua yang ingin kita lakukan dalam hidup. Terkadang, kita dipaksa untuk melakukan sesuatu yang tak ingin kita lakukan. Dan juga... Terkadang, kita harus menyerah pada sesuatu yang kita inginkan.” ucap Oh Sol lalu bergegas pergi karena melihat kura-kura


“Kulihat ini di acara dokumenter TV sekali. Saat kura-kura laut menetas, mereka mengikuti bintang-bintang untuk kembali ke laut. Dalam perjalanan, kebanyakan dari mereka menjadi mangsa predator. Hanya tiga persen yang berhasil kembali ke laut.”cerita Oh Sol
“Itu karena hukum alam. “ komentar Sun Kyeol
“Tapi... Sekarang, Bayi kura-kura terpikat oleh lampu buatan di pantai. Mereka menuju ke kota, bukan ke laut. Pada akhirnya, mereka mengering. Apa kau pernah penasaran mengenai itu?” kata Oh Sol
"Apa sekarang aku Dipandu oleh bintang-bintang atau lampu buatan? Jika seandainya dipandu oleh lampu buatan, akankah aku berhasil kembali ke laut?" kata Oh Sol. Sun Kyeol hanya diam saja.
Saat itu terdengar suara kalau Young Sik yang berpkir  menjatuhkannya di lorong. Jae Min pikir tak ada gantungan lumba-lumba mengajak pergi saja.  Young Sik tak peduli terus mencarinya. Dong Hyun melihat dari kejauhan Oh Sol dan Sun Kyeol lalu berusaha untuk sembunyi.
Young Sik terus mencari, Jae Min mengeluh karena hanya buang-buang waktu lalu bertanya Dong Hyuk apa yang dilihatnya kearah yang berbeda. Dong Hyuk mencoba untuk mengalihkanya. Jae Min sadar kalau itu dalah Oh Sol.  Akhirnya Young Sik bisa menemukannya.
Sun Kyeol dan Oh Sol bersembunyi, tapi Oh Sol terlihat panik dan ingin kabur. Sun Kyeol menutup mulut Oh Sol agar tak berusaha, Jae Min merasa kalau melihat Oh Sol bertanya-tanya apa yang dilakukan dimalam hari. Young Sik mengeluh kalau Jae Min hanya omong kosong dan mengajak pergi saja.
Tapi Jae Min tak percaya mencoba menelp dan merasakan ada bunyi getaran ponsel. Oh Sol makin panik karena takut ketahuan. Jae Min akhirnya berjalan perlahan mendekat suara getaran ponsel, Dong Hyun pikir kalau Jae Min salah lihat.
Mereka hanya tinggal beberapa langkah lagi mendekati Oh Sol, seorang petugas datang bertanya apa yang mereka lakukan karena seharusnya sudah tak boleh ada orang. Jae Min mengaku dari  agen kebersihan dan baru saja selesai. Petugas menyuruh mereka segera pergi. Jae Min dkk pun akhirnya bergegas pergi. 


Oh Sol dan Sun Kyeol akhirnya bernafas lega, saat itu Oh Sol tersadar Sun Kyeol yang memegang erat tanganya. Sun Kyeol langsung melepaskan tanganya mengaku sangat gugup dan meminta maaf.
“Tapi Kenapa bersembunyi? Beritahu saja mereka kau sedang bekerja. Tak apa bagiku, tapi kau belum memberi tahu mereka bekerja di rumahku.” Ucap Sun Kyeol
“Kupikir sudah sekitar satu jam. Jadi Bisakah kita pergi?” kata Oh Sol.
Sun Kyeol tak sadar kalau sudah satu jam. Oh Sol mengajak pergi. Sun Kyeol mengulurkan tangan membantu Oh Sol bangun, Oh Sol pun tak menolak. 

Oh Sol berjalan di akuarium besar merasa kalau  seperti berada di bawah air dan terlihat Cantik. Sun Kyeol berdiri disamping Oh Sol, berkomentar Apa itu bintang atau lampu meminta agar Oh Sol untuk pergi bersamakunya.
“Jika mencarinya bersama... Kita mungkin dapat kembali ke laut lebih mudah. Jika masih tidak bisa, akan kubawa kau kembali. jadi Percayalah kepadaku. Jika itu bersamamu, kurasa bisa pergi ke mana pun.” Ucap Sun Kyeol. Oh Sol hanya bisa diam. Keduanya saling menatap.
Malam hari, Oh Sol berbaring dikamarnya, memainkan lampu kamarnya tapi seperti tak bisa tertidur karena pikiran yang melayang. 


