PS : All images credit and content copyright : TVN
Buat kalian yang suka membaca tulisan aku
meminta dukungan dalam bentuk "Subscribe" You tube karena sedang
mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe.
Ji A dan
Yeon berjalan masuk ke hutan sambil berpegangan tangan. Ji A bertanya
mereka mau ke mana. Yeon memberitahu
kalau ke Tempat A-eum dan ceritanya dimulai dan berakhir. Mereka pun sampai di
bagian atas gunung dan terlihat pemandangan yang bagus.
“Ini
hutan yang dikuasai. Dahulu ini kampung halaman dan rumahku, juga tempat
kerjaku. Kau tahu kita merayakan Hari Valentine di Era Joseon? Di Gyungchip,
hari saat semuanya bangun dari hibernasi, pasangan kekasih akan saling bertukar
kacang ginkgo sebagai tanda cinta.” Ucap Yeon
“Kenapa
harus kacang ginkgo?” tanya Ji A. Yeon menjawab kalau pohon jantan dan pohon betina bersatu untuk
menghasilkan buah dan hidup dalam waktu lama, Lebih 1.000 tahun.
“Jadi,
kau menyimpan hadiah Hari Valentine yang diberikan mantan pacarmu.” Kata Ji A
melihat Yeon yang mengeluarkan sebuah kotak yang berisi kacang.
“Itu
hadiah perpisahan. Setelah aku menerima ini, kami putus.” Kata Yeon. Ji A
terdiam mendengarnya.
Flash Back
Ae Eum
memberikan sebuah kaca pada Yeon memberitahu kalau akan melindunginya. Yeon
bingung, Ae Rum tahu kalau Yeon yang mengatakan roh gunung harus melindungi
semua yang tinggal di gunung jadi menurutnya seseorang harus melindungi roh
gunung.
“Kenapa
kau harus melindungiku?” ucap Yeon. A Eum mengaku Karena ia menyukai Lee Yeon
dengan senyuman bahagia.
“Siapa
kau? Bagaimana caramu melindungiku?” ucap Yeon marah. A Eum kaget mendengarnya
dan bingung dengan sikap Yeon.
“Apa Kau
serius?” kata A Eum dengan mata berkaca-kaca. Yeon pun membenerkan.
“Jadi,
jangan kembali ke sini.” Kata Yeon. A Eum memilih untuk pergi dengan wajah
kesal.
Ji A
pikir Yeon tidak serius dengan ucapanya.
Yeon mengaku taku takut karena memikirkan
kejadian jika orang yang hidup kekal jatuh cinta pada manusia yang pasti mati.
Ji A ingin tahu Bagaimana mereka bertemu lagi dan menduga Yeon yang mengejarnya
“Aku
pemilik gunung ini, tapi aku juga terikat pada gunung yang aku kuasai. Roh
gunung tidak bisa meninggalkan hutan mereka.” Ucap Yeon
“Apa yang
terjadi jika mereka melakukannya?”tanya Ji A. Yeon menjawab Mereka melemah.
“Kekuatan
mereka sebagai roh gunung lenyap. Aku pernah mengejar sekelompok changgui yang
mengacaukan area ini dan berakhir di Provinsi Gyeonggi.” Cerita Yeon.
Flash Back
Yeon
berusaha keluar dari gunung dan terlihat sangat kelelahan, dengan banyak luka.
Beberapa orang didesa memberitahu kalau Gumiho berusia 1.000 tahun muncul di
desa dan mencoba mengejarnya. Saat itu A Eum menolong Yeon pergi.
“Ke mana
dia pergi? Ada darah di sini!” teriak Salah satu pria dan mereka berlari
mencari Gumiho. A Eum pun langsung mencium Yeon dan menutupi dengan bajunya.
“Vulgar
sekali.. Bagaimana mereka bisa melakukan itu? Astaga.” Komentar pria lainya dan
langsung berjalan pergi.
A Eum
akhirnya mengantar Yeon dan menyuruhnya pergi karena itu jalan menuju hutan.
Yeon merasa tak percaya kalau A Eum sudah melindunginya dari amukan wargaga
mengaku tidak melihatnya hari ini dan mengucapkan Terima kasih.
“Aku
berjanji akan membalas jasamu.” Ucap Yeon dan saat itu jari mereka seperti ada
cincin yang mengikat keduanya.
[Episode 10, Deja Vu]
Immogi
duduk diam di depan meja, teringat kembali saat Yeon berhasil mengeluarkan
tangan dan mengatakan “Aku menemukanmu. Aku akan segera mengejarmu. Tunggu saja
aku.” Lalu tersenyum mengingatnya. CEO Tv yang sedang makan bingung bertanya Apa yang lucu?
“Panggungnya
akhirnya siap.” Kata Immogi. CEO TV bingung apa maksudnya Panggung
“Eoduksini
mengajariku sesuatu. Di kehidupan ini, Lee Yeon tidak akan bisa membunuhnya.”
Kata Imoogi
“Ada
alasan harus mereka berdua?” tanya CEO TV. Immogi memberitahu Seharusnya dirinya.
“Roh gunung
dan pria di sisi wanita itu. Dengan tubuh roh gunung, aku akan menikahinya.”
Ucap Immogi yakin
Ji A
melihat air terjun didepanya dan merasa kalau Tempat ini memesona. Sementar
Yeon terdiam lalu bertanya Kenapa Ji A tidak bertanya, padahal Ji A bisa
bertanya "Kenapa kau mengkhianati kebaikanku? Kenapa kau membunuhku di
masa lalu?"
“Dalam
perjalanan ke sini, aku menyadari air terjun yang indah ini punya lebih dari
satu legenda. Keduanya tentang suami dan istri yang sangat saling mencintai. Tapi
dalam satu legenda, sang suami mati, sementara dalam legenda lain, sang istri.”
Ucap Ji A
“Kisah
Gumiho juga berakhir tragis, saat dia membunuh cinta pertamanya, tapi aku yakin
ada kisah lain yang tidak kuketahui.” Kata Ji A.
Flash Back
Yeon
tiba-tiba terkena panah ditubuhnya dan kaget melihat A-eum yang menyerangnya. A
Eum tiba-tiba tertawa dengan dua orang yang mati disampingnya, mengaku Berada
di tubuh seorang wanita ternyata cukup berguna.
“Aku
bahkan bisa menembakkan panah ke tubuh roh gunung yang tidak terkalahkan.” Ucap
A Eum
“Imoogi.”
Kata Yeon tahu kalau tubuh A Eum yan sedang dirasuki. Immogi pun menyapa Yeon
yang sudah Lama tidak bertemu.
“Selama
ini aku menunggumu.”kata A Eum. Yeon
bertanya Di mana A-eum. Immogi menunjuk kalau ada ditubuhnya juga.
“Dia
menyerahkan tubuhnya demi menyelamatkan ayahnya.” Kata Immogi. Yeon menyuruh
agar Keluar dari tubuhnya dan tiba-tiba tubuhnya lemah.
“Aku lupa
memberitahumu. Itu evening primrose dari kuburan.” Kata Immoi. Yeon menyuruh
Immogi agar keluar dari tubuh Ji A.
“Wanita
ini milikku.” Ucap Immogi. Yeon menyuruh agar keluar. Immogi pikir akan keluar setelah membunuh wanita ini
“Wanita
ini bukan siapa-siapa bagiku.” Ucap Yeon. Immogi merasa Mana mungkin.
“Kau
merasa memancingku dengan dia? Bagaimana jika kubilang aku memancingmu dengan
dia?” kata Yeon dan akhirnya mereka mulai bertarung dengan pedang.
Kekuatan
Immogi pun kalah dengan Yeon, bahkan sampai terlempar. Imoogi pun memohon agar
ampun dan mengaku tidak ingin mati. Seperti A Eum keluar dari tubuh Immogi yang
mengingatkan Yeon kalau berjanji bahwa cintanya tidak akan pernah berubah.
“Lee
Yeon...” ucap A Eum. Yeon mendekat tapi ternyata Immogi mempedayainya, mereka
pun kembali bertarung dan pedang Immogi siap menusuk tubuh Yeon, tapi tangan
Immogi tak bisa menusuknya.
“Tidak...
Tidak...” ucap A Eum yang bisa keluar dari tubuhnya. Yeon tak percaya kalau A
Eum bisa keluar dari tubuhnya
“Jangan
mendekat.” Kata A Eum panik melihat tangan yang sudah penuh dengan darah. Yeon pun tahu kalau akhirnya A Eum yang sudah
kembali.
“Aku
membunuh para warga desa. Aku membunuh mereka semua.” Ucap Eum. Yeon mengatakan kalau itu bukan salah A
Eum.
“Bantu
aku, Lee Yeon. Cegah aku menyakiti lebih banyak orang. Cegah aku mencelakaimu.
Tolong bunuh aku.” Ucap A Eum
“Tidak
apa-apa. Aku bersamamu. Semua akan baik-baik saja.” Kata Yeon menenangakan.
Tiba-tiba Immogi mencoba merasuki tubuh
A Eum kembali.
“Wanita
ini lebih kuat daripada dugaanku. Kau tidak bisa membunuhnya atau menyelamatkannya.”
Ucap Immogi
“Kau
mengincarku, bukan? Ambil tubuhku dan
bebaskan dia.” Ucap Yeon. Immogi mengejek kalau ini Sangat menyentuh.
“Aku akan
bertanya sekali lagi. Tubuh roh gunung atau tubuh wanita itu?” kata Yeon
“Baiklah.
Aku akan membebaskannya. Dengan satu syarat. Berikan jantungmu. Kudengar di situlah
esens roh gunung disimpan. Keluarkan.” Ucap Immogi
“A-eum...
Kau bisa mendengarku, bukan? Berjanjilah satu hal. Kau akan melupakanku.
Lupakan aku dan berumur panjanglah. Kau tidak perlu mengasihani atau berterima
kasih kepadaku. Hidupku selalu menjadi milikmu.” Ucap Yeon
“Siapa
bilang kau boleh mati?” kata A Eum yang akhirnya menarik Yeon agar bisa
membunuhnya.
“A-eum.. Lepaskan.
Aku baik-baik saja.” Ucap Yeon dengan mata berkaca-kaca
“Lee
Yeon... Kau menyuruhku melupakanmu, tapi aku tidak mau. Jangan lupakan aku.”
Ucap A Eum. Yeon bingung apa maksudnya.
“Jika kau menemukan wanita lain, aku akan bangkit dari makamku.” Kata A Eum. Yeon meminta agar melepaskanya. Akhirnya ikatan ditangan mereka pun lepas.
“Aku
ingin kau membalas budiku.” Ucap A Eum. Yeon menangis karena tanganya akhirnya
keluar cakar
“Bunuh
aku... Aku sudah berjanji bahwa aku akan melindungimu.” Ucap Yeon dan akhirnya
membunuh A Eum karena ada Imoogi didalamnya. Akhirnya Yeon memeluk A Eum yang
mati ditanganya.
Yeon
menatap sedih tanganya yang membunuh A Eum. Ji A pu akhirnya mengucapkan
terimakasih pada Yeon karena sudah menepati janji tidak akan melupakannya Dan
maafkan karena membuat Yeon yang menunggu lama. Yeon tiba-tiba menghilangkan
biji ditanganya.
“Tapi itu
hal berharga bagimu.” Kata Ji A panik. Yeon menegaskan kalau Ji A bukan
bayangan masa lalunya.
“Aku akan
melihatmu. Aku akan menatapmu. Kau, bukan A-eum yang lahir kembali.” ucap Yeon
lalu memeluk erat Ji A.
Rang
menelp kakaknya dengan gaya tak peduli kalau sudah kembali padahal mengira
sudah mati di Hutan Agui. Ia mengeluh
kakaknya Jangan konyol berpikiran seperti itu karena merasa kecewa.
“Sekarang?
Datanglah jika kau mau. Aku tidak peduli.” Ucap Rang lalu menutup telpnya dan
tiba-tiba merasakan sakit ditubuhnya.
“Apa Kau
baik-baik saja? Haruskah kuminta Shin-joo datang lagi?” ucap Yoo Ri panik
meihatnya.
“Jangan
meributkannya. Ini bukan masalah besar.” Kata Rang. Yoo Ri tahu kalau Ini bukan
karena racun
“Hidupmu
akan berakhir... Benar, bukan?” kata Yoo Ri. Rang pikir Bagi manusia setengah rubah, ia sudah hidup
cukup lama.
“Makanlah
ceplukannya. Kau bisa hidup lebih lama jika mencuri nyawa manusia.” kata Yoo Ri
“Bagaimana
denganmu?” tanya Yoo Ri. Rang mengaku tidak pernah mengharapkan masa depan.
“Hentikan.
Kumohon jangan. Kenapa kau harus berkorban banyak demi Lee Yeon?” kata Yoo Ri
“Jangan beri
tahu Lee Yeon soal ini.” Tegas Rang tak mau kakaknya tahu kalau hidupnya akan
berakhir.
“Jangan
temui Lee Yeon. Tapi Temui Imoogi dan minta dia menyelamatkanmu. Atau katakan
letak ceplukannya. Aku akan mengambilnya.” Ucap Yoo Ri menangis
“Yoo-ri...
Kenapa kau menangis untukku?” kata Rang. Yoo Ri mengeluh Karena ini
menyebalkan!
“Sudah
kubilang, jangan pernah menangis untuk orang lain. Jangan membuat hidupmu
sedih.” Kata Rang
“Kau
melarangku menjadi orang yang kecurian, tapi harus mencuri di hari pertama kita
bertemu. Berlumur darah penjaga kebun binatang, kau katakan itu. Kau menyuruhku
hidup seperti itu.” Keluh Yoo Ri
“Aku
sangat plinplan. Berhentilah menangis. Kenapa kau tidak membeli naengmyeon?.. Aku
ingin naengmyeon Pyeongyang.” Kata Rang.
Di dalam
mobil, Yeon mengemudikan mobilnya mengingat yang dikatakan Rang “Andai aku bisa
kembali ke masa itu. Aku tidak ingat rasa bunga azalea yang dahulu kupetik dan
kumakan” Di samping kursinya sdah ada bunga azalea kesukaan Rang.
Sae Rom
menyadarkan Jae Hwan bertanya Apa yang dpikirkan dan menduga baru bicara dengan roh sepanjang malam. Jae
Hwan mengaku merasa pernah melihatnya di suatu tempat. Sae Rom bertanya
siapa. Jae Hwan menjawab Kekasih Nona
Nam.
“Benar.
Entah soal hal lain, tapi kau cukup cerdas.” Ucap Sae Rom. Jae Hwan bertanya Episode
mana yang baru mereka tayangkan?
“Mitos
pekerjaan paruh waktu, cincin kawin terkutuk, rumah berhantu...” kata Sae Rom
“Payung
merah?” ucap Ji A tiba-tiba datang. Sae Rom bingung apa maksud ucapan Jia A.
“Dia
benar... Pria yang kalian temui hari itu adalah payung merah yang kita
wawancarai.” Kata Ji A memperlihatkan foto ditangana. Ji A dan Sae Rom hanya
bisa melongo.
Rang
menunggu dirumah dan mendengar suara bel dirumahnya, wajahnya terlihat bahagia
tapi saat membuka pintu bukan Yeon yang datang. CEO TV melihat wajah Rang yang
kaget bertanya Ada apadan merasa kalau bukan tamu yang ditunggu.
Yoo Ri
sudah menyiapkan makanan pesanan Rang tapi tak bisa menghubungi Rang sambil
bertanya-tanya Di mana dia. Saat itu Yeon datang, Yoo Ri kaget meihat Lee Yeon.
Yeon bingung kalau Yoo Ri yang mengenalnya lalu
bertanya Di mana Rang
“Entahlah.
Saat aku kembali, dia sudah pergi. Dia juga tidak menjawab telepon.” Ucap Yoo
Ri sinis
“Melihatmu
bicara kasar, pasti kau orangnya. Pencuri kalung. Pemilik anjing. Nilai
hubungan kalian 99.” Ucap Yeon. Yoo Ri bingung apa maksud duapanya.
“Kau
tidak perlu tahu.”ucap Yeon lalu melihat ada Naengmyeon Pyeongyang diatas meja.
“Itu
untuk Rang. Jangan memakannya.” Kata Yoo Ri marah. Yeon berkomentar Rasanya
tidak akan enak saat minya lembek dan langsung memakanya. Yoo Ri langsung
menatap sinis.
Rang
sudah ada di rumah CEO TV, CEO TV melihat Rang tampak sangat pucat. Rang mengeluh agar
menjaga jarak saat bicara karena CEO ITU bau mayat busuk. CEO TV
memberitahu kalau Ini aroma kematian dan mereka berdua telah menjalani hidup yang
lebih dari sepantasnya.
“Apa Kau
mau?” kata CEO TV mengoda bunga yang dimilikinya. Rang langsung menolaknya.
“Kau akan
menukar nyawamu dengan egomu? Apa itu sepadan?” ejek Si CEO TV
“Apa aku
terlihat mendambakan kehidupan sepertimu?” ucap Rang. CEO TV menjawab Tidak.
“Dahulu
kau tidak seperti itu. Tapi kenapa kau terlihat menyesal? Kau tidak seperti
biasanya, Lee Rang.” Ucap CEO TV
“Kenapa
kau tidak mempersingkatnya?” keluh Rang. CEO TV kalau Rang yang akan melawan pemilik mereka.
“Bukan
pemilik kita, tapi pemilikmu.” Kata Rang. CEO TV tahu kalau Rang kesal karena
kejadian dengan Eoduksini tapi menurutnya itu kesalahpahaman.
“Setelah
membuatku masuk ke Hutan Agui, maksudmu itu kesalahpahaman?” kata Rang tak
terima
“Tindakan
kami berlebihan saat berusaha menangkap Lee Yeon. Kami tidak berniat membiarkanmu
di sana selamanya.” Kata CEO TV
“Tapi aneh sekali... Majikanmu seharusnya sudah datang... Biar kutebak.. Imoogi tidak ada di rumah ini sekarang.” Ucap Rang. CEO TV terlihat kebingungan karena tak ada yang membelanya.
Yeon pun
akhirnya selesai makan dan memuji makanannya enak. Yoo Ri menatap kesal. Yeon
mengeluh bertanya Apa yang Yoo Ri lihat. Yoo Ri menyuruh Yeon agar pergi dan
enyah. Yeon tak pergi malah membukan kulkas dan melihat Rang hanya punya es.
“Kurasa dia
tidak punya es krim di sini. Sebagai gantinya, dia punya rubah asing yang
kasar.” Keluh Yeon
“Aku
tidak menyukaimu.” Kata Yoo Ri. Yeon membalas kalau tidak pernah bertanya.
“Jangan
mendekati Lee Rang.” Ucap Yoo Ri. Yeon menjawab bagaiaman jika akan
melakukanya. Yoo Ri menjawab akan membunuh Yeon.
“Memangnya
kau siapa?” kata Yeon. Yoo Ri menjawab kalau ia adalah Ki Yoo Ri. Yeon mengeluh kalau tidak menanyakan namanya.
“Kau
bertanya siapa aku.” Kata Yoo Ri. Yeon merasa kalau Yoo Ri tidak terlalu
pintar.
“Bisakah kau berkomunikasi dengan Lee Rang?”ejek Yeon. Yoo Ri mengaku lebih mengenalnya daripada Yeon. Yeon merasa meragukannya.
“Saat Lee
Rang makan naengmyeon, dia tidak menambahkan cuka, hanya moster. Saat makan
kepiting, bibirnya akan ruam. Dia bahkan mengabaikan kimbap jika ada
mentimunnya.” Kata Yoo Ri
“Semuanya
berkaitan dengan makanan.” Komentar Yeon. Yoo Ri keasl kalau karena Yeon maka
Rang.. dan terhenti mengucapkannya.
Ia ingat
yang dikatakaan Rang “Jangan beri tahu Lee Yeon soal ini.” Yeon pun bertanya
Ada apa dengan Yoo Ri. Yoo Ri merasa kalau Yeon tidak perlu tahu.
CEO TV
hanya tertawa melihat tingkah Rang . Rang kesal melhat CEO TV yang tertawa
seperti mengejeknya. CEO TV menegaskan
kalau Rang tak bisa membunuhnya karenaOrang yang menyelamatkannya dari kematian
saat ditikam pedang Lee Yeon adalah dirinya.
“Kau
masih berutang kepadaku.” ucap CEO TV yang masih memakai cincin sebagai tanda.
Flash Back
Semua
orang didesa sudah mati, CEO TV melihat Rang dan langsung membangunkan dengan
membawa arwah mayat. Rang pun terbangun dan kaget melihat pria yang ada
didepanya lalu bertanya siapa pria itu.
CEO mengaku hanya orang lewat, tapi sepertinya nyawanya terancam.
“Kau
pasti bercanda. Baumu seperti mayat busuk.” Kata Rang sinis. CEO mengaku
sebagai manusia yang sudah lama hidup.
“Apa
alasanmu menyelamatkanku?” tanya Rang. CEO TV merasa kalau alasannya tak begitu penting?
“Balas
saja bantuanku kelak.... Akan tiba hari seperti itu.” Kata CEO TV dan akhirnya
memakaikan cincin pada keduanya.
CEO TV
memberitahu kalau Rang harus mengikuti peraturan karena Rubah tidak bisa
melanggar kontrak. Rang menegaskan kalau CEO TV bisa menghidupkan kembali
Imoogi berkat dirinya. CEO merasa kalau
itu berkat dirinya sendiri dan Rang hanya membantu sedikit.
“Kau
mendatangiku untuk memanfaatkanku, bukan? Karena kau tahu Lee Yeon kakakku.”
Ucap Rang
“Apa
gunanya manusia setengah rubah selain itu? Makanlah ceplukan. Kau harus hidup
untuk melunasi utangmu.” Ejek CEO TV
“Apa yang
kau inginkan dariku?” tanya Yeon. CEO meminta agar memberikan Lee Yeon.
“Kuberi
waktu dua hari... Aku butuh tubuhnya.” Ucap CEO TV.
Dirumah, Yeon menunggu Rang akhirnya memutuskan untuk pergi. Yoo Ri pun menyuruhnya pergi dan menjauh dari sini. Yeon mengeluh kalau Rang bersikap seperti pahlawan dalam tragedi, tapi sepertinya Lee Rang tidak semenderita itu.
“Karena
kau memutuskan melindunginya, lindungi dia sampai akhir. Berikan ini kepada Lee
Rang. Katakan itu untuk naengmyeon.” Ucap Yeon memberikan bunga. Yoo Ri bingung
apa maksudnya.
Rang
keluar dari rumah dengan tubuh lemahnya, saat itu sesorang seperti mengamatinya
dan alamatnya ada di Pyeongchang-ro, 1-ga. Sementara Ji A dkk bertemu di
restoran, Sae Rom memastikan kalau kesimpulannya, pria yang dipacari Ji A saat
ini adalah tersangka dalam kasus yang mereka incar.
“Dia
bukan tersangka. Dia penjahatnya.” Ucap Ji A. Sae Rom bertanya apakah Dia punya
catatan kriminal?
“Dia
tidak pernah didakwa, tapi aku yakin dia melakukan kejahatan serupa.” Kata Ji A
“Kau tahu
semua itu, tapi tetap memacarinya?” tanya Sae Rom. Ji A membenarkan. Jae Hwan bingung ingin tahu alasanya.
“Masa
lalu adalah topik untuk acara kita.” Ucap Sae Rom. Jae Hwan pikir kalau itu
metafora
“Kau
sangat menyukainya hingga merasa seperti itu.” Ucap Jae Hwan. J A bertanya apakah Menurutnya mereka bertiga
kebetulan bertemu
“Aku
yakin itu takdir.” Kata Ji A. Sae Rom tak percaya dan tak ingin membahasnya
lagi.
“Beri
tahu kami alasannya. Apa ini?” tanya Sae Rom menunjuk barang yang dibawa Ji A.
“Ini bisa
membahayakan kalian berdua. Karena kalian berdua paling dekat denganku. Di masa
lalu dan masa kini kita.” Ucap Ji A
“Kenapa
kau terus membicarakan masa lalu?” keluh Sae Rom. Ji A pikir Karena kalian berpendidikan, cerita tidak
akan berhasil.
“Lihat
saja sendiri.” Ucap Ji A. Jae Hwan
bingung Kenapa beri kacamata ini. Ji A menjawab kalau ini bulu mata harimau.
“Cerita
rakyat untuk anak-anak?” kata Jae Hwan. Ji
A membenarkan dan memberikan cermin saat Jae Han mencobanya kacamata dan
langsung kaget melihat bayangan dirinya.
***
Bersambung ke part 2
Cek My Wattpad... First Love
Cek My You Tube Channel "ReviewDrama Korea"
PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta
follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin
semangat nulisnya. Kamsahamnida.
FACEBOOK : Dyah Deedee TWITTER @dyahdeedee09
INSTAGRAM dyahdeedee09 FANPAGE Korean drama addicted
Tidak ada komentar:
Posting Komentar