PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Senin, 19 Oktober 2015

Sinopsis Second Time Twenty Years Old Episode 16 Part 1

No Ra mengendarai sepeda mininya menyusuri jalan dan berakhir ditaman, tubuhnya digerakan ke kanan dan kiri,depan belakang, serta tanganya. Di sekitarnya ada juga yang berolahraga jogging. Setelah itu mengeluarkan makanan yang ada dikantung plastik, sandwich dan juga sebotol susu. Ia terlihat sangat bahagia memakan sandwich sambil memandangi cahaya matahari yang menembus sela-sela dauh diatasnya.
Lalu pergi ke pasar membeli daun bawang setelah memeriksa dengan teliti kalau bawang itu segar. Bibi penjual menngeluh kalau No Ra itu pembeli pertamanya, tapi hampir 10 menit melihat-lihat tapi hanya membeli satu barang. No R tersenyum mengatakan kemampuan belanjanya sedang diuji. 

No Ra mengaduk-aduk irisan bawang, terdengar teriak Dong Chul “Hei lihat, apa yang kau lakukan itu?” tapi temanya itu sedang berlatih acting, No Ra sempat tersenyum tapi akhirnya Dong Chul berteriak dengan kalimat yang sama karena No Ra mengoreng dengan api yang besar.
“Irisan bawang perlu digoreng di api yang kecil seperti itu. Sudah berapa menit?” ucap Dong Chul layaknya seorang bos. No Ra mengatakn sudah 4 menit.
“Tumis selama 20 menit.Jika kau meninggalkannya meski hanya 1 detik, maka hasilnya tak akan bagus.” perintah Dong Chul, No Ra berteriak mengerti
“Jika Hyun Suk tahu bahwa aku mengajarimu cara membuat saus rahasia. mungkin ia akan mengatakan sesuatu. Dia melarangku untuk tak membagikan kepada siapa pun.” cerita Dong Chul khawatir.
“Apakah aku orang lain? Aku adalah cucu dari Nenek” kata No Ra
Dong Chul pikir karena itu mengajari No Ra, lalu melihat jam tangan dan memutuskan untuk berangkat casting sekarang. Sebelumnya menyuruh No Ra mengoreng tempura jam 2 siang lalu membuat sisa-sisa menyiak karena mereka tak pernah mengunakan minyak bekas, selalu mengunakan minyak baru. No Ra mengejek Dong Chul itu seperti kaset rusak karena ia sudah tahu semuanya.
“Saus rahasia nenekmu bukanlah satu-satunya alasan tokok ini berkembang.Itu semua karena digabung dengan filosofi bisnisku.” tegas Dong Chul bangga, No Ra menyuruh Dong Chul pergi saja nanti terlambat, Dong Chul pun keluar dengan rasa yakin akan mendapatkan peran utama kali ini. 

No Ra tak sengaja menyenggol kardus yang ada dibawah, ketika ingin memindahkan ada koran dengan foto Hyun Suk, yang membahas Proyek You & Now dengan judul “Generasi Yang Hilang - Menemukan Waktu Yang Hilang...”  terdengar jeritan Yoon Young yang datang, buru-buru No Ra menyembunyikan korannya.
Yoon Young berkata dari buku dan sekarang koran menurutnya No Ra akan mendapatkan gelas Doktor karena usahanya, lalu melihat pelajaran temanya hari ini adalah membuat resep rahasia. No Ra meminta Yoon Young tak menganggunya karena Dong Chul sangat rewel dan terus mengomelinya. Yoon Young melihat Dong Chul yang sedang audisi, ingin meraih impianya jadi tak mungkin menyerah dan sangat luar biasa.
No Ra yakin karena melihat Dong Chul itu mengikuti audisi terlihat menyenangkan. Yoon Young bertanya pada No Ra sendiri apakah ia tidak menyesal berhenti kuliah. No Ra mengatakan tidak karena Belajar memasak dengan resep nenek sangat menyenangkan.

Flash Back
Yoon Young mengumpat No Ra sudah gila karena berhenti kuliah, padahal sebelumnya No Ra yang diangnosa sakit kanker mati-matian ingin bisa kuliah tapi sekarang malah berhenti kuliah. No Ra merasa saat itu dirinya akan mati jadi ingin melakukan sesuatu yang tak pernah dilakukanya.
“Lalu apa rencanamu sekarang? Apa kau sudah benar-benar tak ingin kuliah?” tanya Yoon Young panik
“Aku tidak ingin melakukannya dan Tak ada alasan lagi untuk melakukan hal itu. Kau bisa lihat catatanku,  Selama 4 tahun, biaya kuliah dan buku pelajaran biayanya lebih dari 30 juta won. Ditambah biaya makan akan menjadi 50 juta won. Semua itu butuh 4 tahun untuk bekerja dan aku pasti bisa  menghasilkan 100 juta won untuk berkerja selama itu” jelas No Ra
Yoon Young menanyakan dari mana temanya mendapatkan uang sebanyak itu. No Ra pikir sudah tak ada alasan lagi bagiku membuang uang hanya untuk kuliah, karena alasanya kuliah dan memilih jurusan sastra itu karena mantan suaminya, tapi sejujurnya ia sangat tak menyukai sastra, karena  ia hanya suka menari.

Tapi Yoon Young pikir dengan kuliah No Ra bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai jadi meminta memikirkanya setidaknya untuk Hyun Suk. No Ra binggung kenapa kuliahnya itu harus sama dengan Hyun Suk. Yoon Young melihat Hyun Suk sudah sangat sukses dengan begitu bisa terlihat buruk.
“ Sebelumnya Hidupku standar orang lain,,Aku tidak akan hidup seperti itu lagi. Dan untuk Cha Hyun Suk, aku akan mengingatnya sebagai cinta pertamaku.” jelas No Ra
“Ha No Ra... Apakah kau yakin tak akan menyesal?” ucap Yoon Young tak percaya
“Aku tidak tahu apakah akan menyesal atau tidak. Tapi aku tidak ingin bergantung hidupku pada Hyun Suk, atau berharap dia melindungiku. Mulai sekarang, aku ingin hidup atas kemampuanku sendiri.” ucap No Ra dengn senyuman. 


No Ra memasukan toppoki ke dalam tempat, sambil bertanya apakah makanan ini untuk murid-murid SDnya, karena tak mungkin Yoon Young makan toppoki sebagai balerina. Yoon Young pikir sudah tak peduli lagi sekarang untuk gemuk karena makan toppoki seperti dulu.
“Sejak aku mulai bekerja di sini, kau semakin banyak makan” komentar No Ra. Yoon Young seperti tak ingin membahas berusaha untuk menganti topik 
“Ah, Aku datang untuk membicarakan mengenai suatu bisnis Di Ultah nenek, Kau akan ke Okcheon, kan? Mari kita pergi bersama-sama. Setiap kali kau mau pergi, asti membawa banyak tas. Sampai tahun lalu, kau mampu meminjam mobil Ayah Min Soo. Mulai sekarang kau naik bus, kan? Aku akan bisa menghirup udara segar, dan menyapa Nenek.” rencana Yoon Young
No Ra pun akan menyiapkan makanan tambahan. Yoon Young mengingat saat musim panas di tahun pertama kita saat di SMU dan terakhir kali mereka berlatih dirumahnya di Okcheon. No Ra tersenyum mengingatnya. Yoon Young bertanya apakah Hyun Suk belum datang ke toko.  No Ra pikir Hyun Suk tak datang karena sibuk dengan projectnya.
“Tak apa-apa jika dia tak datang. Dong Chul bilang padanya bahwa kau bekerja di sini, dan dia melarang untuk berbicara tentangmu bahkan tidak akan berbicara tentangmu untuk selamanya. Apakah dia marah?” tanya Yoon Young heran
“ Ah... Wajar saja. Itulah yang kita sepakati.” ucap No Ra sambil menarik nafas panjang dengan wajah sedih. 

Di kantornya.
Hyun Suk sedang memarahi aktornya karena Mengekspresikan kemarahan seperti sesuatu yang tidak realistis. Aktor menanyakan apakah Hyun Suk ingin marha tapi tak ingin menunjukanya. Hyun Suk mengingatkan perannya sebagai pengangguran selama 3 tahun lalu pacarnya diambil orang, jadi pria itu bisa tertawa bukan marah setelah itu baru lah Kemarahannya akan meledak. Aktor itu mengeluh bahwa itu sulit.
Soon Nam masuk ke dalam berteriak kalau makanan sudah datang, Sang Ye langsung berbisik Selama latihan Soon Nam harus datang secara diam-diam. Soon Nam panik lalu meminta maaf, Hyun Suk yang sedang marah pun melihat Soo Nam yang ingin mereka segar istirahat.
“Rookie, bagaimana pekerjaanmu?” tanya teman Hyun Suk
“Selain Produser Cha berteriak, semuanya tak ada masalah.” jelas Soon Nam, Hyun Suk tersenyum mendengarnya.
“Endure itu sedikit lebih lama. Aku tidak akan berteriak untuk lebih lama lagi.” komentar Hyun Suk
Teman Hyun Suk berkomentar tentang Toppoki yang dibawa sebelumnya itu benar-benar lezat dan berpikir mereka bisa memakanya lagi. Hyun Suk mengatakan tak ingin makan toppoki itu lagi. 

No Ra mencari-cari buku Nina oleh Luise Rinser di rak dalam sebuah toko buku, setelah menemukanya ia pun berjalan pergi. Matanya melihat Hyun Suk yang berjalan didepannya sambil melihat majalah yang baru di beli.
 Hyun Suk sempat melihatnya, tapi saat berpapasan dan No Ra ingin menyapanya, Hyun Suk pergi berlalu begitu saja tanpa mengubrisnya. No Ra benar-benar kesal karena temanya itu berpura-pura tak mengenalnya.
Saat No Ra akan menghampirinya teringat ucapan Hyun Suk “Tapi kau harus tahu satu hal. Ini tidak ada selamanya. Sudah saatnya bagiku untuk bangkit sekarang.Aku tidak bisa bergantung pada mimpi akan cinta pertamaku selamanya dan hidup begini Akhirnya No Ra hanya menatap Hyun Suk yang semakin berjalan menjauhinya.  

Di rumah barunya
No Ra melakuan video call dengan Min Soo, terlihat anaknya yang sudah berganti rambut sesuai dengan keinginanya. Min Soo bercerita baru ikut pesta reggae kemarin dan ternyata sangat menyenangkan. No Ra ikut senang mendengarnya.
Min Soo pun menanyakan keadaan ibunya dan sedang apa sekarang. No Ra menceritakan sedang makan dengan toppoki dipiringnya sambil membaca surat dari anaknya, lalu bertanya tentang perkerjaan anaknya.
“Semua baik-baik saja. Selesai di peternakan blueberry, aku mau ke Hillstone untuk mencari pekerjaan.” cerita Min Soo seperti sudah menemukan jati dirinya yang sesunguhnya.
“Jika terlalu sulit, kau bisa kembali.” ucap No Ra khawatir
“Tidak! Aku akan menyelesaikannya. Aku bahagia, Ibu....  Aku bisa bertemu dengn banyak orang dan menghasilkan uang. Selain itu aku jadi semakin berkembang.” ucap Min Soo,
No Ra ikut senang mendengarnya dan memuji anaknya yang luar biasa. Min Soo pamit pergi dulu karena ada kesibukan lainya dan berjanji akan menghubunginya. No Ra mengangguk dan berpesan supaya anaknya menjaga diri. Setelah hubungan terputus No Ra melihat anaknya semakin dewasa sekarang. 

No Ra duduk diatas meja baru saja menulis dibuku dan mengambarnya, lalu melihat lembaran depan sudah terisi tulisanya dengan gambar. Buku itu yang diberikan Hyun Suk “menulis kebahagianmu hari ini”
Setelah itu mengeluarkan buku agenda dan juga buku yang baru dibelinya, terselip koran berita tentang Hyun Suk, teringat kembali saat bertemu di toko buku terlihat sikap Hyun Suk seperti tak mengenalnya. Dengan helaan nafas panjang ia melipat kembali kertas korannya dan menyelipkan didalam agenda.
Ketika ingin menaruh Surat dari Min Soo, melihat kotak yang pernah diberikan Hyun Suk padanya. Masih ada kartu yang diselipkan Hyun Suk pada sebuket bunga “Untuk orang yang ingin selalu ku lihat” No Ra mengeluh dengan tulisan itu seperti Hyun Suk memang ingin mengawasinya. 

Diatas meja sudah ada banyak tas dan juga bahan makanan, No Ra mengangat telp dari Yoon Young berpikir temanya itu sudah datang. Yoon Young meminta maaf karena harus mengantar ibunya kerumah sakit, jadi No Ra harus naik bus sendiri lalu menitipkan di terminal Okcheon, ketika sampai dirumah maka No Ra bisa membersihkanya lebih dulu.
No Ra sudah ada di pinggir jalan, matanya tak sengaja melihat pasangan yang berjalan sambil bergandengan, teringat sebelumnya ia juga pernah mendengarkan lagu kesukaan dengan Hyun Suk.
Mobil Hyun Suk tiba-tiba berhenti memanggil No Ra, lalu menyuruhnya masuk. No Ra melonggo binggung. Hyun Suk mengatakan akan memberikan tumpangan. No Ra pikir Hyun Suk tak tau tujuanya itu akan kemana. Hyun Suk melihat bawaan No Ra sangat banyak. No Ra menolak karena akan menaiki taksi. Hyun Suk mengerti dan memilih untuk meninggalkanya. No Ra sempat melonggo melihat mobil Hyun Suk yang pergi begitu saja, tapi hanya berjalan beberapa meter mobil Hyun Suk berhenti lagi.
“Apakah kau mau ke Okcheon? Nenek meninggal bulan April, jadi mengapa kau pergi sekarang?” ucap Hyun Suk turun dari mobil.
“Hari ini ulang tahun nenek.” ucap No Ra
“Benarkah? Aku akan mengantarkanmu ke halte.” kata Hyun Suk langsung memasukan barang-barang No Ra ke dalam mobil, No Ra ingin menolak tapi Hyun Suk melakukan itu karena No Ra ingin melihat neneknya, lalu membuka pintu menyuruh No Ra masuk tapi meninggalkanya begitu saja. 

Hyun Suk menelp dengan reporter Kim dengan hands free, No Ra melirik sambil bergumam  kalau mereka sudah 30 menit dalam perjalanan tapi Hyun Suk belum bertanya apapun padanya, lalu berteriak karena sudah sampai halte terdekat tapi mobil tetap melaju. Hyun Suk menunjuk telinganya sedang menerima telp.
No Ra langsung bertanya alasan Hyun Suk seperti sekarang, setelah Hyun Suk menutup telpnya. Hyun Suk beralasan karena sedang libur jadi mungkin akan pergi ke Okcheon juga. No Ra menolaknya karena nanti akan bertemu Yoon Young di terminal Okcheon. Hyun Suk pikir akan pergi kesana juga.
“Mengapa kau mau ke Okcheon?” ucap No Ra
“Apakah yang ada dipikiranmu? Aku akan bilang jika hari ini ulang tahun nenekku. Karena kau membawa makanan untuk Nenek. Aku juga punya sesuatu untuk Nenek, kau tahu.” kata Hyun Suk
“Namun, itu akan menjadi beban.” kata No Ra
“Mengapa kau merasa tidak nyaman? Perasaan cinta itu sudah berakhir. Ini hanya pertemuan antara teman lama.” ucap Hyun Suk, No Ra tetap menolak karena ingin pergi dengan Yoon Young saja.
Tiba-tiba Yoon Young menelp memberitahu bahwa ibunya perlu tes darah, dengan nada kebinggungan karena No Ra harus pergi sendirian. No Ra melirik Hyun Suk, lalu berbicara pada Yoon Young bisa mengatasi sendiri jadi Yoon Young bisa mengurus ibunya saja. Hyun Suk menghela nafas dengan nada menyindir harus pergi ke pergi ke Okcheon, bukan ke terminal. No Ra hanya bisa terdiam. 

Keduanya sampai dirumah Nenek yang pernah ditinggali No Ra, setelah menaruh semua barng didepan. No Ra mengucapkan terimakasih dan menyuruh Hyun Suk pergi saja. Hyun Suk pikir sebelum pergi harus mengucapkan salam dulu pada nenek, Lalu melihat ada kotak berisi beras yang dibawa No Ra.
No Ra menceritakan selalu datang ke tempat nenek dan memasak, Hyun Suk menyuruh No Ra menyapa nenek lebih dulu dan ia akan membersihkan dulu lalu masuk ke dalam untuk mencari sapu.No Ra pergi ke tempat pemakaman nenek sambil merapihkan rumput-rumput yang sudah tinggi.
“Nenek, aku kuliah dengan uang yang kau berikan. Tapi, sekarang aku sudah berhenti kuliah, karena  Aku tak ingin lagi. Cucumu ini sangat pintar jadi aku belajar seadanya. Ini semua karnamu, Nenek Seo Woon Hae. Terima kasih sudah menjadi nenekku. Terima kasih sudah mencintaiku” .” ucap No Ra pada sang nenek
“Kau ingat Cha Hyun Suk ?”tanya No Ra tiba-tiba terdengar suara Hyun Suk yang menyuruh gantian menyapa nenek.
No Ra melihat Hyun Suk yang membawa sabit untuk memotong rumput, Hyun Suk menyuruh No Ra memasak saja. No Ra mengerti dan tak lupa mengucapkan terimakasih walaupun melihat sikap Hyun Suk yang dingin. 

No Ra dengan lihai memasak nasi dengan kompor dan mempersiapkan lauknya, matanya melirik ke arah tempat Hyun Suk berada, menurutnya temanya itu akan menjadikan No Ra cinta pertama selamanya, yang terpendam selama 20 tahun, tapi terheran-heran kenapa Hyun Suk bisa berubah sikapnya hanya dalam 3 bulan saja, padahal saat mereka SMA Hyun Suk itu sangat baik.
Melihat sekeliling rumahnya, No Ra teringat saat berlatih ditempat itu dan Hyun Suk sebagai sutradaranya didepan melatih No Ra dkk untuk bisa menari dengan mimik wajah yang benar. No Ra mengingat saat itu juga makan semangka bersama di sungai dengan Hyun Suk.
No Ra seperti melihat bayangan Hyun Suk yang pergi kesungai, dalam pikiran mengingat saat itu mengatakanDalam waktu 20 tahun, Hyun Suk akan menjadi produsen terkenal. Hyun Suk tak percaya, lalu No Ra mengajak taruhan dengan mengubur sebuah kapsul waktu dan memeriksa kembali setelah 20 tahun.

No Ra sudah sampai di tepi sungai, melihat kembali bayangan Hyun Suk saat menyebar daun di sungai untuk mengetahui bunyinya. Teringat kembali ucapan Hyun Suk setelah memberikan kotak padanya “Kau satu-satunya. orang yang mendukungku dan percaya padaku.  Kau yang bisa menguatkanku.”
Saat itu No Ra benar-benar tak mengerti dan juga tak mengingat kapan melakukan itu pada Hyun Suk. Hyun Suk terlihat kesal kalau No Ra tak mengingatnya. No Ra pun baru sadar ternyata Hyun Suk bisa mengingat semua yang sudah dilupakanya. No Ra kembali mengingat saat menuliskan dikertas kalau di tahun 2015, Hyun Suk akan menjadi produser terkenal.
Flash Back
No Ra dan Hyun Suk mengubur bersama-sama botol yang sudah berisi tulisan mereka. Hyun Suk lalu melangkah mundur dan melihat sekeliling, No Ra binggung dengan yang dilakukan temanya itu. Hyun Suk akan mengingat-ingat pohon tempat mengubur kapsul waktu itu saat akan kembali lagi.
“Kita akan kembali bersama-sama, aku disini sudah 11 tahun main ditempat itu sejak usia 5 tahun” ucap No Ra yakin bisa mengingatnya.
“Ah... Itu benar. Kita akan datang bersama-sama.” kata Hyun Suk
No Ra meminta Hyun Suk tak melupakanya lalu mengajak untuk bersumpah dengn mengaitkan jari kelingkingnya. Keduanya tersenyum sambil mengaitkan kedua tangan mereka. 

No Ra berjalan ke bawah pohon tapi terlihat binggung, Hyun Suk tiba-tiba ada diseberang memberitahu tiga langkah ke kanan, lalu mengejek No Ra yang sebelumnya sudah bermain di tempat itu selama 11 tahun tapi ternyata sudah melupakanya. No Ra mencari-cari dimana tempat kapsul waktu ditaruh.
Hyun Suk menyuruh No Ra untuk maju 3 langkah lagi. No Ra mengikuti petunjuk Hyun Suk dan bisa melihat banyak dedaunan yang menutupi tempat menguburnya kapsul waktu.
“Hei.... Cha Hyun Suk, Apa Kau ingat itu tentang Kapsul waktu?” tanya No Ra, Hyun Suk mengangguk dengan tatapan dinginya.
“Maukah kau melihatnya denganku?” ajak No Ra, Hyun Suk merasa tak ingin melihatnya dan menyuruh No Ra membaca saja sendiri keduanya. 

Dengan mengunakan dua kayu kecil No Ra mengali tanah dan menemukan dua kapsul waktu lalu duduk diatas batu dengan membuka botol pertamanya. Kertas yang dituliskan Hyun Suk dibukanya.
“Tahun 2015, Ha No Ra berusia 38 tahun. Kau tak banyak berubah, masih energik, dan cantik. 30 Juli 1995. 20 tahun yang lalu. Ha No Ra...Aku bahagia bisa berada di sampingmu selama 20 tahun, dan terima kasih. Semoga kebahagian ini abadi. Dari Cha Hyun Suk, yang selalu ingin berada di samping Ha No Ra.”
No Ra berkaca-kaca membaca tulisan Hyun Suk yang berharap mereka selalu bahagia. Setelah itu ia menuliskan surat yang dituliskan 20 tahun yang lalu untuk Hyun Suk.
“Tahun 2015, Cha Hyun Suk akan menjadi produser terbaik di Korea.30 Juli 1995.- Dari... Orang yang memperhatikanmu”
No Ra teringat ketika menerima bunga dari Hyun Suk bertuliskan “Untuk orang yang selalu memperhatikanmu” Ia mengerti dengan semua tulisan yang diberikan Hyun Suk, lalu mencari-cari kemana pergi temanya, Hyun Suk berjalan meninggalkan sungai. Akhirnya ia berlari menhampiri Hyun Suk, bertanya apakah ia sudah melihat kapsul waktu itu. Hyun Suk membenarkan, No Ra bertanya kapan Hyun Suk melihatnya. 

Flash Back
Hyun Suk datang ke pemakaman Nenek dengan baju tentara, memberitahu sudah keluar wamil karena tak punya teman di korea memilih untuk pergi ke Koren dan tak tahu kapan akan kembali lagi jadi minta supaya tak menyalahkan No Ra,
Ia pergi ke tempat kapsul waktu dan ingin membuangnya, tapi akhirnya memilih untuk membaca kertas yang ditulis oleh No Ra, dengan bertuliskan orang yang selalu memperhatikanya.
-Flash Back end-
No Ra tak percaya Hyun Suk datang dan kembali menguburnya lalu menanyakan alasan Hyun Suk yang tidak membuangnya saja. Hyun Suk juga tak tahu alasanya, dalam pikiranya saat itu mungkin 20 tahun kedepan di tahun 2015, merek bisa datang ke tempat itu bersama-sama.
“Kau emang sulit dimengerti, jadi Aku pergi sekarang.” ucap Hyun Suk pamit pergi. 

No Ra dengan mata berkaca-kaca langsung memeluk Hyun Suk, lalu menangis di punggungnya. Hyun Suk dengan wajah dingin menanyakan apa artinya pelukan itu. No Ra bertanya balik apakah Hyun Suk bertanya karen tidak tahu. Hyun Suk membenarkan, karena mereka tidak pernah saling berpelukan,jadi tidak tahu apa artinya, jadi meminta No Ra agar mengucapkan sesuatu.
“Tugas yang kau berikan itu,  Aku pikir bahwa salah satu moment penting dalam hidupku adalah sekarang.” ucap No Ra
“aku bisa mengerti jika kau tak berbelit-belit, Seperti terakhir kali.” kata Hyun Suk dingin, No Ra teringat sebelumnya mengatakan dengan jelas “Aku tidak ingin kau ada  disampingku lagi.”
“Aku ingin kau...berada di sisiku.” ucap No Ra yang masih memeluk Hyun Suk dengan erat. Hyun Suk menanyakan alasanya.
“Karena aku menyukaimu, aku merindukanmu, aku tidak bisa melupakanmu. Aku bisa mati karena ingin melihatmu.” akui No Ra sambil menangis.
Hyun Suk terlihat sedikit tersenyum, lalu meminta No Ra mengatakan sekali lagi. No Ra bertanya apakah Hyun Suk sudah melupakanya. Hyun Suk membalikan badanya lalu memeluk No Ra, karena tak mungkin bisa melupakanya. No Ra memukul Hyun Suk sambil mengumpat, Hyun Suk mendengarnya menanyakan apa yang dikatakanya, No Ra ingin berbicara tapi Hyun Suk sudah lebih dulu menciumnya. No Ra sempat kaget tapi setelah itu keduanya berciuman di tempat dulu mereka pernah sama-sama bersama.

bersambung ke part 2  

1 komentar:

  1. Yey. .akhirnya ada juga adegan romantisnya. .
    yang ciuman No Ra dan Hyun Suk tapi kenapa aku yang bahagia. .hahaha

    BalasHapus