Jae Min dkk sedang berkumpul bersama, Oh Sol datang menyapa mereka.  Young Sik terlihat bahagia karena melihat Oh Sol akhirnya datang menyapa mereka, akhirnya mereka pun bersulang bersama. Jae Min langsung menyerang Oh Sol kalau sedang berkencan. Oh Sol bingung.
“Kau bisa menipu orang lain, tapi tak bisa membodohiku. Siapa dia? Apa dia bekerja di akuarium?” ucap Jae Min curiga. Oh Sol menyangkal merasa Jae Min hanya berpikiran konyol.
“Lihatlah riasan dan lipstikmu... Wah.. Kau bahkan mencuci rambutmu. Katakan padaku. Siapa pria yang membuatmu seperti ini? Apa Kau tak akan memperkenalkan kami?” ucap Jae Min terus menyerang.
“Kenapa kau terus berpikir aku sedang berkencan? Astaga.” Ucap Oh Sol mengelak. Jae Min hanya bisa berharap agar Oh Sol bahagia. Dong Hyun pergi ke toilet. 
“Semua orang di sekitarku berkencan. Ini seperti musim pacaran.” Sindir Jae Min
“Kenapa? Siapa lagi yang berkencan?” tanya Oh sol penasaran. Jae Min menunjuk ke arah Dong Hyun
“Dia bicara sopan padanya... "Ya, aku punya waktu... Ya, aku di jalan." Meskipun terlihat dingin, dia sangat patuh pada pacarnya.” Ucap Jae Min dengan nada mengejek,
Ponsel Dong Hyun bergetar, Jae Min ingin mengangkatnya. Young Sik melarangnya.  Tapi Jae Min berhasil mengangkat telp Dong Hyun
“Halo.. Ini ponsel Lee Dong Hyun.” Ucap Jae Min dengan nada bercanda lalu kaget yang menelp menanyakan wali. Dong Hyun keluar dari toilet melihat ponselnya diangkat oleh Jae Min.
“Nenekmu dalam kondisi kritis.” Ucap Jae Min terlihat kebingungan menatap Dong Hyun. Oh Sol pun terlihat sedih. 



Semua bergegas pergi ke rumah sakit, Sun Kyeol ternyata ada dilorong rumah sakit. Jae Min binggung karena Sun Kyeol ada dirumah sakit. Sun Kyeol memberitahu Dong Hyun kalau Neneknya  ada di ruang operasi dan akan segera keluar. Dong Hyun mengucapkan terimakasih.
“Siapa wali Kang Deok Soon?” ucap Dokter dari ruang operasi. Dong Hyun bergegas mendekati dokter. Sun Kyeol melirik Oh Sol bersama dua pegawainya.
“O Sol bersama kami.... sudah lama CEO tak berjumpa, kan?” ucap Jae Min, Sun Kyeol mengaku seperti itu. Oh Sol pun menyapa Sun Kyeol berpura-pura bertemu untuk pertama kalinya. 

Dong Hyun akhirnya menemui neneknya yang masih dalam ruang ICU dan dirawat secara intensif. Young Sik tak percaya mendengar ceritanya yang luar biasa karena wanita tua yang dirumah sakit itu bukan nenek Dong Hyun tapi nenek dari teman yang meninggal karena kasus penyerangan. Jae Min membenarkan.
“Selanjutnya, dia salah dituduh karena kasus penyerangan itu?” tanya Young Sik tak percaya
“Tampaknya itu kisah yang sangat terkenal di antara para perawat di sini.” Cerita Jae Min
Saat itu Dong Hyun keluar dari ICU, Oh Sol melihat Dong Hyun dengan wajah sedih. 

Flash Back
Sun Kyeol dengan tangan yang diperban memberikan kartu kreditnya membawa tagihan di counter rumah sakit, lalu berjalan keluar dengan wajah santai.
Dong Hyuk duduk bersama dengan tiga temanya menceritakan Sun Kyun  membayar tagihan rumah sakit selama ini. Ia mengaku sesudah dibebaskan, Ia mencoba hampir segala cara, menurutnya Tak mudah untuk mencari pekerjaan yang layak ketika punya riwayat penyerangan.
“Aku melakukan apa saja yang kubisa dan mulai bekerja di perusahaan jasa kebersihan. Saat itulah aku bertemu dengan CEO Jung,  Dia mendengar ceritaku dan masih menawariku pekerjaan. “cerita Dong Hyun.
“Sejak itu dan sampai hari ini, dia memperlakukanku tanpa prasangka. Dan dialah orang pertama yang berdiri di sisiku. CEO Jung seperti penyelamat bagiku.” Ungkap Dong Hyun. Oh Sol yang mendengarnya hanya bisa terdiam. 


Oh Sol terdiam mengingat semua cerita Dong Hyun sambil menunggu bus di halte, seperti tak percaya kalau Sun Kyeol berhati mulia. Saat itu sebuah mobil berhenti bertanya apakah ingin pulang. Oh Sol hanya bisa terdiam. Sun Kyeol menyuruh untuk masuk saja.
“Kenapa menatapku seperti itu?” ucap Sun Kyeol merasa Oh Sol terus menatapnay didaam mobil
“Kupikir kau sudah pulang duluan.” Kata Oh Sol gugup, Sun Kyeol menagku  Ada sesuatu yang harus diurus, dan tak ingin membuat Oh Sol tak nyaman.
“Bagaimana Dong Hyun?” tanya Sun Kyeol, Oh Sol menjawab masih di rumah sakit.
“Kudengar nenek itu baik-baik saja. Operasi berjalan dengan baik.” Cerita Oh Sol. Sun Kyeol pun mengucap syukur
“Kau pasti terkejut melihatku tiba-tiba.” Ucap Sun Kyeol, Oh Sol mengaku sedikit terkejut
“Kudengar semuanya dari Dong Hyun Oppa. Selama ini kau membantu menunjang nenek itu.” Kata Oh Sol. Sun Kyeol mengaku bukan ia yang membantu tapi Dong Hyun.
“Kau terlihat cantik pakai makeup.” Puji Sun Kyeol menatap Oh Sol yang duduk disampingnya. Oh Sol terlihat gugup.
“Kau terlihat lebih cantik tanpa itu.” Komentar Sun Kyeol, Oh Sol main malu.
Bersambung ke part 2

 Udah baca tulisan sinopsis aku 'kan.. hihihi... 
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 
Tinggal Klik disini, buat yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe akhir tahun ini 

Cek My Wattpad... Stalking 



Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"

PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar